Anda di halaman 1dari 35
PERATURAN MENTERINEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN, YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN, ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUB, bahwa untuk mefakennakan Ketcntuan Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemeriniah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Meng Dampak Lingkungan Hidup telah ditetapkan Keputusan Mente: Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2001 tentang Jenis Usaha danatau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Deogan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; . bala Keputusan Menteri Negara Lingkunenn Hidup Noor 17 Tahun 2001 tentang Jonis Usaha dan/ateu Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup saat ini sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, schingga dipandang perlu diadakan perubahan techadap Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nemor 17 Taluin 2001; » bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala hurafb, perlu menctapkan Peraturan Menteri Nogata Lingkungan Hidup tentang Jenis Rencana Usaha danatau Kegjatan Yang ‘Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidupy? Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997. tentang Pengelolaan Linglengan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Talun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia Nomor 3699); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838); 3. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, ‘Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kententerian Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubals terakhir dengen Peraturen Presiden Nomor 62 Tahun 2005; MEMUTUSKAN: Menetapkan ; = PERATURAN MENTERL NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAIR DILENGKAP] DENGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP. Pasal 1 Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Menge: Dampak Lingkungan Hidup adalah sebagaimana tercantum dalam Lampizan 1 Peraturan Menteri ini Pasal 2 Jenis tencana usaha danvatau Kegiatan yang tidak termesuik dalam Lampiran f Peraturan Memteri ini tetapi lokesinya berbatesan langsung dengan kawasan lindung sebagaimana tetcantum dalam Lampiran Il Peraturan Menteii ini wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampalc Lingkungan Hidup Pasal 3 Dalam hal skala/besaran suatu. jenis rencdna usaha dan/alau kegiatan lebih keeil davipada skalwbesaran yang lereanum dalam Lampiran [ Peraturan Menteri ini akan tetapi alas dasar pertimbangan ilmiah mengenai daya dukung dan dayn tampung lingkungan seria tipologi ekosistem sctempat diperkirakan berdampak penting terhadap lingkungan }idup, maka Bupati atau Walikota atau Gubernur untuk wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dapat menetapkan jenis rencana usaha danfatau kegiatan tersebut sebagai Jenis Reneana Usaha dawvatau Kegiatan Yang Walib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampale Lingkungan Hidup, Pasal 4 Bupati atan Walikota atau Gubernur dan/atau masyaraket dapat mengajuken uselan secara lertulis kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup mengenai jemis rencana usaha darvatau Kegiatan yong tidak tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri int tetepi mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup, untuk ditetapkan sebagai jenis raneana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilongkapi dengan Analisis. Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Pasal 5 Menteri Negara Lingkungan Hidup mempertimbangkan penctapan jenis rencana usaha Gan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hiduip terhadap usulan sebagsimana dimaksud dalam Pasal 4 Pasal 6 Menteri Negara Lingkungan Hidup dapat menetapkan jenis rencana usaha dan/atau kegiotan yang wajib dilengkapi dengen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hiduy bagi jenis rencana usaha dan/atau Kegiatan yang tidak tereantum dalam Lampiran J Peraturan Menteri ini berdasarkan hhasil penapisan sebagaimana dimaksud dalam Lampiran III Peraturan Menteri ini setelah mendengar dan memperkatikan saran serta pendapat Menteri lain dan/atau Pimpitan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang teckailt, Pasal 7 (2) Jenis rencana usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Ana Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana tereantum dalam Lampiran 1 Peraturan Menteri ini dapat berkureng dalam hal: ‘a, dampak dari rencana uscha darvatau kegiatan tetsebut dapat ditanggulangi derdasarkan kemampuan imu pengetahuan dan teknologi; dan/atau by. dalam Kenyataannya jenis rencana usaha dar/ateu kegiaten terscbut tidak menimbulkan dantpak penting terhadap lingkungan hidup, (@) Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksed pada ayat (1) fiurufs dan huruf b tidak diwajibkan dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. (3) Dalam menentukan jenis reneana usnhe daniataa Kegiatan sebagnimana dimaksed pada ayat (1) dan ayat (2), Menteri wajib mempertimbangkan saran dan masukan dati sektor terkait dan pendapal para alli, (4) Ketentuan lebih fanjut mengenai jenis rencana usaia dan/ateu } dikecualiken dari jens reneana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapt dengan Anelisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana dimakstd pada ayat (1) dan ayal (2) ditetapkan dengan Peraturan Menteri giatan yang Pasal § Jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenti Dampak Lingkungan Hidup sebagnimana tereantum dalam Lampiran 1 Petaluran Menteri ini dapat ditinjau Kembali paling sedikit 1 (satu) kali dafam § (lima) tahun, Pasal 9 Khusus untuk bidang rekayasa genetika, ketentuan tentang jenis rencana usaha dan‘ataw kegiatan yang wajib dilengkepi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf M Peraturan Menteri ini berlainu sampei dengan ditetapkannya Peraturan Presiden yang mengatur Kemisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genelik. Pasal 10 Dengen berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2001 tentang Jenis Rencana Useha darvatau Kegjatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingxungan Bidup dicabut dan Sinyatakan tidak berlalin, Pasal 11 Peraturan Menteri ini mulai berlaku 2 (dua) bulan sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta padatanggal 2 Okteber 2008 ‘Menteri Negara Lingkungan Hidup, itd Ir, Rachmat Witoclar. Lampiran 1 Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 ‘Tanggal: 2 Gktover 2006 JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP 1. Pendahutuan . Jenis rencana usaba dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) ditctapkan berdasarkan; a, Potensi dampak penting Sesual Pasal 3 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nemor 27 Tahun 1999, jenis usahe danatan kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup wajid dilengkapi dengan AMDAL. Potensi dampak penting bagi setiap jenis usaha dan/atau kegiatan tersebut ditetapkan berdasarkan: (1) Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 056 Tahun 1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak Pen‘ing, (2) Referensi internasional yang diterapkan oleh bebcrapa negara sebagei landasan kebijakan tentang AMDAL. b. Ketidakpastian Kemampuan teknologi yang terscdia untek menanggulangi dampak penting negatif yang akan timbul 2. denis Reneana Usaha danfatau Kegintan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup A. Bidang Pertahanan Secara umum, kegiatan yang berkaitan dengan altivitay mititer dengan skala/besaran sebagaimana tereantum dalam tabel di bawah ini berpotensi menimbulkan risiko lingkungan dengan terjadinya ledakan sorta keresaliim sosiat abibat kegiatan eperasional dan penggunaan lahan yang, cukup luas [eT Jenis Kegiatan ‘Skala/Besaran Alasan Imiah Khesus T | Pembangunan Pangkalan TNT [Kelas Adan B | * Kegiatan pengeriknn dan AL | reklamasi berpotensi mengubah ekosistem [aut dan pantai + Kegiatan pangkal: bempotensi menyebsb kaa dampak akibat limbab es dan sampah padat 2 | Pembangunan Pangkalan TNT | KelasAdanB |* Kegiatan pangkalan AU berpotensi menyebabkan dampak akiba limba eat sampah padat dan kebisingan pesawat. 3 | Pembangusian Pusat Latihan Tempur = Luns I 8. Bidang Pertanian > 10,000 ina Bangunan pangkalan dan fasilitas pendukung, termasuk daerai penyangea, tertutup bagi masyarakat. Kegiatan latihan terepur berpotensi menyebabkan dampak akibat limbal cain, sampah padat dan kebisingan akibat Tedakan. Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tanaman pangen, hortikuttura, dan perkebunan berupa erosi tanah, perubahan ketersediaan dan kcualitas air akibat kegioten pembuleaan lahan, persebaran hama, penyokit dan gulma pada saat beroperasi, serla pemubahan kesuburan tanah akibat _penggunaan isida*herbisida. Disamping itu sering pula muneul potensi konflik sosial dan penyebaran penyakit endomik, Skale/besaran yang tercentum dalam tabel di bawah ini telah memperhitungkan potensi dampak penting kegiatan terhadap ckosistem, hidrologi, dan bentang alain Skalabesaran tersebut merupakan Iuasan rata-rata dari berbagai ujicoba unluk masing-masing kegiatan dengan mengambil lokasi di daerah dataran rendah, sedang, dan tinggi. No Tenis Kegiatan Skala/Besaran Alasan limiah Khusns |__| Budidaya tanaman pangan * | dat hortikultura a.Semusim dengan atats tanpa unit pengolahannya - Luas b.Tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya |__- Luss 2. | Budidaya tanaman perkebunan a.Semusim dengan atau tanpa unit pengoléhannya: ~ Dalam kawasan budidaya non kehutanan, luas + Dalam kawasan budidaya kebutanan, Juns terhadap ekosistem, 22.000 ha 2 5.000 ha 23.000 ha Semua besaran Kegiatan akan berdampaix hidrologi dan bentang alait b.Tahunan dengan atau tanpa ‘unit pengolahannya: ~ Dalam kawasan budidaya non kebutanan, luas + Dalam kawasan budidaya kelutanan, was > 3.000 ha Semua besaran C. Bidang Perikanan Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan usaha budidaya tambak udang, ikan adalah perubahan ekosistem perairan dan pantai, hidrologi, dan bentang a Pembulaan hutan mangrove akan berdampak terhadap habitat, jenis dan kelimpohan dari tumbuh-tumbuban dan hewan yang berada i kawasan tersebut Ne Tenis Kee ‘Usaha budidaya perikanan a.Budidaya tambak udang/ikan Tingkat teknologi maju dan madya dengan atau tanpa unit pengolahannya = Luas 250ha ny SkalaiDes ‘Alosan Timiah Khusus mangrove yang menja¢i tempat pemijaar dar pertumbuhan ikan (suersery areas) akan mem; tingkal produkti: setempat * Beberapa komapenen lingkungan yang aken | terkena dampak adalah: Kandungan bahan orgenik, porubahan BOD, COD, | DO, kecerahan air, jumiab Phytoplaniton maupun peningkatan virus den bakteri. + Semakin tinggi penerapan: teknologi maka produks! | + Rusaknya ekosistem | aah akan menyebabkan dampak negatifterbadap. perairandekosistem di sekitamya b Usaha budidaya perikanan | terapung (ring apung dan ‘pen system): ~ Di air tawar (danau) * Luas, atau “Tomleh 22,5ha 2 500unit * Perubaham kuatitas porairan. + Pengaruh perubahan ares ) dan penggunaan ruang perairan. * Pengaruh terhadap esteti -perairan | | | liovbah yang diindikasikan | | | ‘ # = Di air laut * * Luas, atau *Jumlah Menggangge alur 8 pelayaran, 100 unit wiv D, Ridang Kehutanan Pada umumnya dampak penting yang ditimbulkan adalah ganggian terhadep ckosistem hutan, hidralogi, keantekaragaman hayali, hama penyakit, bentang alam dan potensi kenflik sosial. Ne Jenis Kegiatan SkalaMBesar: ‘Alasan Timiah Kiusay 1. | Usaha Pemanfaatan Hasil Huan, a.Usaha Pemanfaaten Hasil Hutan Kayu (UPHHK) dati Hiutan Alam (HA) b.Usalia Pemanfaetan Hasil Hutan Kayu (UPHEK) dari Hutan Tanaman (7) Semua besaran 2 5.000 havetat einanenan gabon dengon_| diameter tertentu berpotsnsi merubah struktur dan | komposisi tegakan | * Mempengamhi kebidupan | satwa liar dan babitatays, | ‘Usaha butan tanaman Silaksanakan melalui sister | silvikultur Tebang Habis | Permudaan Bualan {THPB) | herpotensi menimbulkan | dampak erosi serta perubahan | komposisi tegakan (menjadi homogen), satwa liar dan habitainya, Bidang Perhubungan = Nol Jenis Kegiatan ‘Skala/Besaran Alasan Mmiah Khusus i, | Pembangunan Jaringan Jalan Berpotensi mensmbullay Kereta Api dampak berupa emisi, = Panjang 225 km gangguan [alu lintes, kebisingan, getaran, gangenan pandangan, ekologis dan dampak sasial 2. | Konstruksi bangunan jalan rel di bawah permukaan tanah ‘Semua besaran Berpotensi menimbulkan dampak berupa perubahar, kestabilan lahan (and | subsidence), ait tanah serta gangguan beupa dampak teshadap emisi, tatu tin kebisingan, getaran, gangguan pandangan, gangguan prasarana sosial (gas, listrik, air minum, telekomunikasi) | dan dampak sosial di sekitar kegiatan tersebut. 3. | Pembangunan terminal terpadu ‘Berpotens! menimbulkan Moda dan Fungsi dompat berupa cmisi, = Luas 22ha gengguan lala lintas, y Kebisingan, getacan, ckologis, _ tata ruang dan so - 4, | a.Pengerukan perairan dengan Berpotensi menimbulkan | Capital Dredging dampak penting terhadap - Volume 2 500.000 m?* sistem hidrologi dan ckologis yang lebih Iuas dari batas tapek kegiaten itu sendin, | b.Pengerukan perairan sungai | Semua besaran perubahan batimetri, dan/atau laut dengan capital ckosistem, dan mengganggnt dredging yong memotong proses-proses alamiak di ! material karang danfatau bata] daerah perairan (sungai dan laut) termasuk menarunny produktivitas kawasan vane dapat menimbulkan dampak | sosial. Kegiatan ini juga akan meninbutkan gangguan terhadap Lalu lintas pclayaren: | persiran, i | Pombangunan pelabahan + Kunjungan kapal yang | dengan salah satu fasilitas ‘berikut a,Dermaga dengan bentule Konstruksi sheer pile atait open pile + Panjang, atau - Laas b.Dermaga dengan konstruksi masif ¢.Penahan gelombane (talud) dan/ atau pemecah gelombang (break warar) 2 200m 26.000 m* jemua besaran cukup tinggi dengan bobot sokitar 5.000-10.000 DWT | serta draft kapal minimum | 4-7 mn schingga kendisi kedalaman yang dibutwhkan) menjadi 5 sd -9 m LWS.| * Berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap | perubanan arus | pantai/pendangkalan 4: sistem bidrologi, ekosistem| kebisingan dan dapat | = mengganggu proses-proses | alamiah di daerah pantai | (coastal processes) | Berpotensi menimibulken dampak terhadap ckosistem, hidrologi, paris pantai dan ~ Panjang) .Prasarana pendvleung pelabuhan (terminal, gudang, peti Kemas, dan lain-lain) * Luas e.Single Point Moariug Béey = Untuk kapal = 200m =Sha 210.000 DWT batimetri serta mengganggu | proses-proses alnmiah yang terjadi di daerah panta’ Berpotensi menimbntkan dampak berupa emisi, gangguan lalulintas, akgesibilitas transportasi, kebisingan, getaran, gange pandangan, ekologis, darmpak sosial dan Keameanan disckitar kegiatan serta membutuhican_ | area yang Tuas. Kanjungan kapal yang eukup tinggi dengan bobot sckitar 5.000- 10.000 DWT seria | draft kapal minimum 47m | sehingga kondisi kedalaman | yang dibutuhkan menjadi --$ sid -9 mLWS, Berpatensi menimbulkan dampak berapa gangguan alur pelayaran, persbshan batimetri, ekosistem, dan mengganggu proscs-proses alamiah di dacrah pantai | terutama apabila yang, dibongkar snust minyale mentah yang berpotensi menimbulken pencemaran Iau! dari tumpahan minyal. Reklamasi (penguragan) - Luas, atau - Volume 225 ha = 500.000 m* | Berpotensi menimbulkar | dampek tethadap sistem | geohidrologi, hidrooseanografi, dampak sosial, ekologis, perubahian garis pantai, Kestabilan lahan, lalu Hintas seta menggangsu | proses-proses alamiah i dagen pantai, Kegiatan penempatan hasil keruk fdumptig) di darat - Volume, ata + Luas area dumping > 500.000 m? >Sha Menyebabkan fejadinya perubahan bentang lakan yang} akan mempengaruhi ekolozis, | hidrologi setempa. Pembangunan bandar udara baru beserta fasilitasnya (untuk fixed wing maupun rotary wing) Semma besaran kelompok bandar udara (A,B, dan C)) beserta hasil studi reneana induk yang telah disemnjui Tenmasuk kegiatan yang berteknologi tiagal, hares memperhatikan ketentuan keselamatan penerban: dan terikat dengan konves internasional. Berpotensi menimbulkean dampak berupa ke’ getaran, dampak s Keamanan negara, emisi dan kemungkinen bangkitan transportasi baik | darat dan udara, Adanya Ketentuan KCOP (Kewesan Keselamatan Operesi Penerbangan) yang membatasi pemanfantan muang udara serta berpotensi menimbulkan dampak sosial, Pengembangan bandar udara beserta salah satu fasilitas erikut: a.Landasan pecu - Panjang b.Terminal penumpang atea terminal kargo + Luas ,Pengambilan air tanah = 200m = 2000 m? i 2 30 liter/detik (dari | sumur sampai dengan 5 sumur dalams gate area < 10 ha) Termasuk kegiatan | derleknologi tinge! harus | memenuhi aturan keselamatan penerbangan dan terikat dengan konvensi intemasional Berpotensi menimbulkan dampak kebisingan, | gelaran, dampak sosial, keamanan negara, emisi dan kemungkinan bangkitan transportasi baik | darat dan udara, mobilisasi | penumpang meningkt Dampak potensial berupa limbah padat, limbah eai-, udara, dan bau yang dapat menggangmu kesehatan, Pengoperasian jenis pesawat yang dapat dilayani oleh bandera, Perluasan bandar udara ‘beserta/atau fasilitasnya a+ Pemindahan penduduk, atau ~ Pembebasan lahan 2200 KK 2100 ha Termasuk kegiaian | berteknologi tinggi, haris | memenuhi aturan | keselamatan penerbangen ‘b.Rekdlamasi pantai: dan terikat dengan Konveits) ~ Luss, atau 225ha intemasianal. + Volume wrugan = 100.000 m? " Berpotensi menimbulkan €.Pemotongan butt dan dampak kebisingan, | pongurugen lahan dengan getaran, dampak sosial, | volume 2 $00,000 m? keamanan negara, emisi dan kemungkinan ' bangkitan traasportasi beik darat dan udara,_ P, Bidang Teknologi Satetit No denis Kegiaian | Skala/Besaran Alasan Timiah Khusus | 1. | Pembangunen fasilitas Semuabesaran | * Kegiatan ini memerivkea peluneuran satelit persyaratan lokasi yang Khusus (Sepi pendudulg ei | daerah katullstiwafeicust dekat laut), teknologi canggih, dan tingkat pengamanan yang tinge! * Bangunen peiuncuren | satelit dan fasititas pendulsung, termasuk doerah penyangea, terituy | bagi masyarakat j G. Bidang Perindustrian No Jenis Kegiatan Skala/Besaran Alasan Mmial Khu: 1. | Industri semen (yang dibuat Seniua besaran Industri semen dengan Proses melaluj praduksi klinker) Klinker adalah industri semen yang kegiatannya bersat | dengan kegiatan penambangan, dimana : terdapat proses penyiapan bahan | baku, penggitingan bahan baku (raw naif! process), penggilingan batubora (coal | mill) serta proses pembexaren, : dan pendinginan klinker {Rotary Kiln and Clinker "| Conter) ‘Umumnya dampax yang ditinbulkan disebadkan oleh: © Debu yang keluar dart | cerobong, * Penggunaan laban yong | luas. + Kebutuban air cukup beser GS ton semen | membutuhkan | ton air). | + Kebutuhan encrgi cultap | ipesar baik tenage listtik (110-140 Whiten) dan | tenaga panas (809 — 960 | Keal/ton). | * Tenaga kerja besar (£ 1-2 | TK/3000 ton produk). * Potens! berbagei jenis Jimbah: padat (talline), | debu (CaO, S102, ACs, FeQ,) dengan radius 2-3. | ‘km, limbah cair (sisa i eooling mengandung tninyak lubsikasi/pelumos),| jimbah gas (COn SO, ‘NO,) dari pembakeren | jerpi batubara, miny2! dan gas, yale Tndustri pulp atau mdustti kertas yang terintegrasi dengan industri pulp, kecuali pulp dari feertas bekas dan pulp untuk ‘eertas budaya Semwa besaran Proses pembuatan pulp | meliputi kegiatan penyiapan baban bakw, pemasakan | serpihan kay, pencucian pulp, pemutihan pulp (bleaching) dan pembentukan | Jembaran pulp yang dalent | prosesnya banyak i menggunakan bah | kimia, sehingsa berpotensi | menghasilkan limbah calr {BOD, COD, TSS), limbs | fas (HS, S02, NOx, Ch) dam | limbah padat (ampas kay, sefat pulp, lumpuc kering): ‘Umamnye dampak yang, | Gitimbulcan disebabkan oleh: | = Penggunada Ishan yang | Tuas (0,2 ha/1000 ton produ}, | > Tenaga kerja besar + Kebutuban energi bes (0,2 MW/i 000 ton produic), Induatet petrokimia hulu Semua besaran Tdustni petrokinaia halt adalah industri yang mengoleh hasil tambang mineral (kondensat) terditi dari Pusat Olefin yang, menghasilkan Benzena, Propilena dan Butadiena ser Pusat Aromatik yang i menghasilkan Benzena, Toluena, Xylena, dan i Et Benzena. Umumnya dampak yang ditimbulkan discbabken oleh: © Kebntuhan fahan yang Lu. + Kebutuhan air cukup hesar | (untuk pendingisy | | Wfat#1000 ton produk). | * Tenaga kerja besar. | * Kebutuhan energi zelatif | besar (6-7 kWiton produkt | disamping bersumber dust listrik juga energi gas, * Potensi berbagai limbol: gas (SO2 dan NO,), deb | (GiO;), limbah eair (TS: BOD, COD, NHC) dan limbah sisa katalis bekes aang bersifet B3. Kawasan Indust (termasuk komplek industri yang terintegrasi) ‘Semua besaran Kawasan industri (industrial estate) merapakan lokasi yang) dipersiapkan untuk berbagai Jenis industri manufaktur | ‘yang masih prediktif, schingga dalam pengembangannya diperkirakan akan menimbulican berbagai \ dampak penting antara lain disebabkan: = Kegiatan grading (pembentukan muka tanalt} | dan run eff (air larian). | 10 ] * Pengadaan dan pengoperasian alat-alat berat. * Mobilisasi tenaga kerja (0 = 110 TKiha). | + Kebutuhan pemuliman dan} fasilitas sosial | + Kebutuhan air bersitt dengan tingkat kebutuhan ralacrata 0,55 — 0,75 Valitha | + Kebutuhan energi listrik | culkup besar baik dalam | kaitan dengan jenis | pembangkit ataupun trace Jaringen (0,1 MWy/ha). + Potensi berbagaijenis | limbah dan cemaran yang masih prediktif teratama dalam hal cara | pengelolaannya. Bangkitan laiu lintas. 5. | Industri galangan kapal dengan sistem graving dock = 50.000 DWT Sistem graving dock adalah galangan kapal yang | dilengknpi dengan kolam perbaikan dengan ukuran panjang 150 m, lebar 36 m, dan kedalaman [Oi dengan | sistem sirkulasi, Pembuatan kolam graviue ini dilakekan dengan mengek | laut yang dilchawatirkon okan menyebabkan longsoran ataupun abrasi pantai, | Perbaikan kapal berpotensi menghasilkan limbah cait ( ballast, pengecatan lambung, | kapal dan bahan kimia B32) | maupun limbah gas dan debu dari kegiatan sand bla: dan pengecatan, 6. | Industri amunisi dan babian peledak Semua besaran Tadustel amunisi dan babar peledak merupakan industri yang dalam proses produksinya menemunaker iW bahan-bahan Kimia yang | bersifat B3, disamping kegiatanmya membutuhkan singkat ang dng!) Koglatan industri yang tidak Besaran untuk masing-mesing termasuk angka 1 sid 6 tipotogi kata diperhitungkan berdasarkan: Pengaunaan areal: + Tingkat pembebasan lahan | a.Urban: * Daya cukung lahan; soper' ~ Metropolitan, Iuas zSha daya dukung tanah, -Kota besar, Iuas > 10ha kapasitas resapon sir tana, - Kota sedan, luas 21Sha Ungkat kepadatan + Kota keeil, luas >20ha bangunan per hektar, dan lainelain b.Rural/pedesaan, luas 220ha ditimbutkan berupa: © Bangkitan Talu lintas. + Konflik sosial * Ponurenan kualitas lingkungan. | wurmnya dampak yang | H. Bidang Pekerjaan Unum Beberapa kegiatan pada bidang Pekerjaan Umum mempertimbangkan skala*besaran ‘kota yang menggunakan ketentwan berdasarkan jumlab populasi, yaite: spesifikasi khusus brik bagi matecial dan desait konstruksinys. + Pada skala ini dipertiskan quarrylourrow area yang besar, sehingga berpotensi menimbulken dampak + Dampak pada hidrologi * kota metropolitan > 1,000,000 jiwa * kota besar + 500.000-1,000.,000 jiws * kata sedang. 200.000-500.000 jiwa * kata kecil 2 20.000-200,000 jiwa No. Tenis Kegiatan Skala/Besaran ‘Alasan Iimiah Khusus 1. | Penibangunan = Termasuk dalam kategorh | Bendungan/Waduk atau Tenis “large dam (bendongen | Tampungan Air Iainny: hesat). ' ~ Tinggi, atau z1sm + Pada skala ini dibutubkan | = Laas gonen gan 2200 ha * Kegagalan bendungan | pada luas genangan | ‘sebesar Inf berpotensi mengekibatkan genangen yang cukup besar dibagian hilimya, ‘Alan mempengarihi gota kim mikro pada kawasin sekitarnya dan ckesistom, ‘dgerah hulu dan hilir bendungan/waduk, Dampak pada hidrologt. } Daerah Inigast a.Peribangunan bara dengan luas b.Peningkatan dengan luas tambahan > 2.000 ha > 1.000 ha Mengakibatken perubonun pola iklim mikro dan ekosistem kawesan. Sclolus niemerlulean bangunan utama (headworks) dan bangunac| pelengkap (eppurtenants structures) yang besar dat sangat banyak schingga berpotensi untuk mengubah ckosistem yang ada. Mengakibatkcan mobitisasi | tonaga kerja yang, signifikan pada dara sekitarnya, baik pada saat pelaksanaan maupun getelah pelaksanant Membutubican pembebasan lahan yang Desar selsingga berpolensi menimbutkan dampak sosial, 1 Berpotensi menimbulkan | dampak negatifakibat perubahen exasistem pada ‘kawesan tersebut, Memerlukan bangunan tambahan yang berpetens! untuk mengubah ekosistert) yang ada, \ Mengakibatkan mobilisasi manusia yang dapat 3 7 i ¢. Pencetakan sawah, Iuas (perkelompok} 2 500ha menimbuikan dampak | sosial, Memerlukan al dalam jumiah y banyak Perubahan Tata Air Pengembangan Rawa: Rekdlamasi rawa untuk kepentingan irigasi 2 1.000 ha Berpotensi mengubal ekosistem dan iklim n pada kawasan tersebut daa) berpengaruh pada kawasan. di sekitamya, Berpotensi mengubah sistem tata air yang adda pada kawasan yang lias secara drastis. Pembangunan Pengaman Pantai dan perbaikan rm sungais + Jarak dibitung tegak turus pantai ra = 500m Pembangunan pada rentang kawasan pe selcbar 2 S010 m berpa mengubah ekologi kawasan pantai dan mnata sungal sehingga berdampak Lethadap kescimbangan ckosis yang ada | Gelombang pasarig laut (estunaani) di Indonesia berpotensi menjangkat kaweasan sepanjang $00 10 dari tepi pantai, sehingga diperluken kajian khusus umtuk pengembangan | Kawasan pantai yong | meneakup rentang lebits | dari $00 m dari gy panlay. 3 Normalisas! Sungai (ermasuk sodctan) dan Pembuatan Kanal Banjir a.Kota besarimetropotitan, + Panjang, af = Volume pengerukan zikm 2 300,000 m? ‘Terjadi imounan lanah galian i keonan kiri sangat yang meaimbulkan dampak lingkunger, | dampak sosial, éan gonggnan Mobiissialat besor cp \ menimbulkan gangeuan dan dampak. bikota sedang © Terjadi timbunan tonal = Panjang, atau > 10k galian di kanan kind sung: + Volume pengerukan = 500.000 -m? yang menimbulkan dampak lingkungan, i dampak sosial, dan gangeuan, * Mobilisasi alat besar dapat | menimbulkan gangeuan | ddan dampaik | ePedessan * Terjadi timbunan tanalt + Panjang, atau = 15 km galian di kanan kiri sungei - Volume pengerukan > 500,000 m? yang tenimbulken dampak lingkungan, dampak sosial, dan sangguan. + Mobilisasi alat besar dapat menirsbulkan gangguan dan damp: 6. | Pembangunan Jalan Tol BS km Banghtian lalu lintas, dampal kebisingan, getaran, emis: yang tinggi, gangguan vi 7 dan dampak sosial, 7, | Pombangunan dayvatau Bangkitan la peningkatan jalan dengan kebisingan, getaran, emis pelebaran yang menibutulikan yang tinggi, sangguen vi pengadaan tanah dan dampak sosial. a Kota besar/metropolitan ~ Panjang, atau 2S km ~ Pembebasan lahan Sha b.Keta sedang ~ Panjang, atau 210k ~ Pembebasan lehat 210ha c.Pedesaan ~ Panjang, atau 230 km = Pembebasan Iahan 230ha | 8 | aPembangunan Bexpotensi menimbulkan subwaylmnderpass, dampak berupa perubshan terowonganseenre! > 2km estabilan Iaban (and subsidence), air tanah sorta | Ms gangguan berupa dampak terhadap emisi, Jalu lintas. kebisingan, getaran, gangguan pandangan, b.Pembangunan jembatan 2 500m gengguan jaringan prasarana sosial (gas, liste, air minum,| 1S Persamipahan i Pembangunan TPA sampah domestik Pembuangen dengan sistem contrat landfill scritary landfill ermasuk instalasi penunjangnnys Per nae kawasan TPA, atau | 2102 = Kapasitas total | = 10.000 ton TPA di dacrah pasong suri, = Jnes landfill, ata zShe = Kapasitas total 5 5,000 ton e.Pembangunan sransyer station ~ Kapasitas | 1.000 tomtnari @Pembangunan Instalast ‘Pengolahan sampah terpadt ~ Kapasitas #-Pengolahan dengan incinerator = Kapasitas nv 500 ton/hari £.-Coripasting Plant ~Kapasitas > 100 tonvinest igcTransportasi sampals dengan ‘eereta ap! + Kapasitas = 500 ten/bars 16 ddacvah yang cilalul Keres 382) Felekomunikas! sosial di sekitar kegiatan terschit | tse oum ‘Dampak potensial adateht pencemeran gasfudara, risike Kesehatan masyarakat an pencemaran dani leachate Sampak potensial berupe pencemarén dai leachate, Fidara, bau, vektor penyakit dan gangguan kesehatem Dampak poter asia] berupa pencemaran udara, Bath voktor penyakit dan gangguan Kesehatan. Dampak potensial erwra—| pencemarca dari leachore (lind), udaca, Bam, S25 ngguan peracun, dan S™ keseliatan. Dampak potens! ash dan bottom ast, pencemaran udara, em | biogas (HS; NOx 80s. CO cioxin), ait jintbah, cooling: qeater, bau dan gangguat \geschatan. Dampale potensial herupa | | poncemasan davibandsn | gangguan kesehatan, | \ Dampak petensial bervpa \ } penoemares dest airsamipel | Fan sampah yang wercect au, gongguan kesehetar @ poke sosial masyarek \ ¥ = daya dukung tanah, | Kapasitas resapan air tench, 1 ‘bangunan per hektar. i sebagai aktbat hasil | kegiatan peramahan dan | sekitar (mobilisast ma'erial| bangunan) dan KLB | 0 10 | Pembangunan ‘Besatan untuk ax Perumahan/Permutiman masing Upologi kata a.Kota metropolitan, Iuas 225ha diperhitumekan herdasarlten: | b.Kota besar, luas = 50 ha * Tingkat pembebasan lal e.Kota sedang dan kecil, = Daya dukung lahan; sper] ues = 100 ha tingkat kepadat © Tingkat kebutehan “ sehari-hari. * Limba yang dihasilican pemukimar. * Bfek pembangunan i techadap lingkungan | dan manusia}, * KDB (koefisiendasar | (koefisien. !uas bangune ld Air Limbah Domestik * Setara dengan layanas a.Pembangunan Instalasi untuk 100.000 orang. Pengolahan Lumpur Tinja + Dampak potensial berina | (IPLT), termasuk fasi bau, gangguan kesehat penunjangnya lumpur sisa yang tidak = Luas, atau 22ha diolah dengan baik da ~ Kapasitasnya 2 Lo m’hhari gangguan visual, bPembangunan Mnstalasi + Setara dengan layanan Pengolahan Air Limbah untuk 100.900 orang, (PAL) limbah domestik tecmasuk Fasilitas penunjanenya = Luas, atau 23ha - Beban organik 22,4 tomhari ¢.Pembangunan sistem + Setara dengan layanan perpipean air limbah, Tuas 100.000 orang, layanan + Setara dengan 20,000 unit ~ Luas layartan, atau 2500 ha sarnbungan air limba = Debit air limbah 216.000 mishari | * Dampak potensial beru : gangguan Lalu lintas, kerusakan prasarena umum, ketidaksesuaian atau nilai kompensasi 7 12. | Pembangunan saluran deainase Berpotensi menimbullkan (primer danvatay selsunder) di gangguan late lintas, permukiman erusakan prasarana dan a.kota besar/ metropolitan, Sarana umum, pencemaran i panjang =Skm daerab hiliz, perebahan tata | kota sedang, panjang = 10km air di sekitar jaringan, | bertambahnya aliran poncak | dan perubahan perakn masyarakat | i sekitar jaringan. | 5 Pembancunan drainase: | sekunder di kota sedang yang) melewati permukiman padas | 13. | Jaringan air bersih di kota besar/metropolitan Berpotensi mesimbuiken a,Pembangunen jaringan, dampak hidrolog! dan i distribusi persoalan Keterbatasan air, + Laas layanan = 500 ha ‘».Pembangunan jaringan transmisi j = Panjang > 10 km Bi | 14. | Pengambilan air dari danau, = Setara kebutuhan air bersih! sungai, mata ait permukaan, 200.090 orang. | atau sumber air permukaan * Sotarakebutuhsn kota | lainnya sedang, | L = Debit pengambilan 2250 Mat :. __| 13. | Pembangunan Pusat Besaran dipeiditungkan Perkantoran, Pendidikan, berdasarican: Olahrags, Kesenian, Tempat * Pembebasan Jahan. t Thadah, Pusat perdagangan! * Daya dukung lahan, perbelanjaan relatif + Tingkat kebutulian air terkonsentrasi sehari-hari, = Luas fahan, atau >Sha * Limbah yang dihasillcan, ~ Bangunan 10.000 m? * Efek pembangunan 1 terhadap lingkungan, | sekitar (getaran, Kebisingan, posi wean, dan Iain-lai). + KDB (Koefisien daser bangunan) dan KLB. (koefisien nas banganen) | * Jumtah dan jenis pohen yang mung hile Khusus bagi pusat pordagangan/perbelanjazn 18 — relatif terkonsentrasi dengan Juas tersebut diperkiraken akan menimbulkan dampak penting: * Konflik sosial akibat (umumnya berlokasi deket pusat kota yang memiliki kepadatan tinggi). + Suruktur bangunan bertingkat tinge dan basement menyebsbkan | masalah dewatering d gangguan tiang-tiang | pancang terhadap akuifer sumber air sokitar, * Bangkitan pergerakon (erajfie) dan kebutuhan permukiman dari tenage kerja yang besar * Bangkitan pergerakan don Kebutulan parkir penguniung. + Produksi samipath 16, Pombangunan kawasan pemukiman untuls pemindakon pendudukétransmigrasi (Pemukiman Transmigrasi Bara Pola Tanaman Pangan} = Luas lahan, 22000 ha 1. Bidang Sumber Daya Energi dan Mincral Berpotensi menimbulkan leh: + Pembebasan lahen + Tingkat kebutahan air + Daya dukung lakan; sepert| daya dukung tanah, | Kapasitas resapan air ti tingkat kepadatan = kta, dai al pertambangan ‘No Tenis Kepiatan Skala/Besnran ‘| MINERAL, BATUBARA, DAN PANAS'BUML z T | Mineral, Batubara, dan panas = Dampak penting terhadas bumi : Hingkungan antare Iai = Luasperizinan (KP), ataz | = 200 ha = Luas daerah terbuka untuk | 2 50ha (kumulatigftahun) merubsh benteng ala, | ekologi dati hidrologt. = Lama kegiatan juga ake ee 19 jremberikan danipak penting terhtadap kuatitas todara, kebisingnm, getaran | apabila menggunekan | peledak, serta dampak dari! limbah yang dihasilican, Tabap eksploitesit a.Bksploitast dan pengembangan wap panas um dan/atau Pengembangan panas bumi ‘b.Batubara/gambut ~ Kapasitas, dan/atau = Jumlah material penutup yang dipindalian e.Bijih Primer = Kapasitas, dan/ataut ~ Jumlah material pematup yang dipindahken 4. Bijih Sekunder/Endapan Alluvial Kapasitas, denfatau = Jumlah material pemutup yang dipindahkan e-Bahan galian bukan logam atau baban galian golongan C ~ Kapasitas, dan/atau < Jumich material penotup yang dipindahkcen {Bahan galian radioaktif, termasul pengolahan, penambangan dan pemurnian 255 MW > 1.000.000 tonvtabum = 4.000.000 ton © 400,000 ton/tahun| = 1.000.000 ton > 300,000 tonAtahun = 1.000.000 on > 250.000 miftahun 2 1,000.000 ton Semua besaran | Berpotenst menimbulkan dampak terhadap air, udara flora, fauna, sosial, ekonomi, dan budaya masyaraket sekitar Jumlah pemindahan material berpengaruh terhadap intensitas dampak yang kan terjadi. Jumiah pemindahan material | berpengaruh terhadap | intensitas dampak yang aan terjadi. Sumlah pemindahen mater berpengaruh terhadap- intensitas dampak yang ake | terjadi, | Jumlah pemindahan material ‘berpengaruh terkadap intensitas-dampak yang akan terjadi. Sampai saat ini bahan tadieaktifdigunakan sebagat | bahan bakar reaktor nuklir | maupun senjata nuklir, Olek sebab itt, selain dampak penting yang dapat ditimbulkan, kctorkaitannys dengatt masatah pertahanen dan keamanen menjadi elusen ‘mengapa kegiatan ini wa dilengkep! AMDAL untuk | semua beraren | qPenganabilan air bawah tanah| = iterdeuk (dari] Potensi perubahan dan (gumur tanah dangkel, somour| 1 sumorsampei |. gansei tem, tanah dalam, das mata air) | dengan 5 sweur hidrogeolegi. dalam satu area < ‘ 10 ha) | hi Tambang di laut Semua besaran Berpoterisi menimbuTkatt dampak berupa perebal | batimerci, ekosister jis dan laut, menggangau alr | pelayaran. Jan proscs-proses - alamiah di dnerah-pantai | termasuke menuramaya produbtivitas kawasan yang | Gapat mentmbulkan dampal: | sosial, ekonomi, daa | xesebatan terhadap nelayant | dan masyacaket sekiter.__| 3 | Viciakukan penempatan failing | Semua besaran ‘Memerluken lokasi kiasis | di bawah laut (Submariae dan berpotensi menimbu! \ Tailing Disposal) gampak bermpa perubahan | patimetri, ekcosistem pesisir: | dan laut, menggangge ae | pelayaran dan. proses-proses | alamiah di daerab pantai termasuk menurunnya | produtivites kawasan yong dapat menimoulkan dampas | sosial, ekonomi, dan eschatan terhadap nelayon an masyarckal soit. a biardakan pengelanan bi | Semuwbesaran | Sianida con raksa dengan proses sianidasi atau mecupakan Bahan Berbalaya) amalgamasi dan Beracun (83) y203. t yperpotensi menimbulkean | pencemaran air perma, air tanah dan udara. Be oe DAN GAS BUMI 7. | Bksolattast Mins dan + | Pengembangan Produkst a Di darat: 7 ~ Lapangan minyak 25,000 BOPD * Potensi menimbulkas | limbah B3 dari lompur | pengeboran. | a Patens: ledalcon \ a + Lapangan ga b Di taut ~ Lepangen Minyak = Lapangen Gas 230 MMSCFD 2 18.000 BOPD 290 MMSCED Jumlah total lapangan semua sumer Pencemaran dara, air tanah. Potensi Kerusakan ckosistem Pertimbangan ekonomis Potensi menimbutkan limbah B3 dari lumpur pengeboran, Potensi ledakan, Pencemaran udlnes, sir devi tanah. Pertimbangan eknomis. Potensi menimbulkan limbah B3 dari kimpur | pengeboran. Potensi ledaken, Pencomarast udaca, air Perlimbangan ekenomis, Perubahan Exosistem iaut. | ‘Transmisi MIGAS oi laut = Panjang, atau + Bertekanan 2100 km > 16 bar Tormastk distnbusinya Gilakukan dari rumah ke | rumah, Pemanfaatan laban yang tumpang tindih dengan aktifitas nelayan diangeop ccukup Iuas Entas kebup.ten/kota juga dapat mengganggu aktivitas nelayan, Penyiapan area kor gangguan teri siti. Pengoperasian pipa rawan | torhacap ganggnan | aktivitas latu Tintas k buang saul, penamt pasir ‘Tekanan onerasi pipa cukup tinggi schingga | berbahaya tezhadap j kegiatanfaktifitas nelayan, | tambang pasir dan alur pelayaran, 22 Pembangunan Klang - LPG > LNG ~ Minyale = 50 MMSCFD 550 MMSCED. = 10.000 BOPD Potensi Ronflik sosial. | Merupakan industr | strategis, Potensi dampakdari | sarana penunjang khusus, Proses pengolahan menggunakan balan yang | berpotensi menghasiilten limbah yang bersifat turunan, Berpotensi menghasitkan limbah gas, padat dan cai | yang cukup besar. Membutuhkan area yang, cukup luas, Khusus LNG, berpotensi menghasitkan limbrh ges. | ES, Potensi perubahan dan | gengguan sistem | geohidrologi, Berpotensi mengubah cekasistem yang lebih Tuas. Kilang minyak pelumas bekas (termasuk fasilitas penunjang) = 10.000 tonftahun Potensi konflik sosial Merupakan industri strategis, Potensi dampak dirt sarana penunjang kbwiaus Proses pengolaban menggunakan bahan yang berpotensi menghiss: yang bersifat unman Berpoiensi mengh: limbah gas, padat dan cait | yang cukup besar I Membutuhkon area yang | cukup lias. Potensi perubehian dan ganggoan sistem gcohidrologi | han LISTRUS DAN IPEMANT'AATAN ENERGL Pembangunan jaringan transmisi > LORY Keresahan masyarakat | Karena harga tanah ti 23 d.Pembangunan pembanakit | > 10 MW listrik dari jenis lain (antara lain: OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion), Surv, Angin, Biomassa, Gambutdan lain-Iain) | * Regagalan bendungan | (dans break), akan i mengakibatkan gelomhang banjir (ood surge! yang | sangat potensial untuk | merasak lingkungan di bagian hilimya. | * Pada skala ini dibutchkan | spesifikasi khusus b | bagi material dan desain | | | { konstruksinya * Pada skala ini diperivken quarryfburrow area yang besar, sehingga berpotensi menimbulkan dampak. + Dampak pada hidrologi * Membutuhkan areal yang: sangat Ines * Dampak visual (pandang). * Dampak kebisingan, + Khusus penggunaan gambut berpatensi menimbulkan gangguan techadap ckosistem gembut. | ekosist J, Bidang Pariwisata Pada umumnya dampak penting yan em, hidralogi, bentang slam dan potensi konflik sosial g ditimbulkan adalat ngguan terhadap (tidak termasuk driving range) No Jonis Kegiatan Skala/Besaran Alasan Hori Kthusus T. | a Kawasan Pariwisata ‘Semua besaran Berpolensi menimbulkan ‘tb. Taman Rekreasi > 100 ha dampak berupa perubahan fungsi lahan/kawasun, gangguan lalu lintas, pembebasan fahan, d sampeh, 2. | Lapangan golf ‘Semua besaran Berpotensi menimbulkan dampak dari penggunaan pestisida/herbisida, limp air permukaan (7 off), kebutuhan air yang relatif | besar. | 25 K, Bidang Pengembangan Nullir Secara umum, kegistan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan dan penggunaan teknelogi nuklir selalv memiliki potensi dampal dan risiko radiasi. Persoalan kexhawatiran masyarakat yang selalu muncul terhadap Kegiatan-kegiatan ini juga menyebabkan kecenderungan terjadinya dampak sosial. b.Pengelahan dan pemucnian uuranjum ~ Produksi ¢.Pengelolaan limbah radioaktif {mencakup penghasil, penyimpan, dan pengolehan) 4.Pembanguntn Iradiator (Kategori I sfd IV) = Aktivitas sumber bakanilahun 2 100-t0n yellow cakeitahun Semua instalasi 237,000 TBg (loo.000 ci) * No ‘Tenis Kegiatan Skala/Besaran Alasan Thmiah Khusus _ | 1 | Pemibangunan dan | pengoperasian reaktor nuklir: | a,Reaktor Penelitian Potensi dampak - Daya > LOOkW pengoperasian reaktor ' penelitian dengan daya < 100! 1H ferbatas pada loleasi | renktor, | b.Reaktor Daya (PLTN) Semua instalasi © Keamanan konstruksi. 1 * Berisiko tinggi. | = Dampak radiasi pada tahap decomisioning (pasca operasi) + Transportes penyimpanan, per dan pembua bakar bekas d bahan radioaktif 2. Pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir non reaktor a.Fabrikasi bahan bakar nuklir - Produksi > 125 elemen fluen gas radioaktif yang erlepas dapat terakumel dalam berbagai kompenen ekosistem. =) Membutuhkan air pendin: didensinevalisasi éal kolam beton, Air pend juga berfimgst sebagai perisai radiasi, Jika ai 26 4 2.Produksi Radioisotop Semus instalasi pendingin bi texjadi pengurangan peri terhadap radinsi. Hika air pendingin kual menurun, akan terjadi korosi yang dapat menyebabkan terlepasnya zat radioaktif ke dalam air. * Semua tahapan dalam proses berpotensi mencemari dan L, Bidang Pengelolaan Limbah B3 membahayakan lingkungan dalam bentuk papara: radiasi. | Kegiatan yang menghasilkan limbah B3 berpotensi menimbulkan dampak terhadapy lingkungan dan Keschatan manusia, teralama kegietan yang dipastikan akan mengkonsentrasikan limbzh B3 dalam jumlah besor sebagaimana tereantum dalam tabel, Kegiatan-kegiatan ini juga secara ketat diikat dengan perjanjian itvemasionel (Konvensi basel) yang mengharuskan pengendalian dan penanganan yang sangat seksama dan terkontrol, No | 1, | Pengumpulan, pemanfaatan, pengolaban danatau penimbunan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (83) sebagai kegiatan tama a.Setiap kegiatan pengumpulan limbah B3 sebagai kegiatan totama, tidak termasuk kegiatan skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan| slope oi, timah dan flux soicer, minyak pelurmas ‘bekas, aki bekas, solvent ‘bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah B3. b.Setian kegistan pemanfaatan liebah B3 sebagai kegiatan | utama, cSetiap kegiatan pengolahan limbah B3 sebagai kegiatan tama. denis Kegiatan a Skala/Besaran Semua besaran Semua besaran Alasan Hmiah Khusus Berpotensi menimbulican dampak terhiadap lingku dan kesehatan manusia. eProduksi Radioisotep ‘Semua instalasi pendingin berkurane, ake: terjadi pengurangan peris: tethadap radiasi: Jika sir pendingin kualitesnva. thenurun, akan terjadi korosi yang dapat menyebabkan terlepas zat radioaklif ke dalam ai * Semua tahapan dalam proses berpotensi meneemari dan membahayakan lingkunpan dalam bentuk paparan radia L, Bidang Pengelolaan Limbah B3 Kegiatan yang mengha kan linbah B3 berpotensi menimbulkan dampak terhadap Jingkungan dan keschaton manusia, terutama kegiatan yang dipastiken kan mengkensentrasikan limbah B3 dalam jumloh besar sebageimana tereantum daiam tabel. Kegiatan-kegiatan ini juga sccara kelat diikat dengan perjanjian intemasional (konvensi basel) yang mengharuskan pengendalian dan penangang seksama dan terkontrol, yang sangat Alasan Heniah Khusus | No Jenis Kegiatan ‘Skala/Besaran 1. | Peagumpulan, pemanfaatan, pengolahan dan/atau tensi menimbulkan penimbunan limbsh Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dampak teshadap lingkungen dan keschatan manusia sebagai kegiatan utama a.Setiap kegiatan pengumpulan| limbah B3 sebagai kegiatan ‘utama, tidak termasuk ‘kegiatan skala keeil seperti pengumpul minyak kotor dan slope oif, timah dan flux salder, minyak pelumas ‘bekas, aki bekas, solvent ‘dekes, limbah kaca terkontaminasi limbah B3, b Sctiep kegistan pemanfaatan limbah B3 sebagai kegiston Semua besaran Semua besaran oSetiap kegiatan pengotahan limbah B3 sebagai kegiatan ‘utama. a ty - Pengolahan dengan insinerator. + Pengolahan secera biologis (land farming, biepile, composting, bioventing, biosparging, Bioslurping, allernete electron acceptors, fitoremediasi). eSetiap kegiatan penimbunan limbah B3 sebagai kegiatan utama, - Semua besaran Sema besaratt Semua besaran M. Bidang Rekayasa Genetika Kogiatan-kegintan yang menggunakan menimbulkan dampal terhadap kesehatan manusia dan keseim hasil rekayasa gonetik berpotensi ibangan ekosistem No Jenis Kegintan Skala/Resavan Alasan Ilmiah Kiusus hasil rekayasa genetika 1. | Introduksi jenis-jenis tanaman, | Semua besaran Lihat penjelasan diatas. =| hewan, dan jasad renik produk bioteknotog) hasil rekayasa |_genetika L. 3, | Budidaya produk bioteknologi | Senua besaran Liat penjelasan diatas. 28 Daftar Singkatan: m = meter ni? meter persegi im meter kubik km = Kilometer ken? = kilometer persegi ha 1 at Ww kilowatt + kWh kilowatt hour kW kilovolt MW = megawatt TBg = Terra Becquerel BOPD barrel oll per day = minyak barrel per her! MMSCFD — = miffion metric square cubic feet per day = juta metrik persegi kaki kubik per hari DWT dead weight tonnage = bobot mati KK = kepala keluarga LPG = Liquiefied Petroleum Gas = gas minyak bumi yang dicaiekan LNG Liquiefted Maiural Gas = gas alam yang dicairkan ROW right of way = daerah milik jalan amija) BOD = biological oxygen demand = kebutuhan oksigen biologis cop = chemical oxygen dentand = kebutuhan oksigen kimiaw DO = dissolved oxygen = oksigen terlarut TSS = total suspended solid = total padatan tersuspensi TDS = lotal dissolved solid = totel padatan terlarut Menteri Negara Lingkungan Hidup, td Ir. Rachmat Witoelar. Salinan sesuai dengan aslinya ENLH Bidang hingkungan, 29 Lampiran II Peraturan Monteri Nogara Lingkungan Hidup Nomor ; 11 Tahun 2006 Tanggal! 2 oxtover 2006 DAFTAR KAWASAN LINDUNG Kawasan Lindung yang dimaksud dalam Penjelasan Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Talun 1997 tentang Reneana Tata Ruang Wilayah Nasional, dan Pasal 37 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung, adalah sebagai berikut: ‘Kewasan Hutan Lindung. Kawasan Bergambut. Kawasan Resapan Air, Sempadan Panta, Sempadan Sungai. Kawasan Sekitar Danaw/Waduk. Kawasan Sekiter Mata Air. Kawasan Suaka Alam (terdiri dari Cager Alam, Suaka Margasstwa, Hutan Wisata, Daerah Perlindungan Plasma Nutfah, dan Daerah Pengungsian Satwa). 9, Kawasan Suaka Alam Laut dan Peraican Iainnya (termasuk perairan laut, peraizan darat, wilayah posisir, muara sungai, gugusin Karang atau terumbu Karang dan atol yang mempunyai citi khas berupa keragaman dan/atau keunikan ekesistem). 10, Kavrasan Pantai Berhutan Bakau (mangrove), 11, Taman Nasional. 12, Taman Hutan Raya. 13. Taman Wisata Alam, Pea eN 6 is Menteri Negara Lingkungan Hidup, ted Ie, Rachmat Witoslar. Salinan sesnal dengan aslinya sputl MENLH Bidang + Lampiran IIE Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 11 Tahun 2006 Tanggal: 2 Oktober 2006 KRITERIA PENAPISAN JENIS RENCANA USARA DAN/ATAU KEGIATAN YANG TIDAK TERMASUK DALAM DAFTAR JENIS USAHA DAN/ATAU. KEGIATAN YANG WAIB DILENGKAPI ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP Ponapisan jenis rencana usaha danatau kegiatan yang tidak terdapat dalam daar jenis rencana useha danfatau kegiatan yang wajib dilengkapi Anelisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dilateulcan melalui fangkah-langkah sebagai berikut: Langkah 1 Lakukan pengisién tethadap daftar pertanyaan berikut, terxait lokasi reneana usaha dan/atau kegiatan: ‘Apakah lokasi rencana usaha dan/aiaw kegintan: ‘YarTidak/Ragu-ragy Jelaskan sccara ringkas ‘Apakah al ters ‘perdampak penting? ‘Ya/Tidal/Regu-ragu Kenapa? 1, Aken mengubah tata guna fahen rang ada? 2 Akan mengubah kelimpahen, Inalitas dan aya regenerasi sumber daya alam yang berada di lokasi? 3 Aken mengubah kapasTias absorbsi_ ingkungan alam, Khususnya dacrah berikut? a.Lahan basah b.Daersh pesisir ¢,Area pegunungan dan huten @Kawasen lindung alam dan taman nasional «-Kawasan yang dilindungi oleh peraturanperundengan yang berlaku {Daerah yang memiliki kualitas Jinghungan—yengs telah melebihi batas ambang yang ditetapkan g-Dacrah berpopulasi padat juLansekap yang memiliki nilai penting sejarah, budaya tau arkeotogs

Anda mungkin juga menyukai