EKONOMI KONTEMPORER
Di Susun
Oleh:
Kelompok 1
Nama : Ainun Yusreda
Aigatama Rafida
Ayu Pratiwi
Unit/Semester : 4/VI (Enam)
Prodi : PBS
MK : Seminar Ekonomi dan Keuangan
Syariah
Dosen Pengampu : Dr.Iskandar, MCL.
Segala Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas
berkat dan rahmat-Nya kami Dapat menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas “Seminar Ekonomi dan
Keuangan Syariah. Makalah ini kami susun dengan sungguh-sungguh. Banyak
rintangan yang kami lewati, baik itu yang datang dari diri kami sendiri maupun
yaang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan pertolongan dari
Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan teman-
teman. Amin.
Penyusun
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Masalah Pokok Ekonomi......................................................................
B. Jenis-jenis Masalah Ekonomi...............................................................
C. Upaya Pemecahan Masalah Pokok Ekonomi.......................................
D. Keuangan Syariah dalam Masyarakat...................................................
E. Isu-isu Global Dalam Sistem Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kontemporer.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perekonomian yang terjadi pada awal peradaban manusia. Dengan
karakteristik tersebut orang melakukan kegiatan ekonomi dalam hal ini produksi
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri atau kelompok saja. Dengan kata lain
pada saat itu orang belum terlalu berpikir untuk melakukan kegiatan ekonomi
untuk pihak lain apalagi demi keuntungan. Semakin berkembangnya jumlah
manusia beserta kebutuhannya, semakin dirasakkan perlunya sistem
perekonomian yang lebih teratur dan terencana. Sistem, barter pada jaman dahulu
tidak dapat lagi dipertahankan, kerena banyak hambatan yang dihadapi.
Sebagai mahluk sosial manusia setiap hari tidak akan lepas dari kegiatan
ekonomi, sebisa mungkin memenuhi kebutuhanya guna kelangsungan hidup.
Dewasa kini penduduk semakin banyak, perkembangan ekonomi yang semakin
pesat, mulai dari individu , perusahaan maupun masyarakat. Kebutuhan yang tak
terbatas akan tetapi alat pemuas kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang
terbatas. Hal ini membuat individu, perusahaan, dan masyarakat secara
keseluruhan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan baik berupa barang atau jasa yang terbatas hal ini menimbulkan tidak
adanya keseimbangan, sehingga menimbulkan masalah-masalah ekonomi
B. Rumusan Masalah
1. Apa masalah pokok ekonomi?
2. Apa sajakah jenis masalah-masalah ekonomi ?
3. Bagaimana Upaya Pemecahan Masalah Ekonomi?
4. Bagaimana Keuangan Syariah dalam masyrakat?
5. Bagaimana Isu-isu Global Dalam Sistem Ekonomi dan Keuangan Syariah
Kontemporer?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Sukirno, Sadono. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. (Jakarta. PT Raja Grafindo
persada. 2010), hal.65
2
1) Distribusi langsung, dimana barang hasil produksi langsung
disalurkan ke konsumen akhir/pemakai.
2) Distribusi tidak langsung, dimana dalam penyalurannya melalui
beberapa perantara, seperti : agen, grosir, eksportir, importir,
komisioner, makelar, pedagang eceran, dll. Semakin panjang mata
rantai penyaluran sangat dimungkinkan harga yang ditanggung
konsumen akhir lebih mahal.
c. Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau
mengurangi nilai guna suatu barang. Setiap kebutuhan manusia atau
masyarakat didesak oleh kebutuhan-kebutuhan atau keinginannya
dalam menentukan jenis barang-barang dan jasa yang hendak
digunakan atau dikonsumsi
Kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh 2 faktor :
1) Faktor Internal, seperti : pendapatan, selera karakter, kepribadian,
motivasi.
2) Faktor Eksternal, seperti : kebudayaan, peradaban, lingkungan,
status sosial, kebijakan pemerintah, dll.
3
bagaimana mengalokasikan sumber daya yang ada (sumber daya alam,
manusia, dan modal) ke dalam berbagai sektor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
b. Bagaimana proses produksinya (How). Hal ini sangat tergantung dari
ketersediaan sumber daya faktor produksi dari setiap wilayah/negara.
Bagi negara maju akan menggunakan faktor produksi padat modal
dengan teknologi majunya, sementara bagi negara yang berkembang
akan menerapkan teknologi menengah tanpa mengesampingkan
pendayagunaan sumber daya manusia yang ada sehingga tidak terjadi
pengangguran yang tinggi.
c. Untuk siapa hasil produksi ditujukan (for Whom). Untuk masalah yang
satu ini, pertimbangan ditujukan bagaimana caranya agar hasil
produksi dapat memenuhi kebutuhan utama masyarakat serta dengan
tingkat harga yang terjangkau oleh masyarakat yang menjadi pangsa
pasarnya.
2
Sutarno,dkk. Ekonomi . (Jakarta. PT Wangsa Jatra Lestari. 2014), hal.109
4
Perekonomian selalu mengalami kondisi naik turun dari satu period
eke periode lainnya. Hal ini bisa diakibatkan oleh kondisi perusahaan-
perusahaan yang berada dalam perekonomian tersebut.
Bila suatu Negara menerapkan sistem ekonomi liberal yang
sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, perkembangan ekonomi di
Negara tersebut cenderung labil. Para ahli ekonomi percaya bahwa dalam
suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar/liberal
perkembangan ekonomi memang labil.
3. Pengangguran
Faktor utama penyebab pengangguran adalah kekurangan pengeluaran
agregat. Dalam suatu perekonomian, pada umumnya pengeluaran agregat
yang terjadi lebih rendah daripada pengeluaran agregat yang diperlukan
untuk mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh (full
employment). Hal ini menyebabkan terjadinya pengangguran. Selain itu,
pengangguran bisa juga disebabkan oleh karena pekerja mencari pekerjaan
yang lebih baik, penggunaan peralatan yang lebih modern.
Pengangguran berdampak buruk terhadap perekonomian dan sosial
individu yang mengalaminya. Seorang yang menganggur tidak memiliki
pendapat sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan kebutuhan
keluarganya. Hal ini bisa menjadi tekanan bagi pelakunya dan bisa
menimbulkan masalah sosial seperti kejahatan danp encurian, bahkan
pembunuhan.
4. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam
suatu perekonomian. Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi
adalah sebagai berikut :
a. Tingkat pengeluaran agregat yang melebihi kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan barang dan jasa
b. Tuntutan kenaikan upah dari pekerja.
5
c. Kenaikan harga barang impor
d. Penambahan penawaran uang dengan cara mencetak uang baru
e. Kekacauan politik dan ekonomi seperti yang pernah terjadi di
Indonesia tahun 1998. akibatnya angka inflasi mencapai 70%.
6
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang
mengkombinasikan sistem ekonomi kapitalis dengan sistem ekonomi sosial.dalam
sistem ekonomi campuran persolan dan organisasi perekonomian dipecahkan
denga cara bekerja sama antara pemerintah dan swasta.
Di Indonesia pengaturan kegiatan ekonomi untuk menjawab pertanyaan
what, how, dan whom dilakukan oleh pemerintah dan masyarakan atau swasta
secara bersama-sama, berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
7
DAFTAR PUSTAKA