Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
R² = 0.866560205050628
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
0
2018 2019 2020 2021
Tahun
Dimana,
x = Tahun
y = Jumlah impor sodium lignosulfonat pada tahun tertentu (ton)
Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diestimasi jumlah impor
sodium lignosulfonat pada tahun 2025 mencapai 66.594,453 ton/tahun.
Penentuan kapasitas prarancangan pabrik dilakukan berdasarkan ketersediaan
bahan baku. Kulit kopi sebagai bahan baku dapat dipenuhi dari produksi kopi yang
cukup besar di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistik (2022), jumlah produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan mencapai
produksi 201.400 ton pada tahun 2021. Data produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Produksi Kopi di Provinsi Sumatera Selatan
Produksi Kopi Kulit Kopi - 42% dari
Tahun
(ton) produksi kopi (ton)
2017 184.000 77.280
2018 193.500 81.270
2019 191.000 80.220
2020 192.200 80.304
2021 201.400 84.588
Sumber: BPS (2022)
Perhitungan estimasi produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan dapat dilakukan
dengan metode kuadrat terkecil yaitu menghitung nilai a dan b menggunakan persamaan
berikut.
∑ x ∑ y−n∑ xy
a=
( ∑ x )2 −n ∑ x2 (1.2)
∑ y−a ∑ x
b= (1.3)
n
y=ax+ b
(1.4)
Dimana,
a = intercept x = tahun n = jumlah data
b = slope y = produksi kopi
Ditabulasikan data yang dibutuhkan untuk perhitungan produksi kopi di
Provinsi Sumatera Selatan dengan metode kuadrat terkecil ke dalam Tabel 1.3.
Produksi Kopi
No Tahun (x) x2 xy
(ton) (y)
1 2017 184.000 4.068.289 371.128.000
2 2018 193.500 4.072.324 390.483.000
3 2019 191.000 4.076.361 385.629.000
4 2020 191.200 4.080.400 386.224.000
5 2021 201.400 4.084.441 407.029.400
Jumlah 10095 961.100 20381815 1.940.493.400
Dari data di atas, didapatkan persamaan y=3250 x−6369530 . Sehingga, dapat
diestimasi produksi kopi di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2025 sebesar 211.720
ton/tahun. Jumlah kulit kopi yang dapat diperoleh adalah 42% dari produksi kopi, yaitu
88.922,40 ton/tahun. Prarancangan pabrik direncanakan akan memanfaatkan 50% dari
total kulit kopi yang dihasilkan, yaitu 44.461,20 ton/tahun. Kandungan lignin yang
terdapat pada kulit kopi sebesar 45,10% (Lestari dan Priambodo, 2020), yaitu 20.052
ton. Jumlah lignin yang dapat dilarutkan adalah sebesar 90,86% (Cahyani, 2021), yaitu
18.219,25 ton. Jumlah lignin yang dapat diendapkan adalah sebesar 90% (Azzahra dan
Rezi., 2014), yaitu 16.397,32 ton. Konversi lignin menjadi sodium lignosulfonat sebesar
72,2% (Sako dkk, 2014). Sehingga, jumlah lignin yang tersulfonasi sebesar 11.838,87
ton.
Dari perhitungan di atas, dapat diketahui jumlah lignin yang dapat disulfonasi
adalah sebesar 11.838,87 ton. Dengan penambahan berat dari komponen penyusun
sodium lignosulfonat lainnya, dapat diperkirakan jumlah sodium lignosulfonat yang
dapat diproduksi ialah lebih dari 12.500 ton/tahun. Oleh karena itu, kapasitas produksi
pabrik pembuatan sodium lignosulfonat yang baru akan didirikan pada tahun 2025
adalah 12.500 ton/tahun. Kapasitas produksi tersebut diharapkan dapat memenuhi
18,77% impor sodium lignosulfonat di Indonesia pada tahun 2025.