Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

Tugas Mata Kuliah Komunikasi Bisnis

Dosen ::Bapak Adi Tia Ramdhan

Dibuat oleh :
Muhammad Ferdy Ramdhan R 11211432

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI


MAMAJEMEN UNIVERSITAS
TEKNOLOGI DIGITAL
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan segala rahmat, nikmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan peyusunan makalah ini dengan baik. Adapun materi yang
dipaparkan dalam makalah ini adalah “Komunikasi Bisnis”. Penulis menyusun
makalah ini dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah
Komunikasi Bisnis. Dalam usaha menyelesaikan makalah ini, penulis menyadari
sepenuhnya akan keterbatasan waktu, pengetahuan, dan biaya sehingga tanpa
bantuan dan bimbingan dari semua pihak tidaklah mungkin berhasil dengan baik.
Oleh karena itu, Pada Kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan penghargaan
dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu-persatu yang telah
membantu penulis baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan laporan penelitian ini.
Walaupun demikian, penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan
dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak guna kami jadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan
kualitas diri kedepannya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua
orang

Cileungsi, 25 November 2022

Penyusun,

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Rangkuman Materi Komunikasi Bisnis......................................................3
2.1.1 Pengertian Komunikasi Bisnis...........................................................3
2.1.2 Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis....................................................4
2.1.3 Unsur dan Tujuan Komunikasi Bisnis...............................................5
2.1.4 Jenis Komunikasi Bisnis....................................................................7
2.1.5 Peran Komunikasi Bisnis dalam Perdagangan Internasional............9
2.1.6 Manfaat Komunikasi Bisnis.............................................................11
2.2 Keberhasilan Komunikasi Bisnis..............................................................11
2.3 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis...........................................................12
2.3.1 Strategi Komunikasi........................................................................12
2.3.2 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis Mikro Makro...........................14
2.4 Studi Kasus Komunikasi Bisnis................................................................14
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi bisnis merupakan salah satu hal yang penting dalam


menjalankan suatu bisnis atau perusahaan. Komunikasi ini bisa diartikan
sebagai suatu komunikasi yang dilakukan secara verbal maupun non verbal.
Dimana dalam komunikasi ini berisi pendapat, ide, gagasan, maupun
informasi. Komunikasi ini dapat dilakukan secara personal maupun
impersonal.
Di era globalisasi yang semakin berkembang saat ini, peran komunikasi
menjadi hal yang semakin vital. Perkembangan ilmu dan teknologi serta
tuntutan zaman yang semakin maju dan modern semakin membuka
kesempatan untuk berkomunikasi secara internasional. Pemberlakuan pasar
bebas pada saat ini memberikan kesempatan sekaligus tantangan pada sumber
daya manusia Indonesia untuk dapat bersaing dan bertahan di era yang serba
cepat ini. Sumber daya manusia Indonesia menjadi kunci penting untuk dapat
memenangkan persaingan global. Tenaga profesional dalam negeri pun harus
mampu bersaing dengan tenaga kerja asing.
Komunikasi dapat dilihat dari berbagai perspektif. Memahami bisnis
dapat dikaitkan dengan aktivitas atau upaya apa pun yang dimaksudkan untuk
mendapatkan keuntungan. Ini adalah proses yang melibatkan faktor-faktor
produksi untuk menciptakan suatu produk. Produk (layanan atau layanan)
dapat dikelola dalam anggaran organisasi dan memberikan manfaat yang
diharapkan. Definisi dunia bisnis menggunakan sumber daya alam dan
manusia, termasuk sumber daya lainnya, untuk mencapai tujuan tertentu
dengan keuntungan.

1
1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang yang telah diuraikan diatas, penulis telah
merumuskan masalah yang akan dibahas didalam isi makalah, sebagai
berikut:
1.2.1 Pengertian komunikasi bisnis
1.2.2 Bentuk komunikasi bisnis
1.2.3 Tujuan komunikasi bisnis
1.2.4 Peran serta manfaat Komunikasi bisnis
1.2.5 Strategi dan fungsi dalam mikro makro

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis dengan Dosen Pengajar
Bapak Adi Tia Ramdhan
1.3.2 Dalam rangka pemahaman lebih mendalam tentang pembahasan materi
Komunikasi Bisnis

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Penulis maupun pembaca bisa memahami secara detail


mengenai pentingnya komunikasi bisnis
1.4.2 Penulis maupun pembaca dapat mengambil hikmah mengenai peran
komunikasi bisnis untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari terutama
dalam dunia bisnis.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Rangkuman Materi Komunikasi Bisnis

2.1.1 Pengertian Komunikasi Bisnis

Purwanto (2006: 4) menyatakan bahwa komunikasi bisnis adalah


komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai
macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi
nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Himstreet dan Baty (Purwanto, 2006: 3) komunikasi adalah
suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang
biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku
atau tindakan.
Menurut William Albig komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi,
gagasan, pendapat, intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkan
secara personal maupun impersional melalui lambang atau sinyal.
Menurut Rosenbalt komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran
informasi, ide/ opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara
personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai
target perusahaan.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis merupakan
proses pertukaran informasi baik secara verbal maupun nonverbal yang
dilakukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.

3
2.1.2 Bentuk-bentuk Komunikasi Bisnis

Bentuk-bentuk komunikasi bisnis bedasarkan media yang digunakan


dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Komunikasi verbal
Merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada
pihak lain melalui tulisan dan lisan. Komunikasi verbal memiliki dua tipe,
yaitu tipe aktif dan pasif. Di mana dalam komunikasi verbal seseorang
dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat
bertindak sebagai audience/penerima pesan. Komunikasi verbal
contohnya :
1) Menulis dan menulis
Ketika berkomunikasi dengan pesan bisnis, komunikasi suara
sangat sederhana dan praktis. Secara umum, komunikasi bisnis
biasanya ditulis untuk pebisnis. Pesan yang lebih penting dan
kompleks Pesan dan laporan akan digunakan lebih tepat.
2) Mendengarkan dan membaca
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi dua arah. Itu
membutuhkan pendengaran dan bacaan yang baik. Ada dua
perbedaan utama antara mendengarkan dan membaca. Langkah
pertama adalah menangkap inti pembicaraan atau
mengumpulkan informasi yang berguna. Berikut ini adalah
kedalaman dan penilaian data: Ini adalah bagian terpenting dari
proses mendengarkan. Selain itu, filter data dirancang untuk
mengidentifikasi apa yang penting dan mana.
b. Komunikasi non-verbal
Merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam
komunikasi bisnis. Pada umumnya, komunikasi non verbal memiliki sifat
yang yang kurang terstruktur (secara spontan) sehingga sulit untuk
dipelajari. Contoh, memahami penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah,
gerakan tubuh, intonasi, dan lain-lain.

4
Komunikasi non verbal kurang terstruktur dan lebih otomatis
daripada komunikasi verbal. Secara umum, sebelum Anda mengatakan
sesuatu, seseorang memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan.
Misalnya, seseorang berkata, "Tolong bawakan buku." Individu
non-verbal sering bertindak tanpa mengetahui peristiwa
emosional.
Dalam dunia bisnis, komunikasi non-verbal dapat membantu menentukan
kepercayaan diri dan potensi kepemimpinan. Dengan kata lain, seorang
pemimpin organisasi bisnis harus menjadi komunikator yang baik.
c. Komunikasi elektronik
Merupakan cara komunikasi modern yang menggunakan media
elektronik dan teknologi untuk berkomunikasi, seperti melalui
telekonferensi, email, dan lain-lain.

2.1.3 Unsur dan Tujuan Komunikasi Bisnis

Komunikasi meliputi 5 unsur, yang dikenal dengan formula 5 W + 1 H,


yaitu:
- Komunikator = who(communicator, source, sender)
- Pesan = says what(message)
- Media = in which channel(channel, media)
- Komunikan = to whom(communicant,communicatee,reciever,recipient)
- Efek (effect, impact, influence)
Sedangkan aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat
unsur-unsur tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai
berikut:
 Terdapat tujuan, setiap komunikasi tersebut memiliki tujuan yang
telah ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
 Ada pertukaran, setiap komunikasi melibatkan setidaknya dua
orang atau lebih (komunikator dan komunikan).

5
 Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari
pesan yang terdapat dalam komunikasi dimana bentuknya bisa
beragam tergantung situasi, kondisi, dan tujuannya.
 Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi
dapat dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus,
atau media massa jika ingin menjangkau banyak orang.
 Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat
yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti
oleh penerima pesan.
 Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut
telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan komunikasi bisnis meliputi :
 Memberi Informasi (informing)
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi
yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain.
Sebagai contoh, seorang pimpinan suatu perusahaan membutuhkan
beberapa pegawai baru yang akan ditempatkan sebagai staf administrasi
di kantor-kantor cabang yang ada. Untuk memperoleh pegawai yang
diharapkan, ia dapat memasang iklan lowongan kerja melalui media surat
kabar, majalah, radio, dan internet.
Masing-masing media informasi tersebut tentu saja mempunyai
kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Jadi tergantung manajer untuk
memilih media mana yang akan dipilih dengan mempertimbangkan
kemampuan internal yang dimiliki oleh perusahaan.
 Melakukan Persuasi (persuading)
kedua dari sebuah komunikasi bisnis adalah melakukan persuasi kepada
pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens
dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan
dengan negoisasi antara seseorang dengan orang laian dalam bisnis.
Untuk dapat memperoleh hasil yang optimal dalam bernegosiasi, setiap
pihak perlu memahami prinsip win-win solution.

6
 Melakukan Kolaborasi (collaborating)
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi atau
kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan
komunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama
bisnis baik antara perusahaan dosmetik maupun dengan perusahaan
asing.
Saat ini kerjasama antar perusahaan di berbagai belahan dunia relatif
mudah dilakukan seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi
komunikasi dewasa ini. Seseorang dapat menggunakan beberapa media
telekomunikasi yang ada seperti telepon biasa, faksmili, telepon genggam,
internet, email dan telekomferensi. Teknologi komunikasi tersebut sangat
penting artinya dalam memperat kerjasama dalam dunia bisnis.

2.1.4 Jenis Komunikasi Bisnis

Dalam komunikasi bisnis juga terdapat jenis – jenis komunikasi. Untuk


memperlancar komunikasi dalam suatu bisnis maka karyawan maupun staf
lainnya harus memahami setiap jenis komunikasi ini
Terdapat lima jenis komunikasi bisnia yang tentu sangat penting untuk
dipelajari. Agar lebih memahami setiap jenis komunikasi tersebut maka akan
dibahas contoh dari masing – masing komunikasi tersebut.
a) Komunikasi Internal
Komunikasi internal ini merupakan salah satu komunikasi bisnis yang
bersifat internal. Dalam hal ini dimaksudkan bahwa komunikasi ini
terjadi di dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Jadi, yang terlibat
dari komunikasi ini hanyalah anggota dari organisasi atau perusahaan
tersebut.
Dalam komunikasi ini dapat saling bertukar gagasan melalui tatap muka
langsung, telepon, maupun email atau fax. Namun, di era teknologi yang

7
semakin canggih ini sudah banyak media sosial yang memudahkan dalam
berkomunikasi.
Contoh dari komunikasi internal ini, yaitu komunikasi antar sesama
karyawan atau atasan dan lainnya. Dalam komunikasi ini tidak
memperhatikan tingkatan. Jadi komunikasi internal ini dapat dilakukan
oleh siapapun asalkan masih dalam satu organisasi atau perusahaan.
b) Komunikasi Vertikal
Dalam komunikasi vertikal ini biasanya dilakukan antar tingkatan. Jadi,
jika dalam perusahaan terdapat tingkatan jabatan atau posisi. Komunikasi
vertikal ini harus terjadi timbal balik dari komunikasi yang telah
dilakukan.
Dalam komunikasi ini, contohnya komunikasi yang dilakukan antar
direksi tanpa melibatkan bawahan. Seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa dalam komunikasi ini harus terdapat timbal balik atau
komunikasi dua arah.
c) Komunikasi dari atasan pada bawahan
Jenis komunikasi ini juga termasuk komunikasi internal. Akan tetapi juga
memperhatikan tingkatan atau jabatan pada sebuah organisasi tersebut.
Komunikasi ini merupakan salah satu jenis komunikasi bisnis yang
sangat penting. Dimana komunikasi ini dilakukan oleh seorang pimpinan
kepada karyawannya. Bentuk komunikasi ini biasanya dilakukan secara
umum.
d) Komunikasi dari bawahan ke atasan
Jenis komunikasi bisnis ini bisa dianggap tidak sepenting komunikasi
atasan pada bawahan. Bisa diartikan, komunikasi ini merupakan
kebalikan dari komunikasi dari atas ke bawah. Dalam komunikasi ini
contohnya memberikan laporan rutin dari karyawan kepada atasan atau
pimpinannya.
e) Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal ini dilakukan pada tingkatan atau jabatan yang
sama. Komunikasi ini biasanya bersifat lebih santai atau nonformal.

8
Komunikasi ini tidak perlu memperhatikan kaidah dan bisa dilakukan
dalam bahasa sehari- hari.
Jenis komunikasi ini contohnya yaitu komunikasi yang dilakukan oleh
sesama karyawan. Bentuk komunikasi ini biasanya tidak begitu serius.
Bahkan dapat diselipkan gurauan atau candaan. Pada dasarnya
komunikasi ini dilakukan pada tingkatan yang sama. Sehingga hal ini
memuncukan obrolan yang sederhana.
Nah itulah pembahasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh dari
komunikasi bisnis. Tentunya, jenis-jenis komunikasi dan skill dalam
berkomunikasi untuk bisnis sangat penting. Terutama ketika seseorang
ingin fokus dalam organisasi dalam suatu bisnis.

2.1.5 Peran Komunikasi Bisnis dalam Perdagangan Internasional

Dalam era ini, kerja sama-kerja sama internasional semakin ramai


dilakukan oleh beberapa negara. Perdagangan internasional adalah salah satu
cara utama untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product) suatu negara.
Sadar akan kebutuhan yang besar ini, setiap negara berusaha untuk menjalin
kerja sama dengan negara lain. Tak terkecuali dengan Indonesia, setelah
keikutsertaannya dalam suatu komunitas perdagangan dan ekonomi diwilayah
ASEAN yang bernama AFTA (Asean Free Trade Area) dan komunitas
perdagangan dan ekonomi di kawasan Asia Tenggara ditambah dengan China
yang bernama ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) dan MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean) atau AEC (Asean Economic Community) yaitu
bentuk integrasi ekonomi ASEAN, maka Indonesia memliki kesempatan yang
lebih besar untuk melakukan kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan
negara lain di pasar internasional. Dengan kondisi ini, menimbulkan mulai
banyaknya pemodal asing yang menanamkan modalnya di Indonesia,
perdagangan internasional semakin ramai, hubungan dagang antara Indonesia
dengan negara lain pun semakin erat, seperti China dan Jepang.

9
Demi menjamin kelancaran dalam transaksi perdagangan, selalu ada hal
yang tidak dapat dipisahkan, yaitu pemahaman akan komunikasi bisnis yang
baik. Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia
bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi
verbal maupun komunikasi nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.
Seorang tenaga kerja dituntut untuk memiliki kemamuan berkomunikasi yang
baik, dalam konteks ini adalah kemampuan berbahasa asing. Mereka yang
tidak dapat menggunakan bahasa asing tertentu menggunakan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar mereka dalam berkomunikasi dengan tujuan
komunikasi mereka terjalin dengan efektif. Terlepas dari hal tersebut,
penguasaan akan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, China dan Jepang
oleh seorang tenaga kerja atau sumber daya manusia Indonesia menjadi peran
yang sangat penting.
Dari paparan diatas penulis menyimpulkan komunikasi bisnis tidak
hanya penting sebagai sarana pertukaran informasi dalam suatu perusahaan,
namun juga dapat menjadi pengaruh keberhasilan suatu tujuan perusahaan.
Pada era globalisasi saat ini, kemampuan komunikasi bisnis terutama
penguasaan terhadap bahasa asing sangatlah penting bagi perusahaan dalam
pencapaian tujuan atau target perusahaan dan juga penunjang karir bagi
karyawan. Dalam dunia bisnis sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan bahasa asing akan sangat dibutuhkan, komunikasi dalam lingkup
perusahaan atau dalam hal surat menyurat maupun komunikasi dengan client
terutama dalam perdagangan bebas tentunya akan menggunakan bahasa
asing.
Penguasaan komunikasi bisnis tidak hanya dalam bahasa asing, teknik
atau cara dalam berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, teman sejawat,
maupun lingkungan sekitar juga mencakup dalam komunikasi bisnis.
Komunikasi yang baik akan mengalirkan hal yang positif, tidak hanya itu
dengan komunikasi yang baik audiens atau pendengar akan mudah
memahami tujuan atau makna informasi yang kita sampaikan.

10
2.1.6 Manfaat Komunikasi Bisnis

Manfaat dari mempelajari komunikasi bisnis yaitu membantu membina


hubungan baik berjangka panjang dengan klien yang bukan berasal dari
Indonesia, kesempatan untuk mempengaruhi percakapan, persepsi dan tren
yang ada di dalam Negara Indonesia ke luar negeri, peningkatan produktivitas
dalam bekerja di perusahaan khususnya perusahaan go public yang mengarah
ke pemecahan masalah dengan cepat serta tepat, dan pengambilan keputusan
yang akurat berdasarkan informasi yang terpecaya.

2.2 Keberhasilan Komunikasi Bisnis

Keberhasilan komunikasi di dalam suatu organisasi akan ditentukan


oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan
komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan,
cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan situasi (tempat dan
waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan
kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang
memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih
mudah diserap dan dipahami jika sesuatu tersebut diperlihatkan dibanding
hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika
sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus
dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif
menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur
pokok di antara berbagai faktor personal yang diperlukan untuk
mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen
(Boove and Thill, 2002). Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi
efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan.

11
Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan
seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.
Keberhasilan komunikasi bisnis juga sangat ditentukan oleh adanya
efektivitas dalam komunikasi bisnis. Efektivitas komunikasi bisnis, seperti
halnya jenis komunikasi lainnya ditentukan beberapa hal :
a) Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang
disampaikan dapat diterima komunikan.
b) Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Salah satu faktor keberhasilan komunikasi bisnis dalam penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi
informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna.
Ini mencakup beberapa faktor antara lain, pertama, cakupan (range)
produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki,
jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan
karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan
jenis layanan komunikasi yang berbeda pula. Kedua, Coverage.
Diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi
manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan
terkadang di daerah yang terpencil (rural area). Ketiga, unjuk kerja
(performansi). Performansi yang tinggi merupakan syarat utama
agar komunikasi selalu dapat dilakukan. Keempat, Biaya. Faktor
biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar
efisiensi tetap dapat ditingkatkan.

2.3 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis

2.3.1 Strategi Komunikasi

Menurut Byrne sebagaimana dikutip oleh Brannan (2005: 2)


mendefinisikan strategi sebagai sebuah pola yang mendasar dari sasaran
yang

12
berjalan dan yang direncanakan, penyebaran sumber daya dan interaksi
organisasi dengan pasar (khalayak umum), pesaing dan faktor-faktor
lingkungan. Effendi (1993: 301) juga menjelaskan bahwa strategi pada
hakekatnya merupakan perencanaan (planning) dan manajemen (management)
untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Littlemore (2003: 1) dalam
The Communicative Effectiveness of Diferent Types of Communication
Strategy menjelaskan bahwa strategi komunikasi merupakan langkah-langkah
yang harus diambil di dalam meningkatkan efektifitas komunikasi.
Guna memudahkan dalam memahami strategi perlu kiranya dijelaskan
beberapa istilah kata yang identik dengan strategi diantaranya ialah, metode
dan taktik. Metode ialah cara yang teratur dan sistematis untuk pelaksanaan
suatu cara kerja agar tercapai hasil yang diharapkan. Sedangkan taktik ialah
tahaptahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan
strategi.
Menurut Effendi (1993: 301) strategi komunikasi adalah paduan dari
perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen
komunikasi (communication management) untuk mencapai suatu tujuan.
Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menunjukan
bagaimana operasionalnya secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata
bahwa pendekatan (approach) bisa berbeda sewaktu-waktu bergantung pada
situasi dan kondisi. Dengan demikian dapat dipahami bahwa strategi
komunikasi merupakan paduan dari perencanaan dan manajemen komunikasi
yang dilakukan oleh organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Adapun
strategi komunikasi yang peneliti maksud ialah strategi komunikasi konsep
Harold D. Laswell (2007: 216) sebagaimana dikutip oleh Effendi (1986: 37)
menjelaskan bahwa untuk bisa memahami strategi komunikasi maka harus
mampu menjawab pertanyaanpertanyaan berikut:
1. Siapakah komunikatornya?
2. Pesan apa yang dinyatakannya?
3. Media apa yang digunakannya?
4. Siapa komunikannya?

13
5. Efek apa yang diharapkan?

2.3.2 Fungsi Strategi Komunikasi Bisnis Mikro Makro

Strategi komunikasi baik secara makro (planed multi-media strategy)


maupun secara mikro (single communication medium strategy) mempunyai
fungsi ganda yaitu:
Pertama, menyebarluaskan pesan komunikasi yang besifat informatif,
persuasif dan instruktif secara sistematik kepada sasaran untuk memperoleh
hasil optimal.
Kedua, menjembatani cultural gap akibat kemudahan diperolehnya dan
kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh, yang jika
dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya (Effendi, 1993: 300).

2.4 Studi Kasus Komunikasi Bisnis

Bertuahpos.com merupakan salah satu portal berita daring yang hadir di


Pekanbaru.Hadir sejak 2012, bertuahpos.com semakin berkembang dan
memiliki pasar yang baik. Portal daring yang dinaungi oleh PT. Citra Media
Bertuah merupakan perusahaan media dan komunikasi (citra media bertuah)
yang salah satu bidang kelola utama ialah media daring, portal ekonomi dan
bisnis. Portal daring ini hadir untuk segmen pembaca Indonesia khususnya
untuk wilayah Riau – Sumatera dan sekitarnya. Untuk memenuhi harapan
tersebut, hampir 75% konten media memfokuskan pada dunia ekonomi dan
bisnis seperti finance, market and shoping, travelling, retail dan SMEs,
property, lifestyle, profil UKM, good shopper, konsultasi bisnis, starbiz,
kolom bisnis, public service, otomotif, teknologi, dan beberapa fitur lainnya.
Selebihnya, berupa informasi penting yang bersifat umum tentang kondisi
Riau terkini maupun nasional. Portal daring ini berharap dapat memjadi
referensi utama ekonomi bisnis masyarakat Indonesia terutama Riau.Dengan
slogan smart thinking and actions serta portal berita dan bisnis,

14
bertuahpos.com terus mengembangkan sayapnya di industri portal daring
yang kini semakin marak di Indonesia, khusunya wilayah Riau.
Bertuahpos.com memiliki beberapa konten yang dapat diakses oleh
masyarakat, berita-berita yang mendominasi adalah berita ekonomi dan bisnis.
Dari konten – konten tersebut, pembaca dapat memilih informasi mana yang
mereka butuhkan. Karena portal bertuahpos.com merupakan portal daring
yang menitikberatkan pemberitaannya pada berita ekonomi dan bisnis, maka
banyak konten – konten yang mewakili informasi seputar ekonomi dan bisnis,
seperti finance, market and shopping, property, dll.
Ada beberapa strategi yang dijalankan oleh Bertuahpos.com, Dari
beberapa strategi yang dijalankan oleh bertuahpos.com, kita dapat
mengetahui bahwa bertuahpos.com telah melakukan proses komunikasi bisnis,
khususnya untuk stakeholder eksternal. Komunikasi bisnis yang dijalankan
baik secara verbal atau nonverbal berjalan dengan baik. Dari hasil penelitian
dan pembahasan tentang strategi membangun media daring melalui
komunikasi bisnis (studi kasus pada bertuahpos.com), dapat disimpulkan
sebagai berikut.
Pertama, bertuahpos.com melakukan strategi komunikasi bisnis melalui
sosialisasi yang dilakukan dimedia sosial, hal ini dimaksudkan untuk
memperkenalkan bertuahpos.com kepada masyarakat. Kedua, untuk menjalin
komunikasi bisnis yang efektif, bertuahpos.com melakukan coffe morning
bersama narasumber. Ketiga, bertuahpos.com melakukan penawaran –
penawaran iklan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti melalui
proposal penawaran iklan. Keempat, untuk meningkatkan jumlah pengunjung,
bertuahpos.com memberikan sarana bagi pembaca untuk menjual produk secara
gratis pada konten toko bisnis.

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi bisnis merupakan proses pertukaran informasi baik secara verbal


maupun nonverbal yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
Bentuk komunikasi bisnis terbagi menjadi tiga yaitu komunikasi verbal,
komunikasi nonverbal, dan komunikasi elektronik.
Tujuan komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan
dengan dunia bisnis kepada pihak lain, persuasi atau bernegosiasi dengan
pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar,
menjalin kerjasama bisnis yang baik melalui jalinan komunikasi bisnis.
Mempelajari komunikasi bisnis tidak hanya untuk berkomunikasi dengan baik,
melainkan dengan mempelajari dan memahami komunikasi bisnis tersebut
diharapkan dapat membantu tercapainya suatu tujuan dalam perusahaan,
penerapan komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui
proses penyampaian informasi yang baik dan mudah dipahami oleh audiens.
Komunikasi bisnis juga dapat menjadi salah satu skill yang menguntungkan
karena dengan menguasai komunikasi bisnis dapat membantu membina
hubungan baik berjangka panjang, kesempatan untuk mempengaruhi
percakapan, peningkatan produktivitas dalam bekerja di perusahaan

3.2 Saran

Demikian yang penulis dapat paparkan mengenai motivasi karyawan dan


yang berkaitan denganya, tentunya penulis menyadari atas segala
kekurangannya. Maka dari itu, penulis berharap para pembaca dan penyimak
memberikan kritik dan saran yang membangun demi menyempurnakan
makalah ini.

16
DAFTAR PUSTAKA

Afridayani, A., Cahyani, Y., & Sopiyana, M. (2020). Komunikasi Bisnis.

Munadzdzofah, O. (2018). Pentingnya Bahasa Inggris, China, dan Jepang Sebagai


bahasa Komunikasi Bisnis di era Globalisasi. VOCATIO: Jurnal Ilmiah Ilmu
Administrasi dan Sekretari, 1(2), 58-73.

Sugi Priharto. 2019. Pengertian Komunikasi Bisnis, Unsur, Tujuan, Teknik, Dan
Jenisnya
https://cpssoft.com/blog/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis/ (19 November
2021)

Natasha Hermanto. 2016. Manfaat Belajar Komunikasi Bisnis bagi Calon


Akuntan Profesional di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
https://www.kompasiana.com/natashahermanto/58131c1e337a61d117740937/ma
nfaat-belajar-komunikasi-bisnis-bagi-calon-akuntan-profesional-di-era-masyaraka
t-ekonomi-asean (19 November 2021)

Fadhila Sildano. 2020. Makalah Komunikasi Bisnis


http://fadhilasildano.blogspot.com/2020/03/makalah-komunikasi-bisnis.html (20
November 2021)

Saleh, G., & Rahmad, P. (2018). Strategi Membangun Media Daring Melalui
Komunikasi Pemasaran Terpadu (Studi Kasus Pada Bertuahpos. com). Jurnal
Komunikasi, 12(2), 167-178.

17

Anda mungkin juga menyukai