KAMANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Guna Mencapai Gelar Sarjana Pada
Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
OLEH
NIM : 2118090
BUKITTINGGI
TA. 2022/1444
i
ii
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ya Allah
Begitu Cepat
Rasakan
Ya Allah
iv
Terimakasih atas rahmat dan kasih saying
Ya Allah
Untuk itu
Untuk Ayahanda (Erwin Rustam Alm) dan ibundaku (Anita Gusti. N) yang
Penuh kasih sayang dan cinta yang begitu besar. Dan juga yang
Memberikan segala apa yang aku inginkan selama ini, kemudian juga
Untuk itulah karya kecil ini akan aku persembahakan kepada mu,
membuatmu bangga kepada anak mu ini. Terutama buat ayah yang dulu
mensupport tetapi sekarang ayah hanya bisa
untuk ibuku semoga karya kecil ku ini sebagai obat lelah bagimu
v
yang selalu berjuang demi anak-anak tercinta
Karya kecilku ini adalah sebagai salah satu bentuk baktiku atas
berikan kepadaku.
Dan semoga kelak hal kecil bisa menjadikan hal yang besar
Aamiin
Untuk paman, bibi, kakak, abang, teman, senior, juga adik-adik junior yang
tidak bisa disebut satu persatu, semoga Allah membalas kebaikan kalian.
Aamin,,
vi
Atas segala khilaf dan salahku memohon maaf.
vii
KATA PENGANTAR
SWT yang telah memberikan limpahan rahmat , hidayat dan karunianya sehingga
Siswa PAI dalam Belajar PAI Pada Masa New Normal di SMK N 1 Tilatang
Kamang” dengan lancar Shalawat dan salam senantiasa penulis kirimkan kepada
Baginda Nabi Muhammad SAW yang uswatun hasanah dalam segala aspek yang
telah membawa umatnya dari alam kebodohan hingga alam yang berilmu
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
memperoleh gelar S1 pada Pogram Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Syech M. Djamil
Djambek (UIN)Bukittinggi.
berbagai pihak untuk itu dengan segala kerendahan hati , penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang
telah berkenan membantu kelancaran dalam pembuatan skripsi ini, baik berupa
dukungan moril dan materil . Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan
tersebut , sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, untuk itu
viii
kedua orang tua penulis Ayahanda Alm .Erwin Rustam dan Ibunda Anita Gusti.
N dan Kakek penulis Nirzawan , atas untaian bait -bait doa yang tulus yang tak
terputus dari beliau setiap saat dan telah memberikan cinta kasih , mengasuh ,
Adik Muhammad Arsyad Fadli yang telah memberikan dukungan dan motivasi
Prof Dr. Ridha Ahida , M.Hum ,Wakil Rektor 1 Bapak Dr. Asyari, S.Ag
M.Si , Wakil Rektor II Bapak Dr.Novi Hendri, M.Ag dan Wakil Rektor III
Zakir,M.Pd,M.Kom.
3. Ketua Pogram Studi Pendidikan Agama Islam Bapak Dr. Arifmiboy, S.Ag,
M.Pd.
4. Ibuk Dra Irna Andriati M.Pd selaku dosen Pembimbing Akademik (PA)
skripsi ini.
5. Bapak Dr. Irwantir, M., M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi penulis,
ix
6. Bapak Hermansyah S.Pd selaku Guru PAI di SMK N 1 Tilatang Kamang
8. Kepada saudara – saudaraku dan seluruh keluarga yang tak sempat penulis
9. Kepada teman –teman penulis Rahmi, Siska, Hana, Nadira dan Lidiya,
Fitri, Nova, Angga yang selalu mendengarkan keluh kesah dan tidak
10. Untuk teman –teman seperjuangan PAI 2018 memberikan motivasi selama
penyelesaian skripsi
11. Semua pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas
x
Penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan yang perlu disempurnakan lagi
dengan saran dan kritikan dari semua pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan
berkah taufik-Nya pada diri kita semua. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat
bukan hanya bagi penulis tapi juga untuk seluruh pembaca. Aamiin Ya Rabbal
„alamin.
i
ABSTRAK
Hasil dari penelitian ini adalah Kiat-kiat guru menerapkan kedisiplinan pada
mata pelajaran PAI pada kelas XI TKJ di SMKN 1 Tilatang Kamang melalui
hasil-hasil yaitu guru melakukan memperkuat krakter kedisplinan siswa,
memberikan perhatian kepada siswa, membuat peraturan-peraturan yang tegas,
memberikan arahan yang jelas, memberi sanksi, memberikan toleransi,
memberntuk krakter siswa, pengelolaan kelas,menemukan titik permaalahan,
pengontrolan, buku penghubung, kendala yang dihadapi banyaknya siswa yang
kurang disiplin, control guru yang belum maksimal
xii
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………………i
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………...iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………….viii
ABSTAK……………………………………………………………………...xii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
B. Fokus Penelitian.......................................................................................8
C. Pertanyaan Penelitian...............................................................................8
D. Tujuan Penelitian.....................................................................................8
E. Manfaat Penelitian...................................................................................8
F. Sistematika Penulisan..............................................................................9
A. Kedisiplinan...........................................................................................10
B. Belajar Siswa.........................................................................................14
D. Penelitian
Relevan..................................................................................................34
A. Jenis Penelitian......................................................................................37
xiii
B. Lokasi Penelitian...................................................................................38
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………85
B. Saran…………………………………………………………………...85
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR TABEL
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
7. Lampiran 7 Dokumentasi………………………………………...106
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
1
Zulfani Sesmiarni, Memendung Radkalisme Dalam Dunia Pendidikan Melaluii
Pendekaan Brain Based Learning , Kalam : Jurnal Studi Agama dan Pemikiran Islam, Volume 9,
Nomor 2, Desember201,hal 234.
1
Kegiatan pembelajaran yang merupakan sebuah proses perubahan
tingkah laku. Perubahan itu meliputi tiga aspek kognigtif, afektif, dan
kedisiplinan
2
Bahkan akibat dari covid19 siswa sering terlambat meskipun
sering tidak dikerjakan oleh siswa karena siswa beranggapan kalau tugas
yang diberikan tidak akan di periksa oleh guru, dan siswapun banyak
dilihat dari kehadiran siswa itu sendiri yang kurang dari 100% dan serius
pertanyaan dari guru tersebut. dan keaktifan siswa pun banyak yang
kurang dalam penilaianya. Hal ini berdampak dari penilaian khusus guru
2
Abu Ahmadi H, Supriyono Widodo, Psikologi Belajar, Jakarta, PT Rineka Cipta 2013
3
akan kesalahan yang dimilikinya bahkan guru sangat berperan aktif
merajuk kepada hal yang negatif karena hal ini merajuk kepada tatanan
sekolah. 3
sangatlah penting dan sangat dianjurkan untuk melatih hidup siswa agar
maju kedepannya. Siswa sangat di tuntut untuk disiplin agar masa depan
berpengaruah dalam sikap dan pribadi siswa itu sendiri dan dalam
menentukan karakter siswa untuk masa depan yang cerah. Sesuai dengan
sunnah.
sebagai landasan hidup untuk mengukur apa yang kita rencanakan dari
3
Serwo Derta, Desian Sistem Informasi Kedisiplinan Siswa di Sekolah Menengah
Kejuruaan Negri Bukittinggi. Vol 5. No 2 Tahun 2019.
4
kedisiplinan adalah dengan cara membentuk krakter siswa dan
dihargai oleh waktu dengan disiplin kita bisa menjadi orang yang suskses
disiplin juga merupkan salah satu kunci dalam keberhasilan siswa upaya
kesadaran dari siswa itu sendiri apa lagi ketika siswa sudah dipengruhui
oleh covid 19. dampak dari covid 19 itu sangatlah berbahaya seperti
Peserta didik adalah orang yang belum dewasa dan yang memiliki
5
ciri yang khas yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
yang tersedia pada jalur dan janjang dan jenis pendidikan tertentu.
yang belum dewasa dan memiliki kompetensi dasar yang harus lebih
dikembangkan lagi, jadi secara datailnya peserta didik orang yang belum
peserta didik ini secara hakiki harus memiliki kebutuhan yang harus
dimiliki
sesama siswa dan guru serta orang lain. Ini merupakan hal untuk
6
mewujudkan memenuhi kebutuhan sosial anak. Didalam sosial ini
maka dari itu siswa mudah untuk diajar dan berkembang sebagai
intelektual yang baik dan menumbuhkan generasi yang cerdas dan yang
diharapkan.
sekolah.
7
siswa) dan edukatif (mendidik jiwa) seharusnya dapat dilakukan dengan
cara memberikan sikap nilai edukasi yang sapat membentuk prilaku baik
kedisiplinan.
sistem dinamis dan saling berkaitan oleh karena itu, sekolah dipanadang
faktor-faktor yang ada pada diri anak sendiri, yang disebabkan oleh
agama pada diri, sehingga sukar mengukur norma luar atau morma yang
8
pendidikan, ketidak kompakan guru dalam teknik mendidik anak,
sosial. Dan moral para siswa yang mudah terpengaruh oleh teman sebaya
akan mudah terpengaruh oleh pergaulan yang salah. Oleh karena itu
atau lingkungan masyarakat, maka dri itu peran orangtua dan peran
wajib dengan tepat waktu, dan anak itu slalu pergi sekolah dengan
4
Najmudin Fauzi “Program Kedisiplinan siswa” Journal Pendidikan Islam Vol 08
NO: 02 Agustus 2019.
9
keaadaan rapi maka penerapan itu akan terbawa sendiri dan penerapan
maka dari itu tidak harus cenggung hidup dialam bebas, bahkan di
lingkungan masyarakat, maka dari itu biasakan dalam melatih diri untuk
berada.
berinteraksi kepada masyarakat, maka dari itu kita sebagai pelajar atau
sesuai kepada pemilik, maka dari itu diharuskan menyesuaikan diri pada
disanalah kita dapat dinilai, seorang siswa itu harus memiliki pribadi
10
lingkungan keluarga,karena keluarga lah yang bisa menjadi agen
diadalam lingkungan ini bisa juga menjadi agen perubahan, maka dari itu
ketempat orang yang merokok maka kita sebagai guru atau masyarakat
pada salah satu guru Pendidikan Agama Islam bahwa dikatakan oleh
dilakukan oleh siswanya masih ada juga yang keluar masuk ketika jam
tugas.
karena kedisiplinan itu dapat menata kehidupan kita dari hal yang kurang
baik menjadi lebih baik, maka dari itu kedisplinan perlu di tingkatkan
11
BELAJAR PAI PADA MASA PANDEMI COVID19 DI SMK N 1
TILATANG KAMANG5
B. Identifikasi Masalah
Normal
2. Hasil belajar siswa yang tidak memadai saat masa New Normal
Normal
C. Fokus Penelitian
D. Pertanyaan Peneliti
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui cara bagi siswa yang kurang disiplin itu dan
5
Beni Supriadi, Guru Bidang Study PAI. SMKN 1 Tilatang Kamang, 2 Oktober 2021.
12
2. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan oleh guru dalam
F. Manfaat penelitian
2. Untuk mengetahui apa yang harus dilakukan oleh guru PAI agar
G. Sistematika Penulisan
13
Bab III : metode penelitian terdiri atas jenis penelitian, lokasio
saran.
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kedisiplinan
kepribadian sikap disiplin dapat muncul sebagai bentuk usaha kita dalam
memperbaiki diri sebagai individu yang taat akan aturan yang berlaku
tidaknya dan belajar siswa juga dipengaruhi oleh faktor yang paling
b. Ketaatan
15
bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan sebagai beban, bahkan
sebagaimana lazimya.
arahan guru memiliki andil yang lebih penting dalam menarapkan dan
disekolah.
Salah satu nilai moral yang harus ditanamkan pada anak sejak
dini adalah kedisiplinan disiplin berasal dari kata disciplen yang berarti
6
Ika Ernawati. G-COUNS Jurnal Bimbingan dan Konseling vol. 1. No 1. Tahun 201,
ISSN. 2541-6782. Hal 5 dan 6.
16
mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal dan dari
tersebut
dorong oleh adanya kesadaran hati disiplin muncul biasanya muncul dari
kebiasaan hidup dan kehidupan belajar yang teratur serta mencintai dan
pelatihan yang, memadai untuk itu guru harus memahami landasan ilmu
tertib dan patuh terhadap berbagai ketentuan dan peraturan yang yang
sikap prilaku tertib aturan serta patuh pada semua ketentuan dan atauran
baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan adapun pendapat meustari
17
masyarakat terutamanya bagi seorang siswa sangat berperan aktif
a. Faktor Internal
psikis pribadi keadaan fisik yang dimaksud adalah individu yang sehat
secara fisik dan biologis yang dapat melaksanakan tugas secaea baik.
normal atau sehat secara psikis atau mental yang dapat menghayati
b. Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri individu. Fakor ini memiliki
18
menginginkan kesidisiplinan anak menjadi baik maka dari itu guru
dan orang tua slalu bekerja sama, kerja sama dilakukan dengan
anak tersebut maka dari itu disiplin juga bisa ditingkatkan karena
yang yang lebih luas ikut serta dalam menetukan berhasil atau
selamanya stabil.
1. Fungsi Disiplin
8
Wedra Aprison. Kerja Sama Orangtua dengan Guru PAI dalam Menghadap
Pembelajaran Secara Daring Selama Covid 19. Jurnal Ilmu Pendidikan. Vol 3. No 5 Tahun 2021.
19
d. Hukuman adalah sanksi yang di terima apabaila kita telah
ada.
2. Tujuan Disiplin
mengenal batas.
serta tidak melanggar aturan atau norma yang berlaku dan sudah
kesekolah atau siswa lain yang kurang displin maka siswa itu slalu
dengan aturan.
dan disiplin terhadap pakaian. Maka dari itu siswa harus mematuhi
20
aturan tersebut siswa tidak boleh menetntang apa yang telah diatur
yang baik serta bermanfaat bagi dirinya, agar dirinya teratur dalam
sampai selamanya.
bertingkah laku seperti sesuai dengan aturan yang berlaku dan agar
adalah anak harus mulai untuk dibelajarkan bersikap dimulai dari hal
menerapkan dan untuk mengetahui mengapa disiplin itu harus ada dan
tanpa ada kedisplinan hidup siswa tersebut makin tidak teratur bahkan
21
siswa mulai menginjak bangku pendidikan, dan sampai siswa tamat
pada disiplin.
22
kedepannya. Apabila kita telah menanam benih-benih
yang seperti ini. Maka dari itu apabila seorang murid harus
23
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan
Kemanusian itu awalnya ditentutu kan oleh pendidik itu sendiri, baik
dengan contoh pribadi karena itu untuk mendapatkan disiplin yang baik,
baik dan benar agar siswa dapat menerapkan dalam kehidupan baik di
diterapkan.
didiknya.
9
Edi sutrisno Manjmen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta, Kencana Prenada
Media Group
24
Disiplin yang paling baik adalah disiplin terhadap diri sendiri.
secara efektif dan efisien dengan senang hati. Kini banyak yang harus
untuk menerapkan mutu dan harapan kepada seorang peserta didik agara
krakter siswa terlebih dahu, apabila krakter sudah terbentuk maka hal
10
Alexander Sampeliling, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terhadap Kedisiplinan.
Vol 12, No, 1. 2015
25
1) Tipe kepemimpinan guru atau sekolah yang otoriter yang senantiasa
atau main hakim sendiri tanpa ada kejelasan yang pasti untuk
pada siswanya. Dalam hal ini siswa bisa berkomentar dalam hal seperti
tetapi kita juga menerima penjelasan guru, perhatian guru, bahkan kasih
sayang seorang pendidik agar kita sebagai siswa lebih mudah dalam
jadwal yang kaku, atau jadwal aktivis lokal yang kurang cermat, suasana
yang gaduh, hal ini akan membuat seluruh peserta didik tidak nyaman
sesuai scedul yang harus dijalankan maka dari itu setiap scedul yang
pada saat jam pembelajaran sedang berlangsung pada saat jam pergantian
26
Jika seorang pendidik menginginkan peserta didiknya baik maka
agar siswa dapat melakukan kedisiplinan itu dengan apa yang diinginkan
masyarakat dan lain-lain. Maka dari situ kita tau bagaimana cara
27
3. Dalam pembentukan disiplin, ada pihak yang memiliki
whatsaaps grup, zoom dan lain-lain, dan setiap siswa wajib mengikuti
11
Anika Herman Pratama, Strategi Pembentukakn Disiplin Siswa Melalui Pelaksaan
Tata tertib, Kajian Moral dan Kewarganegaraan , No1 Vol 1 tahun 2013
28
Kedisiplinan menjadi sebagai alat yang ampuh dalam mendidik
krakter siswa dan membaun krakter seseorang. Jika kedisiplinan itu dapat
pelatihan.
guru merupakan sosok yang dijadikan sebagai model yaitu teladan bagi
siswa sehingga kepala sekolah dan guru mampu menampilkan sikap dan
prilaku yang baik agar dapat membentuk krakter siswa yang baik juga
pada seluruh siswa keteladanan dapat dilakukan dengan setiap saat dan
semisalnya menyapa, baik antar teman, antar guru maupum antara guru
29
pada aktivitas tertentu sehingga menjadi aktivitas yang tepola, melalui
nantinya tidak akan menjadi generasi penerus bangsa yang tidak tahu
baik itu di pelajaran daring maupun tidak daring, yakni dengan menebar
lebih tua dengan bertegur sapa dan mengucapkan salam ketika bertemu
mau menghargai pendapat satu sama lain ketika guru melakukan zoom
30
b. Pengaruh lingkungan tempat tinggal dan lingkungan
sekolah.
kedisiplinan. Maka dari itu kita harus menerapkan tata tertib yang
lingkungan sehari-hari
31
Upaya mengatasi kendala-kendala menerapakan kedisiplinan.
Mengajak orangtua siswa bekerja sama dengan pihak sekolah dalam hal
menerapkan kedisiplinan.
32
kognigtif, minat, dan motivasi, faktor external faktor lingkungan
dalam belajar.
lingkungan masyarakat.12
12
R. Maula, Pengrtian Disiplin dan Cara Penerapannya. Uin Malang 2015.
33
5. Aspek-Aspek kedisiplinan
kedisiplinan,
ketaatan akan aturan. Setiap dari sistem peraturan prilaku itu termasuk
dalam konsep kedisiplinan, maka dari itu belajar dari kedisiplinan ini
6. Macam-macam Kedisplinan
1. Disiplin diri
34
Disiplin diri (disiplin pribadi atau swadisiplin), yaitu apabila
kita tidak boleh saling mencela satu dan yang lain. Maka dari itu
sosial.
3. Disiplin nasional
4. Disiplin kelompok
35
Kegiatan organisasi bukanlah kegiatan yang bersifat
kesadaran siswa.
36
kaitan antara disiplin dan disiplin kelompok
siswa, yaitu:
diberikan guru membawa peralatan belajar (buku, pena, alat tulis, buku
paket)
37
buku di perpustakaan, berdiskusi, bertanya kepada teman tentang
sama
38
baik sekilah atau itu pondok pasantren, yang mereka menetap
menarik kepada siswa maka dari itu. Kita sebagai pendidik harus
13
Endang Partiyen. Manajmen Disiplin Siswa, volume 9. No 5. 2015.
39
bermain-main.Maka hal ini bisa dilecehkan oleh pihak lembaga
yang baik baik di seggi bcara, berfikir dan berpakaian, hal ini
masa covid19 sangat berjalan dengan baik, di dalam masa pandemi covid
khusus sebagai guru pekerjaan ini tidak bisa dilakaukan oleh orang yang
guru harus banya memiliki tugas baik itu di dadalm dinas maupum di
14
Muhiddinur Kamal, Guru Suatu Kajian Teoritis dan Praktis, Aura (CV Anugrah
Utama Raharja) Bandar Lampung.2013.
40
metodologi pembelajaran, memahami konsep psikologis dan
pelajaran yang lain yang bukan pegangannya, bijak dalam memilih bahan
kedisiplinannya di kelas.
peserta didik, apa bila pelayanan guru telah tercapai dengan sempurna
dalam didri anak, sehingga akhirnya rasa rasa disiplin itu akan tumbuh
dari hati sanubari anak itu sendiri. Dengan demikian akhirnya disiplin itu
1. Pembiasaan
41
Kepribadian yang tertib, teratur, taat, patuh dan berdisiplin dapat
terbentuk begitu saja hal ini memerlukan waktu dan proses yang
diri siswa dan pada akhirnya disiplin itu menjadi disiplin diri sendiri.
membentuk tingkah laku atau akhlak yang baik kepada anak didik.
para siswa mereka lebih mudah meniru apa yang mereka lihat,
dibandingkan apa yang yang mereka dengar dan hal ini kerena guru
adalah teladan bagi siswa, dalam kiasan sering disbut digugu dan
ditiru.
3. Penyadaran
42
4. Pengontrolan
diterapkan oleh guru maka dari proses inilah siswa bisa menjadi
6. Pengelolaan kelas
16
Canggih Kharisma setyono. Peran Guru Dalam Menanamkan Karakter Kedisiplinan.
Vol 1. No 2p. 2018.
43
kebersihan, dan peraturan-peraturan yang bersifat mengingatkan agar
7. Pemberian Sanksi
peran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari seorang guru
ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh guru untuk membentuk
a. Bersifat jelas
Peraturan tata tertib yang dibuat oleh pihak sekolah harus bersifat jelas.
atau dalam kelas peraturan yang dibuat tentunya harus ditaati bersama
b. Menghadiahkan pujian
44
Kepada siswa yang berprestasi dan yang suka menerapkan kedisiplinan
guru tidak hanya memberikan pujian saja melainkan alat-alat yang bisa
berkedisiplinan tinggi.
c. Memberikan hukuman
45
dikembangkan dan diterapkan dengan baik, konsisten dan konsekkuen
lurus dan benar dan menjauhi hal yang salah dengan pemberlakuan
Maka dari itu seorang guru harus mampu menjadi contoh atau
melaksanakan kedisiplinan maka dari itu siswa akan terbawa arus dalam
menerapkan kedisiplinan.
konsep kedsiplinan didalam kelas sudah duduk, maka dari itu siswa dapat
46
hal ini sangatlah berhubungan antara kedisiplinan siswa dalam belajar
mata pelajaran PAI di masa new normal berikut hasil penelitian yang
fokus masalah peneliti ada pada kedisiplnan siswa dan kiat-kat guru
18
Imaniyah “efektivitas disiplinan siswa dalam pembelajaran di SMP Islamiyah Ciputat,
Skripsi (Jakarta Program Studi Manajmen Pendidikan, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultasi
Ilmu Tarbiyyah dan Keguruan, Universias Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2010)
47
penelitian kualitatif didalam ini memuat tentang kedisiplinan peserta
19
Musfirah „‟Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Pesrta Didik Dalam Menaatai Tata
Tertib di MTsN DDI Kluppang, Kab ParePare. Skripsi (ParePare. Program Studi Pendidikan
Agama Islam, Fakultas Tarbiyyah. Institut Agama Islam Negri ParePare 2019)
48
Selaanjutnya fokos penelitiaanya kepada hasil belajar sedangkan
kedisiplinan budaya.
20
Nurmalasari Panjaitan “ Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Siswa Mis
Al-Manar Tembug, Kecamaan Percut Sei Tuan. Kabupaten Deli Serdang. Skripsi (Medan
Pogram Studi Guru Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Ilm Tarbiyah dan Keuruan. Universitas
Sumatra Utara Medan 2018)
21
Agustya Intansari “Peningkatan Budaya Disiplin Siswa di Sekolah Dasar SeloTapak
No 424 Trawas Mojokerto. Skripsi (Program Studi Pendidikan Guru Ibtidaiyah. Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2015)
49
1 Tiltang Kamang sedangkan penelitian sebelumnya di MTsN Ngemlak
Sleman.22
22
Anas Perwontoro “Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di MTsN
Ngemlak,Sleman. Skripsi (yogyakarta Juruan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sunan Kaljaga 2008)
50
BAB III
METODE PENELITIAN
deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang yang diamati.
mendalam tentang ucapan, tulisan dan prilaku yang dapat diamati oleh
suatu setting konteks tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh,
23
Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik. Tersito Bandung, 2003
51
tetapi didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang
atau kejadian, kata-kata tertulis atau lisan, kalimat, gambar dan prilaku
menyeluruh.
B. Lokasi Penelitian
Sumatra barat. Hal yang menjadi faktor pendorong bagi peneliti untuk
di dalam masa pembelajaran daring dan tatap muka ini. Ada kendala
yang terdapat dalam belajar daring dan online ini yaitu kurangnya
24
Tjipto Subadi, Metode Penelitian Kualitatif. Muhamadiyah University, Surakarta,
2006.
52
Kedisplinan Siswa Belajar pada Mata Pelajaran pendidikan agama islam
C. Informan Penelitian
data dari arti peneliti yang dilakukan oleh karena itu penyebutan
penelitian yang subjek penelitinya berupa kasus satu kesatuan unit yaitu
peneliti informan kunci tergantung dari unit analisis yang akan diteliti,
didalam penelitian ini yang berperan sebagai informan kunci adalah guru
Sekolah.
53
D. Teknik Pengumpulan Data
informasi yang akurat, maka teknik pengumpulan data adalah suatu hal
1) Obesevasi
observasi adalah cara yang sangat efektif untuk mengetahui apa yang
dilakukan orang dalam konteks tertentu, pola rutinitas dan pola interaksi
antara penyedia layanan dan pengguna atau dalam keluarga, komite, unit
54
metode ini adalah deskripsi umum tentang subyek untuk selanjutnya di
2) Wawancara
jawab sepihak antara peserta didik dan pendidik, atau antara mahasiswa
tujuan penyelidikan.
rileks.
55
mengenai bagaiman sistem pelaksaan kedisiplinan dalan beljar daring
yang digunakan.
a) Dokumentasi
agenda dan lain sebagainya yang ada hubungan nya dengan topik
SMKN 1 Tilatang Kamang serta foto yang terkait atau gambar yang
jelas atau sebagai bukti dalam melakukan penelitian yang valid tersebut.
kesimpulan penelitian.
56
pemecahan maslah yang diselidiki dengan menggambarkan atau
melukiskan keadaan atau subyek yang sedang terjadi pada saat sekarang
pokok yang ditemukan pada sasaran penelitian metode ini dipilih karena
57
utama penelitian agar menghasilkan justifikasi yang koheren berkaitan
dengan hal tersebut maka pada metode penelitian kualitatif ini akan
dengan hal ini, dinyatakan bahwa terdapat empat maca teknik triangulasi,
yaitu:
teknik yang didasari pola pikir fenomelogi yang bersifat multi perspektif.
berbeda-beda. Artimya data yang sama atau sejenis akan lebih mantap
Oleh karena itu triangulasi data sering pula disebut sebagai triangulasi
sumber.
58
dengan menggali informasi dari sumber-sumber data yang berbeda
kuesoner dab pra pasca test wawancara kelompok terfokus pada catatan
25
Bachtiar S Bachari. Meyakini Validitas Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian
Kualitatif, Universita Negeri Surabaya.
59
BAB IV
a. Visi:
Berkrakter
b. Misi
60
8) Meningkatkan Kepribadian sesuai dengan Budi Pekerti luhur
c. Nilai- Nilai
1) Kebersamaan
2) Transparan
3) Tanggung jawab
4) Saling percaya
5) Saling mengahrgai
8) Pelayanan prima
d. Tujuan
secara mandiri
61
5) Membekali peseta didik dengan kompetensi- kompetensi
teladan harus masuk pada jam yang telah ditentukan dari pihak sekolah,
berikut :
Komponen ini harus dilakukan oleh guru karena pusat perhatian guru
dilaksanakan. Apaila siswa mulai masuk dari gerbang sekolah guru harus
62
atribut sekolah seperti baju, dasi, topi, bahkan siswa laki-laki yang
android26
26
Hasil Wawancara dengan siswa kelas XI di SMKN 1 Tilatang Kamang tanggal 24
Februari 2022.
27
Hasil wawancara dengan siswa kelas XII TKJ SMKN 1 Tilatang Kamang tanggal 24
Februari 2022
63
menerapkan keterampilan sikap tanggap, seperti guru belum
kepada siswa agar siswa terebut tidak meribut atau guru memberikan
sebuah tugas berupa hapalan ayat kepada siswa. Agar siswa tidak
memberikan perhatian kepada siswa yang haus atau siswa yang butuh
perhatian lebih sehingga siswa mampu medengar apa yang guru katakan
menegur siswa yang terlmbat masuk dan memberi dispensasi agar siswa
bisa masuk dan belajar seperti teman yang lain pada jam mata pelajaran
PAI28
mengawasi siswa dan memberi teguran kepada siswa yang tidak sadar
28
Hasil wawancara dengan siswa kelas XI TKJ SMKN 1 Tilatang kamang pada tanggal
24 Februari 2022
64
akan tugas dan yang masih bermain-main saat jam pembelajaran PAI
berlangsung.29
benar-benar diberi tugas dan dari tugas tersebut siswa tidak akan
bermain-main daam PBM karna guru telah menarget kan nilai dari usaha
yang tegas seperti siswa harus masuk loal pada jam 07.30 tidak boleh
akan memberikan sebuah sanksi yang bisa menegur siswa untuk berubah,
29
Hsil wawancara dengan siswa kelas XI TKJ SMKN 1 Tilatang kamang pada tanggal
24 Februari 2022
30
Hasil wawancara dengan Bapak Hermansyah di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
65
Bedasarkan hasil observasi yang penulis lakukan tanggal 24
dapat di analisis bahwa guru PAI di kelas XI TKJ guru telah menerapkan
akan tetapi guru harus memantau terus kepada siswa yang suka teledor di
seperti guru harus dulu masuk lokal daripada siswa dan bagi siswa laki-
31
Hasil observasi di SMKN 1 Tilatang Kamang dengan siswa kelas XI TKJ pada
tanggal 24 Februari 2022
66
laki guru harus lebih harus mengarahkan siswa laki-laki tersebut mulai
tanggal 24 Februari 2022 dengan siswa kels XI pada mata pelajaran PAI
petunjuk yang jelas kepada siswa seperti siswa harus masuk tepat waktu,
mengumpulkan tugas tepat waktu, dan memiliki rambut yang tidak boleh
Tilatang Kamang. Hal ini terlihat pada saat kegiatan belajar sebelum
67
mengajar, guru mengarahkan seluruh siwa untuk wajib mengkuti
5. Memberi sanksi
maka siswa akan di beri sanksi yaitu dengan cara membuat tugas 2 kali
depan pintu lokal tujuannya agar siswa tersebut malu sehingga siswa
tidak lalai dalam tugasnya lagi, selanjutnya untuk memberi efek jera
kepada siswa yang lain sehingga siswa lain tidak ingin sama siswa yang
dan juga kepada siswa yang datang tidak tepat waktu, sanksinya adalah
35
Hasil wawancara dengan bapak Hermansyah di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
68
membuat tugas dua kali lipat di pintu kelas agar dipertontonkan kepada
terapkan seperti guru memberi tugas dua kali lipat duduk dilantai dan
6. Memberikan toleransi
kasus itu bisa di beri maaf siswa di perbolehkan masuk untuk mengikuti
36
Hasil wancara dengan siswa kelas XI TKJ di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
69
terebut harus di selesaikan oleh kepala sekolah bahkan kasus tersebut
sekolah.
7. Pengelolaan kelas
membuat sebuah sistem komunikasi antara siswa dan guru guru harus
37
Hasil wawancara dengan bapak hermansyah, di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
70
lokal, maka dari ketua keaamanan tersebut guru melakukan komunikasi
keamanan adalah siswa yang disiplin dan taat akan aturan-aturan kelas.
Contohnya seperti siswa yang terkendala dalam belajar atau siswa yan
suka meibut didalam lokal maka harus di tegur dan apabila siswa tidak
kelas siswa masih meribut, masih berbicara dan suasana kelas yang
kelas di dalam belajar penddikan agama islam siswa masih banyak yang
meriut siswa tidak bisa mengendalikan kelas dan suasana kelas yang
38
Hasil wawancara dengan bapak hermansyah, di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
71
pembelajaran maka dari itu maka harus di perbanyak pembenahan di
dalam kelas.
selesaikan.39
pembelajaran
39
Hasil wawancara dengan siswa kelas XI TKJ di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
72
Berdasarkan hasil dari observasi dan wawancara yang penulis
kedisiplinan siswa sudah sudah mulai menerapkan sikap tegas dari guru
hal sepele.
siswa ada yang menerima dan sebagiannya lagi siswa tidak terima
dikarenakan siswa tidak ingin diatur oleh guru secara ketat maka
mungkin, bahkan ada siswa yang cabut dari jam praktek seperti siswa
praktek shalat dari hasil observasi yang pantau seorang siswa masih
belum bisa menerapkan sistem pegelolaan kelas yang normal maka dari
73
itu guru harus benar-benar serius dalam menindak lanjuti siswa yang
kuang disiplin,
9. Pengontrolan
yang lebih ketat atau disiplin maka dari itu seorang guru harus
mengontrol siswa lebih disiplin mulai dari menyetor sebuah hafalan ayat,
serahkan.
dengan wakil kesiswaan yaitu ibuk Maryamis bahwa seorang guru telah
dari anak masuk pelajaran sampai anak habis jam pembelajaran apalagi
mengumpulkan tugas.40
banyak siswa yang takut di tuntut mengenai hafalan ayat bahkan siswa
cuek saat dituntut hafalan ayat siswa tidak mendengarkan apa kata guru
40
Hasil wawancara dengan maryamis pada tanggal 29 Februari 2020. Di SMKN 1 Tilatang
Kamang.
74
maka dari itu pada masa pembelajaran di new normal banyak nilai-nilai
siswa yang tidak mencapai kkm, bahkan apa yang diterangkan siswa
maksimal.
yang mana tujuan dari buku penghubung tersebut adalah berisi tentang
tata tertib yang ada disekolah mulai dari siswa masuk sampai siswa
pulang sekolah, apapun yang dilakukan siswa ada didalam buku tersebut
maka dari itu seorang guru memberi buku tersebut bisa tersampaikan
orangtua. Maka daripada itu orangtua mampu bekerja sama dengan guru
75
Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil kesiswaan ibuk
siswa memilki buku penghubung antara guru dan orangtua tujuan dari
buku ini adalah agar kedisiplinan siswa dan proses belajar siswa dapat di
lihat oleh orangtua di rumah, dalam hal ini siswa juga bisa menerapkan
dengan sikap, akhlak siswa, dan etika siswa guru Pendidikan Agama
banyak diberikan kepada siswa yang tidak disiplin baik dalam kehadiran,
masalah nilai, turunnya hasil belajar siswa. Maka dari hal ini seorang
tersebut.
didalam buku ini guru dan orangtua mampu bekerja sama dalam
41
Hasil wawancara dengan wakil kesiswaan ibuk Maryamis pada tanggal 29 Februari, di
SMKN 1 Tilatang Kamang
76
meningkatkan kedisplinan baik itu dalam sikap, etika, maupun nilai
siswa.
new normal
menjadi kondusif42
42
Hasil wawancara dengan bapak hermansyah, di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
77
mengumpulkan tugas, dan takut dalam menyetor surah-surah pilihan,
saat mengatur pengelolaan kelasnya masih banyak yang ricuh dalam jam
pendidik.
banyaknya bangku dan meja yang berserakan pada jam mata pelajaran
mencaci antara teman sama temannya.maka akibat dari ini didalam kelas
78
masih kurang kondusif, maka dari ini harus ada pegelolaan kelas yang
belum mendapatkan control guru yang belum maksimal, pada saat guru
apa yang diperintahkan oleh guru, maka dari itu siswa perlu di kontrol
atau di bimbing ketat oleh guru. Mata pelajaran pendidikan agama islam,
dan dari itu guru harus pendidikan agama islam harus punya kewajiban
yang harus dibentuk didalam membentuk krakter siswa sikap dan etika
siswa, pada jam mata pelajaran PAI, guru hanya meninggalkan tugas
setelah itu siswa tidak di control saat siswanya saat belajar, maka dari
43
Hasil wawancara dengan bapak Hermansyah, di SMKN 1 Tilatang Kamang pada
tanggal 24 Februari 2022
79
Didalam masa pandemi siswa kurang serius dalam melakukan
pembelajaran luring yang dilakukan pada masa New Normal siswa hanya
kuis atau ulangan . sementara siswa sibuk dengan aktifitas lainnya. Maka
dari itu apa yang telah disampaikan materi oleh guru siswa tidak
agama islam siswa ditanya banyak yang tidak paham akan materi yang
dijelaskan44
dilihat dari aspek penilaian banyak nilai siswa yang tidak memadai akibat
pembelajaran.45
44
Hasil wawancara dengan ibuk Maryamis wakil kesiswaan, di SMKN 1 Tilatang
Kamang pada tanggal 28 Februari 2022
45
Hasil wawancara dengan bapak Hermansyah pada tanggal 28 Febrari 2022 di SMKN
1 Tilatang Kamang
80
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis
pembelajaran. Maka dari itu guru sangat kecewa kepada siswa sebab
siswa masuk sampai siswa pulang sekolah, pada jam mata pelajaran PAI.
praktek shalat atau shalat jenazah maka seorang guru pendidikan agama
islam mampu memberi siswa teguran yaitu memberi siswa nilai rendah,
81
BAB V
A. Kesimpulan
kurang disiplin dan berbicara melalui hati ke hati agar siswa bisa
merubah kesalahannya.
siswa masuk sampai siswa pulang sekolah, pada jam mata pelajaran
82
pendidikan agama islam dan terutama sekali adalah mengontrol sikap
tindak lanjuti.
B. Saran
83
3. Kepada Ibuk Wakil Kesiswaan, sebaiknya ibuk benar-benar
84
DAFTAR PUSTAKA
85
(ParePare. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas
Tarbiyyah. Institut Agama Islam Negri ParePare 2019)
Mz Ihsan, Peran Konsep Diri Terhadap Kedisiplinan siswa, Jurnal Peradaban
dan Pemikiran IslamVol 2, No 1, Juli 2018.
Nasution, S. Metode Penelitian Naturalistik. Tersito Bandung, 2003
Nurmalasari Panjaitan “ Pengaruh Kedisiplinan Terhadap Hasil
Belajar Siswa Mis Al-Manar Tembug, Kecamaan Percut Sei Tuan.
Kabupaten Deli Serdang. Skripsi (Medan Pogram Studi Guru
Madrasah Ibtidaiyah. Fakultas Ilm Tarbiyah dan Keguruan.
Universitas Sumatra Utara Medan 2018)
Partiyen Endang. Manajmen disiplin siswa. Vol 9.no5. 2015
Perwontoro Anas “Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di MTsN
Ngemlak,Sleman. Skripsi (yogyakarta Juruan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri
Sunan Kaljaga 2008)
Pupu Rahmat saeful, penelitian kualitatif. Equlibrium. Vol. No 9, januari-juni
2019. 1-9
Sampeliling Alexander, faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap
kedisiplinan, vol 12. No 1
Sesmiarni Zulfani, Memendung Radkalisme Dalam Dunia Pendidikan Melalui
Pendekaan Brain Based Learning , Kalam : Jurnal Studi Agama dan
Pemikiran Islam, Volume 9, Nomor 2, Desember201,hal 234.
Setyono Kharisma Canggih. Peran Guru Dalam Menanamkan Karakter
Kedisiplinan. Vol 1. No 2p. 2018
Subadi Tjipto, Metode Penelitian Kualitatif. Muhamadiyah University,
Surakarta, 2006.
Warsono, profesional seorang pendidik, journal sosiality & media, vol 1. 2017.
Wirantasa Umar, Pengaruh Kediiplinan Siswa. Universitas Indraprasta PGRI.
Jurnal Formatif.
Wirantasa Umar, Pengaruh Kediiplinan Siswa. Universitas Indraprasta PGRI.
Jurnal Formatif.
Yuliantika Siska, Analisi faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan e-
journal. Vol9. No 1 2017
86
Lampiran 1
Kisi-Kisi Pedoman Wawancar
87
Lampiran 2
88
(keterampilan seorang Merapkan peraturan
guru melakukan dan peraturan yang ketat
menerapkan kiat-kiat Menemukan jalan
krdisiplinan pada siswa keluar dan mampu
memecahan masaah
yang tepat untuk
kedisplinan kedisplian
siswa.
89
Lampiran 3
Draf wawancara.
90
9. Bagaimana cara Bapak mengontrol siswa yang kurang
displin.?
10. Sanksi seperti apa yang bapak berikan kepada siswa yang
tidak bisa menerapkan kedisplinan?
91
Lampiran 4
92
Lampiran 5
1. Jika seorang siswa tidak bisa di tegur oleh guru mata pelajaran
PAI maka siswa tersebut di bawa kepada wakil kesiswaan apa
sanksi yang bapak/ibuk berikan ? dan peraturan apa saja yang
ibuk/bapak terapkan ?
2. Bagaimanakah jalan keluarnya yang bapak/ibu berikan kepada
siswa yang melanggar kedisplinan setelah tindakan tegas itu tidak
di patuhi siswa tersebut ?
3. Apa sanksi yang paling berat diberikan kepada siswa yang berat
kepada siswa yang tidak bisa diatur lagi.?
4. Apa langkah yang ibuk lakukan ketika majelis guru tidak
menugur siswa yang kurang displin saat di lingkungan sekolah?
5. Apakah semua majelis guru menerapkan peran kedisiplinan bagi
semua siswa?
93
Lampiran 6
94
Peniliti : Pertanyaan kelima. Apakah guru sudah memberikan arahan
kepada siswa tidak disiplin?
Narasumber : Sudah buk dengan merapikan kelas , meja sebelum belajar dan
membaca doa dan Ngaji
Peneliti : Baik Bima pertanyaan keenam. Apakah guru memberikan
toleransi kepada siswa yang kurang disiplin
Narasumber : Sering buk .Jadinya teman –teman meribut dalam belajar
dan jika ada yang main hp lalu diizinkan masuk lokal dan belajar
Peneliti : Begitu ya baik pertanyaan ketujuh .Apakah guru sudah menerapkan
membentuk karakter siswa?
Narasumber : Contoh nya seperti apa buk ?
Peneliti : Mengumpulkan hp dan android saat proses belajar belum di
mulai
Narasumber :Tidak buk . Jika kedapatan saat belajar di kumpulkan di meja
guru dan di cek
Peneliti : Oh begitu baik Bima pertanyaan kedelapan . Apakah guru sudah
menerapkan Pengeloaan kelas?
Narasumber : Menurut bima masih banyak yang meribut dalam kelas buk saat
belajar
Peneliti : Pertanyaan kesembilan Apakah guru menemukan masalah
kepada siswa yang berkasus ?
Narasumber : Terkadang ada siswa yang terima ketika di beri peraturan
terkadang ada yang terima dan tidak buk . Nanti ketika guru beri toleransi
dianggap sepele
Peneliti : Apakah guru sudah melakukan pengontrol yang tegas pada
siswa yang kurang disiplin?
Narasumber : Bima rasa sudah buk tapi terkadang banyak ketika zoom
memakai baju bebas dan tidak mendengarkan guru menerankan dan nilai jadi
dibawah kkm
Peneliti : Ok Bima itu saja wawancara dari Ibuk . Teriamkasih atas
waktunya
Narasumber : Sama-sama Buk
95
Lampiran 7
Narasumber : Bapak Hermansyah S.PD, I
Tanggal : 28 Februari 2022
Narasumber : Saya beri mereka tugas dan hafalan ayat nak Zura.
arahan -arahan kepada siswa arahan seperti apa yang bapak terapkan di dalam
mata pelajarPendidikan Agama Islam ?
Peneliti : Baik Pak .Apakah Bapak memberikan sanksi kepada siswa yang
tidak mengikuti Kiat-kiat kedisiplinan yang bapak terapkan?
96
Narasumber : Iya dengan memberikan tugas dua kali lipat dan duduk dilantai
ditontonkan ke teman -temannya meberikan efek jera
Narasumber : Ditegur jika ada kedapatan main hp dalam kelas lalu di kumpulkan
dan di cek Hpnya
Narasumber : Iya dengan menunjuk ketua keamanan jadi siswa yang meribut
harus ditegur
Peneliti : Baik Pak itu saja wawancara hari ini. Terimakasih banyak atas
waktunya Pak
97
Lampiran 8
Peneliti : Baik Buk pertanyaan pertama. Jika seorang siswa tidak bisa
ditegur oleh guru Mata pelajaran PAI maka siswa tersebut dibawa ke wakil
kesiswaan apa sanksi yang bapak ibu berikan? Dan peraturan apa saja yang
Bapak/Ibu terapkan?
Narasumber : Sanksi itu dimulai dari sanksi terkecil ke terbesar. Contoh sangsi
terkecilsiswa yang tidak membuat tugas berkali-kali maka akan diselesaikan
dengan orang tua atau nilainya akan di turunkan atau di kosongkan atau siswa
yang melakukan pelanggaran berat seperti cabut maka akan dikualifikasi dari
sekolah.
Peneliti : Baik Buk. Bagaimana jalan keluarya yang Bapak/ Ibu berikan
kepada siswa yang melanggar kedisiplinan setelah tindakan tegas itu tidak
dipatuhi?
Peneliti : baik buk Cuma itu aja pertanyannya buk terima kasih banyak buk
asaalamualaikum buk
Narasumber : walaikumsalam
98
Catatan Lapangan
Lampiran 9 Kegiatan Observasi
99
siswa yang meribut saat guru menerangkan maka akan ditegur dan siswa
yang kedapatan menggunakan hp maka akan di kumpulkan hp nya dan
akan di cek oleh guru yang bersangkutan.Lalu bagi siswa yang tidak
mengumpulkan tugas akan dipanggil kedepan ditanya oleh guru yang
bersangkutan kenapa tidak mengerjakan tugas setelah itu guru menyuruh
mereka untuk mengjerjakan tugas dilantai di depan kelas akan memberikan
efek jera kepada siswa/i yang bersangkutan.
100
Lampiran 10
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKUKAN WAWANCARA
101
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKUKAN WAWANCARA
102
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKUKAN WAWANCARA
103
Lampiran 1
104
Lampiran 2
105
\
Lampiaran 3
106
Lampiran 4
107
Lampiran 5
108
Lampiran 6
109
Lampiran 7
Bersama Ibu Maryamis membahas tentang apa saja sanksi-sanki yang diberikan
kepada siswa yang tidak melaksanakan kedisiplinan.
Bersama bima syaputra membahas tentang apakha guru PAI sudah menrapkan
kedisiplinan di masa masa New Normal dan apa saja kendala yang dihadapi.
110
Bersama Bapak Hermansyah S.Pd membahas tentang kiat-kiat guru dalam
melaksanakan pembelajaran dimasa New Normal
111
112
Daftar Riwayat Hidup
JENJANG PENDIDIKAN
113