2. Penyebab Masalah (dianalisis apa yang menjadi akar masalah yang menjadi
pilihan masalah)
Agar pembahasan dalam pembelajaran ini lebih terarah dan untuk menghindari
terjadinya penyimpangan terhadap pembahasan, maka pembahasan dibatasi pada
“Solusi pemecahan masalah yang ditemukan untuk menghasilkan profil guru
profesional abad 21”. Penyebab masalah yang menjadi pilihan masalah yaitu :
a. Apa saja keterampilan penting abad 21 yang harus dikuasai guru dengan relevan
agar menjadi orientasi pembelajaran di Indonesia?
b. Bagaimanakah ciri-ciri guru terkelompok ke dalam guru yang profesional?
c. Kompetensi apakah yang harus dimiliki guru agar menghasilkan profil guru
profesional abad 21?
3. Solusi
1) Dikaitkan dengan teori/dalilyang relevan
2) Sesuaikan dengan langkah/prosedur yang sesuai dengan masalah yang
akan dipecahkan
1. Dikaitkan dengan teori/dalil yang relevan
a. Pengertian Profil Guru Abad 21
Kata profil menurut Bahasa Indonesia adalah pandangan, gambaran, sketsa
biografi, grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal khusus.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Abad 21 menuntut peran guru yang semakin tinggi dan optimal. Sebagai
konsekuensinya, guru yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman semakin
tertinggal sehingga tidak bisa memainkan perannya secara optimal dalam
mengemban tugas dan menjalankan profesinya. (Modul Pengembangan Profesi
Guru, Kegiatan Belajar 2, hal : 23)
Dalam rangka menghadapi tantangan pada abad 21 ini, setiap guru hendaknya
memiliki kemampuan dan profesionalisme yang tinggi. Tantangan yang dihadapi guru
pada abad 21 tidak lagi berkisar pada kemampuan akademik siswa, tetapi lebih pada
pendidikan intelektual, emosional, moral dan akhlak siswa. Era globalisasi menuntut
persaingan tinggi tanpa terkecuali bagi seluruh manusia. Tidak ada pilihan lain kecuali
harus menghadapi abad yang serba kompleks ini. Setiap guru harus memiliki
kompetensi sebagaimana yang telah diamanatkan di dalam Undang-Undang serta
tuntutan zaman yang mengharuskan setiap guru untuk memilikinya. Dengan memiliki
kompetensi dan profesionalisme yang tinggi, dengan demikian setiap tantangan dalam
bidang pendidikan dan pengajaran akan dapat dihadapi serta dapat menyiapkan sumber
daya manusia yang tangguh dan kompetitif. Agar seorang pendidik dapat membangun
kecakapan pembelajaran abad 21, perlu untuk mengetahui tantangan pembelajaran abad
21.
(1) Bahwa akan terjadi perubahan yang besar di dalam hampir semua bidang
kehidupan, dan bahwa perubahan tersebut akan berlangsung semakin hari semakin
terakselerasi.
(2) Bahwa peranan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengambil posisi yang
sentral yang langsung mempengaruhi bukan saja gaya hidup manusia sehari-hari,
tetapi juga mempengaruhi nilai-nilai seni, moral dan agama.
(3) Bahwa pertarungan dan persaingan hidup antara bangsa-bangsa dak akan terbatas di
bidang ekonomi saja, tetapi juga di berbagai bidang lainnya, termasuk bidang
budaya dan ideologi.
(4) Bahwa karena pengaruh ilmu dan teknologi, nilai-nilai moral dan agama akan
langsung tercabut dan bukan mustahil akan menimbulkan sistem nilai yang berbeda
dari apa yang dikenal sampai saat ini. Seiring dengan sentralnya peranan Iptek,
perkembangan industri berbasis iptek akan berkembang dengan cepat.
Pembelajaran Abad 21 merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan
kemampuan literasi, kecakapan pengetahuan, keterampilan dan sikap, serta penguasaan
terhadap teknologi. Literasi menjadi bagian terpenng dalam sebuah proses pendidikan,
peserta didik yang dapat melaksanakan kegiatan literasi dengan maksimal tentunya akan
mendapatkan pengalaman belajar lebih dibanding dengan peserta didik lainnya.
Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK. Kecakapan
tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelaja pembelajaran berbasis
aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan materi pembelajaran.
Kecakapan yang dibutuhkan di Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih
nggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam
mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global. (Dit PSMA Ditjen
Pendidikan Dasar dan Menengah, 2017)
Mengingat pada abad 21 akan terjadi perubahan yang sangat besar pada semua
bidang kehidupan akibat dari adanya perkembangan ilmu pengetahun dan teknologi
baik teknologi informasi maupun komunikasi serta persaingan global, maka peserta
didik dituntut harus memilki ketrampilan atau kecakapan abad 21. Oleh sebab itu, di
dalam proses pembelajaran juga harus diarahkan untuk pencapaian ketrampilan atau
kecakapan tersebut. Ketrampilan atau kecakapan yang harus dimiliki peserta didik
yaitu: kualitas karakter, literasi dan kompetensi. (Iwan Sumantri, Tantangan Guru
Abad 21, www.guruataya.com)
1. Keterampilan penting abad 21 yang harus dikuasai guru dengan relevan agar
menjadi orientasi pembelajaran di Indonesia.
2. Ciri-ciri guru terkelompok ke dalam guru yang profesional.
3. Kompetensi yang harus dimiliki guru agar menghasilkan profil guru profesional
abad 21.
4. Berpikir kritis dan penyelesaian masalah (critical thinking and problem solving).
5. Kreativitas dan inovasi (creativity and innovation).
6. Pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding)
7. Komunikasi, literasi informasi dan media (media literacy, information, and
communication skill)
8. Komputer dan literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (computing and ICT
literacy) Literasi TIK mengandung kemampuan untuk memformulasikan
pengetahuan, mengekspresikan diri secara kreatif dan tepat, serta menciptakan dan
menghasilkan informasi bukan sekedar memahami informasi.
9. Karir dan kehidupan (life and career skill) Peserta didik akan berkarya dan berkarir
di masyarakat dimana dunia kerja memerlukan orang-orang yang mandiri, suka
mengambil inisiatif, pandai mengelola waktu, dan berjiwa kepemimpinan.
Kompetensi yang harus dimiliki guru agar menghasilkan profil guru profesional
abad 21
Tertuang dalam Undang-undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10
ayat (1) kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan
profesi.
1. Kompetensi Paedagogik
Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir a) kompetensi
paedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi
pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya.
(1) Kepribadian yang mantap dan stabil, dengan indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma hukum; dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan
norma yang berlaku dalam kehidupan.
(2) Kepribadian yang dewasa, dengan indikator esensial: menampilkan kemandirian
dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja yang tinggi.
(3) Kepribadian yang arif, dengan indikator esensial: menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemanfaatan siswa, sekolah, dan masyarakat serta menunjukkan
keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
(4) Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan, dengan indikator esensial: bertindak
sesuai dengan norma agama, iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong, dan
memiliki perilaku yang pantas diteladani siswa.
(5) Kepribadian yang berwibawa, dengan indikator esensial: memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap siswa dan memiliki perilaku yang disegani
(Suyanto dan Jihad: 2013: 42).
3. Kompetensi Sosial
Merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru untuk berkomunikasi dan bergaul
secara aktif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali
siswa, dan masyarakat sekitar.
Dari uraian beberapa pembahasan dan argumen di atas sehingga dapat ditarik
kesimpulan solusi pemecahan masalah yang ditemukan untuk menghasilkan profil guru
profesional abad 21 yaitu seorang guru hendaknya mampu bekerja secara kolaboratif
dan bisa membimbing siswa untuk berkolaborasi dalam pembelajaran. Kolaborasi
adalah salah satu keterampilan yang cukup penting pada era ini. Keterampilan ini bisa
meningkatkan efektivitas suatu kegiatan. Selain itu guru juga harus memiliki
keterampilan-keterampilan penting abad 21, guru harus memiliki ciri-ciri tertentu agar
terkelompok ke dalam guru yang profesional, serta guru hendaknya menguasai 4
kompetensi agar menghasilkan profil guru profesional abad 21.