RUMAHKU !
AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2020
UNTUK PESERTA ANAK-ANAK
Pra-TK dan TK
Tujuan :
1. Pengantar
Halo adik-adik, dalam pertemuan pertama ini kita
akan membahas Bumiku Rumahku. Bumi adalah
rumah kita. Rumah dimana kita tinggal dengan
mama, papa, kakak dan adik. Kita harus selalu
bersyukur dan menjaga rumah kita, tidak lupa juga
menghargai apa yang kita miliki.
4. Pengalaman hidup :
a. Pilihan 1
2 | Bumiku, Rumahku !
‘Ayo berangkat sekolah anak-anak.. nanti kita
terlambat kalau tidak berangkat sekarang.’ Panggil
papa dari pintu depan.
Akhirnya Calista dan Liana berangkat dengan papa
mereka, dengan Calista yang menangis tersedu
karena ia berangkat sekolah tanpa sepatunya. Belum
lagi di sekolah, dia dimarahi guru karena hanya
memakai sandal saja untuk bersekolah. Setelah
sampai di rumah pun, ia kembali dimarahi oleh
mama nya karena sepatunya ternyata hilang dan ia
harus membeli sepatu baru lagi untuk bersekolah.
Setelah itu, Calista berjanji pada dirinya untuk selalu
menyimpan barang yang sudah dipakai nya dengan
benar, sesuai pada tempatnya semula. Karena jika
barang miliknya hilang lagi, maka bukan hanya
Calista yang dimarahi tapi juga mama akan sedih
karena harus membelikan lagi barang baru
untuknya.
b. Opsi B :
Menayangkan satu video dari :
(www.kekenaima.com/2013/08/aku-bisa-merapikan
-mainanku- sendiri.html?m=1)
7. Peneguhan :
Bumi dan rumah adalah sama-sama tempat yang
kita tinggali. Betapa kita harus bersyukur atas apa
yang adik-adik sudah dapatkan dari Tuhan melalui
orangtua kita. Sama seperti dua orang manusia yang
tinggal di taman Eden.
4 | Bumiku, Rumahku !
Adik-adik yang telah diberikan begitu banyak hal;
mainan, sepatu, ataupun pakaian oleh papa mama;
harus bisa mensyukuri dan menghargai semuanya.
Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan
menyimpan barang-barang milik kita yang sudah
dipakai kembali pada tempatnya.
8. Aksi Misioner :
Dalam aksi misioner untuk adik-adik Pra-TK dan TK,
diharapkan ada partisipasi atau bantuan dari orang
tua untuk melakukan pengecekan sekaligus menga-
jarkan kepada adik-adik nya untuk melakukan hal
yang baik untuk keseharian mereka.
Tujuan :
Anak-anak diajarkan untuk bisa mengenal
atas kepemilikan barang nya masing-masing
1. Pengantar
Adik-adik.. dalam pertemuan pertama, kita sudah
belajar tentang sikap bersyukur, menghargai dan
menjaga apa yang kita miliki. Kita juga sudah belajar
membuat tabel kegiatan untuk menyimpan barang
pada tempatnya, apa adik-adik sudah melakukan-
nya?
Nah kali ini kakak akan bertanya, siapa disini yang
suka melempar mainan nya dan menyimpan nya
sembarangan? Atau siapa yang suka mengambil
paksa mainan / barang milik yang lain? Bolehkah kita
melakukan itu?
8 | Bumiku, Rumahku !
3. Doa Pembuka
Selamat pagi Bapa, hari ini kami mau belajar Firman-
Mu dengan kakak2 pembina. Berkati kami ya Bapa.
Amin
4. Pengalaman Hidup
10 | Bumiku, Rumahku !
6. Bacaan Kitab Suci :
Manusia Jatuh ke Dalam Dosa
(Kejadian 3:1-7)
1
Ular adalah binatang yang paling licik dari segala
binatang yang dibuat oleh Tuhan Allah. Ular itu bertanya
kepada perempuan itu, “Apakah Allah benar-benar
melarang kalian makan buah-buahan dari segala pohon
di taman ini?”
2
“Kami boleh makan buah-buahan dari setiap pohon di
dalam taman ini,” jawab perempuan itu, 3“kecuali dari
pohon yang ada di tengah-tengah taman. Allah
melarang kami makan buah dari pohon itu ataupun
menyentuhnya; jika kami melakukannya, kami akan
mati.”
4
Ular itu menjawab, “Itu tidak benar; kalian tidak akan
mati. 5Allah mengatakan itu karena Dia tahu jika kalian
makan buah itu, pikiran kalian akan terbuka; kalian akan
menjadi seperti Allah dan mengetahui apa yang baik dan
apa yang jahat.”
6
Perempuan itu melihat bahwa pohon itu indah, dan
buahnya nampaknya enak untuk dimakan. Dan ia
berpikir alangkah baiknya jika dia menjadi arif. Sebab itu
ia memetik buah pohon itu, lalu memakannya, dan
memberi juga kepada suaminya, dan suaminya pun
memakannya. 7Segera sesudah makan buah itu, pikiran
mereka terbuka dan mereka sadar bahwa mereka
7. Aksi Misioner :
Anak-anak diajak mewarnai gambar salah satu
gambar
12 | Bumiku, Rumahku !
8. Peneguhan
Adik-adik siapa yang pernah dimarahi orang tua
karena merusak mainan?
Siapa yang suka mengambil mainan teman dengan
paksa ?
Pertemuan lalu kita belajar untuk menjaga barang
yang adik-adik punya.
Tujuan :
1. Pengantar
Dalam pertemuan ke-3, adik-adik diajarkan untuk
mensyukuri dan menghargai semua makanan yang
disediakan. Makanan selalu disiapkan oleh orangtua
setiap hari nya untuk kita, dengan segala kerja keras
mereka. Nah sekarang bagaimana cara kita untuk
menghargainya?
14 | Bumiku, Rumahku !
3. Doa Pembuka
Bapa Kami di dalam surga, Ajari kami belajar dan
bermain bersama Firman-Mu, curahkan berkat dan
rahmat-Mu bagi kami semua.
Amin
4. Pengalaman Hidup
16 | Bumiku, Rumahku !
16
Lalu Yesus menceritakan perumpamaan ini,
“Adalah seorang kaya. Ia mempunyai tanah yang
memberi banyak hasil. 17Orang kaya itu mulai
berpikir dalam hatinya, ‘Sudah tidak ada tempat lagi
untuk menyimpan hasil tanahku. Apa akalku
sekarang?’ 18Kemudian ia berpikir lagi dan berkata
kepada dirinya sendiri, ‘Nah, aku ada akal; gudang-
gudangku akan kusuruh rombak lalu kubangun yang
lebih besar. Di situlah akan kusimpan semua
gandumku serta barang-barangku yang lain.
19
Kemudian akan kukatakan kepada diriku sendiri:
Engkau beruntung! Segala yang baik sudah kaumiliki
dan tidak akan habis selama bertahun-tahun.
Istirahatlah sekarang! Makan minumlah dan nikmati-
lah hidupmu!’ 20Tetapi Allah berkata kepadanya, ‘Hai
bodoh! Malam ini juga engkau akan mati, lalu
siapakah yang akan mendapat seluruh kekayaan
yang sudah kaukumpulkan untuk dirimu itu?’
21
Demikianlah jadinya dengan setiap orang yang
berusaha menjadi kaya untuk dirinya sendiri, tetapi
tidak berusaha menjadi kaya di mata Allah.”
Bahan:
▪ Siapkan 5 buah makanan yang disukai oleh masing2
anak (tugas untuk orangtua anak ~ bisa diberikan
pengumuman di pertemuan sebelumnya)
▪ piring kertas berdasarkan jumlah anak yang hadir
pada kegiatan
▪ 2 buah meja panjang
18 | Bumiku, Rumahku !
8. Perutusan Misioner :
Pertemuan kali ini mengundang orangtua untuk
selalu mengingatkan anak-anak nya untuk tidak
bersikap rakus/serakah dalam hal mengambil
makanan. Dalam seminggu ke depan, buatlah tabel
apakah anak sudah melakukan hal tersebut dengan
baik atau belum.
9. Doa Penutup :
Tuhan Yesus yang baik, terimakasih atas semua
berkat-Mu hari ini. Sebentar lagi kami mau pulang
dengan mama dan papa, lindungi kami di jalan ya
Tuhan. Amin
Tujuan :
1. Pengantar
Dalam pertemuan terakhir ini, diharapkan adik-adik
sudah mulai menerapkan apa yang sudah dilakukan-
nya selama 3 pertemuan sebelumnya. Adik-adiknya
belajar untuk mensyukuri dan menghargai barang-
barangnya dengan meletakkan kembali ke tempat
nya semula setelah dipakai, belajar untuk tidak
merebut barang hak milik orang lain, dan belajar
untuk menghargai makanan yang diterimanya
dengan cara hanya mengambil sejumlah makanan
yang sanggup untuk dihabiskannya.
Ketiga hal diatas jika mampu diterapkan dalam kehi-
dupan keseharian mereka semenjak kanak-kanak,
akan sangat membantu orangtua dalam mengatur
20 | Bumiku, Rumahku !
pengeluaran yang harus dihabiskan tiap bulannya.
Dengan kata lain, dapat melakukan penghematan
keuangan secara tidak langsung.
3. Doa Pembuka
Selamat pagi Allah Bapa yang baik. Hari ini kami mau
belajar dan bermain dengan FirmanMu bersama
dengan kakak-kakak. Lindungi dan berkati kami ya
Bapa. Amin
4. Pengalaman Hidup
22 | Bumiku, Rumahku !
6. Bacaan Kitab Suci
Cara permainan :
▪ Anak-anak dibagi ke dalam sejumlah kelompok
tertentu antara 5 atau 7 orang per kelompok,
tergantung jumlah kehadiran (termasuk juga
kehadiran kakak pembina supaya dapat menga-
tur dalam kelompoknya)
▪ Setiap kelompok dibagikan satu lembar karton
manila, satu piring plastik dan satu botol pewarna
makanan.
▪ Kakak pembina menuangkan pewarna makanan
ke dalam piring plastik dan membantu adik-
adiknya menempelkan tangan satu persatu ke
24 | Bumiku, Rumahku !
dalam piring tersebut kemudian membuat cap
tangan mereka di karton manila tersebut.
▪ Cap tangan bisa membentuk salib tersusun atau
tergantung kreativitas kakak pembina
▪ Setelah melakukan cap tangan, anak-anak bisa
membersihkan tangan mereka dengan tissue
basah yang dilanjutkan dengan mengelapnya
menggunakan tissue tangan / lap kering.
▪ Setelah kegiatan mengecap karton dengan tela-
pak tangan anak-anak selesai, bisa dilanjutkan
dengan mengajari cara membuat tanda salib
yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan
gereja.
▪ Note: jika kakak pembina berjumlah terbatas,
keterlibatan orangtua bisa dilakukan.
26 | Bumiku, Rumahku !