Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN

Dosen PMA : Hidayat, SKM.,M.,Kes

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS DAMPAK KESEHATAN LINGKUNGAN PADA TEMPAT


PEMBUANGAN AKHIR

Disusun Oleh :

ARFADINA NENGSIH
PO714221202004
D.IV.III.A-ALIH JENJANG

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KEMENKES MAKASSAR
PRODI SANITASI LINGKUNGAN
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat Dan

Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul

Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan di Tempat Pembuangan Akhir.

Makalah disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Analisis

Dampak Kesehatan Lingkungan. Kami berharap semoga tugas yang telah

diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang

ditekuni. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh

karena itu kami memerlukan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna

kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para

pembaca sekalian.

Makassar, 19 Mei 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................... i

DAFTAR ISI......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang............................................................................ 1
B. Tujuan........................................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Identifikasi Risiko...................................................................... 2
B. Prioritas Masakah...................................................................... 2
C. Dampak Prioritas Masalah........................................................ 2
D. Pengendalian Prioritas Masalah............................................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 5
B. Saran.......................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak
mempunyai nilai guna dan cenderung merusak. Sampah merupakan
konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang
ada hanya produk-produk yang tak bergerak. Besarnya timbunan sampah
yang tidak dapat ditangani tersebut akan menyebabkan berbagai
permasalahan baik langsung mau pun tidak langsung bagi penduduk kota
apalagi daerah di sekitar tempat penumumpukan.
Dampak langsung dari penanganan sampah yang kurang bijaksana
diantaranya adalah timbulnya berbagai penyakit menular maupun penyakit
kulit serta gangguan pernafasan, sedangkan dampak tidak langsung
diantaranya adalah bahaya banjir yang disebabkan oleh terhambatnya arus
air di sungai karena terhalang timbunan sampah yang dibuang ke sungai.
Selain penumpukan di tempat pembuangan sementara (TPS), jumlah
sampah pun akan semakin meningkat di tempat pembuangan akhir (TPA).
Sampah yang ada di Jalan ambon Bakung tersebut sudah menggununng
serta memakan area yang cukup luas. Selain itu sampah yang ada di sana
belum dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat.
Berdasarkan hal itu kami merasa perlu untuk mengangkat masalah
ini karenaberhubungan dengan kerusakan alam dan lingkungan sekitar
serta kesehatan manusia. Dampak yang ditimbulkan dari pencamaran
tersebut tidak hanya bisa diselesaikan dalam jangka waktu yang sebentar
melainkan perlu waktu yang lama karena efek negatif yang ditimbulkan
akan bersifat permanen.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui prioritas risiko seta mengetahui cara penanganan
yang spesifik di tempat pembuangan akhir

1
BAB II
ANALISA RISIKO
A. Identifikasi Resiko
TPA (Tempat Pembuangan Akhir) adalah sarana fisik untuk
berlangsungnya kegiatan pembuangan akhir sampah. TPA merupakan
mata rantai terakhir dari pengolahan sampah perkotaan sebagai sarana
lahan untuk menimbun atau mengolah sampah. Salah satu contoh sejak
dioperasikan TPA Piyungan maka berbagai dampak negatif yang
kemungkinan akan muncul dan berpotensi menimbulkan resiko, antara
lain adalah:
1. Perubahan tata guna lahan
2. Pencemaran udara
3. Pencemaran air tanah
4. Pencemaran air permukaan
5. Penurunan jumlah flora darat (terestrial)
6. Penurunan jumlah flora air (aquatik)
7. Penurunan jumlah fauna darat
8. Penurunan jumlah fauna air
9. Penurunan tingkat kesehatan masyarakat
10. Berkurangnya estetika lingkungan
B. Prioritas Masalah
Dari beberapa dampak negatif yang kemungkinan akan terjadi, maka
diperlukan suatu penilaian (assessment) terhadap resiko lingkungan. Pada
sebuah TPA, stressor yang kemungkinan memberikan nilai resiko yang
cukup dominan adalah pencemaran air tanah dan pencemaran udara
seperti leachate dan timbulan gas Golder Associates (NZ) Ltd (2002).
C. Dampak Prioritas Masalah
Berdasarkan prioritas masalah diatas bahwa sifat leachate yang
mengandung zat-zat kimia berbahaya dan dapat menyebar pada beberapa
komponen lingkungan seperti tanah, air tanah dan air permukaan.
Sedangkan dimungkinkan air yang sudah tekontaminasi zat-zat kima

2
leachate akan dikonsumsi oleh masyarakat ataupun penggunaan lainnya.
Dampak-dampak yang ditimbulkan terdiri dari yaitu:
1. Faktor Risiko Lingkungan
Faktor risiko lingkungan terdiri dari tata guna lahan, flora dan
fauna baik didarat maupun diair, kualitas air, tanah dan udara, serta
estetika lingkungan.
2. Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat
Prakiraan resiko terhadap tingkat kesehatan masyarakat berasal
dari buangan pengolahan limbah cair yang masuk ke dalam air
permukaan/sungai, di mana masyarakat sekitar tinggal dan
memanfaatkan sungai. Disamping itu masyarakat juga mengkonsumsi
air tanah yang terkontaminasi lindi yang meresap melalui lapisan
dasar TPA. Resiko yang mungkin timbul berupa munculnya penyakit
kulit, perut, dan sebagainya serta bersifat negatif. Bobotnya adalah
besar karena berkaitan secara langsung dengan kehipuan manusia.
D. Pengendalian Prioritas Masalah
Pengendalian merupakan metode yang tepat untuk mengurangi dan
meminimalisir terjadinya cemaran yang berlebihan dan dapat menekan
daya tampung lingkungan terhadap keadaan suatu cemaran yang
ditimbulkan oleh lindi maupun gas buang yang berbahaya.
Pengendalian yang tepat untuk menangani permasalahn tersebut yaitu:
1. Pengelolaan Lindi yang tepat
Pengelolaan lindi yang tepat merupakan salah satu faktor
pengendalian yang tepat dalam menangani masalah lindi di TPA,
terkhusus pada proses pengolahan lindi wajib memperhatikan setiap
tahapan pengolahan tanpa mengurangi proses biologi, kimia, fisik
dalam suatu pengamatan dan perlakuan air lindi.
2. Penanganan Timbulan Gas
Penangan timbulan gas memiliki variansi yang berbeda-beda dan
tergantung urgensi yang dibutuhkan.

3
a. Metode yang ramah lingkungan seperti penanaman pohon
disekitar TPA atau wilayah sumber cemaran gas. Dimana metode
ini sangat membantu mengurangi gas yang berbahaya disekitar
TPA.
b. Metode Gasification merupakan salah satu metode pembakan
samah padat menghasilkan sebuah gas dan gas tersebut dijadikan
sumber energi.

4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa beberapa komponen resiko dari adanya
TPA Piyungan Yogyakarta dapat disimpulkan bahwa komponen yang
mempunyai nilai resiko tinggi adalah: pencemaran air tanah, disebabkan
adanya timbulan gas, aliran lindi, rembesan lindi pada tanah serta bau
yang tidak enak dan pencemaran udara timbulan gas Golder Associates
(NZ) Ltd.
B. Saran
Berdasarkan simpulan yang diperoleh dengan komponen resiko
tinggi, maka manajemen TPA Piyungan perlu melakukan penelitian dan
menyusun program pengelolaan secara terperinci yaitu proses pengolahan
lindi, rembesan lindi melalui lapisan dasar TPA dan penanganan timbulan
gas.

5
DAFTAR PUSTAKA

Golder Associates (NZ) Ltd. (2002). Risk Assessment for Small Closed Landfills,
Waste Mangement Institute New Zeland.
Kasam. 2011. Analisis Resiko Lingkungan Pada Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Sampah (Studi Kasus: TPA Piyungan Bantul). Program Studi Teknik
Lingkungan FTSP Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Jurnal Sains dan
Teknologi Lingkungan Volume 3, Nomor, ISSN: 2085‐1227. Halaman 019‐
030.

Anda mungkin juga menyukai