Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH AKUPUNKTUR METODE JIN’S 3-NEEDLES TERHADAP PENURUNAN

INTENSITAS NYERI PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH

Oentoeng Agustijaya, Leny Candra, Suyono


Prodi Akupunktur Poltekkes RS dr Soepraoen

ABSTRAK
Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain (LBP) adalah perasaan nyeri di daerah
lumbosakral dan sakroiliakal, nyeri ini juga sering disertai penjalaran sampai ke tungkai kaki.
Nyeri ini sudah umum di kalangan masyarakat dan bahkan hampir semua masyarakat pernah
menderita Nyeri Punggung Bawah. Pada stadium dini nyeri ini bisa hilang dengan sendirinya,
namun banyak juga yang berlarut-larut sampai memerlukan tindakan lanjutan. Upaya untuk
mengurangi nyeri pada Punggung Bawah dapat dilakukan dengan Akupunktur Metode Jin’s 3-
Needles. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita LBP. Desain Penelitian ini mengunakan pre-
experimental design dengan pretest-posttest design dengan sampel 10 responden melalui teknik
Purposive Sampling. Responden mendapat perlakuan terapi akupunktur sebanyak 12 kali. Teknik
pengumpulan data menggunakan Skala Ukur Nyeri Bourbanis dan Lembar Status Pasien. Data
yang terkumpul diuji menggunakan Wilcoxon’s Signed Ranks Test. Hasilnya adalah intensitas nyeri
sebelum dilakukan terapi akupunktur masuk pada skala Nyeri Sedang 8 responden dan 2 responden
berskala Nyeri Berat. Setelah diterapi akupunktur menjadi 6 responden pada skala Tidak Nyeri dan
4 responden berskala Nyeri Ringan. Uji hipotesis dengan α 0,05 menghasilkan t hitung = 0,
sehingga nilai t hitung (0) < t tabel (11) yang berarti ada penurunan intensitas nyeri pada penderita
LBP. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk pengembangan kajian tentang
Pengaruh Akupunktur Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita LBP dan sebagai
alternatif terapi dalam menurunkan nyeri kasus-kasus nyeri yang lain.

Kata kunci: Nyeri punggung bawah, Akupunktur Jin’s 3-Needles, Penurunan Skala Nyeri

Pendahuluan punggung bawah adalah karena otot tertarik,


nyeri otot kronik pada daerah tertentu di
Hidup sehat adalah dambaan setiap
pinggang atau pengapur-an pada tulang
individu baik secara fisik maupun psikis.
belakang (Atmajaya, 2007). Berbagai upaya
Akan tetapi harapan tersebut bertolak
pengobatan dilakukan di bidang ilmu
belakang dengan keadaan yang ada di
kedokteran, mulai dari bidang radiologi (X-
masyarakat sekarang ini, di mana terdapat
Ray, CT Scan, MRI) maupun fungsional
beraneka ragam jenis keluhan salah satunya
neurologi, tetapi sampai saat ini ternyata
nyeri punggung bawah atau Low Back Pain
belum sepenuhnya memberi hasil yang
(LBP). Gangguan tersebut sangat mengganggu
memuaskan. Nyeri punggung bawah
aktifitas seseorang, karena dapat membatasi
merupakan salah satu dari 10 penyakit utama
ruang gerak pada saat beraktifitas. Nyeri
di Amerika Serikat, dengan angka prevalensi
punggung bawah merupakan nyeri yang
berkisar sekitar 7,6-37%. Berdasarkan hasil
dirasakan di daerah punggung bawah, dapat
penelitian Kelompok Studi Nyeri PERDOSSI
disebut nyeri lokal, nyeri radikuler atau
(Persatuan Dokter Spesialis Saraf Indonesia)
keduanya. Nyeri ini terasa di antara sudut iga
di 14 Rumah Sakit pendidikan di Indonesia
terbawah dan lipat bokong bawah yaitu di
pada bulan Mei 2002 menunjukan jumlah
daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering
penderita nyeri sebanyak 4.456 orang, di mana
disertai dengan penjalaran nyeri ke arah
1.598 orang adalah penderita nyeri punggung
tungkai dan kaki. Penyebab terbanyak nyeri
37
Agustijaya, Pengaruh Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles 38

bawah. Dari seluruh data pasien dengan Bahan Dan Metode Penelitian
keluhan nyeri punggung bawah, 70% Desain penelitian yang digunakan
merupakan kasus yang bisa diobati oleh dokter dalam penelitian ini merupakan pre-
umum, sedangkan sisanya bisa ditangani oleh experimental design dengan pretest-posttest
dokter spesialis saraf, fisioterapi, dan design. Penelitian eksperimen atau percobaan
akupunktur. Sedangkan menurut laporan (experiment research) adalah kegiatan
kunjungan pasien yang berobat di Poliklinik percobaan (experiment), yang bertujuan untuk
Akupunktur RS Tk.II dr. Soepraoen Malang mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang
pada bulan Juli-Desember tahun 2012 tercatat timbul, sebagai akibat dari adanya perlakuan
sejumlah 2162 kunjungan pasien, di mana 597 tertentu (Notoatmodjo, 2005). Populasi
kunjungan pasien adalah penderita nyeri penelitian ini adalah semua penderita nyeri
punggung bawah. Dampak dari nyeri punggung bawah yang berkunjung ke
punggung bawah salah satunya dapat Laboratorium Akupunktur Terpadu Program
menurunkan produk-tivitas seseorang. Nyeri Studi Akupunktur Politeknik Kesehatan RS dr.
punggung bawah jarang berakibat fatal, Soepraoen Malang. Sampel penelitian ini
namun nyeri yang dirasakan menyebabkan adalah semua penderita nyeri punggung
penderita mengalami suatu ketidakmampuan bawah yang berkunjung ke Laboratorium
fisik, yaitu keterbatasan fungsional dalam Akupunktur Terpadu Program Studi
aktivitas sehari-hari yang menyebabkan Akupunktur Politeknik Kesehatan RS dr.
banyak kehilangan jam kerja, terutama pada Soepraoen Malang sebanyak 10 orang pada
usia produktif serta besarnya biaya saat penelitian di lakukan. Sampling yang
pemeliharaan kesehatan yang harus digunakan dalam penelitian ini adalah
dikeluarkan. Selama ini tindakan menggunakan teknik Purposive Sampling,
penyembuhan meliputi pengurangan aktivitas, dengan kriteria inklusi penyakit nyeri
pemberian obat Anti Inflamasi Non Steroid punggung bawah dengan skala nyeri lebih dari
(AINS), pemberian obat penghilang rasa sakit, 5 dan pasien tidak sedang minum obat.
fisioterapi. Ternyata pemberian obat secara
terus menerus dapat menimbulkan efek
Hasil
samping berupa ketergantungan, iritasi
lambung, kolik usus, diare dan serangan asma Dari penelitian yang dilaksanakan
bronchiale (Tamsuri, 2007). Hal ini mulai tanggal 3 Februari sampai dengan 3
menyebabkan sebagian besar pasien memilih April 2014 di Laboratorium Akupunktur
akupunktur sebagai pengobatan alternatif, Terpadu Prodi Akupunktur Poltekkes RS dr.
karena pengobatan ini tidak menggunakan Soepraoen Malang pada sampel 10 orang,
bahan-bahan kimia, aman, terjangkau dan tentang Intensitas Nyeri didapatkan hasil
tidak ada efek samping yang membahayakan. sebagai berikut:
Akupunktur adalah cara pengobatan dengan Tabel Hasil Pengukuran Skala Nyeri
menusukan jarum khusus ke dalam titik-titik
akupunktur kemudian diberi stimulasi No Saka Nyeri Pre Post
seperlunya, sehingga mendapat-kan efek 1 Tidak Nyeri 0 6
terapi (Sim, 1997). Akupunktur metode Jin’s 2 Nyeri Ringan 0 4
3-Needles merupakan metode akupunktur 3 Nyeri Sedang 8 0
yang hanya menggunakan 3 titik akupunktur 4 Nyeri Berat 2 0
dalam pengobatannya. Metode ini sangat
efektif untuk dipakai sebagai terapi dalam 5 Nyeri Sangat 0 0
Berat
mengurangi keluhan nyeri dan spasme otot Jumlah 10 10
pada penderita nyeri punggung bawah (Jin’s,
Sumber: Lembar Observasi Maret 2014
2004). Diharapkan hanya dengan
menggunakan 3 titik akupunktur penderita Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa
tidak merasa takut akan banyaknya jarum skala nyeri yang dirasakan penderita Nyeri
yang digunakan. Punggung Bawah yang dialami oleh 10
penderita, 2 orang mengalami Nyeri Berat, 8
orang mengalami Nyeri Sedang. Setelah
dilakukan terapi akupunktur metode Jin’s 3
39 Jurnal Kesehtan Hesti Wira Sakti, Volume 3, Nomor 3, April 2015, hlm. 37-40

Needles maka semuanya mengalami inhibitor pada interneuron di dalam Lamina


penurunan, yaitu pada skala Tidak Nyeri Rexed V Medulla Spinalis dan inhibisi yang
menjadi sebanyak 6 orang dan pada skala dimediasi oleh Opiate Pain Relieving System.
Nyeri Ringan menjadi sebanyak 4 orang, Perubahan aktivitas sel di Cornu Dorsalis
sehingga tidak ada yang menempati pada skala Medulla Spinalis juga banyak terjadi selama
nyeri yang lain. Hasil uji hipotesis stimulasi daerah somatik atau viseral, baik
menggunakan Uji Wilcoxon’s Signed Ranks berupa stimulasi mekanik, kimia maupun
Test didapatkan hasil t hitung = 0 dengan α = elektris. Perubahan terutama berupa
0,05, yang kemudian dibandingkan dengan penurunan nyeri. Stimulasi kuat saraf
tabel t, maka didapatkan nilai dari t tabel (10) permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada
= 11. Sehingga nilai t hitung (0) < t tabel (11), Cornu Dorsalis Medulla Spinalis melalui saraf
karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka A Delta dan C serta Traktus Spinothalamicus
dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, yang ke arah Thalamus yang akan menghasilkan
berarti ada penurunan intensitas nyeri pada Endorphin. Menurut Brunner & Suddarth
penderita LBP setelah diberi perlakuan terapi (2002), Endorphin dapat menghambat
Akupunktur Jin’s 3-Needles di Program Studi transmisi impuls nyeri.
Akupunktur Poltekkes RS dr. Soepraoen.
Kesimpulan Dan Saran
Pembahasan Kesimpulan
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Dari hasil dan pembahasan maka dapat
intensitas nyeri penderita LBP yang dialami ditarik kesimpulan yaitu:
oleh 10 penderita, memiliki intensitas Nyeri
Berat 2 orang, Nyeri Sedang 8 orang, dan Sebelum diberi perlakuan terapi Akupunktur
tidak ada yang masuk skala Nyeri Ringan. Hal Metode Jin’s 3-Needles Intensitas Nyeri 10
ini dikarenakan pada penderita dengan skala orang penderita Nyeri Punggung Bawah di
nyeri ringan pada umumnya mencari Prodi Akupunktur Poltekkes RS dr. Soepraoen
pertolongan ke medis barat atau dokter Malang didapatkan 2 orang mengalami Nyeri
spesialis, sedangkan pada penderita dengan Berat, dan 8 orang mengalami Nyeri Sedang.
skala nyeri sedang atau berat pada umumnya Setelah diberi perlakuan terapi Akupunktur
sudah berobat ke dokter tetapi tidak Metode Jin’s 3-Needles intensitas nyeri
mendapatkan hasil yang maksimal maka penderita LBP menjadi 6 orang menduduki
mencari pertolongan ke Akupunktur. skala tidak nyeri, dan 4 orang nyeri ringan.
Berdasarkan hasil penelitian dan
analisis data yang diperoleh, menunjukkan Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles (Shenshu,
bahwa terapi Akupunktur metode Jin’s 3 Dachangshu, Weizhong) dapat menurunkan
Needles berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri pada penderita Nyeri
intensitas nyeri. Intensitas nyeri yang Punggung Bawah di Prodi Akupunktur
dirasakan responden berada pada skala Berat Poltekkes RS dr. Soepraoen Malang.
dan Sedang, sedangkan setelah dilakukan Saran
terapi akupunktur intensitasnya turun
menempati skala Nyeri Ringan dan skala Bagi Peneliti
Tidak Nyeri. Tanpa melihat riwayat nyerinya Terapi Akupunktur terhadap penurunan
ternyata melalui penelitian awal yang intensitas nyeri pada penderita Nyeri
sederhana ini akupunktur terbukti memiliki Punggung Bawah dengan metode Jin’s 3-
manfaat yang baik dengan tanpa efek negatif Needles (Shenshu, Dachangshu, Weizhong)
yang menyertai. Teknik yang sederhana ini dapat dijadikan alternatif formulasi titik dalam
yaitu dengan menusukkan jarum akupunktur melakukan terapi Akupunktur pada penderita
di titik-titik tertentu dapat mempengaruhi Nyeri Punggung Bawah.
daerah lokal di sekitar titik tersebut juga
Bagi Profesi Akupunktur
mampu mempengaruhi daerah lain yang jauh
dari tempat jarum dipasang. Lebih lanjut, Hasil penelitian ini diharapkan dapat
Saputra (2002), menyebutkan bahwa memberikan manfaat dalam meningkatkan dan
perangsangan pada titik-titik Akupunktur mengembangkan ilmu Akupunktur Metode
dengan metode apapun, memiliki efek Jin’s 3-Needles Terhadap Penurun-an
Agustijaya, Pengaruh Akupunktur Metode Jin’s 3-Needles 40

Intensitas Nyeri Penderita Nyeri Punggung http://dokita.co/blog/nyeri-pinggang-


Bawah. bawah Diakses 2 Oktober 2013 Jam
10.54 Wib
Bagi Institusi Pendidikan
Harsono. (2005). Kapita Selekta Neurologi.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat
Yogyakarta Indonesia: Gadjah Mada
digunakan sebagai bahan kajian pustaka bagi
University Press
kemajuan ilmu pengetahuan dan penelitian
lebih lanjut. Hidayat, A.A. (2007). Metode Penelitian
Kebidanan dan Teknik Analisis Data.
Bagi masyarakat
Salemba Medika. Jakarta, Indonesia.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai
Jin Rui (2004). Chinese English Explanation
tambahan informasi dan wawasan pengeta-
of Jin’ 3 Needle Technique.Shanghai
huan tentang Pengaruh Akupunktur Terhadap
Scientific & Technologici literature
Penurunan Intensitas Nyeri Pada Penderita
Publishing House.
Nyeri Punggung Bawah, sehingga bisa
dijadikan pilihan bagi masyarakat sebagai Mansjoer, A. (2007). Kapita Selekta
alternatif dalam pengobatan nyeri punggung Kedokteran. Jakarta Indonesia: Media
bawah. Aesculapius.
Meridian Indonesia Jurnal of Acupuncture
Daftar Pustaka Volume XIV. ( 2007) . Surabaya
Anonim. (2006). Indonesia Oriental Medicine Notoatmodjo, S. (2005). Metode Penelitian
Education Surabaya www.inormek Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta,
Indonesia Oriental Medicine Education, Indonesia.
diakses 06 November 2013 Jam 15:34
Wib Nursalam.( 2003). Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu
Atmajaya. (2007). Pathofisiologi Nyeri Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta,
Punggung Bawah. Jakarta-Indonesia. Indonesia.
http://lib.atmajaya.ac.id, diakses 15
September 2013 Jam 11:40 Wib Saputra, K. (2002). Akupunktur Dalam
Pendekatan Ilmu Kedokteran. Surabaya
Brunner & Suddarth, (2002). Buku Ajar Indonesia: Airlangga University Press.
Keperawatan Medikal Bedah. Alih
Bahasa Monica Ester, SKP ; Edisi 8, Sim Kie Jie. (1997). Dasar Teori Ilmu
Volume 1, EGC, Jakarta, Akupunktur. Jakarta Indonesia: PT
Gramedia Widiasarana.
Elanor, A. (2007) . Nyeri Pinggang. Jakarta
Indonesia: Erlangga. Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian
Kesehatan. Alfabeta. Jakarta, Indonesia.
Eddiestp (2013). Dasar Penentuan Jumlah
Sample Soesanto, W. (2009). Biostatistika Penelitian
http://eddiestp.wordpress.com/2013/03/2 Kesehatan. Duatujuh. Surabaya,
6/dasar-penentuan-jumlah-sample, Indonesia.
diakses 25 Juni 2014 Jam 11.54 Wib Tamsuri, A. (2007). Konsep dan
Gunawijaya, FA. (2007). Nyeri Punggung Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta-
Bawah. Jakarta Indonesia: Penerbit EGC

Anda mungkin juga menyukai