Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EMO DEMO ”ASI SAJA CUKUP”

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Transformasi Digital


Dosen Pengampu :
Ibu Dian Purnama Sari, S.ST.,M.Tr. Keb

Disusun oleh:
Annisa Andhi M. P. 4008220204
Annisa Nur Hasanah 4008220232
Greshela Azhari 4008220237
Najwa Junda Adila 4008220248

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN B


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
NOVEMBER, 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Emo Demo “Asi saja cukup”
dengan baik. Tanpa pertolongannya-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga tercurah limpah
kepada junjungan kita semua, Nabi besar Muhammad SAW. Begitu pula atas limpahan
kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini
dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui
media internet.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada teman kelompok
saya yang sudah berpartisipasi dalam pengerjaan makalah ini. Kepada kedua orangtua yang
telah memberikan banyak kontribusi kepada kami, dan kepada yang terhormat, dosen mata
kuliah Transformasi Digital, ibu Dian Purnama Sari, S.ST.,M.Tr.Keb. Dan juga kepada
teman teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, makalah
ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Dan juga memberi manfaat.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun
bagi perbaikan makalah kami selanjutnya. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf.
Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Bandung, 24 November 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................5
1.3 Tujuan....................................................................................................................................5
1.4 Manfaat.................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
2.1 Cara Menjalani Program........................................................................................................6
2.2 Manfaat.................................................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................9
3.2 Saran............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana
bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan.
Menurut WHO (2006), definisi ASI eksklusif adalah bahwa bayi hanya menerima ASI
dari ibu, atau pengasuh yang diminta memberikan ASI dari ibu, tanpa penambahan cairan
atau makanan padat lain, kecuali sirup yang berisi vitamin, suplemen mineral atau obat.
Pemberian ASI secara eksklusif menurut Departemen Kesehatan (2003) adalah
pemberian ASI saja kepada bayi tanpa diberi makanan dan minuman lain sejak dari lahir
sampai usia 6 bulan, kecuali pemberian obat dan vitamin . Dalam fase ini harus
diperhatikan dengan benar mengenai pemberian dan kualitas ASI, supaya tak
mengganggu tahap perkembangan si kecil selama enam bulan pertama semenjak hari
pertama lahir (HPL), mengingat periode tersebut merusakan masa periode emas
perkembangan anak sampai menginjak usia 2 tahun

ASI eksklusif sangat penting bagi kelangsungan hidup bayi. ASI mengandung
growth factor dan zat antibodi. Growth factor dalam ASI berperan dalam membantu
proses pematangan organ dan hormon, sedangkan zat antibodi berfungsi membantu
proses pematangan sistem imun. Proses pematangan sistem imun sangat penting karena
sistem imun bayi baru lahir belum sempurna (Ballard, 2013). Apabila ASI tidak diberikan
secara eksklusif, proses pematangan sistem imun akan terganggu dan menyebabkan bayi
mudah terserang infeksi. Penanganan infeksi yang terlambat dapat memicu kematian
(Buonocore, 2012). Manfaat ASI lainnya secara psikologis dapat mempererat hubungan
mental dan emosional ibu dan bayi serta memberikan rasa aman, nyaman, dan sejahtera
bayinya (Widuri, 2013).

Oleh karena itu, pentingnya bagi para ibu hamil untuk mengikuti atau menjalani
program emo demo dengan judul ”ASI saja cukup”. Agar mendapatkan wawasan serta
edukasi tentang pentingnya ASI pada bayi.

4
1.2 Rumusan Masalah

Atas dasar latar belakang diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah yaitu :

1. Bagaimana caranya menjalani program ini?


2. Apa manfaat menjalankan program ini?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui bagaimana proses dan cara dalam menjalankan program ini


2. Mengetahui manfaat dari menjalakan program ini

1.4 Manfaat

Penulisan makalah ini bertujuan untuk menambahkan edukasi dan wawasan untuk
para ibu hamil tentang pentingnya ASI untuk bayi. Dan penulis berharap bahwa makalah
ini semoga menjadi manfaat serta menambah wawasan bagi para pembaca. Juga penulis
dapat menyalurkan kembali ilmu melalui makalah ini.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Cara Menjalani Program

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menjalani program ini adalah segelas
minyak goreng, segelas susu cair, kartu perut bayi, 4 gelas ukur, 2 gelas plastik air,
manik, kemiri, kelereng, bola bekel, kluwek, pingpong, telur mainan dan bola tenis.

Hal yang pertama dilakukan sebelum peserta datang adalah isi 4 gelas ukur
susu sesuai dengan volumenya dilihat dari kartu perut bayi. Sembunyikan gelas ini
terlebih dahulu. Lalu tampilkan 8 benda yaitu manik, kemiri, kelereng, bola bekel,
kluwek, pingpong, telur mainan, dan bola tenis. Minta ibu untuk menebak ukuran
perut bayi sebagai alat bantu. Sebagai contoh : ”Menurut ibu, berapa besar perut bayi
yang baru lahir pada hari pertama? 3 hari? 1 minggu? 1 bulan? Berapa ukurannya?”.
Tanyakan kepada ibu yang lain untuk memastikan bahwa seluruh peserta
berpartisipasi. Contohnya, ”Apakah ibu setuju? Bagaimana dengan yang lain?”

Langkah selanjutnya adalah menjelaskan jawaban yang benar dengan


membuka kartu perut bayi, Kemudian letakkan gelas ukur yang telah diisi suatu di
samping benda yang benar. Kita harus memberi pertanyaan kepada peserta untuk
setiap langkahnya, memastikan bahwa semua peserta aktif dalam program tersebut.
Contoh, ”Bagaimana menurut Ibu? Apakah perut bayi lebih kecil atau lebih besar dari
yang ibu pikirkan?”. Lalu ajaklah peserta untuk berdiskusi bersama. Setelah selesai
berdiskusi, gunakan kembali susu cair di atas dan siapkan 1 gelas ukur berisi 150 ml
susu cair, 1 gelas ukur berisi 80 ml susu cair, dan 1 gelas ukur berisi 70 ml minyak.
Ambil 2 gelas kosong yang diibaratkan sebagai perut bayi dari Ibu Sri dan Ibu Ani.
Dan beri penjelasan seperti, ”Ibu Sri dan Ibu Ani memiliki anak yang berumur 1
bulan. Disini ada 2 gelas kosong yang kita ibaratkan sebagai perut bayi Ibu Sri dan
Ibu Ani. Ibu Sri memberikan ASI ditambah susu formula. Sedangkan, Ibu Ani hanya
memberikan ASI kepada bayinya. Kita ibaratkan susu ini sebagai ASI dan minyak
sebagai susu formula.”

6
Selanjutnya, tunjukkan gelas Ibu Ani yang akan diisi susu cair pada saat cerita
mengenai pemberian ASI. Contoh, ”Saat anaknya menangis, Ibu Ani menyusui
anaknya (tuangkan susu secukupnya – sambil mengibaratkan bayi menghisap ASI). 3
jam kemudian, Ibu Ani kembali menyusui anaknya. (tuangkan susu – bayi sampai
menghisap ASI) ulangi hingga susu dalam gelas ukur habis (5x penuangan). Langkah
berikutnya adalah tunjukkan gelas Ibu Sri, dan lakukan hal yang sama seperti Ibu Ani.
Tuangkan juga minyak pada saat Ibu Sri memberikan susu formula. Contohnya, pagi
hari Ibu Sri menyusui anaknya (tuangkan susu secukuonya – bayi menghisap ASI).
Pada siang hari, Ibu Sri memberikan susu formula (tuangkan minyak – ulangi
bergantian hingga susu dan minyaknya habis.

Terakhir, tunjukkan gelas Ibu Ani dan Ibu Sri, kedua gelas berisi sekitar 150
ml. Tunjukkan bahwa produksi ASI ibu Ani lebih banyak dari Ibu Sri. Gelas Ibu Ani
menunjukkan susu cair yang diibaratkan ASI sebanyak 150 ml, sedangkan pada Ibu
Sri terdapat minyak yang diibaratkan sebagai susu formula sebanyak 70 ml. Dan
diskusikanlah bersama peserta tentang program tersebut. Untuk lebih lengkapnya,
bisa dilihat dari modul dibawah ini

7
2.2 Manfaat

Dari program emo demo tersebut, manfaat yang bisa diambil adalah agar ibu
bisa belajar bahwa sampai usia 6 bulan, ukuran perut bayi sangat kecil dan cukup
hanya minum ASI. Ibu juga belajar bahwa ASI yang keluar akan sesuai dengan
kebutuhan anaknya, semakin sering ASI dihisap, maka produksi ASI akan semakin
banyak. Tujuan diadakannya program emo demo dengan judul ”asi saja cukup” ini
adalah untuk mengetahui bahwa pentingnya ASI Eksklusif melalui permainan, agar
mudah ditangkap dan tidak membosankan bagi Ibu peserta.

8
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan makalah yang kami buat, dapat kami simpulkan bahwa ASI
ekslusif sangat penting untuk bayi. Beberapa manfaat ASI Ekslusif untuk bayi
diantaranya adalah sebagai antibodi bayi, penting untuk tulang, mencerdaskan bayi,
menjaga berat badan bayi agar tetap seimbang, dan mengurangi resiko kematian bayi
secara sindrom mendadak. Juga manfaat ASI untuk Ibu adalah, bisa menurunkan
berat badan, membangun hubungan keintiman dengan anak, dan juga bisa menjadi pil
KB secara alami. Oleh karena itu, pentingnya edukasi untuk para Ibu Hamil serta Ibu
Badut.

3.2 Saran

Saran yang dapat diberikan melalui makalah ini adalah, diharapkan bagi
seluruh Bidan maupun calon Bidan dapat memberikan edukasi yang baik untuk para
Ibu hamil dan Ibu Baduta melalui program Emo Demo. Juga harus senantiasa
mengembangkan diri dengan mengikuti seminar, workshop atau pelatihan di
masyarakat. Selalu menjaga nama baik organisasi bidan, juga profesinya.

9
DAFTAR PUSTAKA

• Emo Demo - Modul Emo Demo

10

Anda mungkin juga menyukai