Deinisi sahabat dan teman banyak dan berbeda-beda. Tidak semua orang tahu
apa perbedaan antara sahabat dan teman. Pada tulisan kali ini, saya akan
mencoba menjelaskan apa saja perbedaan antara sahabat dan teman. Supaya
kalian tahu, siapa yang cocok dipanggil teman dan mana yang patut untuk
disebut sahabat. Inilah beberapa perbedaan antara sahabat dan teman.
1. Sahabat Ada Setiap Saat Tapi Teman Hadir Sesaat
Sahabat ada bukan hanya di saat membutuhkan sesuatu tetapi selalu
hadir dalam setiap situasi dan kondisi. Sahabat tidak pernah pergi di saat
duka dan datang hanya di saat suka. Sahabat hadir untuk merayakan
kegembiraan bersama-sama dan menghibur di saat kesedihan melanda.
Berbeda dengan teman, yang hadir hanya ketika membutuhkan sesuatu
dan setelah itu menghilang entah ke mana.
2. Sahabat Selalu Mempunyai Solusi Tapi Teman Hanya Basa Basi
Ketika menawarkan bantuan biasanya teman hanya sekedar memberikan
janji. Pada kenyataannya, ketika lagi dibutuhkan, mereka tidak pernah
bisa membantu dengan berbagai alasan klasik. Berbeda dengan sahabat,
yang tidak banyak janji tetapi bisa memberi solusi terhadap masalah
yang sedang kita dihadapi.
3. Sahabat Siap Dengan Kritikan, Teman Hanya Suka Memuji
Sahabat berbicara apa adanya, tidak pernah berdusta, bahkan berani
melontarkan kritik untuk perbaikan. Teman memang sering memuji.
Tetapi jangan terbuai dengan pujiannya. Bisa saja pujian itu hanya
sekedar basa basi. Inilah kelebihan sahabat yang berani mengkritik
langsung jika salah.
4. Sahabat Tak Pernah Punya Alasan Tapi Teman Banyak Alasan
Sahabat yang siap sedia dan selalu ada untuk membantu. Saat dimintai
bantuan, sahabat selalu ada dan tanpa alasan. Berbeda halnya dengan
teman, memiliki beribu alasan kalau diminta tolong. Berbagai jurus
dikeluarkan untuk menolak permintaan temannya.
5. Sahabat Mampu Terhitung Tapi Teman Tak Bisa Dihitung
Teman tanpa dicari pun akan datang dengan sendirinya. Hanya
bermodal tegur sapa, siapapun bisa mendapatkan teman. Mencari teman
itu, hal yang sangat gampang. Sementara itu, di antara sekian banyak
teman, hanya segelintir orang saja yang bisa dipercaya sebagai sahabat.
Sahabat tidak pernah mencari untung, tanpa pamrih, rela berkorban.
Sungguh sulit mencari sahabat daripada teman.
Teman saya gampang marah, kadang alasannya tidak jelas.
Teman saya memaksa saya melakukan hal yang tidak saya sukai.
Anda takut menceritakan hal yang sifatnya pribadi karena takut kalau dia
menceritakannya pada orang lain.
Saya senang bisa bersama dengan teman saya ini, walaupun berlama-lama.
Yoh 15:9-17
Hal apa saja yang menarik dari sabda Yesus berkaitan dengan persahabatan?
1. Nasihat Paulus manakah yang bisa diterapkan untuk
meneguhkan sebuah pertemanan?
2. Sikap manakah yang harus dihindari dalam sebuah
pertemanan sesuai nasihat yang ada dalam Fil 2:1-8?
3. Menurut Paulus, bagaimana cara kita bersikap rendah hati?