Oleh:
Petrus Pialan Suarliak
NIM : 191430027
Oleh :
Menyetujui,
Pembimbing Kertas Kerja Wajib
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja Wajib yang berjudul “EVALUASI
KETEBALAN DINDING, TEKANAN HIDROSTATIS, DAN PROTEKSI
KOROSI FLOATING ROOF TANK DARI MINYAK MENTAH (T-3514D)”
dengan baik.
Kertas Kerja Wajib ini diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan program
diploma IV, tingkat II pada program studi Teknik Mesin Kilang PEM Akamigas.
Kertas Kerja Wajib ini dapat terselesaikan juga berkat dorongan, saran, serta
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankanlah dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan M.Sc., Selaku Direktur PEM Akamigas;
2. Bapak Ir. Sujono, M.T., Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang;
3. Bapak Hafid Suharyadi M.Sc., Selaku Dosen Pembimbing KKW;
4. Bapak dan Ibu Dosen PEM Akamigas;
5. Keluarga penulis khususnya kedua orang tua yang selalu mendoakan dan
memberikan kepercayaan kepada penulis;
6. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Kilang tingkat II
PEM Akamigas dan semua pihak yang telah memberi dukungan;
Penulis sadar bahwa Kertas Kerja Wajib ini masih banyak kekurangan. Saran dan
kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk penulisan Kertas
Kerja Wajib di masa mendatang.
Petrus P. Suarliak
NIM. 191430027
i
ABSTRAK
Penyulingan minyak bumi dan petrokimia dan dari berbagai jenis seperti atap tetap,
atap terbuka, atap apung eksternal dan internal, dll. Tangki atap apung yang
KKW ini, tangki penyimpanan minyak mentah atap terapung berkapasitas 100.000
untuk komponen mekanis dan struktural tangki dan perlengkapan atap untuk
API. Untuk tangki dengan kapasitas kerja 100.000 bpd dengan kelonggaran yang
dibuat untuk volume pengisian berlebih dan luapan, tinggi desain tangki yang
dihitung diperoleh 20,700 m pada diameter tangki 39,00 m. Yang dari rasio
diameter terhadap tangki menunjukan bahwa tangki yang dirancang adalah jenis
Kata kunci : atap terapung, tangki penyimpanan minyak mentah, kode dan standar
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
untuk menyimpan fluida cair atau gas. Dalam industri minyak dan gas bumi, tangki
merupakan salah satu bagian diluar rangkaian proses yang berfungsi untuk
pengolahan. Agar operasi kilang tetap berjalan lancar sesuai dengan rencana, maka
pemurnian dan pemasaran produk minyak mentah. Ini juga merupakan bagian
penting dari proses pemisahan untuk penguapan kilat lebih lanjut pada tekanan
atmosfer dan pengendapan gravitasi, dan untuk menghindari paparan limbah oleh
penguapan yang sangat berbahaya bagi lingkungan. Ini adalah titik pengikat antara
keamanan terhadap api (Bob and Bob 2003). Tangki penyimpanan memiliki
perlindungan dan pemeliharaan didasarkan pada penggunaan jenis cairan yang akan
1
disimpan (EEMUA,2003). Mereka dirancang sesuai dengan standar dan kode
desain (Amit,2003) seperti : Tangki Shell desain sesuai API 650 (2007).
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan Kertas Kerja Wajib ini adalah sebagai berikut :
1.3 Manfaat
Manfaat dari penulisan Kertas Kerja Wajib ini adalah sebagai berikut :
• Mau mendalami lagi apa itu Tangki Timbun yang ada di Industri Migas.
• Sebagai panduan bagi penulis jika suatu saat menangani Tangki Timbun
di Industri Migas.
paling bawah (bottom shell), bagian tengah Course 2-8 (middle shell),
2
1.5 Sistematika Penulisan
berikut diuraikan sistematika penulisannya yang terdiri atas lima bagian yaitu :
korosi.
3. BAB III. PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang pengenalan tangki (T-
4. BAB IV. PENUTUP Bab ini berisi tentang simpulan dan saran dari hasil
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
minyak atau gas sebelum didistribusikan kepada konsumen. Tangki timbun ini
pabrik tetap dapat mengeluarkan atau menjual produknya ke konsumen dalam batas
berdasarkan fungsional operasi, suhu, dan tekanan operasi, konstruksi material, dan
geometri dari tangki itu sendiri. Tipe tangki yang paling banyak dijumpai dapat
1. Spherical Tank
merupakan tangki timbun untuk fluida yang pada fase normal atau yang ada pada
4
tekanan atmosfer berupa gas, dalam hal tangki ini memuat fluida LPG (kondisi
campuran propana-butana) dan memuat volume kapasitas besar. karena sifat gas
yang menekan ke segala arah, maka kebocoran pada sudut tangki tidak akan
(sphere) yang tidak memiliki sudut. Contoh dari Spherical Tank antara lain:
Fixed Roof Tank adalah tangki silinder dengan konfigurasi atapnya bersatu
dengan dinding shellnya. Dari bentuk roofnya dapat berbentuk cone (kerucut) atau
dome (kubah). Tangki ini biasanya digunakan untuk fluida bertekanan rendah.
- Non pressure
5
- Low pressure
- High pressure
Tangki ini memiliki atap (roof) yang tidak menyatu dengan dinding tangki
(Shell) sehingga atap floating sangat fleksibel dan dapat bergerak naik-turun
bergerak naik saat level fluida yang ada di dalam tangki tinggi (high) akibat adanya
gaya dorong dari fluida yang mengisi tangki, dan sebaliknya akan bergerak turun
saat level fluida yang berada di dalam tangki cenderung sedikit (low). Macam-
6
- Pontoon floating type
- Pan type
- Bulkhead type
- Pontoon type
- Double-deck type
4. Pressurized Tank
7
Gambar 2. 4 Bullet Tank
- Horizontal tank
- Underground tank
8
2.3 Material Tangki T-3514D
Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya cacat (flaw) atau retak (crack)
9
➢ Berikut adalah rumus untuk tekanan hidrostatik :
Keterangan :
Dengan begitu, apabila nilai h nya semakin besar maka nilai tekanan akan
lainnya.
dan persamaan untuk menghitung ketebalan dinding uji hidrostatik (tt) berasal
Keterangan :
10
D : Diameter nominal tangki (m)
H : Tinggi dari bagian bawah Shell Course sampai dengan level fluida
maksimum (m)
G : Spesifik Gravity
Pengendalian korosi
dapat dilakukan dengan cara proteksi anodic dan proteksi katodik dengan
- Dimensi
- Data
- Umur alat
- Sistem proteksi
sebagai katoda, dalam suatu sistem rangkaian arus listrik searah tertutup,
melalui logam dan elektrolit yaitu dengan cara merubah potensial antara
11
muka logam dengan ionnya, ke daerah imun (tidak karat) dengan bantuan
arus katodik.
tersebut
tersebut
4. Kriteria proteksi
6. Biaya perencanaan
8. Jenis pelapis
12
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tangki T-3514D adalah jenis atap terapung atau disebut Floating Roof Tank
yang dirancang oleh Jimmy. Tangki ini digunakan untuk penyimpanan cairan
minyak mentah dalam jumlah kapasitas yang besar yaitu 100,000 bpd. Tangki ini
Penyimpanan minyak bumi dalam hal minyak mentah pada tangki atap apung, yang
prosedur standar API 650. Untuk tangki dengan kapasitas 100.000 bpd dengan
kelonggaran yang dibuat untuk volume pengisian berlebih dan Tinggi desain tangki
yang dihitung diperoleh 20,700 m pada Diameter tangki 39,00 m. Dari rasio
Diameter terhadap tinggi menunjukan bahwa tangki yang dirancang adalah jenis
13
Gambar 3. 1 Bentuk Floating Roof Tank
teknis digunakan sebagai pedoman untuk mengetahui kapasitas dari mesin atau
Spesifikasi akan menunjukan kapasitas volume total yang dapat ditampung oleh
tangki tersebut dan material penyusun tangki tersebut dan hal lainnya. Penjelasan
14
Tabel 3. 1 Design Specifications and Input
15
Tinggi pengisian berlebih, H3 = 1.4795m
Diameter, D = 39.0m
Oleh karena itu, nilai D = 39.0m dan H = 20.7m, memberikan D/H = 1.88 yang
lebih besar dari 1.33, maka menunjukan bahwa itu adalah tangki pendek (Housner
2005). Dan dalam kriteria yang diterima dan memenuhi spesifikasi standar kode
desain.
pada poin 2.4.1 dan menggunakan nilai dari massa jenis Minyak mentah dan
Course : H1 : 20,7 mm
H2 : 18,26 mm
H3 : 15,82 mm
H4 : 13,38 mm
H5 : 10,94 mm
H6 : 8,5 mm
H7 : 6,06 mm
H8 : 4,04 mm
H9 : 2,02 mm
g = 9,8 m/s2
16
ρ massa jenis minyak mentah = 875,7 kg/m3
Course 1
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 2
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 3
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
17
Course 4
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 5
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 6
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 7
Dik : Ph = ρ×g×h
18
Ph = 875,7 × 9,8 × 6,06
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 8
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
Course 9
Dik : Ph = ρ×g×h
Dik : Ph = ρ×g×h
2. Menghitung ketebalan dinding desain (td) berdasarkan rumus pada poin 2.4.1
dan nilai desain produk stres (Sd) diambil dari tabel 2.4.
D = 39 m
G=1
19
CA = 1 mm
Sd = 137 MPa
H1 : 20,7 mm
H2 : 18,26 mm
H3 : 15,82 mm
H4 : 13,38 mm
H5 : 10,94 mm
H6 : 8,5 mm
H7 : 6,06 mm
H8 : 4,04 mm
H9 : 2,02 mm
Dari nilai setiap Course diatas, maka akan mendapatkan hasil perhitungan
1. Course 1
= 29,45 mm
2. Course 2
= 26.05 mm
3. Course 3
20
= 22,64 mm
4. Course 4
= 19,24 mm
5. Course 5
= 15,84 mm
6. Course 6
= 12,43 mm
7. Course 7
8. Course 8
= 6,21 mm
9. Course 9
21
3. Menghitung ketebalan dinding uji hidrostatik (tt), berdasarkan rumus pada
poin 2.4.1 dan nilai tegangan uji hidrostatik (St) diambil dari tabel 2.3.
D = 39 m
St = 154 MPa
H1 : 20,7 mm
H2 : 18,26 mm
H3 : 15,82 mm
H4 : 13,38 mm
H5 : 10,94 mm
H6 : 8,5 mm
H7 : 6,06 mm
H8 : 4,04 mm
H9 : 2,02 mm
Dari nilai setiap Course diatas, maka akan mendapatkan hasil perhitungan
1. Course 1
= 25,31 mm
2. Course 2
= 22,28 mm
22
3. Course 3
= 19,25 mm
4. Course 4
= 16,23 mm
5. Course 5
= 13,20 mm
6. Course 6
7. Course 7
8. Course 8
9. Course 9
23
4. Berikut ini adalah tabel yang berisi hasil perhitungan dari setiap Course
24
5. Berikut ini adalah gambar Diagram sketsa dari ketebalan desain shell
thickness
3,39
6,21
9,03
12,43
20,700
15,84
19,24
22,64
26,05
29,45
25
6. Asumsi tangki pada perancangan ini menggunakan sacrifical anode, karrena
tahanan tanah dengan nilai asumsi 2300Ωcm. Dari data tersebut dapat
Penjelasan :
A = π × dout × Ibottom
A = π × 0,0635 × 9000
A = 1.795,42 m2
A1 = 5% × A
A1 = 5% × 1.795,42
A1 = 89,771 m2
I = 5 × A1
I = 5 × 89,771
26
I = 448,855 mA
Lalu memilih data anoda yang digunakan di Balongan berdasar pada ASTM
B 418
Data :
Kedalaman S = 300 cm
Berat Anoda ρ = 32 Ib
Penjelasan :
𝜌 4𝜋 4𝐿 𝑆 𝑆2 𝑆4
𝑅ℎ = × (log 𝑒 + log 𝑒 −2+ − + )
4𝜋𝐿 𝑟 𝑆 2𝐿 16𝐿2 512𝐿4
Rh = 11,43
DV = -1.550 + 900
DV = -650 mV
27
𝐷𝑉
𝐼1 =
𝑅ℎ
650
𝐼1 = −
11,43
𝐼1 = − 56,86 𝑚𝐴
448,855
𝑛= = −7,89
−56,86
0,116 × 𝜌 × 𝜂 × 0,85
𝑈=
𝐼1
0,116 × 32 × 0,5 × 0,85
𝑈=
0,041
U = 38,61 Tahun
Menghitung jumlah anoda yang diperlukan untuk desain Storage tank selama
20 tahun,
20
𝑛1 = ( ) × 𝑛
𝑈
20
𝑛1 = ( ) × 10,98
38,61
28
Gambar 3. 4 Horizontal Instaled Anode Groundbed
29
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
25,31 mm, Tekanan hidrostatis massa jenis minyak menta = 0,17765 MPa
anode yang dibutuhkan adalah 6 buah untuk desain tangki timbun selama
20 tahun.
4.2 Saran
melakukan praktek kerja lapangan sudah berjalan dengan baik. Saran yang
diharapkan dapat dilakukan secara berkala dan tepat waktu sesuai yang
ditentukan;
2. Bagian eksternal tangki yang sudah tidak baik, seperti warnanya yang
sudah mulai pudar, akan lebih baik dilakukan proses pengecatan ulang.
30
DAFTAR PUSTAKA
Api Standard 650. Twelfth Edition, March 2013. Welded Tanks For Oil Storage.
Proceedings Of The 44th Annual Conference, Owerri 2014.
Ghani, Maulia Indriana. 2021. “Mengenal Rumus Tekanan Hidrostatis dalam
Fisika”, https://www.zenius.net/blog/rumus-tekanan-hidrostatis.
Ritonga, Dicky Pranata. 2017. “Makalah Tangki (Tugas AIK)”,
https://id.scribd.com/document/343301273/Makalah-Tangki-Tugas-AIK.
Lestari, Diah. 2014. “Bab II Teori Dasar (Bejana Bertekanan) LPG Spherical
Tank”, https://diahlestari2011.blogspot.com/2014/05/bab-ii-teori-dasar-
bejana-bertekanan.html.
Ekasari, Putri. 2018. “Pengendalian Korosi (Dengan Proteksi Anodic-Katodik)”,
https://semestapikiranku.wordpress.com/2018/08/15/pengendalian-korosi/.
31
LAMPIRAN
32
Lampiran 2 : Tabel Ringkasan Ketebalan Desain Dinding Shell dan Sketsa
33