Dibuat oleh :
Muhammad Ferdy Ramdhan R 11211432
Penyusun,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Rangkuman Materi Komunikasi Bisnis......................................................3
2.1.1 Pengertian Komunikasi Bisnis...........................................................3
2.1.2 Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis....................................................4
2.1.3 Unsur dan Tujuan Komunikasi Bisnis...............................................5
2.1.4 Jenis Komunikasi Bisnis....................................................................7
2.1.5 Peran Komunikasi Bisnis dalam Perdagangan Internasional............9
2.1.6 Manfaat Komunikasi Bisnis.............................................................11
2.2 Keberhasilan Komunikasi Bisnis..............................................................11
2.3 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis...........................................................12
2.3.1 Strategi Komunikasi........................................................................12
2.3.2 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis Mikro Makro...........................14
2.4 Studi Kasus Komunikasi Bisnis................................................................14
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis telah
merumuskan masalah yang akan dibahas didalam isi makalah, sebagai
berikut:
1.2.1 Pengertian komunikasi bisnis
1.2.2 Bentuk komunikasi bisnis
1.2.3 Tujuan komunikasi bisnis
1.2.4 Peran serta manfaat Komunikasi bisnis
1.2.5 Strategi dan fungsi dalam mikro makro
1.3.1 Memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengajar
Bapak Adi Tia Ramdhan
1.3.2 Dalam rangka pemahaman lebih mendalam tentang pembahasan materi
Komunikasi Bisnis
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1.2 Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis
4
Komunikasi non verbal kurang terstruktur dan lebih otomatis
daripada komunikasi verbal. Secara umum, sebelum Anda mengatakan
sesuatu, seseorang memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan.
Misalnya, seseorang berkata, "Tolong bawakan buku." Individu
non-verbal sering bertindak tanpa mengetahui peristiwa
emosional.
Dalam dunia bisnis, komunikasi non-verbal dapat membantu menentukan
kepercayaan diri dan potensi kepemimpinan. Dengan kata lain, seorang
pemimpin organisasi bisnis harus menjadi komunikator yang baik.
c. Komunikasi elektronik
Merupakan cara komunikasi modern yang menggunakan media
elektronik dan teknologi untuk berkomunikasi, seperti melalui
telekonferensi, email, dan lain-lain.
5
Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari
pesan yang terdapat dalam komunikasi dimana bentuknya bisa
beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi
dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus,
atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat
yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti
oleh penerima pesan.
Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan komunikasi bisnis meliputi :
Memberi Informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi
yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
Sebagai contoh, seorang pimpinan suatu perusahaan membutuhkan
beberapa pegawai baru yang akan ditempatkan sebagai staf administrasi
di kantor-kantor cabang yang ada. Untuk memperoleh pegawai yang
diharapkan, ia dapat memasang iklan lowongan kerja melalui media surat
kabar, majalah, radio, dan internet.
Masing-masing media informasi tersebut tentu saja mempunyai
kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Jadi tergantung manajer untuk
memilih media mana yang akan dipilih dengan mempertimbangkan
kemampuan internal yang dimiliki oleh perusahaan.
Melakukan Persuasi (persuading)
kedua dari sebuah komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada
pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens
dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan
dengan negoisasi antara seseorang dengan orang laian dalam bisnis.
Untuk dapat memperoleh hasil yang optimal dalam bernegosiasi, setiap
pihak perlu memahami prinsip win-win solution.
6
Melakukan Kolaborasi (collaborating)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau
kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan
komunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama
bisnis baik antara perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan
asing.
Saat ini kerjasama antar perusahaan di berbagai belahan dunia relatif
mudah dilakukan seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi dewasa ini. Seseorang dapat menggunakan beberapa media
telekomunikasi yang ada seperti telepon biasa, faksmili, telepon genggam,
internet, email dan telekomferensi. Teknologi komunikasi tersebut sangat
penting artinya dalam memperat kerjasama dalam dunia bisnis.
7
semakin canggih ini sudah banyak media sosial yang memudahkan dalam
berkomunikasi.
Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar sesama
karyawan atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak
memperhatikan tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan
oleh siapapun asalkan masih dalam satu organisasi atau perusahaan.
b) Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi,
jika dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi
vertikal ini harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah
dilakukan.
Dalam komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar
direksi tanpa melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa dalam komunikasi ini harus terdapat timbal balik atau
komunikasi dua arah.
c) Komunikasi dari atasan pada bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi juga
memperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang
sangat penting. Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinan
kepada karyawannya. Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan secara
umum.
d) Komunikasi dari bawahan ke atasan
Jenis komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi
atasan pada bawahan. Bisa diartikan, komunikasi ini merupakan
kebalikan dari komunikasi dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini
contohnya memberikan laporan rutin dari karyawan kepada atasan atau
pimpinannya.
e) Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang
sama. Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal.
8
Komunikasi ini tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan
dalam bahasa sehari- hari.
Jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh
sesama karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius.
Bahkan dapat diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya
komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga hal ini
memuncukan obrolan yang sederhana.
Nah itulah pembahasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh dari
komunikasi bisnis. Tentunya, jenis-jenis komunikasi dan skill dalam
berkomunikasi untuk bisnis sangat penting. Terutama ketika seseorang
ingin fokus dalam organisasi dalam suatu bisnis.
9
Demi menjamin kelancaran dalam transaksi perdagangan, selalu ada hal
yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pemahaman akan komunikasi bisnis yang
baik. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi
verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Seorang tenaga kerja dituntut untuk memiliki kemamuan berkomunikasi yang
baik, dalam konteks ini adalah kemampuan berbahasa asing. Mereka yang
tidak dapat menggunakan bahasa asing tertentu menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar mereka dalam berkomunikasi dengan tujuan
komunikasi mereka terjalin dengan efektif. Terlepas dari hal tersebut,
penguasaan akan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, China dan Jepang
oleh seorang tenaga kerja atau sumber daya manusia Indonesia menjadi peran
yang sangat penting.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis tidak
hanya penting sebagai sarana pertukaran informasi dalam suatu perusahaan,
namun juga dapat menjadi pengaruh keberhasilan suatu tujuan perusahaan.
Pada era globalisasi saat ini, kemampuan komunikasi bisnis terutama
penguasaan terhadap bahasa asing sangatlah penting bagi perusahaan dalam
pencapaian tujuan atau target perusahaan dan juga penunjang karir bagi
karyawan. Dalam dunia bisnis sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan bahasa asing akan sangat dibutuhkan, komunikasi dalam lingkup
perusahaan atau dalam hal surat menyurat maupun komunikasi dengan client
terutama dalam perdagangan bebas tentunya akan menggunakan bahasa
asing.
Penguasaan komunikasi bisnis tidak hanya dalam bahasa asing, teknik
atau cara dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, teman sejawat,
maupun lingkungan sekitar juga mencakup dalam komunikasi bisnis.
Komunikasi yang baik akan mengalirkan hal yang positif, tidak hanya itu
dengan komunikasi yang baik audiens atau pendengar akan mudah
memahami tujuan atau makna informasi yang kita sampaikan.
10
2.1.6 Manfaat Komunikasi Bisnis
11
Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan
seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya
efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti
halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
a) Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikan dapat diterima komunikan.
b) Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi
informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna.
Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range)
produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki,
jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan
karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan
jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage.
Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi
manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan
terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja
(performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama
agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor
biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar
efisiensi tetap dapat ditingkatkan.
12
berjalan dan yang direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi
organisasi dengan pasar (khalayak umum), pesaing dan faktor-faktor
lingkungan. Effendi (1993: 301) juga menjelaskan bahwa strategi pada
hakekatnya merupakan perencanaan (planning) dan manajemen (management)
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Littlemore (2003: 1) dalam
The Communicative Effectiveness of Diferent Types of Communication
Strategy menjelaskan bahwa strategi komunikasi merupakan langkah-langkah
yang harus diambil di dalam meningkatkan efektifitas komunikasi.
Guna memudahkan dalam memahami strategi perlu kiranya dijelaskan
beberapa istilah kata yang identik dengan strategi diantaranya ialah, metode
dan taktik. Metode ialah cara yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan
suatu cara kerja agar tercapai hasil yang diharapkan. Sedangkan taktik ialah
tahaptahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan
strategi.
Menurut Effendi (1993: 301) strategi komunikasi adalah paduan dari
perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen
komunikasi (communication management) untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan
bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata
bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada
situasi dan kondisi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa strategi
komunikasi merupakan paduan dari perencanaan dan manajemen komunikasi
yang dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Adapun
strategi komunikasi yang peneliti maksud ialah strategi komunikasi konsep
Harold D. Laswell (2007: 216) sebagaimana dikutip oleh Effendi (1986: 37)
menjelaskan bahwa untuk bisa memahami strategi komunikasi maka harus
mampu menjawab pertanyaanpertanyaan berikut:
1. Siapakah komunikatornya?
2. Pesan apa yang dinyatakannya?
3. Media apa yang digunakannya?
4. Siapa komunikannya?
13
5. Efek apa yang diharapkan?
14
bertuahpos.com terus mengembangkan sayapnya di industri portal daring
yang kini semakin marak di Indonesia, khusunya wilayah Riau.
Bertuahpos.com memiliki beberapa konten yang dapat diakses oleh
masyarakat, berita-berita yang mendominasi adalah berita ekonomi dan bisnis.
Dari konten – konten tersebut, pembaca dapat memilih informasi mana yang
mereka butuhkan. Karena portal bertuahpos.com merupakan portal daring
yang menitikberatkan pemberitaannya pada berita ekonomi dan bisnis, maka
banyak konten – konten yang mewakili informasi seputar ekonomi dan bisnis,
seperti finance, market and shopping, property, dll.
Ada beberapa strategi yang dijalankan oleh Bertuahpos.com, Dari
beberapa strategi yang dijalankan oleh bertuahpos.com, kita dapat
mengetahui bahwa bertuahpos.com telah melakukan proses komunikasi bisnis,
khususnya untuk stakeholder eksternal. Komunikasi bisnis yang dijalankan
baik secara verbal atau nonverbal berjalan dengan baik. Dari hasil penelitian
dan pembahasan tentang strategi membangun media daring melalui
komunikasi bisnis (studi kasus pada bertuahpos.com), dapat disimpulkan
sebagai berikut.
Pertama, bertuahpos.com melakukan strategi komunikasi bisnis melalui
sosialisasi yang dilakukan dimedia sosial, hal ini dimaksudkan untuk
memperkenalkan bertuahpos.com kepada masyarakat. Kedua, untuk menjalin
komunikasi bisnis yang efektif, bertuahpos.com melakukan coffe morning
bersama narasumber. Ketiga, bertuahpos.com melakukan penawaran –
penawaran iklan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui
proposal penawaran iklan. Keempat, untuk meningkatkan jumlah pengunjung,
bertuahpos.com memberikan sarana bagi pembaca untuk menjual produk secara
gratis pada konten toko bisnis.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Sugi Priharto. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan
Jenisnya
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/ (19 November
2021)
Saleh, G., & Rahmad, P. (2018). Strategi Membangun Media Daring Melalui
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Kasus Pada Bertuahpos. com). Jurnal
Komunikasi, 12(2), 167-178.
17