K
DI RUANG MELATI LT.5 RSUD DR SUKARDJO KOTA
TASIKMALAYA
DISUSUN OLEH :
DEVI FITRIYANI
221FK09007
FAKUTAS KEPERAWATAN
2022
1
A. Konsep Penyakit Dengue Hemorrhagic Fever
1. Pengertian
2015).
2
mereka yang berusia dibawah 15 tahun (Harmawan 2018).
2. Etiologi
3. Anatomi Fisiologi
terdiri dari sel darah (sel darah merah atau eritrosit, sel darah
4
putih atau leukosit, dan sel pembeku darah atau trombosit) dan
yaitu:
antara 6.000-9.000/mm³.
b. Plasma
(immunoglobulin).
6
5) Zat-zat lain seperti hormon, vitamin, dan enzim yang
lain.
5. Patofisiologi
(Murwani 2018).
virus dengue inkubasi 3-15 hari, rata-rata 5-8 hari. Virus akan
8
akan di lepas C3a dan C5a dua peptida yang berdaya untuk
(Murwani 2018).
6. Manifestasi Klinis
a. Demam dengue
1) Nyeri kepala
3) Ruam kulit
5) Leukopenia
10
c) Perdarahan mukosa (epistaksis, perdarahan gusi),
3) Trombositopenia <100.00/ul
sirkulasi yaitu:
3) Hipotensi
7. Pemeriksaan Penunjang
hemokonsentrasi.
mungkin meningkat.
12
flokulasi, dan aglutinasi. Reaksi tersier merupakan lanjutan
inhibitor (HI).
sensitive dari pada uji HI. Prinsip dari metode ini adalah
penderita.
diare.
terjadinya perdarahan.
14
periksa laboratorium (hematokrit, trombosit,
pemberian cairan.
terkompensasi.
laktat/asetan secepatnya.
ml/kgBB/24 jam.
komponen.
9. Komplikasi
hidung, telinga, dan kaki teraba dingin dan lembab, pucat dan
16
10. Pathway DHF
B. Konsep Asuhan Keperawatan Anak dengan DHF
1. Pengkajian
a. Identitas pasien
b. Keluhan utama
Turunnya panas terjadi antara hari ke-3 dan ke-7 dan anak
18
d. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Penyakit apa saja yang pernah diderita. Pada DHF anak
virus lain.
e. Riwayat Imunisasi
f. Riwayat Gizi
gizinya berkurang.
g. Kondisi Lingkungan
h. Pola Kebiasaan
berikut :
20
nadi tidak teraba, tekanan darah tidak teratur,
j. Sistem Integumen
1) Adanya ptechiae pada kulit, turgor kulit menurun,
k. Pemeriksaan laboratorium
Pada pemeriksaan darah pasien DHF akan dijumpai :
22
ditandai dengan pasien mengeluh nyeri
darah
1) Pengertian
ventilasi adekuat.
2) Penyebab
a) Penurunan energi
b) Sindrom hipoventilasi
c) Kecemasan
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
a) Subjektif
(1) Dispnea
b) Objektif
a) Subjektif
(1) Ortopnea
b) Objektif
b. Hipertermia (D.0130)
1) Pengertian
2) Penyebab
24
a) Proses penyakit (mis. Infeksi, kanker)
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
b) Objektif
(1) Suhu tubuh diatas
Minor
b) Objektif
(2) Kejang
(3) Takikardi
(4) Takipnea
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
a) Subjektif
b) Objektif
menghindari nyeri)
(3) Gelisah
b) Objektif
26
(7) Diaforesis
(8)
1) Pengertian
kebutuhan metabolisme.
2) Penyebab
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
b) Objektif
a) Subjektif
b) Objektif
(1) Bising usus hiperaktif
(5) Sariawan
(8) Diare
e. Hipovolemia (D.0023)
1) Pengertian
Penurunan volume cairan intravaskuler, interstisiel,
dan/atau intraseluler.
2) Penyebab
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
b) Objektif
28
(2) Nadi terasa lemah
(8) Hematokr
it meningkat
Kriteria Minor
a) Subjektif
1) Pengertian
2) Penyebab
b) Kelemahan
3) Kriteria
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
a) Subjektif
b) Objektif
a) Subjektif
(4) Sianosis
1) Pengertian
2) Penyebab
3) Kriteria
30
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
a) Subjektif
b) Objektif
b) Objektif
1) Pengertian
2) Penyebab
a) Krisis situasional
Mayor dan
Minor
Kriteria
Mayor
a) Subjektif
b) Objektif
a) Subjektif
(2) Anoreksia
(3) Palpitasi
b) Objektif
(4) Diaforesis
32
(5) Tremor
1) Pengertian
2) Faktor Risiko
1) Pengertian
2) Faktor Risiko
a) Hipoksemia
b) Hipoksia
c) Hipotensi
3. Intervensi Keperawatan
2) Dispneu menurun
1) Frekuensi napas membaik Intervensi :
Observasi
Terapeutik
Edukasi
34
g) Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
Kolaborasi
1) Menggigil menurun
Observasi
incubator)
Edukasi
2) Meringis menurun
3) Gelisah menurun
Observasi
terapi bermain)
36
(mis, suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Observasi
jika perlu
Observasi
38
f) Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis (mis,
Observasi
Intervensi :
Observasi
informasi Edukasi
Observasi
Terapeutik
40
c) Dengarkan dengan penuh perhatian
Edukasi
Kolaborasi
Kriteria Hasil :
2) Hemoglobin membaik
Observasi
Kolaborasi
h) Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan,
jika perlu
Kriteria Hasil :
Intervensi :
Observasi
Edukasi
4. Implementasi Keperawatan
42
Implementasi adalah fase ketika perawat
5. Evaluasi Keperawatan