Anda di halaman 1dari 11

INTERPRETASI TABEL TUNGGAL, 2 GRAFIK DAN ANALISA UNIVARIAT

DAN BIVARIAT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah
Biostatistik Semester VIC Yang Diampu Oleh Dr. Ir. Rahayu, M.Kes

ARIF MUJIONO
NIM. 2107031

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN
KESEHATAN
UNIVERSITAS KARYA HUSADA
SEMARANG
2022

1
ANALISA JURNAL

Link artikel jurnal: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/viewFile/9594/9172

NO Resume Jurnal Analisa


1. Nama Peneliti Josua Edison Mangole, Sefty Rompas, A. Yudi Ismanto

2. Judul Penelitian Hubungan perilaku perawat dengan pendokumentasian asuhan


keperawatan di cardiovaskuler and brain center RSUP PROF. DR. R. D.
KANDOU MANADO
3. Tempat dan CardioVaskular and Brain Center (CVBC) RSUP Prof. DR. R. D.
Waktu Penelitian Kandou Manado. 1 Februari sampai 5 maret 2015

4. Nama Jurnal E-journal Keperawatan (e-Kp)

5. Volume dan Volume 3 Nomor 2,


nomor

6. Halaman dan Tahun 2015


tahun

2
INTERPRETASI TABEL TUNGGAL

Tabel 5. 1 Distribusi frekuensiberdasarkan umur perawat pelaksana diinstalasi


CVBC RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Umur n %
21-30 14 35
31-40 20 50
>40 6 15
Jumlah 40 100

Sumber : Data Primer, 2015

Hasil analisis karateristik responden menurut usia adalah rentang usia 21-30
tahun adalah 14 perawat dengan persentase 35%, usia 31-40 tahun adalah 20
perawat dengan persentase 50% serta usia lebih dari 40 tahun 6 perawat dengan
persentase 15%.

Tabel 5. 2 Distribusi frekuensi berdasarkan Jenis Kelamin perawat pelaksana di


instalasi CVBC RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Jenis n %
Kelamin
Laki-Laki 20 50
Perempuan 20 50
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer, 2015
Hasil penelitian menunjukkan responden dengan jenis kelamin perempuan sama banyak
dengan responden dengan jenis kelamin laki-laki. Dimana responden berjenis kelamin
perempuan dan jenis kelamin laki-laki berjumlah 20 perawat dengan persentase masing-
masing 50%.
3
Tabel 5. 3 Distribusi frekuensi berdasarkan masa kerja perawat pelaksana di
instalasi CVBC RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Masa n %
Kerja
< 3tahun 20 50

>3tahun 20 50
Jumlah 40 100
Sumber : Data Primer, 2015

Hasil penelitian menunjukkan responde n dengan masa kerja kurang dari 3 tahun berjumlah
20 orang dan masa kerja lebih dari 3 tahun berjumlah 20 orang dengan persentase masing-
masing 50%.
Tabel 5. 4 Distribusi Frekuensi berdasarkan tingkat pendidikan perawatpelaksana di
instalasi CVBC RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Tingkat n %
Pendidikan
DIII 18 45
S.Kep Ns 22 55
Jumlah 40 100

Sumber : Data Primer, 2015

Hasil penelitian menunjukkan responden dengan dengan tingkat pendidikan DIII keperawat
an berjumlah 18 orang dengan persentase 45 % dan S.Kep Ns berjumlah 22 orang dengan
persentase 55%.

4
ANALISA JURNAL GRAFIK

Link artikel jurnal:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/bmj/article/view/23941/15642

NO Resume Jurnal Analisa


1. Nama Peneliti NK Mulyantari*, AAN Subawa, IWayan PutuSutirta Yas a

2. Judul Penelitian Trans fus ion Re actions as an Indicator of Se rvice Quality of Blood
Trans fus ion in Sanglah Ge ne ral Hos pital Denpasar Bali-Indonesia

3. Tempat dan Sanglah Hos pital Denpasar Bali-Indonesia - fro m Septe mber 2014
Waktu Penelitian until Februa ry 201

4. Nama Jurnal Bali Medical Journal5(3)

5. Volume dan Volume5,Number3: 22-25P-ISSN.2089-1180,E-ISSN.2302-2914


nomor

6. Halaman dan Halaman 22-25 tahun 2016


tahun

2
INTERPRETASI GRAFIK DIAGRAM BATANG TUNGGAL

Kejadian reaksi transfusi yang ditemukan setiap bulan selama masa


penelitian. Dari Agustus 2014 hingga Februari 2022

Gambar 1. Kejadian Reaksi Transfusi di RSUP Sanglah Bali

(Gambar 1) menunjukkan adanya penurunan kejadian reaksi transfusi setiap bulan selama

masa penelitian. Dari Agustus 2014 hingga Februari 2015, kejadian reaksi transfusi per

bulanmasing-masing adalah 0,77%, 0,56%, 0,5% 0,49%, 0,45% dan 0,38%. Rerata

penurunan insiden reaksi transfusi adalah 0,08% setiap bulan. Jenis reaksi transfusi yang

terjadi selama enam bulan

3
INTERPRETASI GRAFIK LINGKARAN ( PIE )

Jenis Reaksi Transfusi di RSUP Sanglah Bali

Gambar 2 Jenis Reaksi Transfusi di RSUP Sanglah Bali


Demam dan reaksi alergi merupakan jenis reaksi transfusi yang paling sering terjadi selama
dan setelah transfusi.7 Demam yang muncul tanpa proses hemolitik disebut dengan Febrile Non
Hemolytic Transfusion Reaction (FNHTR). Definisi klasik FNHTR adalah peningkatansuhu
tubuh 1◦C selama atau dalam dua jam setelah transfusi selesai. Reaksi demam dapat disertai
dengan menggigil, sakit kepala, muntah. Dalam penelitian ini juga ditemukan reaksialergi seperti
urtikaria dan demam sebagai jenis reaksi transfusi teratas.

2
ANALISA U N I V A R I A T D A N B I V A R I A T

Link artikel jurnal: : https://www.researchgate.net/publication/346971064

NO Resume Jurnal Analisa


1. Nama Peneliti Edi Kurniawan Hulu, Jek Amidos Pardede

2. Judul Penelitian Dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operatif di
Rumah Sakit Sari Mutiara Medan

3. Tempat dan Rumah Umum Sakit Sari Mutiara Medan, Tahun 2016
Waktu Penelitian

4. Nama Jurnal Jurnal keperawatan

5. Volume dan Vol 2, No 1


nomor

6. Halaman dan Tahun 2016


tahun

Analisa Univariat

Tabel 4.1 Distribusi frekuensi karakteristik responden Pre Operatif Di RSU Sari
Mutiara Medan Tahun 2016 ( n = 36 orang )

3
Karakteris n %
tk
Usia 18 – 25 tahun 6 17
26 – 35 tahun 15 41
36 – 45 tahun 6 17
> 46 tahun 9 25
Laki-laki 20 56
J.Kelamin
Perempuan 16 44
Suku Jawa 14 39
Batak 11 30
Melayu 3 8
Minang 1 3
Nias 5 14
Mandaeling 1 3
Padang 1 3
Pendidikan SD 3 8
SMP 3 8
SMA 20 56
Perguruan tinggi10 28
Pekerjaan PNS 1 2
Wiraswasta 20 56
Karyawan 11 31
Pelajar 4 11
Status Menikah 27 75
pernikah Tidak 9 25
an Menikah
0 0
Janda/duda

4
Dari tabel 4.1 di atas, diketahui kelompok umur mayoritas 26-35 tahun yaitu (41%),
jenis kelamin mayoritas laki-laki yaitu (56%), mayoritas suku jawa yaitu (39%),
pendidikan mayoritas SMA yaitu (56%), pekerjaan mayoritas wiraswasta (56%), status
pernikahan mayoritas menikah yaitu (75%).

Tabel 4.2 Persentase Frekuensi Dukungan Keluarga Pasien Pre Operatif Di RSU SariMutiara
Medan Tahun 2016 ( n = 36 orang )
Dukungan n %

Keluarga
Baik 33 92
Cukup 3 8
Kurang 0 0

Daritabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa dukungan keluarga pada pasien pre
operatif di RSU Sari Mutiara Medan, mayoritas baik yaitu (92%).

Tabel 4.3 Persentase Frekuensi Kecemasan Pasien Pre Operatif Di RSU Sari Mutiara Medan
Tahun 2016 ( n = 36 orang )

Kecemasan n %
Pre

operatif
Panik 1 2
Berat 4 11
Sedang 6 17
Ringan 25 70
Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa kecemasan pasien pre operatif di RSU
Sari Mutiara Medan, mayoritas ringan yaitu (70%).
5
Analisa Bivariat
Tabel 4.4 Tabulasi Silang Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Pasien Pre operatif Di
RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2016 (n = 36 orang

Duku Kecemasan Total p r (200 )


n gan Pasien val
Kelu Pre operatif ue
a rga
Ringa Sedan Berat Panik
n g
n % n % n % n % n %

Baik 25 70 4 11 3 8 1 3 33 92 0.01 - 0. 4
1
Cuku 0 0 2 5 1 3 0 0 3 8
p
Kuran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

g
Total 25 70 6 16 4 11 1 3 36 10
0

Dari table 4.4 diatas dukungan keluarga baik yaitu (92%) yang memiliki cemas ringan
(70%), cemas sedang (11%), cemas berat (8%), dan panik yaitu (2%). Dukungan keluarga
cukup (8%), dengan kecemasan sedang (5%), cemasan berat (3%).

Anda mungkin juga menyukai