Anda di halaman 1dari 14

1

BAB I INTERNET DI INDONESIA

A. Sejarah Internet Di Indonesia


Awal Mulanya Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet. (Speedy, 2010) Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" pada November 1990 dan awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989. Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Di tahun 1986-1987 adalah awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia. Berawal dari teknologi radio paket 1200 bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an. Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah SMK. Internet Service Provider di Indonesia

2
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mulamula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP). Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-ecommerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, ecommerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com. Mailing List Sekitar 1987-1988, sekelompok mahasiswa Indonesia di Berkeley, Amerika Serikat, membentuk mailing list (milis) yang pertama, dengan alamat indonesians@janus.berkeley.edu. Dengan fasilitas milis ini, akhirnya Persatuan Komunitas Pelajar dan Mahasiswa Indonesia di luar negeri terbentuk. Pada 1995-1997, dua buah komputer Pentium II di ITB, sumbangan dari Alumni ITB, menjadi awal mula pembentukan komunitas maya yang menggunakan milis di Indonesia sehingga mencapai jumlah ratusan mailing list. Akhirnya, TelkomNet membuat plasagroups.com, sebuah server besar untuk menampung forum-forum ini. Penggunaan milis ini bisa digunakan dengan gratis. Dengan menggunakan server dalam negeri, dapat menjadi alternatif penghematan trafik bandwith ke luar negeri. Warung Internet Pada Juli 1995, PT BoNet Utama, ISP swasta kedua setelah Indonet Jakarta, membuat warnet di dekat kantornya yang diperuntukkan bagi turis-turis yang sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Kemudian, pada 1997-1998, mulailah bermunculan kios-kios yang menyediakan banyak komputer untuk disewakan guna mengakses internet. Istilah warung internet, disingkat warnet, kemudian banyak

3
dipakai dan berkembang di antara para pengguna aktif internet di Indonesia pada masa itu. Keberadaan warnet-warnet ini sangat berpengaruh memasyarakatkan internet di Indonesia. Makin banyaknya warnet yang didirikan di setiap sudut kota, membuktikan apresiasi masyarakat Indonesia terhadap internet semakin tinggi. Internet tidak lagi dinikmati oleh para akademisi atau level perusahaan saja, tetapi semakin merata ke berbagai lapisan masyarakat. (Ahira). Pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekanrekan WARNET karena telah lahir asosiasi warnet yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Ketua Asosiasi Warnet adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. WARNET di Indonesia akan disediakan domain war.net.id.

B. Penemu Internet Indonesia


Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Jos Soejoso (YB2SV), di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian di dorong ke arah TCP/IP, teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com. Robby Soebiakto merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar email dapat berjalan dengan lancar. Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purbo yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio. Robby Soebiakto berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan

4
komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini. Muhammad Ihsan adalah staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m. Jaringan tersebut dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 19931998. Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman. Putu Surya sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di Jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama di Indonesia yang menjawab e-mail sendiri. Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN. Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2nya di University of Texax di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Ameria Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin bisa tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet dengan mengunakan radio

5
amatir (Lim, 2005). Pengetahuan inilah yang kemudian Ia terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.

C. Pemakaian internet
Pemakaian internet dalam berbagai bidang, yaitu: 1. Bidang pendidikan Internet adalah salah satu faktor pendorong yang membuat pendidikan di Indonesia menjadi maju. Contoh pendidikan pada internet yaitu e-learning. Internet menunjang pelajar melakukan komuniasi dengan sumber ilmu tidak mengalami keterbasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Karekteristik yang khas dari internet yang memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas, yaitu: a) sebagai mediainterpesonal dan massa b) bersifat interaktif c) memungkinkan komunikasi secara sikron maupun asinkron 2. Bidang pemasaran Bagi perusahaan atau produsen internet itu sangat menguntungkan karena adanya halaman web. Keuntungan web,yaitu:

Dengan memiliki website suatu perusahaan sudah berada selangkah di depan competitornya yang belum memiliki website. Dengan ini akan menunjang image dari perusahaantersebut di mata pelanggan dan calon pelanggan anda. Siap untuk melakukan transaksi online. Meskipun di Negara Indonesia transaksi online masih kecil nilainya dibandingkan dengan Negara lain, semakin cepat suatu perusahaan memutuskan untuk mendukung sistem secara online maka akan semakin cepat perusahaan tersebut mengetahui seluk-beluk , manfaat maupun resiko yang ada dari teknologi baru ini. Semakin matang suatu perusahaan melakukan bisnis online, tingkat kepercayaan pelanggan akan semakin baik dan tentu saja

6
memudahkan bisnis secara keseluruhan dan meningkatkan Pelayanan Terhadap pelanggan. Melalui website sebuah perusahaan dapat memberikan informasi secara update kepada pelanggan. Baik berupa informasi produk atau dukungan terhadap produk yang telah dibeli. Mendapatkan Pelanggan Baru. Salah satu kunci utama suksesnya sebuah website adalah website yang mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung sebagai pelanggan sebuah perusahaan.

D. Grafik Pemakaian internet di Indonesia


Berikut adalah grafik pemakaian internet di Indonesia dari tahun 1994 2008

BAB II INTERNET DI LUAR NEGERI

A. Sejarah Internet Di luar negeri


Asal mula internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957 (kala itu bernama USSR, Union of Soviet Socialist Republics) meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amerika Serikat menyadari akan kemungkinan Rusia untuk mengirimkan rudal nuklir dari satelite tersebut. Karenanya Amerika membentuk ARPA (Advance Research Projects Agency) untuk membuat sebuah teknologi dalam menangkal kemungkinan serangan rudal dari rusia.

7
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, sehingga membentuk jaringan organik, dan membuat seseorang bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pada tahun 1962 the RAND Corporation ditugaskan oleh U.S. Air Force untuk membuat sebuah teknologi baru dalam komunikasi, konsep teknologi komunikasi ini adalah; pesan harus dibuat dalam bentuk paket digital, masing-masing paket tersebut haruslah dapat dikirimkan secara mandiri, jika paket pesan gagal dikirimkan ke tujuannya, maka pengirim harus tahu akan hal ini, paket pesan harus bisa di kirimkan kembali ke tujuan yang lain Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Tahun 1972, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program email yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET yang dirubah menjadi DARPANET (Devence Advance Research Projects Agency Network), karena saat itu DARPANET juga difungsikan untuk publik sebagai bisnis jaringan. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan at atau pada. Tahun 1973, jaringan komputer DARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

8
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di DARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka sekitar tahun 1983 peneliti dari Winconsin membuat sekaligus memperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System agar dapat dengan mudah mengingat alamat komputer daripada mengingat alamat Internet Protocol (IP) yang digunakan untuk penamaan alamat komputer. Dengan teknologi DNS ini, maka untuk pertama kalinya sebuah komputer dengan alamat Internet Protocol (IP) 144.163.21.141 diubah menjadi my.cool.unix.box dan dapat diakses oleh pengguna internet lainnya. Tahun 1984, DARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu DARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antaar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja.. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Di tahun yang sama lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET mulai menggantikan DARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika. Pada bulan Maret 1990 DARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris,

9
Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung. Pada saat ini Internet terdiri atas lebih dari 15.000 jaringan yang mengelilingi dunia (70 negara di 7 benua). Sekitar 25 juta orang dapat saling mengirimkan pesan melalui Internet dan jaringan-jaringan lain terhubung dengannya. Pemakaiannya sudah bukan murni untuk riset saja, tetapi mencakup kegiatan sosial, komersial (melalui jaringan antar komersial bernama CIX), budaya dan lain-lain. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator. Dan dunialangsung berubah.

Internet saat ini adalah infrastruktur informasi yang luas, prototipe awal apa yang sering disebut Infrastruktur (atau Global atau Galactic) Informasi Nasional. Sejarahnya sangat kompleks dan melibatkan banyak aspek teknologi, organisasi, dan masyarakat. Dan pengaruhnya mencapai tidak hanya untuk bidang teknik komunikasi komputer tetapi seluruh masyarakat kita bergerak menuju meningkatnya penggunaan alat online untuk mencapai perdagangan elektronik, perolehan informasi, dan operasi komunitas.

B. Penemu Internet Luar Negeri

10
Leonard Kleinrock (1969)
Siapa sangka penemuannya ini menjadi salah satu penemuan terbesar menjelang abad modern. Dialah Leonard Kleinrock, lahir di New York 13 Juni 1934 adalah seorang engineer dan ilmuwan komputer. Sekitar 40 tahun yang lalu tepatnya 29 Oktober 1969, adalah hari yang bersejarah bagi perkembangan teknologi. Pada saat itulah sang ilmuwan memperkenalkan teknologi yang bernama internet. Nah, siapa sangka penemuan beliau ini menjadi semakin berkembang hingga saat ini dan banyak membantu kita dalam keseharian. Awalnya ilmuwan kita ini menemukan internet dikarenakan kecintaannya dengan dunia sains. Dalam disertasinya dia berhasil memecahkan kode digital dan menjadikannya sebagai paket-paket yang terpisah. Inilah yang menjadi kunci dalam pertukaran data antar komputer. Bersama timnya beliau melakukan penelitian untuk membuat satu komputer yang dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya atau dengan kata lain membuat suatu jaringan yang teramat sederhana. Namun siapa sangka awalnya tidak ada yang peduli dengan tindak tanduknya dalam proyek besar ini. Bahkan AT & T, perusahaan penyedia sambungan telepon terbesar di AS menolak penelitian ini yang menurut mereka sebuah mission imposible. Meski demikian AT & T masih berbuat baik dengan menyediakan fasilitas berupa jalur yang menghubungkan komputer untuk Darpanet.

1. J.C.Robert Licklider (1962)


Pada bulan Agustus tahun 1962, J.C.R Licklider dari MIT (Massachuet Institute of Technology) mengemukakan sebuah konsep bahwa interaksi sosial dapat dilakukan juga melalui sebuah jaringan komputer. Konsep ini dikenal dengan nama sistem kerja galatic network. Licklider ini mempunyai vise sebuah jaringan komputer global yang saling berhubungan di mana setiap orang dapat mengakses data dan program secara tepat dari tempat di manapun. Semangat konsep tersebut sangat sesuai dengan konsep internet sekarang ini. Lincklider adalah pimpinan pertama riset program komputer dari proyek DARPA, yang dimulai pada bulan Oktober tahun 1962. Selama DARPA, Licklider bekerja sama dengan Ivan Sutherland. Bob Taylor dan Lawrence G. Roberts Leonard Kletirock di MIT mempublikasikan tulisannya berjudul The first paper on packet switching theory dalam bulan Juli tahun 1961 dan The first book on the subject tahun 1964. Kleinrock sepaham dengan Roberts dalam teori kelayakan komunikasi mempergunakan sistem paket data daripada hanya mempergunakan sebuah rangkaian elektronik. Teori ini merupakan cikal bakal adanya jaringan komputer. Langkah penting lainnya adalah membuat komputer dapat saling berkomunikasi secara bersama-sama. Untuk membuktikan hal tersebut, pada tahun 1965 Roberts bekeja sama dengan Thomas Merrill, menghubungkan komputer TX-2 yang ada di Mass dengan komputer Q-32 yang ada di California dengan mempergunakan sebuah saluran dengan dial-up yang berkecepatan rendah. Ini merupakan jaringan komputer pertama yang luas dan dibuat untuk pertama kalinya dalam skala kecil. Hasil dari percobaan ini membuktikan bahwa penggunaan waktu dalam komputer-komputer tersebut dapat bekerja dengan baik, menjalankan program, mengambil atau mengedit data seperti yang biasa dilakukan pada sebuah mesin dengan remote controlnya.

11
2. Tim Berners Lee (1980) Tim Berners-Lee yang berjasa menciptakan internet. Dunia web yang dibangun olehnya telah mengubah wajah dunia kita dengan cepat. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru dunia. Sir Timothy John "Tim" Berners-Lee, KBE (TimBL atau TBL) (lahir di London, Inggris, 8 Juni 1955) adalah penemu World Wide Web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire. Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama WorldWideWeb dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

C. Fasilitas Internet Di Luar Negeri


Fasilitas Internet di luar negeri ada yang telah digunakan di Indonesia dan ada juga yang belum digunakan di Indonesia.Yang sudah di gunakan seperti : Browsing E-mail Mailing list Chatting Newsgroup File transfer Protocol (FTP) Teleconference Internet telephony Finger service Remote login Wais Server (Wide Area Information Service) World Wide Web (WWW) White Pages Directory Electronic magazine Online game HTML Hypertext Transfer Protocol (HTTP) URL(Uniform Resource Locator) TCP/IP Video

Yang belum digunakan, seperti :

12
Internet fax Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili.

Telnet (Remote Login) adalah fasilitas yang digunakan untuk melakukan login dan bekerja pada komputer dari jarak jauh.

Usenet Suatu sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana artikel-artikel atau makalahnya didistribusikan ke seluruh pemakai internet di seluruh dunia.

Anonymous FTP memberikan kesempatan kita untuk mentransfer atau mengirim file dari satu komputer ke komputer yang lain.

Archie Server merupakan katalog atau tempat mencari alamat-alamat tempat untuk Anonymous FTP.

Talk Facility untuk menghubungi pemakai lain dalam jaringan internet baik dalam sistem yang sama ataupun sistem yang berbeda.

Internet Relay Chat (IRC) mirip dengan fasilitas talk, tetapi melibatkan sekelompok orang, kita akan dapat ambil bagian dalam komunikasi publik dengan sekelompok orang.

Gopher penyedia menu di mana kita bisa mendapatkan segala informasi termasuk fasilitas-fasilitas internet lainnya.

Veronica dan Junghead

fasilitas yang dapat menelusuri menu-menu gopher di seluruh dunia.

Bulletin Board System (BBS) tempat untuk menyimpan pesan-pesan dan file yang sesuai dengan topik yang ditentukan.

13

Whois adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk mencari user yang ada pada seistem komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

Multiple User Dimention (MUD) program komputer yang menyediakan fasilitas untuk berinteraksi, berfantasi dan beraksi dengan user-user lain dimana masing-masing memainkan perannya.

Search Engine mirip dengan WAIS Server yaitu tempat untuk mencari informasi di internet menggunakan fasilitas database yang pencariannya juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci, namun kita tidak perlu menentukan tempat pencarian kita.

VOIP (Voice Over Internet Protokol) merupakan fasilitas yang mirip dengan fasilitas telepon namun menggunakan jalur internet sebagai pengantar data (voice).

D. Grafik Pemakaian Internet Di Luar Negeri


Berikut adalah grafi pemakaian Internet di dunia dari tahun 1990 2008

14

BAB III KESIMPULAN

Kesimpulan dari keterangan di atas adalah :

Internet di Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, sedangkan Internet di luar negeri bermula pada sekitar tahun 1969. Penemu atau perintis internet di Indonesia adalah Rahmat M.S Ibrahim, Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudito, Achmad Zaini, Jos Soejoso, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu Surya, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo. Sedangkan dari luar negeri yaitu Leonard Kleinrock, J.C.R Licklider, dan Tim Berners-Lee

Anda mungkin juga menyukai