Latar Belakang
Sejak tahun 2019 Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan hasil Ujian
Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK) merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT.
LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.
Pelaksanaan UTBK oleh LTMPT memiliki keunggulan karena hasil tes kredibel, terstandar dan nilai
diberikan secara individu kepada peserta.
UTBK 2022 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2020, 2021, dan 2022 dari pendidikan menengah
(SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2020, 2021, dan 2022 dengan umur maksimal
25 tahun (per 1 Juli 2022). Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti SBMPTN.
Tujuan SBMPTN
menyeleksi calon mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan baik
dan tepat waktu berdasarkan hasil UTBK dan atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN, PTKIN
dan Politeknik Negeri; memberi kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih PTN, PTKIN dan
Politeknik Negeri secara lintas wilayah; dan membantu perguruan tinggi untuk memperoleh calon
mahasiswa yang diprediksi mampu menyelesaikan studi di perguruan tinggi berdasarkan nilai akademik
dan atau prestasi lainnya.
Ketentuan Umum
Materi Tes: TPS, Bahasa Inggris, dan TKA.
Metode Tes: Ujian Tulis Berbasis Komputer
Kelompok Ujian: Saintek atau Soshum atau Campuran
Kesempatan Tes: setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) kali
Hasil Tes: Setiap peserta akan diberikan hasil tes secara individu
Persyaratan
Memiliki Akun LTMPT yang sudah permanen.
Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa
SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli
2022). Catatan:
Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:
• foto terbaru (berwarna)
• stempel/cap sekolah
• tanda tangan Kepala Sekolah
Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021
harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2022). Bagi lulusan SMA sederajat dari
luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.
Materi UTBK
Tes Potensi Skolastik (TPA)
TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal,
khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran
Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami
Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika
Dasar.
Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Mengukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan
tinggi.
Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk
seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. TKA juga mengukur kemampuan kognitif
yang terkait langsung dengan konten matapelajaran yang dipelajari di sekolah. Penekanan tes adalah
pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Portofolio
Portofolio ada 10 jenis, sebagai berikut.
Olahraga;
Seni Rupa, Desain, dan Kriya;
Tari (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Tari);
Teater (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Teater/Drama);
Musik (termasuk Sendratasik/Seni Pertunjukan opsi Musik);
Seni Karawitan;
Etnomusikologi;
Fotografi;
Film dan Televisi;
Seni Pedalangan.
Tahapan Pendaftaran
Secara umum tahapan pendaftaran UTBK-SBMPTN sebagai berikut: