1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Ta’ala karena karunianya
penulis dapat menyelesaikan Laporan 1 Analisis Materi Berbasis Masalah ini
sebagai tugas Pendidikan Profesi Guru yang berjudul “Laporan Kegiatan
Pendidikan Guru Penggerak” ini diajukan sebagai bukti telah menjalankan
Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Laporan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, yakni :
1. Orangtua dan Keluarga,
2. Admin Universitas Negri Malang,
3. Teman- Teman seperjuangan PPG jalur PGP .
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan laporan ini,
baik dari segi EBI, kosakata, tata bahasa, etika maupun isi. Maka dari itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca yang
kemudian akan penulis jadikan sebagai evaluasi.
Demikian semoga laporan ini bisa diterima sebagai tugas PPG dan dapat
bermanfaat bagi pembaca dan juga untuk penulis sendiri.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................2
RINGKASAN ............................................................................................................................4
LAMPIRAN .............................................................................................................................17
3
RINGKASAN
4
setiap akhir modul. Di lokakarya guru berbagi, berkolaborasi dengan Calon Guru
Penggerak lainnya dan di bersamai oleh Pengajar Praktik.
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
B. Tujuan
Program Guru Penggerak bertujuan memberikan bekal kemampuan
kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi kepada guru sehingga mampu
menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan
pendidikanserta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat
mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di
lingkungan satuan pendidikannya masing-masing. Rasa nyaman dan kebahagiaan
peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan
pendidikan, bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti
kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari
keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di
satuan pendidikannya.
PGP bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepemimpinan dan
pedagogi guru sehingga dapat menghasilkan profil guru penggerak sebagai
berikut:
1. mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi, dan kolaborasi;
2. memiliki kematangan moral, emosional, dan spiritual untuk berperilaku
sesuai kode etik;
3. merencanakan, menjalankan, merefleksikan, dan mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan melibatkan orang
tua;
4. mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi satuan pendidikan
yang mengoptimalkan proses belajar peserta didik yang berpihak pada
peserta didik dan relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar satuan
pendidikan; dan
5. berkolaborasi dengan orang tua peserta didik dan komunitas untuk
pengembangan satuan pendidikan dan kepemimpinan pembelajaran.
7
C. Manfaat Kegiatan.
8
BAB II.
PEMBAHASAN
9
3. Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
berimplikasi pada kebebasan guru untuk dapat memilih, membuat, dan
menggunakan format RPP secara efisien dan efektif sehingga guru memiliki
banyak waktu untuk mengelola pembelajaran.
4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih fleksibel untuk
mengakomodasi ketimpangan akses dan kualitas di berbagai daerah.
Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan
emosi positif terhadap satuan pendidikan, bersikap positif terhadap proses
akademik, merasa senang mengikuti kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari
perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak
memiliki masalah sosial di satuan pendidikannya. Kemampuan menggerakkan
komunitas belajar merupakan kemampuan guru memotivasi dan terlibat aktif
bersama anggota komunitasnya untuk bersikap reflektif, kolaboratif serta berbagi
pengetahuan yang mereka miliki dan saling belajar dalam rangka mencapai tujuan
10
bersama. Komunitas pembelajar guru di antaranya Pusat Kegiatan Gugus (PKG),
Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) serta komunitas praktis
(Community of Practice) lainnya baik di dalam satuan pendidikan atau dalam
wilayah yang sama.
11
D. Visi Guru Penggerak
Secara umum, kompetensi yang ingin dicapai dari modul ini adalah Calon
Guru Penggerak mampu:
Secara khusus, modul ini diharapkan dapat membantu Calon Guru Penggerak
untuk dapat:
12
langkah pertama sebagai penentu arah penelurusan terkait perubahan yang kita
inginkan. Ambil pelajaran dilakukan setelah pertanyaan utama disepakati.
Tahapan ini mengambil pelajaran dari pengalaman individu atau kelompok baik
dalam unsur yang berbeda ataupun sama. Gali mimpi merupakan tahapan dimana
seluruh kondisi ideal sekolah yang diharapkan dituangkan dalam bentuk narasi.
Tahapan selanjutnya adalah jabarkan rencana. Pada tahapan ini seluruh pihak
yang berkolaborasi mendiskusikan rencana yang akan dilakukan untuk mencapai
kondisi yang diharapkan. Atur eksekusi merupakan tahapan akhir dari pendekatan
ini. Pada tahapan ini seluruh pihak berkolaborasi untuk menerapkan rencana yang
telah disusun. Selain inquiry apresiatif dari kesimpulan tersebut cgp dapat
merumuskan visi sehingga cgp dapat mengidentifikasi potensi yang dimiliki siswa
E. Budaya Positif
Profil kompetensi Guru Penggerak yang ingin dicapai dari modul budaya
positif adalah:
Setelah menyelesaikan modul ini, CGP dapat menjadi guru penggerak yang
mampu:
13
eksternal, keyakinan kelas, hukuman dan penghargaan, 5 kebutuhan dasar
Manusia, 5 posisi kontrol guru dan segitiga restitusi.
Menerapkan strategi disiplin positif yang memerdekaan murid untuk
menciptakan ekosistem sekolah aman dan berpihak pada anak.
Menyusun langkah-langkah dan strategi aksi nyata yang efektif dalam
mewujudkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan sekolah
agar tercipta budaya positif yang dapat mengembangkan karakter murid.
Bersikap reflektif dan kritis terhadap budaya di sekolah dan senantiasa
mengembangkannya sesuai kebutuhan sosial dan murid.
14
BAB III.
PENUTUP
1. Refleksi
Dari materi yang telah di uraikan di atas dapat di simpulkan materi
tersebut di ambil dari modul satu yaitu menjelaskan Paradigma dan Visi
Guru Penggerak yang apabila di rincikan yaitu :
1) Pemikiran Ki Hajar Dewantara “ Pendidikan Menuntun tumbuh
kembangnya kodrat anak untuk mencapai keselamatan dan
kebahagiaan anak, sekolah adalah taman belajar yang
menyenangkan ’’
2) Inkuiry Apresiatif dan BAGJA adalah manajemen perubahan yang
kolaboratif dan berbasis kekuatan
3) Peran dan Nilai guru penggerak yaitu : mandiri, reflektif,
kolaboratif, dan berpihak pada murid, memimpin pembelajaran,
memimpin komunitas praktisi, menjadi coach bagi rekan sejawat,
mendorong kolaborasi antar guru, dan mewujudkan kepemimpinan
murid.
4) Terciptanya budaya positif di kelas dan di sekolah
5) Terwujudnya siswa yang Berkarakter Profil pelajar Pancasila “
Cerdas, Agamis, Nasionalis, Tangguh, Inovatif dan Kreatif ’’
2. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan materi tersebut yaitu saya atau guru
penggerak mengaplikasikan materi kedalam kehidupan sehari- hari di
sekolah dan di luar sekolah, melaksanakan program - program yang
telah di buat selama Pendidikan Guru Penggerak.
15
DAFTAR PUSTAKA
1. https://lms20-gp.simpkb.id/mod/lesson/view.php?id=188453&pageid=82129
2. https://www.kompasiana.com/budi82570/628514bd7191371bfd4ddf42/ada
-tujuan-mulia-dibalik-program-guru-penggerak?page=all#section1
16
LAMPIRAN
Pendampingan
Pendampingan
17
Lokakarya Visi Guru Penggerak
Pembelajaran diferensiasi
18
Peran dan nilai guru penggerak
Budaya Positif
19