Anda di halaman 1dari 4

TATA SURYA

           
Tata Surya merupakan system yang terdiri
atas matahari dan benda angkasa yang
mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda
langit di sekelilingnya, benda-benda langit tersebut
mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk
elips dengan matahari terletak pada salah satu
fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingio
matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang
terbentuk oleh bumi disebut eliptika.

a)  Planet Dalam


1.  Merkurius
     Merkurius adalah planet terdekat dari matahari, jaraknya
sekitar 59 juta kilometer dari matahari. Merkurius tidak mudah
dilihat dengan mata telanjang. Merkurius tetapi sering terlihat
disaat fajar dan senja hari, sehingga dianggap sebagai bintang
pagi dan bintang malam.
      Merkurius merupakan planet terkecil kedua setelah planet
Pluto, diameternya sekitar 4.862 km. merkurius bergerak
mengelilingi matahari sekali putaran dalam waktu 88 hari dan berotasi dengan periode 59
hari. Merkurius tidak memiliki satelit.
2. Venus
Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam
tata surya kita.
Jaraknya dari matahari sekitar 108 juta km. permukaan planet
ini diselimuti awan tebal karbondioksida sehingga sulit dilihat.
Awan tersebut menahan energi matahari yang mengenai
permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini
menyebabkan suhu permukaan planet Venus luar biasa
tingginya, sekitar 480 C. suhu ini cukup panas untuk melebur
logam.
 
3. Bumi
Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga
dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150
juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan
periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah
barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam
yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The
Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama
dengan diameter Planet Venus.
b) Planet Luar
3. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berukuran
lebih kecil
dari bumi, diameternya sekitar 6.800 km. jaraknya dari
matahari sekitar 228 juta kilometer, dengan periode revolusinya
687 hari, dan berotasi dengan periode sekitar 24,6 jam.

4. Yupiter
Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan
merupakan planet
Terbesar. Garis tengah Yupiter 142.860 km, volumenya sekitar
1.300 kali volume bumi. Meskipun letaknya jauh, yupiter lebih
mudah dilihat karena dua hal, yaitu ukurannya sangat besar dan
memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang diterimanya.
Yupiter memiliki 16 satelit empat diantaranya Io, Eropa,
Ganymeda, dan Calisto.
5. Saturnus
Saturnus merupakan benda langit yang sangat mempesona
karena cincinnya.
Cincin saturnus kelihatan lebih lebar dibandingkan cincin
planet yang lain, karena terdiri atas ratusan cincin-cincin
kecil.
 Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran
debu. Keindahan saturnus ini tidak begitu menonjol karena
letaknya sangat jauh. Saturnus berjarak 1.428 juta km dari
matahari, jarak ini hamper 10 kali jarak bumi-matahari,
dengan diameter 120.00 km. saturnus memiliki 21 satelit yang terbesar adalah Titan.
6. Uranus
Uranus berotasi pada sumbu yang sebidang edarnya mengelilingi
mathari.
Ini berbeda dengan planet-planet yang lain. Uranus berotasi
dalam waktu 11 jam dan berevolusi dalam waktu sekitar 84
tahun.
      Jarak Uranus dari matahari sekitar 2.870 juta km, dan
diameter Uranus sekitar 50.100 km. Uranus memiliki 5 bsatelit
yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
7. Neptunus

Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Jaraknya dari
matahari sekitar 4.500 juta km. untuk sekali putaran mengelilingi matahari, Neptunus
membutuhkan waktu 165 tahun. Periode rotasinya 16 jam. Diameter Neptunus hampir empat
kali siameter bumi, yaitu sekitar 48.600 km. neptunus memiliki delapan satelit, dua
diantaranya adalah Triton dan Nereid.

B.  MATAHARI
            Pada dasarnya matahari merupakan salah satu bintang yangh berada di tata suryadan
menjadi pusatnya. Matahari termasuk bintang karena dapat menghasilkan energi cahaya
sendiri. Cahaya matahari dibandingkan bintang yang laibn terasa lebih sendrung. Hal itu yang
menyebabkan pada waktu siang hari kita tidak dapat melihat bintang selain matahari.
1)   Energi Pancaran Matahari
Matahari memancarkan energi dalam bentuk cahaya ke segalah arah. Energi
yang dapat dipancarkan tersebut, hanya sebagian kecil yang sampai dibumi.n namun
sejumlah energi yang kecil tersebut sudah cukup sebagai sumber energi dibumi.
2)  Lapisan-Lapisan Matahari
Berdasarkan letaknya, susunan lapisan matahari dapat dibedakan menjadi \
empat macam. Lapisan-lapisan tersebut mulai dari yang terdalam berturut-turu- adalah
sebagai berikut :
a)   Inti
Inti merupakan bagian yang paling dalam dari mataharui.
b)   Fotosfer ( Lapisan Cahaya )
Foosfer merupakan permukaan matahari yang tebalnya kurang lebih 350 km.
c)   Kromosfer
Kromosfer merupakan lapisan gas diatas fotosfer yang tebalnya sekitar 16.000 km.
d)  Korona
Korona merupakan lapisan matahari yang paling luar.

C.  BULAN
      Bulan merupakan satelit bumi. Sikatakan demikian karena bulan selalu mengiringi bumi
pada peredarannya. Bulan juga berbentuk bola seperti dengan bumi. Massa bulan kira-kira
seperdelapan puluh satu massa bumi, diameternya kira-kira seperempat diameter bumi, dan
gravitasinya kira-kira seperenam gravitasi bumi. Adapun jarak rata-rata bulan ke bumi kira-
kira seperempat ratus jarak rata-rtata bumi ke matahari.
ü  Perputaran Bulan
Pada saat mengitari bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berputar pada
sumbunya (rotasi), mingitari bumi (revolusi), dan bersama-sama bumi mengitari matahari.
Hal yang unik pada gerakan bulan adalah periode revolusi bulan sama dengan periode
rotasinya. Itulah sebabnya permukaan bulan yang menghadap tetap.
E.  POKOK-POKOK

1.     Bulan beredar mengelilingi bumi karena massas bulan jauh lebih kecil dibandingkan dengan
bumi. Massa bulan kira-kira seperdelapan puluh satu massa bumi. Antara bumi dan bulan ada
gaya tarik-menarik (gaya gravitasi). Gaya tarik-menarik antara bumi-bulan lebih besar
daripada gaya tarik-menarik bumi-matahari. Hal itu disebabkan jarak bumi-bulan jauh lebih
dekat daripada jarak bumi-matahari. Selain itu, bulan juga mengalami gaya gravitasi
matahari. Itulah sebabnya, bulan selalu beredar mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi
mengelilingi matahari.
2.    Matahari dan Bumi memiliki gaya gravitasi masing-masing, namun gerak grafitasi Matahari
lebih besar daripada gaya grafitasi Bumi sehingga umi ikut berputus mengelilingi gaya yang
memiliki grafitasi besar yaitu Matahari.
Massa matahari sangat besar, sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar
(Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hamper-hampir
merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang
menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
1)     Matahari merupakan pusat dan system tata surya. Matahari dikelilingi oleh pusat-pusat
karena matahari mempunyai gaya gravitasi (gaya tarik) yang sangat besar. Sehingga benda-
benda langit yang ada disekelilingnya ikut berputar mengelilingi matahari sesuai dengan
lintasannya dank ala revolusinya (jarak).Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan
oleh gaya tarik-menarikatara lanet dan matahari disebut gaya gravitasi. Jika jarak antara
planet dan matahari makin dekat, maka gaya gravitasi yang terjadi di antara keduannya makin
besar. Akibatnya, gerak revolusi planet makin cepat. Sebaliknya jika jarak antara keduannya
makin kecil. Akibatnya, gerak revolusi planet makin lambat

    Gambar Perbandingan antara Planet


Nama Garis tengah Massa Kala rotasi Kala revolusi Jarak rata-rata ke
(km) (1024 kg) matahari (106 km)
Merkurius 4 878 0,33 59    hari 88     hari 58
Venus 12 102 4,88 243  hari 224,7 hari 108
Bumi 12 758 5,98 23,9 jam 365,3 hari 150
Mars 6 787 0,64 24,6 jam 687    hari 228
Jupiter 142 800 1 899 9,9   jam 11,9   tahun 778
Saturnus 120 540 568,5 10,7 jam 29,5   tahun 1 427
Uranus 51 200 86,9 17.2 jam 84     tahun 2 870
Neptunus 49 500 102,4 161  jam 164,8 tahun 4 497

Anda mungkin juga menyukai