Anda di halaman 1dari 13

UKURAN LETAK

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Mata Kuliah: Statistika Dasar

Dosen Pengampu: Fitriana Minggani, S.Si.,M.Si.

Disusun oleh kelompok 3:

Efa Yuliana (21842021A000662)

Amrati (21842021A000682)

Lailatul Qadariyah (21842021A000686)

Via Septi Wulandari (21842021A000693)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

STKIP PGRI SUMENEP

2022 – 2023
UKURAN LETAK
(KUARTIL, DESIL DAN PRESENTIL)

A. Kuartil
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu kelompok data menjadi empat bagian
yang sama besar setelah data diurutkan dari nilai terendah sampai tertinggi.
a) Kuartil data tunggal
Untuk menentukan nilai kuartil suatu data tunggal,kita gunakan rumus:
𝑥1(𝑛+1) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙
4
Kuartil bawah 𝑄1 = {
𝑥1(𝑛+2) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
4

𝑥2(𝑛+1) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙


4
Kuartil tengah 𝑄2 = {
𝑥1(2𝑛+2) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
4

𝑥3(𝑛+1) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙


4
Kuartil atas 𝑄3 = {
𝑥1(3𝑛+2) , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
4

Contoh 1 (untuk 𝑛 bernilai ganjil)


1. Misalkan diketahui data sebagai berikut: 25, 25, 71, 60, 56, 47, 25. Tentukan
𝑄1 , 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 !
Penyelesaian:
Data terurut 25, 25, 25, 47, 56, 60, 71.
 𝑄1 = 𝑥1(𝑛+1)
4

= 𝑥1(7+1)
4

= 𝑥1(8)
4

= 𝑥2
𝑄1 = 25
 𝑄2 = 𝑥2(𝑛+1)
4

= 𝑥2(7+1)
4
= 𝑥2(8)
4

= 𝑥4

𝑄2 = 47

 𝑄3 = 𝑥3(𝑛+1)
4

= 𝑥3(7+1)
4

= 𝑥3(8)
4

= 𝑥6
𝑄3 = 60

Contoh 2 (untuk 𝑛 genap)

1. Misalkan diketahui data sebagai berikut: 25, 25, 47, 56, 78, 60, 24, 23, 20, 56
Tentukan 𝑄1 , 𝑄2 𝑑𝑎𝑛 𝑄3 !

Penyelesaian:

Data terurut 20, 23, 24, 25, 25, 47, 56, 56, 60, 78

 𝑄1 = 𝑥1(𝑛+2)
4

= 𝑥1(10+2)
4

= 𝑥1(12)
4

= 𝑥3
𝑄1 = 24
 𝑄2 = 𝑥1(2𝑛+2)
4

= 𝑥1(2 .10+2)
4

= 𝑥1(22)
4

= 𝑥5,5

Karena 𝑥5,5 terletak diantara 25 dan 47 maka


25+47
𝑄2 = 2

72
=
2

= 36

 𝑄3 = 𝑥1(3𝑛+2)
4

= 𝑥1(3∙10+2)
4

= 𝑥1(32)
4

𝑄3 = 𝑥8
𝑄3 = 5
b) Kuartil data berkelompok
Dalam menentukan kuartil data berkelompok menggunakan rumus sebagai berikut:

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑄𝑖 = 𝑡𝑏 + (4 )∙𝑐
𝑓𝑄𝑖

Keterangan :

𝑡𝑏 = tepi bawah kelas kuartil

𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif sebelum kelas kuantil

𝑓𝑄𝑖 = frekuensi kelas kuantil ke-𝑖

𝑐 = panjang kelas

𝑖 = kuartil ke-𝑖 (𝑖 = 1,2,3)


Contoh:

Nilai Frekuensi Frekuensi


kumulatif

42-46 1 1

47-51 5 6

52-56 5 11

57-61 15 26

62-66 8 34

67-71 4 38

72-76 2 40

Jumlah 40

Dari tabel di atas tentukan 𝑄1 !

Penyelesaian:

Letak 𝑄1 = 𝑥 𝑖 𝑛
4

𝑄1 = 𝑥1 (40)
4

𝑄1 = 𝑥10

Sehingga, untuk letak 𝑄1 = 𝑥10 berada di kelas interval 52-56

Selanjutnya,

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑄𝑖 = 𝑡𝑏 + (4 )∙𝑐
𝑓𝑄

1
40 − 6
𝑄1 = 51,5 + (4 )∙5
5

𝑄1 = 51,5 + 4
𝑄1 = 55,5

Jadi nilai dari 𝑄1 adalah 55,5

B. Desil

Desil adalah ukuran letak yang membagi suatu kelompok data menjadi sepuluh bagian
yang sama besar. Karena data terbagi menjadi 10 bagian maka desil ke-i dapat ditulis
sebagai𝐷𝑖 dimana 𝑖 = 1, 2, 3 … 9

a) Desil data tunggal

Untuk mencari nilai desil data tunggal, data diurutkan dari nilai terkecil sampai
terbesar. Lalu gunakan rumus berikut untuk mencari letak desil data tunggal:

𝐷𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
10

Contoh:

Misalkan diketahui data sebagai berikut: 10, 12, 13, 15, 10, 10, 10, 15, 12, 12,
14, 15, 13, 15, 15, 14, 12, 10, 10. Tentukan 𝐷7 !

Penyelesian:

Nilai Frekuensi Frekuensi


kumulatif

10 6 6

11 0 6

12 4 10

13 2 12

14 2 14

15 5 19

Jumlah 19
𝐷𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
10

𝐷7 = 𝑥7(19+1)
10

𝐷7 = 𝑥7(20)
10

𝐷7 = 𝑥14

𝐷7 = 14

Jadi, nilai 𝐷7 adalah 14.

b) Desil data kelompok


Untuk mencari nilai desil data kelompok, data diurutkan dari nilai terkecil
sampai terbesar. Lalu gunakan rumus berikut untuk mencari letak desil data
kelompok:

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝐷𝑖 = 𝑡𝑏 + ( 10 )∙𝑐
𝑓𝐷𝑖

Keterangan:

tb = tepi bawah kelas desil

𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif sebelum kelas desil.

𝑓𝐷𝑖 = frekuensi kelas desil ke-𝑖.

𝑐 = panjang kelas

𝑖 = desil ke- 𝑖 ( 𝑖 = 1, 2, 3, … ,9 )
Contoh:

Nilai Frekuensi Frekuensi


kumulatif

42-46 1 1

47-51 5 6

52-56 5 11

57-61 15 26

62-66 8 34

67-71 4 38

72-76 2 40

Jumlah 40

Dari tabel diatas, tentukan 𝐷3 !

Penyelesaian:

Letak 𝐷3 = 𝑥𝑖𝑛
10

𝐷3 = 𝑥3∙40
10

𝐷3 = 𝑥120
10

𝐷3 = 𝑥12

Karena 𝐷3 = 𝑥12 , sehingga data 𝐷3 terletak pada interval 57-61

Selanjutnya,

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝐷𝑖 = 𝑡𝑏 + ( 10 )∙𝑐
𝑓𝐷𝑖
3
∙ 40 − 11
𝐷3 = 56,5 + ( 10 )∙5
15

12 − 11
𝐷3 = 56,5 + ( )∙5
15

5
𝐷3 = 56,5 + 15

𝐷3 = 56,5 + 0,3

𝐷3 = 56,8

Jadi, nilai dari 𝐷3 adalah 56,8.

C. Persentil

Persentil adalah ukuran letak yang membagi suatu kelompok data menjadi seratus
bagian yang sama besar. Karena data terbagi menjadi 100 bagian maka persentil ke-i
dapat ditulis sebagai 𝑃𝑖 dimana 𝑖= 1, 2, 3, ... 99

a) Persentil data tunggal


Untuk mencari nilai persentil data tunggal, data diurutkan dari nilai terkecil
sampai terbesar. Lalu gunakan rumus berikut untuk mencari letak persentil data
tunggal:

𝑃𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
100

Contoh:

Misalkan diketahui data: 8, 9, 12, 12, 13, 14, 14, 15, 16, 17, 17, 18, 19, 19.
Tentukan 𝑃40 !

Penyelesaian : 𝑃𝑖 = 𝑥𝑖(𝑛+1)
100

𝑃40 = 𝑥40(14+1)
100

𝑃40 = 𝑥6

𝑃40 = 14
Jadi, nilai 𝑃40 adalah 14.

b) Persentil data kelompok


Untuk mencari nilai persentil data kelompok, data diurutkan dari nilai terkecil
sampai terbesar. Lalu gunakan rumus berikut untuk mencari letak persentil data
tunggal:

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑃𝑖 = 𝑡𝑏 + ( 100 )∙𝑐
𝑓𝑃𝑖

Keterangan:

tb = tepi bawah kelas persentil

𝑓𝑘 = frekuensi kumulatif sebelum kelas persentil.

𝑓𝑃𝑖 = frekuensi kelas persentil ke-𝑖.

𝑐 = panjang kelas

𝑖 = persentil ke- 𝑖 ( 𝑖 = 1, 2 , , 99 )

Contoh:

Nilai Frekuensi Frekuensi


kumulatif

11-12 12 12

22-32 15 27

33-43 30 57

44-54 24 81

55-65 10 91

66-76 9 100

Jumlah 100

Dari tabel di atas tentukan 𝑃30 !


Letak 𝑃𝑖 = 𝑥 𝑖
𝑛
100

𝑃30 = 𝑥 30 100
100

𝑃30 = 𝑥30

Karena 𝑃30 = 𝑥30 , sehingga data 𝑃30 terletak pada interval 33-43

Sehingga,

𝑖
𝑛 − 𝑓𝑘
𝑃𝑖 = 𝑡𝑏 + (100 )∙𝑐
𝑓𝑃𝑖

30
∙ 100 − 27
𝑃30 = 32,5 + 100 ∙ 11
30

30 − 27
𝑃30 = 32,5 + ∙ 11
30

3
𝑃30 = 32,5 + ∙ 11
30

33
𝑃30 = 32,5 +
30

𝑃30 = 32,5 + 1,1

𝑃30 = 33,6

Jadi, nilai dari𝑃30 adalah 33,6.


REFERENSI
Suharto. 2020. Modul Pengayaan Matematika. Mojokerto: CV. Mutiara ilmu

https://youtu.be/YYlrhlUb73A diakses tanggal 01 Oktober 2020

https://youtu.be/a3CxKRkzoIo diakses tanggal 03 April 2021

Anda mungkin juga menyukai