Anda di halaman 1dari 5

LISTRIK STATIS

Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan
diam (statis).

Sifat-sifat Muatan Listrik

1. Muatan listrik digolongkan menjadi dua jenis yaitu muatan listrik positif dan
muatan listrik negatif.
2. Muatan listrik yang sejenis akan saling tolak-menolak dan muatan listrik yang tak
sejenis tarik-menarik.

Contoh Interaksi Muatan-muatan Listrik

Ada empat buah muatan A, B, C, dan D. A menarik B, A menolak C, C menarik D,


dan D bermuatan positif. Tentukan jenis muatan-muatan lainnya!

Jawab:

C menarik D berarti C berlawanan jenis dengan D. Karen D bermuatan positif maka


C bermuatan negatif. A menolak C berarti A sejenis dengan C. Karena C bermuatan
negatif maka tentu A bermuatan negatif. A menarik B berarti A berlawanan jenis
dengan B. Karena A bermuatan negatif maka tentu B bermuatan positif.

Formulasi Hukum Coulomb

Besar gaya tarik atau gaya tolak antara dua muatan listrik sebanding dengan
muatan-muatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua
muatan.

Secara matematis hukum Coulomb dinyatakan sebagai berikut:

Dimana :
F = gaya tolak atau gaya tarik antara kedua muatan (N)

k = tetapan / konstanta = 9 x 10 9 Nm2C-2 untuk benda yang berada di dalam medium


vakum (udara) dimana k =  dan εo = 8,85 x 10-12C2N-1m2

q = besar muatan (C, dimana 1 μC = 10-6 C dan 1 nC = 10-9 C)

r = jarak antara kedua muatan (m)

Menggambar Vektor Gaya Coulomb

Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar vektor gaya Coulomb
yaitu:

1. muatan sejenis tolak-menolak, muatan tak sejenis tarik-menarik.


2. vektor gaya Coulomb F terletak pada garis hubung kedua muatan.

Perhatikan gambar di bawah ini:

Gaya Coulomb dalam Bahan

Bila medium muatan bukan vakum atau udara maka besar gaya Coulomb antara
muatan berkurang (Fbahan < Fudara). Jika medium memiliki permitivitas relatif ε r (dahulu
disebut tetapan dielektrik K), maka tetapan ε o harus diganti dengan permitivitas
bahan εyang dirumuskan dengan:

ε = εr εo

Sehingga gaya Coulomb dalam bahan dirumuskan dengan:


Atau

Contoh Soal dan Penyelesaian

Dua buah muatan masing-masing 20 μC dan 24 μC terpisah pada jarak 12 cm.


Hitung besar gaya yang bekerja pada kedua muatan tersebut bila:

a. kedua muatan diletakkan di udara

b. kedua muatan diletakkan dalam bahan yang memiliki permitivitas relatif 3.

Penyelesaian:

Dik:

q1 = 20 μC = 20 x 10-6 C

q2 = 24 μC = 24 x 10-6 C

r = 12 cm = 12 x 10-2 m

k = 9 x 109 Nm2C-2

εr = 3

Dit:

a. Fudara = …………..?

b. Fbahan = …………..?

Jawab:
di udara

= 9.109 20.10-6 . 24.10-6 = 320 N

12.10-2

dibahan
Resultan dua gaya Coulomb yang segaris

Sebuah partikel bermuatan +2 μC diletakkan pada garis hubung diantara partikel-


partikel bermuatan -2 μC dan -4 μC yang berjarak 0,4 m. Tentukan besar gaya pada
partikel bermuatan +2 μC jika diletakkan di tengah-tengah kedua partikel
bermuatan negatif!

Penyelesaian:

Dik:

q1 = -2 μC = -2 x 10-6 C

q2 = -4 μC = -4 x 10-6 C

q3 = 2 μC = 2 x 10-6 C

k = 9 x 109 Nm2C-2

Dit:

F = ….? jika r31 = r32

Jawab:

1. Untuk r31 = r32 = a = 0,2 m

Arah ke kanan ditetapkan sebagai gaya positif maka:

F = F32 + (-F31)

Tanda positif menyatakan bahwa arah resultan gaya pada q 3 berarah ke kanan atau
mendekati q2.
Catatan: Dalam perhitungan besar gaya Coulomb, tanda muatan tidak dimasukkan.
Tanda muatan hanya digambarkan pada vektor gaya Coulomb, untuk menentukan
gaya tolak atau gaya tarik.

Anda mungkin juga menyukai