Anda di halaman 1dari 11

Resume Materi 7 - 12

Diajukan dalam rangka tugas terstruktur


mata kuliah Kewirausahaan

Mutia Tri Yunistia


11211601

UNIVERSITAS TEKNONOLOGI DIGITAL


BANDUNG
2022
Pertemuan 7 [PEMASARAN]

Pengertian Pemasaran

Konsep Pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah menjadi lebih
efektif dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan dan
keinginan pasar.

Konsep-konsep pemasaran

1. Konsep produksi
2. Konsep produk
3. Konsep penjualan
4. Konsep pemasaran
5. Konsep pemasaran sosial

strategi meruapakan pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran yang digunakan, bauran
pemasaran, alokasi pemasaran yang berkaitan dengan lingkungan yang diharapkan dan potensi
persaingan yang ada.

taktik merupakan penerapan dari strategi pemasaran.

Taktik pemasaran

1. Influencer
2. Testimonial
3. Live steaming
4. Event
5. Media sosial

Konsep buaran pemasaran

Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari berbagai faktor yang dapat dikontrol oleh individu atau
perusahaan untuk mempengaruhi para pelanggan atau konsumen dalam melakukan pembelian
barang atau pemakaian jasa yang ditawarkan

Meliputi :

1. Produk
2. Harga
3. Lokasi
4. Promosi

Dan untuk strategi bauran pemasaran

1. Tentukan produk untuk pelanggan


2. Tentukan harga pokok
3. Tentukan strategi penempatan
4. Tentukan strategi promosi

Tantangan penjualan dan solusi :

1. No trust
2. No money
3. No hurry
4. No desire
5. No need
6. No power

Dari pembahasan materi ini kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa untuk dapat
memenangkan persaingan dalam pemasaran terlebih dahulu manajemen pemasaran harus
mengetahui situasi apa yang sedang dialami oleh perusahaan sebelum menentukan strategi apa yang
cocok digunakan untuk menghadapi situasi tersebut. Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan
kegiatan yang

berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan,


mempromosikan, serta menetapkan harga yang sesuai dari produk atau jasa untuk mencapai
kepuasan pelanggan dan memperoleh keuntungan. Strategi pemasaran mencakup pengidentifikasian
konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan
besarnya anggaran promosi, memilih strategi kreatif, menentukan media, serta melaksanakan
program tersebut dan mengukur efektifitasnya.

Pertemuan 8 [KEUANGAN]

Pencatatan sederhana merupakan proses pencatatan yang dilakukan secara teratur yang bertujuan
untuk mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan laporan keuangan. fungsi
pencatatan keuangan sederhana Sebagai alat untuk meringkas data transaksi yang telah dicatat
dalam jurnal .

Menyusun pencatatan keuangan sederhana :

1. Mengumpulkan dan mencatat transaksi pada jurnal


2. Membuat dan memposting jurnal kedalam buku besar
3. Membuat dan menyusun neraca saldo
4. Kumpulkan data untuk membuat jurnal penyesuaian pada laporan keuangan.

Biaya dalam arti cost ( harga pokok ) adalah “ Jumlah yang dapat diukur dalam satuan uang dalam
rangka pemilikan barang dan jasa yang diperlukan perusahaan, baik pada masa lalu ( harga perolehan
yang telah terjadi ) maupun pada masa yang akan datang ( harga perolehan yang akan terjadi ). “

Biaya berfungsi untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional. Tanpa adanya biaya, maka hal –
hal yang diperlukan perusahaan tidak akan terpenuhi sehingga mampu menghambat proses produksi
atau oprasional perusahaan.

Laba kotor atau dalam istilah inggrisnya gross profit, adalah laba yang diperoleh perusahaan setelah
dikurangi biaya yang terkait dengan pembuatan dan penjualan produknya. Atau, bisa juga biaya yang
terkait dengan penyediaan layanannya. Pendapatan kotor biasanya tercatat di laporan laba rugi
perusahaan jasa.

Manfaat laba kotor:

1. Untuk mengetahui penyebab turunnya harga jual.

2. Untuk mengetahui penyebab naiknya harga jual.

3. Untuk mengetahui penyebab turunnya harga pokok penjualan.

4. Untuk mengetahui penyebab naiknya harga pokok penjualan.


5. Sebagai bentuk pertanggung jawaban bagian penjualan.

6. Sebagai bentuk pertanggung jawaban bagian produksi.

7. Sebagai salah satu alat ukur untuk menilai kinerja manajemen

8. Sebagai bahan untuk menentukan kebijakan manajemen ke dapan.

Laba bersih sebelum pajak

jumlah laba yang dimiliki sebelum dikurangi biaya pajak yang wajib dibayarkan. Nilai laba ini akan
menunjukkan berapa banyak laba yang diterima perusahaan dari kegiatan operasionalnya tanpa
embel-embel biaya pajak. Oleh karena itu, laba bersih sebelum pajak sering juga disebut sebagai laba
operasional.

Laporan Keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu perusahaan
yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada satu periode akuntansi dan
merupakan gambaran umum mengenai kinerja suatu perusahaan.

Tujuan laporan keuangan:

1. Untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan.


2. Untuk membantu perusahaan dalam menilai dan memprediksi pertumbuhan bisnis di masa
depan.
3. Untuk menilai aktivitas pendanaan dan operasi perusahaan

Jenis-jenis laporan keuangan :

1. Laporan laba rugi


2. Laporan arus kas
3. Laporan perubahan
4. Laporan neraca

NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis yang
dihasilkan dalam suatu periode akuntansi, dimana menunjukkan posisi atas keuangan suatu
perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasar dalam
menghasilkan keputusan bisnis.

Bentuk-bentuk neraca :

1. Neraca bentuk stafel


2. Neraca bentuk skontro

Laporan arus kas adalah jenis laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan
pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Fungsi dari laporan ini yaitu
untuk memberikan informasi serta revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana
mereka membelanjakannya dan Tujuan dari laporan arus kas yaitu adalah untuk menyajikan
informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi.

Metode pembuatan laporan arus kas :

1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung

Titik impas atau break even point merupakan kondisi ketika pendapatan sebuah perusahaan sama
dengan modal yang keluarkan. Akuntansi menyebut titik impas, karena perusahaan tidak mengalami
untung maupun rugi. Modal yang dikeluarkan untuk biaya operasional sama jumlahnya dengan
pendapatan yang diterima. Keberadaan Titik impas sangat penting karena perusahaan dapat
mengetahui prediksi keuangannya untuk periode selanjutnya.

Manfaat titik impas yaitu :

1. Perusahaan akan tahu berapa kira-kira harga jual minimal suatu barang agar tidak mengalami
kerugian
2. Mengetahui prediksi berapa banyak barang yang hendak diproduksi agar tidak melebihi
kuantitas sehingga total keuntungan bisa menutup biaya pengeluaran.
3. Perusahaan bisa memberikan nilai investasi yang tepat sehingga bisa mengimbangi biaya
awal untuk produksi.
4. Perusahaan bisa menganalisis nilai jual saham yang tepat serta melakukan perencanaan
anggaran dn proyeksi keuangan

Analisis laporan keuangan adalah penguraikan pos-pos laporan keuangan yang melibatkan neraca
dan laba rugi untuk mendapatkan informasi kondisi keuangan suatu perusahaan lebih dalam yang
penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat

Tujuan utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk memahami informasi yang terkandung
dalam laporan keuangan, dengan maksud untuk menilai profitabilitas dan kesehatan keuangan serta
membuat perkiraan tentang prospek masa depan perusahaan.

Modal usaha merupakan salah satu unsur aktiva yang sangat penting dalam perusahaan, karena
tanpa modal usaha perusahaan tidak dapat memenuhi kebutuhan dana untuk menjalankan
aktivitasnya. Secara tradisonal, modal usaha (working capital) didefinisikan sebagai investasi
perusahaan dalam aktiva lancar (current assets). Beberapa tokoh menjelasnkan tentang definisi
modal diantaranya

Konsep modal :

1. Konsep kualitatif
2. Konsep kuantitatif
3. Konsep fingsional

Jenis-jenis modal usaha :

1. Modal usaha permanen


2. Modal usaha variabel

Sumber-sumber modal usaha :

1. Sumber internal
2. Sumber eksternal

Pertemuan 9 [ORGANISASI & MSDM]

Sumber daya manusia merupakan elemen paling penting dalam sebuah bisnis atau perusahaan agar
dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tanpa adanya elemen tersebut atau kualitasnya yang kurang
baik, perusahaan sulit untuk menjalankan dan mengoperasikan kegiatannya walaupun ada sumber
daya yang lain telah terpenuhi.Oleh karena itu, diperlukan cara khusus dalam memberdayakan
sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Upaya untuk pemberdayaan sumber daya manusia
guna meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh tersebut dikenal dengan istilah
manajemen SDM.

Organisasi bersifat universal dan muncul di seluruh dunia.


Hodge et al. organisasi mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia:
kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, pendidikan, pekerjaan, hubungan sosial, sehat dan bahkan
kematian. Sedangkan organisasi terkecil yang ada dan berada paling dekat dengan kita adalah
keluarga. Kita sadari atau tidak, kita telah mempraktikkan prinsip-prinsip dalam organisasi di
kehidupan kita sehari-hari. Hodge et al.
berpendapat bahwa suatu teori dapat didefinisikan sebagai penjelasan dari beberapa
fenomena, yang terdiri dari prinsip-prinsip yang menyatakan hubungan yang diamati dalam
kaitannya dengan fenomena itu.

Teori organisasi di bangun untuk mencapai :

1. Membangun dasar untuk memahami organisasi


2. Memberikan landasan untuk bekerja dengan sukses dalam organisasi.

Untuk mendukung para pimpinan yang mengoperasikan departemen-departemen atau unit-unit


organisasi dalam perusahaan sehingga manajemen SDM harus memiliki sasaran. Kalangan manajer
dan departemen SDM berusaha untuk mencapi tujuan mereka dengan memenuhi sasaran-
sasarannya. Sasaran merupakan titik puncak dan tindakan-tindakan apa yang dievaluasi. Terkdang
sasaran dipikirkan secara seksama dan diekpresikan dalam bentuk tulisan. Sering sasaran tidak
dinyatakan secara formal.

Kunci Aktivitas SDM


Aktivitas SDM merupakan tindakan-tindakan yang diambil untuk memberikan dan mempertahankan
gugus kerja yang memadai bagi perusahaan .

a) SDM yang memenuhi syarat dan dapat menyesuaikan dengan

perusahaan melalui :

• Perencanaan SDM

• Rekrutmen

• Seleksi

• Induksi

b) SDM yang memenuhi syarat dengan keterampilan, keahlian

dan pengetauan yang sesuai dengan perkembangan melalui :

•Pelatihan pengembangan

• Pengembangan karier

c) SDM yang memenuhi syarat bekerja sebaik mungkin melaui :

• Motivasi

• Penilaian karya

• Pemberian ”hadiah” dan ”hukuman”


d) SDM yang memenuhi syarat yang berdikasi terhadap

perusahaan yang luas terhadap pekerjaan melalui:

• Kesejahteraan (kompensasi)

• Lingkungan kerja yang sehat dan aman

• Hubungan insutrial yang baik.

Fungsi manajemen SDM:

1. Fungsi material
2. Fungsi operasional

Fungsi-fungsi manajemen SDM mungkin akan dijumpai ada beberapa perbedaan dalam berbagai
literatur, hal ini sebagai akibat sudut pandang, akan tetapi dasar pemikirannya relatif
sama. Manajemen SDM tidak hanya memperhatikan kebutuhan karyawan dan pemilik tuntutan
masyarakat luas. Pelaksanaan berbagai fungsi Manajemen SDM sebenarnya bukan hanya dapat
menciptakan SDM yang produktif mendukung tujuan perusahaan, akan tetapi menciptakan suatu
kondisi yang lebih baik sehingga dapat meningkatkan potensi dan motivasi SDM dalam berkarya.

Struktur organisasi adalah hasil dari proses yang ditempuh oleh para manajer untuk memecahkan
empat bagian persoalan yang terdiri dari pembagian pekerjaan (devision of labour), departemenisasi
(departementalition), rentangan kendali (span of control) dan delegasi (delegation). Pengertian
tersebut memperlihatkan adanya satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan dan saluran
wewenang yang ada didalam organisasi.

Struktur organisasi suatu perusahaan yang dipimpin oleh seorang manajer, dibantu oleh tiga kepala
bagian, yaitu kepala bagian produksi, kepala bagian keuangan, dan kepala bagian personalia.

Bentuk organisasi perusahaan :

1. Perusahaan perseorangan
2. Perusahaan firma
3. Perseroan terbatas
4. Koperasi

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah: Suatu proses berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manager dan tenaga kerja lain nya untuk dapat menunjang
aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah di tentukan (Sya’roni,2013).

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok yaitu,
fungsi menejerial yang terdiri dari: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian. Dan
fungsi operasional yang terdiri dari pengadaan, pengembangan, kompensasi,pengintegrasian,
pemelihaan.

Kepemimpinan MSDM :

1. Sebagai konselor
2. Sebagai instuktur
3. Memimpin rapat
4. Mengambil keputusan
5. Mendeglasikan wewenang
Motivasi berasal dari kata movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi (motivation)
dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya.
Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau
bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.
MenurutHasibuan (2009:149), ada dua metode motivasi yaitu:

1. Motivasi langsung
2. Motivasi tidak langsung

Pertemuan 10 , 11 [PROPOSAL BISNIS]

pengertian proposal bisnis

menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja.

Manfaat proposal bisnis Sebagai perbandingan antara perkiraan dengan hasil yang nyata. Membantu
Anda dalam mengembangkan dan menguji strategi dan hasil yang diharapkan dari sudut pandang
pihak lain.

Aspek-aspek dalam proposal bisnis

• GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

• ASPEK PEMASARAN

• ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

• ASPEK MANAJEMEN DAN SPONSOR

• ASPEK EKONOMI KEUANGAN

• ASPEK LINGKUNGAN DAN SOCIAL BUDAYA

• KESIMPULAN DAN SARAN

Penyusunan proposal usaha dan studi kelayakannya

• menyusun proposal usaha dan studi kelayakannya dilaksanakan dengan maksud

untuk lebih meyakinkan lagi bahwa gagasan yang telah disaring benar-benar

memungkinkan untuk dilaksanakan.

penyusunan proposal usaha dan studi kelayakannya

gambaran proposal bisnis harus bisa menjelaskan pertanyaan-pertanyaan dibawah ini

• Produk apa yang akan dibuat?

• Berapa jumlah yang akan diproduksi?

• Bahan baku apa yang akan diperlukan?

• Darimana bahan baku tersebut diperoleh dan cara mendapatkannya?

• Bagaimana proses produksinya?


• Berapakah total biaya investasi yang diperlukan ?

• Bagaimana cara memenuhi kebutuhan dana investasi?

• Bagaimana perkiraan tingkat keuntungan yang dapat diharapkan dari proyek tersebut?

• Berapakah manfaat proyek bagi ekonomi nasional baik terhadap penciptaan, lapangan kerja
maupun penerimaan pajak dan penghematan devisa.

Pertemuan 12 [MEMPERTAHANKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN]

Keputusan sebagai pemecah masalah

❑ Keputusan dapat di jelaskan sebagai hasil pemecahan masalah,selain itu juga harus di dasari
atas logika da pertimbangan, alternative terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah di
tetapkan.Keputusan adalah suatu pilihan yang diambil di antara satu atau lebih pilihan yang
tersedia. Secara garis besar, keputusan digolongkan menjadi 2 cara, yaitu keputusan rutin
dan keputusan insidential.

❑ Keputusan rutin adalah keputusan yang sifatnya berulang-ulang dan terus-menerus ada
(rutin),contohnya APBN dan pembayaran gaji. Keputusan insidential (tidak rutin) adalah
keputusan yang sifatnya sekali-kali, diambil pada saat khusus/tertentu dan tidak bersifat
rutin. Contohnya, seorang wirausaha ingin membuka cabang di luar kota.

Metode pengambilan keputusan :

1. Metode tradisional
2. Metode moderen

Terminologi kewirausahaan Beberapa tahun belakangan ini topik intrapreneurship semakin


popular. Dari sekian banyak masih ada kekeliruan dalam memahami konsep yang mendasari
intrapreneurship tersebut. Kebanyakan definisi yang ada menyebutkan bahwa
intrapreneurship tidak lepas dari aktivitas-aktivitas entrepreneurial yang sesuai dengan
persetujuan organisasi dan komitmen sumber daya untuk tujuan inovatif. Pada dasarnya pokok
tujuan intrapreneurship adalah mengembangkan semangat entrepreneurial dalam ikatan
organisasi, sekaligus menciptakan iklim guna tercapainya kesejahteraan.
Intrapreneur
Seorang entrepreneur di dalam sebuah organisasi yang telah ada. Biasanya dilakukan karena
organisasi tersebut telah tumbuh besar dan kurang fleksibel.
Intrapreneurship
Kebiasaan mengembangkan bisnis baru di dalam struktur organisasi yang ada (Stoner, 1995)

Entrepreneur
Orang yang berusaha mendirikan usaha baru/organisasi baru

Kebutuhan akan kewirausahaan semakin meningkat dikarenakan munculnya permasalahan


seperti:
1. Semakin banyak pesaing yang mempunyai keunggulan.
2. Tidak percayaan akan metode-metode tradisional dalam manajemen.
3. Banyak SDM berpotensi hengkang dan lebih memilih menjadi wirausaha.

Hambatan-hambatan yang terjadi :


1. Iklim inovasi dan visi
2. Orientasi pasar
3. Organisasi yang tetap datar dan kecil

Dalam upaya untuk menciptakan strategi intrapreneurial, perusahaan harus memperhatikan


pertimbangan-pertimbangan berikut ini :

1. Perusahaan yang mempromosikan pertumbuhan pegawai akan dapat merekrut orang-orang


yang memiliki kemampuan terbaik.
2. Tantangan di era tahun 2000-an ini adalah pelatihan kembali para manajer untuk menjadi
guru, pelatih dan mentor.
3. Orang-orang dengan kemampuan terbaiknya mencari perusahaan terbaik yang menyediakan
program bonus.

4. Wewenang manajemen akan degantikan oleh suatu jaringan, dicirikan oleh koordinasi dan
dukungan horizontal.

5. Intrapreneurship dalam korporasi memperbolehkan seorang pegawai.

6. Mendapatkan kepuasan dari pengembangan ide-idenya tanpa resiko meninggalkan


perusahaan.

7. Perusahaan-perusahaan besar mengambil pelajaran dari bisnis kecil dan belajar bagaimana
bisa fleksibel, mendorong inovasi, serta membakar semangat pegawainya

Menurut John W. Alexander (1989) untuk mendukung strategi intrapreneurial ini, ada beberapa
langkah penting yang perlu dilakukan :

1. Pengembangan visi

2. Dorongan inovasi

3. Penstrukturan suatu iklim intrapreneurial

4. Pengembangan tim usaha

Penghapusan mitos tentang intrapreneurial:

1. Mitos
2. Kenyataan
3. Mitos
4. Kenyataan

Tujuan Umum

▪ Menggambarkan kondisi individu, penelitian ini mencoba memperlihatkan secara detail


terkait kondisi yang dialami oleh individu dengan statusnya sebagai subjek penelitian.
Individu ini bisa berupa perorangan, bisnis, organisasi, lembaga tertentu dan yang lainnya.

▪ Melakukan identifikasi masalah utama pada kasus, peneliti mampu melakukan identifikasi
dalam berbagai masalah dan menentukan masalah yang menjadi masalah utama dari suatu
kasus menggunakan metode ini.
▪ Melakukan analisis kasus menggunakan konsep teoritis dan teori yang digunakan untuk
identifikasi berbagai masalah dan menentukan masalah yang menjadi masalah utama dari
suatu kasus tersebut atau yang sedang diteliti.

Jenis-jenis Penelitian Studi Kasus

Studi Kasus Eksplanatori

Studi kasus yang dipakai oleh peneliti saat tak lagi bisa menemukan atau memiliki kendali atas
fenomena yang diteliti. Sehingga muncul pertanyaan mengapa dan bagaimana atas peristiwa
tersebut, studi kasus diketahui berfokus pada fenomena dalam kehidupan nyata dan penerapannya
sangat cocok dengan fenomena maupun suatu kelompok individu yang tak bisa dijelaskan.

Studi Kasus Eksploratori


Metode penelitian yang tujuannya menjawab pertanyaan apa dan siapa, untuk pengumpulan data
berasal dari dua sumber yakni data eksplorasi dan data tambahan. Data tambahan bisa diperoleh
peneliti dari wawancara, eksperimen, kuesioner dan lain sebagainya. Metode ini sangat cocok
digunakan untuk penelitian formal berskala besar.

Kelebihan
Studi kasus bisa mengungkap hal-hal spesifik, detail dan rinci dan bisa dijelaskan dengan penelitian
yang lain. Penelitian studi kasus juga bisa menguak makna di balik permasalahan atau fenomena
yang diteliti dengan kondisi sesuai fakta.

Tak hanya sekadar memberi laporan secara faktual, namun juga memberi suasana dan pikiran yang
mampu dikembangkan lebih menjadi bahan-bahan penelitian lain untuk selanjutnya digunakan
sebagai bahan penelitian.

Kekurangan
Untuk penelitian kuantitatif, metode studi kasus dipersoalkan karena segi reliabilitas, validitas dan
generalisasi.

Studi kasus tidak selalu cocok dengan menggunakan penelitian kuantitatif, karena tujuan yang
digunakan untuk menggeneralisasi.

Kesimpulan

Mengembangkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa merupakan salahsatu hal yang penting
menjadi kesempatan kerja, pendapatan dan kesejahteraan bagi setiap orang/ individu. Dahulu pola
pembelajaran kewirausahaan tidak
secara formal dilembagakan,bekal motivasi dan sikap mental kewirausahaanterbangun secara
alamih,lahir secara keterbatasandansemangat survival.
ditandai keteladanan kerja keras dari dosen atau model contoh,mahasiswa yangterlatih tempaan
secara fisik dan mental melalui pembiasaan dalam kehidupansehari hari, akan menjadi tangguh
untuk mengambil keputusan dan memecahkan masalah.
Mahasiswa menjadi terlatih melihat sisi positif suatu sumber daya dan transformasikan menjadi
manfaat yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai