Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EVOLUSI
KD 3.9 Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para
ahliPencapaian
Indikator terkait spesiasi
Kompetensi
3.9.1 menjelaskan teori asal usul makhluk hidup
3.9.2 menjelaskan teori evolusi sebelum Darwin
3.9.3 menjelaskan teori evolusi Darwin
3.9.4 menjelaskan perbandingan teori evolusi Lamarck, Weissman, dan Darwin
3.9.5 menjelaskan fenomena-fenomena yang berkaitan dengan teori evolusi
3.9.6 menjelaskan petunjuk-petunjuk evolusi
3.9.7 menjelaskan hubungan antara mekanisme evolusi dengan hukum Hardy-
Weinberg
3.9.8 menjelaskan syarat terjadinya spesiasi
3.9.9 menjelaskan proses spesiasi
3.9.10Menjelaskan teori, prinsip dan mekanisme evolusi serta pandangan terkini para
ahli terkait spesiasi
I. Pengertian Evolusi
Evolusi adalah proses perubahan secara bertahap dalam jangka waktu yang lama. Waktu
proses evolusi sangat lama, yaitu ratusan, ribuan, hingga jutaan tahun. Sebagai imu pengetahuan,
kajian evolusi didasarkan atas data keanekaragaman dan keseragaman makhluk hidup dalam
tingkat komunitas, dan kemudian dalam perkembangan berikutnya didukung oleh data-data
penemuan fosil. Teori tentang evolusi merupakan teori yang tetap hangat dipertentangkan sampai
saat ini. Banyak tokoh yang berpendapat tentang hal ini, tetapi belum ada satu teori yang dapat
menjawab semua fakta dan kejadian tentang sejarah perkembangan makhluk hidup.
A. Plato (428-348 SM) berpendapat pencipta menciptakan dunia dari kehancuran, kemudian
menciptakan para dewa yang akan membuat manusia berjenis kelamin laki-laki, sedangkan
wanita dan hewan muncul dari reinkarnasi jiwa laki-laki.
B. Aristoteles (384-322 SM) yang merupakan murid Plato. Aristoteles menggolongkan semua
organisme di dalam suatu skala alam, dari yang sederhana hingga yang kompleks.
C. Copernicus dan Galileo (1543) berpendapat bahwa matahari merupakan pusat dari rotasi
planet-planet, bukan bumi. Dunia organik dan dunia fisik dapat diatur dengan hukum-hukum
alami.
D. Erasmus Darwin (1731-1802) menyatakan bahwa kehidupan di bumi memiliki asal-usul
yang sama dan respon fungsional diwariskan pada keturunannya.
E. Baron George Cuvier (1797-1875) menyatakan bahwa kepunahan spesies akan digantikan
oleh spesies yang baru. Suksesi (perubahan) fauna dari zaman ke zaman disebabkan oleh
serangkaian bencana yang disusul dengan penciptaan spesies.
D. Perbandingan biokimia
Jika dianalisis secara kimia, tubuh beberapa makhluk hidup menunjukkan adanya
kesamaan. Contohnya adalah kandungan ion dalam darah, protein, dan reaksi antigen dengan
antibodi pada hewan.
E. Perbandingan Fisiologis
Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologis yang sama, seperti respirasi, ekskresi dan
sebagainya. Meskipun secara morfologis dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme
berbeda-beda, tetapi terdapat kemiripan-kemiripan fisiologisnya. Contoh: kemiripan dalam
kegiatan pernafasan dan pembentukan ATP dan penggunaannya dalam berbagai proses
kehidupan pada hampir semua organisme adalah serupa.
G. Domestikasi
Domestikasi adalah usaha manusia untuk mengubah atau menjadikan hewan atau
tumbuhan liar manjadi hewan atau tumbuhan budidaya. Melalui proses domestikasi manusia
telah menciptakan bentuk-bentuk spesies yang berbeda dari moyangnya. Saat manusia telah
mengenal cara bercocok tanam, banyak tumbuhan yang telah didomestikasi atau dibudidayakan.
Selain itu hewan-hewan yang dipelihara saat ini telah berubah sifat aslinya, dari liar menjadi
jinak.
➢ Contoh 1:
Frekuensi genotipe aa dalam suatu populasi adalah 0,16. Tentukan frekuensi gen A serta
frekuensi genotipe AA, Aa, dan aa!
Jawab:
2
Diketahui: frekuensi genotip aa (q ) = 0,16
Ditanya: a. frekuensi alel A
b. frekuensi genotipe AA dan Aa
Jawaban:
2
Frekuensi alel a (q) = √frekuensi genotipe aa = √q = √0,16 = 0,4
a. Frekuensi alel A (p) = 1 - q = 1 - 0,4 = 0,6
2 2
b. Frekuensi genotipe AA = p = (0,6) = 0.36
Frekuensi genotipe Aa = 2pq = 2 x 0.6 x 0.4 = 0,4
➢ Contoh 2:
Sebuah desa dihuni oleh 10.000 orang penduduk. 9% diantaranya membawa sifat albino.
Berapakah jumlah orang yang membawa sifat normal?
Jawab:
Diketahui: jumlah penduduk = 10.000 orang
2
albino (q )= 9%
Ditanya: jumlah pembawa sifat normal
Jawaban:
2
q = 0.09
q = √0.09 = 03
p = 1 - q = 1 - 0,3 = 0.7
Jumlah carrier albino = 2pq x 10.000 = 2 x 0,7 x 0,3 x 10.000 = 4.200 orang
2 2
Jumlah orang yang membawa sifat normal = p x 10.000 = (0,7) x 10.000 = 4900 orang
IX. Spesiasi atau terbentuknya individu baru
Spesiasi adalah munculnya spesies baru yang berbeda dari induknya yang merupakan akibat
adanya populasi yang terisolasi. Terbentuknya spesies baru dalam suatu populasi diawali
dengan adanya perubahan faktor dalam (instrinsik) akibat dari tekanan faktor luar
(ekstrinsik). Faktor luar berkaitan dengan lingkungan. Sementara itu, faktor dalam berkaitan
dengan gen. perubahan faktor dalam dari generasi ke generasi dapat mengakibatkan
terjadinya perubahan bentuk, kebiasaan, dan sifat suatu jenis yang berbeda dari aslinya
sehingga akan memunculkan jenis baru. Proses spesiasi terjadi karena adanya isolasi
geografi, isolasi reproduksi dan domestikasi.
A. Isolasi Geografi
Isolasi geografi merupakan suatu batas alam. Apabila batas alam tidak dapat dilewati, suatu
populasi tidak akan pernah bertemu dengan populasi yang lain. Oleh karena itu, perkawinan
secara ilmiah tidak dapat terjadi. Ditinjau dari segi geografi proses spesiasi dapat dibagi dua
yaitu simpatri dan yang tidak simpatri.
a. Proses spesiasi simpatri
Proses spesiasi simptari adalah proses spesiasi yang terjadi dalam area geografi yang sama
dari suatu spesies yang paling berkerabat. Contohnya populasi Mus musculus domestikus
(mencit) di Eropa barat memiliki sejumlah populasi kecil yang tidak interfertilisasi dengan
populasi sebelahnya walaupun penyebarannya sangat luas di Eropa Barat
b. Proses spesiasi tidak simpatri
Proses spesiasi tidak simpatri adalah proses spesiasi yang terdapat dalam area geografi
yang berbeda dibandingkan dengan area geografi suatu spesies yang berkerabat. Proses
ini dapat kita bedakan menjadi tiga kategori yang lebih spesifik yatiu spesiasi alopatri,
parapatri dan peripatri.
1) Spesiasi alopatri adalah suatu proses spesiasi yang terjadi di daerah yang berjauhan
atau berlainan dari suatu spesies yang paling dekat kekerabatannya. Contohnya
monyet Sulawesi, Macaca brunnescens (yang hidup di Pulau Muna dan Pulau
Buton) dianggap jenis berbeda dari Macaca ochreata (yang hidup di Sulawesi
Tenggara) karena terpisah geografi.
2) Spesiasi parapatri adalah proses spesiasi yang terjadi di daerah yang bersebelahan
dengan daerah dari suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya.
Contohnya Macaca nigra dan Macaca nigrescens merupakan spesies berbeda karena
terpisah oleh zona hybrid di Sulawesi Utara
3) Spesiasi peripatri adalah poses spesiasi yang terjadi di daerah pinggir dari daerah
suatu spesies yang paling dekat hubungan kekerabatannya. Contohnya ular tambak
Cerberus rynchops memiliki penyebaran yang luas mulai dari India, Indo-Cina,
hingga Maluku dan Nusa Tenggara.
B. Isolasi Reproduksi
Isolasi reproduksi adalah terhalangnya proses reproduksi sehingga gagal menghasilkan
kerturunan yang fertil.
Faktor terjadinya isolasi reproduksi adalah sebagai berikut :
1. Isolasi Ekogeografi
Isolasi ekogeografi adalah pemisahan 2 populasi karena hambatan fisik berupa
gunung yang tinggi, laut yang luas , atau padang pasir yang luas. Secara alamiah 2
populasi tersebut tidak dapat melakukan perkawinan, tapi jika dikawinkan maka akan
menghasilkan spesies yang baru.
Contohnya : Ayam kampung yang jika dikawinkan dengan ayam hutan maka akan
menghasilkan Ayam Bekisar.
2. Isolasi Habitat
Isolasi habitat adalah isolasi yang terjadi di antara dua populasi yngang mempunyai
habitat yang berbeda. Dengan perbedaan itu, keduanya tidak dapat melakukan
perkawinan. Bahkan jika keduanya dicampur dalam satu tempat, maka yang terjad
hanya perkawinan sesama jenis. Contohnya Bufo fowleri (di air sungai yang tenang)
dengan Bufo americanus (di kubangan air hujan).
3. Isolasi Musim
Isolasi musim adalah dua populasi simpatrik yang memiliki masa kematangan sel
gamet yang berbeda atau perbedaan waktu perbungaan sehingga meskipun jika
berada dalam satu areal tidak memungkinkan terjadinya perkawinan. Contohnya
adalah Pinus radiata (berbunga pada awal Februari) dan Pinus muricata (berbunga
pada bulan April).
4. Isolasi Perilaku
Isolasi perilaku dalah perbedaan perilaku kawin yang dimiliki oleh setiap spesies
sehingga tidak akan pernah terjadi perkawinan dua individu yang berbeda spesies
walaupun berada pada satu tempat (habitat).
5. Isolasi Mekanik
Isolasi mekanik adalah isolasi yang menyangkut struktur alat kelamin suatu spesies
layaknya mekanisme “lock and key”. Alat kelamin suatu spesies khas dengan
pasangannya sehingga tidak memungkinkan terjadinya perkawinan antara dua spesies
yang berbeda jenis. Contohnya adalah Anjing Cihuahua dengan Great Dans
6. Isolasi Gamet
Adalah terhalangnya sel gamet sampai ke alat reproduksi betina. Contohnya adanya
cairan spermatozoid lalat buah Dosophilla virilis tidak dapat bergerak pada saluran
Drosophilla americanus sehingga terjadi kematian sel sperma pada saluran
reproduksi betina tersebut.
KEPUSTAKAAN
Aryulina, Diah, dkk. Biologi SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta: Esis.