“Regresi Berganda”
Oleh:
Dwi Kiswanti (PBD19.001)
Rachmiwati Putri Junita S (PBd19.011)
Hardiana (PBD19.002)
Nitra Yanti (PBD19.009)
Lili Kurniati (PBD19.007)
Jihan (PBD19.006)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PELITA IBU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan Makalah
ini. Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pebimbing.
Saya berharap semoga Makalah yang saya susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…….......................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan....................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
tersebut dapat dipilih yang paling sesuai. Apabila hal ini diabaikan, maka dapat
menghasilkan interpretasi hasil yang kurang tepat (misleading).
5
BAB II
PEMBAHASAN
No Responden X1 X2 Y
1 10 7 23
2 2 3 7
3 4 2 15
4 6 4 17
5 8 6 23
6 7 5 22
7 10 4 3
8 6 3 14
9 7 4 20
10 6 3 19
6
Untuk mendapat meramalkan bagaimana produktivitas kerja pegawai bila
kemampuan pegawai dan kepemimpinan direktif dinaikkan atau diturunkan, maka
harus dicari persamaan regresinya terlebih dahulu. Untuk keperluan ini, maka data
mentah dari hasil penelitian perlu disusun ke dalam tabel 8.3
TABEL 8.3
2 7 2 3 14 21 6 4 9
3 15 4 2 60 30 8 16 4
4 17 6 4 102 68 24 36 16
5 23 8 6 184 138 48 64 36
6 22 7 5 154 110 35 49 25
7 10 4 3 40 30 12 16 9
8 14 6 3 84 42 18 36 9
9 20 7 4 140 80 28 49 16
10 19 6 3 114 57 18 36 9
7
Y = produktivitas kerja; X1 = kemampuan kerja pegawai
X2 = kepemimpinan direktif
Dari data tabel diperoleh :
Y = 170 X2Y = 737
X1 = 60 X1X2 = 267
2
X2 = 40 X1 = 406
2
X1Y = 1122 X2 = 182
Untuk menghitung harga-harga a, b1, b2 dapat menggunakan
persamaan berikut : (untuk regresi dua prediktor).
Y = an + b1 X1 + b2 X2
X1Y =
2
a X1 + b1 X1 + b2X1X2 Rumus 8.7
2
X2Y = a X2 + b1 X1X2 + b2X2
Bila harga-harga dari data diatas dimasukkan dalam persamaan tersebut, maka :
8
680 = 40a + 240 b₁ + 160 b₂
-132 = 0 + 283b₂
−132
b₂ = =−0,466
283
Harga b₂ dimasukkan dalam salah satu persamaan (4) atau (5). Dalam hal ini
dimasukkan dalam persamaan (4), maka :
46 b₁ = 114,582
114,582
b₁ = =2,4909
46
9
39,186
a = =3,9186
10
jadi : a = 3,9186
b₁ = 2,4909
b₂ = -0,466
10
variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari
satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda
karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel
tergantung.
Secara umum regresi linear terdiri dari dua, yaitu regresi linear sederhana
yaitu dengan satu buah variabel bebas dan satu buah variabel terikat; dan regresi
linear berganda dengan beberapa variabel bebas dan satu buah variabel terikat.
Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang paling jamak
dipergunakan dalam penelitian-penelitian sosial. Program komputer yang paling
banyak digunakan adalah SPSS (Statistical Package For Service Solutions).
Analisis regresi linear berganda sebenarnya sama dengan analisis regresi linear
sederhana, hanya variabel bebasnya lebih dari satu buah. Persamaan umumnya
adalah:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .... + bn Xn.
11
2.Jika variabel kompensasi meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan
kepemimpinan tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
3.Jika variabel kepemimpinan meningkat, dengan asumsi variabel motivasi dan
kompensasi tetap, maka kepuasan kerja juga akan meningkat.
Interpretasi terhadap konstanta (0,235) juga harus dilakukan secara hati-hati. Jika
pengukuran variabel dengan menggunakan skala Likert antara 1 sampai dengan 5
maka tidak boleh diinterpretasikan bahwa jika variabel motivasi, kompensasi dan
kepemimpinan bernilai nol, sebagai ketiga variabel tersebut tidak mungkin
bernilai nol karena Skala Likert terendah yang digunakan adalah 1.
Secara umum bentuk persamaan dari regresi ganda dengan 3 variabel bebas
adalah
12
Pertama mencari nilai
∑X 1
∑X12= ∑X12-
N
∑X2
∑X22= ∑X22-
N
∑X 3
∑X32= ∑X32-
N
∑Y
∑Y2= ∑Y2-
N
X 1Y
∑X1Y= ∑X1Y-
N
X 2Y
∑X2Y= ∑X2Y-
N
X 3Y
∑X3Y= ∑X3Y-
N
X 1X 2
∑X1X2= ∑X1X2-
N
X 1X 3
∑X1X3= ∑X1X3-
N
X 1X 3
∑X2X3= ∑X1X3-
N
13
Atau dapat menggunakan SPSS. Dengan menggunakan Uji T dan Uji F.
2.3 Analisis Regresi Berganda 4 Prediktor
Untuk mencari koefisien regresi b1, b2, b3, dan b4 dapat digunakan persamaan
Simultan, sebagai berikut:
1. Σ X 1 Y =b1 Σ X 1 +b 2 Σ X 1 X 2 +b3 Σ X 1 X 3 + b4 Σ X 1 X 4
2
2. Σ X 2 Y =b1 Σ X 1 X 2 +b 2 Σ X 2 +b2 Σ X 2 X 3 + b4 Σ X 2 X 4
2
3. Σ X 3 Y =b1 Σ X 1 X 3+ b2 Σ X 2 X 3 +b3 Σ X 3 + b4 Σ X 3 X 4
2
4. Σ X 4 Y =b1 Σ X 1 X 4 + b2 Σ X 2 X 4 + b3 Σ X 3 X 4+ b4 Σ X 4 2
∑X 1
∑X12= ∑X12-
N
∑X2
∑X22= ∑X22-
N
∑X 3
∑X32= ∑X32-
N
∑X4
∑X42= ∑X42-
N
14
∑Y
∑Y2= ∑Y2-
N
X 1Y
∑X1Y= ∑X1Y-
N
X 2Y
∑X2Y= ∑X2Y-
N
X 3Y
∑X3Y= ∑X3Y-
N
X 4Y
∑X4Y= ∑X4Y-
N
X 1X 2
∑X1X2= ∑X1X2-
N
X 1X 3
∑X1X3= ∑X1X3-
N
X 1X 4
∑X1X4= ∑X1X4-
N
X 2 X3
∑X2X3= ∑X1X3-
N
X2X4
∑X2X4= ∑X2X4-
N
X3X4
∑X3X4= ∑X3X4-
N
15
Mencari persamaan regresi dan hubungan antara Pemagangan (X1), Sikap Kerja
(X2), Kepuasan Kerja (X3) dan Disiplin Kerja (X4) terhadap Prestasi Kerja (Y).
data yang diperoleh adalah sebagai berikut
No. X1 X2 X3 X4 Y
1 39 37 40 39 41
2 37 34 35 37 40
3 41 38 38 36 43
4 37 33 37 35 41
5 42 39 40 38 42
6 33 28 31 31 36
7 38 36 35 35 42
8 35 30 32 34 39
9 38 37 31 39 40
10 37 31 35 35 38
11 38 35 44 40 44
12 37 33 38 36 43
13 35 33 36 35 42
14 33 29 30 28 36
15 39 35 38 40 44
16 36 34 35 35 43
17 42 39 36 39 45
18 39 37 35 37 44
19 37 34 39 37 41
20 29 28 35 34 36
c. Menguji apakah ada pengaruh linear Pemagangan (X1), Sikap Kerja (X2),
Kepuasan Kerja (X3) dan Disiplin Kerja (X4) terhadap Prestasi Kerja (Y)
16
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 20
Positive .100
Negative -.093
Kolmogorov-Smirnov Z .446
17
Langkah selanjutnya adalah menentukan persamaan regresi linear dugaan
dan menyimpulkan hasilnya. Untuk mempermudah mengolah data mentah diatas
maka digunakan tabel penolong untuk menghitung persamaan regresi ganda
empat prediktor.
18
No. X1 X2 X3 X4 Y X1^2 X2^2 X3^2 X4^2 Y^2 X1Y X2Y X3Y X4Y X1X2 X1X3 X1X4 X2X3 X2X4 X3X4
1 39 37 40 39 41 1521 1369 1600 1521 1681 1599 1517 1640 1599 1443 1560 1521 1480 1443 1560
2 37 34 35 37 40 1369 1156 1225 1369 1600 1480 1360 1400 1480 1258 1295 1369 1190 1258 1295
3 41 38 38 36 43 1681 1444 1444 1296 1849 1763 1634 1634 1548 1558 1558 1476 1444 1368 1368
4 37 33 37 35 41 1369 1089 1369 1225 1681 1517 1353 1517 1435 1221 1369 1295 1221 1155 1295
5 42 39 40 38 42 1764 1521 1600 1444 1764 1764 1638 1680 1596 1638 1680 1596 1560 1482 1520
6 33 28 31 31 36 1089 784 961 961 1296 1188 1008 1116 1116 924 1023 1023 868 868 961
7 38 36 35 35 42 1444 1296 1225 1225 1764 1596 1512 1470 1470 1368 1330 1330 1260 1260 1225
8 35 30 32 34 39 1225 900 1024 1156 1521 1365 1170 1248 1326 1050 1120 1190 960 1020 1088
9 38 37 31 39 40 1444 1369 961 1521 1600 1520 1480 1240 1560 1406 1178 1482 1147 1443 1209
10 37 31 35 35 38 1369 961 1225 1225 1444 1406 1178 1330 1330 1147 1295 1295 1085 1085 1225
11 38 35 44 40 44 1444 1225 1936 1600 1936 1672 1540 1936 1760 1330 1672 1520 1540 1400 1760
12 37 33 38 36 43 1369 1089 1444 1296 1849 1591 1419 1634 1548 1221 1406 1332 1254 1188 1368
13 35 33 36 35 42 1225 1089 1296 1225 1764 1470 1386 1512 1470 1155 1260 1225 1188 1155 1260
14 33 29 30 28 36 1089 841 900 784 1296 1188 1044 1080 1008 957 990 924 870 812 840
15 39 35 38 40 44 1521 1225 1444 1600 1936 1716 1540 1672 1760 1365 1482 1560 1330 1400 1520
16 36 34 35 35 43 1296 1156 1225 1225 1849 1548 1462 1505 1505 1224 1260 1260 1190 1190 1225
17 42 39 36 39 45 1764 1521 1296 1521 2025 1890 1755 1620 1755 1638 1512 1638 1404 1521 1404
18 39 37 35 37 44 1521 1369 1225 1369 1936 1716 1628 1540 1628 1443 1365 1443 1295 1369 1295
19 37 34 39 37 41 1369 1156 1521 1369 1681 1517 1394 1599 1517 1258 1443 1369 1326 1258 1443
20 29 28 35 34 36 841 784 1225 1156 1296 1044 1008 1260 1224 812 1015 986 980 952 1190
2771 2334 3376 2802 2541 2681 2683 2459 2462 2605
742 680 720 720 820 26146 26088 30550 29633 29635
∑ 4 4 8 6 6 3 4 2 7 1
19
Proses selanjutnya setelah melakukan pendugaan parameter model regresi
berganda adalah pengujian terhadap model regresi apakah signifikan atau tidak,
yang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu uji secara simultan (bersama-sama)
dengan uji F dan uji parsial (individual) dengan uji t.
Selanjutnya dengan metode skor deviasi yang telah dijelaskan diatas akan
didapatkan hasil dan dimasukkan ke dalam persamaan simultan.
Selanjutnya adalah dilakukan substitusi dan eliminasi hingga diperoleh nilai a dan
b. Sehingga persamaan regresi linier berganda untuk kasus diatas adalah:
20
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Regresi linear adalah alat statistik yang dipergunakan untuk mengetahui
pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah variabel. Analisis
regresi membentuk persamaan garis lurus (linear) dan menggunakan persamaan
tersebut untuk membuat perkiraan (prediction). Tujuan dari analisis regresi yaitu
untuk membuat perkiraan nilai suatu variabel terikat jika nilai variabel bebas yang
berhubungan dengannya sudah ditentukan dan untuk menguji hipotesis
signifikansi pengaruh dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
21
DAFTAR PUSTAKA
22