Anda di halaman 1dari 17

Makalah Kajian Fisika Sekolah 1

ENERGI

Disusun Oleh :

AULIANI (2106103030016)

DOSEN PEMBIMBING

MUSDAR S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

DARUSSALAM, BANDA ACEH

2022

1
BAB 1

PEMBAHASAN

1. Pengertian Energi
Campbell, Reece, & Mitchell (2002) Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang
suatu kumpulan materi atau dengan kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan
untuk melaksanakan kerja.
Alvin Hadiwono (2007) Mengemukakan bahwa energi adalah perihal tentang apapun
yang bergerak, berhubungan dengan ruang dan waktu.
Menurut Arif Alfatah & Muji Lestari (2009), energi adalah sesuatu yang dibutuhkan
oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Dalam kenyataannya setiap dilakukan
usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk
menyebabkan perubahan.
Menurut Einstein, energi merupakan sebuah hasil perkalian dari massa dan laju
kecepatan cahaya yang dikuadratkan.
Menurut Robert L. Wolke, seorang ahli kimia yang berasal dari Amerika, energi
merupakan suatu kemampuan untuk dapat membuat suatu hal bisa terjadi.
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) di dalam KBBI, energi merupakan kemampuan
untuk melakukan kerja (misalanya untuk energi listrik & mekanika); daya (kekuatan) yang
digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya bisa merupakan bagian
suatu bahan atau tidak terikat pada bahan seperti sinar matahari ; tenaga.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Energi merupakan besaran yang
kekal, artinya enegi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk satu
ke bentuk yang lain. Satuan energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha seperti mendorong dan
menggerakkan suatu benda. Pelaksanaan penghematan energi oleh Pengguna Sumber
Energi dan Pengguna Energi dilakukan melalui :
1. Sistem tata udara,
2. Sistem tata cahaya,

2
3. Peralatan pendukung,
4. Proses produksi, dan/atau
5. Peralatan pemanfaat energi utama.
Energi dapat berada dalam berbagai bentuk :
1. Energi panas
2. Energi potensial
3. Energi kinetik
4. Energi mekanik/ gerak
5. Energi listrik
6. Energi cahaya
7. Energi kimia
8. Energi bunyi
9. Energi angin
10. Energi nuklir

2. Sejarah Energi
James Prescott Joule, seorang ilmuwan Inggris yang namanya diabadikan menjadi satuan
energi Joule ini lahir di Salford, Lancashire, Inggris pada 24 Desember 1818. James
Prescott Joule merumuskan Hukum Kekekalan , yaitu "Energi tidak dapat diciptakan
ataupun dimusnahkan." Ia adalah anak seorang pengusaha bir yang kaya raya, namun
sedikitpun ia tidak pernah merasakan pendidikan di sekolah hingga usia 17 tahun. Hal ini
disebabkan karena sejak
kecil ia selalu sakit-sakitan akibat luka di tulang belakangnya. Sehingga, ia terpaksa hanya
tinggal di rumah sepanjang hari.
Karena itu, ayahnya sengaja mendatangkan guru privat ke rumahnya dan menyediakan
semua buku yang diperlukan Joule. Tidak hanya itu, ayahnya bahkan menyediakan sebuah
laboratorium khusus untuk Joule. Meskipun begitu, Joule tidak hanya mengandalkan
pelajaran yang ia dapatkan dari guru privatnya. Joule tetap berusaha belajar sendiri
sehingga sebagian besar pengetahuan yang dimilikinya diperoleh dengan cara belajar

3
sendiri. Namun, ada satu pelajaran yang cukup sulit dipahaminya, yaitu Matematika.
Setelah berusia 17 tahun Joule baru bersekolah dan masuk ke Universitas Manchester
dengan bimbingan John Dalton, seorang ahli kimia Inggris yang begitu terkenal.
Joule dikenal sebagai siswa yang rajin belajar, rajin bereksperimen, dan juga rajin
menulis buku. Bukunya yang berjudul Tentang Panas yang Dihasilkan oleh Listrik terbit
pada tahun 1840 saat ia berusia 22 tahun. Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 1843
bukunya mengenai ekuivalen mekanik panas terbit. Lalu, empat tahun berikutnya (1847) ia
juga menerbitkan buku mengenai hubungan dan kekekalan energi. Buku-buku hasil
karyanya tersebut begitu menarik perhatian Sir William Thomson atau dikenal dengan
nama Lord Kevin. Sehingga, akhirnya Joule bekerja sama dengan Thomson dan
menemukan efek Joule-Thomson. Efek tersebut merupakan prinsip yang kemudian
dikembangkan dalam pembuatan lemari es. Efek tersebut menyatakan bahwa apabila gas
dibiarkan berkembang tanpa melakukan kerja ke luar, maka suhu gas itu akan turun. Selain
itu, Joule yang sangat taat kepada agama juga menemukan hukum kekekalan energi
bersama dengan dua orang ahli fisika dari Jerman, yaitu Hermann von Helmholtz dan
Julius Von Mayer. Hukum kekekalan energi yang mereka temukan menyatakan bahwa
energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk
menjadi energi listrik, mekanik, atau kalor.

3. Bentuk-bentuk energi
a. Energi panas
Energi panas merupakan bentuk energi yang terbentuk di dalam kerak bumi.
Namun, energi panas dapat Anda peroleh dari berbagai sumber. Misalnya, sumber
energi panas yang berasal dari matahari, panas bumi, api, listrik, atau gesekan dari
dua benda. Energi panas yang bisa berpindah-pindah disebut sebagai energi kalor.
Energi ini biasanya akan berpindah dari tempat yang memiliki suhu lebih tinggi ke
tempat yang mempunyai suhu lebih rendah. Energi panas menjadi salah satu energi
yang sangat dibutuhkan manusia dan bahkan makhluk hidup yang ada di bumi.
Energi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari untuk proses

4
fotosintesis tumbuhan, menghangatkan diri, digunakan untuk memasak, dan
lainnya. Energi panas menjadi salah satu energi yang sangat dibutuhkan manusia
dan bahkan makhluk hidup yang ada di bumi. Energi tersebut dapat dimanfaatkan
untuk berbagai hal, mulai dari untuk proses fotosintesis tumbuhan, menghangatkan
diri, digunakan untuk memasak, dan lainnya.
Sumber energi panas yang ada di sekitar kita berasal dari 5 sumber. Kelima
sumber tersebut antara lain matahari, listrik, api, panas bumi, dan gesekan.
Besarnya energi panas dapat dihitung dengan rumus :
Q = m c ∆t
Q = C ∆t
Dimana :
Q = energi panas (joule)
M= massa kalor (kg)
c =kalor jenis benda ( j/kg k
C=kapasitaskalor benda (j/k)
∆t =selisih suhu benda (k)
Satuan energi panas :
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
b. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu
benda terhadap suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok
ukur penentuan ketinggian suatu benda.
Ciri-ciri Energi Potensial adalah :
a) Energi potensial gravitasi dimiliki benda karena posisi relatifnya
terhadap bumi
b) Setiap benda yang memiliki energi potensial gravitasi dapat
melakukan kerja apabila benda tersebut bergerak menuju permukaan
bumi

5
c) Jika suatu benda memiliki potensi dalam melakukan usahanya, maka
benda tersebut memiliki energi potensial.
d) Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda
karena ketinggiannya.
e) Energi potensial juga dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi dan
tempat ketinggian benda.
f) Semakin tinggi dan semakin besar massa benda, maka energi
potensialnya semakin besar.
g) Berlaku sebaliknya, jika massa benda semakin kecil dan ketinggian
benda semakin rendah, maka energi potensialnya semakin kecil.
h) Jika benda terletak di atas tanah, maka energi potensialnya nol. Jadi
energi potensial selalu berkaitan dengan letak ketinggian benda.

Energi potensial terbagi menjadi 3 jenis, yaitu energi potensial gravitasi,


listrik, dan pegas.

1. Energi Potensial Gravitasi

Gambar 1.
Ketika benda jatuh dari ketinggian, maka ia akan jatuh
menumbuk tanah. perubahan kedudukan benda ini disebut dengan
energi potensial, perubahan kedudukan ini dikarenakan
pergerakannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi itulah mengapa
semua benda yang jatuh akan ke bawah atau ke tanah

6
Rumus energi potensial gravitasi bisa dituliskan seperti ini:
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
m : massa benda (kg)
g : gravitasi bumi (m/s2)
h : ketinggian suatu benda (m).
2. Energi Potensial Listrik
Energi ini dapat terjadi apabila sebuah partikel bermuatan bergerak
dalam suatu medan listrik. Saat itulah medan listrik akan
mengarahkan gaya dan melakukan kerja terhadap partikel tersebut.
Itulah mengapa ada energi potensial pada listrik. Rumusnya bisa
dilihat sebagai berikut:
Ep = k (Q.q / r)
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
k : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)
Q : muatan sumber atau muatan listrik yang menimbulkan medan
listrik (Coulomb)
q : muatan uji atau muatan listrik yang mengalami perpindahan
dalam medan listrik (Coulomb)
r : jarak muatan dari q ke Q (m)
3. Energi Potensial Pegas

7
Gambar 2.
Energi potensial pegas atau elastis merupakan energi yang
dibutuhkan untuk menekan atau meregangkan pegas. Intinya, energi
potensial ini disebabkan oleh adanya perubahan panjang. Rumusnya
adalah sebagai berikut:
Ep = ½ k.x2
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
k : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2)
x : perubahan posisi (m)
c. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerak
yang dilakukan atau dialaminya.
Enrgi kinetik terbagi menjadi dua jenis yaitu:
a) Energi Kinetik Translasi adalah sebuah energi yang terkandung dan juga
dimiliki oleh suatu benda yang sedang mengalami gerak garis lurus.
Dirumuskan sebagai berikut:
Ek = 1/2 . mv2
Keterangan:
Ek : Energi Kinetik ( joule )
m : massa benda (kg)
v : kecepatan benda ( m/s )
b) Energi Kinetik Rotasi adalah sebuah energi yang terkandung didalam
sebuah objek dan dapat juga yang sedang berputar.
Dirumuskan sebagai berikut:
1/2 iw2
Dengan :
I = momen inersia(kg/m²)
W = kecepatan sudut( rad/s )

8
d. Energi mekanik/ gerak
Energi gerak atau energi mekanik adalah energi yang tersimpan dalam benda
yang bergerak. Energi mekanik adalah penjumlahan antara energi potensial dan
energi kinetik, maka rumus energi mekanik adalah gabungan antara rumus energi
potensial dengan rumus energi kinetik. Energi mekanik berkaitan langsung dengan
hukum kekekalan energi. Hukum kekekalan energi berbunyi :
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat diubah
bentuk dari bentuk energi satu ke bentuk energi yang lain".
Energi mekanik dapat di rumuskan sebagai berikut:
Em = Ep + Ek
Keterangan:
Em: Energi mekanik (joule)
Ep : energi potensial (joule)
Ek : Energi kinetik (joule)
Rumus hukum kekekalan energi sebagai berikut:
Em = Ep + Ek = konstan
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Em2 + Ek2
m1.g.h1 + 1/2 m1.v12 = m1.g.h2 + 1/2 m1.v22
e. Energi listrik
Energi listrik dihasilkan karena aliran arus listrik dan beda potensial dalam
selang waktu. Energi listrik adalah kemampuan untuk melakukan atau
menghasilkan usaha listrik atau kemampuan yang diperlukan untuk memindahkan
muatan dari satu titik ke titik lainnya . Energi listrik adalah energi yang diperlukan
untuk memindahkan muatan listrik di titik yang potensial tinggi ke titik yang
potensial rendah.
Besarnya energy lisrik dapat dihitung dengan rumus:
W = VIt

9
keterangan :
W = energi listrik ( joule )
V = beda potensiallistrik
I =kuat arus listrik (ampere)
t =selang waktu (sekon)
f. Energi cahaya
Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang
gelombang, yang dapat dilihat oleh mata manusia. Energi cahaya adalah jenis
energi kinetik. Energi cahaya merambat dalam bentuk gelombang. Energi ini
sangat cepat nyatanya tidak ada yang bergerak lebih cepat dibandingkan kecepatan
cahaya. Kecepatan cahaya bisa melaju secepat 300.000 km per detik.
Energi cahaya terbentuk karena cahaya terdiri dari foton, yang seperti paket
energi kecil. Ketika atom suatu benda memanas, foton dihasilkan dari pergerakan
atom. Semakin panas objek, semakin banyak foton yang dihasilkan. Contoh dari
energi cahaya adalah bintang, lampu atau laser.
g. Energi kimia
Energi kimia disimpan dalam ikatan yang menghubungkan atom dengan
atom lain dan molekul dengan molekul lain. Karena energi kimia disimpan, maka
energi kimia termasuk dalam bentuk energi potensial. Ketika reaksi kimia
berlangsung, energi kimia yang tersimpan akan dilepaskan. Panas sering dihasilkan
sebagai produk sampingan dari reaksi kimia, panas yang dihasilkan ini disebut
reaksi eksoterm.
Energi kimia adalah jenis energi yang paling banyak digunakan di dunia,
karena energi ini sangat penting bagi keberadaan manusia dan alam. Berikut adalah
beberapa contoh energi kimia yang digunakan untuk kehidupan manusia, seperti
makanan yang kita makan mengandung energi kimia yang tersimpan. Saat ikatan
antara atom dalam makanan mengendur, reaksi kimia terjadi, dan senyawa baru
dibuat.

10
Energi yang dihasilkan dari reaksi ini membuat kita tetap hangat, membantu
kita bergerak, dan memungkinkan kita untuk tumbuh. Jenis makanan yang berbeda
menyimpan jumlah energi yang berbeda. Kayu kering mengandung energi kimia
yang tersimpan. Ketika membakar kayu di perapian, energi kimia dilepaskan dan
diubah menjadi energi panas dan energi cahaya.
h. Energi bunyi
Energi bunyi adalah suatu getaran yang bisa menghasilkan suara. Energi bunyi
berkaitan dengan berbagai kemampuan yang terjadi karena adanya pengaruh bunyi.
Jadi, sumber sumber energi bunyi itu tidak semata-mata berasal dari alat musik
saja. Apabila terdapat dua buah benda yang bergesekan atau bertabrakan maka
akan menghasilkan suara yang dapat didengar.
Alat musik adalah salah satu sumber energi bunyi yang tidak asing di telinga kita.
Namun sumber energi bunyi itu bermacam-macam. Kemudian, benda-benda yang
menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi.
Manusia juga memiliki sumber energi bunyi alami, yakni pita suara yang bisa
menghasilkna bunyi saat kita berbicara, bernyanyi, dan sebagainya.
bunyi sendiri adalah getaran di udara. Bunyi bisa dihasilkan dari berbagai benda.
Selain itu, hampir setiap makhluk hidup bisa menghasilkan suatu bunyi. Bunyi
merupakan energi gelombang yang berasal dari sumber bunyi, yakni benda yang
bergetar.

Karena bunyi berasal dari benda yang bergetar, menyebabkan fenomena dimana
semakin kuat benda bergetar, maka semakin kuat pula bunyi yang dihasilkan.
Sebaliknya, semakin lemah getaran suatu benda, maka semkain kecil pula bunyi
yang dihasilkan. Setiap bunyi memiliki frekuensi masing-masing bergantung
sumber energi bunyi yang dimilikinya.
1. Jenis-jenis Energi Bunyi
a) Infrasonik

11
b) Infrasonik merupakan bunyi yang amat lemah. Jumlah getaran bunyi dalam
energi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik. Tentu saja kita tidak bisa
mendengarkan bunyi jenis ini. Namun, hewan-hewan seperti jangkrik, angsa,
anjing ataupun gajah bisa mendengarkan bunyi tersebut.
c) Audiosonik
d) Audiosonik merupakan jenis bunyi yang bisa kita dengar karena jumlah getaran
bunyinya berkisar antara 20 hingga 20.000 getaran per detik. Tak hanya
manusia, hewan pun dapat mendengarkan jenis bunyi ini.
e) Ultrasonik
f) Ultrasonik merupakan bunyi yang amat kuat dan levelnya di atas audiosonik.
Jumlah getaran bunyi ultrasonik tercatat lebih dari 20.000 getaran per detik.
Bunyi tersebut tidak bisa kita dengar. Hanya hewan lah yang bisa menangkap
bunyi tersebut, misalnya kelelawar ataupun lumba-lumba.
2. Sifat-Sifat Bunyi
a) Bunyi Bisa Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh sebab itulah, bunyi
yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi bisa merambat
melalui zat padat, cair, dan gas. Sementara, bunyi bisa merambat melalui benda
padat. Perambatan bunyi lewat benda padat bisa kita temukan pada mainan,
misalnya ponsel mainan. Kemudian, perambatan bunyi lewat benda cair dapat
kita temukan ketika dua batu diadu di dalam air maka bunyi yang ditimbulkan
tersebut dapat kita dengar.Perambatan berlangsung paling cepat lewat udara.
Suatu bunyi tidak bisa terdengar di ruangan yang hampa udara seperti di luar
angkasa.
b) Bunyi Bisa Diserap dan Dipantulkan
Bunyi juga bisa mengalami pemantulan atau refleksi. Hal ini dikarenakan
bunyi merupakan gelombang longitudinal. Saat merambat ke tempat lain, bunyi
akan mengenai benda-benda di sekitarnya.

12
Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda bisa dipantulkan ataupun
diserap. Apabila bunyi mengenai dinding, bunyi tersebut akan dipantulkan.
Oleh sebab itu, bunyi akan mengalami pemantulan. Hal ini bisa terjadi pada
benda yang keras, rapat, dan mengkilat.
c) Bunyi Bisa Dibiaskan
Pembiasan atau refraksi adalah salah satu sifat gelombang yang juga berlaku
pada bunyi. Kita ambil contoh, terjadinya petir yang terdengar lebih keras saat
malam hari dibanding siang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Ya, suhu udara atas
pada siang hari memang lebih dingin apabila dibanding suhu udara bawah.
Sementara, hal sebaliknya terjadi pada malam hari.
d) Gelombang Bunyi Bisa Mengalami Pelenturan
Gelombang bunyi bisa mengalami difraksi atau pelenturan dengan mudah.
Sebab, gelombang bunyi di udara memiliki panjang dalam rentang sentimeter
hingga beberapa meter. Gelombang yang panjang tersebut akan lebih mudah
mengalami pelenturan.
e) Bunyi atau gelombang bunyi mengalami perpaduan
Bunyi juga bisa mengalami interferensi atau perpaduan. Interferensi tersebut
dibagi menjadi dua, yakni interferensi konstruktif atau penguatan bunyi dan
interferensi destruktif atau pelemahan bunyi. Sebagai contoh, saat kita berada di
antara dua loud speaker dengan frekuensi dan amplitudo yang sama, maka kita
akan mendengar bunyi yang keras atau lemah secara bergantian.
i. Energi angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan oleh gaya angin yang berhembus di
permukaan bumi. Jadi, semilir angin yang berhembus rupanya merupakan sumber
energi.
Manfaat Energi Angin
Sebagai energi terbarukan yang menjadi alternatif dari sumber energi tidak
terbarukan. Maka energi angin kemudian bisa dimanfaatkan untuk berbagai
kebutuhan manusia sehingga menunjang aktivitas atau keseharian masyarakat.

13
Sampai saat ini, pemanfaatan energi terbarukan jenis angin sudah semakin luas.
Berikut adalah bentuk-bentuk manfaat atau pemanfaatannya dalam keseharian:
1. Pembangkit Listrik Tenaga Angin
Manfaat yang pertama dari angin atau sumber energi jenis angina adalah
untuk pembangkit listrik. Pemanfaatan jenis ini sudah dilakukan sejak lama,
sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya sudah dilakukan masyarakat Persia di
bada ke-7 SM. Sampai saat ini, angin masih dimanfaatkan untuk menjadi
pembangkit listrik yang menggantikan sumber energi listrik tidak terbarukan. Dulu
dan sekarang di sejumlah negara pemanfaatan ini menggunakan kincir angin.
Beberapa negara menggunakan turbin angin atau kombinasi antara turbin angin
dengan kincir angin. Hal ini juga terjadi di Indonesia yang kemudian ada sekitar 4
lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin) di tanah air.
Angin yang bisa menghasilkan energi mekanik kemudian bisa memberikan
tenaga listrik. Tenaga listrik ini bisa dimanfaatkan untuk membantu menyalakan
lampu, memfungsikan berbagai jenis elektronik, dan lain-lain.
2. Nelayan
Manfaat energi angin yang kedua adalah untuk mendukung kegiatan nelayan
saat melaut. Nelayan menggunakan perahu maupun kapal untuk menjaring atau
menangkap hasil lain. Seperti udang, ikan, dan hasil laut lainnya. Nelayan kecil
masih setia menggunakan perahu yang tentunya bisa bergerak menuju ke laut
maupun menuju ke daratan dengan cara dikayuh. Kemudian bisa mengandalkan
kekuatan angin untuk membantu menuju ke titik yang diinginkan. Adanya angin
yang lumayan kencang membantu nelayan menghemat tenaga karena tidak perlu
mengayuh lagi. Kemudian menghemat waktu juga, karena tidak perlu waktu lama
untuk sampai ke tengah laut. Sebab perahu sudah digerakan oleh angin dan tinggal
diarahkan menuju ke lokasi yang diinginkan memakai kayuh dengan gerakan
tertentu. Lewat angin, para nelayan mendapat kemudahan untuk melaut dan
mendapatkan hasil laut sebanyak mungkin.
3. Dunia Penerbangan (Pesawat)

14
Tak hanya sebagai pembangkit listrik dan memudahkan aktivitas para
nelayan, energi angin juga bermanfaat di dunia penerbangan. Baik ketika take off
atau lepas landas dan akan mendarat, pesawat memerlukan angin yang cukup untuk
bisa melakukan keduanya dengan mulus. Selama mengudara, pesawat juga
membutuhkan angin agar bisa seimbang dan menghemat bahan bakar. Angin yang
berhembus di ketinggian ikut mendorong badan pesawat sehingga membuat
penerbangan lancar dan cenderung lebih hemat tempat. Hal ini akan ikut membantu
menghemat bahan bakar. Selain itu, diketahui juga bahwa angin bisa menjaga
badan pesawat tetap dalam kondisi seimbang. Keseimbangan ini akan
meminimalkan resiko terjadi kecelakaan dan juga menjaga mesin pesawat tetap
dalam kondisi prima karena tidak perlu bekerja terlalu keras.
4. Mendukung Olahraga Paralayang
Energi angin juga dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan olahraga
tertentu. Sebut saja seperti terjun payung, gantole, paralayang, dan lain sebagainya.
Olahraga angin memang sangat mengandalkan angin.
Angin bermanfaat bagi penikmat olahraga ini untuk membantu menentukan arah,
sehingga bisa berbelok atau lurus ke titik yang diharapkan. Kekuatan angin juga
mendukung proses landing atau pendaratan yang mulus. Oleh sebab itu, olahraga
angin seperti paralayang perlu memperhatikan kondisi cuaca. Tanpa angin olahraga
ini sukar dilakukan, namun saat angin berhembus terlalu kencang maka
meningkatkan resiko kecelakaan.
5. Penentuan Musim
Energi angin ternyata juga bisa membantu menentukan atau memprediksi
musim. Dewasa ini musim di Indonesia memang tidak menentu, tidak seperti
beberapa dekade yang telah lewat dimana musim hujan dan kemarau sudah pasti
terjadi di bulan tertentu.
j. Energi nuklir
Energi nuklir berasal dari inti atom. Energi dilepaskan oleh fusi nuklir
nukleus menyatu bersama atau fisi nuklir. Pembangkit nuklir menggunakan fisi

15
nuklir dari unsur radioaktif yang disebut uranium untuk menghasilkan listrik. Atom
adalah partikel yang membentuk setiap objek di alam semesta, terdiri dari neutron,
proton, dan elektron. Unsur-unsur pembentuk atom itu mengandung nukleus, dari
situlah energi nuklir berasal.
Energi nuklir dilepaskan dari atom melalui Fusi dan Fisi nuklir. Fusi nuklir,
ketika inti atom digabungkan atau tergambung bersama, beginilah cara matahari
menghasilkan energi. Fisi nuklir, ketika inti atom terbelah. Ini adalah metode yang
digunakan oleh pembangkit nuklir untuk menghasilkan slistrik. Bahan bakar energi
nukli adalah uranium.
Uranium adalah unsur radioaktif yang terbentuk pada saat bumi pertama kali
diciptakan. Hal ini terjadi secara alami pada jenis batuan tertentu. Uranium adalah
salah satu dari sedikit elemen yang mudah terbelah, sehingga digunakan sebagai
bahan bakar oleh pembangkit listrik tenaga nuklir. Meskipun uranium bisa
ditemukan di seluruh dunia, namun uranium masih merupakan sumber energi yang
tidak terbarukan.

16
DAFTAR PUSAKA

abdullah,m.(2016).𝘧𝘪𝘴𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 1.institut teknologi Bandung

k.,& winduono,y.(2009 ).𝘦𝘯𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘶𝘣𝘢𝘩𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 .Pusat Pengembangan dan


Pemberdayaan Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA)
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-energi/

17

Anda mungkin juga menyukai