Anda di halaman 1dari 11

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk

dikomersialkan”
SNI 15-7101-2005

Badan Standardisasi Nasional


Wadah air mineral dari keramik
Standar Nasional Indonesia

ICS 81.060.20
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 15-7101-2005

Daftar isi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar isi............................................................................................................................ i
Prakata ............................................................................................................................. ii
1 Ruang lingkup ........................................................................................................... 1
2 Acuan normatif ......................................................................................................... 1
3 Istilah dan definisi ...................................................................................................... 1
4 Syarat mutu .............................................................................................................. 1
5 Pengambilan contoh .................................................................................................. 2
6 Cara uji ................................................................................................................... 2
7 Syarat lulus uji ........................................................................................................... 4
8 Syarat penandaan ..................................................................................................... 4
9 Pengemasan .............................................................................................................. 4
Lampiran A (Informatif) Contoh wadah air mineral ......................................................... 5
Bibliografi ......................................................................................................................... 6

i
SNI 15-7101-2005

Prakata

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Standar Nasional Indonesia (SNI) Wadah air mineral dari keramik ini disusun sesuai dengan
kemajuan teknologi serta untuk melindungi kepentingan produsen dan konsumen serta
meningkatkan kualitas ekspor.

Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 35S, Kimia Hilir. Standar ini telah merupakan hasil
konsensus yang diselenggarakan di Jakarta di Jakarta pada tanggal 17 Desember 2002.
Hadir pada rapat tersebut wakil-wakil dari konsumen, produsen, lembaga uji dan instansi
terkait lainnya.

ii
SNI 15-7101-2005

Wadah air mineral dari keramik

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
1 Ruang lingkup

Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan normatif, istilah dan definisi, syarat mutu, cara
pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, syarat penandaan dan pengemasan wadah air
mineral dari keramik.

2 Acuan normatif

SNI 12-2099-1996, Cara uji kelarutan timbal dan kadmium pada alat makan minum keramik.

3 Istilah dan definisi

3.1
wadah air mineral dari keramik
suatu barang keramik berongga yang digunakan untuk tempat menampung air mineral dari
kemasan galon plastik

4 Syarat mutu

4.1 Kenampakan

Pada seluruh permukaan wadah air mineral tidak boleh ada cacat-cacat atau noda-noda
seperti: gelembung-gelembung udara didalam glasir, glasir mengelupas, lubang-lubang
jarum dan retak rambut.

4.2 Ukuran

Ukuran wadah air mineral dari keramik harus memenuhi ketentuan-ketentuan seperti
tercantum pada Tabel 1.

Tabel 1 Ukuran wadah air mineral dari keramik

Jenis Ukuran (mm) Toleransi (mm)

Diameter dalam bagian atas 165 ± 2,5

Diameter lubang keran 22,5 ± 0,8

Diameter lubang paking 32,5 ± 0,9

4.3 Kekerasan permukaan glasir

Apabila diuji dengan cara seperti pada butir 6.3 wadah air mineral dari keramik mempunyai
kekerasan minimum 5 skala Mohs.

1 dari 6
SNI 15-7101-2005

4. 4 Kebocoran

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Apabila diuji dengan cara seperti pada butir 6.4 maka wadah air mineral dari keramik tidak
boleh bocor.

4.5 Ketahanan terhadap kuat pukul

Apabila diuji dengan cara seperti pada butir 6.5 wadah air mineral dari keramik mempunyai
ketahanan terhadap kuat pukul minimum 1,5 kg/ cm.

4.6 Batas kelarutan Pb dan Cd

Apabila diuji dengan cara seperti pada butir 6.6 batas kelarutan Pb maksimum 0,5 mg/liter
dan Cd maksimum 0,25 mg/liter.

5 Pengambilan contoh

Contoh wadah air mineral dari keramik yang akan diuji harus dapat mewakili jumlah tanding
yang akan dinilai. Pengambilan contoh dilakukan secara acak dan merata pada tanding yang
akan dinilai, sehingga jumlah wadah air mineral dari keramik minimum 3 buah. Jumlah
contoh diambil seperti pada Tabel 2.

Tabel 2 Jumlah contoh dalam pengujian

satuan dalam buah

Jumlah contoh/barang dalam tanding Minimum jumlah contoh yang


diperlukan

500 – 1000 3
1001 – 5000 4
5001 – 10.000 6
> 10.000 10

6 Cara uji

6.1 Kenampakan

Benda uji diamati secara visual keadaan badan dan lapisan glasirnya ditempat yang terang.
Benda uji diamati kerataan dasar dan bagian-bagian yang tidak diglasir sesuai dengan butir
4.1.

6.2 Pengukuran

Benda uji diukur pada bagian-bagian yang telah ditetapkan sesuai (seperti pada Gambar
A.1) dengan syarat ukuran pada butir 4.2. Pengukuran dilakukan dengan alat ukur yang
mempunyai ketelitian 0,1 mm.

2 dari 6
SNI 15-7101-2005

6.3 Kekerasan permukaan glasir

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
6.3.1 Peralatan

− Skala Mohs.

6.3.2 Prosedur

a) siapkan benda uji yaitu benda utuh atau pecahan sebanyak 5 buah;
b) goreskan mineral-mineral yang mempunyai urutan angka kekerasan skala Mohs
sampai permukaan benda itu tergores;
c) catat hasil uji kekerasan (hasil uji kekerasan adalah 1 angka dibawah skala Mohs yang
dapat menggores benda uji).

6.4 Kebocoran

6.4.1 Bahan dan alat

− larutan fuchsin 0,5% dalam air suling;


− air suling;
− lap.

6.4.2 Prosedur

a) tuangkan larutan fuchsin ke dalam benda uji (contoh wadah air mineral utuh) sampai
penuh dan simpan selama 24 jam;
b) amati permukaan luar wadah air mineral, jika tampak adanya warna fuchsin maka
terdapat bagian yang bocor pada benda uji tersebut.

6.5 Ketahanan kuat pukul

6.5.1 Peralatan

− Alat uji kuat pukul.

6.5.2 Prosedur

a) siapkan benda uji yaitu benda/barang utuh sebanyak 3 buah;


b) letakkan benda uji secara mendatar/vertikal (tergantung bagian yang akan diuji) pada
penahan yang ada pada alat uji tersebut;
c) atur kedudukan dan bandul hingga pada angka skala menunjukan angka nol (bandul
tepat menyinggung pada benda uji);
d) amati benda uji, terdapat gumpil atau retak;
e) apabila belum ada tanda-tanda retak atau gumpil lanjutkan sampai ada retak dan
gumpil;
f) catat angka skala saat benda uji retak atau gumpil.

6.6 Cara uji kelarutan Pb dan Cd

Cara uji kelarutan Pb dan Cd sesuai dengan SNI 12-2099-1996, Cara uji kelarutan timbal
dan kadmium pada alat makan minum keramik.

3 dari 6
SNI 15-7101-2005

7 Syarat lulus uji

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
Contoh yang telah diuji dinyatakan lulus atau ditolak berdasarkan hasil uji yang diperoleh.
Hasil uji yang diperoleh disimpulkan dari harga rata-rata semua contoh uji, dan tidak boleh
melebihi ketentuan seperti pada butir 4.

8 Syarat penandaan

Setiap kemasan wadah air mineral dari keramik sekurang-kurangnya harus mencantumkan:
− nama perusahaan;
− jenis barang;
− isi (jumlahnya);
− penandaan barang pecah belah.

9 Pengemasan

Wadah air mineral dari keramik harus dikemas dengan baik, aman dalam pengangkutan dan
penyimpanan.

4 dari 6
SNI 15-7101-2005

Lampiran A

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
(Informatif)

Contoh wadah air mineral keramik

Keterangan gambar:
D adalah diameter dalam;
d1 adalah diameter lubang kran;
d2 adalah diameter lubang paking

Gambar A.1 Contoh wadah air mineral keramik

5 dari 6
SNI 15-7101-2005

Bibliografi

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”
ASTM C 368-2000, Standard test method for impact resistance of ceramic tableware.
ASTM C 738-2000, Lead and cadmium extracted from glazed ceramic surfaces.
Glass Container Tolerance, Glass manufacturers Federation 19 Portland Place London.
ISO 6486/2-1999, Ceramic ware in contact with food - Release of lead and cadmium. Part 2
Permessible limits.
SNI 12-2580-1992, Alat makan minum keramik hotel jenis vitrifield China dan porselen.
SNI 15-2579-1992, Gerabah halus berglasir timbal untuk alat makan minum.

6 dari 6
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan”

BADAN STANDARDISASI NASIONAL - BSN


Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lt. 3-4
Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan Jakarta 10270
Telp: 021- 574 7043; Faks: 021- 5747045; e-mail : bsn@bsn.go.id

Anda mungkin juga menyukai