Oleh:
MURNISAH
2019.01.00.02.003
BUKITTINGGI
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam kehidupan dunia yang sudah serba instan seperti sekarang ini, penyakit
jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan utama
yang dihadapi di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi merupakan
salah satu penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian nomor satu di
dunia setiap tahunnya. Hipertensi termasuk penyakit kardiovaskuler yang paling
umum dan paling banyak diidap oleh masyarakat(Fatimah & Ilmi, 2018)
Hipertensi adalah suatu kondisi atau keadaan seseorang yang ditandai dengan
kenaikan tekanan darah diatas normal yaitu sistoliknya ≥140 mmHg dan diastolik
menunjukkan angka ≥90 mmHg(Tambuwun, A, Kandou, G, Nelwan, 2021). Tekanan
sistolik merupakan pengaruh utama yang menjadi dasar penegakan diagnosis
hipertensi. Tekanan darah sistolik adalah tekanan yang timbul ketika jantung
berkontraksi, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan yang ditimbulkan
ketika jantung relaksasi(Adyatma et al., 2019)
Pada umumnya seseorang yang telah menderita hipertensi tidak sadar jika mereka
sudah mengidap hipertensi karena tidak merasakan gejala khusus dari penyakit
tersebut. Kondisi ini juga diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat seiring
berjalannya waktu hipertensi akan terus berkembang dan merusak organ-organ
penting yang menopang sistem kerja tubuh seperti jantung, otak, ginjal dan mata
(Tambuwun, A, Kandou, G, Nelwan, 2021).
Pengobatan pada pasien hipertensi harus diterapi seumur hidup(Made et al., 2020).
Menurut sarafino individu membutuhkan orang lain untuk memberi dukungan untuk
memperoleh kenyamanannya. Individu dengan tingkat dukungan keluarga yang
tinggi memiliki perasaan yang kuat bahwa individu tersebut merasa dihargai dan
dicintai. Individu dengan dukungan keluarga yang tinggi merasa bahwa ada orang
yang peduli dan memerlukan individu tersebut(Susanto, 2017). Dukungan keluarga
dapat menjadi faktor yang berpengaruh dalam program pengobatan tekanan darah.
Bimbingan dan dorongan dari keluarga sangat diperlukan agar penderita mampu
melaksanakan program terapi yang akan di laksanakan(Yeni et al., 2016). Dukungan
yang diberikan keluarga akan memberikan dampak positif bagi anggota keluarganya
yang mengalami masalah kesehatan dalam menjalankan pengobatan(Amelia, 2020)
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat di atas maka tujuan dalam
penelitian ini yaitu: