Siapa bilang usia muda tidak bisa sukses? Saat ini justru banyak pebisnis
muda yang telah mereguk nikmat kesuksesan dari bisnis yang
dijalankannya. Hal ini tentu bukan sekadar peruntungan saja, tetapi kerja
keras ditambah dengan penerapan strategi yang tepat dalam membidik
pasar sasaran.
Slogan ‘yang muda yang berkarya’ agaknya tak hanya sebatas isapan
jempol belaka. Banyak yang telah merealisasikan dan mencapai
kesuksesan. Sebenarnya apa kunci sukses menjalankan bisnis di usia muda?
Simak 5 cara menjalankan bisnis di usia muda yang patut Anda tiru dan
terapkan
Untuk memulai bisnis, pastikan Anda mengetahui tujuan awal dari bisnis
yang akan dijalankan. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak gagal fokus
nantinya.
Dengan mengetahui tujuan bisnis, Anda akan fokus agar tetap berada di
jalan yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan bisnis berkaitan
erat dengan pasar yang akan dituju.
Nah, dengan mengetahui pasar yang akan dituju, Anda bisa melihat setiap
celah kosong yang bisa dijadikan sebagai peluang bisnis.
Sebagai pebisnis, apalagi di usia muda, Anda harus membuka diri, mau
belajar dari orang-orang di lingkungan sekitar, terutama orang-orang yang
lebih senior dan lebih dulu menikmati kesuksesan.
Jauhkan diri dari sikap sombong yang seolah-olah merasa sudah pintar
sendiri sehingga menutup diri untuk menerima informasi dan pengetahuan
yang bermanfaat untuk kemajuan dan perkembangan bisnis.
Jadilah orang yang senantiasa haus akan pengetahuan dan informasi.
Dengan begitu, Anda akan terus belajar dan belajar guna mengasah
kemampuan. Kemampuan membuka diri sekaligus akan memberi Anda
kesempatan untuk memperluas jaringan.
Untung atau rugi dalam bisnis merupakan hal yang wajar. Jika tidak
untung ya rugi, demikian pula sebaliknya.
Poinnya, jangan pernah takut untuk mencoba memulai bisnis meski hanya
skala kecil. Anda tidak akan pernah tahu apalagi memperoleh hasilnya jika
tidak pernah mencoba. Takut gagal? Hilangkan pikiran itu, karena dari
kegagalan justru bisa belajar untuk memperbaiki agar tidak mengalami
kegagalan secara berulang-ulang.
Tak hanya itu, Anda juga harus membangun hubungan baik dengan para
pelanggan. Dengan demikian, pelanggan akan menjadi marketer handal
yang mempromosikan produk atau jasa Anda melalui mulut ke mulut (word
of mouth) tanpa perlu diminta.
Memulai bisnis tak perlu menunggu modal terkumpul banyak, keburu tua
dan hilang kesempatan. Berapapun modal yang dimiliki, bulatkan tekad
untuk mulai merintis bisnis meski masih muda. Ingat bahwa kesuksesan
tidak ditentukan oleh usia.(Nrm/Gdn)
© Ketika berpartner, kamu tetap harus kelola bisnis agar tetap stabil dan berjalan
lancar.