Anda di halaman 1dari 5
PT PLN (PERSERO) PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) nowor : 0754 swoirvz013 TENTANG PENGAMANAN LAYANAN OPERAS! DAN PEMELIHARAAN UNTUK BIDANG TRANSMIS! DAN DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK DIREKS! PT PLN (PERSERO) Menimbang bahwa telah ditetpkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) tentang Pengamanan Layanan Operasi[Dan Pemelinaraan Bidang Transmisi Dan Distribusi Tenaga Listrx Nomor 459.K/DIRI2012 tanggal 14 September 2012; b. bahwa dalam mplaksanakan Pengamanan Layanan Operasi Dan Pemelinaraan Bidang Transmisi|Dan Distribusi Tenaga Listrk perlu disempurakan pengaturannya dari aspek teknis dan komersial sehingga sesuai dengan kondisi di Unit PLN; ra Power adalah anak perusahaan PT PLN (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% (sembilan puluh sembilan koma sembilan persen), dimana salah satu bidang usahanya bergerak di bidang ketenagalistrikan, yang memiliki Kemampyan untuk mengamankan layanan operasi dan pemeliharaan bidang transmisi dan distibusi tenaga lstrik; 4. bahwa untuk manjamin pengamanan layanan operasi dan pemeliharaan bidang transmisi dan distribusi tenaga listrik, maka PLN menugaskan PT Haleyora Power sebagai penyedia layanan; fe. bahwa dalam melaksanakan penugasan sebagaimana dimaksud dalam huruf d di atas, maka untuk memberikan hasil yang optimal kepada PT PLN (Persero), PT Haleyora Power dapat memberdayakan kemampuan anak perusahaannya yang bergerak di bidang usaha terksit dengan penugasan {. _ bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, ¢, d dan e di atas, periu menietapkan Peraturan Direksi PT PLN (Persero) tentang Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan Untuk Bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik Mengingat Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milk Negara: Undang-undang Ri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; Undang-undang RI Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan; Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Listrik Negara Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) 5, Peraturan Pemerintah RI Nomor 45 Tahun 2005 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara, 6. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik; | 7. Anggaran Dasar AT PLN (Persero); 8 Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor KEP-252/MBU/2009 jo Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor KEP-224/MBU/2011 tentang Pembertentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persefo) PT Perusahaan Listrik Negara, 9. Keputusan Menteri Badan Usaha Milk Negara Nomor SK-179/MBU/2013 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengangkatan Anggota- ‘Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara, 10. Keputusan, Menetapkan 10. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 001.K/030/DIR/1994 tentang Pemberiakuan Peraturan Sehubungan dengan Pengalihan Bentuk —Hukum Perusahaan 11. Keputusan_ Direkt Kewenangan Penk (tiga) kali diubat 596, KIDIR/2013, Keputusan Direk: dan Tata Kerja Direksi PT PLN (Persero) Nomor Keputusan_Direl 12, 13, i PT PLN (Persero) Nomor 304.K/DIR/2009 tentang Batasan jambilan Keputusan di Lingkungan PT PLN (Persero) yang telah 3 terakhir dengan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor PT PLN (Persero) Nomor 023.K/426/D1R/2012 tentang Organisasi "T PLN (Persero) sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Persero) Nomor 273 KDIR/2013 dan Keputusan Direksi PT PLN 1443. KIDIRI2013; i PT PLN (Persero) Nomor 210.K/DIR/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pelayanan Teknik Di Wilayah Kerja Direktorat Operasi Jawa Bali 14, Keputusan Direks Peraturan Direksi ‘Yang Sifatnya Met Edaran Direksi P Khusus Pemasar 15, i PT PLN (Persero) Nomor 0638.K/DIR/2013 tentang Penetapan PT PLN (Persro) Sebagai Bentuk Peraturan Yang Memuat Materi \gatur, PLN (Persero) Nomor 008.E/DIR/2012 tentang Pedoman Pekerjaan 1gan Sambungan Rumah dan Alat Pengukur dan Pembatas Di Wilayah Kerja Direktorat Operasi Jawa Bali PERATURAN DIREK‘ OPERAS! DAN PE! TENAGA LISTRIK Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan 1 10. . (2). PLN adalah PT (Persero) Perusahaan Li tanggal 30 Juli 1994 beserta perubahann| ksi adalah Direksi PLN: ‘Anak Perusahaan adalah Anak Perusahi PT Haleyora Power yang selanjutnya dis bergerak di bidang Ketenagalistrikan; MEMUTUSKAN | PT PLN (PERSERO) TENTANG PENGAMANAN LAYANAN JELIHARAAN UNTUK BIDANG TRANSMIS! DAN DISTRIBUS! PASAL 1 \KETENTUAN UMUM rik Negara yang didirkan dengan Akta Notaris Sutjipto, SH. No. 169 ai jan PLN yang sahamnya minimum 90% dimiliki oleh Perseroan; Sebut HP adalah Anak Perusahaan yang salah satu bidang usahanya PLN Pusat adalah PT PLN (Persero) Kantor Pusat, PLN Unit Induk adalah Unit Organisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusah; berisi kegiatan dan biaya yang ditandat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tu tingkat di bawah PLN Pusat; an yang selanjutnya disebut RKAP adalah rencana kerja PLN yang ingani bersama Direksi dan Dewan Komisaris serta disahkan oleh ‘sesuai mekanisme yang ada; Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan Untuk Bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga adalah upaya-upaya yang dilaksanakan untuk menjamin kelersediaan layanan operasi dan pereliharaan untuk bidang transmisi dan distribusi tenaga listrik serta bidang niaga sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang akan diatur lebih lanjut dalam/Perjanjian Kerjasama Strategis. Pelayanan Pelanggan meliputi pelayanan penyambungan tenaga listrik, penanganan keluhan pelanggan, catat meter, penagihan tenaga listrk, pemutusan tenaga listik, dan pengendalian pendapatan tenaga listrik. Service Level Agreement (SLA) seal cen tingkat hasil kerja yang menjadi dasar penilaian kinerja dan pemberian sanksi / denda sekaligus menjadi target kinerja. PASAL 2 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Peraturan ini adalah sebagai pedoman dalam rangka meminimalkan risiko dan Pengamanan Layanan Operasi dan Pemelinaraan untuk Bidang [Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik ‘Tujuan Peraturan ini adalah untuk a. Mengamankan proses bisnis PLN (alam bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik b. Menyederhanakan dan mempercepat pelaksanaan Layanan Operasi dan Pemeliharaan untuk bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik; c, Meningkatkan / © Meningkatkan kinerja PLN melalii penugasan Layanan Operasi dan Pemeliharaan untuk bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik kepada HP; 4. Mewujudkan citra profesionalitas PLN dalam pelayanan penyediaan tenaga listrik PASAL 3 RUANG LINGKUP Ruang Lingkup Peraturan ini meliputi (1), Kebutuhan Layanan Operasi dan Pemelijaraan, 2). Penyediaan Layanan Operasi dan Pemelfharaan (3). Pola Layanan Operasi dan Pemeliharaan| (4), Pelaksanaan Penugasan. | PASAL4 KEBUTUHAN LAYANAN OPERAS! DAN PEMELIHARAAN RKAP dan/atau kebutuhan Iain dalam keadaan darurat (emergency). (2). Inventarisasi kebutuhan sebagaimana dirhaksud pada ayat (1) meliputi antara lain a. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan; b. Pola dan Kualitas Layanan; ©. Anggaran. (1). Kebutuhan layanan operasi dan a bidang Transmisi dan Distribusi tenaga listrik mengacu pada | PASALS PENYEDIAAN LAYANAN OPERAS! DAN PEMELIHARAAN Untuk memenui Kebutuhan Layanan Operas, Pemeliharaan, HP menyediakan Layanan Operasi, Pemetiharaan yang meliputi sebagai berikut a. Survey Teknis Perluasan Jaringan Distribusi, Pelayanan Pelanggan, Pembangunan dan Updating Data Jatingan Distribusi; b. Pengoperasian dan Pemelinaraan Instalasi Transmisi dan Distribusi, mencakup i Gardu induk, ji. Gardu Distribusi, ji, Jaringan Tegangan Tinggi (JT), jv. Jaringan Tegangan Menengah (JTM), v. Jaringan Tegangan Rendah (JTR), vi Sambungan Rumah (SR), vii, lat Pengukur dan Pembatas (APP), dan vil Penyediaan Material Pemelinaraan PASAL 6 POLA LAYANAN OPERAS! DAN PEMELIHARAAN (1), Standar pelaksanaan Layanan Operasi dan Pemeliharaan untuk bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik sesuai dengan pedoman pekerjaan yang beriaku di lingkungan PLN. 2). Lingkup Layanan Operasi dan Pemelinaraan untuk bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listik adalah sebagai berikut a. Bidang Transmisi i. Pola 1: Operasi Transmisi dan Gardu Induk; dan i. Poe? Operesi dan Pemeltaron Transm dan Gord nd b. Bidang Distribusi i. Pola 1 : Operasi Distribusi Tenaga Listik ii. Pola 2: Operasi dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik ii, Pola 3 : Operasi dan Pemeliharaan Distibusi Tenaga Listrik, Pendataan Asset Distribusi; iv. Pola f a 2) @ (3) @) © iv. Pola 4 : Operasi dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listik, Pendataan Asset Distribusi Pelayanan Penyambungan dan Pelayanan Pelanggan; v. Pola 5 : Operasi dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik, Pendataan Asset Distribusi Pelayanan Penyambungan, Pelayanan Pelanggan dan Perluasan Jaringan Distribusi PASALT PELAKSANAAN PENUGASAN Bidang Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik, dengan mengadakan Perjanjian Kerjasama Strategis antara PLN Pusat dan HP yang dalam pelaksanaannya PLN Unit Induk akan menindaklanjuti dengan mengadakan Perjanjian Pelaksanaan dengan HP. Penugasan yang diberikan oleh PLN fa HP dapat dialihkan sebagian kepada Anak Perusahaan HP yang PLN menugaskan kepada HP untuk ee Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan untuk kepemilikan sahamnya minimum 90% (Sembilan puluh persen) Pengalihan penugasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak membebaskan HP dari segala hak dan kewalibannya kepada PLN Perjanjian Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan tahapan sebagai berikut 4. General ManageriKepala PLN Unit Induk membentuk Tim Negosiasi dengan meiakukan negosiasi biaya berdasarkan Cost Plus Margin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 yang dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi 2. Berita Acara Negosiasi disetujui olen General Manager/Kepala PLN Unit Induk. 3. Tim Negosiasi menyusun Perjanjian) Pelaksanaan untuk ditandatangani oleh General ManageriKepala PLN Unit induk Perjanjian Pelaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dengan mengacu pada Perjanjian Kerjasama Strategis dalam bentuk Perjanjian Pemborongan Pekerjaan, Perjanjian Kerjasama Strategis sebagaimnana dimaksud pada ayat (1) herus dliakukan secara professional sesuai dengan kaidah bisnis yang sehat dan memperhatikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan tidak mengurangi serta mengganggu pelayanan penyediaan tenaga listrik. PASAL8 BIAYA PENUGASAN Penugasan PLN kepada HP sebagaimana diraksud dalam Pasal 7 dibiayai dengan menggunakan Formula Cost Plus Margin dengan ketentuan sebagai berikut) a b. a (2) a) 2 Fomula Cost cttapkan oleh PLN Unit nduk dengan berpedomen pada Peranjian Kerjasama Srategs, Formula margin ditetapkan oleh PLN Pusat yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Strategis. PASAL 9 KETENTUAN PERALIHAN Perjanjian yang telah disepakati antara HP dengan PLN Unit Induk yang diterbitkan berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 459|K/DIR/2012 agar disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan dalam Keputusan ini Perjanjian Pelaksanaan yang telah disepakati antara HP dengan PLN Unit Pelaksana yang diterbtkan berdasarkan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 459.K/DIR/2012, harus segera diakhiri dalam waktu paling lambat 3 (liga) bulan sejak ditetbitkannya Keputusan ini, dan untuk selanjutnya dialihkan menjadi Perjanjian Pelaksanaan antara PLN Untt Induk dan HP dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan dalam Keputusan in PASAL 10 LAIN-LAIN Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 500.K/DIR/2013, Perjanjian Kerjasama Strategis harus telgh ditandatangani oleh PLN dan HP paling lambat 3 (tiga) bulan sejak Penugasan ini mengenyampingkan cr Direksi PT PLN (Persero) Nomor 305.K/DIR/2010 dan Peraturan ini ditetapkan. PASAL 11... PASAL 11 PENUTUP Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, maka 4. Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 459.K/DIR/2012 tentang Pengamanan Layanan Operasi dan Pemeliharaan Bidang Transmisi dan Distritusi Tenaga Listrik, dan 2. Ketentuan-ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan ini, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Peraturan ini mulai berlaku terhitung sejak tangyal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal DIREKTUR UTAMA, Leb NUR PAMUDJI a

Anda mungkin juga menyukai