Anda di halaman 1dari 68

Dseninas 1-hsil F91elitian dan Pergerrbargan

Fl6at F91elitian dan Pergerrbargan �wJ<an Tahu, 2020

2020
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
DISEMINASI HASIL PENELITIAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEPENDUDUKAN
TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Banggakencana) sangat strategis pelaksanaannya di tahun 2020, karena
memiliki tugas (amanat Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009) untuk
melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga
berencana harus dapat meningkatkan semangat baru dan menunjukan kinerja
yang maksimal dalam mendukung Visi, Misi dan Janji Presiden RI 2020-2024
serta berkontribusi secara maksimal terhadap Agenda Pembangunan yang
tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024.
Langkah-langkah percepatan penyelenggaraan program Banggakencana ini harus
segera dimulai. Terutama untuk menindaklanjuti berbagai isu strategis terkait
Program Banggakencana yang berkembang di Indonesia saat ini dan perlu segera
mendapat perhatian khusus dengan strategi dan berbagai kegiatan prioritas yang
harus dilaksanakan pada tahun 2020. Oleh karena itu sinergitas dan komitmen
para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam implementasi Program
Banggakencana di seluruh tingkatan wilayah harus segera ditingkatkan. Untuk
mewujudkan hal tersebut, maka perlu diselenggarakan Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) dan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan Program
Banggakencana tahun 2020.
Dalam forum nasional tersebut, Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kependudukan berkesempatan untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitiannya.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 273/PER/84/2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BKKBN nomor 72/PER/85/2011
tentang Organisasi dan Tata Kerja BKKBN pasal 395 terdiri atas Bidang Program
dan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan, Bidang Pemanfaatan dan
Evaluasi, Sub Bidang Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional Peneliti.
Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 3 Tahun 2013 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga
Pemerintah Non Kementerian dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor
273/PER/84/2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala BKKBN nomor
72/PER/85/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja BKKBN, serta Peraturan
Kepala BKKBN Nomor 72/PER/85/2011 Pasal pasal 393 yaitu melaksanakan
penelitian dan pengembangan di bidang kependudukan.
atas dasar tugas dan fungsi tersebut, maka PUSDU melaksanakan diseminasi
hasil-hasil penelitian pada kegiatan Pra Rapat Kerja Nasional Tahun 2020.

B. TUJUAN
1. Didiseminasikan hasil-hasil penetian bidang kependudukan kepada pimpinan,
stakeholder, pengelola dan pengambil keputusan dan mitra kerja dari seluruh
Indonesia

2. Dimanfaatkannya hasil-hasil penelitian sebagai pengambilan keputusan


program dan kegiatan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan
Keluarga Berencana (Banggakencana)

C. JADWAL WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Kegiatan Pra Rakernas dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal Selasa, 11 Februari 2020
Waktu 08.45 - 10.45 wib
Tempat RR. Auditorium BKKBN
Gedung Halim I Lt. II
JI. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur
C. PESERTA
Pra Rakernas (11 Februari 2020) Banggakencana dihadiri 198 orang:
1. Kepala BKKBN
2. Pejabat Tinggi Madya BKKBN
3. Pejabat Tinggi Pratama BKKBN Pusat
4. Pejabat Tinggi Pratama Perwakilan BKKBN Provinsi
5. Kepala Dinas OPDKB Provinsi
6. Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi
7. Satu (1) Perwakilan Es. Ill Komponen BKKBN
Pus at
8. Satu (1) Pejabat Adm. Operasional BKKBN
Provinsi
9. Widya lswara Utama BKKBN
10. Peneliti Utama BKKBN
11. Auditor BKKBN Pusat

D. NARASUMBER
1. Dekomposisi Fertilitas I DR. Rina Herartri, MPS
2. Rumah DataKu di kampong KB I Drs. Muhammad Dawam, MPA

E. HASIL YANG DICAPAI


Terdiseminasikan hasil-hasil penetian bidang kependudukan kepada
pimpinan,stakeholder, pengelola dan pengambil keputusan dan mitra kerja dari
seluruh Indonesia. kemudian diharapkan akan termanfaatkannya hasil-hasil
penelitian sebagai pengambilan keputusan program dan kegiatan program
Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana
(Banggakencana)

F. HASIL PELAKSANAAN
Hasil kegiatan terlampir dalam laporan ini.
LAMPIRAN ·

1. Notulen (terlampir)
2. Kerangka acuan Kerja Pra Rakernas Tahun 2020
3. Undangan permintaan sebagai narasumber
4. foto-foto
5. Daftar Hadir
KERANGKA ACUAN
RAPAT PRA RAKERNAS, KERJA NASIONAL DAN
RAPAT KOORDINASI TEKNIS KEMITRAAN
PROGRAM BANGGAKENCANA TAHUN 2020

A. LATAR BELAKANG
Tahun 2020 merupakan tahun yang strategis, dimana program Pembangunan
Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) yang
memiliki tugas (amanat Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009) untuk
melaksanakan pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga
berencana harus dapat meningkatkan semangat baru dan menunjukan kinerja
yang maksimal dalam mendukung Visi, Misi dan Janji Presiden RI 2020-2024
serta berkontribusi secara maksimal terhadap Agenda Pembangunan yang
tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2020-2024.

Pada awal tahun 2020 ini, BKKBN masih terus berproses untuk melakukan
finalisasi pada Rencana Strategis (renstra) BKKBN 2020-2024. Dalam draft
Renstra BKKBN 2020-2024, secara umum BKKBN berkomitmen untuk
berkontribusi dalam upaya "Terwujudnya Keluarga Berkualitas dan Pertumbuhan
Penduduk yang Seimbang" dengan sasaran strategis untuk; 1l Menurunkan
Angka Kelahiran Total/Total Fertility Rate (TFR) dapat mencapai 2,26 pada tahun
2020 dan ditargetkan menjadi 2, 1 pada 2024, 2l Meningkatnya Angka Prevalensi
Pemakaian Kontrasepsi Modern/Modem Contraceptive Prevalence Rate (mCPR)
61, 78 persen pad a tahun 2020 dan ditargetkan menjadi 63,41 persen pada tahun
2024, 3l Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi/Unmet Need 8,6
persen pada tahun 2020 dan ditargetkan menjadi 7,4 persen pada 2024, 4l
Menurunnya Angka Kelahiran Menurut Kelompok Umur 15-19 tahun/Age Specific
Fertility Ratio (ASFR) 15-19 tahun, dengan target 25 per-1.000 kelahiran pada
tahun 2020 dan ditagetkan menjadi 18 per-1.000 kelahiran pada 2024, 5l
Meningkatnya lndeks Pembangunan Keluarga (IPK) sebesar 53,57 pada tahun
2020 dan ditargetkan menjadi 61,00 pada tahun 2024, serta G) Meningkatnya
Median Usia Kawin Pertama (MUKP) perempuan dari 21,9 tahun pada 2020
menjadi 22, 1 tahun pada 2024.

Langkah-langkah percepatan penyelenggaraan program Banggakencana ini harus


segera dimulai. Terutama untuk menindaklanjuti berbagai isu strategis terkait
Program Banggakencana yang berkembang di Indonesia saat ini dan perlu segera
mendapat perhatian khusus dengan strategi dan berbagai kegiatan prioritas yang
harus dilaksanakan pada tahun 2020. Oleh karena itu sinergitas dan komitmen
para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam implementasi Program
Banggakencana di seluruh tingkatan wilayah harus segera ditingkatkan. BKKBN
dalam mencapai tujuan dimaksud membutuhkan koordinasi dengan seluruh
pemangku kepentingan, terutama dalam menyusun, mengembangkan dan
menindaklanjuti berbagai kebijakan dan strategi Program Banggakencana tahun

1
2020 tersebut ke dalam bentuk operasional nyata serta memiliki output yang
terukur sehingga dapat diimplementasikan secara maksimal guna memberikan
manfaat secara langsung bagi masyarakat. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka
perlu diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Rapat Koordinasi
Teknis (Rakornis) Kemitraan Program Banggakencana tahun 2020.

B. TEMA
Banggakencana dalam Era Milenial Untuk Indonesia Maju, Sejahtera dan
Berkeadilan.
Sub-tema: Bersama Mitra Kerja BKKBN Men"delivered" Pelayanan
Banggakencana kepada Keluarga dan Masyarakat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Menyegarkan Komitmen dan Peran Pemerintah serta Mitra Kerja dalam
Peningkatan Akses dan Kualitas Program Banggakencana.
2. Tujuan Khusus:
a) Pra Rakernas;
Untuk membahas isu strategis dan hasil-hasil penelitian terkait Program
Banggakencana serta melakukan analisis/evaluasi terhadap capaian
Program Banggakencana dan evaluasi hasil pengawasan TA 2019.
b) Rakernas;
• Pembahasan Rencana Kerja/Rencana Aksi dalam pencapaian Quick
Win dan kegiatan prioritas Program Banggakencana tahun 2020.
• Pembahasan strategi Program dan Kegiatan Prioritas Banggakencana
dalam mendukung upaya pencapaian Agenda Pembangunan Nasional
dalam RPJMN 2020-2024.
• Sosialisasi Rebranding Banggakencana.
c) Rakornis;
1. Penguatan komitmen dan dukungan Pemangku Kebijakan
(Stakeholders) dan Mitra Kerja di seluruh tingkatan wilayah dalam
pengelolaan Program Banggakencana.
2. Merumuskan Rencana Aksi, Operasional Dalam Kerangka Kerjasama
Kemitraan.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


a) Menguatnya Komitmen dan dukungan Pemangku Kebijakan (Stakeholders)
dan Mitra Kerja dalam pencapaian target/sasaran Program Banggakencana
tahun 2020.
b) Penyempurnaan rumusan strategi Program dan Kegiatan Prioritas
Banggakencana dalam mendukung upaya pencapaian Agenda Pembangunan
Nasional dalam RPJMN 2020-2024.
c) Tersusunnya Rencana Kerja/Rencana Aksi dalam pencapaian Quick Win dan
kegiatan prioritas Program Banggakencana tahun 2020.
d) Meningkatkan semangat dan kualitas kinerja para pengelola dan pelaksana
Program yang optimal dengan Rebranding Banggakencana.

2
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
1. Waktu:
r
I

• Pra Rakernas : 11 Februari 2020


• Rakernas : 12 Februari 2020
• Rakornis : 13 Februari 2020
2. Tempat:
• Pembukaan: lstana Wakil Presiden RI
a" (Best
• Presentasi, Diskusi dan RAPIM: Auditorium dan NKKBS Kantor BKKBN
Pusat (Halim I), JI. Permata No. 1 - Halim Perdanakusuma, Jakarta.

F. NARASUMBER DAN MATERI


1. Keynote Speech:
Bahlil Lahadalia, SE, M.Si. (Kepala BKPM Kabinet Indonesia Maju)
"Pemanfaatan Bonus Demografi Untuk Indonesia Maju"
mg
2. Narasumber dan Materi Pra Rakernas tahun 2020
mg
1. Dekomposis Fertilitas I DR. Rina Herartri, MPS
)rang
2. Rumah Data Ku Di kampong KB I Ors. M. dawam, MPA
,rang
3. Narasumber dan Materi Rakernas tahun 2020
rang
4.
irang
a. Dirjen Bina Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
"Strategi Penurunan AKI dan Stunting Melalui Program Banggakencana" 1rang
b. Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri iranq
"Harmonisasi Kewenangan dan Sinergitas Pendanaan Program
Banggakencana" ang
c. Kepala BKKBN ang
"Program Banggakencana di Era Milenial"
d. Sestama ang
"SOM dan Akuntabilitas Program BKKBN"
e. lrtama O dihadiri
"Peningkatan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja dalam Rangka
membangun ZI WBK dan WBBM di BKKBN" ·ang
f. Pit. Deputi Dalduk ·ang
"Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Kependudukan"
·ang
g. Deputi KBKR ·ang
"Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan KBKR dalam UHC 2020 (Rantai
Pasok Distribusi Alkon)" rang
h. Deputi KSPK )rang
"lndeks Pembangunan Keluarga Indonesia".
i. Pit. Deputi ADPIN )rang
"Penguatan SIGA Melalui Pendataan Keluarga 2020". )rang
j. Deputi Latbang
"Kerjasama Pelatihan & Penelitian Banggakencana". )rang

4
3
10. Kepala Dinas OPD Bidang KB Provinsi 34 Orang
11. Direktur Utama BPD (Bank Pembangunan Daerah) 27 Orang
12. Satu (1) Perwakilan Pejabat Adm. BKKBN Provinsi 33 Orang
13. Mitra Kerja/Organisasi Profesi 30 Orang
14. Mitra Kerja lnternasional 10 Orang
15. Perkumpulan Juang Kencana (PJK) 10 Orang
16. Dharma Wanita BKKBN Pusat 10 Orang
17. Ka. Kab/kota (150 Kab/Kota) @1 orang (terlampir) 156 Orang
18. Pejabat Administrator Pusat 68 Orang
19. Widya lswara Pusat 12 Orang
20. Peneliti Pusat 12 Orang
21. Auditor Pusat 9 Orang

c) Rakornis (13 Februari 2020) Program Banggakencana tahun 2020 dihadiri


oleh Peserta Rakernas ditambah Peserta Rakornis:
1. Kepala BKKBN 1 Orang
2. Ketua Komisi IX DPR-RI 1 Orang
3. Mantan Kepala BKKBN 3 Orang
4. Mantan Pejabat Tingga Madya BKKBN 5 Orang
5. Pejabat Tinggi Madya BKKBN 5 Orang
6. Kementrian dan Lembaga Tingkat Pusat 20 Orang
7. Pejabat Tinggi Pratama BKKBN Pusat 18 Orang
8. Pejabat Tinggi Pratama Perwakilan BKKBN Provinsi 33 Orang
9. Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi 33 Orang
10. Kepala Dinas OPD Bidang KB Provinsi 34 Orang
11. Direktur Utama BPD (Bank Pembangunan Daerah) 27 Orang
12. Satu (1) Perwakilan Pejabat Adm. BKKBN Provinsi 33 Orang
13. Satu (1) Pejabat Pengawas Provinsi (Kasi Hubalila) 33 Orang
14. Mitra Kerja/Organisasi Profesi 30 Orang
15. Mitra Kerja lnternasional 10 Orang
16. Perkumpulan Juang Kencana (PJK) 10 Orang
17. Dharma Wanita BKKBN Pusat 10 Orang
18. Ka. Kab/kota (150 Kab/Kota) @1 orang (terlampir) 156 Orang
19. Pejabat Administrator Pusat 68 Orang
20. Widya lswara Pusat 12 Orang
21. Peneliti Pusat 12 Orang
22. Auditor Pusat 9 Orang

H. Biaya penyelenggaraan Rakernas dan Rakornis Program Banggakencana Tahun


2020 dibebankan pada DIPA APBN BKKBN Tahun Anggaran 2020.

5
Jumlah Kab/Kota
Peserta Rakernas-Rakornis Tahun 2020
.....
, No. Pulau/Kepulauan ,
- - - Provinsi
·-- Kabupaten Kota · Jumlah Jumlah
Kab/kota yg

t-l-
diundang I

: 1 Sumatra Aceh 18
J 5 23 1 5

I
!

1 l
2 '. Sumatra Utara 25 8 33 9
l,3 . Sumatra Barat 12 7 19 j 4
i
I
l

4 , Riau 10 2 12 4

5 Kegulauan Riau 5 2 I 7 3

I
I
6 1--
Jam bi 9 t 2 11 3
;

l
i7 · Bengkulu 9 1 10 3

l'
'8
I
9
. Sumatra Selatan

' Kegulauan Bangka


I
t
13

6
{ 4

1
I
l.

I
17

7
4

; 10
Belitung

Lamgung
l
i 13
I
__j_

2 15 4
I
i � I

I
!

I
, 11 Jawa Banten 4 4 8 3
! I

12 I
Jawa Barat 18 9 27 l 8
--1
I
13 · OKI Jakarta 1 5 6 3

I
'
! 14 Jawa Tengah 29 6 35 10

1
---1.
; 15 Jawa Timur 29 9 38 10

I
I 16 . DI Yogyakarta 4 1 5
I 3

6
'. 17 Nusa Tenggara : Bali
I
8
.J 1 9
J 5

J_
I

t 18 Nusa Tenggara Barat 8 l 2 10 4


I
-i. I

119
J I
-·I
: Nusa Tenggara Timur 21 1 22 6
l I

JI
·�
I

.
20

Kalimantan
Kalimantan Barat
1
12 2 14 4
II
I 21 Kalimantan Selatan I 11 2 13 4 '
- J
· No. Pulau/Kepulauan · Provinsi Kabupaten Kota Jumlah Jumlah
Kab/kota yg

I diundang I

--+
t
. 22
-
.J
Kalimantan Tengah 13 1 14 4

I
I

I 23

24
Kalimantan Timur
I 7 3 10 3

I Kalimantan Utara 4 1 5 3
I
I
!
. 25 Sulawesi Gorontalo 5 6 3

-t .l
: 26 . Sulawesi Selatan 21 3 24 7

27 Sulawesi Tenggara 15
_J
2 17
j 4

+
I

1 i ·i
· 28 Sulawesi Tengah 12 1 � 4
13

=± i·
I 29 Sulawesi Utara 11 4 15 4
- i
! 30 Sulawesi Barat 6 0 6 3

, 31 Maluku . Maluku 9 2 11 4
1

I
f
32 Maluku Utara I 8 2 10 4

-t· -�
• 33

34
Papua . Papua

· Papua Barat 1 28

12
1

1
29

13
I
7

4
I
....

----
Jumlah
---·-
j_ 416 98
J_
514
+-
- - .L �- .
156

_J

7
8
NOTULEN

Tanggal Selasa, 11 Februari 2020


Waktu 09.00 - selesai
Tern pat Ruang Serbaguna, Gedung Halim I, BKKBN

Pimpinan Rapat Sekretaris Utama BKKBN


Peserta Rapat 1. Pejabat pimpinan tinggi madya BKKBN
2. Pejabat pimpinan tinggi pratama BKKBN
3. Pejabat Administrator dan pengawas BKKBN
4. SKPD-KB Provinsi seluruh Indonesia
5. Peneliti BKKBN
6. Widyaiswara BKKBN
Notulis Masnauli Pratiwi Sitompul, SKM
Agenda Pra-Rakernas Banggakencana tahun 2020

Poin-Poin Hasil Diskusi:

Moderator
• Perlu adanya permendes untuk mendukung rumah data kependudukan
• Pelatihan kepada petugas tentang penggunaan komputer dan pengolahan
data KKBPK

Pertanyaan
1. Dr. dr M. YANI, M.Kes.,PKK. ( Deputi Bidang Deputi Bidang Keluarga
Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga)

• Ada dibeberapa tempat di Indonesia misalnya di keluarga Batak dan


Sulawesi, kalau di Batak dan Sulawesi ada budaya abstinencia selama 40
hari, apakah hal tersebut dipikirkan untuk masuk TFR ini, kalau terlalu kecil
mungkin boleh diabaikan?

• Terkait hubungan menyusui dengan TFR. Data menyusui ada dalam


Riskesdas, kalau berhubungan dengan TFR maka hal tersebut benar

2. H NOFRIJAL, SP, MA (Sekretaris Utama)

• OR sangat membantu dalam pemetaan institusi masyarakat pedesaan


(IMP), apakah kita tetap bisa bertahan dengan IMP tunggal dengan adanya
PPKBK saja dan tidak kolektif seperi adanya ketua, sekretaris, bendahara,
seksi-seksi dan anggota. Perlu kah bantuan lain karena dana BOKB kita
hanya diberikan secara IMP tunggal tidak kolektif. Harapan nya IMp itu
berkelompok atau kolektif. Dahulu nya PPKBD itu satu tim kerja seperti
ketua, sekretaris, bendahara, seksi-seksi dan anggota dll. Sekaligus juga
melihat bagaimana menghitung keberhasilan program nya. Hasil di Jawa
Barat dan Jawa Timur mengecewakan dilihat dari pengetahuan,
keterampilan petugas dll. Pandangan peneliti untuk mengubah struktur
organisasi IMP itu bagaimana dari IMP tunggal menjadi IMP kolektif?

• Disemua kota itu TFR turun namun CPR juga turun sehingga kontrasepsi
ternyata tidak berpengaruh besar terhadap TFR. Dahulu ada KB perkotaan
dan pedesaan tapi sekarang sudah tidak ada. Untuk apa mengejar angka
peserta aktif (PA) di perkotaan karena sudah pasti turun. Misalnya saja di
padang TFR sudah 2.1 tapi CPR nya 50. Mungkin lebih ke hubungan suami
istri nya krn dikota itu panas, sibuk, stress dll sehingga frekuensi
berhubungan nya lebih sedikit daripada didesa. Apakah ada pola dari
peneliti untuk menggarap KB di perkotaan?

3. Ors AGUS SUKISWO, Ak.M.M (lnspektur Utama)

• Penelitian ini dalam meneliti dekomposisi fertilitas maupun operational


research evaluasi rumah data kependudukan di kampung KB apakah
menggunakan hasil dari pengawasan? Bagian pengawasan memiliki semua
data tentang rumah data kependudukan di kampung KB, tidak pernah
peneliti datang keruangan saya untuk meminta data pengawasan
sementara pengawasan selalu memakai data hasil penelitian terutama
SDKI. Perlu ada kerjasama antara APIP dan peneliti kedepan nya.

• Penelitian dekomposisi fertilitas maupun operational research evaluasi


rumah data kependudukan di kampung KB apakah sudah keluar kebijakan
dari deputi dan kepala BKKBN? Sebelumnya saya rapat dengan bu
Fatonah bahwa akan dilakukan audit intensif tentang hasil-hasil penelitian
agar dapat dimanfaatkan oleh penentu kebijakan.

Tanggapan:

1. M. Dawam

Saya setuju dengan menjadikan IMP tunggal menjadi IMP kolektif supaya lebih
solid karena selama ini status nya belum jelas, penganggaran nya belum jelas.
Kalau kolektif maka status nya sama dengan karang taruna dan organisasi desa
lain nya. Tentu nya perlu dibuat payung hukum berupa permendes untuk
menguatkan nya sehingga menjadi IMP kolektif.

2. Rina Herartri

• Tanggapan untuk Dr. dr M. YANI, M.Kes.,PKK. ( Deputi Bidang Deputi


Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga)

Factor abstinentia sudah terakomodasi karena sudah ada faktor abstinecia


dalam perhitungan dekomposisi fertilitas walaupun tidak keluar secara
sendiri indeks nya untuk abstinecia. Untuk menyusui sudah ada hasil
analisis nya mengenai menyusui.

• Tanggapan untuk H NOFRIJAL, SP, MA (Sekretaris Utama)


Perlu dicari karakteristik kota dan desa yang memang cenderung menurun
CPR nya. Perlu dilihat pemakaian kontrasepsi nya, pola menyusui dll.
Kemudian dilihat mana yang menjadi faktor utama kalau dari hasil
penelitian dekomposisi fertilitas terlihat kontrasepsi yang menjadi faktor
utama.

• Tanggapan untuk Ors AGUS SUKISWO, Ak.M.M (lnspektur Utama)


Terima kasih pak untuk saran mengenai perlu nya kerjasama antara APIP
dan peneliti mengenai hasil pengawasan, evaluasi hasil pemanfaatan hasil
penelitian memang harus disajikan diacara nasional sebesar ini agar yang
hadir adalah penentu kebijakan bukan eselon IV. Mengenai audit hasil-hasil
penelitian, jika ingin laporan lengkap penelitian sudah kami upload di
website BKKBN (https://cis.bkkbn.go.id/latbang/?p=13) dalam folder penelitian
peneliti PUSDU.
11/02/2020

OUT LINE PENYAJIAN


Penelitian Operasional
Pengembangan
umah Data Kependudukan/RDK
di Kampung KB • Hasrl idennfikasi
D1 ja'\va Barat & Jawa lengan--- Rcm-ana ·1 ,mlak I .JODJUt/llTI,
KERJASAMA BKKllN & FKM UI 2019
Pra R.itkern.t.,- bkkbn1 l-chruo1.r12020 · Pelaksanaan inrervcnsi

_J Hasi! monitoring & Evaluasi


" Rckomcndasi
-----

-
[Jierniahuluan 11)

____ BkkbN _

1
ABSTRAKSI
INTEGRASI RUMAH DATA KEPENDUDUKAN
DALAM INSTITU I MASYARAKAT Kampung KB sebagai b@ntuk pe/ak53naan ulah
satu Hawa Clta Pre--�en A I dbksanall:an melalui
PERDESAAN/PPKBD BERBA5IS KOMPETENfil._& Praglam KKBPK yang sinergrs dengan sekter lain
KEMANDIRIAN ''PARTISIPASI MASYARAKAJ" berbas1s pendataan dan pemetaan b�k.a1 -)
RWIDsusun (2016} "? Desa (2011)
MEL.\l.UI TATA KEl.01.A DATA/INFORMASI &
MEKANISM OPERASIONAL, UNTUK Rumah O�ta KepgndudukanlRDK hertu;uan
MENINGKATKAN KEGIATAN KEPE'NDUDUKAN t.ntuk mendukungkettfsed,aan data KKBPKdtn lilrtu
KELUARGA BERE CANA DAN PEMBANGUNAN
'�°' d1 Ka/ll)llllQ 1(8 f2017J P1mbentukan <IO persen
d1UI realltasi S.!20 Kampung l(B (2018)

L!
L--���RGADI TIN����---- �
lrfsanperanpeng,Jolaandata&
I 1nfonnas program/keg,atan KKBPK .. Pertu eris.anti pengelolaan
dalamPokjaKampungk"B �dan , data/inh>nnaslmelalu1
I
!Me d, ti���---� �_e�ba�=��(��-J

P!_n�ahul�!_n (3) J
KOMPONEN SISTEM INFORMASI KELUARGA/SIGA
Pengertian Sistem lnformasi Keluarga/SJGA:
Seperangkat tatanan yang mehpuu data mformasi, md1kator,
prosedur, perangkat, teknoloor, dan sumber daya rnanusia yang
sahng berkatan den d1kelola secara terpadu untuk mengarahkan
undakan atau keputusan yang berguna datam mendukung
pembangunan keluarga. �!
TUJUAN SIGA
1. Tersed!anya data dan lnformas keluarga by name by address yang
l
'I I
dapat d1akses secara bersama dan d1update secara rea�,me ,
2. Terselenggaranya SIGAyang terintegrasi dengan memanfaa�,m TIK i
oleh seluruh pemangku �epenbngan di bngkat pusat hmgga Im, lapangan ! ,
3. Sebagai dasar perencanaan, pengukuran klneqa, dan peta ketj a.paca l
L__ seluruh bngkat3n wilayah progrnm KKE!P� -------- f j Rea'bme. 3etfap 1 t,u/an
I
. ,.. --------- _______ J
Drreklorat Pelaporan ifanStal!!rli:., 20t9

1
11/02/2020

jPendahuluan 15) l
DEFINISI INSTITUSI MASYARAKAT PERDESAAN/PERKOTAAN Kedudukan IMP /PPKBD
(IMP):
Wad ah masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan Program Koordi, tor sub PPKBD, Krlompok KB
KKBPK, baik dalam bentuk kelompoklorqanisasl maupun clan Pokran
peroranqan yang mempunyai penganih di masyarakat dan pranata
sosial serta mempunyai tuJuan yang mgrn drcapar Mcmasuloou, IMP dalam Lembaga
Pcmberdayaan Masyarakat Desa atau
Lcmhaga Kemasyarabtan Desa
IMP terdtri dari: I
• PPKBD: kader yang secara sukarela berperan asllf dalam mengelola dan ·, ' Menempatkan peongkat desa sebaga,
melaksanakan program KKBPK d1 bngkat desaJkelurahan pMUlnggung l" b kegratan di ilayahnya

l
Sub-PPKBD kader yang secara sukarela berperan akbf dalam mengelola ' Merabcrdavakan IMP dalam
dan melaksanakan program KKBPK dr tingkat dusun/RW fo�n:nbangde!, untuk m . yuaun

______J
Kelompok KB kelompok peserta KB yang secara sukarela berperan akllf i program dart anggaran di desa kclurahar
dalam melaksanakan progr""0!:BPK � _J L--;;;;;;;;;;;;;;;;;;;,;;;;:;::;:;--

[ Pendahutuan 16LJ
DEFINISI KAMPUNG KB
Saluan wrlayah setingkat Desa atau yang
setara denqan kritena tertentu drnana terdapat TINJAUAN PUSTAKA
keterpaduan program pembangunan antara
program ependudukan, Keluarga Berencana.
dan Pembangunan Keluarga dan pembangunan PrinsipRDK
sektor terkart dalam upaya menrngkatkan Era keterbukaan informasr,
kuahtas hrdup keluarga dan masyarakat (201 B) .J

'
berubahnya kemqman dan
kebutuhan masyarakat Salah
�----·-,
Mim.M�te� , satu upaya adalah dengan

Meningkr.l.J.can rualrta: hidup.keluargadan I


I
M<thods, Moneyl !
melibatkan partis pasl
masyarakat rnelalui
Commur.,ty Development!
masyarakat melalw program KKBPK �ang �
CD1H1ci<ey dan Mohan 2004)
---·-------·
tenntegras1 dengatl sect.Qr pemb2ngunan l2rnn_ya
'

I Pendahuluan (9)
[Pendahuluan 18)
PRISM Framework
PRISM FRAMEWORK (1)
Penelitian di Aftika, Amenka Selatan dan Asia
menunJukkan kmeija sistem lnformasl rutin
kesehatan belum baik, karena
Kualitas data kurang ba1k PRISM framework:
• Pemanfaatan untuk perencanaan dan pendekatan inovatif
pengambllan keputusan maslh rendah untuk mengembangkan,

Beberapa penyebab
I memperkuat dan
mengevaluasi sistem
I
Pemahaman mengenru data rend ah l!nformasi rutin
Kemampuan pengolahan data rendah
Pelaporan tidak Jancar
Dukungan manaJemen rendah
Pengawasan dan pembinaan belum opumal I 41f! el al 2(},)9 "R -IJft;irru>'Jfa, dpa!.i6iqmthifffordeJg/ll!'t
a,ctapcr.ida"

________I ti/ef11iM"mg8mu..W;1�100Wh#aAf,1111�m1en�

2
11/02/2020

�uluan (111 l

W ....
13.679 Kampung KB yang dicanangkan, 2.436 Kpg. KB
METODE PENELITIAN di Jabardan 2.386 Kpg. KB di Jateng (14101/2019)
Desan penehuan operasionet dengan pendekatan
partisipatif (participatory action research/PAR)'

Unsur pentlng PAR:


• Keputusan bersama dan komltmen untuk
peruaahen
• Partsipen sendlri yang harus menentukan perubahan
yang akan dtlakukan dan mengevaluas1 hastlnya.
• Terdm dan 4 tahapan, yaitu reflection, planning,
act on dan observation, ang sallng terkatt dan
mellbatkan partlslpan pada setiap tahapan
'(Kemmis& ��gart, 2003)

�dahuluan <ui] I Pendaltuluan (13)


INFORMAN PENELITIAN
LO KASI
Cesa Babakan Asem Kecamalan
Conggeang. Kab Sumedang Prov Jawa 1. Pengelola Rumah Dataku
Baral
r Kpg.KB unggulan ("part1s1pas1;. 2. Pokja Kampung KB
Desa Purwodadl Kecamatan Tembarak,
Kab Tcmanggung, Prov Jawa Tengah 3. PLKB/PKB dan PPLKB
),, Kpg.. KB Purwa Kencana Ousun
Kuwaton � unggulan f'parti.sipasi")� 4. Stake Holders (Kelurahan, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, Provins!)
§terliatasan.Pe"'neiiti"anl
I
"Pendekatan kualitallf, dengan analisis permodelan unful<
memberikan solus1 praktis (bukan permodetan matemat1s) aalam
pengambilan keputusan, dan hasUnya tidak untuk d1 generahsasi"
L___ __

[Pendalluluan !14\ I [ Pendahuiuan(1�

LANGKAH PELAKSANAAN PENELITIAN


TUJUAN PENELITIAN

• Umum
f "''l�l,•U'lun Merumuskan model Rumah Data Kependudukan di
I, �•.ilJI
Kampung KB.

• Khusus:
1. Mengidenllf1kasl pengelolaan RDK
2. Merumuskan model lntervensl.
Do,

3
11/02/2020

[Pentlah11luan (16
[Haslfidentitikas@
INPUT 7 Faktor teknis:
HASIL YANG DIHARAPKAN Kemempuan pe:nguru.!. RDK dalam menggunakan
Member! masukan dalam rangka pengembangan aplikasi komputeruntuk pengelolaan data rnaem sangat
model Rumah Data Kependudukan/RDK. rbalaa � sebag1an besar pengurus RDK belum
pernah mengope,asikan komputer
Tersedlanya data kependudukan di Kampung KB. • Penyedraan komputunaptop bag1 pen!Jurur, ROK
Memperkuat perencanaan program berbasis data dl (melalu1 DAKJ tidak d1sertai pelatihan een
Kampung KB. pendamp1�'Jfl yang memadn

Meningkatkan pelaksanaan program di Kampung • Pengurus RDK kesuhbln menqurnpulkandan membuat


KB. �uJ�i data lmtas sektcr seperu tercanturn dalam
pancfuan "7 lerlalu barrtakJemsnyadan lormuhrtKl.ak
rsedra
• Pemblnaan dan pendampir,gan caa FLKBIFKB belum
optimal,

-------

[Hasil ldentifikasl(2)l §11 ldentifikaslfil

-·- -
INPUT 7 Faktor organisasi: INPUT 7 Faktor organisasi:
Kedud"kan RDK dalam otruktur program Terdapat duphkasi peran RDK, Pokja
KKEPK di bngkat desa balum d,atur dgn
jelas 7 RDK bdak menJad, bag,an dan
,-,-�
- . - - . Kampung KB, dan IMP dalam pendataan
dan pemetaao keluarga

�:...�
struktur Polqa Kampung KB maupun IMP

-�··
.--:.--_p:.
.... Jllo.
- � ::""'S. ........ _ -

T1dak ada panduan tentang mekamsme Pelabhan, pembm n dan pendampmgan


keoa antara RDK. PokJa Kampung KB, bagt penguft!S RDK bdak memada,
dan IMP

Hasll ldentlfikasi Kebutuhan (5) --------�


I INPUT- Faktor Organisasi )
J

!fiasll identifikasi (4) Review Pedoman RD Kam un KB dan !MP
RDK Kampung KB IMP
INPUT 7 Faktor organisasi: (SIM'l1!:er PMdu• Ri.mali Oats {sumbat PedomM Peng�!l811 1Sl.Wnber Teknl< Pl!fflb1na11n
ependudultan di �ung KB: K1101p1Jng KB· PeeMlan begi IMP oleh Penyuluh KK�
Pemerlntahdesa tidak dapat Uodel Sell/SI Sfrr.egi, Omnp.;t Piengelda Kan.pung KB ci U11 1017)
Ketiav:IIJCIIM(an2Ci18 Lepangan,2017)
menyediakantempal & sarana ROK sesuaCJ��,.....,,
panduan eran dan Pus.at data dan anorel ltampung Y.8 1 Pengo,ganisasian
-, ungs1 mformasi Pendataan dan Pemetaan Peterroaa
Pusat 1rt!1Vensc Ke:fuarga l li.JE
permeselaban 1J Pelekseraan PK & Pencatatan,
kepei�. �B. daralua untl.!k pendataan dan
pell'bangt.Jnan keluarga kepenbngan kegiatan pemetaan "
scne pentiar,gi.m., masmg ma�.mg re�..si ?ela\ana;, kegi n f<
:;eirtor lam 1) M3sing maSfi'IQ tet.51 Upava k-em<mdnan
Pusat 1ntagrac:, akbvitas mek1.%tlkan pereetaen
Ka.'f'4)Un0 l".B Sl3Ual keoott.Jhan vg belum
ter�ntum dalam PK
Opera=""� K!l!Tl'Jng
ram Kl(BPKdan
'!-----+--

4
11/02/2020

Hasil ldentifikasl Kebutuhan (6)


I INPUT-FaktorOrg� .......,
Review Pedoman RDK, Kam un KB, dan IMP Hasil ldentifikasi Kebutuhan (7)
RDK Kampung KB IMP
{wrnbef-Pandu1111Rl.ffl8hData (IU!flber:�Pengeldaan "m ... Tet.n*Ff!rill."\ailll p
PROSES 7 Pengumpulan dan pemutakhiran data
��=D= KK::Kk��-:-:��171 dehPen1duhKKBPV 701) Pengurus RDK kesulitan unluk mengumpulkan dan
:<epencluclwn.20181 memutakhirkan data suai dengan contoh format tabulasi pada
i Pengumpulan data dan Pencatal3n dan �n ci

--
Tupobi 1 Mefa'<ukan penc:atat.a.
mformasi �sebap l<ampung KS ktgialan secara rutin
panduan (34 label) dan t,dak tersecia formul,mya
tsrkait
ptncatlltan, but.an 1 Ptncat.alan dan pelap<,ran t.u1 mdat:.a.W.anPK RDK tidak memiliki iarinqan d1 tingkat dusun. RW & RT 7
pend at.Ian, Pemutakhiran data t11!ui )ang ltlatt ball\J � dengan yang �-�ai"I tiap lah n pengumpulan can pemutekhran data d1 bngkat dusun/RW dan RT
men,am111 kebenaran alui'en progl'an1 clan 11\gkat 5er.;amaPJ<'.B memanfaatkan data yang d1kumpulkan oleh Sub PPKBD & kader
dan data dMI inrormar, yang !ebn ates d1n mamg-
pemetaan l Penyapanda?adan ma'$1tlQlNita<;r L1emarrfat�n ha:d
KB 7 dirnunqklnkan oleh rangkap Jabatan pengurus RDK dan
sasaran r.1oima31 RD!!: sesua pe;nenntaharil.eni>aga l}6l1{tataan danpeta IMP.
keouturian r.�ung KB mtsalnya lapomn program sasaranuntukpertl n RDK belum mengumpulkan data sekunder llntas sektor. Contoh
4 Pen)c1)ln data dan KKSPK lapr',ra:in l)CA)'m:fU, �dilu&19'N>Q
mfornlat:I dapat bei\4>8 laporan organtSaSJ lamrrja PetaP.USIPe!a
data baduta/bahta stunting dan Posyandu/b,d�n desa, migras1
rabulas1 seperfl lcrdapa1 · Pencalalan � pe1aporan II Melaklwanli:egiat;;, masuk
dalam lar.�r;an ��U:IJS di Y.an,pung V.Byg 1ntervensi bercesanen I Pelepor n kepada PLKB· melalul forum pertemuan ruUn
P,eta PUS..'Pe.a Keluarda

Hasil ldentiflkasi Kebutuhan (8)


Hasil ldentifikasi Kebutuhan (9)
PROSES 7 Pengolahan dan analisis
Pengurus RDK belum mampu mengolah
dan menganalisis data KKBPK secara OUTPUT 7 Evaluasl kualitas data
mandm 7 penu pendamp,nganoleh belum dilaksanakan
PKBIPLKB PenyaJ1an data d1 RDK belum
Penyajlan dlkaitkan dengan proses
Dalam panduan bdak d1Jelaskan mengena, perencanaan yang dilakukan oleh
mekarnsme penyampa,an data dan mfom1as1 Polqa Kampung KB dan Pemenntah
dan RDK kepada pengguna data 7 data dan
infonnasi hanya cf�amp,lkan sebaga, Desa � pemanfaatan informasi
'display' d1 lckas, RDK untuk perencanaan di tingkat desa
Pengu,·us RDK belum memillki kemampuan belum optimal
menyajikan data e ua, dengan kebutuhan
pengguna data
__ .
!
_J

Rencana Tindak Lanjut m


Rencana Tindak Lanjut 111
a Duplikasi peran RDK. Pokja Kampung KB, dan IMP dalam b. IMP yang dibentuk sejak tahun 1980an perlu diperkuat
pencatalan, pendataan dan pemetaan keluarga maupun kapasitasnya � perlu dilakukan revitalisasl
pelaksanaan keqiatan KKBPK Memperkuat status dan kedudukan IMP menJad1 Lembaga
Kemasyarakatan Desa (LKD) yang cnetspkan melalui
Perlu penataan kedudukan & struktur RDK, Pokja Kampung Peraturan Oesa sesua dengan Permendagli No 18/2018 �
KB, dan IMP di tingkat desa agar pelaksanaan program rnermhki kedudukan hukum yang jelas & dapat mengakses
KKBPK efisren dan efekt1f sumber dana yg ada d1 desa 7 rneruamn sustainab1/�y
I Penlngkatan kapasltas pengurus IMP melalu1 reknntrnen
tenaga yang melek IT' dan pslabhan
..,w,.; ""�''" ••• c. Data yang dlkelola oleh RDK/IMP fokus pada data KKBPK,

J
karena telah mencakup berbaga1 aspek dan dapat dimanfaatkan
• Memperkuat pelaksanaan SIGA d1 seluruh des a
• PL��-KB leb1h fokus�alam pembmaan
I oleh lintas sektor.
___J ------

5
11/02/2020

Rencana Tindak Lanjut (41


Struktur IMP-KKBPK

· Rencana Tindak Lanjut (3>

d Struktur baru IMP


• Menyesua1kan dengan slruktur LKD pada Permendagn
No 18/2018 7 ketua, sekretaris, bendahara, dan
bl dang
• Mengakomodas1
- RDK
- Poktan KKBPK "7 elarna iru kedudukannya di
tlngkat desa belum diatur

Rencana Tindak Lanjut (&>


Rencana Tindak Lanjut <tJ Peran RDK-IMP dalam Sub Sistem Dallap
Peran IMP

Sobagm LKD peran IMP KKBPK adalah


2 Pertemuan 1 rnel:a.1:ifmakan pertemcen koordmasr
dulak.oanakan eecera rutm bulanan & secara berkala dengai'1 LKD terka.Jt dan
berit::niang pemangku kt-pentmgan KKBPK,
Mela,ukan KIE dan KIP/K 1 2 melai<sanal<an KIE KK6PK,
4 Pencalatan, pendata n dan pemetaan 13 melaksanakan pengumpulan,
5 Pelayanan �.egialan KB :�lrpuh p!ncal.3lafl, peogol3han i enaee dala
• Pembmaanpeaerta KB akl!f dan pernetean uasaraa sebagc.1 dasar
·RuJ11kan perencanaanprogram KKBPK 8t program

I I
• Bma kelahanan �eluarga laITT yg terka! di desa,
•u._.,yair{f1!1. ,.-ll,n,·. mt':.,:,., i-. 4 rnelaksanakan keqsalan KKSPK dan
t,r �;) ._,,T\i':/'Jrr',.;m pembmaaa poklan ____________ _J

Pelaksanaan intervensi (1)


Pelaksanaan lntervensi (2)
1. Menyiapkan draft Peraturan Desa pembentukan IMP·KKBPK menjadi
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) sesuai dengan Perrnendagri No.
18/2018:
• Kab. Temanggung: draft telah selesai disusun bersama Kades, BPD,
PLKB dan Sekcam. Telah disampaikan kepada Disperrnades untuk
pembahasan dan telah diinforrnasikan kepada Bupati.
• Kab. Sumedang: belum dapat ditindaklanjuti karena tidak ada Kades
definitif (Pilkades akan dilaksanakan pada bin. Maret 2020).
2. Penyusunan Panduan lntegrasi RDK IMP bersama komponen terkait.
3. Workshop penguatan kapasitas pengurus IMP dan RDK di kedua lokasi
studi bekerjasama dengan komponen terkait
4. Penyajian hasll pengolahan data KKBPK oleh pen gurus RDK pada
Rakordes yg diikuti dengan penyusunan RTL.

6
11/02/2020

Penguatan kapasitas pengurus RDK,


Pelaksanaan intervens, (3) IMP & petugas lapangan KB kerjasama
dengan Oitlaptik, Ditdamduk, Ditlmlap
da · •
Mengusl!lkan mtegras1 RDK dengan DPPKB/ DPPKBPPPA) .+ Materi.
IMP menjaor IMP-KKBPK Program KKBPK. RDK, IMP, PK.

Menylapkan draft Peraturan Desa Pengumpulan, pengolahan dan


pembenlukan IMP-KKBPK menjadr penyapan data KKBPK oleh pengums
Lembaga Kemasyarakalan Oesa RDK pada Rakcrdes yg dukutt denpan
(LKD) sesuar dengan Permendagn penyusunan RTL
No 1812018, tetap, belum dapat
.I
d1lanJutkan karena tidak ada Kepala
Oesa def1rnt1f (s.d. Bapermasdes &
Bupati - Jawa Tengah)
I•
/
(.
Penyusunan Panduan lntegrasJ
RDK&IMP.
_,.... _

I PENYEDERHANAAN TUGAS DAN FUNGSI IMP


MONITORING & EVALUASI
[s peran IMP I 14 peran IMP KKBPK I
PENGETAHUAN KADER MENG�
AI· N
1 Pengorganisasian. Sebagai LKD hlgas IMP KKBPK
kepengurusan dilengkapl dcngan adalah • Kependudukan:
seksi-scksi. 1 Melak$anakan p:ertemuan Smgkatan, p ttngn} t Genre, RDJI..., LIKP (L l/
2 Pertemuan koord111a!ll cecara berkala de119an • Keluarga Berencana:
dnteksanakan secara rutm bu\anan & LKD terkmt dan perrongku

! �:�:::��.�;ndda:t,�:�n
ber1enJang ket:entmgan KKBP IKJP. \X'LT Penundam '.>2 t!}n, pcmbt , Lm� tekrns KK.RPho

I
2 Melaksanekan l<IE KKBPK I Kcp:m1.inp tn & am I Lun Kl ·� MOP.
J J
I1
3 Melaksanakan pengumpul:m
· P mbangunan Keluarga/Keluarga Sejahtera:
I pemetaan pencatatan pen9olahan & analls.lS
·s. Sasaem Pokran, peran IMP, PfKR.
15 Pelayanan keg1atan KB mellµtdl

I
data dan pemdaan sasaran
I UPP .ler tu1ggunv

I
1

/
• Petnbmaan peserta KB akbf ubaga1 dasar perencanaan �.1.b kpd, Poktan Tnb-na, �m�t :1 m · p1ms1p - pen�.u RDI\.

I •
•RuJukan

I
program KKBPK & program lain yg
I
_____ _J
Sina ketahanan kA:luarga terkart di des:J
, 6 Upaya Kemandir�n.
L _
4 Mel&��anakari key,a!.an KKBF'K
L_ melaksanakan ���nan. i
-·-----
<tan �embmaan poktcn
----·-

HASIL MONITORING & EVALUASI 111 HASJL MONITORING & EVALUASI 12)
Kader RDK Desa Babakan Asem

--------5 4
Proporsi kader ,mg mengetahm program/keguttan Kee Conggeang Jawa Barat (14 sampel)
KKBPK n:::::40 Lokast dt abar & aten 2019

Berapa USL'I. wanna suhur

S!lSIU'1n Poktan BKB

-------·5
------·4
-------4 78 2
------·4
-----·4.5
Pennngn :i <bt:.1 KKBPK selxtg.u

Atb berepa peran IMP -KKBPK

Kt'p.:in1�ng.:m Genre

Tata kcloh data & Informasr kelusrga

Kader KKBPK Berto.nggung JWb Kpd

7
11/02/2020

HASIL MONITORING & EVALUASI (3)

Kader RDK Desa Purwodadi Kee. Tembarak HASIL MONITORING & EVALUASI ROK (4)
Jawa Tengah (26 sampel)

MaJal:\h Oukungan dana cperasrenal keg,atan, Kuallbs SOM kader rendah, S{tnglt
oeerasrcnet 1nsentif pengurtn,. sangat t•r!)1ntung t;,•rg:lnft,ing PKB
RD PKB
C'.UIPU 0-;sa; 84,2%�2017-;;;ancmgan Oesa 76, 1 %�-2018· penc11na09an

I
fPA.}
82.1 '"-.1 {21)19; Mcne1.1 72. t01t! (2Cf ; Mnnev
ruS&PAw.nm PUS,AP4-t tvrun
---� !
Urutan tata luOOI� data & tnf�rrnasi
kPJuart,a f P.Wf, ol11h eae d1$em}
62,S
1l .5 ! se.s I

-+�--,97�t-: :._ -_- -�'


I i
I
Kp KB 78,9%�:C,OP �ncanangar KJl,KB 66, 7%.;)%018·peneanan;an

I !
{.W!S) MonPv
Nfla, rata-rata

SIG!\ Sarana terbatas., fonnulir d:m Sarana terbatas �rtry lema (bme out)
OPPKBPPPA. rullt mengr..t.

REKOMENDASI (1)
1@3·lui4,1·6t11BM
6 Penyajiandata KKBPKoleh RDKfJMPdiintegraslkan dengan mekanisme
1. Penelitian op erasion al ini pertu ditindaklanjuti oleh perencanaan pembangunan di desa 7 penmgkalan pemanfaatan data
komponen terkait puset, provinsi, dan kabupaten. KKBPK untuk perercanaan pembangunan
2. Perlu disusun Perda/Perbup tentang program KKBPK Pembenan sarana RDK pertu adanya pendampingan secara
sebagai landasan hukum penyusunan Perdes IMP melekat oleh komponen/petugas terkalt yang mermhkl
sebagai LKD dan pelaksanaan program KKBPK di kompetens1 agar pengurus RDK dapat menjalankan fungsi
tingkat desa. sebaqaimana meslmya

3. Revisi pedoman IMP dan pedoman mekanisme 8� RDK perlu melengkapi data sekunder LS yang BISA
operasional program KKBPK di lini lapangan, DIINTERVENSI � baduta/balita stunting, mlgrasl masuk, dlL
pengembangan kurikulum RDK·IMP KKBPK untuk
mengakomodasi perubahan/penambahan struktur
1 9. PKB/PLKB/TPD harus mem,ilki kompetensl teknfs dasar

yang ada.
I dal.am melaksanakan fungal RDK lerkart pengelolaan data
Mrsal mermhkr kemampuan untuk meoqoperasrsan aphkasr pada
4. Revitalisasi dan regenerasi IMP
5. Penguatan kapasitas pengurus RDK melalui pelatihan
dan pendampingan oleh petugas yang kompeten.
L computer s:epertJ MS word, MS excel. dan MS power pomt
,______

_________ J
_J
I

Terima kasih Kpd. Yth. Camat Beien Kah. Temanggung (Ex.


Sekretaris Camat Tembarak, U/02/2020) atas komitmen l@S·H,t41I·M01
dalam mengav.,tl Perdes. IMP KKBPK � me-n1ad1 � Ka. BkkbN - perlu datahnformasi mobilitas penduduk (:
migrant) di Rumah Data Kependudukan "7 melihat tren y.a d
(penduduk akan menetap/keluar di Kampung KB, pclayanan
KKBPK)?

-------· __ I

8
11/02/2020

I Terima Kasih Kepada Yth.: I

lfonsult,tn FKM Ul Dcpok (Pru( DR. Tm, Erlando & Sc.ti)


01rc-kbr.i:t ,.\n,1.!111,: & O.tmp;i.k Bkkh
Dtre-kt.dfat PcLaporan dan Si.t1,ittk BkkhN
Thtckturat Bma Ltn1 l.ap;,ingao Blckb!'I
Pcr<N.1kd..&n Dk.kb J.1 � 8:111:.tl
Pem.tk.ilJ.n Bli!khN JAYl"'ia 1'cng-,.1h
OPPKB K.d,. SumcdantJ.t,,.,. Bau.1 d.i.n 1-'J"r... nrrya
DPPKBPPPA Kah. rcman,;sung:J.1w• Ieng-An dan 1:aJJ.ramn.i.

9
11/02/2020

bkkbn-; Outline Penyajian

• Latar belakang
Tujuan
Tinjauan pustaka
• Hasil analisis
Puslitbang Kependudukan BKKBN
dan Kesimpulan
Lembaga Demografi FEB UI
• Pemanfaatan hasil analisis
Disampaikan pada
Pra-Rakemas Bangga Kencana Tahun 2020
Jakarta, 11 Februari 2020

Latar Belakang 111 Latar Belakang 121

-
lllNGKASANCA.PAIAIIP!MBAHGUNANlWX(l) I
BAS 4. PEMBANGUNAN NASIONAl.
,HI: FiMM.!iGl.l!IA!IMANIJS!A OAHi'!�� K!l,llmWl 1
PP LAXlfS OAHK\IAUJAI P!!AYA.!Wl lll!HAJA.�



....
u


Latar Belakang 131 Latar Belakang !41


TFR MenurutProvinsi,
3 2.9 2.8 • Tren fertilitas di Indonesia: SDKI 1991, 2002/03, 2012 dan 2017
.... � ..... --...._
--..-........,.,
2.6 2.6 2.6
- Periode 1971-2000
• mengalami penurunan
secara konsisten.
SOKI
1991
SDKJ
199�
SDKI SOl<I SDKI
1997 2002/03 '2007
soxr
20\2
SOl(I
2017
- Setelah tahun 2000 1) '
l)
5.6 mengalami kemandekan
i I ' I
! I
----·
·---�... 3.4 (stalling fertility)
l
11 !
"-.. -e, _
1
2.3 2.<I

1
� l
I
l
• F aklor apa saja yang
I�SP1971 ·
,i
j', ! .I
--------� .1
mempengaruhi tingkat I
51"19111 S,1!190 SP2000 SP2010 ' i
fertilitas di Indonesia?
li
l

'.J!1' l
• Bagaimana variasi antar
1 J�i!!l!�l]j ip Hi
J
.;, .

sJ•' HH
l
!i; i! il

provinsi? ; "·i!�Hi"
l j • .. o,£ l
1 I� , ir= l=
l

j i I l ]§
=
- !I • • z

SRPJMN2016SRPJMN2017 Sl<AP2018 SKAP2019 x


"

1
11/02/2020

Tujuan Tinjauan Pustaka (1)

• T ujuan um um
• Mempelajari delerminan fertilitas di Indonesia

• Tujuan khusus
• Mempelajari pengaruh pola perkawinan terhadap fertilitas di
Indonesia
• Mempelajari pengaruh pola pemakaian dan efektivitas
kontrasepsi dan aborsi yang disengaja terhadap fertilitas di
Indonesia.
V,riaho! soslal·
�nom,, bud111 &
liltgkunp,

Determinan antara fertititas (Bongaarts, 1978)

11111 •
""'

• Mempelajari pengaruh pola ketidaksuburan pada masa


menyusui terhadap fertilitas di Indonesia

Tinjauan Pustaka (2) Tinjauan Pustaka (3)

Determinan antara fertilitas (Bongaarts, 1978) Determinan antara fertititas (Bongaarts, 1978)

1) Faktor keterpaparan • Variasi dalam tingkat perkawinan, pemakaian kontrasepsi, aborsi


• Proporsi berstatus kawin yang disengaja, dan menyusui merupakan penyebab antara ulama
perbedaan fertilitas di antara populasi.
2) Faktor pengontrol fertilitas dalam perkawinan yang disengaja
• Kontrasepsi • Determinan lainnya, seperti sterilitas alamiah dan aborsi yang tidak
• Aborsi yang disengaja disengaja, cenderung cukup konstan antar populasi.

3) Faktor fertilitas alamiah dalam perkawinan 7 Tidak memberikan kontribusi yang besar dalam menjelaskan
• Ketidaksuburan pada masa menyusui (lactational insusceptibility) perbedaan tingkat fertilitas antar populasi dan menurut waktu
• Frekuensi hubungan kelamin dalam suatu populasi.
• Sterilitas
• Kematian janin yang tidak disengaja
• Durasi periode subur

Tinjauan Pustaka (4) Tinjauan Pustaka (SJ

Ukuran fertilitas
Hubungan determinan antara dengan beberapa ukuran fertilitas
• Angka kelahiran total (total fertility rate/TFR)
Banyak anak rata-rata yang akan dimiliki oleh seorang wanita pad a akhir masa
jrFR= TF x Cmx C, x C, x C1 reproduksinyajika wanita tersebul mengikuti pola fertilitas pada suatu tahun
tertentu.
• Angka kelahiran marital total (total marital fertility rate/TMFR)
• TF : angka fekunditas total Banyak anak rata-rata yang akan dimiliki oleh seorang wantta kawin pada akhir
(total fecundity rate) mas a reproduksinya jika wanita kawin terse but mengikuti pol a fertilitas marital
• Cm : lndeks perkawinan pada suatu tahun tertentu.
• Angka kelahiran marital alamiah total (total natural marital fertility rate/TN MFR)
• C, : lndeks nonkontrasepsi Banyak anak rata-rata yang akan dimiliki oleh seorang wanlta kawin pada akhir
• C, : lndeks aborsi mas a reproduksinya jika wanila kawin terse but mengikuti pol a fertifltas marital
• C1 : lndeks ketidaksuburan pada suatu tahun lertentu dan jika wanita kawin tersebul tidak memakai
kontrasepsi dan tidak melakukan aborsi yang disengaja.
pada masa menyusui • Angka lekunditas total (total fecundity rate/TF)
Banyak anak rata-rata yang akan dimiliki oleh seorang wanita kawin pada akhir
mas a reproduksinya jika wanita kawin tersebul mengikuti pol a fertilitas marital
pada sualu tahun tertentu dan jika wanita kawin tersebut tidak memakai
kontrasepsi, tidak melakukan aborsi yang disengaja, dan tidak menyusui.

2
11/02/2020

Tinjauan Pustaka (&) Tinjauan Pustaka (7)

Ukuran determinan antara fertilitas


lndeks ketidaksuburan pada masa menyusui (C;)
lndeks perkawinan (Cml • Proporsi dimana tingkat kelahiran diturunkan sebagai konsekuensi
• Proporsi dimana tingkat kelahiran dalam perkawinan diturunkan sebagai dari ketidaksuburan pada masa menyusui
konsekuensi dari pola perkawlnan • Semakin besar proporsi wanita yang tidak menyusui, semakin besar
• Proporsi waktu yang dihabiskan perempuan dalam status kawin selama nilai c,
masa reproduksi
• Semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam status kawin atau lndeks aborsi (C.)
semakin muda wanita menikah, semakin besar Cm. • Proporsi dimana ungkat kelahiran diturunkan sebagai konsekuensi
dari praktik aborsi yang disengaja
lndeks nonkontrasepsi (C.) • Dalam penelitian ini diasumsikan tidak ada wanita yang melakukan
• Proporsi dimana tingkat kelahiran dlturunkan sebagai konsekuensi dari aborsi yang disengaja (nilai C,. 1) karena data tidak tersedia
pola prevalensi dan efektivitas kontrasepsi
• Semakin rendah pemakaian dan efektivitas kontrasepsi, semakin besar
c,

Hasil analisis (1) Angka fertilitas total menurut provinsl,


SDKl2017
Angb fertilitas marital total menurut provinsi,
SDKl2017

Hasil analisis yang akan dibahas:


=s = . �,"'
..... �
.... ..
1, ...
1. lndeks proporsi kawin dan angka fertilitas marital total menurut r-.-,. �

_-=·= ::
provinsi. ...,, ,.

-·.___-�---·--·_·--.·
........ --�-(11

.....:,�I
·�
2. lndeks nonkontrasepsi dan angka fertilitas marital alamiah total :!:; ..':; ::.
menurut provinsi.
3. lndeks ketidaksuburan pada masa menyusui dan angka fekunditas ··�=:•-
)
-i.·,.ti
-!� ·•
.,_
.......
.....

,_!_-
r,.......,.._ :r,
•1

total menurut provinsi. 1·::


;r,_-�:
111 ..

,,
.__,.*tf,IOf'IIIIWWW 1�
1 ..

4. Pengaruh secara bersama-sama dari pola perkawinan dan -\11113'1- ....


.,_
r--·••
pemakaian dan efektivitas kontrasepsi terhadap tingkat fertilitas
�·::.
--"'::��"
.:O.h>t ,.
"'""""-1'11
alamiah menurut provinsi. ..... -·.1
.ir..r,-i.,

5. Pengaruh secara bersama-sama dari pola perkawinan, pemakaian ''-- ...:


dan efektivitas kontrasepsi, dan ketidaksuburan pada masa
------- -·----'"
-
.-:.·

-·-�·-•s
..
- �-,.>
menyusui terhadap tingkat fekunditas menurut provinsi. 1;1\�-
.i- ....... _,..
••

l�
......
.� --��.... ........-,.
.... �
�17
oh
Hasil analisis (2)

"::!:·
K--.e..i on=
:;1 lndeks proporsi kawln dan angka fertilitas
5'r.ulcn5d>l>II 071 marital total menu rut provinsi: SDKI 2017

Jr.ti 071

; A"'\t IH
"'"'-kmllt11U
k-1.t .... -- 061' p.tt.,...IJu..lD)
l-T� :��W Tffl.=2Tf!'{•J
-.....iT"'!IP• , ._..._ 68
lu>l"'W""6n ---�ft!!:�0611 lndeks proporsi
-T-=:� :--� � ;.:;
?111
�T"'!latl,
perkawinan menurut
8a1:tn ........ N t��- provinsi, SDKI 2017
Kolmn>nS.bl., - w. _:iill,no:66 Provinsi dengan TFR
R ... )-Ol. JII u�oM
JDIT"'S., - ._.....,.,.,. yang sama dapat
Kokn.-.br,T,...,. __.....,. �"' ,-!\_ memilikiTMFR
�Bnl-·
Goronblo��·J
-.-a.fl L..{berbedakarena

--·�� �··
s......-.Bn1 ._. •• • u.i perbedaan indeks
_._.__ o.64.
W-•lhla . on: proporaikawin
K.-Bq\.a� ,.._..__ . _.__....,. UJ:
DI YoVPllla,
w-..w..--

3
11/02/2020

·---
�����������
- :-
r=_. . =-
,. I����������
�:�. ..' ,.
Pop.,•Bor>I

-,�.........
1.,Jtr.-.e.¢,�
-,-.- 11:-;...,-t:� .0.dW-l({

�--
� ........ -
--·•t
',J
�· ,n
�l.br1.�ffti�0.44! ��
��$••-
:JY
SLbwoiiltnQ?'O . �o . o !
s...-ea .. �-r,o:
NuulqganS.,1 00 !
XlimrbnUn.__...._�Ml •

----�,
,�-�111

'�_:::::;�§§§§
X�-,Riot., -- W I ".:I Ml
Sdl-::.:i�·-f""'-D-40
lndeks nonkontrasepsi l""'"";-
Angka fertilitas marital

-;�-
s ... ateraa..t a""
menurut provinsi:

-
Riou O�l alamiah total (TNMFR)
SDKf 2017

-
Gorlrblo- D)�
�T..-.g,h·�-0.14' menurut provinsi:
-B,nl�OJJ!
. . on
N-T�n·-- SDKf 2017
�· • O.JO
.b#llong,t,_;«_ O.JO
Kama'lbnB>r>l.�--1>:>I

"""'
Slsnl!tr1S-.-���Q:z:s
Subwo,llbt>�ii,
'"
K•m.-Stbbi -=---dl'II
Jo•Tmw��J7
.-· o.i6
Lo�r- �j6

..
Kop.,!;uon�•llti!Irf-·�OlS
Kolm,nbnTong:tl�OII- .... 02�
DJY"IIJW'>ll1 ''l •

Hasil analisis (4) ...:�------···


....._ ...r --......:--

li<b. .,;l.-P,111111111111
�tlart-� ,j, ·.IJ---09;!
lndeks nonkontrasepsi dan angka fertilitas 8,1-�F 'D.!12!

��=l��:1�·
.in. . �:iie--o'*�
(101kporptN1111>•11
marital alamiah total menu rut provinsi: SDKI 2017 KM.anbnllanl
Wll.lll-
01:
Ot1:
k...t1hop1 Sullll••B.lnl -llll4!@&4uli 01:

-- -
ko•lrnopold10 Kcp.lb<AnRilu uo:
�Tq,11. O_IO:

"""'=-�----�OIO:
·
11>cn111•g

::t
dH"9ajl) TMFR=3 TMFR•-4

\
IB
o -+--- DJ. �l:lrta
(adllo ��.m: lndeks ketidaksuburan
........ ll:rtgblkl!1,,g�Q.89j
����--:-:ose: pada masa menyusui
.,;,,

1111111111-lr
l
menurut provinsi:
. ·:.··-, s. , SDKf 2017


-- ---b.17
ICan>rbrir.... -- t�
Su-..a.nS<!b1>1l 1111&
�*5

·=------------- :.�
OlYoZ11bob
l'all<ll 0,16
Sl.lNniTawn O.�
""' OM
s.:"'�
-�0.12:
0 �
000 010 030 040 OJI ow --..u.. .__�,,:
luaT"'99'lnO..II D.7ll
lfl.o.>T�an..,
lncleksnonkonlr;nepsl(Cc)

i-r��!.':;
:-.T..,..
��-ry
==========-:. :,;- 1!.•
Hasil analisis (5)

-·,......;:i
. . . . ·- --!U,,
;.,,,j.... ·�1

--
I,;�""'' U
dan angka fekunditas total menurut provinsi:
n;
·-""·§§§�'· "
Ang�fektltlditutGt.d
l.aul!ptrpefenipua11 SDKI 2017
.--:.- bwtnla�pa
k011lrasepsl,11t,mly1n;i
dkffl!l$.c!1n
m ,s�

Angka fekunditas
total [TF) menurut
_,J. ... �---111 provinsi: SDKI 2017
hl�U
1:1 .... • ... -)IO'."Jj.

---�
,-.,!-eo •u
�-'-,J. 11.!

·--·-·
llrlll

·--
..... �

�r-,..-,-. ..,."'-"'."-
-,.,c
11]
l!utal �--1,1

-
�������·--
'"''"'i.� ' ,, .,
_ lnde� ketidd$tJburan pa"m•umtn;,tllul (Clj

4
11/02/2020

Analisis dekomposisi fertilitas (1l Analisis dekomposisi fertilitas (2)

1) Pola perkawinan berkontribusi menurunkan tingkat fertilitas total 4) Pola perkawinan, pemakaian dan efektivitas kontrasepsi, dan
(TFR) menjadi 68% dari tingkat fertilitas dalam perkawinan ketidaksuburan pada masa menyusui secara bersama-sama
(TMFR) berkontribusi menurunkan tingkat fertilitas alamiah (TN MFR)
menjadi sebesar 88% dari tingkat fekunditas (tingkat fertilitas
2) Pola perkawinan dan pemakaian dan efektivitas kontrasepsi dalam perkawinan tanpa pemakaian kontrasepsi dan aborsi
secara bersama-sama berkontribusi menurunkan tingkat fertilitas yang disengaja dan menyusi/TF)
dalam perkawinan (TMFR) menjadi sebesar 33% dari tingkat
fertilitas alamiah (tingkat fertilitas dalam perkawinan tanpa 5) Pola perkawinan, pemakaian dan efektivitas kontrasepsi, dan
pemakaian kontrasepsi dan aborsi yang disengaja!TNMFR) ketidaksuburan pada masa menyusui secara bersama-sama
berkontribusi menurunkan tingkat total (TFR) menjadi hanya
3) Pola perkawinan dan pemakaian dan efektivitas kontrasepsi sebesar 20% dari tingkat fekunditas (TF).
secara bersama-sama berkontribusi menurunkan tingkat fertilitas
total (TFR) menjadi hanya sebesar 22% tingkat fertilitas alamiah
(TN MFR) .

----
..... ....
.-. !-------------:050 ��--- . ..
-
----;---10.20
"-'":'.
-·n .....
..... """"�0�1
,.
1u.1-w,nrru
Solowslqp:, __.�,io on O.l'I;
e2S;

s.ia-..t--:;

....
l,bU;u\Ar.,-1,'1�,:i,

Pengaruh secara
•-u..
llin.al.-.;palllrol - ,>_2t

...... .
w. ...... an on

----
�11
Swwdlln. f.i. � ,_ ! 0)8
"' bersama-sama dari
,. ,. ==
.,,
Pengaruh secara liu!.oT-w:nT""" oil
At<!l!r.--=�1)!
w. ...... s.. ... -��0.2S(
bersama-sama dari pola pola perkawinan,
$un:0.«·����014!
6�
pemakaian dan
s..n.t.ioB•II --.ir.�0:11 (
perkawinan dan '"' efektivitas
a ... s,,-111.�o,4; pemakaian dan kontrasepsi, dan
efektivitas kontrasepsi
c;.........�M.�O.JJ
� .. Rial�---0.JJ
ketidaksuburan pada
.. -··..
�Tq:t1�--o.n i
terhadap tingkat

-. -
0,)1
masa menyusui
'"'"
--�
XairnriaoT...,;.. Ol1
fertilitas alamiah .....__T.. ��
lt*arilnlll!JI 01'1
(TNMFR) menurut terhadap tingkat

-·-- fekunditas (TF)


Jowalq,11 0.11

.ta.l""'I"' provinsi: SDKI 2017 l.-nt o.1i


menurut provinsi:
·u1

··- "'
e.r.,,.i.
.
hr:•""'9
.._r.,.,. ...----- !I"
U3
..,,- SDKl2017
8,1-�, .
.i-ti"._.._DII

�s.w..:-----,. �Sda(a\
ilall 11·:
011.
Wnmi� ___..,_ t•\, �-�
�1,np,
,ts:
,1s:
�1q,1,-�oi1 BqbBohn,, hi .
K,pAa,.,Sqll.�--016;
OJY� IU"
l)f.YogJ>l:..i,, Oil•

Analisis dekomposisi fertilitas (3) Analisis dekomposisi fertilitas (4)

Kelahiran tercegah Perubahan ukuran fertilitas: SDKI 1991 dan 2017


Variabel antara [ertilitas SDKl1991 SDKI 2017
Kelahiran ""''"" • Kekuatan pengaruh
Pola perkawinan 4,79-3,02 = 1,77 3,57-2,42=1,15 lertieg1h: tertegah: Pt111JlrUh membatasi fertilitaS dari

�E:
menghasilkan kelahiran kelahiran per wanita kelahiran per wanita 12.91 rerti11t11 pola perkawinan
____TFc.c._ �1& dart:
tercegah (TMFR - TFR): menurun
::}-}::.�.
:�
Pola perkawinan dan 9,99-4,79=5,19 10,89 - 3,57 = 7,32
pemakaian dan e[ektivitas kelahiran per wanita kelahiran per wanita
TN�R
kontrasepsi menghasilkan kawin kawin
kelahiran tercegah
(TNMFR - TMFR): .t.19 TMFR meninqkat
Pola perkawinan, pemakaian 12,97 -9,99 = 2,98 12,36-10,89 = 1,47 2.��!:1 • Kekuatanpengaruh
1 7
dan efekovitas kontrasepsi, kelahiran per wanila kelahiran per wanita 1 :}- Ptmwlna membatasi fertilitas dari
dan menyusui menghasilkan kawin kawin pola keodaksuburan
kelahiran tercegah pada masa menyusui
SOXl1991 SOKl.2017
(TF - TNMFR): menurun

5
11/02/2020

Kesimpulan (1) Kesimpulan (2)

1. Pola perkawinan, pola pemakaian dan efektivitas kontrasepsi, 3. Terjadi perubahan kekuatan pengaruh membatasi fertilitas
dan pola ketidaksuburan pada masa menyusui merupakan berdasarkan SDKI 1991 dan 2017
determinan antara fertilitas di Indonesia
Kekuatan pengaruh membatasi fertilitas dari pola perkawinan
2. Determinan antara utama fertilitas di Indonesia: pola pemakaian
menurun
dan efektivitas kontrasepsi
3. Kekuatan pengaruh membatasi fertilitas (fertility-inhibiting effecn Kekuatan pengaruh membatasi fertilitas dart pola pemakaian
bervariasi menurut provinsi dan efektivitas kontrasepsi meningkat
• Pola perkawinan: paling kuat di OKI Jakarta • Kekuatan pengaruh membatasi fertilitas dari pola
• Pola pemakaian dan efektivitas kontrasepsi: paling kuat di D.I. ketidaksuburan pada masa menyusui menurun
Yogyakarta
• Pola ketidaksuburan pada masa menyusui: paling kuat di Nusa
Tenggara Timur

Pemanfaatan hasil analisis dekomposisi fertilitas

1. Mempertajam segmentasi wilayah, karena angka TFR yang


sama dapat dipengaruhi oleh determinan antara fertilitas yang
berbeda.
2. Melengkapi analisis tren TFR dengan analisis perubahan
kekuatan delerminan antara dalam membatasi fertilitas 7
mengetahui perubahan perilaku reproduksi
TERIMA KASIH
3. Perencanaan program 7 disesuaikan dengan kekuatan
pengaruh masing-masing determinan antara dalam
membatasi fertilitas.
4. Melengkapi analisis hubungan variabel sosial ekonomi
(variabel tidak langsung) dengan fertilitas 7 menjelaskan
bagaimana variabel sosial ekonomi dapat mempengaruhi
fertilitas.

6
••••
,7f)(�
Nomor
BkkbN
273/l!TU .04/85/2020 28 Januari 2020
Lamp .. : 1 (satu) berk:as
Perihaf : Undangan Rakemas dan Rakomis Kemitraan
Program Banggakencana Tahun 2020

Yth.
1. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya BKKBN
2. Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama BKKBN Pusat
3. Para Pejabat Administrator BKKBN Pusat
4. Para Pejabat Fungsional Tertentu BKKBN Pusat (Rakernas)
di
BKKBN

Dengan hormat,

Dalam rangka penguatan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan dan mitra
kerja di seluruh tingkat wilayah temadap pengelolaan dan pelaksanaan Program
Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana),
BKKBN akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Program
Banggakencana tahun 2020 dengan tema "Banggakencana dalam Era Milenial Untuk
Indonesia Maju, Sejahtera dan Berkeadilan", dan Rakomis Kemitraan dengan tema "
BKKBN Bersama Stakeholder dan Mitra Kerja "Mendellver• Aksesibilitas Program
Banggakencana".

Adapun rangkaian kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut

1. Pra Rakemas:
Hari!Tanggal : Senin, 11 Februari 2020
Tempat : Auditorium BKKBN Pusat, JI. Pennata No. 1 Jakarta Timur
2. Rakernas :
Hari!Tanggal : Rabu, 12 Februari 2020
Tempat : Auditorium BKKBN Pusat, JI. Pennata No. 1 Jakarta Timur
3. Rakomis Kemltraan:
Hari/Tanggaf : Kamis s.d Jumat, 13-14 Februari 2020
Tempat : Auditorium BKKBN Pusat, JI. Pennata No. 1 Jakarta Timur

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami mengharapkan kehadiran Saudara sesuai
dengan kerangka acuan dan tentative jadwal kegiatan. (terlampir)

Demikian atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

J. dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K}

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional


JI. Permata No. 1, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur 13650 PO.BOX : 296 JKT 13013
Telp: (021) 8098018, 8009029-45-53-69-77-85 Fax.: (021) 8008554 Websit_e: l1p If w.bkkbn.go i �
Jadwal
Pra-RAKERNAS Bangga Kencana Tahun 2020
Auditorium BKKBN Pusat

N�1>}.JKUL L___ KEGIATAN


··-
I
I NARASUMBER LMODERATORj_
·�-·----- ----- KET
----·-·-
Selasa, 11 Februari 2020
- ·

1 08.00 - 08.30 Registrasi Ulang Peserta


2 08.30 - 10.30 Penyajian Hasil-hasil Penelitian Auditorium
1. Operational Riset Pengembangan Model Ors. Muhammad BKKBN
Rumah Data Kependudukan di Kampung Dawam,MPA Zahrofa
KB Hermiwahyoeni, Notulen:
2. Dekomposisi Fertilitas Indonesia: Analisis Dr. Rina Herarti, SH, MSI. Staf Pusna
Berdasarkan hasil SDKI 2017 MPS.

3 10.30 - 10.45 Re hat Panitia


4 10.45 - 13.00 Panel I Notulen:
Mewujudkan Pembangunan yang Berwawasan Pit. Deputi Dalduk TU. Latbang
Kependudukan

Aksesibilitas dan Kualitas Pelayanan KBKR Deputi KBKR dr. Abidinsyah As rot:
dalam UHC 2020 (Rantai Pasok Distribusi Siregar, DHSM, Indra Zumardi
Alkon) M.Kes Putra

lndeks Pembangunan Keluarga Indonesia Deputi KSPK

Penguatan SIGA Melalui Pendataan Keluarga Pit. Deputi ADPIN


2020
5 13.00 - 14.00 Re hat Panitia

1
6 14.00- 16.00 Panel II Notulen:
TU.KBKR
Kerjasama Pelatihan & Penelitian KKBPK Deputi Latbang

SOM dan Akuntabilitas Program BKKBN Sestama Dr. Wendy As rot:


Hartanto, MA. Yudi
Peningkatan Akuntabilitas Keuangan dan lrtama Permana
Kinerja dalam Rangka membangun ZI WBK
dan WBBM di BKKBN

7 16.00-19.30 Re hat Panitia


8 19.30- Rapim Dipimpin langsung: PJ: Sestama
selesai (Diawali Penyerahan Sertifikat Akreditasi Kepala BKKBN
Lembaga Diklat dari Kepala BKKBN kepada 4 (R. NKKBS)
Kaoer)

2
Jadwal
Rapat Kerja Nasional Tahun 2020

WAKTU
-·--------------
.l ACARA
-----------·------------
_J PENYAJI
---------
MODERATOR' KETERANGAN
________ J_____________ -
Rabu, 12 Februari 2020

07.00 - 08.30 WIB Persiapan Acara Pembukaan Protokol Wapres dan


Protokol BKKBN
08.30 - 10.00 WIB Pembukaan Rakernas:
1. Menyanyikan lagu Kebangsaan
Indonesia Raya
2. Laporan Kepala BKKBN • Kepala BKKBN PJ: Protokol
3. Sambutan Wakil Presiden RI sekaligus • Wapres RI
Membuka Rakernas yang ditandai
dengan pemukulan gong
4. Doa
5. Foto bersama

10.00 - 10.30 WIB Goffe Break Panitia

10.30 - 12.00 WIB Keynote Speech: Bahlil Lahadalia Dep. Latbang Notulen:
Pemanfaatan Bonus Demografi Untuk (Kepala BKPM Kabinet Staf Ditrenduk
Indonesia Maju Indonesia Maju)
As rot:
f---·
Triharto
12.00 - 13.00 WIB IS HOMA

13.00-16.00 WIB Panel Ill Notulen:


Program Bangga Kencana di Era Milenial Kepala BKKBN TU Sestama


3
WAKTU A CARA PENYAJI MODERATOR KETERANGAN

Harmonisasi Kewenangan dan Sinergitas Dirjen Bangda Sestama As rot:


Pendanaan Program Banggakencana Kementerian Dalam Trianto
Negeri

Strategi Penurunan AKI dan Stunting Melalui Dirjen Bina Pelayanan


Program Banggakencana Kesehatan
Kementerian
Kesehatan
16.00-17.00 WIB Re hat

17.00 - selesai Acara Bebas (Kesenian)

4
JADWAL ACARA
RAPAT KOORDINASI TEKNIS KEMITRAAN PROGRAM BANGGAKENCANA
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2020
Jakarta, 13 Februari 2020

PENANGGUNG JAWAB/
HARI/PUKUL ACARA NARASUMBER
MODERATOR
Kamis, 13 Februari 2020
08.30 - 10.00 WIB 1. Penandatanganan Kesepahaman PROTOKOL
Bersama/Perjanjian Kerjasama DITBINHUB
i. BKKBN dan TNI
ii. BKKBN dan KEMENDAGRI
iii. BKKBNdanKEMENSOS
iv. BKKBN dan PPATK Direktur Bina
v. BKKBN dan Pemprov. OKI Jakarta Hubungan Antar
I
vi. BKKBN dan ASBANDA Lembaga
vii. BKKBN dan AFKASI
viii. BKKBN dan ASKLIN
ix. BKKBN dan PT.MEDIKA (KLIK DOKTER)
X. BKKBN dan DKT INDONESIA
xi. BKKBN dan 181
xii. BKKBN dan Juang Kencana
2. Penyerahaan Penghargaan Penerapan
Sistem Merit Oleh Komisi Aparatur Sipil Bipeg dan Pulap
Negara dan Sertifikat Akreditasi Lembaga
I Diklat dan LAN ke BKKBN
3. Pernyataan Komitmen Penolakan Gratifikasi
I
I oleh Kepala BKKBN
II 4. Sambutan-sambutan :
i. Kepala BKKBN
I
I ii. Ketua KPK
l iii. Ketua KASN

5
10.00-10.15 WIB COFFEE BREAK
Panel I

Peran Mitra Kerja Strategis dan Best Practise MODERATOR


Penghargaan Banggakencana di Tingkat Pit. Ditbinhub
Lapangan
NOTULIS
1. "Peran aktif PKK dalam penggerakan Mitra Kerja : 1.Duly Apikasari
Program Banggakencana dengan Best 1. PKK Prov. 2.Budi Richard Yensenem
10.15 - 12.30 WIB Practise PKK Provinsi Lampung Lampung
2. Ketua AS BANDA
2. " Peluang Bank Daerah dalam
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga". Dengan
Best Practice Pemanfaatan CSR Bank
Daerah

Dilanjutkan sesi tanya jawab


12.30 - 13.30 WIB IS HOMA
Panel II MODERATOR
Direktorat Pelaporan dan
3. Dukungan IBI dalam Program Statistik
Banggakencana", dengan Best Practise BPM BPM Prov.Banten
Provinsi Banten NOTULIS
1. Triyana Winny
13.30 - 15.30 WIB
4. "Dukungan dan Komitmen TNI dalam 2. Veronica Hanna
Program Bangga Kencana KB" (Best Practise Babinsa Prov.Jawa
Babinsa Provinsi Jawa Barat) Ba rat AS ROT
Ngadi, Suradi

Dilanjutkan sesi tanya jawab


15.30-15.45 WIB Re hat

6
Diskusi Kelompok Direktorat Bina Hubungan
1. Akselerasi pelayanan BANGGAKENCANA Antar Lembaga
melalui Bhakti Sosial TMKK
2. Akselerasi pelayanan BANGGAKENCANA
melalui Bhakti Sosial 181
15.45 - 17.00 WIB 3. Akselerasi pelayanan BANGGAKENCANA
melalui Bhakti Sosial PKK KB-Kes
4. lntensifikasi dan ekstensifikasi peran mitra
dalam Program Kampung Keluarga
Berkualitas
(Penyusunan Rencana Tindak Laniut\
17.00 - 18.00 WIB PENUTUPAN PANITIA
1. Pembacaan hasil rumusan diskusi kelompok Ketua Kelompok
2. Penutupan Sestama

7
- 1 -

KEPUTUSAN
KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN
DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
NOMOR /TU.04/BS/2020
TENTANG
PENYELENGGARAAN RAPAT KERJA NASIONAL DAN RAPAT KOORDINASI
TEKNIS KEMITRAAN
PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA, KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA (BANGGAKENCANA) TAHUN 2020

KEPALA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

Menimbang a. bahwa pengelolaan Program Kependudukan, Keluarga


Berencana dan Pembangunan Keluarga merupakan
program Pemerintah dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang
diimplementasikan dengan sasaran dan target;
b. bahwa untuk mencapai sasaran dan target, perlu
memantapkan komitmen bersama antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah dan mitra kerja tentang arah
kebijakan dan strategi operasional Program
Banggakencana;
c. bahwa untuk mencapai sasaran dan target yang
ditetapkan, perlu dirumuskan dan disepakati bersama
dengan penentu kebijakan dari Pusat sampai Daerah
tentang Pengelolaan dan Pelaksanaan Program
Banggakencana;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, clan huruf c, perlu
-2 -

Banggakencana Tahun 2020;


e. bahwa mereka yang namanya tercantum dalam
Keputusan ini dipandang mampu melaksanakan tugas
sebagai panitia Rapat Kerja Nasional dan Rapat
Koordinasi Teknis Kemitraan Program Banggakencana
Tahun 2020;

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 Tahun


2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2009 Nomor 161, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5080);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 ten tang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 Ten tang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara nomor 5679);
3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen, yang telah beberapa kali diubah, terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedelapan Atas Keputusan
Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan,
Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan
Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 145);
4. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang
Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga
Pemerintah Non Departemen, yang telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4
- 3 -

Unit Organisasi dan Togas Eselon I Lembaga


Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 11);
5. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 72/PER/BS/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Nomor 273/PER/B4/2014 tentang Perubahan Atas
Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 72/PER/BS/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Kependudukan dan
Keluarga Berencana Nasional.
6. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 82/PER/BS/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Provinsi;
7. Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 92/PER/BS/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan
Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BEREN CANA NASIONAL TENTANG
PENYELENGGARAAN RAPAT KERJA NASIONAL DAN
RAPAT KOORDINASI TEKNIS KEMITRAAN PROGRAM
BANGGAKENCANA TAHUN 2020.

PERTAMA Menetapkan Penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional dan


Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Program
Banggakencana Tahun 2020 yang selanjutnya disebut
RAKERNAS dan RAKORNIS Kemitraan Program
'"'"' 1
-4-

diselenggarakan untuk melaksanakan koordinasi


Program Banggakencana Tahun 2020.

KEDUA Menetapkan tema dan tujuan dari penyelenggaraan


RAKERNAS dan RAKORNIS Program Banggakencana
Tahun 2020.

KETIGA Terna RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 sebagaimana dimaksud
pada Diktum KEDUA adalah:
Banggakencana dalam Era Milenial Untuk Indonesia
Maju, Sejahtera dan Berkeadilan.
Sub-tema RAKERNAS dan RAKORNIS Program
Banggakencana Tahun 2020 Sebagaimana dimaksud
pada Diktum KEDUA adalah: Bersama Mitra Kerja
BKKBN Men-delivered Pelayanan Banggakencana kepada
Keluarga dan Masyarakat.

KEEMPAT Tujuan RAKERNAS dan RAKORNIS Program Bangga


Kencana Tahun 2020 sebagaimana dimaksud pada
Diktum KEDUA adalah:
Menyegarkan Komitmen dan Peran Pemerintah serta
Mitra Kerja dalam Peningkatan Akses dan Kualitas
Program Banggakencana.

KE LIMA Pertemuan RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 akan diselenggarakan pada
tanggal 10-14 Februari 2020.

KEENAM a. Agenda pertemuan Rakernas dan Rakornis terdiri


atas:
1. Pembukaan;
2. Pelaksanaan Rakernas;
3. Pelaksanaan Rakornis.

1 1
-5-

akan diselenggarakan di Istana W akil Presiden dan


Auditorium BKKBN Pusat.

KETUJUH Peserta RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana terdiri dari:
a. Pra RAKERNAS berjumlah 198 (seratus sembilan
puluh delapan) orang;
b. RAKERNAS berjumlah 524 (lima ratus dua puluh
empat) orang;
c. RAKORNIS berjumlah 563 (lima ratus enam puluh
tiga) orang.

KEDELAPAN Narasumber RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 terdiri dari:
a. RAKERNAS:
1) Kepala BKPM Kabinet Indonesia Maju
2) Dirjen Bina Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan;
3) Dirjen Bangda Kementerian Dalam Negeri;
4) Kepala BKKBN;
5) Sestama;
6) Irtama;
7) Plt. Deputi Dalduk;
8) Deputi KBKR;
9) Deputi KSPK;
10) Plt. Deputi ADPIN;
11) Deputi Lat bang.

b. RAKORNIS:
1.) Aster Panglima TNI
2.) Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia
3.) Tim Penggerak PKK
4.) Asosiasi Bank Pembangunan Daerah
(ASBANDA)
- 6-

KESEMBILAN : Panitia RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 terdiri dari:
I. Penasehat;
II. Panitia Pengarah;
III. Panitia Materi:
A. Kelompok Tim Materi;
B. Kelompok Penghubung Materi; dan
C. Kelompok Penjabaran Materi Kedeputian;
IV. Panitia Penyelenggara.

KESEPULUH Susunan keanggotaan panitia RAKERNAS dan


RAKORNIS Program Banggakencana Tahun 2020
sebagaimana dimaksud pada Diktum KESEMBILAN,
tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.

KESEBELAS Panitia Tim Materi RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 dapat menugaskan pejabat
Administrator, Pengawas, Pelaksana dan fungsional
sesuai dengan kebutuhan.

KEDUABELAS: Panitia RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 bertanggung jawab dan
melaporkan tugasnya kepada Kepala BKKBN.

KETIGABELAS: Panitia RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 menyampaikan laporan
kepada Kepala BKKBN dan menyusun hasil RAKERNAS
dan RAKORNIS Program Banggakencana Tahun 2020
sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUABELAS
secara lengkap paling lama 7 (tujuh) hari kerja segera
setelah berakhirnya RAKERNAS dan RAKORNIS Program
Banggakencana Tahun 2020.

KEEMPATBELAS: Tata Kerja penyelenggaraan RAKERNAS dan RAKORNIS


1 1 ., 1
-7-

KELIMABELAS: Panitia RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 dibubarkan setelah selesai
menyelenggarakan tugas dan kewajibannya dalam
jangka waktu 14 (empat belas) hari setelah laporan
diselesaikan.

KEENAMBELAS: Biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Peridapatan
dan Belanja Negara Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Tahun Anggaran 2020.

KETUJUHBELAS: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,


apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan se bagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal, .... Januari 2020

KEPALA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA NASIONAL,

dr. HASTO WARDOYO, Sp.OG (K)


- 8 -

LAMP IRAN
KEPUTUSAN KEPALA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
BERENCANA NASIONAL
NOMOR /TU.04/BS/2020
TENTANG
PENYELENGGARAAN RAPAT KERJA NASIONAL
DAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS KEMITRAAN
PROGRAM PEMBANGUNAN KELUARGA,
KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA
(BANGGAKENCANA) TAHUN 2020

SUSUNAN PANITIA
RAKERNAS DAN RAKORNIS
PROGRAM BANGGAKENCANA TAHUN 2020

Susunan keanggotaan panitia RAKERNAS dan RAKORNIS Program


Banggakencana Tahun 2020 terdiri dari:

I. Penasehat Kepala BKKBN

II. Panitia Pengarah


A. Ketua Sekretaris Utama
B. Wakil Ketua Plt. Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan
Informasi.
C. Anggota
1. Inspektur Utama;
2. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pembangunan Keluarga;
3. Deputi Bidang Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi;
4. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk; dan
5. Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan;
- 9 -

III. Panitia Materi yang meliputi


A. Kelompok Tim Materi:
1. Ketua Kepala Biro Perencanaan
2. Wakil Ketua Direktur Analisis Dampak Kependudukan
3. Anggota
a. Direktur Kerjasama Pendidikan Kependudukan;
b. Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah;
c. Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan
Sasaran Khusus;
d. Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak;
e. Direktur Bina Lini Lapangan;
f. Inspektur Wilayah I;
g. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan KB dan
KS;dan
h. Kepala Biro Kepegawaian.

B. Kelompok Penghubung Materi


9-) Kepala BKPM : Ditpemkon
b) Dirjen Bina Pelayanan Kesehatan
Kemenkes : Ditjalpem
c) Dirj en Bangda Kemendagri : Ditbinhub

C. Kelompok Penjabaran Materi Kedeputian:


1. Sekretariat Utama:
a. Ketua Sekretaris Utama
b. Wakil Ketua Kepala Biro Perencanaan
c. Sekretaris Kepala Biro Kepegawaian
d. Anggota
1) Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN;
2) Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas; dan
3) Kepala Biro Umum.

2. Kedeputian Bidang Pengendalian Penduduk:


a. Ketua : Deputi Bidang Pengendalian Penciuduk.
b. Wakil Ketua : Direktur Pendidikan Kependudukan.
- 10 -

1) Direktur Kebijakan Pengendalian Penduduk; dan


2) Direktur Perencanaan Pengendalian Penduduk.

3. Kedeputian Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan


Reproduksi:
a. Ketua Deputi Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi.
b. Wakil Ketua Direktur Kesehatan Reproduksi.
c. Sekretaris Direktur Bina Kesertaan KB J alur
Pemerintah.
d. Anggota
1) Direktur Bina Kesertaan KB Jalur Wilayah dan
Sasaran Khusus; dan
2) Direktur Bina Kesertaan KB Swasta.

4. Kedeputian Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan


Keluarga:
a. Ketua Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan
Pemberdayaan Keluarga.
b. Wakil Ketua Direktur Bina Ketahanan Remaja.
c. Sekretaris Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak.
d. Anggota
1) Direktur Bina Ketahanan Lansia dan Rentan; dan
2) Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.

5. Kedeputian Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan:


a. Ketua Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian
dan Pengembangan.
b. Wakil Ketua Kepala Pusat Penelitian dan
Pengembangan KB dan KS.
c. Sekretaris Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama
Internasional Kependudukan dan KB.
d. Anggota
1) Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan
Kependudukan;dan
T'"'1. 1 , ·1
- 11 -

6. Kedeputian Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi:


a. Ketua Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan
dan Informasi.
b. Wakil Ketua Direktur Pelaporan dan Statistik.
c. Sekretaris Direktur Bina Lini Lapangan.
d. Anggota
1) Direktur Bina Hubungan Antar Lembaga;
2) Direktur Teknologi Informasi dan Dokumentasi;
dan
3) Direktur Advokasi dan KIE.

7. Inspektorat U tama:
a. Ketua Inspektur Utama.
b. Wakil Ketua Inspektur wilayah I.
c. Sekretaris Kepala Bagian TU. Pengawasan
d. Anggota
1) Inspektur Wilayah I; dan
2) Inspektur Wilayah II.

IV. Panitia Penyelenggara yang meliputi

A. Pelaksana RAKERNAS
1. Ketua Kepala Biro Umum.
2. Wakil Ketua Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan
BMN
3. Wakil Ketua I: Kepala Biro Hukum, Organisasi dan
Humas

B. Pelaksana RAKORNIS
1. Ketua Plt. Direktur Bina Hubungan Antar
Lembaga
2. Wakil Ketua Direktur Pelaporan dan Statistik.
3. Wakil Ketua I Direktur Advokasi dan KIE.

C. Sekretariat RAKERNAS
- 12 -

3. Anggota
a. Kabag Pengembangan Manajemen Kinerja;
b. Kasubag Perencanaan Anggaran Penunjang;
c. Kasubag Evaluasi dan Pelaporan;
d. Kasubag Persuratan;
e. Kasubag Arsip dan Dokumentasi;
f. Kasubag Evaluasi Kinerja;
g. Arsiparis Biro Umum.

D. Sekretariat RAKORNIS
1. Ketua : Kasubdit Hubungan Dengan Lembaga
Pemerintah Kab/Kota.
2. Anggota
a. Kasubdit Hubungan dengan Lembaga Pemerintah
Pusat dan Provinsi;
b. Kasubdit Hubungan dengan Lembaga
Non Pemerintah.

E. Seksi Protokol, Persidangan dan Notulensi (RAKERNAS) :


1. Ketua Kabag Rumah Tangga dan Protokol.
2. W akil Ketua Kabag Data dan Perencanaan Pegawai.
3. Anggota
a. Kasubag Protokol;
b. Kasubag Tata Laksana;
c. Kasubag Kesejahteraan;
d. Kasubag Pengembangan Karir;
e. Kasubag Keamanan dan Lingkungan;
f. Kasubag Penatausahaan BMN;
g. Kasubag Pemeliharaan Gedung;
h. Kasubag Pemeliharaan Peralatan;
i. Kasi Dokumentasi;
j. Pranata Komputer (Direktorat Teknologi, Informasi
dan Dokumentasi);
k. Seluruh Kasubag Tata Usaha Pimpinan;
1. Staf Ditbinhub.
- 13 -

F. Seksi Protokol, Persidangan dan Notulensi (RAKORNIS)


1. Ketua : Kasubdit Hubungan dengan Pemerintah
Pusat dan Provinsi.
2. Wakil Ketua : Kasi Hubungan dengan Lembaga
Pemerintah Pusat
3. Anggota
a. Analis Hubungan dengan Lembaga Pemerintah Pusat;
b. Analis Hubungan Lembaga dengan Lembaga
Pemerintah Kab/Kota;
c. Analis Hubungan Lembaga dengan Lembaga Non
Pemerintah.

G. Seksi Perumus:
Kelompok Perumus terdiri dari:
1. Ketua Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan
Pengembangan.
2. W akil Ketua Direktur Pelaporan dan Statistik.
3. Sekretaris Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak.
4. Anggota
a. Kepala Pusat Pelatihan dan Kerjasama Internasional
Kependudukan dan KB;
b. Inspektur Wilayah II;
c. Direktur Analisis Dampak Kependudukan;
d. Direktur Advokasi & KIE;
e. Kasubdit Kualitas Pelayanan KB Pemerintah;
f. Kepala Bagian Perencanaan Program;
g. Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana;
h. Kasubdit Akses dan Kualitas Pelayanan KB Wilayah
Miskin Perkotaan;
1. Kasubdit Tenaga Lini Lapangan;
J. Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Evaluasi;
k. Kasubdit Pengembangan Materi.

H. Seksi Keuangan:
1. Ketua RAKERNAS PPK Biro Umum.
- 14 -

2. Wakil Ketua PPK Biro Perencanaan.


3. Anggota
a. BP Satker Sekretariat Utama;
b. BPP Biro Perencanaan; dan
c. BPP Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN
d. BPP Biro Umum.
e. BP Satker Adpin;
f. BPP Ditbinhub

I. Seksi Perlengkapan, Konsumsi dan Akomodasi:


1. Ketua RAKERNAS Kabag Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana.
2. Wakil Ketua Kasubag Rumah Tangga
3. Ketua RAKORNIS Kasubdit Hubungan dengan
Lembaga Non Pemerintah
4. Wakil Ketua Kasi Penguatan Hubungan
dengan Lembaga Pemerintah
Kab/Kota.
5. Anggota
a. Kasubag Pemeliharaan Kendaraan;
b. Kasubag Pemeliharaan Peralatan;
c. Kasubag Pemeliharaan Gedung;
d. Kasi Pengembangan Hubungan dengan Lembaga
Pemerintah Kab/Kota;
e. Kasi Penguatan Hubungan dengan Lembaga Non
Pemerintah;
f. Kasi Penguatan Hubungan dengan Lembaga
Pemerintah Provinsi.

J. Seksi Pameran :
1. Ketua : Direktur Advokasi dan KIE
2. Wakil Ketua : Direktur Analisis Dampak Kependudukan
3. Anggota
a. Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak
b. Direktorat Bina Ketahanan Remaja
- 15 -

e. Direktorat Bina Kesertaan KB Jalur Pemerintah


f. Direktorat Kesehatan Reproduksi
g. Direktorat Bina Lini Lapangan
h. Direktorat Bina Hubungan Antar Lembaga
1. Direktorat Kerjasama Pendidikan dan Kependudukan
J. Direktorat Perencanaan Pengendalian Kependudukan
k. Direktorat Tekhnologi dan Dokumentasi

K. Seksi Penyebarluasan Informasi dan Dokumentasi:


1. Ketua : Kabag Hubungan Masyarakat
2. Wakil Ketua : Kasubdit Advokasi dan KIE
3. Anggota
1. Kasubdit Infrastruktur TI;
2. Kasubdit Dokumentasi dan Penyebarluasan
Informasi;
3. Kasubdit Pengembangan Advokasi dan KIE;
4. Kasubdit Komunikasi Informasi dan Edukasi;
5. Kasi Pengelolaan Situs BKKBN dan Media
Konferensi;
6. Kasi Sarana Produksi Media Komunikasi;
7. Kasi Promosi;
8. Kasubag Arsip dan Dokumentasi;
9. Staf Ditbinhub;
10. Analis Hubungan Kelembagaan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal, Januari 2020

KEPALA
BADAN KEPENDUDUKAN DAN
KELUARGA BERENCANA NASIONAL,
Foto RAKERNAS bkkbn Tahun 2020
DAFTAR KONSUMSI RAPAT DISEMINASI HASIL LITBANG KEPENDUDUKAN BKKBN
PRA RAKERNAS
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : 8KKBN Pusat

�-
Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan
i----
+--� --,-
------,-M_l#l1<._ � 2�
�� 7
1 ---+- -
�-P_: 2._t_g----i
f-- 1

_ 1
1

2
���
3 4�
3

6
5

�.
9 l<Jt_.J- Al' � G.
ptt S�11
11 ��CJ<1{1�L \'1 \,JVl-v'\ ;·h- 11

12 Lt,"', u_,f I, Ol \ oli- �nk� Pl ll-& U.e } 4'·1)

14

17 , �
15
15

16
18

19

21
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

24
23

24

26
25

26

27

28

29

30

31

32 J.-, .,
33 &I(_.�

39

40

42 J V\11/)
-:
prov-
44
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

�- 46
45

46 �·�

J 52 G��V-U.V\.n1S'--ti M._
53 D�� M

57
57

58 fo 1. fv\,ArfL- �
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

67

V 68

v 69

.,/ 70

v 71

72
,V

73

74

75

76

1./ 77

78

79

80

81

82

83

84

85 AN�

88
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

89

90

91

92

93

94

95

96
96
Ar?-
97 �
98

99 Ufl� ��A �l� 99 100

100
9f�� »s: �

103

104

107

108
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

112

114

116


� , -----1119 120 �
1_
t-- 9
1 -+--+--"_ .._ '" IMl
1�_.__ --+-_.. .:� ·
. .t V--u
___ �yj_
laara frnce � ( nu llll 0 PD � N t1. f l
c9.
120

121
122

122
124
123

124
126
125

126

127

128 M/y�

129 �z.....

131 1"\J\1.\A,·r1P �
------�--------! 132
-
132 tJe..�e
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

133

135
>uc· ' 135

fLJ(,O\) 137

143

144

��
145

147

148
150

152

154
Tanggal : 11 Februari 2020
Tempat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

156
155

156

'(P
157 158

159 A .'flt o,µ � o Lt,


'N
� lt-�� t\ clukl 159 160

160 l-4r?(tJJ� 5 -_5¥-M \lf2 �t3A


161

162
164
163

164
166
165

166
168
167

168 �--
170
{If
. ,v�
110 �H4+-.
171
111 �rv I�, w(_c. \'
172 (}/

\•
.>:
� V f"'-"'l 173 174

,(lt
173

175 [\ /:
TI/-JI 176

., '
Tanggal : 11 Februari 2020
Temoat : BKKBN Pusat

No Nam a lnstansi/Unit Kerja Tanda Tangan

--
177 178
177 � I�
�' c IA.,.___
t-- ,..........
178
,, 179 180
�-
179

er
180 'l �
181 182

1/t/J
181 L,ui"A6'.��
'
182

er
1..o-,h

183 81 t,,\{i-\ r�� 183 184

184 � �
185 186
185 �

186

F,
187
187 Pn'�

188 .� ��

189 ��-A;-�� �A-t'T�h 189 190


,..
190 ' �··1v �

.»:
191 192

---
!°�
191

192

�tl.Y\
t,_J
M(

�kl-, Gtv b /1.1--b'Tt 4---


N4fL/ > v\ c. I '11\ \l
L.?-o.
�,-
(Z._. VI ;) 1�
193

194 \?e,..,1 \� .'.>� ""-' \ I �Me oe)


195

196
t-J A I" A 1-J G:, l\\vt r:iJ_A
4 \._.,\ \J',-\ �
.....,, tL. At3 . DtLJ,{_ 195
�'t,-r-�& �lF
197 198
197 �uri� �
198
� f4JJ �

199 tJ\ { \)�(}v(M_


��
199 200

200

Anda mungkin juga menyukai