TINJAUAN PUSTAKA
E. Teori Agency
yang dilakukan oleh manajemen dan membuat laporan keuangan yang dibuat
8
9
untuk memahami konflik kepentingan yang dapat muncul antara principal dan
informasi yang relevan yang berguna bagi investor, kreditor dalam mengambil
F. Kualitas Audit
audit adalah ketika auditor dapat memberikan jaminan bahwa tidak ada salah
saji yang material (no material misstatements) atau kecurangan (fraud) dalam
yang bekerja sesuai standar profesional yang ada, dapat menilai resiko bisnis
standar auditing dan standar pengendalian mutu. Hal-hal yang dapat dilakukan
Membuat laporan audit yang sesuai dengan kondisi klien atau sesuai dengan
hasil temuan.
1. Tanggungjawab profesi
2. Kepentingan publik
3. Integritas
4. Objektivitas
6. Kerahasiaan
7. Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi yang baik
8. Standar teknis
Indonesia (IAI), dalam hal ini adalah standar auditing. Standar auditing terdiri
dari standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan (SPAP,
2001):
1. Standar Umum
keuangan auditan.
3. Standar Pelayanan
Indonesia.
manajer dan para pemegang saham dengan menggunakan pihak luar untuk
berdasarkan pada laporan yang telah dibuat oleh auditor. Hal ini berarti
suatu perusahaan. Oleh karena itu auditor harus menghasilkan audit yang
G. Kompetensi
sebagai suatu keahlian yang cukup secara eksplisit dapat digunakan untuk
melakukan audit secara obyektif. Pendapat lain adalah dari Dreyfus dan
tertentu kepada suatu pertanyaan yang bersifat intuitif. Lebih spesifik lagi
menjadi 5 tahap.
tersedia. Keahlian pada tahap pertama ini biasanya dimiliki oleh staf audit
Tahap kedua disebut advanced beginner. Pada tahap ini auditor sangat
merasionalkan segala tindakan audit, namun demikian, auditor pada tahap ini
Tindakan yang diambil disesuaikan dengan tujuan yang ada dalam pikirannya
dan kurang sadar terhadap pemilihan, penerapan, dan prosedur aturan audit.
pengalaman yang lalu. Disini instuisi mulai digunakan dan pada akhirnya
substansial.
Tahap kelima atau terakhir adalah expertise. Pada tahap ini auditor
pada tahap ini sangat rasional dan mereka bergantung pada instuisinya bukan
H. Independensi
untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan pemilik perusahaan, namun
juga kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas
dapat diartikan sikap mental yang bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan
oleh pihak lain, tidak tergantung pada orang lain. Independensi juga berarti
adanya pertimbangan yang objektif tidak memihak dalam diri auditor dalam
I. Profesionalisme
profesi mereka yang tercermin dalam sikap dan perilaku mereka. Untuk
profesionalisme.
keperacyaan publik.
17
ditetapkan oleh IAPI yaitu standar ideal dari perilakue tis yang telah
ketetapan etika seperti seorang akuntan publik wajib untuk harus tetap
J. Tingkat Pendidikan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
K. Pengalaman
mereka tahu kesalahan tidak khas, (4) pada umumnya hal – hal yang berkaitan
dan merupakan faktor yang sangat vital dan mempengaruhi suatu judgement
yang kompleks.
19
L. PENELITIAN TERDAHULU
profesionalnya maka kualitas audit akan terjamin dan terhindar dari tindakan
ternyata belum tentu dapat meningkatkan kualitas hasil audit. Semakin auditor
audit, tekanan waktu berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, dan etika
audit.
peran internal audit terhadap kualitas audit, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara
gender terhadap kualitas audit. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan
(3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengalaman kerja
M. PENGEMBANGAN HIPOTESIS
cermat dan obyektif. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa audit harus
auditor, maka akan semakin luas juga pengetahuan yang dimiliki oleh
auditor. Selain itu penglaaman yang banyak akan membuat auditor lebih
tinggi termasuk ujian profesi auditor, 2) pelatihan yang bersifat praktis dan
secara terus menerus, maka akan menjadi lebih cepat dan lebih baik dalam
berikut :
yang menentukan dari kualitas audit, hal ini dapat dipahami karena jika
tekanan dari pihak klien maka kualitas audit yang dihasilkannya juga tidak
berikut :
jasa yang diberikan profesi, terlepas dari yang dilakukan perorangan. Bagi
informasi dengan tepat, karena hal ini berhubungan dengan jenis pendapat
tepat.
24
berikut :
audit.
sumber daya manusia dan akan berpengaruh pada hasil audit. Cheng et al.
berikut :
auditor. Selain itu, pengalaman juga mempunyai arti penting dalam upaya
oleh auditor melalui proses yang dapat dipelajari. (Indayani, Sujana dan
Sulindawati, 2015)
berikut :