Anda di halaman 1dari 9

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN SARANA DAN PRASARANA

PENUNJANG MUTU PEMBELAJARAN DI SMK DZAKIYYUN


PADA MASA PANDEMI COVID-19

Heri Maulana
SMK Dzakiyyun Cianjur
maulanaheri93@gmail.com

PENDAHULUAN Tahun 2020 dalam rangka percepatan


penanganan Covid-19 yang berdampak
Saat pandemi Covid-19 menyebar pada berbagai aktivitas termasuk
diseluruh belahan dunia termasuk di pendidikan. Sehingga dikeluarkan edaran
Indonesia, seluruh aktivitas yang kita Mendikbud Nomor 36962/MPK
lakukan menjadi terbatasi demi mencegah A/HK/2020 tentang pembelajaran daring
penyebaran virus corona yang ada di karena proses metode pembelajaran tatap
setiap negara terutama Indonesia. muka kini berubah total sejak bulan maret
Pemerintah melakukan segala cara agar proses pendidikan di semua jenjang
penyebaran virus corona bisa segera dilakukan secara daring sehingga
teratasi dan tidak semakin banyak korban mengalami kesulitan.
yang terkena akan virus tersebut, kerena (Kemendikbud.go.id.2020).
virus ini tergolong virus yang berbahaya Kebijakan yang dikeluarkan tersebut
dan dapat menular dari manusia satu ke membuat pembelajaran yang dilakukan
manusia yang lainnya. Dengan demikian, disekolah maupun perguruan tinggi yang
pemerintah membuat beberapa kebijakan ada di Indonesia harus dilakukan secara
yang harus dipatuhi oleh masyarakat daring untuk menyikapi pandemi Covid-
dengan langkah pertama yaitu melakukan 19 yang mana telah terjadi di seluruh
lockdown dan kita dihimbau juga agar dunia. Dengan pembelajaran yang
melakukan physical quarantine untuk dilakukan secara daring tentu memiliki
daerah yang memang sudah termasuk dampak tersendiri, sebab pembelajaran
kedalam zona berbahaya atau zona merah. yang biasanya dilakukan secara bertatap
Untuk mengurangi resiko terkena muka didalam ruangan dengan dilengkapi
penularan virus Covid-19, salah satunya fasilitas-fasilitas yang ada sekarang harus
dengan cara menjaga jarak atau physical dilakukan dengan jarak dan melalui media
distancing. teknologi pembelajaran komunikasi dan
Melalui Pandemi Covid-19 ini informasi.
menjadi permasalahan pada dunia Banyak sekali teknologi media
pendidikan salah satunya adalah metode pembelajaran yang berbentuk platform
pembelajaran harus berubah dengan cara yang digunakan disetiap instansi
belajar online atau yang dikenal daring pendidikan, pada tingkat sekolah maupun
untuk seluruh peserta didik karena adanya di perguruan tinggi untuk mengefektifkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proses pembelajaran yang dilakukan.
yang dikeluarkan pemerintah nomor 21 Seperti Google Classroom, E-learning,
YouTube, WAG, Edmodo, Zoom, panas dan secara efektif dapat dinaktifkan
Googlemeet dan platform lainnya yang oleh desinfektan mengandung klorin,
mampu menjadi penunjang fasilitas pelarut lipid dengan suhu 560C selama 30
belajar dari rumah. Media pembelajaran menit, eter, alkohol, detergen non-ionik,
disebut juga sebagai alat atau sumber dan kloroform.
belajar yang dapat membantu seorang
guru dalam menyampaikan pesan kepada Pembelajaran Daring
siswa (Yunanta, 2019). Setiap platform Adanya virus yang muncul secara
yang digunakan tentu memiliki tiba-tiba yang menyerang hampir
kekurangan serta kelebihan yang dimiliki diseluruh dunia termasuk Indonesia
pada saat digunakan untuk proses membuat setiap aktivitas manusia baik
pembelajaran. ekonomi, sosial bahkan pendidikan juga
mengalami dampak yang sangat signifikan.
KAJIAN TEORI Didalam pendidikan, semua pembelajaran
Covid-19 dilakukan secara daring/ online.
Corona virus merupakan keluarga Pembelajaran daring merupakan sistem
besar virus yang menyebabkan penyakit pembelajaran yang dilakukan dengan
mulai dari gejala ringan sampai berat. menggunakan perangkat pedagogi atau
Tanda serta gejala umum dari corona virus alat bantu pendidikan yang
ialah pada gangguan pernafasan seperti memungkinkan harus menggunakan akses
demam, batuk serta sesak nafas. (Islabiah, internet dan teknologi informasi yang baik
2020). Terdapat dua jenis coronavirus untuk menjadi fasilitas dalam
yang diketahui menyebabkan penyakit pembentukan proses belajar dan
yang dapat menimbulkan gejala berat pengetahuan melalui interaksi yang
yang dapat menyerang saluran pernafasan, dilakukan (Roida, 2020).
seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Severe Acute Respiratory Google Classroom
Syndrome (SARS) (Dewi, 2020). Corona Google Classroom merupakan
Virus juga mampu berujung pada sebuah aplikasi yang digunakan dalam
meninggal dunia yang mana kasus yang dunia pada lingkup pendidikan yang
meninggal setiap hari kian bertambah dan mampu mempermudah didalam sebuah
selalu mengalami kenaikan orang-orang pembelajaran yang sedang berlangsung
yang terkena corona virus tersebut. terutama pada saat masa pandemi seperti
Diawal tahun 2020, di seluruh dunia sekarang ini (Roida, 2020). Google
bahkan di negara kita sendiri dihebohkan Classroom digunakan oleh setiap orang
dengan menyebarnya virus baru yaitu dari ruang lingkup/ jenjang pendidikan
Corona Virus. Jenis baru (SARS-CoV-2) yang berbedabeda baik dari tingkat SD,
dan penyakitnya disebut Coronavirus SMP, SMA/SMK maupun Perguruan
Disease 2019 (COVID-19). Corona Tinggi. Disamping mudah didalam
merupakan virus RNA strain tunggal menggunakannya Google Classroom juga
positif berkapsul dan tidak bersegmen. sangat efisien dan tidak terlalu rumit pada
Corona Virus bersifat sensitif terhadap saat kita akan mengakses dan
menggunakannya untuk melakukan e learning sehingga memiliki definisi yang
pembelajaran yang diberikan oleh guru bervariasi, adapun yang mengatakan
maupun dosen yang menggunakan bahwa E-learning kependekan dari
platform ini didalam proses pembelajaran electronic learning (Sohn, 2005). Dari
jarak jauh dimasa pandemi ini. Gmail, beberapa definisi tersebut, dapat kita
Youtube, Google Drive, Google Maps, ketahui bahwasanya dengan adanya
dan Google Translate merupakan fitur- elearning sebagai sarana untuk
fitur pendukung yang ada pada platform mempermudah dalam mengakses
google classroom. Di antara fitur yang pembelajaran, karena memang ciri dari
dimiliki oleh google classroom adalah pembelajaran menggunakan platform e-
assignments (tugas), grading learning adalah terciptanya lingkungan
(pengukuran), communication belajar yang flexibel dan distributed
(komunikasi), time-cost (hemat waktu), (Suartama, 2014). Dikatakan flexibel
archieve course (arsip program), kode karena pembelajaran dengan e-learning
kelas tampilan, mobile application dapat diakses dimanapun kita berada dan
(aplikasi seluler), dan privacy (keamanan kapan saja, tetapi perlu kita ketahui semua
pribadi) (Islami, 2020). bahwasannya pembelajaran dengan
menggunakan e-learning ini memerlukan
E-learning sinyal internet atau hanya dapat dilakukan
E-learning merupakan salah satu dengan sistem dalam jaringan yang
bentuk media atau platform pembelajaran mampu menjadi pendukung.
yang didukung dengan pemanfaatan
teknolgi informasi dan komunikasi. Serta WhatsApp
bisa digunakan untuk penunjang WhatsApp merupakan salah satu
pembelajaran daring seperti sekarang ini media komunikasi yang sudah tidak asing
(Hanum, 2013). E-learning merupakan lagi ditelinga kita bahkan sangat populer
salahsatu platform yang digunakan untuk sekali serta merupakan platform yang kita
menunjang berjalannya suatu pendidikan gunakan saat ini baik untuk kepentingan
dari berbagai jenjang baik dari SD, SMP, pribadi maupun sosial. Aplikasi yang satu
SMA, maupun Perguruan Tinggi. Akan ini, hampir dimiliki oleh semua pengguna
tetapi perlu kita ketahui juga bahwasanya gadget. Selain dapat digunakan untuk
elearning masih terbilang sangat baru berkomunikasi dengan jarak jauh,
sehingga perkembangan definisi dan platform ini juga bisa digunakan sebagai
implementasi dari sistem e-learning ini media penunjang pada proses
masih beragam dan masih belum pembelajaran seperti pada masa pandemi
mempunyai standar yang pokok. Dengan seperti sekarang ini. Platform ini
adanya e-learning tentu pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk
menjadi lebih efektif dan fleksibel bisa di melakukan komunikasi jarak jauh berupa
akses dimana saja dan kapan saja asalkan percakapan baik menggunakan tulisan,
ada paket internet yang mampu menjadi gambar, suara maupun video. WhatsApp
penunjang. Karena belum ada standar mampu terhubung dengan teman serta
definisi dan implementasi yang baku dari keluarga kita yang ada dimanapun dan
kapanpun ketika kita memiliki jaringan pelaksanaan nya sudah mengikuti dan
yang baik yang mampu menjadi menyesuaikan dengan standar protokoler
pendukung untuk kita mengaksesnya covid-19 dengan menerapakan 3M yaitu
(Roida, 2020). menjaga jarak, mencuci tangan dan
Zoom memakai masker.
Zoom adalah aplikasi pertemuan
dengan video dan berbagi layar dengan METODE
jumlah peserta hingga 100 anggota Artikel ini dibuat dengan menggunakan
bahkan sampai 1000 lebih yang dapat studi literatur, studi pustaka serta
bergabung di dalam aplikasi ini. Aplikasi wawancara. Studi literatur ialah penelitan
video conference ini memiliki durasi yang pengumpulan datanya mengambil
waktu saat kita melakukan meeting data dari pustaka, membaca, mencatat dan
dengan yang orang lain. Meskipun mengumpulkan informasi. Studi pustaka
demikian, aplikasi ini sangat membantu merupakan suatu penelitian yang
untuk mereka yang ingin melakukan digunakan dengan cara mengumpulkan
diskusi secara langsung menggunakan informasi dan data dengan bantuan
ruang virtual karena memiliki kapasitas berbagai macam material yang ada
ruang yang cukup besar dalam sekali diperpustakaan seperti dokumen, buku,
pertemuan. Zoom merupakan aplikasi majalah, berita dan sebagainya. Menurut
komunikasi dengan menggunakan video ahli penelitian kepustakaan merupakan
sehingga pada saat digunakan untuk kajian teoritis, referensi serta literatur
proses pembelajaran maka kita akan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan
merasa bahwa kita sedang tatap muka budaya, nilai dan norma yang berkembang
secara langsung karena kita mampu pada situasi sosial yang diteliti (Sugiyono,
melihat orang yang jauh dengan 2012). Dalam penelitian ini pengumpulan
menyalakan camera yang kita miliki data dilakukan dengan cara memperoleh
didalam menggunakan platform zoom ini dari artikel-artikel, jurnal online, buku
(Astini, 2020). digital serta wawancara kepada beberapa
pihak seperti peserta didik dan guru.
Budaya Kerja/ Praktikum
Budaya kerja adalah metode HASIL DAN PEMBAHASAN
pembelajaran dengan melaksanakan tatap Didalam pembelajaran jarak jauh
muka secara langsung dengan melakukan yang kita laksanakan sekarang tidak dapat
pembagian jadwal masuk bagi siswa dipungkiri bahwasannya saat
secara bergiliran dengan kuota 50% dari menggunakan teknologi informasi
kapasitas rombel kelas. Kegiatan budaya komunikasi yang ada baik guru maupun
kerja ini diharapkan dapat menunjang dan murid masih sangat rendah didalam
memenuhi pembelajaran praktikum bagi pengusaan teknologi yang ada. Teknologi
anak SMK khususnya agar capaikan sekarang hidup secara berdamping dengan
kompetensi dasar dan kompotensi inti kita namun tidak semua orang mampu
yang termuat dalam silabus pembelajaran menggunakan teknologi yang ada dengan
dapat tercapai tentunya dalam segala maksimal dan mampu memahami setiap
manfaat dan fungsi dari teknologi yang pembelajaran maupun mengumpulkan
digunakan tersebut dengan baik. tugas yang diberikan oleh guru.
Kepemilikan perangkat pendukung Pandemi yang sedang berlangsung
teknologi juga menjadi masalah tersendiri ini menyebabkan sektor perekonomian
yang kita alami pada saat masa yang tidak seimbang ini berdampak pada
pembelajaran jarak jauh ini. Masih proses pembelajaran yang dilakukan
terdapat guruguru maupun siswa yang karena baik orang tua maupun guru pasti
tidak memiliki perangkat teknologi harus mengeluarkan dana untuk
sebagai fasilitas penunjang dari kegiatan menambah pengeluaran untuk membeli
belajar mengajar pada sistem daring, kuota atau internet untuk tetap berjalannya
seperti halnya laptop dan gadget. Jikapun proses pembelajaran yang dilakukan
mereka memiliki fasilitas pendukung dimasa pandemi seperti sekarang ini,
tersebut namun terkadang laptop maupun tetapi Kemendikbud akhirnya
gadget yang mereka miliki itu kurang memberikan bantuan berupa subsidi kuota
memadai untuk digunakan dalam internet yang diberikan kepada guru,
melakukan kegiatan pembelajaran yang dosen, peserta didik dan mahasiswa,
dilaksanakan (Aprilia, 2020). dengan tujuan supaya meringankan
Permasalahan yang muncul tidak pengeluaran biaya untuk kuota yang
hanya berasal dari siswa, namun juga dari mahal yang dikeluarkan baik oleh
guru, orang tua, maupun pihak-pihak yang pendidik (guru dan dosen) maupun peserta
terlibat dalam dunia pendidikan. Misalnya didik (siswa maupun mahasiswa). Guru
materi mata pelajaran yang belum selesai juga mengalami kesulitan dalam
disampaikan kepada siswa kemudian guru mengoreksi dan memeriksa setiap PR
mengganti dengan tugas yang lainnya (Pekerjaan Rumah) yang diberikan kepada
(Argubi, 2020). Pada saat pembelajaran peserta didik, juga menyebabkan kapasitas
online dilaksanakan banyak siswa ruang penyimpanan ponsel semakin terus
mengeluhkan karena banyaknya tugas berkurang karena banyaknya file yang
yang diberikan oleh guru kepada murid harus diunduh didalam proses
selama penerapan pembelajaran dari pembelajaran yang berlangsung sekarang
rumah yang sedang berlangsung dari ini. Penerapan pembelajaran sistem daring
bulan Maret 2020 hingga saat ini. Masalah juga membuat guru berpikir ulang
lainnya yang muncul yaitu akses terhadap model dan metode pembelajaran
informasi yang kadang terbatas dan yang akan digunakan didalam proses
terhambat oleh jaringan yang pembelajaran jarak jauh seperti saat ini.
mengakibatkan keterlambatan saat Ketidaksiapan stakeholder sekolah dalam
mencari informasi pada saat proses melaksanakan pembelajaran daring
pembelajaran sedang berlangsung. Pada menjadi faktor utama masalah dan
penerapan pembelajaran online saat ini, hambatan tersebut.
masih banyak siswa yang kesulitan akses Namun pembelajaran yang
internet, hal tersebut menjadi penghambat dilakukan dari rumah oleh setiap peserta
siswa dalam mengikuti proses didik, memudahkan orang tua dalam
memantau atau mengawasi secara
langsung tentang perkembangan belajar mengirim gambar, video, dokumen dan
anak yang mungkin pada saat sebelum lain sebagainya. Platform ini juga
pandemi ini kurang didalam memberi memudahkan guru dalam memberikan
pengawasan atau monitoring terhadap materi kepada peserta didik khususnya
anak. Banyak sekali model pembelajaran yang ada di Sekolah Dasar untuk
yang dilakukan didalam masa pandemi menyampaikan pembelajaran supaya bisa
seperti sekarang ini. Berbagai platform dengan mudah di mengerti oleh peserta
juga digunakan didalam pembelajaran didik. Dalam hal penyampaian materi,
jarak jauh ini yang digunakan sebagai guru juga harus bisa mengemas materi
penunjang didalam proses kegiatan belajar yang akan disampaikan dengan sekreatif
mengajar seperti google classroom, mungkin, khususnya untuk peserta didik
elearning, edmodo, zoom, google meet, Sekolah Dasar supaya mereka tidak
whatsApp dan lain sebagainya yang merasa bosan. Jadi meskipun anak-anak
mampu menjadi penunjang agar proses saat ini belajar di rumah masing-masing,
pembelajaran yang dilakukan mampu mereka tetap merasa bahwa belajar di
berjalan dengan baik meski dimasa rumah juga menyenangkan dan menarik
pandemi seperti sekarang ini. Karena sehingga tidak membosankan dan mampu
pandemi ini, pembelajaran jadi tidak menambah semangat siswa didalam
efektif, karena siswa di SMK Dzakiyyun proses belajar yang dilakukan dari rumah
sebagian besar terkendala terhadap masing-masing menggunakan asilitas
fasilitas penunjang pembelajran secara penunjang yang telah disediakan secara
daring baik itu alat komunikasi maupun pribadi tersebut.
kuota meskipun sudah ada pemenuhan Untuk membuat video
kuota pendidikan dari pemerintah. Karena pembelajaran dan materi supaya lebih
pada dasarnya mereka belum banyak yang menarik, guru dapat menggunakan
mengenal dengan platform pembelajaran aplikasi-aplikasi penunjang yang mudah
untuk penunjang pembelajarannya yang digunakan. Setelah itu, materi atau video
dilakukan dirumah, dengan itu mereka pembelajaran yang sudah dibuat dapat
harus didampingi oleh kedua orang tuanya disampaikan oleh guru kepada peserta
pada saat proses belajar berlangsung. didik melalui platform seperti WAG dan
Tetapi, ada beberapa platform yang google classroom seperti yang disebutkan
cenderung ringan dan mudah saat di pembahasan sebelumnya.
digunakan, salah satunya adalah WAG Di masa pandemi seperti sekarang
dan google classroom. ini, belajar dari rumah atau belajar secara
Berdasarkan hasil wawancara, jarak jauh menjadi jalan utama agar
sebagian besar peserta didik di Sekolah pembelajaran tetap berlangsung dengan
Dasar menggunakan teknologi media baik dan efektif. Akan tetapi pembelajaran
pembelajaran dengan platfoorm WAG dan dilaksanakan dengan cara online atau
juga google classroom, dengan alasan daring dengan menggunakan teknologi
karena keduanya sangat mudah digunakan. sekarang yang semakin canggih yang
Fungsi kedua platform tersebut tidak jauh dapat digunakan untuk menunjang proses
berbeda, sama-sama bisa digunakan untuk pembelajaran dimasa pandemi sekarang
ini. Dalam hal ini, jaringan internet pembagian jadwal masuk bagi siswa
menjadi hal yang paling penting dalam secara bergiliran dengan kuota 50% dari
proses pembelajaran yang dilakukan kapasitas rombel kelas. Kegiatan budaya
karena tanpa adanya jaringan internet kerja ini diharapkan dapat menunjang dan
peserta didik tidak dapat mengakses memenuhi pembelajaran praktikum bagi
platform tersebut untuk melakukan anak SMK khususnya agar capaikan
pembelajaran. Dengan belum meratanya kompetensi dasar dan kompotensi inti
jaringan internet di Indonesia, tentu yang termuat dalam silabus pembelajaran
menjadi hambatan tersendiri bagi sebagian dapat tercapai tentunya dalam segala
kalangan mereka yang tempat tinggalnya pelaksanaan nya sudah mengikuti dan
di daerah sulit jaringan dan yang berada menyesuaikan dengan standar protokoler
dipelosok desa. covid-19 dengan menerapakan 3M yaitu
Tidak semua sekolah di Indonesia menjaga jarak, mencuci tangan dan
sudah mengenal platform yang dapat memakai masker. Kegiatan Budaya Kerja
digunakan untuk proses pembelajaran, ini juga menjadi solusi untuk mengontrol
namun adanya pandemi ini platform kegiatan siswa secara langsung terlebih
pembelajaran tersebut sudah tidak asing dengan mengoptimalkan kompetensi
karena semakin banyak instansi siswa serta siswa juga tidak jenuh dalam
pendidikan yang menggunakannya untuk kegiatan pembelajaran daring.
proses pembelajaran jarak jauh ini. Seperti
yang diketahui di SMK Dzakiyyun SIMPULAN
menggunakan aplikasi WA Grup, Google Dengan adanya teknologi
Classroom platform zoom cloud dan informasi dan komunikasi yang sekarang
Moodle LMS, dan dapat disimpulkan berkembang sangat pesat ini, mampu
bahwa yang paling banyak digunakan digunakan untuk menjadi penunjang
adalah WAG karena platform ini sudah didalam terselenggaranya proses belajar
sering digunakan hampir oleh semua mengajar secara jarak jauh. Karena
pengguna gadget. Hal ini menjadi teknologi memiliki peranan yang mampu
pengalaman baru bagi mereka untuk lebih menjadikan proses belajar menjadi efektif
dekat dengan teknologi, dan mereka dan mampu tetap berjalan dengan baik
mampu menggunakan teknologi tersebut dimasa pandemi ini. Dengan begitu
dan dapat mengembangkan pengetahuan teknologi yang ada akan lebih memiliki
tentang cara menggunakan dan fungsi dari manfaat yang luas yang tidak hanya kita
teknologi media pembelajaran tersebut. gunakan sebagai hiburan semata namun
Selain dari penggunaan metode juga mampu kita gunakan untuk
pembelajaran secara daring di SMK mengakses setiap pembelajaran
Dzakiyyun juga menggunakan metode menggunakan platform yang ada dengan
pembelajaran tatap muka yaitu baik dan tidak gagap akan teknologi.
pengaplikasi metode Budaya Kerja untuk Sehingga kedepannya teknologi
menunjang pembelajaran praktikum Siswa informasi yang ada sekarang ini akan
dengan cara melaksanakan tatap muka memiliki kebermanfaatan yang lebih bagi
secara langsung dengan melakukan sektor pendidikan khususnya dan setiap
pendidik harus mampu menguasai Briliannur Dwi C, dkk. (2020). Analisis
kemajuan teknologi agar proses Pembelajaran Online di Masa
pembelajaran yang dilakukan dengan Pandemi Covid-19, Jurnal
menggunakan teknologi yang sudah Pendidikan Guru Sekolah
dijelaskan mampu mengalami kemajuan Dasar, 2(1).
dan mampu berkembang dengan baik
sebagai media pembelajaran yang menarik Ceraolo C, Giorgi FM. (2020). Genomic
dan efektif bagi dunia pendidikan. variance of the 2019‐n CoV
Pengembangan diri pada setiap pendidik coronavirus. Journal Med
maupun peserta didik dalam kemajuan Virol, 9(2), 522– 8.
teknologi harus tetap diupgrade agar
mampu mengikuti perkembangan zaman Dewi, W. A. (2020). Dampak Covid19
melalui teknologi yang selalu berkembang. Terhadap implementasi
Pembelajaran Daring di
DAFTAR PUSTAKA Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu
Aprilia Dewi Astuti, D. P. (2020). Pendidikan, 2(1) , 55-61.
Efektivitas Penggunaan Media
Belajar Dengan Sistem Daring Diah Handayani, dkk. (2020). Penyakit
Ditengah Pandemi Covid-19. Virus Corona 2019. Jurnal
Malang: Fakultas Ilmu Respirologi Indonesia, 40(2).
Pendidikan Universitas Negeri
Malang. Friendha Yuanta. (2019). Pengembangan
Media Video pembelajaran
Argubi, A. H. 2020. Transformasi Ilmu Pengetahuan Sosial pada
Pendidikan Di Tengah Siswa Sekolah Dasar.
Pandemi Covid-19 dan Trapsila: Jurnal Pendidikan
Revolusi Industri 4.0. (Online). Dasar, 91-100.
Diakses pada tanggal 29
Oktober 2020 melalui Hanum, N. S. (2013). Keefektifan
https://kahaba.net/opini/76985 Elearning Sebagai Media
/transformasi-pendidikan- Pembelajaran. Jurnal
ditengah-pandemi-Covid-19- Pendidikan Vokasi, 92.
dan-revolusi-industri-4-0.html,
Hasanah, dkk. 2020. Analisis Aktivitas
Astini, N. K. (2020). Tantangan dan Belajar Daring Mahasiswa
Peluang Pemanfaatan Pada Pandemi COVID-19.
Teknologi Informasi dalam Jurnal Pendidikan, 1(1).
Pembelajaran Online Masa
Covid-19. Jurnal Ilmu Islabiah, F. (2020). Pedoman Pencegahan
Pendidikan, 3(2), 241-255. dan Pengendalian Coronavirus
Disease (Covid-19). Jakarta:
Kementrian Kesehatan.
Suartama, I Kadek. (2014). E Learning
Islami, W. N. (2020). Konsep Perkuliahan Konsep dan Aplikasinya.
Daring Google Classroom Singaraja: Ganesha University
dalam Meningkatkan Interaksi of Education.
Akademik di Tengah Pandemi
Korona. Fikroh: Jurnal Yuliana. (2020). Coronavirus dieases
Pemikiran dan Pendidikan (Covid-19): Sebuah Tinjauan
Islam, 112. Literatur. Jurnal Wellness And
Healty Magazine, 2(1).
Munir. (2009). Pembelajaran Jarak jauh
berbasis teknologi Informasi Yaumi, Muhammad. (2018). Media dan
dan Komunikasi. Bandung: Teknologi Pembelajaran.
Alfabeta. Jakarta: Prenadamedia Group.

Korsman, S.N.J., VAN Zyl, G.U., Nutt, L.,


Andersson, M.I., Presier, W.
(2012). Chins: Churchill
Livingston Elsevier. Viroloy.

Oktafia Ika Handarini & Siti Sri


Wulandari. (2020).
Pembelajaran Daring Sebagai
Upaya Study From Home
(SFH) Selama Pandemi Covid
19. Jurnal Pendidikan
Administrasi Perkantoran
(JPAP), 8(3).

Roida Pakpahan, Y. F. (2020). Analisa


pemanfaatan Teknologi
Informasi Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh di
Tengah Pandemi Virus
Covid19. Journal Of
Information System, Applied,
Management, Accounting and
Research, 32- 33.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai