Anda di halaman 1dari 185

30

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


kesehatan, pada pasal 17 Ayat 1 meyebutkan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas
ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk
meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Dalam amanat
pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial, dan program Nawacita Presiden RI dan tujuan Bangsa
Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan diselengarakannya
pembangunan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya. Untuk tercapainya cita-cita tersebut harus dilakukan oleh seluruh
bangsa Indonesia baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.
Pembangunan Kesehatan yang berkesinambungan membutuhkan tersedianya data dan
informasi yang akurat dan disajikan secara cepat dan tepat waktu. Sehingga diharapkan setiap
pengambilan keputusan dalam rangka pembangunan kesehatan ditetapkan berdasarkan
evidence based.
Profil Kesehatan merupakan salah satu output Sistem Informasi Kesehatan, Profil
Kesehatan disusun dan disajikan sesederhana mungkin tetapi informatif sesuai dengan Juknis
Penyusunan Profil yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Tahun 2018. Profil
Kesehatan Provinsi DKI Jakarta memberikan gambaran situasi dan hasil pembangunan
kesehatan yang memuat data derajat kesehatan, sumber daya kesehatan dan capaian indikator
hasil pembangunan kesehatan.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Provinsi ini adalah diperolehnya
gambaran tentang situasi kesehatan di Provinsi DKI Jakarta dan tujuan khususnya adalah
diperolehnya gambaran tentang derajat kesehatan
masyarakat, situasi lingkungan kesehatan, upaya kesehatan dan situasi sumber daya
kesehatan. Sistematika penulisan Profil Kesehatan adalah sebagai berikut;
3

Bab-1 : Gambaran Umum


Bab ini menyajikan tentang gambaran umum daerah. Selain uraian tentang letak
geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan

Bab-2 : Sarana Kesehatan


Bab ini berisi uraian tentang fasilitas kesehatan meliputi Puskesmas (rawat inap dan
non rawat inap) beserta jejaringnya, Rumah Sakit (baik RS umum maupun RS
khusus), sarana produksi dan distribusi kefarmasian serta Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (Posyandu dan Posbindu PTM).

Bab-3 : Sumber Daya Manusia Kesehatan


Pada bab ini diuraikan tenaga kesehatan di Puskesmas, Rumah Sakit, dan sarana
pelayanan kesehatan lain. Terdiri dari tenaga medis, tenaga keperawatan dan
kebidanan, tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga
kefarmasian, dan tenaga kesehatan lain serta tenaga pendukung/penunjang
kesehatan.

Bab-4 : Pembiayaan Kesehatan


Bab ini berisi tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, dana desa untuk kesehatan,
dan anggaran kesehatan.

Bab-5 : Kesehatan Keluarga


Bab ini menggambarkan tentang kondisi kesehatan ibu, kesehatan anak, serta
kesehatan pada penduduk usia produktif dan usia lanjut.

Bab-6 : Pengendalian Penyakit


Bab ini berisi tentang penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi, penyakit tular vektor dan zoonotic serta penyakit tidak menular;

Bab-7 : Kesehatan Lingkungan


Bab ini menggambarkan tentang akses air minum, akses sanitasi, dan tempat-tempat
umum serta tempat pengelolaan makanan yang memenuhi syarat kesehatan.

Lampiran
Pada lampiran ini berisi tabel ringkasan/angka capaian daerah dan 76 tabel data kesehatan
dan yang terkait kesehatan.
Profil Kesehatan dapat disajikan dalam bentuk tercetak (berupa buku) atau dalam bentuk lain
(softcopy, tampilan di situs internet, dan lain-lain).
4

BAB 1
GAMBARAN UMUM

A. GAMBARAN UMUM
1. GEOGRAFIS
Secara geografis Provinsi DKI Jakarta berbatasan dengan Provinsi Banten di sebelah
barat, Provinsi Jawa Barat di sebelah timur dan selatan serta Laut Jawa di sebelah utara.
Secara astronomis DKI Jakarta terletak antara 6 °12’ Lintang Selatan dan 106 ° 48’ Bujur
Timur. Luas Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah 661,52 km2.
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta secara administratif sesuai dengan Keputusan
Gubernur nomor 1986/2000 tanggal 27 Juli 2000, dibagi menjadi lima wilayah Kab/Kota
Administratif yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur
dan satu Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu. Luas wilayah, jumlah kecamatan,
kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tentangga di DKI Jakarta dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Luas Wilayah, Jumlah Kecamatan, Kelurahan,Rukun Warga dan Rukun Tetangga Menurut
Kab-Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

NO KOTAMADYA/ LUAS KEC KEL RW RT LMK


KABUPATEN (km2)
1 Jakarta Pusat 48.13 8 44 389 4.572 383
2 Jakarta Utara 146.66 6 31 449 5.223 431
3 Jakarta Barat 129.54 8 56 586 6.481 571
4 Jakarta Selatan 145.70 10 65 576 6.088 571
5 Jakarta timur 188.03 10 65 707 7.926 706
6 Kep. Seribu 8.7 2 6 24 127 24
DKI JAKARTA 666.76 44 267 2.731 30.417 2.686
Sumber: Biro Tata Pemerintahan, 2018 (statistikdki.jakarta.go.id, akses 19 Juli 2021, 11.15 WIB)

2. KEPENDUDUKAN
Dapat dilihat dari grafik di atas, jumlah penduduk DKI Jakarta dari Tahun 2016 sampai
Tahun 2020 terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dengan jumlah penduduk
10,866,319 pada Tahun 2020. Kenaikan tersebut mungkin terjadi karena tingginya arus
urbanisasi ke DKI Jakarta, seiringnya meningkatnya pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta.
Provinsi DKI Jakarta selain sebagai ibu kota Republik Indonesia juga berpredikat sebagai
kota pusat ekonomi bisnis di Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak penduduk dari luar DKI
Jakarta ingin mencoba peruntungan hidupnya di kota metropolitan ini dan berpindah
5

pemukiman ke DKI Jakarta. Pada Maret 2020, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
mencatat sebanyak 7.421 jiwa penduduk yang datang bermigrasi ke kota ini. Sebanyak 3.537
penduduk laki-laki dan sebanyak 3.884 penduduk perempuan datang dan bermukim di ibu
kota negara ini. Para penduduk pendatang baru ke DKI Jakarta ini paling banyak bermukim
di wilayah kota Jakarta Timur yaitu sebanyak 2.215 jiwa dan paling sedikit bermukim di
wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu yaitu sebanyak 18 jiwa.

Grafik 1.1 Trend Jumlah Penduduk DKI Jakarta (Dalam Jutaan) tahun 2016-2020

Sumber : Kantor Pusat Statistik DKI Jakarta

Dari grafik 1.1 memperlihatkan peningkatan jumlah penduduk di DKI Jakarta tahun
2016 hingga 2020. Beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk di DKI
Jakarta selain dari angka pertumbuhan penduduk juga urbanisasi dari daerah lain. DKI
Jakarta merupakan magnet bagi penduduk daerah untuk memperbaiki nasib dan kesejahteraan
di kota metropolitan.
Lalu wilayah mana dengan jumlah penduduk terpadat di DKI Jakarta? Jawabannya ada
pada Jakarta Pusat. Sebagai kota pusat pemerintahan, Jakarta Pusat hanya memiliki luas
48,13 km² atau 7,3% dari luas DKI Jakarta. Tapi dengan luas yang hanya segitu, Jakarta
Pusat mampu menampung sebanyak penduduk 1.151.689 , termasuk di dalamnya 729
WNA. Sehingga kepadatan penduduknya mencapai 23.927 jiwa/km². Namun, jika kita ingin
mengunjungi tempat tersepi di DKI Jakarta, cobalah berkunjung ke Kepulauan Seribu. Bila
6

kita bandingkan dengan rata-rata kepadatan penduduk di DKI Jakarta, maka terdapat 3
wilayah yang kepadatan penduduknya diatas rata-rata, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat,
dan Jakarta Timur.

Grafik 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kab-Kota Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta

Sepanjang tahun 2020, jumlah penduduk yang pindah keluar DKI Jakarta lebih banyak
daripada penduduk yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. Dalam hal ini, sesuai dengan
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2004 tentang Pendaftaran Penduduk
dan Pencatatan Sipil ditetapkan pengaturan tentang Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan
Sipil di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasal 8-10, penduduk yang keluar DKI
Jakarta adalah penduduk yang melaporkan perpindahannya dari wilayah DKI Jakarta kepada
Lurah yang dibuktikan dengan diberikannya Surat Keterangan Pindah. Begitupun dengan
penduduk masuk, yaitu penduduk yang melaporkan kedatangannya kepada Lurah karena
perpindahan ke dalam wilayah DKI Jakarta.
Jika membandingkan antara penduduk yang masuk dan keluar wilayah DKI Jakarta,
maka penduduk yang masuk ke dalam DKI Jakarta adalah sebanyak 124.177 orang atau
44%, sementara jumlah penduduk yang keluar dari DKI Jakarta lebih banyak 12% yaitu
sebanyak 157.441 orang atau 56%. Belum diketahui faktor yang menyebabkan jumlah
7

penduduk yang keluar DKI Jakarta lebih banyak daripada yang masuk pada tahun 2020.
Namun, salah satu penyebab yang memungkinkan adalah wilayah di DKI Jakarta berstatus
zona merah Covid-19, sehingga terdapat penduduk yang mengurungkan niat untuk
bermigrasi masuk ke wilayah DKI Jakarta [7]. Di samping itu, DKI Jakarta menjadi wilayah
di Indonesia yang paling awal terdampak oleh Covid-19. Hal ini terlihat dari banyaknya
jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada April 2020 yang mencapai 499.318 pekerja
yang merupakan 1/3 dari total PHK nasional [8], sehingga memungkinkan penduduknya
pindah ke wilayah lain di luar DKI Jakarta.
Sebelum PSBB diberlakukan di DKI Jakarta—Januari sampai dengan Maret 2020—
terjadi penurunan penduduk yang masuk ke DKI Jakarta dan kenaikan penduduk yang
pindah keluar DKI Jakarta. Puncak penurunan dan kenaikan tersebut terjadi pada Maret
2020. Pada bulan tersebut kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia dan juga
di DKI Jakarta, jumlah pasien positif Covid-19 pun meningkat secara pesat dan
memunculkan kecemasan bagi para penduduk di DKI Jakarta. Oleh sebab itu, penduduk
yang masuk pun cenderung menurun dan sebaliknya jumlah penduduk yang pindah atau
keluar meningkat.
Saat PSBB diberlakukan di DKI Jakarta, grafik penduduk masuk maupun keluar DKI
Jakarta terlihat tidak stabil dengan kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan. Titik
terendah dari perpindahan penduduk yang keluar dan masuk DKI Jakarta terjadi pada April
sampai dengan Mei tahun 2020. Hal tersebut dapat disebabkan karena PSBB yang
diberlakukan secara ketat sehigga mobilisasi masyarakat terbatas. Sejak PSBB dilonggarkan
menjadi PSBB transisi pada Juni 2020, jumlah penduduk yang migrasi pindah keluar dari
DKI Jakarta maupun masuk ke wilayah DKI Jakarta mengalami kenaikan yang cukup
signifikan.
Pada Agustus sampai dengan September 2020, jumlah penduduk yang keluar dan
masuk wilayah DKI Jakarta mulai terlihat stabil dan jumlahnya tidak jauh berbeda dari
sebelum masa PSBB. Pada Januari sampai dengan Februari 2020 sebelum PSBB
diberlakukan, jumlah penduduk yang masuk ke DKI Jakarta sebanyak 25.248 orang.
Sedangkan, pada Agustus sampai dengan September 2020 saat PSBB masih berlangsung
jumlah penduduk yang masuk ke DKI Jakarta sebanyak 21.990 orang. Dapat dilihat
selisihnya adalah sebanyak 3.258 orang atau terjadi penurunan sebesar 13%. Sementara itu,
jumlah penduduk yang keluar DKI Jakarta, pada Januari sampai dengan Februari 2020
adalah 25.858 orang dan Agustus sampai dengan September 2020 adalah 29.858 orang,
selisih keduanya sebanyak 4.000 orang. Selanjutnya, penduduk yang masuk dan keluar DKI
8

Jakarta mengalami penurunan pada bulan Oktober, lalu melonjak naik di bulan November
dan kembali menurun di bulan Desember dengan jumlah yang tidak lebih rendah dari bulan
Oktober.
Terlihat terjadi kenaikan jumlah penduduk yang keluar DKI Jakarta selama kurun
waktu tersebut yaitu sebesar 15% yang menunjukkan mulai stabilnya penduduk yang
melakukan mobilisasi atau perpindahan ke dan dari wilayah DKI Jakarta. Dalam membatasi
mobilisasi keluar masuk penduduk ke DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
memberikan persyaratan untuk penduduk yang melakukan mobilisasi keluar dan/atau masuk
wilayah DKI Jakarta berupa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) yang tertulis pada Peraturan
Gubernur Nomor 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Berpergian Keluar dan/atau
Masuk Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selanjutnya, masyarakat juga diwajibkan memiliki
surat keterangan uji tes Covid-19 yang berupa Polymerase Chain Reaction (PCR), antigen,
atau rapid test antibodi dengan hasilnya negatif [9]. Satuan Tugas Penanganan Covid-19
juga kerap melakukan tes Covid-19 secara acak pada orang yang melakukan perjalanan jika
diperlukan. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat tetap dapat produktif
dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Tabel 1.2 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Umur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020
NO KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK
UMUR
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ RASIO JENIS
(TAHUN)
PEREMPUAN KELAMIN
1 0–4 418.007 390.357 808.364 1,07
2 5–9 493.605 462.685 956.290 1,06
3 10 – 14 466.708 439.545 906.253 1,06
4 15 – 19 427.302 407.167 834.469 1,05
5 20 – 24 422.314 407.596 829.910 1,04
6 25 – 29 422.014 433.474 855.488 0,97
7 30 – 34 448.110 456.080 904.190 0,98
8 35 – 39 514.399 517.591 1.031.990 0,99
9 40 – 44 481.099 479.297 960.396 1,00
10 45 – 49 422.081 409.135 831.216 1,03
11 50 – 54 354.229 338.559 692.788 1,05
12 55 – 59 266.651 272.536 539.187 0,98
13 60 – 64 189.454 203.070 392.524 0,93
14 65 – 69 127.169 133.019 260.188 0,96
15 70 – 74 69.274 80.126 149.400 0,86
16 75+ 65.194 83.082 148.276 0,78
JUMLAH 5.587.610 5.513.319 11.100.929 1,01
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN 41
9

Angka Beban Tanggungan atau Depedency Ratio adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya penduduk berumur tidak produktif (belum produktif/umur
dibawah 15 tahun dan umur tidak produktif lagi/umur 65 tahun keatas) dengan yang
berumur produktif (umur 15-16 tahun).

Angka ini sebagai indikator secara kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara
atau provinsi. Semakin tinggi persentase Depedency Ratio menunjukkan semakin tinggi
beban yang harus ditanggung usia produktif untuk membiaya hidup penduduk yang belum
produktif dan tidak produktif lagi.

Sumber: Dukcapil 2020

Dari tabel 1.2. terlihat bahwa jumlah penduduk laki-laki dan perempuan memiliki
proporsi yang hampir sama. Usia produktif antara usia 15 sampai dengan 60 tahun lebih besar
70% dari jumlah penduduk. dengan angka beban tanggungan (Depedency Ratio) sebesar 41.
yang berarti bahwa 100 penduduk DKI Jakarta yang produktif disamping menanggung
dirinya sendiri. juga menanggung 41 orang yang tidak produktif. angka tersebut meningkat
dibandingkan Tahun 2019 yang angkanya sebesar 39.
Grafik 1.3Piramida Penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

Sumber: BPS Provinsi DKI Jakarta


10

Dari grafik 1.3. terlihat bahwa penduduk Provinsi DKI Jakarta termasuk penduduk
muda (0-14 tahun) dan badan piramida membesar menunjukan banyaknya penduduk usia
produktif terutama pada kelompok umur 30 – 34 tahun baik laki-laki maupun perempuan.
Struktur pendek pada Kelompok usia tua menunjukkan angka kematian yang masih tinggi
pada penduduk usia tua dan kondisi kesehatan yang belum maksimal. Kondisi ini menuntut
kebijakan untuk peningkatan derajat kesehatan lanjut usia melalui program kesehatan.
Piramida penduduk DKI Jakarta Tahun 2020 hampir sama dengan Piramida Tahun 2018 dan
2019.
Berdasarkan penghitungan, tercatat IPM DKI Jakarta tahun 2020 sebesar 80.77.
Capaian ini merupakan agregasi dari tiga dimensi. yaitu umur panjang dan hidup sehat.
pengetahuan. serta standar hidup layak. Untuk menghitung dimensi umur panjang dan hidup
sehat, digunakan indikator Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir. Sedangkan Rata-rata
Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS) merupakan indikator yang mewakili
dimensi pengetahuan. Selanjutnya, dimensi standar hidup layak diwakili oleh indikator
Pengeluaran Per kapita Disesuaikan.
Selama kurun waktu 2016-2020. IPM DKI Jakarta terus menunjukkan peningkatan
setiap tahunnya. Pada tahun 2016 tercatat sebesar 79.60 dan meningkat menjadi 80.77 pada
tahun 2020 atau tumbuh 1.47 persen selama 5 tahun terakhir. Pertumbuhan tertinggi terjadi
pada tahun 2016 yaitu sebesar 0.77 persen. Sementara. pertumbuhan terendah terjadi pada
tahun 2020 sekitar 0.01 persen.

Grafik 1.4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) DKI Jakarta dan Indonesia 2016-2020

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020


11

Datangnya pandemi akibat Covid-19 sejak akhir Maret 2020 yang berdampak
sedemikian besar terhadap kinerja ekonomi bahkan kegiatan sosial menyebabkan Dimensi
Standard Hidup Layak yang diukur dengan indikator Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
(PPP). untuk pertama kalinya turun sejak tahun 2010 dan menjadi penyebab tertahannya laju
IPM.
Pada tahun 2020, PPP sebesar 18,23 juta rupiah turun minus 1,62 persen
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 18,53 juta rupiah. Namun demikian, jika
dibandingkan dengan pencapaian IPM Indonesia, DKI Jakarta selalu menduduki peringkat
tertinggi diantara 34 Provinsi di Indonesia. Bahkan secara total, IPM Indonesia yang
mencerminkan rata-rata IPM 34 provinsi sebesar 71,94 berada cukup jauh di bawah angka
IPM DKI Jakarta. Hal ini menunjukkan tingginya disparitas pencapaian pembangunan
manusia antar provinsi.

Grafik 1.5Angka Harapan Hidup Saat Lahir Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta

Komponen Angka Harapan Hidup saat lahir (AHH) provinsi DKI Jakarta tahun 2020
mencapai angka 72,91 tahun. naik dibanding Tahun 2019 yang sebesar 72,79. Sedangkan
komponen Harapan Lama Sekolah (HLS) provinsi DKI mencatat peningkatan 0,30 tahun
dibanding tahun sebelumnya menjadi 12,98 tahun.
12

Umur panjang dan hidup sehat digambarkan oleh Angka Harapan Hidup
saat lahir (AHH) yaitu jumlah tahun yang diharapkan dapat dicapai oleh
bayi yang baru lahir untuk hidup. dengan asumsi bahwa pola angka
kematian menurut umur pada saat kelahiran sama sepanjang usia bayi.

Capaian RLS Provinsi DKI Jakarta jauh lebih baik jika dibandingkan dengan capaian
RLS nasional. RLS Indonesia pada tahun 2016 sebesar 7,95 tahun sedangkan pada tahun
2020 RLS Indonesia meningkat menjadi 8,48 tahun. Selama periode tahun 2016-2020, RLS
Indonesia tumbuh sebesar 6,67 persen.
Pengeluaran per kapita penduduk yang disesuaikan per tahun (PPP) Provinsi DKI
Jakarta terus meningkat dari tahun ke tahun sampai datangnya pandemi akibat Covid-19 sejak
akhir Maret 2020 yang berdampak sedemikian besar terhadap kinerja ekonomi bahkan
kegiatan sosial menyebabkan untuk pertama kalinya turun sejak tahun 2010 sekaligus
menjadi penyebab tertahannya laju IPM. Selama periode tahun 2016-2020, PPP Provinsi DKI
Jakarta tumbuh sebesar 4,35 persen. Pertumbuhan PPP tertinggi terjadi pada tahun 2018
sebesar 2,38 persen, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar minus
1,62 persen.
13

BAB 2
SARANA KESEHATAN

A. SARANA KESEHATAN
1. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah salah satunya dipengaruhi oleh
keberadaan sarana kesehatan. Berdasarkan Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. baik promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah. pemerintah dan/atau
masayarakat.
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta terdiri dari fasilitas
pelayanan kesehatan yang meliputi Puskesmas dan Rumah Sakit pemerintah dan swasta,
klinik, sarana kefarmasian, balai pengobatan, dll.

Fasilitas Kesehatan 2016 2017 2018 2019 2020


1. Rumah Sakit 187 187 170 170 190
Tempat Tidur 25.523 25.523 27.074 27.074 23.508
2. Puskesmas Kecamatan 44 44 44 44 44
3. Puskesmas Kelurahan 296 296 291 290 296
4. Klinik Pratama 768 1.203 1.527 1.536 1365
5. Klinik Spesialis 168 168 186 375 375
6. Laboratorium 175 175 20 56 89
7. Apotik 2.525 2.525 2.860 2.336 1861
8. Posyandu 4 372 4 384 4.248 3.299 3.299

Tabel 2.1 Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2016 - 2020

Sumber: Seksi Datin Dinkes Provinsi DKI Jakarta .2020

Sejak tahun 2016 jumlah Rumah Sakit terus meningkat, dari 170 RS pada Tahun 2019
menjadi 193 RS pada Tahun 2020, begitu juga dengan jumlah laboratorium. Saat ini di DKI
Jakarta, terdapat puskesmas kecamatan sebanyak 44 Puskesmas, 296 Puskesmas Kelurahan,
1364 Klinik Pratama, 375 Klinik Spesialis, 89 Laboratorium, dan 1861 Apotik.
14

Grafik 2.1 Jumlah Kunjungan Puskesmas Tahun 2019 dan Tahun 2020

Sumber: Profil Dinas Kesehatan Tahun 2020

Pandemi COVID-19 berdampak pada kunjungan pasien ke fasilitas kesehatan.


terutama kunjungan masyarakat ke Puskesmas. Berdasarkan grafik 1.7 didapatkan bahwa
terjadi penurunan kunjungan Puskemas sebesar 24.80% di tahun 2020 dibandingkan tahun
sebelumnya. Untuk kunjungan ke rumah sakit tahun 2020 mencapai 9.471.004 untuk
kunjungan rawat jalan dan 903.283 untuk kunjungan rawat inap.
Dari laporan 190 Rumah Sakit yang melaporkan data ketersediaan tempat tidurnya,
didapat 23.508 tempat tidur (TT) yang ada di DKI Jakarta Tahun 2021, terdiri dari 895 TT
kelas VVIP, 2159 TT kelas VIP, 3898 TT kelas 1, 4028 TT kelas 2, 8905 TT kelas III, 714
TT ICU, 233 TT ICCU, 369 TT NICU, 224 TT PICU, 27 TT RICU, 750 TT HCU, 127 TT
Perina, dan 634 TT Non Kelas.
Berdasarkan tabel 2.3 rumah sakit Umum di DKI Jakarta yang memiliki kemampuan
Gawat Darurat Level 1 sebesar 100% dan Rumah Sakit Khusus sebesar 100%. Gawat darurat
level 1 adalah tempat pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter Umum on site 24 jam
dengan kualifikasi GELS dan atau ATLS + ACLS serta memiliki alat trasportasi dan
komunikasi.
15

Tabel 2.2 Prosentase Rumah Sakit dengan kemampuan Gawat Darurat Level I Di Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2020

KEMAMPUAN GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 RUMAH SAKIT UMUM
Jakarta Pusat 26 26 100%
Jakarta Utara 22 22 100%
Jakarta Barat 21 21 100%
Jakarta Selatan 39 39 100%
Jakarta Timur 33 33 100%
Kepulauan Seribu 1 1 100%
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
Jakarta Pusat 10 10 100%
Jakarta Utara 5 5 100%
Jakarta Barat 8 8 100%
Jakarta Selatan 13 13 100%
Jakarta Timur 15 15 100%
Kepulauan Seribu 0 0 100%
PROVINSI 193 193 100%
Sumber: Seksi Datin Dinkes Provinsi DKI Jakarta. 2020
.
2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan selain dilakukan promotif dan preventif
perlu dilakukan upaya kuratif dan rehabilitatif. Puskesmas dan rumah sakit merupakan
penyedia layanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan
kuratif dan rehabilitatif. Cakupan kunjungan rawat inap sebesar 12.22% dibandingkan
dengan kunjungan rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan. Kunjungan gangguan jiwa
memiliki prosentasi yang sangat kecil dibandingkan kunjungan pasien umum di fasilitas
kesehatan yaitu sebesar 0.086 %. Terdapat 160.678 kunjungan jiwa perempuan dan 172.547
kunjungan jiwa laki-laki selama tahun 2020. Berdasarkan data kunjungan gangguan jiwa di
Puskesmas di DKI Jakarta diketahui bahwa penderita gangguan jiwa wanita lebih rendah
yaitu sebesar 3.56% dari penderita laki-laki.
Indikator rawat inap yang digunakan untuk menilai mutu pelayanan kesehatan rawat
inap yaitu Gross Death Rate (GDR) dan Net Death Rate (NDR). yang merupakan rasio yang
mengukur pasien keluar meninggal dalam hitungan bulanan. triwulan atau tahunan. GDR
adalah angka kematian kasar. untuk tiap - tiap 1000 penderita keluar baik hidup atau mati.
16

NDR adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah di rawat untuk tiap - tiap 1000 penderita yang
keluar baik hidup / mati.
Jumlah kematian di Rumah Sakit Tahun 2020 sebesar 198 kasus. dengan jumlah
kematian setelah ≥48 jam perawatan sebesar 127 kasus . Berdasarkan data dari Seksi Yankes
Dinas Kesehatan diketahui bahwa angka Gross Death Rate (GDR) rumah sakit di DKI
Jakarta pada tahun 2020 sebesar 3,98 artinya terdapat 4 kematian dari seribu pasien yang
masuk perawatan di rumah sakit. Hasil perhitungan Nett Death Rate (NDR) sebesar 2,55
terdapat 2-3 kematian dari seribu pasien yang masuk perawatan kurang dari 48 jam di rumah
sakit.

3. Indikator Kinerja Pelayanan di Rumah Sakit DKI Jakarta

Beberapa Indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan sarana


pelayanan, mutu pelayanan dan tingkat efisiensi pelayanan rumah sakit adalah Bed
Occupancy Rate (BOR) atau tingkat hunian rumah sakit, Length Of Stay (LOS) atau rata-rata
lama hari rawat di rumah sakit, Turn Over Interval (TOI) atau jarak pemanfaatan tempat tidur
antara satu pasien dengan pasien lainnya, Bed Turn Over (BTO) atau frekuensi penggunaan
tempat tidur, Gross Death Rate (GDR) atau seluruh kematian di rumah sakit, dan Net Death
Rate (NDR) atau kematian di rumah sakit kurang dari 48 jam.

Tabel 2.3 Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit

JUMLAH PASIEN KELUAR BOR BTO TOI ALOS


TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) (%) (KALI) (HARI) (HARI)

23.508 4.980 76 50 5 3

Sumber: Bidang Yankes Dinkes Provinsi DKI Jakarta .2020

Berdasarkan tabel diatas jumlah hari perawatan tahun 2020 di rumah sakit sebesar
1.646.901 lebih besar 30.000 dibandingkan dengan tahun 2018, rata-rata BOR rumah sakit
sebesar 76, BTO sebesar 50 kali, TOI 5 hari, dan ALOS 3 hari.

4. Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin

Pemantauan ketersediaan obat dan vaksin guna memperoleh gambaran ketersediaan


obat dan vaksin di DKI Jakarta. Obat yang dipantau ketersediaanya merupakan obat indikator
yang digunakan untuk pelayanan kesehatan dasar dan obat yang mendukung pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan pemerintah. Dari 20 item obat dan vaksin yang dipantau dari
17

324 Puskesmas 100% puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial di DKI Jakarta seperti
tergambar dalam grafik dibawah ini.

B. UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT

1. Cakupan Posyandu menurut strata

Posyandu Aktif
Jenis UKBM (Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang paling memasyarakat
adalah posyandu dengan kegiatan program prioritasnya yaitu perbaikan gizi, imunisasi,
penanganan diare, dan KB. Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan lini terdepan
kepada masyakat melalui kader posyandu yang dibina oleh Puskesmas setempat. Kader
kesehatan di Posyandu sangat berperan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan
kesehatan sebagai kepanjangan fungsi dan peran Puskesmas sebagai pembinaan dan
pengawasan upaya promotif dan preventif.

Tabel 2.4 Jumlah Posyandu Menurut Strata

NO KAB/KOTA POSYANDU AKTIF


(PUR+MAN)
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH

1 Jakarta Pusat 1 22 210 276 509 486


2 Jakarta Utara 9 24 300 308 641 608
3 Jakarta Barat 0 82 447 319 848 766
4 Jakarta Selatan 0 0 18 1.245 1.263 1.263
5 Jakarta Timur 0 27 518 627 1.172 1.145
Kepulauan
6 0 9 8 20 37 28
Seribu

JUMLAH 10 164 1.501 2.795 4.470 4.296

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Administratif Tahun 2020

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari, dan bersama masyarakat guna
mendapatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Jumlah posyandu di DKI
Jakarta pada tahun 2020 adalah sebanyak 4.470 posyandu dan sebanyak 4.296 atau sekitar
95,89% merupakan posyandu aktif. Posyandu aktif adalah posyandu yang mampu
melaksanakan kegiatan utamanya secara rutin setiap bulan meliputi pelayanan KIA, ibu hamil,
nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penaggulangan diare dengan cakupan
18

minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan. Untuk persentase posyandu aktif terbanyak
ada di wilayah Jakarta Timur (95.67%) diikuti dengan Jakarta Pusat (85.86%). Sedangkan
terendah ada di Kepulauan Seribu (16.22%) dan wilayah Jakarta Barat (38.19%).

Grafik 2.2 Persentase Posyandu Aktif Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Administratif Tahun 2020

2. Rasio posyandu per 100 balita

Standar Rasio posyandu Kemenkes RI adalah 1 posyandu untuk 50 balita. rasio


posyandu di DKI Jakarta pada tahun 2020 sekitar 0.5. berdasarkan standar posyandu dari
Kemenkes RI. rasio posyandu di DKI Jakarta belum memenuhi standar rasio yang ditetapkan.
Walaupun standar rasio posyandu belum mencapai rasio yang seharusnya namun pelayanan
kesehatan balita di DKI Jakarta sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.

3. Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)

Dalam mewujudkan masyarakat sehat diperlukan kesadaran setiap anggota


masyarakat akan pentingnya perilaku sehat. berkeinginan serta berdaya untuk hidup sehat.
Masyarakat bersinergi membangun kondisi lingkungan yang kondusif untuk hidup sehat.
19

Langkah tersebut tercermin dalam pengembangan sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya


Masyarakat (UKBM) di tingkat RW dan Kelurahan. seperti adanya Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu).

Grafik 2.3 Jumlah Posbindu Menurut Kab-Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Administratif Tahun 2020

Seluruh wilayah di DKI Jakarta memilki posbindu. jumlah Posbindu mengalami


peningkatan Jumlah posbindu sebanyak 1.467 pada tahun 2020 menurun dibandingkan
dengan tahun 2019 sebanyak 1.771. Jumlah posbindu terbanyak di Jakarta Timur adalah 562
posbindu dan terendah di Kepulauan Seribu sejumlah 23 posbindu.
20

BAB 3
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

A. TENAGA KESEHATAN

1. Persebaran Tenaga Kesehatan

Sumber daya manusia kesehatan (SDMK) mempunyai peranan yang penting dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan melalui upaya pelayanan kesehatan atau program yang
berada di tingkat Puskesmas, Rumah Sakit, Suku Dinas Kesehatan dan Dinas Kesehatan.
Selain sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan yang baik sangat dibutuhkan kompetensi
tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan pelayanan
kesehatan seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 tahun 2014.

Tenaga di bidang kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan dan asisten tenaga kesehatan.
Tenaga kesehatan dikelompokan menjadi beberapa rumpun dan sub rumpun seperti tenaga
medis, keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, apoteker, gizi, keterapian fisik,
kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya. Terdapat 14 rumpun kesehatan petugas
yang bertugas di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
Seiiring meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana kesehatan meliputi puskesmas,
klinik, balai Pengobatan, rumah sakit umum daerah, pemerintah dan swasta, maka
dibutuhkan pula Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan guna menunjang operasional
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan keehatan tersebut. Selain jumlah petugas keehatan
kualitas dan kompetensi petugas juga harus ditingkatkan agar dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang tepat dan bermutu.
Dari Tabel 3.1. diketahui jumlah tenaga medis mengalami penurunan (16.936)
dibandingkan tahun 2019 (17.561). begitu juga dengan teknis biomedik. Sedangkan untuk
tenaga keperawatan, kebidanan, kefarmasian, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan,
gizi, keterapian fisik, dan keteknisian medis mengalami peningkatan dibandingkan Tahun
2019. Perbandingan jumlah tenaga kesehatan lebih didominasi oleh petugas kesehatan
perempuan dibandingkan petugas kesehatan laki-laki yaitu sebesar 2 : 1.
21

Tabel 3.1 Sebaran Tenaga Kesehatan se- Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 – 2020

Rumpun SDMK Tahun 2018 Tahun Tahun 2020


2019
Jenis Kelamin Jumlah Jumlah Jenis Kelamin Jumlah

L P L P
01. Medis 6.257 8.899 15.156 17.561 7001 9935 16936
02. Keperawatan 5.231 22.276 27.507 27.149 7880 29025 36905
03. Kebidanan - 6.217 6.217 5.953 - 6374 6374
04. Kefarmasian 1.506 5.991 7.497 4.581 1230 4725 5955
05. Kesehatan Masyarakat 197 521 718 348 115 374 489
06. Kesehatan Lingkungan 159 305 464 503 230 385 615
07. Gizi 91 831 922 1.004 130 1094 1224
08. Keterapian Fisik 343 558 901 968 542 846 1388
09. Keteknisian Medis 988 1.685 2.673 2.451 916 1975 2891
12. Teknik Biomedika 1.363 2.080 3.443 3.556 1128 892 2020
Total 32.951 68.844 101.795 101.166 13217 49403 62620
Sumber: Seksi SDMK Bidang SDK Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

2. Rasio Dokter Spesialis dan Rumah Sakit


Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pemprov DKI
Jakarta terus mengembangkan pelayanan prima bagi warga Jakarta. Upaya yang dilakukan
antara lain menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau baik dari aspek pembiayaan
maupun lokasi dan ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan. Dengan makin meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan serta makin bervariasinya jenis penyakit
maka kebutuhan akan dokter spesialis juga meningkat. Standar kebutuhan tenaga ahli
minimal rumah sakit kelas A adalah 15 orang, kelas B (pendidikan) 5 orang, kelas B (non
pendidikan) 1-3 orang, kelas C adalah 1 orang dan kelas D tidak memerlukan tenaga ahli.
Dari data SDK Dinas Kesehatan diketahui jumlah Dokter Spesialis di unit kerja dibawah
jajaran Dinas Kesehatan sebanyak 6.685 pada tahun 2020 menurun dibandingkan pada tahun
2019 yang sebanyak 7.410 orang. Fasyankes yang paling banyak memiliki tenaga medis
(dokter umum dan dokter spesialis) adalah RSUP/TNI/POLRI/Rumah Sakit Swasta dan
Praktek mandiri.
22

Grafik 3.1 Sebaran Tenaga Medis di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Sumber: Seksi SDMK Bidang SDK Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

3. Rasio Dokter dan Puskesmas


Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
masyarakat menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan promotif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya diwilayah kerjanya. Sehingga untuk
mendukung fungsi dan tujuan Puskesmas diperlukan sumber daya manusia kesehatan dan
tenaga penunjang kesehatan.
Berdasarkan Permenkes tersebut diatur bahwa minimal tenaga kesehatan di
Puskesmas terdiri dari dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga
kesehatan masyarakat, lingkungan, teknik laboratorium medik, gizi, kefarmasian, dan
penunjang kesehatan lainnya. Kecukupan tenaga kesehatan juga diatur dalam permenkes
yang sama yang membedakan pada puskemas rawat inap dan non rawat inap. Pada
puskesmas non rawat inap. minimal dokter adalah satu orang. sedangkan pada puskesmas
rawat inap jumlah dokter minimal dua orang.
Di DKI Jakarta Sampai dengan tahun 2020. tenaga dokter umum puskesmas yang
tercatat berjumlah 2.003 orang dokter dibandingkan tahun 2019 sebanyak 2.206 orang. Trend
penurunan jumlah dokter sebesar 9.20%. Dengan jumlah dokter yang masih cukup dan
merata diharapkan pelayanan kesehatan di Puskesmas sebagai lini terbawah dalam pelayanan
23

kesehatan bagi masyarakat akan meningkat. Selain iu di dukung oleh tim KPLDH yang
secara rutin melakukan kegiatan promotif dan preventif maka tingkat kunjungan masyarakat
utk melakukan pengobatan akan menurun. Pada akhirnya akan tercapai derajat kesehatan
yang optimal.

Tabel 3.2 Rasio Dokter dan Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

JUMLAH TENAGA DOKTER


DOKTER
NO KAB/KOTA DOKTER DOKTER DOKTER JUMLAH RASIO
GIGI TOTAL
SPESIALIS UMUM GIGI PKM
SPESIALIS

1 Jakarta Pusat 0 316 67 0 383 42 9

2 Jakarta Utara 0 296 66 0 362 47 8

3 Jakarta Barat 0 418 98 0 516 74 7

4 Jakarta Selatan 0 431 119 0 550 77 7

5 Jakarta Timur 0 507 131 0 638 85 7

6 Kep. Seribu 0 35 6 0 41 8 5

JUMLAH 0 2003 487 0 2164 333 7

Sumber: Profil Kesehatan Kab/Kota Administratif Tahun 2020

Dari Tabel 3.2. terlihat bahwa penyebaran tenaga medis di enam wilayah kotamadya
Provinsi DKI Jakarta hampir merata dengan rasio tenaga medis di Puskesmas rata-rata
sebesar 7, dengan rasio terendah berada di wilayah Kepulauan Seribu sebesar 5 dan wilayah
tertinggi rasio dokter di Puskesmas di Jakarta Pusat sebesar 9.
Dengan rasio rata-rata 7 menunjukkan bahwa sebaran dokter umum di puskesmas
seluruh wilayah di DKI Jakarta sudah mencukupi untuk memberikan pelayanan di Puskesmas
dengan jumlah pasien rata-rata 150 pasien per hari.

4. Rasio Dokter Puskesmas /100.000 penduduk


Gambaran mengenai kecukupan tenaga dokter di unit kerja Puskesmas dapat dilihat
dari jumlah dokter /100.000 penduduk. Rasio dokter /100.000 penduduk di Jakarta pada
tahun 2018 sebesar 1: 44. Rasio Dokter /100.000 penduduk tertinggi ada di wilayah
Kepulauan Seribu yaitu sebesar 1:38 diikuti oleh Jakarta Pusat sebesar 1:31.
24

Tabel 3.3 Rasio Dokter Puskesmas Per-100.000 Penduduk di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

NO KAB/KOTA DOKTER JUMLAH DOKTER/


PENDUDUK 100.000 PDDK
1 JAKARTA PUSAT 715 928.109 77,04
2 JAKARTA UTARA 562 1.812.915 31,00
3 JAKARTA BARAT 739 2.589.933 28,53
4 JAKARTA SELATAN 854 2.264.699 37,71
5 JAKARTA TIMUR 1021 2.937.859 34,75
6 KEPULAUAN SERIBU 59 24.295 242,85

JUMLAH 3.950 10.557.810 37,41

Sumber: Profil SDM Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

Dari Tabel 3.3, terlihat bahwa penyebaran tenaga dokter di enam wilayah kotamadya
Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah penduduk hampir merata dengan rasio tenaga medis
rata-rata sebesar 37 dokter tiap 100.000 penduduk, dengan rasio tertinggi di Kepulauan
Seribu yaitu sebesar 242 dokter 100.000 penduduk, dan terendah di Jakarta Barat dengan
rasio sebesar 28 dokter per 100.000 penduduk.

5. Jumlah dan Rasio tenaga Keperawatan (Bidan dan Perawat) di sarana kesehatan
Suatu puskesmas dianggap memiliki perawat yang cukup apabila memiliki minimal
lima perawat pada puskesmas non rawat inap dan minimal 8 perawat pada puskesmas rawat
inap yang merupan kondisi minimal pada puskesmas di perkotaan dan pedesaan. Jumlah
bidan di puskesmas non rawat inap minimal empat orang dan di puskesmas rawat inap
minimal tujuh orang, kondisi ini merupakan standar minimal di wilayah perkotaan dan
pedesaan.
Tahun 2020, di DKI Jakarta terdapat 36.905 orang perawat dan 6.374 orang bidan
yang tersebar di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di DKI Jakarta. Rasio perawat per
100.000 penduduk sebesar 340 orang dan 59 orang bidan untuk 100.000 penduduk.

6. Jumlah dan Rasio tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, dan Gizi
di Sarana Kesehatan
25

Tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas tidak hanya medis dan paramedis
perawatan namun juga didukung oleh tenaga promotif dan preventif untuk mendukung tugas
dan fungsi puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan
tersebut adalah tenaga gizi. kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Grafik 3.2 Jumlah Tenaga Gizi. Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat

Sumber: Profil Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

Dari grafik diatas terlihat bahwa tenaga gizi tertinggi sebesar 1.224 orang berada di
Fasilitas pelayanan kesehatan sebagian besar berada di rumah sakit pemerintah dan swasta
yang berada di DKI Jakarta. Hampir lebih dari 50% tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan
lingkungan dan tenaga gizi berdinas di Puskesmas. Secara keseluruhan 3 jenis tenaga
kesehatan tersebut meningkat lebih dari 20% dibandingkan dengan jumlah tenaga tahun 2019.
Begitu pula rasio dari ketiga tenaga kesehatan tersebut sebagaimana tergambar pada
grafik dibawah ini yaitu rasio tenaga gizi sebesar 11 orang per 100.000 penduduk, rasio
tenaga kesehatan lingkungan yaitu 6 orang per 100.000 penduduk, dan yang terendah rasio
tenaga kesehatan masyarakat yaitu 4 orang per 100.000 penduduk.
7. Jumlah dan Rasio tenaga Ahli Laboratorium Medik. Teknik Biomedika Lainnya.
Keterapian Fisik dan Keteknisan Medis disarana kesehatan
Guna menunjang pelayanan kesehatan di Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
dibutuhkan pula dukungan dari sumber daya manusia dari tenaga keteknisan medis,
26

keterapian fisik, tenaga teknik biomedika lainnya, dan ahli laboratorium medik. Pada tahun
2020, terdapat 3.330 ahli laboratorium medis. lebih banyak dibanding Tahun 2019 yang
sebesar 1.453 orang. dengan rasio 31 orang dibanding 100.000 penduduk. Sedangkan. untuk
tenaga teknis biomedika lainnya sebanyak 2020 orang dengan rasio 19 orang untuk 100.000
penduduk.

Grafik 3.3 Jumlah Tenaga Keteknisan Medis, Keterapian Fisik, Teknik Biomedik dan Laboratorium
Medik Di Fasilitas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

Sumber: Profil Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

8. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian (Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker)
di sarana kesehatan
Selain tenaga tersebut diatas untuk menunjang pelayanan kesehatan di puskesmas dan
rumah sakit serta pelayanan kesehatan lainnya. dibutuhkan pula tenaga kefarmasian yang
terdiri dari Teknis Kefarmasian dan Apoteker di sarana kesehatan di DKI Jakarta. Jumlah
tenaga kefarmasian di DKI Jakarta pada tahun 2020 sebanyak 5.955 orang yang tersebar di
beberapa puskesmas, rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Jumlah tenaga
Apoteker lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga teknis kefarmasian lainnya sebesar
27

34,37% dengan jumlah sebesar 1.047 orang Apoteker seperti tergambar pada grafik dibawah
ini.

Grafik 3.4 Jumlah Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker

Sumber: Profil Kesehatan Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

Rasio tenaga teknis kefarmasian di DKI Jakarta sebesar 36 orang untuk 100.000
penduduk dan rasio apoteker lebih rendah yaitu sebesar 18 orang per 100.000 penduduk di
DKI Jakarta. Persebaran tenaga teknis kefarmasian dan apoteker di puskesmas, rumah sakit
dan fasilitas kesehatan lainnya belum merata, sebagian besar berada di Puskesmas wilayah
Jakarta timur sebesar 24.95% dan yang terendah di Kepulauan seribu sebesar 0.52%.
28

BAB 4
PEMBIAYAAN KESEHATAN

Berdasarkan Undang-undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 menyatakan bahwa


pembiayaan kesehatan bertujuan untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang
berkesinambungan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan.
Pembiayaan kesehatan merupakan besarnya dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan berbagai upaya keehatan yang diperlukan oleh
perorangan. keluarga. kelompok dan masyarakat. Sumber pembiayaan kesehatan di DKI
Jakarta dibedakan menjadi pembiayaan yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat atau
APBN dan anggran yang bersumber dari pemerintah daerah atau APBD.

A. ANGGARAN DINAS KESEHATAN


Alokasi jumlah anggaran kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan pada tahun
2020 yaitu sebesar Rp 9.450.492.625.547 yang bersumber dari APBD dan APBN. Anggaran
kesehatan daerah bila dibandingkan dengan total anggaran adalah sebesar 12,1% dari total
APBD sebesar Rp 77.857.610.364.161. Dengan anggaran kesehatan perkapita provinsi DKI
Jakarta sebesar Rp 452.303,69. Distribusi anggaran Dinas Kesehatan menurut sumbernya
terbesar adalah dari APBD yaitu sebesar 99,83% dengan alokasi belanja langsung sebesar
77,8 trilyun, belanja tidak langsung 1,9 trilyun, dan DAK sebesar 23 milyar. Selain itu dana
dari alokasi APBN dana dekonsentrasi hanya sebesar 15,89 milyar.

Grafik 4.1 Jumlah Prosentase APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota

Sumber: Seksi PPI Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020


29

Grafik 4.2 Persentase Sumber Anggaran Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

Sumber: Seksi PPI Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

1. Anggaran kesehatan perkapita

Tabel 4.1 Anggaran Kesehatan Perkapita Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

ANGGARAN KESEHATAN PER KAPITA


Total Anggaran Kesehatan Rp 9.450.492.625.547
Jumlah Penduduk 10.557.810

Anggaran Kesehatan Perkapita Rp 452.303.69


Sumber: Seksi PAP Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa dari total anggaran kesehatan DKI Jakarta
sebesar Rp 9.450.492.625.547 dan dibagi dengan jumlah penduduk dengan nilai anggaran
kesehatan perkapita Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 452.303,69 lebih rendah dibandingkan
tahun 2019 sebesar Rp. 454.405,21 .- .
30

2. Peserta Jaminan Kesehatan DKI Jakarta


Tahun 2020. jumlah penerima bantuan iuran BPJS di DKI Jakarta sebesar 4.756.819.
dengan terbanyak ada di wilatah Jakarta Barat (23,71%) dan Jakarta Pusat (22,60%).
Sedangkan terendah. ada pada wilayah Kepulauan Seribu (0,19%)

Tabel 4.2 Cakupan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020

WILAYAH JUMLAH PERSENTASE


JAKARTA PUSAT 1074878 22.60

JAKARTA UTARA 769075 16.17

JAKARTA BARAT 1127698 23.71

JAKARTA SELATAN 739573 15.55

JAKARTA TIMUR 1036487 21.79

KEPULAUAN 1000 9108 0.19


Sumber: Up. Jamkesjak Dinkes DKI Jakarta Tahun 2020
31

BAB 5
KESEHATAN KELUARGA

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang


perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem
Informasi Keluarga, tercantum upaya untuk mewujudkan keluarga berkualitas yang hidup
dalam lingkungan yang sehat. Selain lingkingan sehat, kondisi kesehatan dari tiap anggota
keluarga sendiri juga merupakan salah satu syarat dari keluarga yang berkualitas.
Peningkatan kualitas kesehatan keluarga berdampak pada keberhasilan pembangunan
kesehatan di DKI Jakarta dengan tolak ukur Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir. Hal ini
akan meningkatkan jumlah penduduk usia lanjut dimasa yang akan datang. Dengan tingginya
penduduk yang berusia lanjut maka akan meningkatkan permasalahan kesehatan pada usia
lanjut dan upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia agar tetap sehat, mandiri, aktif dan
produktif secara sosial dan ekonomi.

A. KESEHATAN IBU

1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan)


Tabel 5.1 Jumlah Kematian Ibu Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
KOTAMADYA LAHIR KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN KEMATIAN
HIDUP IBU HAMIL IBU BERSALIN IBU NIFAS IBU

JAKARTA PUSAT 12462 1 5 7 13

JAKARTA UTARA 31119 1 5 4 10

JAKARTA BARAT 41775 1 19 14 34

JAKARTA SELATAN 35147 0 10 4 14

JAKARTA TIMUR 49177 2 24 18 44

KEPULAUAN SERIBU 502 0 2 0 2

JUMLAH 170182 5 65 47 117


Sumber: Sudinkes & Kesga DKI Jakarta Tahun 2020

Berdasarkan data pada tabel diatas diketahui jumlah kematian ibu di DKI Jakarta pada
tahun 2020 sebesar 117 orang ibu, meningkat disbanding tahun 2019 yakni 100 orang ibu.
Angka kematian ibu pada tahun 2020 adalah 68,7 tiap 100.000 kelahiran hidup.
32

Tabel 5.2 Penyebab Kematian Ibu Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020
GANGGUAN
HIPERTENSI GANGGUAN
SISTEM LAIN-
KOTAMADYA PERDARAHAN DALAM INFEKSI METABOLIK
PEREDARAN LAIN
KEHAMILAN **
DARAH *

JAKARTA PUSAT 1 4 0 4 0 4

JAKARTA UTARA 4 3 2 0 0 1

JAKARTA BARAT 13 9 1 3 1 7

JAKARTA SELATAN 3 2 0 1 0 8

JAKARTA TIMUR 5 7 2 6 0 24

KEPULAUAN SERIBU 0 0 0 1 0 1

JUMLAH 26 25 5 15 1 45

Sumber: Sudinkes & Kesga DKI Jakarta Tahun 2020

Beberapa jenis penyebab kematian pada ibu bersalin, pasca persalinan dan hamil adalah
seperti perdarahan, hipertensi, infeksi, gangguan sistem peredaran darah, gangguan metabolik
dan lainnya. Dari tabel diatas penyebab terbesar kematian ibu adalah lain-lain dari
keseluruhan penyebab kematian pada ibu hamil, bersalin dan masa nifas.

2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil, ibu bersalin, dan nifas

Secara keseluruhan, terlihat bahwa kunjungan pertama (K1) ibu hamil selalu lebih
tinggi dibandingkan dengan kunjungan keempat (K4) ibu hamil, terutama di Kepulauan
Seribu yang tampak menurun drastiS. Meski begitu, persalinan di fasyankes dan persalinan
ditolong nakes cukup seimbang dengan K1 yang diharapkan menggambarkan sudah
tercapainya kesadaran ibu hamil melalui informasi yang diberikan pada K1.

Persalinan di fasyankes meningkat dari 80,7% di tahun 2019 menjadi 97,32% di tahun
2020. Sementara itu, persalinan ditolong nakes meningkat dari 96,9% di tahun 2019 menjadi
97,34% di tahun 2020. Cakupan persalinan di fasyankes dan ditolong nakes yang rendah
dilaporkan di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
33

Grafik 5.1 Gambaran pelayanan pada ibu hamil dan ibu bersalin di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Grafik 5.2 Gambaran kunjungan dan pemberian vitamin A pada ibu nifas di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2020

Kunjungan ibu nifas dilaporkan cukup baik hingga tiga kali kunjungan, diharapkan
menggambarkan kesadaran yang baik akan pentingnya kunjungan tersebut. Selain itu,
cakupan pemberian vitamin A sudah sesuai dengan cakupan kunjungan ibu nifas. Pada tahun
34

2019, KF3 mencapai 96,4% sementara pada tahun 2020 dilaporkan serupa (96,38%). Pada
wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat perlu ditingkatkan kunjungan ibu nifas.

3. Pelayanan imunisasi Td dan pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil dan
Wanita usia subur

Dari 2,1 juta wanita usia subur (WUS), 80.975 atau 3,42% telah mendapatkan imunisasi
tetanus (Td) pertama di tahun 2020 dan 110.750 atau 5,13% diantara WUS telah
mendapatkan imunisasi tetanus lengkap. Cakupan di Jakarta Pusat meningkat jauh oleh
karena pada tahun 2019 tidak ada wilayah yang melaporkan cakupan imunisasi lebih dari 7%.
Kepulauan seribu merupakan wilayah dengan cakupan paling rendah (tidak sampai 2%) dan
menurun dibandingkan dengan tahun 2019 (0,8 - 3,8%). Sementara itu, Jakarta Timur
memiliki cakupan yang meningkat (0,8 – 3%) dibandingkan tahun sebelumnya (0,3-0,7%).
Pola serupa juga ditemukan pada cakupan imunisasi tetanus pada WUS yang tidak hamil
namun dengan persentase yang sedikit lebih rendah.

Grafik 5.3 Gambaran cakupan imunisasi tetanus (Td) pada wanita usia subur (hamil dan tidak hamil)
di DKI Jakarta tahun 2020
35

Grafik 5.4 Gambaran cakupan imunisasi tetanus (Td) pada wanita usia subur (tidak hamil) di DKI
Jakarta tahun 2020

Grafik 5.5 Gambaran cakupan imunisasi tetanus (Td) pada wanita hamil di DKI Jakarta tahun 2020

Pada tahun ini, sebanyak 23.044 ibu hamil telah mendapat imunisasi Td pertama
(12,55%) dan 51.134 (27,85%) telah mendapat imunisasi Td kelima. Dari keseluruhan ibu
hamil, 84,11% telah mendapatkan setidaknya 2 dosis Td (Td2+) yang diharapkan sudah dapat
36

memberikan perlindungan yang cukup efektif. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun
2019 Terlihat tren peningkatan cakupan imunisasi dari Td pertama hingga kelima hampir di
seluruh wilayah, kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Utara. Hal ini berkaitan dengan cakupan
imunisasi Td pada tahun-tahun sebelumnya oleh karena rangkaian imunisasi tersebut berjalan
selama 4-5 tahun.

Grafik 5.6 Gambaran pemberian tablet tambah darah (TTD) 90 tablet di DKI Jakarta tahun 2020

Dari 183.617 ibu hamil, 95,32% diantaranya telah mendapatkan TTD. Cakupan TTD
tertinggi dilaporkan di Jakarta Selatan sementara Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu belum
mencapai 90%. Capaian ini menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yakni 99,2%.

4. Penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur dan ibu pascapersalinan

Dari 1.814.478 pasangan usia subur, 69,15% menggunakan KB dengan proporsi


terbanyak adalah suntik, diikuti dengan AKDR dan pil. Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan
Jakarta Pusat merupakan wilayah dengan proporsi pengguna KB yang relatif lebih rendah
dibandingkan dengan wilayah lainnya. Telaah lebih lanjut mengenai alas an pasangan usia
subur tidak menggunakan KB merupakan informasi penting karena erat kaitannya dengan
berbagai masalah kependudukan dan kesehatan di kemudian hari.
37

Grafik 5.7 Gambaran penggunaan KB pada pasangan usia subur di DKI Jakarta tahun 2020

Grafik 5.8 Gambaran penggunaan KB pascapersalinan di DKI Jakarta tahun 2020

Dari 139.539 ibu bersalin tahun 2020, sebanyak 70,69% diantaranya telah menggunakan KB
pascapersalinan. Pilihan KB masyarakat adalah suntik, kemudian diikuti AKDR, pil, kondom,
38

dan implan dengan proporsi yang relatif serupa. Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat adalah dua
wilayah dengan ibu bersalin tidak menggunakan KB yang lebih dari 50%. Perlu telaah lebih
lanjut pada wilayah tersebut oleh karena jarak kehamilan memiliki berbagai dampak terhadap
kesehatan ibu dan anak.

5. Penanganan komplikasi kebidanan dan neonatal

Grafik 5.9 Gambaran penanganan komplikasi kebidanan dan neonatal di DKI Jakarta tahun 2020

*capaian penanganan komplikasi kebidanan di Kepulauan Seribu adalah 156%

Pada tahun ini, penanganan komplikasi kebidanan hampir seluruhnya telah mencapai
target 100%. Wilayah Jakarta Barat perlu mendapatkan dukungan lebih agar target dapat
tercapai. Pola tersebut serupa dengan laporan pada tahun 2019. Sementara itu, penanganan
komplikasi neonatal masih berkisar pada 80%, sementara di Kepulauan Seribu kurang dari
60%. Perlu upaya lebih agar pelayanan komplikasi neonatal ini dapat diperbaiki karena
sangat berkaitan dengan angka kematian neonatus.
39

B. KESEHATAN ANAK
1. Angka kematian neonatus, bayi, dan balita

Grafik 5.10. Angka kematian neonatus (AKN), bayi (AKB), dan anak balita (AKABA) yang dilaporkan
di DKI Jakarta tahun 2020

Dari 1000 kelahiran hidup, dilaporkan 1.8 neonatus meninggal (AKN), 2.54 bayi
meninggal (AKB), dan 0.4 anak balita meninggal (AKABA). AKN meningkat dibandingkan
tahun 2019 (0.98 kematian tiap 1000 kelahiran hidup), tetapi AKB dan AKABA menurun
dibandingkan tahun 2019 (3.2 dan 3.7 kematian tiap 1000 kelahiran hidup). Laporan ini juga
lebih rendah dibandingkan dengan data nasional. Jumlah AKN, AKB, dan AKABA yang
dilaporkan jauh dibawah acuan yang telah ditetapkan oleh WHO dan dibawah laporan Survei
Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017.

Dengan data yang tersedia, terlihat bahwa rasio kematian tertinggi dilaporkan di
Kepulauan seribu, diikuti Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Hasil ini dapat menjadi dorongan
semangat seluruh pihak terkait untuk terus memberikan pelayanan yang optimal pada
populasi neonatus, bayi, dan anak balita agar kualitas hidup semakin baik dikemudian hari.
40

Grafik 5.11 Jumlah Kematian Neonatal yang Dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari keseluruhan 300 kasus kematian neonatal, laporan tertinggi ditemukan di Jakarta
Barat dan Jakarta Timur, meskipun rasio angka kematian (Grafik 32a) pada kedua wilayah
tersebut bukan merupakan yang tertinggi di DKI Jakarta. Tidak terlihat adanya
kecenderungan jenis kelamin tertentu pada kasus kematian tersebut. Hal ini menggambarkan
bahwa kedua wilayah tersebut membutuhkan perhatian lebih terkait dengan fasilitas dan
kemampuan SDM dalam memberikan pelayanan pada bayi baru lahir. Pada tahun 2019,
kematian neonatal tertinggi dilaporkan di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

Grafik 5.12 Gambaran Jumlah Kematian Bayi yang Dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
41

Dari total 424 kematian bayi, jumlah kasus tertinggi dilaporkan di Jakarta Barat dan
Jakarta Timur, serupa dengan angka kematian neonatus. Tidak terlihat adanya kecenderungan
jenis kelamin tertentu pada kasus kematian tersebut. Pada tahun 2019, kematian bayi tertinggi
dilaporkan di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Grafik 5.13 Gambaran Penyebab Kematian Neonatal (0-28 hari) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari 300 kematian neonatal yang dilaporkan, sebagian besar disebabkan oleh asfiksia
dan BBLR. Kondisi ini mengalami perbaikan dibandingkan dengan tahun 2019 karena terjadi
penurunan kematian akibat asfiksia (dari 89 menjadi 71) dan BBLR (dari 102 menjadi 67).
Tidak ada laporan kematian neonatus akibat tetanus neonatorum pada tahun ini. Penanganan
bayi baru lahir (asfiksia, sepsis, dan BBLR) perlu mendapat perhatian khusus oleh karena
berkontribusi pada lebih dari 50% penyebab kematian pada neonatus.

Grafik 5.14 Penyebab Kematian Bayi (29 hari–11 bulan) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
42

Dari total 124 laporan kematian sepanjang tahun ini, penyebab kematian bayi tertinggi
adalah pneumonia dan diare dengan total 35 kasus. Sementara itu, terdapat 75 kasus dengan
beragam sebab kematian pada populasi bayi. Tidak ada kematian bayi yang disebabkan oleh
malaria dan tetanus. Penurunan angka kematian akibat diare dan pneumonia masih
merupakan tantangan untuk DKI Jakarta.

Grafik 5.15 Penyebab Kematian Anak Balita (12-59 bulan) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Penyebab kematian pada populasi anak balita tersering yang diketahui adalah
pneumonia (12 kasus) dan diare (10 kasus). Tidak ada laporan kematian akibat difteri,
campak, dan malaria sepanjang tahun 2020.

2. Pelayanan Neonatus dan Balita

Kunjungan neonatal 1 tahun 2020 mencapai 100,3% diikuti dengan kunjungan neonatal
lengkap 98,2%. Seluruh wilayah di DKI Jakarta telah mengupayakan cakupan kunjungan
neonatal yang optimal dan dilaporkan sebagian besar diatas 98%. Capaian ini meningkat
dibandingkan tahun 2019 yakni 93,4% KN1 dan 97,9% KN lengkap. Tingginya kunjungan
ini diharapkan akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada populasi neonatus sehingga
tingkat kesehatan menjadi lebih baik serta diharapkan memiliki dampak terhadap cakupan
imunisasi dan tumbuh kembang yang optimal saat memasuki usia bayi dan anak balita.
43

Grafik 5.16 Kunjungan Neonatal 1 (KN1) dan Kunjungan Neonatal Lengkap di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2020

Grafik 5.17 Kelahiran dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari 169.430 kelahiran di tahun ini, seluruhnya (100%) ditimbang saat baru lahir. Ditemukan
985 BBLR di DKI Jakarta atau setara dengan 0,58%. Laporan kelahiran BBLR tertinggi
adalah di Jakarta Utara. Tidak ada kecenderungan jenis kelamin tertentu pada BBLR. Jumlah
BBLR tahun ini lebih rendah daripada tahun sebelumnya yakni 1.269 dari 180.419 kelahiran
(0.7%).
44

Grafik 5.18 Gambaran kelahiran prematur (kurang bulan) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari seluruh kelahiran, 1135 diantaranya merupakan kelahiran prematur (0,67%). Jumlah
kelahiran prematur tertinggi dilaporkan di Jakarta Utara dengan angka yang cukup berbeda
jauh dengan wilayah lain di DKI Jakarta, sekitar 7 kali lipat lebih tinggi. Tidak terlihat ada
pola perbedaan jenis kelamin pada kelahiran prematur. Dibutuhkan penelusuran lebih lanjut
terkait perbedaan yang signifikan antara wilayah tersebut.

Grafik 5.19 Gambaran prevalensi kelahiran bayi berat lahir rendah (BBLR) dan prematur (kurang
bulan) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
45

Berdasarkan proporsinya, BBLR tertinggi ditemukan di Kepulauan Seribu kemudian Jakarta


Pusat. Sementara itu, di wilayah lain, proporsi BBLR kurang dari 1%. Proporsi prematuritas
tertinggi ditemukan di Jakarta Utara diikuti Kepulauan Seribu. Wilayah lain memiliki
proporsi prematuritas kurang dari 1%. Ditemukannya ketimpangan ini perlu menjadi
perhatian khusus untuk ditelaah apakah memang terdapat kecenderungan kondisi tertentu di
Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara yang menyebabkan tingginya proporsi BBLR dan
prematuritas yang dilaporkan.

Grafik 5.20 Gambaran Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi < 6 Bulan
di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Cakupan IMD mencapai 100,25%, tertinggi di Kepulauan Seribu (110,3%). Cakupan


ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yakni 98,8%. Akan tetapi, tingginya cakupan IMD
tidak terlihat pola yang berkaitan dengan tercapainya ASI eksklusif pada grafik diatas. ASI
eksklusif tertinggi dilaporkan oleh Jakarta Selatan dan Jakarta Utara, sementara terendah di
Jakarta Timur yang masih dibawah 50%. Secara keseluruhan, ASI eksklusif di DKI Jakarta
mencapai 65,4%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yakni 53,3% tetapi turun
dibandingkan tahun 2018 yakni 81,9%. Diperlukan pengamatan lebih lanjut untuk
menemukan sebab menurunnya cakupan ASI eksklusif di DKI Jakarta tahun ini.
46

3. Pelayanan imunisasi pada anak

Hampir seluruh desa/ kelurahan di DKI Jakarta telah mencapai universal child
immunization (UCI). Terdapat 3 desa di Jakarta Selatan yang belum mencapai UCI, sehingga
cakupan keseluruhan di DKI Jakarta adalah 98,9%.

Pada tahun 2020, populasi bayi < 12 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap
mencapai 98,8%. Cakupan pemberian imunisasi hepatitis B 0 kurang dari 24 jam relatif
masih rendah (rentang 80,6 – 91,9%), begitu juga dengan BCG (rentang 87,6 – 97,1%). Akan
tetapi, pemberian imunisasi berikutnya telah mencapai cakupan yang cukup baik meskipun
DKI Jakarta sedang menghadapi pandemi COVID-19.

Grafik 5.21 Cakupan imunisasi dasar di wilayah DKI Jakarta tahun 2020

Kepualuan Seribu melaporkan cakupan imunisasi lebih dari 100% sehingga perlu
diperbaiki data sasaran imunisasi di tahun mendatang. Masih cukup tingginya cakupan
imunisasi di DKI Jakarta perlu dipertahankan hingga beberapa tahun kedepan agar tidak
muncul berbagai penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi. Perlu sosialisasi yang
semakin rutin kepada masyarakat agar tidak melewatkan imunisasi sesuai dengan jadwalnya
meskipun masih ditemui beberapa kendala terkait dengan kondisi pandemi COVID-19.

Dari 169.004 baduta di DKI Jakarta, 86,1% telah mendapat dosis DPT-HB-Hib ke-4
dan 80,9% telah mendapatkan dosis Campak/MR ke-2. Cakupan imunisasi DPT-HB-Hib4
menurun dibandingkan tahun 2019 (95,5%) tetapi masih lebih tinggi dibandingkan tahun
47

2018 (68,3%). Sementara itu, cakupan imunisasi campak meningkat dibandingkan tahun
2019 (70,9%) dan 2018 (57,1%).

Jakarta Pusat merupakan wilayah dengan cakupan kedua imunisasi tersebut yang
masih rendah, sementara tertinggi dilaporkan di Jakarta Barat. Imunisasi lanjutan perlu
disosialisasikan lebih rutin kepada masyarakat agar dapat menimbulkan kekebalan yang lebih
optimal.

Grafik 5.22 Cakupan Imunisasi Lanjut pada Baduta di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Grafik 5.23 Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Anak Balita, dan Balita menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
48

Pada tahun 2020, cakupan pemberian vitamin A pada bayi hingga balita (6-59 bulan)
adalah 87,55%, turun dibandingkan dengan tahun 2019 (92,2%) dan 2018 (90,8%).
Penurunan terutama pada pemberian vitamin A pada anak balita dan balita dengan cakupan
terendah ditemukan di Jakarta Utara. Secara kontras, pemberian vitamin A pada bayi di
Jakarta Utara menunjukkan cakupan yang sangat baik (100%). Kepulauan seribu berhasil
memberikan vitamin A pada seluruh populasi balita di tahun 2020. Diperlukan perhatian
khusus terkait pemberian vitamin A oleh karena besarnya manfaat yang akan diperoleh balita
terhadap berbagai penyakit yang dapat dicegah.

Grafik 5.24 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas,
Pronvinsi DKI Jakarta tahun 2020

Pelayanan kesehatan balita yang diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan primer


berupa melakukan imunisasi sesuai dengan jadwal, stimulasi dan tumbuh kembang (SDIDTK)
minimal 2 kali dalam setahun, serta pemberian vitamin A dua kali setahun. Pelayanan ini
diberikan pada poli KIA, MTBS, dan ruang imunisasi. Sebanyak 624 ribu balita mendapat
pelayanan di tahun 2020 atau sejumlah 88,23% dari total sasaran yang telah ditetapkan.
Balita perempuan cenderung mendapatkan pelayanan lebih banyak dibandingkan dengan
laki-laki (90,23% vs 86,33%). Cakupan pelayanan terendah ditemukan di wilayah Jakarta
Pusat semendata tertinggi di Jakarta Timur. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus oleh
karena Indonesia kini sedang menyongsong program SDGs yang banyak berkaitan dengan
kesehatan populasi balita.
49

4. Status Gizi Balita

Grafik 5.25 Gambaran Gizi Kurang, Pendek, dan Kurus pada Balita (0-59 bulan) berdasarkan
Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Balita yang mengalami gizi kurang (BB/U < -2 SD) tahun 2020 sejumlah 4,73%,
lebih tinggi daripada tahun 2019 yakni 2,92%. Prevalensi gizi kurang tertinggi ditemukan di
Kepulauan Seribu dan terendah ditemukan di Jakarta Utara. Balita pendek atau stunting
(TB/U < -2 SD) tahun 2020 mencapai 6,36%, tertinggi di Kepulauan Seribu dan terendah di
Jakarta Utara. Balita Kurus (BB/TB < -2 SD) ditemukan sebanyak 3,96%, tertingi di Jakarta
Pusat. Jakarta Utara dan Selatan cenderung memiliki prevalensi masalah gizi balita yang
lebih rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.
50

Grafik 5.26 Cakupan Penjaringan Pelayanan Kesehatan pada Peserta Didik dan Pelayanan Kesehatan
pada Usia Pendidikan Dasar berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Cakupan pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar mencapai 59,16% di tahun 2020.
Berdasarkan tingkat pendidikannya, cakupan pelayanan kesehatan tertinggi dilaporkan pada
tingkat SD/MI (99,72%), diikuti SMA/MA dan SMP/MTS. Layanan kesehatan tertinggi
dilaporkan di Kepulauan Seribu (106,96% dari sasaran) dan terendah di Jakarta Timus
(52,13% dari sasaran).

5. Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut, Usia Produktif, dan Usia Lanjut

Dari total 190363 kasus gigi yang dilaporkan, sebanyak 6,12% diantaranya merupakan
kasus rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan lebih lanjut. Dilaporkan 38.180 tumpatan gigi
tetap dan 12.638 pencabutan gigi tetap (rerata rasio 3,02). Jumlah kasusu gigi tertinggi
dilaporkan di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
51

Grafik 5.27 Gambaran Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Berdasarkan piramida penduduk DKI Jakarta proyeksi jumlah penduduk dari BPS DKI
Jakarta terlihat bahwa penduduk usia produktif DKI Jakarta lebih dari 60% dan proporsi usia
lanjut (usia > 60 tahun) sudah mencapai 10% atau lebih. Berdasarkan sensus penduduk 2010
persentase penduduk Indonesia 7.6% dari total penduduk dan diproyeksikan akan meningkat
dua kali lipat menjadi 15.77% pada tahu 2035. Hal ini seiring dengan angka Harapan Hidup
(AHH) DKI Jakarta yang terus meningkat dari 69.8% pada tahun 2010 menjadi 72.4 pada
tahun 2019.
52

Grafik 5.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut menurut Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2020

Populasi usia lanjut di DKI Jakarta tahun 2020 berjumlah 404.848 laki-laki dan
448.095 perempuan. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencapai 63,47% dari keseluruhan
populasi usia lanjut, lebih banyak pada populasi perempuan (67,10%) dibandingkan laki-laki
(59,44%). Cakupan tertinggi dilaporkan di Kepulauan Seribu dan Jakarta Barat sementara
terendah di Jakarta Pusat.

Seluruh puskesmas di Provinsi DKI Jakarta telah berhasil melaksanakan berbagai


kegiatan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan keluarga selama tahun 2020.
Seluruhnya melakukan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Keluarga.
53

BAB 6
PENGENDALIAN PENYAKIT

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG


1. Pelayanan pada kasus tuberkulosis

Grafik 6.1 Gambaran Kasus Tuberkulosis berdasarkan Jenis Kelamin di DKI Jakarta tahun 2020

Pada tahun 2020, ditemukan 98.991 terduga tuberkulosis, jumlah ini lebih sedikit
dibandingkan dengan penemuan terduga Tuberkulosis pada tahun 2019 yakni 121.599 kasus.
Seluruhnya (100%) mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Dari terduga tuberkulosis tersebut, 23.615 diantaranya terkonfirmasi mengalami
tuberkulosis, dengan proporsi 57% pada laki-laki dan 43% pada perempuan. Jumlah
penemuan kasus TB tertinggi di Jakarta Timur, kemudian Jakarta Selatan, Jakarta Pusat
dengan laporan yang hampir sama, diikuti Jakarta Pusat dan Jakarta Utara. Laporan kasus TB
54

di Kepulauan Seribu adalah 22 kasus laki-laki, 19 kasus perempuan, dan 170 kasus lainnya
merupakan terduga TB yang tidak terkonfirmasi.

Grafik 6.2 Gambaran case notification rate (CNR) Tuberkulosis per 100.000 penduduk di DKI Jakarta
tahun 2020

CNR Tuberkulosis di DKI Jakarta tahun 2020 adalah 222 per 100.000 penduduk, menurun
dibandingkan dengan tahun 2019 yakni 379 per 100.000 penduduk. Penurunan ini dapat
disebabkan oleh terfokusnya pelayanan kesehatan pada penanganan pandemi COVID-19 dan
sistem surveilans yang terputus. Case detection rate per 100.000 penduduk yang dihitung
pada tahun 2020 adalah 49,8%, serupa dengan tahun 2019 (49%), akan tetapi masih jauh
dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh WHO yakni 70%.

Case notification rate (CNR) adalah angka yang


menunjukkan jumlah seluruh pasien TB yang ditemukan
dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah.
55

Grafik 6.3 Kasus baru TB pada populasi anak usia 5-14 tahun di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari total 2235 kasus TB pada anak, kasus tertinggi dilaporkan di Jakarta Timur dan Jakarta
Selatan, sementara Kep Seribu melaporkan ada 1 kasus baru di tahun 2020. Angka ini
menurun drastis dibandingkan dengan tahun 2019 yakni total 5.331 kasus TB pada anak.

Grafik 6.4 Gambaran Proporsi Kasus TB Paru Terkonfirmasi terhadap Keseluruhan Kasus TB di
Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
56

Dari seluruh kasus TB yang tercatat dan diobati, sebanyak 35,16% diantaranya merupakan
kasus TB Paru terkonfirmasi, tertinggi ditemukan di Jakarta Utara (55,48%), terendah di
Jakarta Pusat (35,16%) dan Kepulauan Seribu (35,71%).

Grafik 6.5 Gambaran Angka Kesembuhan TB Paru Terkonfirmasi dan Angka Keberhasilan
Pengobatan TB di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Pada tahun 2020, 23.111 kasus tuberkulosis telah menjalani pengobatan lengkap dari
seluruh kasus (57%) dengan angka keberhasilan pengobatan seluruh kasus TB mencapai 82%.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesembuhan di tahun 2019 yakni 60,5%.
Keberhasilan pengobatan (success rate) jauh lebih tinggi daripada kesembuhan TB paru
terkonfirmasi (cure rate), yakni 82% vs 56%.

Definisi pengobatan lengkap adalah pasien yang telah menyelesaikan pengobatannya


secara lengkap tetepi tidak memenuhi persyaratan sembuh atau gagal, sementara angka
keberhasilan pengobatan adalah kesembuhan pada pasien TB paru BTA positif. Pengobatan
lengkap di DKI Jakarta tahun 2020 adalah 56,5%, meningkat dibandingkan tahun 2019 yaitu
57

51,1%. Angka pengobatan lengkap tertinggi dilaporkan di Kep Seribu (65,7%) dan Jakarta
Pusat (61,9%), sementara terendah di wilayah Jakarta Utara (45,2%).

Grafik 6.6 Gambaran Pengobatan Lengkap Semua Kasus TB di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Grafik 6.7 Persentase Kematian selama Pengobatan Tuberkulosis di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
58

Ditemukan 853 kasus kematian selama pengobatan tuberkulosis (3.31%) di DKI Jakarta
dengan persentase tertinggi di Kepulauan Seribu (5.71%) dan Jakarta Pusat (3.79%)
sementara jumlah tertinggi dilaporkan di Jakarta Pusat (253 kasus) dan di Jakarta Timur (247
kasus).

2. Penemuan penderita pneumonia pada balita

Grafik 6.8 Gambaran Penemuan Kasus Pneumonia Balita di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Sepanjang tahun 2020, ditemukan 256.810 kunjungan balita dengan batuk dan kesukaran
bernafas, dimana 256.408 (99.84%) diantaranya telah diberikan tatalaksana standar.
Diperkirakan 23.516 kasus merupakan pneumonia dengan 503 kasus pneumonia berat.
Kecenderungan pneumonia berat ditemukan pada populasi anak perempuan (335 dari 503
atau 66% dari keseluruhan kasus). Kasus pneumonia tertinggi ditemukan di daerah Jakarta
Timur (6962 kasus; proporsi 11,3%) dan Jakarta Barat (6741 kasus; proporsi 11,86%).
Seluruh puskesmas di DKI Jakarta telah melakukan tatalaksana standar minimal 60% pada
kasus balita batuk atau kesukaran bernafas.
59

3. Pelayanan pada kasus HIV dan AIDS

Grafik 6.9 Gambaran Jumlah Kasus Kumulatif HIV di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Data tahun 2020 menunjukkan 4.941 kasus HIV di Provinsi DKI Jakarta, dengan proporsi
77,8% pada laki-laki dan 22,1% pada perempuan. Kasus HIV tertinggi masih dijumpai pada
kelompok usia 25-49 tahun, tertinggi di Jakarta Selatan (926 kasus) dan Jakarta Pusat (827
kasus). Pada tahun ini, hanya ditemukan 1 kasus HIV di Kepulauan Seribu yakni pada
populasi anak usia <4 tahun.
60

Grafik 6.10 Gambaran kasus baru HIV di DKI Jakarta tahun 2020

Sebanyak 247 kasus baru HIV dilaporkan sepanjang tahun 2020 dengan proporsi 83% pada
laki-laki dan 17% pada perempuan. Penemuan ini lebih rendah dibandingkan tahun 2019
(583 kasus baru) dan tahun 2018 (749 kasus baru). Pada tahun 2020, terdapat 146 kasus
kematian terkait AIDS di Jakarta. Terdapat 2 kasus kematian pada populasi < 1 tahun dan 4
kasus pada populasi 5-14 tahun yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Kasus kematian
tertinggi masih ditemukan pada populasi 30-39 tahun, serupa dengan tahun 2019 dan 2018.
61

4. Pelayanan penanganan kasus diare pada balita dan semua umur

Grafik 6.11 Gambaran Jumlah Kasus Diare pada Balita dan Semua Umur yang Dilayani di Provinsi DKI
Jakarta tahun 2020

Grafik 6.12 Gambaran Persentase Kasus Diare pada Balita dan Semua Umur yang Dilayani di Provinsi
DKI Jakarta tahun 2020

Kasus diare pada balita masih cukup banyak ditemukan di DKI Jakarta. Kasus tertinggi
ditemukan di Jakarta Barat yakni 16.421 kasus dan di Jakarta Selatan yakni 13.347 kasus.
62

Dari 62.710 kasus diare pada balita, hampir seluruhnya (99,82%) mendapatkan oralit dan
zinc. Jumlah kasus diare ini mencakup 38,21% dari target penemuan kasus diare di tahun
2020. Jumlah kasus diare yang ditemukan lebih rendah dibandingkan tahun 2019 (95.827
kasus) dan tahun 2018 (179.270 kasus).

5. Pelayanan penanganan kasus kusta

Grafik 6.13 Gambaran Kasus Baru Kusta di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

*tidak ada laporan kasus baru kusta di Kepulauan Seribu

Terdapat 323 kasus baru kusta yang ditemukan pada tahun 2020, lebih rendah
dibandingkan dengan tahun 2020 (597 kasus). Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
tahun 2020 adalah 30,8 per 1.000.000 penduduk (standar pelaporan menurut WHO), lebih
rendah dibandingkan tahun 2019 yakni 57 per 100.000 penduduk. Kasus terbanyak
ditemukan di Jakarta Pusat (89 kasus) dan Jakarta Selatan (88 kasus). Sebagian besar kasus
merupakan kusta Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah yakni 257 kasus atau 79,5% dari
keseluruhan kasus baru.

Hingga tahun 2020, di DKI Jakarta tedapat 456 kasus Kusta atau prevalensi Kusta
mencapai 4,2 tiap 10.000 penduduk. Jumlah penderita Kusta Basah/ Multi Basiler (MB) lebih
tinggi dibandingkan Kusta Kering/ Pausi Basiler (PB), yakni 92,5% berbanding 7,5%.
Mayoritas penderita kusta adalah laki-laki (317 kasus atau 69,52%). Masih perlu dilakukan
63

pelayanan yang lebih optimal pada penderita Kusta untuk menghindari terjadinya kecacatan
di kemudian hari.

Grafik 6.14 Kasus Kusta menurut Tipe/Jenis dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
64

Grafik 6.15 Gambaran Prevalensi Kusta (per 10.000 penduduk) di DKI Jakarta tahun 2020

Prevalensi kusta MB tertinggi ditemukan di Jakarta Pusat, terendah di Jakarta Utara,


sementara prevalensi kusta PB tertinggi di Jakarta Pusat. Tidak ada laporan kasus kusta di
Kep Seribu.

Grafik 6.16 Gambaran Penderita Kusta Selesai Berobat (Release from Treatment/ RFT) di Provinsi DKI
Jakarta tahun 2020

*tidak ada kasus PB di Kep Seribu tahun 2019


65

Dari seluruh penderita Kusta PB yang ditemukan pada tahun 2019, setelah menjalani
pengobatan selama 1 tahun, dilaporkan 99 dari 100 penderita telah selesai pengobatan/RFT
(99%). Sementara itu dari seluruh penderita Kusta MB yang ditemukan pada tahun 2018,
sebanyak 286 dari 359 penderita (79,66%) telah RFT setelah menjalani pengobatan selama 2
tahun. Perlu dilakukan telaah lebih lanjut sebab capaian RFT pada penderita Kusta MB yang
lebih rendah dibandingkan dengan Kusta PB. Meskipun begitu, capaian ini lebih baik
dibandingkan laporan pada tahun 2019 yakni 67,1% pada penderita PB dan 65,9% pada
penderita MB.
66

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI

Grafik 6.17 Gambaran Kasus Accute Flaccid Paralysis non polio di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Definisi AFP adalah kelumpuhan pada anak berusia <15 tahun yang terjadi secara
mendadak bukan karena rudapaksa/ trauma/ kecelakan dan tidak termasuk kasus polio.
Proporsi AFP pada tahun 2020 adalah 2,2 per 100.000 penduduk, menurun dibandingkan
tahun 2019 yaitu 3,4 per 100.000 penduduk. Jumlah kasus yang dilaporkan yakni 46 kasus
lebih rendah daripada tahun 2019 (88 kasus) dan 2018 (78 kasus). AFP non polio tertinggi
ditemukan di Jakarta Timur (15 kasus) dan Jakarta Barat (13 kasus).

Grafik 6.18 Gambaran Jumlah Kasus Difteri berdasarkan Jenis Kelamin dan Kasus Meninggal Akibat
Difteri di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
67

Dari 19 kasus difteri, terdapat 2 kasus meninggal atau case fataility rate (CFR) 10,52%,
menurun jauh dibandingkan jumlah kasus tahun 2019 yang mencapai 133 kasus dan 2018
yang mencapai 122 kasus.

Grafik 6.19 Gambaran Jumlah Kasus Campak berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2020

Sementara itu, 524 kasus suspek campak ditemukan sepanjang tahun 2020, tertinggi
di Jakarta Selatan dengan 164 kasus dan Jakarta Pusat dengan 152 kasus. Tidak ditemukan
kasus pertusis dan tetanus neonatorum pada tahun 2020.

Pengandalian Kejadian Luar Biasa

Oleh karena terjadinya pandemic COVID-19 pada tahun 2020, seluruh KLB dapat ditangani
<24 jam (100%) sesuai kriteria yang telah ditetapkan (lampiran).
68

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK

Grafik 6.20 Gambaran Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Di tahun 2020, dilaporkan terdapat 4.760 kasus DBD dengan proporsi yang cukup
seimbang antara laki-laki dan perempuan. Ditemukan 1 kasus meninggal karena DBD, yaitu
di Jakarta Timur, sehingga CFR DBD tahun 2020 di DKI Jakarta adalah 0.02%. Perlu
dilakukan audit atas kejadian kasus meninggal tersebut untuk memperbaiki kualitas
pelayanan DBD di DKI Jakarta pada tahun selanjutnya.

Gambaran kasus filariasis pada tahun 2020, ditemukan 4 kasus kronis baru,
seluruhnya di Jakarta Timur (1 laki-laki dan 3 perempuan), 8 kasus kronis meninggal, dan 1
kasus kronis pindah, sehingga total kasus kronis hingga tahun 2020 adalah 23 kasus. Serupa
dengan laporan tahun 2019, kasus baru filariasis kronis juga ditemukan di Jakarta Timur.
69

Tabel 67. Gambaran Kasus Filariasis Kronis di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

KASUS KASUS JUMLAH


KASUS KASUS
KABUPATEN KRONIS KRONIS SELURUH
NO PUSKESMAS KRONIS KRONIS
/ KOTA TAHUN BARU KASUS
PINDAH MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 Jakarta Pusat 8 1 3 4 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 2 2

2 Jakarta Utara 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Jakarta Barat 8 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0

4 Jakarta Selatan 10 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5

5 Jakarta Timur 10 3 14 17 1 3 4 0 0 0 0 5 5 2 14 16

Kepulauan
6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Seribu
JUMLAH
44 6 22 28 1 3 4 0 1 1 2 6 8 3 20 23
(KAB/KOTA)
70

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

Grafik 6.21 Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari estimasi jumlah penderita hipertensi berusia > 15 tahun yang telah ditetapkan,
sebanyak 41,04% telah mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai standar, lebih tinggi
pada populasi perempuan (47,9%) daripada laki-laki (34,13%). Pelayanan sesuai standar
tertinggi dilaporkan oleh Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu (diatas 50%)
sementara terendah di Jakarta Utara (28,69%). Kondisi ini masih belum berubah
dibandingkan tahun 2019 dengan pelayanan kesehatan tertinggi di Jakarta Selatan dan
terendah di Jakarta Utara. Perlu dilakukan berbagai upaya yang sesuai dengan keadaan
geografis dan kondisi masyarakat tiap kotamadya untuk mengatasi masalah pelayanan
hipertensi yang pelaksanaannya sulit di lapangan, baik dengan mengintegrasikan posbindu
maupun pelayanan berbasis BPJS dan pembiayaan swasta.
71

Grafik 6.22 Gambaran prevalensi diabetes melitus tipe 2 di DKI Jakarta tahun 2020

Dari seluruh penduduk di DKI Jakarta, dilaporkan terdapat 233.918 penderita DM di


tahun 2020, dengan kata lain prevalensi DM di DKI Jakarta adalah 2,15%. Prevalensi
berkisar antara 1,65 – 2,79% kecuali di Kep Seribu dengan prevalensi 5,14%.

Grafik 6.23 Gambaran Pelayanan Kesehatan pada Penderita Diabetes Melitus di Provinsi DKI Jakarta
tahun 2020
72

Dari 233.918 penderita DM di Provinsi DKI Jakarta, seluruhnya (100%) telah


mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pelayanan standar yang dimaksud adalah
edukasi kesehatan dan aktivitas fisik, pelayanan nutrisi medis, pemberian terapi farmakologis,
dan juga pemeriksaan laboratorium secara rutin. Angka ini meningkat jauh dibandingkan
tahun 2019 dengan capaian 63,4%. Keberhasilan ini harus dipertahankan di tahun-tahun yang
akan datang sehingga kualitas hidup penderita DM di DKI Jakarta dapat ditingkatkan.

Grafik 6.24 Gambaran Jumlah Temuan saat Deteksi Dini Kanker Leher Rahin dengan Metode IVA dan
Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara masih rendah,
yakni baru mencapai 3,80% dari total populasi perempuan usia 30-50 tahun. Cakupan
tertinggi dilaporkan oleh Kepulauan Seribu (43,69%), sementara kotamadya lain belum
mencapai 20%. Pemeriksaan leher Rahim dan payudara terbanyak dilakukan di Jakarta Pusat,
yakni 23,568 pemeriksaan atau 15% dari seluruh populasi perempuan usia 30-50 tahun.
Pemeriksaan terendah dilaporkan di Jakarta Barat dengan capaian 1,93%. Jumlah temuan
kecurigaan lesi kanker dengan hasil IVA positif tertinggi ditemukan di Jakarta Utara (97
kasus) dan Jakarta Selatan (96 kasus), sementara curiga kanker serviks secara keseluruhan
tertinggi di Jakarta Selatan (121 kasus) dan Jakarta Utara (108 kasus). Adanya ketimpangan
temuan antara kedua wilayah ini dengan wilayah lain di DKI Jakarta perlu mendapat
73

perhatian terkait dengan efektivitas skrining yang dilakukan atau disebabkan oleh perbedaan
persebaran penyakit. Sementara itu, benjolan payudara paling banyak ditemukan di Jakarta
Pusat (65 temuan), sementara wilayah lain berkisar antara 23 hingga 35 temuan. Persentase
temuan tersebut ditampilkan pada grafik dibawah ini:

Grafik 6.25 Gambaran Proporsi Temuan saat Deteksi Dini Kanker Leher Rahin dengan Metode IVA
dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS) di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020.

Secara keseluruhan, dari hasil pemeriksaan deteksi dini kanker leher Rahim,
ditemukan 324 kasus IVA positif atau 0.02% dengan 257 temuan diantaranya memiliki
kecurigaan kanker. Sementara itu dari hasil SADANIS, ditemukan 173 benjolan pada
payudara yang sebelumnya tidak diketahui/ dilaporkan. Persentase temuan ini berkisar antara
0.01 – 0..05%. Pelayanan deteksi dini kanker leher Rahim dan payudara harus dilanjutkan
dengan rujukan kasus yang adekuat sehingga diagnosis dapat ditegakkan dengan cepat dan
penderita mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai di fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat lanjut.
74

Grafik 6.26 Gambaran Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat di Provinsi
DKI Jakarta tahun 2020

Jumlah ODGJ berat yang mendapat pelayanan kesehatan di tahun 2020 lebih banyak
dibandingkan dengan sasarannya, yakni 118,30%. Hasil ini merupakan kemajuan
dibandingkan dengan tahun 2019 dimana pelayanan yang diberikan mencapai 100% hanya di
Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
75

BAB VII
KEADAAN LINGKUNGAN

1. Kualitas Sarana Air Minum

Grafik 6.27 Gambaran Persentase Sarana Air Minum yang Dilakukan Pengawasan di Provinsi DKI
Jakarta tahun 2020

Pada tahun 2020, dari 5587 sumber air di DKI Jakarta, sebanyak 69,8% sarana air
minum menjalani proses pemeriksaan dan pengamatan secara langsung sesuai dengan
Permenkes tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum. Sebanyak 88,5%
diantaranya termasuk kedalam sarana air minum dengan risiko rendah-sedang, terendah di
Jakarta Utara (62%) dan Jakarta Pusat (77,8%). Sementara itu, sebanyak 1258 sumber air
(32,3%) diambil sampel untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diketahui bahwa hanya 43,9%
yang memenuhi syarat sebagai air minum, tertinggi di Kepulauan Seribu (63,64%) dan
terendah di Jakarta Selatan (30,7%).
76

2. Akses terhadap sanitasi

Grafik 6.28 Gambaran Keluarga dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak (Jamban Sehat)
di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Dari 3,2 juta keluarga di DKI Jakarta, 90,6% telah memiliki akses terhadap jamban
sehat. Hanya Jakarta Pusat yang cakupannya dibawah 90% (77%). Sebagian besar KK sudah
menggunakan jamban sehat permanen (JSP). Namun, terdapat 347.245 KK yang masih
menggunakan jamban komunal. Perlu didorong penyediaan fasilitas dan kesadaran
masyarakat agar seluruhnya dapat menggunakan jamban sehat permanen.
77

Grafik 6.29 Gambaran Desa yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di
Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Seluruh desa dan kelurahan di DKI Jakarta telah berhasil melaksanakan STBM, yakni
sudah melakukan pemicuan STBM di minimal 1 dusun, mempunyai tim kerja masyarakat,
dan telah mempunyai rencana tindak lanjut untuk menuju sanitasi total. Desa yang 100%
penduduk telah melaksanakan 5 pilar STBM (desa STBM) baru dilaporkan di 44 desa dari
berbagai wilayah di DKI Jakarta (16%). Sementara itu, baru 29 desa (10,9%) yang
melaksanakan program STOP BABS (SBS). Desa SBS tertinggi ditemukan di Jakarta Pusat
(65%) dan Jakarta Utara (33,3%). Laporan ini meningkat dibandingkan tahun 2019 dengan
jumlah desa melakukan STBM 98% dan baru 25 desa yang melaksanakan SBS. Masih
diperlukan berbagai upaya agar jumlah desa yang melaksanakan SBS meningkat di waktu
yang akan datang.

3. Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan

Pada tahun 2020, jumlah TTU di DKI Jakarta yang memenuhi syarat kesehatan
berjumlah 6609 dari 10.313 TTU (64%), lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yakni 66,7%.
Sarana pendidikan SD/ MI lebih tinggi daripada SMP/ MTs dan SMA/ MA yang memenuhi
syarat kesehatan. Kotamadya dengan sarana pendidikan yang memenuhi syarat kesehatan
rendah adalah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Diperlukan pendekatan yang lebih
komprehensif untuk memastikan bahwa sarana pendidikan memenuhi syarat kesehatan oleh
78

karena populasi anak merupakan populasi rentan untuk mengalami berbagai penyakit,
khususnya penyakit infeksi.

Grafik 6.30 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Sarana Pendidikan yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Grafik 6.31 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Sarana Kesehatan yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020
79

Sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat DKI Jakarta, puskesmas dan
rumah sakit harus menjadi contoh sebagai TTU yang memenuhi syarat kesehatan. Pada tahun
2019, secara keseluruhan 92,7% puskesmas dan 75,6% rumah sakit di DKI Jakarta telah
memenuhi syarat kesehatan. Kondisi ini perlu ditingkatkan, terutama pada wilayah dengan
persentase yang cukup rendah yakni Jakarta Utara (rumah sakit) dan Kep Seribu (Puskesmas).
Persentase tertinggi dilaporkan di Jakarta Timur dengan 92,9% untuk puskesmas dan 100%
untuk rumah sakit.

Grafik 6.32 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Sarana Kesehatan yang Memenuhi Syarat
Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

*tidak ada pasar di Kep Seribu

Pada tahun 2020, 66,5% tempat ibadah dan 60% pasar di DKI Jakarta telah memenuhi
syarat kesehatan. Jakarta timur memberikan laporan tertinggi sementara wilayah lain masih
membutuhkan lebih banyak perbaikan, sehingga berbagai fasilitas yang digunakan oleh
masyarakat dapat terjamin syarat kesehatannya. Kondisi pandemi COVID-19 dimana
berbagai TTU tersebut pada waktu-waktu tertentu ditutup dapat menjadi peluang untuk
perbaikan indikator syarat kesehatan agar lebih baik di tahun berikutnya.
80

Grafik 6.33 Gambaran tempat pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan di
Provinsi DKI Jakarta tahun 2020

Berdasarkan data yang terkumpul, tampak bahwa sebagian besar TPM jasa boga,
rumah makan/ restoran, depot air minum, dan sentra makanan jajanan tidak mencapai
cakupan 50% memenuhi syarat higiene, yakni memiliki sertifikat laik higine sanitasi. Secara
keseluruhan, TPM di DKI Jakarta yang memenuhi syarat kesehatan mencapai 49,3%,
menurun dibandingkan dengan tahun 2019 yakni 56,5%. Cakupan TPM memenuhi syarat
kesehatan terendah ditemukan di Jakarta Pusat (35,7%), Jakarta Selatan (42,8%), dan Jakarta
Utara (46,3%), sementara tertinggi dilaporkan di Jakarta Timur (67,5%). Diperlukan
pengawasan dan sosialisasi yang lebih baik agar TPM mampu memenuhi dan mendapatkan
sertifikat laik higiene.
RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 666,76 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 267 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 5.587.610 5.513.319 11.100.929 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 16.260,50 Jiwa/Km2 Tabel 1
per 100 penduduk
6 Rasio Beban Tanggungan Tabel 2
produktif
7 Rasio Jenis Kelamin 1,01 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf % Tabel 3
Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah
9
tertinggi
a. SMP/ MTs % Tabel 3
b. SMA/ MA % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III % Tabel 3
f. S1/Diploma IV % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 142 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 51 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 313 Puskesmas Tabel 4
Puskesmas
14 Jumlah Puskesmas Keliling 20 Tabel 4
keliling
15 Jumlah Puskesmas pembantu 18 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 1861 Apotek Tabel 4
RS dengan kemampuan pelayanan gadar
17 100 % Tabel 6
level 1

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap % Tabel 5
Angka kematian kasar/Gross Death Rate per 1.000 pasien
20 111 Tabel 7
(GDR) di RS keluar
Angka kematian murni/Nett Death Rate per 1.000 pasien
21 72 Tabel 7
(NDR) di RS keluar
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 76 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 5 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3 Hari Tabel 8
Puskesmas dengan ketersediaan obat
26 96 % Tabel 9
vaksin & essensial

Upaya Kesehatan Bersumberdaya


II.3
Masyarakat (UKBM)
27 Jumlah Posyandu 4469 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 50,93 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 1467 Posbindu PTM Tabel 10

SUMBER DAYA MANUSIA


III
KESEHATAN
31 Jumlah Dokter Spesialis 3.498 3.187 6685 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 3.503 7.167 10670 Orang Tabel 11
per 100.000
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 156 Tabel 11
penduduk
Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi
34 1.046 3.713 4759 Orang Tabel 11
Spesialis
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi per 100.000
35 44 Tabel 11
Spesialis) penduduk
36 Jumlah Bidan 6.374 Orang Tabel 12
per 100.000
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 58,79 Tabel 12
penduduk
38 Jumlah Perawat 7.880 29.025 36.905 Orang Tabel 12
per 100.000
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 340,39 Tabel 12
penduduk
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 115 374 489 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 230 385 615 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 130 1.094 1224 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika 1.128 892 2020 Orang Tabel 14
44 Jumlah Keterapian Fisik 542 846 1388 Orang Tabel 14
45 Jumlah Keteknisan Medis 916 1.975 2891 Orang Tabel 14
46 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.230 4.725 5955 Orang Tabel 15
47 Jumlah Tenaga Penunjang 23.417 18.374 41.791 Orang Tabel 16

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
Peserta Jaminan Pemeliharaan
44 % Tabel 17
Kesehatan
Desa yang memanfaatkan dana desa
45 % Tabel 18
untuk kesehatan
46 Total anggaran kesehatan 9.450.492.625.547 Rp Tabel 19
APBD kesehatan terhadap APBD
47 12,1 % Tabel 19
kab/kota
48 Anggaran kesehatan perkapita 452.303,69 Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 84.693 85.489 170.182 Orang Tabel 20
per 1.000
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) Tabel 20
Kelahiran Hidup
51 Jumlah Kematian Ibu 117 Ibu Tabel 21
per 100.000
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) Tabel 21
Kelahiran Hidup
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98,34 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96,62 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 16,20 % Tabel 24
Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah
56 95,32 % Tabel 27
Darah 90
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97,34 % Tabel 23
Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di
58 97,32 % Tabel 23
Fasyankes
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 96,38 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97,11 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 99,12 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 159 141 300 neonatal Tabel 31
per 1.000
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Tabel 31
Kelahiran Hidup
66 Jumlah Bayi Mati 224 200 424 bayi Tabel 31
per 1.000
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Tabel 31
Kelahiran Hidup
68 Jumlah Balita Mati 259 231 490 Balita Tabel 31
per 1.000
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) Tabel 31
Kelahiran Hidup
70 Penanganan komplikasi Neonatal 84,88 82,36 83,62 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100 100,9 100,4 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0,6 0,6 0,6 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100,21 100,53 100,37 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98,06 98,31 98,19 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 65,41 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 52,83 55,39 54,07 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 98,9 % Tabel 37
Cakupan Imunisasi Campak/MR pada
78 98,3 117,3 107,5 % Tabel 39
Bayi
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97,1 100,6 98,8 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 90,15 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 87,18 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 86,33 90,23 88,23 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 40,08 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 4,73 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 6,36 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 3,96 % Tabel 44
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa
87 98,13 % Tabel 45
Kelas 1 SD/MI
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa
88 93,57 % Tabel 45
Kelas 7 SMP/MTs
Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa
89 94,86 % Tabel 45
Kelas 10 SMA/MA
Pelayanan kesehatan pada usia
90 59,16 % Tabel 45
pendidikan dasar
Kesehatan Usia Produktif dan Usia
V.3
Lanjut
91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 38,59 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 63,47 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
Pengendalian Penyakit Menular
VI.1
Langsung
Persentase orang terduga TBC
93 mendapatkan pelayanan kesehatan 100 % Tabel 51
sesuai standar
per 100.000
94 CNR seluruh kasus TBC 222 Tabel 51
penduduk
95 Case detection rate TBC 50 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 9 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 56 % Tabel 52
Angka pengobatan lengkap semua kasus
98 57 % Tabel 52
TBC
Angka keberhasilan pengobatan
99 82 % Tabel 52
(Success Rate) semua kasus TBC
Jumlah kematian selama pengobatan
100 2 % Tabel 52
tuberkulosis
Penemuan penderita pneumonia pada
101 53,04 % Tabel 53
balita
Puskesmas yang melakukan tatalaksana
102 100 % Tabel 53
standar pneumonia min 60%
103 Jumlah Kasus HIV 4941 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 247 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 146 Jiwa Tabel 55
Persentase Diare ditemukan dan
106 38,21 % Tabel 56
ditangani pada balita
Persentase Diare ditemukan dan
107 67,68 % Tabel 56
ditangani pada semua umur
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 323 Kasus Tabel 57
Angka penemuan kasus baru kusta per 100.000
109 Tabel 57
(NCDR) penduduk
Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14
110 % Tabel 58
Tahun
Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita
111 % Tabel 58
Kusta
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita
112 % Tabel 58
Kusta
per 100.000
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Tabel 58
penduduk
per 10.000
114 Angka Prevalensi Kusta Tabel 59
Penduduk
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT
115 98,51 100 99 % Tabel 60
PB)
Penderita Kusta MB Selesai Berobat
116 80,82 77,19 79,67 % Tabel 60
(RFT MB)

Pengendalian Penyakit yang Dapat


VI.2
Dicegah dengan Imunisasi
per 100.000
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2,2 penduduk <15 Tabel 61
tahun
118 Jumlah kasus difteri 10 9 19 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 266 258 524 Kasus Tabel 62
per 100.000
125 Insiden rate suspek campak Tabel 62
penduduk
126 KLB ditangani < 24 jam 100 % Tabel 63

Pengendalian Penyakit Tular Vektor


VI.3
dan Zoonotik
per 100.000
127 Angka kesakitan (incidence rate)DBD Tabel 65
penduduk
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD % Tabel 65
Angka kesakitan malaria (annual parasit per 1.000
129 Tabel 66
incidence) penduduk
Konfirmasi laboratorium pada suspek
130 100 % Tabel 66
malaria
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 100 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 23 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan
135 34,13 47,90 41,04 % Tabel 68
Kesehatan
Penyandang DM mendapatkan pelayanan
136 100 % Tabel 69
kesehatan sesuai standar
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan % perempuan
138 3,80 Tabel 70
Kanker Payudara usia 30-50 tahun
Persentase IVA positif pada perempuan
139 0,02 % Tabel 70
usia 30-50 tahun
% tumor/benjolan payudara pada
140 0,01 % Tabel 70
perempuan 30-50 tahun
Pelayanan Kesehatan Orang dengan
141 118,30 % Tabel 71
Gangguan Jiwa Berat

VII KESEHATAN LINGKUNGAN


Sarana air minum dengan risiko rendah
142 88,5 % Tabel 72
dan sedang
143 Sarana air minum memenuhi syarat 43,9 % Tabel 72
Penduduk dengan akses terhadap
144 90,6 % Tabel 73
sanitasi yang layak (jamban sehat)
145 Desa STBM 16 % Tabel 74
Tempat-tempat umum memenuhi syarat
146 64 % Tabel 75
kesehatan
Tempat pengelolaan makanan memenuhi
147 49,3 % Tabel 76
syarat kesehatan
Tabel 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


LUAS WILAYAH JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK per
(km2) DESA KELURAHAN PENDUDUK
KELURAHAN TANGGA TANGGA km2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jakarta Pusat 48,13 0 44 44 1151689 4,572 23928,71
2 Jakarta Utara 146,66 0 31 31 1827724 5,223 12462,32
3 Jakarta Barat 129,54 0 56 56 2619536 6,481 20221,83
4 Jakarta Selatan 145,7 0 65 65 2281985 6,088 15662,22
5 Jakarta Timur 188,03 0 65 65 2960916 7,926 15747,04
6 Kepulauan Seribu 8,7 0 6 6 24469 127 2812,53
JUMLAH (KAB/KOTA) 666,76 0 267 267 10841850 30,417 16260,50

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


- Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Tabel 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK
KELOMPOK UMUR
NO LAKI-LAKI+ RASIO JENIS
(TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 418.007 390.357 808.364 1,07
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

2 5-9 493.605 462.685 956.290 1,06


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

3 10 - 14 466.708 439.545 906.253 1,06


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

4 15 - 19 427.302 407.167 834.469 1,05


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

5 20 - 24 422.314 407.596 829.910 1,04


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

6 25 - 29 422.014 433.474 855.488 0,97


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

7 30 - 34 448.110 456.080 904.190 0,98


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

8 35 - 39 514.399 517.591 1.031.990 0,99


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

9 40 - 44 481.099 479.297 960.396 1,00


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

10 45 - 49 422.081 409.135 831.216 1,03


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

11 50 - 54 354.229 338.559 692.788 1,05


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

12 55 - 59 266.651 272.536 539.187 0,98


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

13 60 - 64 189.454 203.070 392.524 0,93


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

14 65 - 69 127.169 133.019 260.188 0,96


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

15 70 - 74 69.274 80.126 149.400 0,86


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

16 75+ 65.194 83.082 148.276 0,78


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
KABUPATEN/KOTA 5.587.610 5.513.319 11.100.929 1,01
EBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 41

mber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


ku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
Tabel 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS
KELAMIN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE
1 ATAS
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE


2 ATAS YANG MELEK HURUF
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

PERSENTASE PENDIDIKAN
3 TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

b. SD/MI
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

c. SMP/ MTs
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

d. SMA/ MA
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

g. AKADEMI/DIPLOMA III
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

h. S1/DIPLOMA IV
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR)
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

Sumber: Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta


Tabel 4

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN PEMKAB/
KEMENKES PEMPROV TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 142
Jakarta Pusat 1 6 0 2 1 16 26
Jakarta Utara 0 5 0 0 1 16 22
Jakarta Barat 0 4 0 0 1 16 21
Jakarta Selatan 1 8 0 1 2 27 39
Jakarta Timur 1 7 0 5 1 19 33
Kepulauan Seribu 0 1 0 0 0 0 1

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 51


Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 10 10
Jakarta Utara 1 0 0 0 0 4 5
Jakarta Barat 4 0 0 0 0 4 8
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 13 13
Jakarta Timur 1 2 0 1 0 11 15
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA


1 PUSKESMAS RAWAT INAP
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR

Jakarta Utara 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR

Jakarta Barat 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR

Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR

Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0
- JUMLAH TEMPAT TIDUR

Kepulauan Seribu 0 2 0 0 0 0 2
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 15 0 0 0 0 15

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 313


Jakarta Pusat 0 35 0 0 0 0 35
Jakarta Utara 0 45 0 0 0 0 45
Jakarta Barat 0 73 0 0 0 0 73
Jakarta Selatan 0 72 0 0 0 0 72
Jakarta Timur 0 84 0 0 0 0 84
Kepulauan Seribu 0 4 0 0 0 0 4

3 PUSKESMAS KELILING 20
Jakarta Pusat 0 9 0 0 0 0 9
Jakarta Utara 0 2 0 0 0 0 2
Jakarta Barat 0 7 0 0 0 0 7
Jakarta Selatan 0 2 0 0 0 0 2
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

4 PUSKESMAS PEMBANTU 18
Jakarta Pusat 0 7 0 0 0 0 7
Jakarta Utara 0 1 0 0 0 0 1
Jakarta Barat 0 2 0 0 0 0 2
Jakarta Selatan 0 5 0 0 0 0 5
Jakarta Timur 0 1 0 0 0 0 1
Kepulauan Seribu 0 2 0 0 0 0 2

SARANA PELAYANAN LAIN


1 RUMAH BERSALIN
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

2 KLINIK PRATAMA 1365


Jakarta Pusat 50 10 0 8 0 244 312
Jakarta Utara 5 3 0 17 0 239 264
Jakarta Barat 0 1 0 2 0 226 229
Jakarta Selatan 17 3 0 12 0 304 336
Jakarta Timur 5 2 0 15 0 202 224
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

3 KLINIK UTAMA 569


Jakarta Pusat 4 1 0 2 1 69 77
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 78 78
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 51 51
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 298 298
Jakarta Timur 1 0 0 0 0 64 65
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

4 BALAI PENGOBATAN
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu

5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA


Jakarta Pusat 0
Jakarta Utara 0
Jakarta Barat 0
Jakarta Selatan 0
Jakarta Timur 0
Kepulauan Seribu 0

6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 839


Jakarta Pusat 175 175
Jakarta Utara 220 220
Jakarta Barat 235 235
Jakarta Selatan 106 106
Jakarta Timur 102 102
Kepulauan Seribu 1 1
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 703
Jakarta Pusat 115 115
Jakarta Utara 172 172
Jakarta Barat 224 224
Jakarta Selatan 122 122
Jakarta Timur 70 70
Kepulauan Seribu 0 0

8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 239


Jakarta Pusat 35 35
Jakarta Utara 99 99
Jakarta Barat 24 24
Jakarta Selatan 47 47
Jakarta Timur 34 34
Kepulauan Seribu 0 0

9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 285


Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 46 46
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 6 6
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 76 76
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 30 30
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 127 127
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 42


Jakarta Pusat 1 1 0 1 0 7 10
Jakarta Utara 0 1 0 0 0 11 12
Jakarta Barat 2 1 0 0 1 5 9
Jakarta Selatan 1 1 0 1 0 3 6
Jakarta Timur 1 0 0 1 0 3 5
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

11 UNIT TRANSFUSI DARAH 3


Jakarta Pusat 0 0 0 1 0 1 2
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 1 0 0 0 0 0 1
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

12 LABORATORIUM KESEHATAN 89
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 15 15
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 15 15
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 23 23
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 24 24
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 12 12
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 82
Jakarta Pusat 0 0 0 0 4 11 15
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 5 5
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 8 8
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 30 30
Jakarta Timur 0 0 0 0 1 23 24
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 26


Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 4 4
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 5 5
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 5 5
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 9 9
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 3 3
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 52


Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 42 42
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 1 1
Jakarta Barat 0 0 6 0 0 0 6
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 1 1
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 2 2
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

4 PENYALUR ALAT KESEHATAN 1092


Jakarta Pusat 273
Jakarta Utara 113
Jakarta Barat 254
Jakarta Selatan 260
Jakarta Timur 192
Kepulauan Seribu 0

5 PEDAGANG BESAR FARMASI 316


Jakarta Pusat 0 0 0 0 2 49 51
Jakarta Utara 0 0 0 0 1 32 33
Jakarta Barat 0 0 0 0 1 76 77
Jakarta Selatan 0 0 0 0 1 59 60
Jakarta Timur 0 0 0 0 3 92 95
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

6 APOTEK 1861
Jakarta Pusat 0 0 0 0 12 195 207
Jakarta Utara 0 0 0 0 4 352 356
Jakarta Barat 0 0 526 0 0 0 526
Jakarta Selatan 0 0 0 0 17 359 376
Jakarta Timur 0 0 0 0 20 376 396
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

7 APOTEK PRB 31
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 4 4
Jakarta Barat 0 0 8 0 0 0 8
Jakarta Selatan 0 0 0 0 4 2 6
Jakarta Timur 0 0 0 0 9 4 13
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

8 TOKO OBAT 442


Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 24 24
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 117 117
Jakarta Barat 0 0 130 0 0 0 130
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 121 121
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 50 50
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0

9 TOKO ALKES 82
Jakarta Pusat 11
Jakarta Utara 6
Jakarta Barat 48
Jakarta Selatan 9
Jakarta Timur 8
Kepulauan Seribu 0

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta


Tabel 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


SARANA PELAYANAN
NO RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1 Tingkat Pertama
Puskesmas Jakarta Pusat 3186 1759 4945
1. PKM Senen 13.766 16.669 30.435
2. PKM Cempaka Putih 21.805 25.771 47.576
3. PKM Johar Baru 12.564 16.601 29.165
4. PKM Kemayoran 18.278 37.865 56.143
5. PKM Tanah Abang 26.171 31.381 57.552
6. PKM Sawah Besar 5.477 5.940 11.417
7. PKM Gambir 9.089 16.921 26.010
8. PKM Menteng 11.395 22.595 33.990

Puskesmas Jakarta Utara 10489 10390 20879


1, PKM Penjaringan 18.006 21.863 39.869
2, PKM Pademangan 17.680 39.175 56.855
3, PKM Tanjung Priok 41.148 78.645 119.793
4, PKM Koja 46.326 59.741 106.067
5,PKM Kelapa Gading 11.836 13.107 24.943
6, PKM Cilincing 59.401 131.822 191.223

Puskesmas Jakarta Barat 14.046 20.473 34.519


1. PKM Kembangan 17.012 35.358 52.370
2. PKM Kebon Jeruk 30.042 44.098 74.140
3. PKM Palmerah 22.446 25.892 48.338
4. PKM Grogol Petamburan 17.506 25.920 43.426
5. PKM Tambora 22.666 26.873 49.539
6. PKM Taman Sari 9.183 16.597 25.780
7. PKM Cengkareng 53.964 72.815 126.779
8. PKM Kalideres 47.312 33.387 80.699

Puskesmas Jakarta Selatan 60.755 70.264 131.019


1 PKM Cilandak 51.392 23.698 75.090
2 PKM Jagakarsa 24.608 32.209 56.817
3 PKM Kebayoran Baru 20.154 16.130 36.284
4 PKM Kebayoran Lama 13.907 29.038 42.945
5 PKM Mampang Prapatan 38.201 21.712 59.913
6 PKM Pancoran 53.964 72.815 126.779
7 PKM Pasar Minggu 31.016 65.845 96.861
8 PKM Pesanggrahan 21.647 41.076 62.723
9 PKM Setiabudi 22.056 24.750 46.806
10 PKM tebet 33.931 68.794 102.725

Puskesmas Jakarta Timur 25.328 19.327 44.655


1. PKM Cakung 22.450 38.956 61.406
2. PKM Jatinegara 26.952 56.547 83.499
3. PKM Duren Sawit 14.889 29.327 44.216
4. PKM Ciracas 10.303 22.661 32.964
5. PKM Cipayung 14.974 30.597 45.571
6. PKM Pasar Rebo 0
7. PKM Kramatjati 18.433 38.293 56.726
8. PKM Makasar 0
9. PKM Matraman 21.987 45.788 67.775
10. PKM Pulogadung 0

Kepulauan Seribu 353 162 515


1. PKM Kep. Seribu Selatan 0
2. PKM Kep. Seribu Utara 0
2.431.209 0 231587
2 Klinik Pratama Jakarta Pusat
1. KP Kementrian Pertahanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. KP Pertamedika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3. KP Satpelkes Balaikota 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4. KP. Trinity Medika 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5. KP Bendungan Hilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6. KP Paseban (St Carolus) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7. KP Anggrek Utan Panjang 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8. KP Pertamedika MOR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9. KP DR Abdul Rajak 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10. KP Kementerian Kelautan dan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Perikanan
11. KP Mitrasana 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12. KP Cempaka 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13. KP Yarsi 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14. KP Afia Cikini 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15. KP Pertamanan dan Kehutanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16. KP Satpelkes DPRD 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17. KP IBI (RB) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18. KP Satya SAI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19. KP ZAP Grand Indonesia 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH I
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1 Tingkat
Klinik Lanjut
Utama
Jakarta Pusat
1 KU Dr. Moegni 451 4,555 5,006 0 0 0
2 KU Hikari 105 27 132 0 0 0
3 KU Bamed Skin Care 303 3,556 3,859 0 0 0
4 KU ZAP Menteng 0 3,7 3,7 0 0 0
5 KU Benny Abidin Dental Clinic 475 325 880 0 0 0
6 KU Youth & Beauty Clinic 90 107 197 0 0 0
7 KU Bedah Plastik Pro Aethetic Clinic 2 63 65 0 0 0
8 KU Venosan 3 1 4 0 0 0
9 KU Gulardi Center 0 960 960 0 0 0
10 KU DIVINE 17 15 32 0 0 0
11 KU ID Beauty Clinic 455 632 1,087 0 0 0
12 KU Jade Aesthetic Clinic 61 816 877 0 0 0
13 KU KPU RI 1131 1587 2718 0 0 0
14 KU Clinique Suisse 130 1,44 1,57 0 0 0
15 KU Hendra Hidayat Implant Center 100 119 219 0 0 0
16 KU Swa Indomedika (BNI 46) 564 581 1,145 0 0 0
17 KU Sahid Sahirman Med Center 5,744 2,681 8,425 0 0 0
18 KU KYOAI Medical Services 4,543 32,143 36,686 0 0 0
19 KU Melati Dental Clinic 205 220 425 0 0 0
20 KU Sparkleme 280 350 630 0 0 0
21 KU M.P Aesthentic Dental 1,028 686 1,714 0 0 0
22 KU Sutowo+Sutowo Medical Service 459 266 725 0 0 0
23 KU MHDC Wisma 46 1,95 1,23 3,18 0 0 0
24 KU Nue Premium Dentristry 1,309 1,701 3,01 0 0 0
25 KU SKINHOLIC 40 210 250 0 0 0
26 KU Kebon Kacang 375 299 674 0 0 0
27 KU DR.dr Titi Moertolo 210 451 661 0 0 0
28 KU HHDC ( Hendra Hidayat Dental 40 65 105 0 0 0
29 Center)
KU Unit Pelayanan Kesehatan 7,738 15,425 23,163 0 0 0
30 Sekjen
KU SimasDPR RI
Sehat 1,936 1,942 3,878 0 0 0
31 KU SILC Lasik Center 1,769 823 2,592 0 0 0
32 KU Kamala Skin and Health Clinic 49 441 490 0 0 0
33 KU Dr.Indrayana 2,764 3,515 6,279 0 0 0
34 KU Yayasan Kesejahteraan 21,096 22,051 43,147 0 0 0
35 Karyawan BI
KU PPKP Balaikota DKI Jakarta 4,142 4,003 8,145 0 0 0
36 KU Medifit 1,95 1,952 3,992 0 0 0
37 KU FMN 5 12 17 0 0 0
38 KU Promec 100 260 360 0 0 0
39 KU Wira Sehat Medika 2155 2098 4253 0 0 0
40 KU Prodia Cideng 19 23 42 0 0 0
41 KU @JEC TAMBORA 5,917 6,909 12,826 0 0 0
42 KU Global 13 62 75 0 0 0
43 KU Garuda Sentra Medika 4581 6867 11448 0 0 0
44 KU Balai Kesehatan pelayaran 2,016 32 2048 0 0 0
45 KU Kasih Sayang 536 593 1129 0 0 0
46 KU Balai Kesehatan Penerbangan 0 0 25548 0 0 0
47 KU Fatwa Medika II 960 1,2 216 0 0 0
48 KU Kusuma Tembaga 0 1,31 131 0 0 0
49 KU Estethica Dental Clinic 693 1,093 1786 0 0 0
50 KU RHE 233 99 332 0 0 0
51 KU Tumbuh Kembang Superkidz 4,992 1,574 6566 0 0 0
52 KU Mitrasana 543 656 1199 0 0 0
53 KU Jakarta Breast Center 1,351 3,154 4505 0 0 0
54 KU Prodia Kramat 4928 8162 13090 0 0 0
55 KU Hayandra 1,09 1,202 2292 0 0 0
56 KU Klinik 2000 Tiga 100 108 208 0 0 0
57 KU Binar Intan Wijaya - - 227 0 0 0
58 KU Anugerah 716 457 1173 0 0 0
59 KU Apollo 2,16 720 2,88 0 0 0
60 KU Utama Bakti 3,039 4,077 7116 0 0 0
61 KU Fedora House 93 251 344 0 0 0
62 KU INHarmony 1.889 1.605 3.494 0 0 0
63 KU Hemodialisa Telkomedika Center 770 444 1214 0 0 0

Jakarta Utara
1 Kirana Medika 262 12 274
2 Klinik Utama Mata Nusantara PIK 1879 2210 4089
3 Jakarta Marindo 3006 0 3006
4 Klinik Utama EDC (Edi Dental Care) 267 357 624
5 Klinik Utama MEDIKA MUARA 275 212 487
6 KARANG
Klinik Utama Prodia Pluit 6534 7426 13960
7 Klinik Utama Erka Medika 1602 35 1637
8 Klinik Utama SISMA MEDIKAL 1035 1008 2043
9 SEMPER
Klinik Utama Prodia Kelapa Gading 1494 1325 2819

Jakarta Barat
1 Klinik Utama Prodia Puri Indah 7665 8179 15844 0 0 0
2 Klinik Puri Medika Cendikia (PMC) 6737 6119 12856
3 ZAP PURI INDAH 0 2788 2788 0 0 0
4 Klinik Utama Dentia Dental Care 459 584 1043
5 Center
Klinik Permata 124 480 604 0 0 0
6 TnT Dental Clinic 862 1140 2002
7 Dental Corner 615 804 1419
8 KLINIK UTAMA RAYCARE 3520 2861 6381
9 Erha Dermatology Clinic 2338 7283 9621
10 (Kemanggisan)
Klinik Manuel 2998 1996 4994
11 Dentia Dental Care 573 698 1271
12 KLINIK UTAMA ROSELA INDAH 0 0 0 0 0 0
13 Klinik ZAP Central Park 0 3026 0 0 0 0
14 Klinik Utama Prodia Kedoya 7433 8231 15664 0 0 0
15 Klinik Utama Mata Nusantara 12013 10159 22172 0 0 0
16 Klinik dr. Sander 2422
17 Audy Dental 527 717 1244 0 0 0

2 RS Umum
Jakarta Pusat
1 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 975001 31929
2 RSPAD Gatot Soebroto 209,591 119,117 328708 11,075 10,408 21483
3 RSAL DR. Mintohardjo 37,788 36,713 74501 4,267 3,406 7673
4 RSUD Tarakan 42148 45260 87408 6980 7019 13999
5 RS Murni Teguh Sudirman 4,859 4,975 9834 611 616 1227
6 RS PGI Cikini 31,803 33,276 65079 2,244 2,622 4866
7 RS Abdi Waluyo 11,552 12,258 2381 1,206 1,589 2795
8 RS Kramat 128 16818 27988 44806 916 1575 2491
9 RS PK. St. Carolus 54983 81046 136029 3089 4038 7127
10 RS dr. Abdul Radjak Salemba 31752 41544 73296 5515 8176 13691
11 RS Islam Jakarta Cempaka Putih 51,62 62,856 114476 6,191 6,979 1317
12 RS Evasari 18,67 33,377 207648 1,385 2,612 47013
13 RS Hermina Kemayoran 65226 90375 155601 15430 27586 43016
14 RS Mitra Kemayoran 39327 55817 95144 3733 2880 6613
15 RS YARSI 5,46 8,25 1371 658 672 133
16 RS Husada 44,293 50,277 9452 3,462 4,008 10932
17 RS YPK Mandiri 6975 24677 31652 117 1200 1317
18 RS Pertamina Jaya 19,016 10,239 29255 886 818 1704
19 RS Menteng Mitra Afia 15269 21333 36602 1056 1562 2618
20 RS Bunda Jakarta 10706 15669 26375 787 1377 2164
21 RS Budi Kemuliaan 19340 43987 63327 6416 8572 14988
22 RSUD Tanah Abang 7922 12352 20274 688 840 1528
23 RSUD Cempaka Putih 11584 18903 30487 559 1216 1775
24 RSUD Johar Baru 11409 17741 29150 362 875 1237
25 RSUD Kemayoran 11,844 20,165 32009 688 1,171 1859
26 RSUD Sawah Besar 6457 9670 16127 521 739 1260

Jakarta Utara
1 RSUD Koja 223319 33469
2 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 178834 6844
3 RS Gading Pluit 51611 3779
4 RS Royal Progress 76939 4223
5 RS Atmajaya 45904 3929
6 RS Pluit 38786 3006
7 RS Pantai Indah Kapuk 90141 6698
8 RS Islam Jakarta Sukapura 102431 9140
9 RS Firdaus 64750 7312
10 RS Mulyasari 16923 1413
11 RS Sukmul Sisma Medika 62965 2733
12 RS Puri Medika 71119 4361
13 RS Satya Negara 42337 2184
14 RS Duta Indah 59574 7132
15 RS Port Medical Centre 40033 898
16 RS Pekerja 23287 2855
17 RS Pelabuhan Jakarta 140725 10166
18 RS Hermina Podomoro 93029 17194
19 RSUD Cilincing 593 4077
20 RSUD Tugu Koja 49990 5141
21 RSUD Tanjung Priok 46024 1741
22 RSUD Pademangan 28428 1813
Jakarta Barat
1 RSUD Cengkareng 0 0 183345 0 0 19920
2 RS Pelni 0 0 277289 0 0 20252
3 RS Sumber Waras 9462 80852 90314 3090 3439 6529
4 RS Royal Taruma 20944 31416 52360 1912 2867 4779
5 RS Grha Kedoya 36103 38411 74514 2985 3415 6400
6 RS Siloam Kebon Jeruk 63387 67496 130883 4312 4204 8516
7 RS Medika Permata Hijau
8 RS Pondok Indah - Puri Indah 35428 54265 89693 2649 3712 6361
9 RS Hermina Daan Mogot 0 0 158578 0 0 15866
10 RS Ciputra Citra Garden City 15499 14657 30156 2423 2130 4553
11 RS Bhakti Mulia 60898 72711 133609 2095 3703 5798
12 RS Patria IKKT 27458 32387 59845 1363 2559 3922
13 RS Bina Sehat Mandiri 6004 5459 11463 235 344 579
14 RS Cendana 260 508 768 14 34 48
15 RS Cinta Kasih Tzu Chi
16 RS Mitra Keluarga Kalideres 59325 84438 143763 4765 6342 11107
17 RS Anggrek Mas 4356 16936 21292 150 2350 2500
18 RS UKRIDA 3 5 8 5 5 10
19 RSUD Tamansari 15082 17819 32901 581 1046 1627
20 RSUD Kembangan 20775 23965 44740 416 2193 2609
21 RSUD Kalideres 6216 8948 15164 758 1081 1839

Jakarta Selatan
1 RSUP Fatmawati 218589
2 RS Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan
3 RS Rumkital Marinir Cilandak 29833 32223 62056 2664 2092 4756
4 RSUD Pasar Minggu 69479 73379 142858 5700 6181 11881
5 RS Pusat Pertamina
6 RS Pondok Indah - Pondok Indah
7 RS Siloam TB Simatupang
8 RS Mayapada 38390 40195 78585 - - 7091
9 RS Siloam Asri
10 RS Tebet 31515 29010 60525 1715 1887 3602
11 RS Jakarta
12 RS Metropolitan Medical Centre - - 74871 - - 4817
13 RS Medistra
14 RS Bhayangkara Sespimma Polri
15 RS Muhammadiyah Taman Puring
16 RS Yadika Kebayoran Lama
17 RS Petukangan 7086 9851 16937 593 308 901
18 RS Setia Mitra 29840 38173 68013 790 1030 1820
19 RS Prikasih 44696 58767 103463 3299 4681 7980
20 RS Siaga Raya 8520 8616 17136 401 449 850
21 RS Aulia
22 RS Ali Sibroh Malisi 15343 15920 31263 1453 1866 3319
23 RS Zahirah - - 79.066 - - 5178
24 RS Jakarta Medical Centre
25 RS Tria Dipa
26 RS Agung 24047 28291 52338 1586 2235 3821
27 RS Andhika
28 RS Kartini
29 RS Siloam Mampang
30 RS Brawijaya Tebet
31 RSUD Pesanggrahan 24916 34726 59642 1246 2066 3361
32 RSUD Tebet 35022 49806 84828 1005 2435 3440
33 RS Gandaria 16372 10915 27287 330 352 682
34 RS Mayapada Kuningan
35 RSUD Kebayoran Baru 14317 21129 35446 810 1390 2200
36 RSUD Kebayoran Lama
37 RSUD Jatipadang 11942 13677 25619 697 796 1493
38 RSUD Jagakarta
39 RSUD Mampang Prapatan 13334 19760 33094 877 1614 2491

Jakarta Timur
1 RSUP Persahabatan
2 RS Bhayangkara Tk. I R. Said 175.632 125.132 300.764 89.634 91,38 181.014
3 Sukanto
RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD
4 RS Moh. Ridwan Meuraksa
5 RS Pusat Angkatan Udara Dr. 57112 67297 124409 3282 2241 5523
6 Esnawan
RSUD Antariksa
Budhi Asih
7 RSUD Pasar Rebo
8 RSU Adhyaksa 33.787 40.315 74.102 2300 3076 5376
9 RS Omni Pulomas 33.157 38.962 72.119 1.657 1.798 3.455
10 RS Premier Jatinegara
11 RS Hermina Jatinegara 129.729 100.302 230.031 5.601 4.992 10.593
12 RS Islam Jakarta Pondok Kopi
13 RS Haji Jakarta 34.887 49,65 84.537 4.361 5.376 9.737
14 RS Universitas Kristen Indonesia
15 RS Harapan Bunda 44.878 59.463 104.341 2.756 3.746 6.502
16 RS Columbia Asia Pulomas
17 RS Tingkat IV Cijantung Kesdam
18 Jaya
RS Pengayoman Cipinang
19 RS Olahraga Nasional
20 RS Kartika Pulomas
21 RS Dharma Nugraha
22 RS Mediros
23 RS Yadika Pondok Bambu 42808 4016
24 RS DR. Euis
25 RS Harum Sisma Medika
26 RS Harapan Jayakarta
27 RS Restu Kasih
28 RS Aneka Tambang Medika 7333 32074 39407 1497 1841 3344
29 (ANTAM)
RS Al-Fauzan
30 RSUD Matraman
31 RSUD Kramat Jati 9,788 15,861 25649 1413 2028 3411
32 RSUD Ciracas
33 RSUD Cipayung

3 RS Khusus
Jakarta Pusat
1 RS FKG Universitas Indonesia 7866 14256 22122 3 2 5
2 RSGM YARSI 2730 3259 5989 15 15 30
3 RS Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata - - 74426 0 0 0
4 RS Prof Nizar 5,802 5,301 11103 21 11 32
5 RS Jakarta Eye Center Menteng 25672 27045 52717 745 608 1353
6 RS Proklamasi 15,717 14,724 30441 214 160 374
7 RSIA Bunda Jakarta 1212 15167 16379 652 2145 2797
8 RS Bina Estetika 158 896 1054 37 178 215
9 RSIA Tambak 33,486 23,637 57123 211 1,178 1389
10 RS Salemba Satu Medika 3701 3820 7521 147 159 306

Jakarta Utara
1 RSPI Prof. Sulianti Saroso 39954 1692
2 RS JEC Primasana 24138 1233
3 RSIA Santo Yusuf 8810 2269
4 RSIA Family 69535 4032
5 RSIA Grand Family 76584 5427

Jakarta Barat
1 Pusat Kanker Nasional RS Kanker 81097 150028 231125 6826 10606 17432
2 Dharmais
RS Jantung dan Pembuluh Darah 50358 33963 84321 5743 3627 9370
3 Harapan Kita Kita
RSAB Harapan
4 RS Dr. Soeharto Heerdjan 28984 15504 44488 1784 875 2659
5 RS JEC Kedoya 21399 22672 44071 434 346 780
6 RSIA Aries
7 RS Ibnu Sina 1236 5796 7032 - 1451 1451
8 RSGM-P FKG Universitas Trisakti 4230 8950 13180 0 0 0

Jakarta Selatan
1 RS MRCCC Siloam Semanggi
2 RSIA Brawijaya
3 RSIA Asih 5092 16740 21832 378 1275 1653
4 RS THT Ciranjang
5 RS FKG Universitas Prof. DR.
6 Moestopo
RS (B)
Mata Nusantara
7 RSIA Kemang Medical Centre 52785 3130
8 RS Dharmawangsa
9 RSIA Panti Nugraha
10 RSIA Avisena 4268 12180 16448 0 2282 2282
11 RSIA Brawijaya Duren Tiga 35405 3187
12 RSIA Budhi Jaya - - - - - -
13 RS Bedah Halimun

Jakarta Timur
1 RSKD Duren Sawit
2 RS Pusat Otak Nasional 39985 35118 75103 4971 3202 8173
3 RS Ketergantungan Obat
4 RSGM TNI Angkatan Udara
5 RS Jantung Jakarta 25680 24859 50539 3041 1466 4507
6 RSIA Bunda Aliyah 24449 49979 74428 3159 6889 10048
7 RS SMEC
8 RS Bedah Rawamangun 16258 12682 28940 675 918 1593
9 RSIA Alvernia Agusta
10 RSIA SamMarie Basra 8670 17040 25710 227 761 988
11 RSIA Sayyidah 499 2996 3498 588 1556 2144
12 RS Islam Klender Jakarta
13 RS Asta Nugraha
14 RS Bina Waluya
15 RSIA Resti Mulya

SUB JUMLAH II

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
Tabel 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN.


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM
Jakarta Pusat 26 26 100%
Jakarta Utara 22 22 100%
Jakarta Barat 21 21 100%
Jakarta Selatan 39 39 100%
Jakarta Timur 33 33 100%
Kepulauan Seribu 1 1 100%
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
Jakarta Pusat 10 10 100%
Jakarta Utara 5 5 100%
Jakarta Barat 8 8 100%
Jakarta Selatan 13 13 100%
Jakarta Timur 15 15 100%
Kepulauan Seribu 0 0 100%
PROVINSI 193 193 100%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM


PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT DIRAWAT
TIDUR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jakarta Pusat
1 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 53,06 52,14 59,09 47,18 45,38 47,95
2 RSPAD Gatot Soebroto 695 11,232 8,95 20,182 775 534 1,309 628 446 1,074 52,33 58,14 64,9 41,74 49,2 53,26
3 RSAL DR. Mintohardjo 261 4,267 3,406 7,673 275 170 445 108 86 194 50 44 47 23 22 25
4 RSUD Tarakan 428 5433 5621 11064 1197 897 2094 741 569 1310 73,88 65,13 86,27 43,88 44,04 54,3
5 RS Murni Teguh Sudirman
6 RS PGI Cikini 309 2223 2597 4820 139 107 246 91 78 169 3,41 2,99 5,25 2,09 1,71 3,35
7 RS Abdi Waluyo
8 RS Kramat 128 84 916 1575 2491 89 86 175 65 45 110 34 29 7 13 18 44
9 RS PK. St. Carolus 217 3066 4015 7081 239 195 434 74 188 192 0,03 0,03 0,03 0,02 0,01 0,02
10 RS dr. Abdul Radjak Salemba 222 5605 8309 13914 372 274 646 238 160 398 31,49 24,85 46,43 12,33 13,13 28,6
11 RS Islam Jakarta Cempaka Putih
12 RS Evasari 110 1,385 2,612 3,997 45 41 86 29 20 49 2 12 48 1 6 21
13 RS Hermina Kemayoran 185 4321 9714 14035 265 230 495 148 121 269 14,78 17,91 35,27 6,93 8,42 19,17
14 RS Mitra Kemayoran 155 3733 2861 6594 111 88 199 87 77 164 0,02 0,02 0,06 0,01 0,01 0,05
15 RS YARSI 0 0,04 0,03 0 0,01 0,03
16 RS Husada 311 2,736 3,257 5,993 173 150 323 117 97 214 32 31 55 19 19 36
17 RS YPK Mandiri 42 7092 25877 32969 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RS Pertamina Jaya 155 886 818 1,704 168 94 262 125 90 215 30,12 33,98 88,6 13,85 19,26 72,71
19 RS Menteng Mitra Afia 73 1045 1548 2593 15 18 33 7 7 14 1,09 0,09 0,13 0,07 0,08 0,06
20 RS Bunda Jakarta 62 787 1377 2164 16 9 25 14 7 21 0 0 3.153 0 0 2.703
21 RS Budi Kemuliaan 147 5416 5402 10818 61 87 148 10 20 30 5,3 5,3 13,7 0,8 1,6 2,8
22 RSUD Tanah Abang 52 688 840 1528 6 8 14 2 4 6 0 0 0,009 0 0 0,004
23 RSUD Cempaka Putih 50 543 1201 1744 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 RSUD Johar Baru 36 362 875 1237 1 4 5 0 3 3 1,68 1,85 7,8 0 0,62 0
25 RSUD Kemayoran 40 688 1,171 1,859 19 9 28 1 1 2 0 0,66 15,226 0 0 0,544
26 RSUD Sawah Besar 37 500 718 1218 0 1 1 0 1 1 25 0 36 0 0 33
27 RS FKG Universitas Indonesia 4 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 RSGM YARSI 3 15 15 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 RS Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 RS Prof Nizar 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
31 RS Jakarta Eye Center Menteng 18 745 608 1353 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 RS Proklamasi 0 0 0 0 0 0
33 RSIA Bunda Jakarta 78 652 2144 2796 13 10 23 8 6 14 1,7 5,7 5,7 1,3 3,3 3,5
34 RS Bina Estetika 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 RSIA Tambak 40 211 1,178 1,389 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 RS Salemba Satu Medika 25 306 306 612 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jakarta Utara 36 19 55
1 RSUD Koja 714 44513 4,181 1513 62,4 61,9 93,9 23,9 34,5 34
2 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 147 6823 191 151 12,4 13,8 28 9,6 11,4 22,1
3 RS Gading Pluit 142 3,58 192 133 4,6 21,2 53,6 3,9 14,1 37,2
4 RS Royal Progress 200 4,321 105 51 8,3 12 24,3 4,2 5,7 11,8
5 RS Atmajaya 150 3595 180 105 83,5 50,1 21,4 29,2
6 RS Pluit 113 3264 83 49 25,2 20,8 25,4 18,7 14,7 15
7 RS Pantai Indah Kapuk 151 6695 192 127 21,9 18,2 28,7 15,8 11,8 19
8 RS Islam Jakarta Sukapura 110 7950 163 59 14,1 20,5 5,3 7,4
9 RS Firdaus 122 7631 170 69 16,4 22,3 2,5 9
10 RS Mulyasari 122 1395 13 5 9 9,3 0 3,6
11 RS Sukmul Sisma Medika 82 2346 48 0 2 8,2 20,5 0,3 0 0
12 RS Puri Medika 99 4361 78 12 6,1 17,9 6,1 2,8
13 RS Satya Negara 116 1218 105 107 28 86,2 19,6 87,8
14 RS Duta Indah 103 7,179 94 1 12,8 11,5 13,1 0 0 0,1
15 RS Port Medical Centre 15 682 27 0 2,8 39,6 2 0
16 RS Pekerja 124 2,807 72 15 25,7 5,3
17 RS Pelabuhan Jakarta 147 8,741 158 133 10,7 11,3 18,1 7,9 8,7 15,2
18 RS Hermina Podomoro 101 6849 133 51 2 8,8 19,4 0,7 3,2 7,4
19 RSUD Cilincing 81 6158 234 16 0,7 38 0 2,6
20 RSUD Tugu Koja 74 4604 36 36 7,8 7,8
21 RSUD Tanjung Priok 50 1746 8 3 22 0,4 4,6 0,5 0 1,7
22 RSUD Pademangan 32 1791 20 12 0,5 3,2 11,2 0,5 2,8 6,7
23 RSPI Prof. Sulianti Saroso 74 2195 211 141 61,7 96,1 43,4 64,2
24 RS JEC Primasana 14 1221 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RSIA Santo Yusuf 34 2,269 8 1 1,4 0 3,5 0 0 0,4
26 RSIA Family 59 4047 8 3 1 2,4 2 0,3 1,5 0,7
27 RSIA Grand Family 63 5450 9 8 0 1,9 1,7 0 0,8 1,5

Jakarta Barat
1 RSUD Cengkareng 498 0 0 19818 0 0 1362 0 0 976 51,15 47,72 68,73 38,54 35,74 49,25
2 RS Pelni 509 0 0 21674 0 0 1811 633 491 1124 49,90 53,54 46,72 36,05 39,02 32,48
3 RS Sumber Waras 206 0 0 6468 0 0 567 0 0 178 33 39 62 0,02 16 31
4 RS Royal Taruma 145 0 0 4644 62 42 104 56 30 86 20,27 19,78 29,07 13,92 11,87 18,52
5 RS Grha Kedoya 156 2985 3415 6400 188 138 326 81 69 150 21,9 22,7 32,4 14,2 14,9 22,3
6 RS Siloam Kebon Jeruk 214 4337 4204 8541 101 106 207 71 68 139 20,88 17,31 24,15 12,94 11,54 16,33
7 RS Medika Permata Hijau
8 RS Pondok Indah - Puri Indah 113 2649 3712 6361 63 51 114 46 28 74 12,9 12,2 17,7 8,8 11,6 13,1
9 RS Hermina Daan Mogot 278 0 0 16190 0 0 752 0 0 381 21,23 23,36 46,45 9,6 11,95 23,53
10 RS Ciputra Citra Garden City 171 2423 2130 4553 115 92 207 57 55 112 0,03 0,03 0,09 0,01 0,01 0,03
11 RS Bhakti Mulia 111 0 0 5619 0 0 29 0 0 12 2,84 6,89 5,16 1,46 5,13 2,14
12 RS Patria IKKT 94 1363 2559 3922 53 34 87 5 5 10 9,2 4,31 1,3 2,8 2,3 1,6
13 RS Bina Sehat Mandiri 25 95 447 542 18 9 27 1 6 7 7,06 2,95 10,6 0 0 3,56
14 RS Cendana 54 14 34 48 1 0 1 0 0 0 0 0 20,8 0 0 0
15 RS Cinta Kasih Tzu Chi
16 RS Mitra Keluarga Kalideres 160 4810 6322 11132 282 0 514 98 86 184 0,18 0,27 0,19 0,08 99 0,47
17 RS Anggrek Mas 50 153 2353 2506 0 0 0 3 3 6 0 0 1,39 0 0 0
18 RS UKRIDA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 RSUD Tamansari 50 513 1000 1513 41 23 64 0 0 0 0 0,5 5,1 3,3 1 3,7
20 RSUD Kembangan 50 1395 2873 4268 69 38 107 1 1 2 0 2,6 25,1 0 0,7 0,5
21 RSUD Kalideres 38 536 1028 1564 13 7 20 9 2 11 25,16 20,18 38,98 1 0,29 5,65
22 Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais 312 5498 8854 14352 582 749 1331 428 552 980 103,6 91,49 90,64 85,89 72,24 66,73
23 RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita 331 5753 3635 9388 290 196 486 236 158 394 38,1 38,69 51,77 30,97 32,13 41,97
24 RSAB Harapan Kita
25 RS Dr. Soeharto Heerdjan 300 1796 863 2659 4 5 9 3 4 7 0,82 1,16 3,38 0,27 1,16 2,63
26 RS JEC Kedoya 18 434 346 780 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 RSIA Aries
28 RS Ibnu Sina 21 1451 1451 1 1 - - - 4 1 1 1 1 1
29 RSGM-P FKG Universitas Trisakti 4 4230 8950 13180 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Jakarta Selatan
1 RSUP Fatmawati 105,84 100,05 114,82 70,34 67,85 81,35
2 RS Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan 292 6453 53 0,04 0,06 - -
3 RS Rumkital Marinir Cilandak 158 2664 2092 4756 34 32 66 27 20 47 0,13 0,12 0,12 0,15 0,13
4 RSUD Pasar Minggu 304 5759 6236 11995 518 428 946 362 304 666 2,58 4,77 7,89 5,87 3,05 5,55
5 RS Pusat Pertamina
6 RS Pondok Indah - Pondok Indah
7 RS Siloam TB Simatupang
8 RS Mayapada 252 - - 6547 - - 126 - - 100 21 13 19 17 8 15
9 RS Siloam Asri
10 RS Tebet 112 1715 1887 3602 60 61 121 11 12 23 39,41 24,84 33,59 21,36 9,01 6,38
11 RS Jakarta
12 RS Metropolitan Medical Centre 144 - - 6000 - - 141 - - 123 22,65 20,72 23,67 14,34 14,1 20,5
13 RS Medistra
14 RS Bhayangkara Sespimma Polri
15 RS Muhammadiyah Taman Puring
16 RS Yadika Kebayoran Lama 19 23 0 1,4
17 RS Petukangan 31 7085 9850 16935 1 1 2 1 0 1 - - - - - -
18 RS Setia Mitra 57 - - 3014 - - 40 - - - 13 1
19 RS Prikasih 143 - - 6244 - - 174 - - 100 26,26 5,73 40,08 8,09 16,65 14,96
20 RS Siaga Raya 53 453 396 849 3 0 3 3 0 3 3,54 1,18
21 RS Aulia 12 3
22 RS Ali Sibroh Malisi 50 1535 1599 3134 2 2 4 0 2 2 1,01 1,62 1,28 0,34 0,65 0,64
23 RS Zahirah 1,4 0,3 14,35 4,3 7,6 0
24 RS Jakarta Medical Centre
25 RS Tria Dipa
26 RS Agung 117 1517 2512 4029 47 55 102 2 9 11 1,5 1,75 25,31 3,06 4,29 2,73
27 RS Andhika 78 1109 2126 3235 5 9 14 5 3 8 0,43 0,25
28 RS Kartini
29 RS Siloam Mampang
30 RS Brawijaya Tebet
31 RSUD Pesanggrahan 53 3343 35 6 1 0,7 1,8 6 3 10
32 RSUD Tebet 75 3374 2 2 4 1 2 3 4 3
33 RS Gandaria 52 330 352 682 10 8 18 2 3 5 18 5
34 RS Mayapada Kuningan
35 RSUD Kebayoran Baru 51 815 1481 2296 5 4 9 5 4 9 0 0 4 0 0 1
36 RSUD Kebayoran Lama 50 524 860 1384 2 0 2 2 0 2 4 1
37 RSUD Jatipadang 63 696 940 1638 15 9 24 20
38 RSUD Jagakarsa
39 RSUD Mampang Prapatan 28 474 1251 1725 12 11 23 4 4 8
40 RS MRCCC Siloam Semanggi 29,55 26,01
41 RSIA Brawijaya
42 RSIA Asih 38 378 1275 1653 2 4 6 0 0 0 0 0
43 RS THT Ciranjang
44 RS FKG Universitas Prof. DR. Moestopo (B)
45 RS Mata Nusantara
46 RSIA Kemang Medical Centre 1 0
47 RS Dharmawangsa
48 RSIA Panti Nugraha
49 RSIA Avisena 33 0 2282 2282 0 0 0 0 0 0 0 0
50 RSIA Brawijaya Duren Tiga 1260 2,63 1,58 - 1,58
51 RSIA Budhi Jaya 22 116 799 915 0 0 0 0 0 0 - - - - - -
52 RS Bedah Halimun

Jakarta Timur
1 RSUP Persahabatan
2 RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto 1045 15.172 30.031 45.203 1.882 1.622 3.504 814 691 1505 59,74 61,09 74,51 37,54 35,05 35,49
3 RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD 64 606 559 1,165 1 1 2 1 1 2 0,03% 0,01% 0,01% 0,03% 0,01% 0,01%
4 RS Moh. Ridwan Meuraksa
5 RS Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan Antariksa 200 3,282 2,241 5,523 199 156 355 123 102 225 37 ‰ 34,58 ‰ 64,27‰ 22 ‰ 19,85 ‰ 40,74‰
6 RSUD Budhi Asih
7 RSUD Pasar Rebo
8 RSU Adhyaksa 111 2,021 2,723 4,744 62 60 122 33 60 93 0,7 7,29 26,6 0,6 3,85 10,66
9 RS Omni Pulomas 145 1.657 1.798 3.455 23 19 42 18 16 34 6,6 6,3 12,2 5,3 5 9,8
10 RS Premier Jatinegara
11 RS Hermina Jatinegara 200 4.888 7.132 12020 327 276 603 111 122 233 21,41 ‰ 21,33 ‰ 40,02 ‰ 8,70 ‰ 8,87 ‰ 18,64 ‰
12 RS Islam Jakarta Pondok Kopi
13 RS Haji Jakarta 185 3298 3453 6751 140 100 240 78 52 130 6,6 7,5 17,82 3,5 4,3 10,9
14 RS Universitas Kristen Indonesia
15 RS Harapan Bunda 170 2.744 3.758 6.502 90 64 154 64 48 112 11,66 17,48 23,72 5,76 17,23 17,25
16 RS Columbia Asia Pulomas
17 RS Tingkat IV Cijantung Kesdam Jaya 1,44 1,54 0,68 0,46 0,26 0,45
18 RS Pengayoman Cipinang
19 RS Olahraga Nasional
20 RS Kartika Pulomas
21 RS Dharma Nugraha
22 RS Mediros
23 RS Yadika Pondok Bambu 102 3,851 107 4 2,38 11,59 27,72 0,53 0,16 1,15
24 RS DR. Euis
25 RS Harum Sisma Medika
26 RS Harapan Jayakarta
27 RS Restu Kasih
28 RS Aneka Tambang Medika (ANTAM) 107 1088 1401 2489 26 33 59 20 25 45 2,8 19,35 23,7 1,7 15,54 18,07
29 RS Al-Fauzan
30 RSUD Matraman
31 RSUD Kramat Jati 1 1 9 0 0 6
32 RSUD Ciracas
33 RSUD Cipayung
34 RSKD Duren Sawit 28 1.137 1.798 12 585 926
35 RS Pusat Otak Nasional 223 4788 3142 7930 365 231 596 261 164 425 60,20‰ 63,10‰ 75,16‰ 46,54‰ 50,29‰ 53,59‰
36 RS Ketergantungan Obat
37 RSGM TNI Angkatan Udara
38 RS Jantung Jakarta 83 2497 2010 4507 2 3 5 1 3 4 11,50% 9,60% 11% 5,9 4,3 5,3
39 RSIA Bunda Aliyah 90 3159 6889 10048 55 32 87 30 13 43 9% 4% 7% 5% 10% 12%
40 RS SMEC
41 RS Bedah Rawamangun 47 675 918 1593 0 0 0 0 0 0 0,00672 0,00275 0 0,00282 0,00378 0
42 RSIA Alvernia Agusta
43 RSIA SamMarie Basra 20 227 761 988 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
44 RSIA Sayyidah 25 588 1556 2144 4 2 6 - 1,21% 2,79%
45 RS Islam Klender Jakarta
46 RS Asta Nugraha
47 RS Bina Waluya
48 RSIA Resti Mulya

Kepulauan Seribu
1 RSUD Kepulauan Seribu 10 87 215 302 7 6 13 1 1 2 7,7 11,9 29,41 2,6 7,8 6,54

KABUPATEN/KOTA 1755 2646 4980 111 87 198 73 62 127 9 33 111 3 17 72


Tabel 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PASIEN JUMLAH
JUMLAH JUMLAH
KELUAR HARI ALOS
NO NAMA RUMAH SAKIT TEMPAT LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI)
(HIDUP + PERAWATA (HARI)
TIDUR DIRAWAT
MATI) N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Jakarta Pusat
1 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 69,37 2,68 5,58
2 RSPAD Gatot Soebroto 695 20,182
3 RSAL DR. Mintohardjo 261 7,673
4 RSUD Tarakan 428 11064
5 RS Murni Teguh Sudirman
6 RS PGI Cikini 309 4820
7 RS Abdi Waluyo
8 RS Kramat 128 84 2491 37,18% 6 3
9 RS PK. St. Carolus 217 7081
10 RS dr. Abdul Radjak Salemba 222 13914 88.95% 2.35 3.67
11 RS Islam Jakarta Cempaka Putih
12 RS Evasari 110 3,997 72% 2 2
13 RS Hermina Kemayoran 185 14035 73,18% 0,84 2,35
14 RS Mitra Kemayoran 155 6594
15 RS YARSI 7,72% 9,23 1
16 RS Husada 311 5,993
17 RS YPK Mandiri 42 32969
18 RS Pertamina Jaya 155 1,704
19 RS Menteng Mitra Afia 73 2593
20 RS Bunda Jakarta 62 2164 50% 3 2
21 RS Budi Kemuliaan 147 10818 49% 2 2
22 RSUD Tanah Abang 52 1528 28.46% 7.20 2.81
23 RSUD Cempaka Putih 50 1744 41.17% 3 2
24 RSUD Johar Baru 36 1237 43.28% 5 4
25 RSUD Kemayoran 40 1,859 61% 2 3
26 RSUD Sawah Besar 37 1218 36,94% 4,24 3,35
27 RS FKG Universitas Indonesia 4 5 0 0 0
28 RSGM YARSI 3 30
29 RS Ladokgi TNI-AL R.E. Martadinata 0 0
30 RS Prof Nizar 15 0 4.8 51.2 1.6
31 RS Jakarta Eye Center Menteng 18 1353
32 RS Proklamasi
33 RSIA Bunda Jakarta 78 2796
34 RS Bina Estetika 25 0
35 RSIA Tambak 40 1,389 30% 7 4
36 RS Salemba Satu Medika 25 612

Jakarta Utara
1 RSUD Koja 714 44513 6 0
2 RS Mitra Keluarga Kelapa Gading 147 6823 70,1 1 3
3 RS Gading Pluit 142 3,58 11,7 7 1
4 RS Royal Progress 200 4,321 38,9 5 3
5 RS Atmajaya 150 3595
6 RS Pluit 113 3264 48,5 5 4
7 RS Pantai Indah Kapuk 151 6695 54,4 3 3
8 RS Islam Jakarta Sukapura 110 7950
9 RS Firdaus 122 7631 77,5 1 4
10 RS Mulyasari 122 1395 19,1 15 3
11 RS Sukmul Sisma Medika 82 2346 6
12 RS Puri Medika 99 4361 42,4 5 4
13 RS Satya Negara 116 1218
14 RS Duta Indah 103 7,179 111,7 0 3
15 RS Port Medical Centre 15 682
16 RS Pekerja 124 2,807
17 RS Pelabuhan Jakarta 147 8,741 67,5 1 4
18 RS Hermina Podomoro 101 6849 60 1 3
19 RSUD Cilincing 81 6158
20 RSUD Tugu Koja 74 4604
21 RSUD Tanjung Priok 50 1746 41,1 4 3
22 RSUD Pademangan 32 1791 61,6 3 3
23 RSPI Prof. Sulianti Saroso 74 2195
24 RS JEC Primasana 14 1221 11,4 13 1
25 RSIA Santo Yusuf 34 2,269 31,2 5 2
26 RSIA Family 59 4047 52,4 3 3
27 RSIA Grand Family 63 5450 47,6 3 3

Jakarta Barat
1 RSUD Cengkareng 498 19818 74,79 1,58 4,68
2 RS Pelni 509 21674 75,67% 1,36 4,22
3 RS Sumber Waras 206 6468 48% 3 3
4 RS Royal Taruma 145 4644 34,29 6 3
5 RS Grha Kedoya 156 6400 64,90% 1,58 2,96
6 RS Siloam Kebon Jeruk 214 8541 72,84 % 1,39 3,8
7 RS Medika Permata Hijau
8 RS Pondok Indah - Puri Indah 113 6361 66.2 1.6 3.1
9 RS Hermina Daan Mogot 278 16190 77,58% 0,78 3,26
10 RS Ciputra Citra Garden City 171 4553 51% 3 3
11 RS Bhakti Mulia 111 5619 91,8 1,1 3,3
12 RS Patria IKKT 94 3922 54,91% 4 2
13 RS Bina Sehat Mandiri 25 542 32,08 2,26 2,2
14 RS Cendana 54 48 0 0 0
15 RS Cinta Kasih Tzu Chi 68,00% 1,56 2,38
16 RS Mitra Keluarga Kalideres 160 11132 87 0,82 2,84
17 RS Anggrek Mas 50 2506 25,37% 6,3 3
18 RS UKRIDA 0 0 0 0
19 RSUD Tamansari 50 1513 38 5 2,9
20 RSUD Kembangan 50 4268 73,25% 1,07 2,96
21 RSUD Kalideres 38 1564 57,39% 1,73 2,42
22 Pusat Kanker Nasional, RS Kanker Dharma 312 14352 65,06 3,04 5,65
23 RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan K 331 9388 66,43 3,02 5,99
24 RSAB Harapan Kita
25 RS Dr. Soeharto Heerdjan 300 2659 66,77 11,53 21,11
26 RS JEC Kedoya 18 780 50,32 2,49 1,48
27 RSIA Aries 22,96% 4 3,6
28 RS Ibnu Sina 21 1451 39 3 3
29 RSGM-P FKG Universitas Trisakti 4 13180 0,008 131,64 1,09

Jakarta Selatan
1 RSUP Fatmawati 64,92 3,45 6,41
2 RS Dr. Suyoto Pusrehab Kemhan 292 6453 44 9 5
3 RS Rumkital Marinir Cilandak 158 4756 46 5 3
4 RSUD Pasar Minggu 304 11995 78,16 1 4
5 RS Pusat Pertamina
6 RS Pondok Indah - Pondok Indah 73,8 1,5 3,6
7 RS Siloam TB Simatupang 47,26 4,37 3,95
8 RS Mayapada 252 6547 61,61 2,3 3
9 RS Siloam Asri
10 RS Tebet 112 3602 50,35 3,16 3,2
11 RS Jakarta 33,9 11 10,176
12 RS Metropolitan Medical Centre 144 6000 39,67 5,02 3,7
13 RS Medistra
14 RS Bhayangkara Sespimma Polri 68,36 2 4
15 RS Muhammadiyah Taman Puring
16 RS Yadika Kebayoran Lama 24,26 9 3
17 RS Petukangan 31 16935
18 RS Setia Mitra 57 3014
19 RS Prikasih 143 6244 63,8 1,72 5,26
20 RS Siaga Raya 53 849
21 RS Aulia
22 RS Ali Sibroh Malisi 50 3134 45,38 3,24 2,73
23 RS Zahirah 43,9 7,5 3,9
24 RS Jakarta Medical Centre 46 7 4
25 RS Tria Dipa 15,89 15 3
26 RS Agung 117 4029 46,31 6,7 3,1
27 RS Andhika 78 3235
28 RS Kartini 70,94 1,47 3,6
29 RS Siloam Mampang - - -
30 RS Brawijaya Tebet -
31 RSUD Pesanggrahan 53 3343 50 2 2
32 RSUD Tebet 75 3374
33 RS Gandaria 52 682
34 RS Mayapada Kuningan - - -
35 RSUD Kebayoran Baru 51 2296 68,52 14 2,4
36 RSUD Kebayoran Lama 50 1384 24 12 3
37 RSUD Jatipadang 63 1638 28 6 3
38 RSUD Jagakarsa
39 RSUD Mampang Prapatan 28 1725 45,2 60,1 2,4
40 RS MRCCC Siloam Semanggi 68,27 2 4,7
41 RSIA Brawijaya
42 RSIA Asih 38 1653
43 RS THT Ciranjang
44 RS FKG Universitas Prof. DR. Moestopo (B)
45 RS Mata Nusantara
46 RSIA Kemang Medical Centre
47 RS Dharmawangsa
48 RSIA Panti Nugraha
49 RSIA Avisena 33 2282
50 RSIA Brawijaya Duren Tiga 1260 29,15 6 4
51 RSIA Budhi Jaya 22 915 32,5 5 2
52 RS Bedah Halimun

Jakarta Timur
1 RSUP Persahabatan
2 RS Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto 1045 45.203 70,44 1,72 3,81
3 RS Dik Pusdikkes Kodiklat TNI AD 64 1,165 43 4 3
4 RS Moh. Ridwan Meuraksa
5 RS Pusat Angkatan Udara Dr. Esnawan An 200 5,523 53,04% 3,16 4,99
6 RSUD Budhi Asih
7 RSUD Pasar Rebo
8 RSU Adhyaksa 111 4,744 53,9 3,22 3,36
9 RS Omni Pulomas 145 3.455 56,2 2,5 3,3
10 RS Premier Jatinegara
11 RS Hermina Jatinegara 200 12020 65,95% 1,6 3,22
12 RS Islam Jakarta Pondok Kopi
13 RS Haji Jakarta 185 6751 53.5 2.7 2.9
14 RS Universitas Kristen Indonesia
15 RS Harapan Bunda 170 6.502 55,96 % 2,74 3,9
16 RS Columbia Asia Pulomas
17 RS Tingkat IV Cijantung Kesdam Jaya 65% 2 2.46
18 RS Pengayoman Cipinang
19 RS Olahraga Nasional
20 RS Kartika Pulomas
21 RS Dharma Nugraha
22 RS Mediros
23 RS Yadika Pondok Bambu 102 3,851 67,08 1,75 2,5
24 RS DR. Euis
25 RS Harum Sisma Medika
26 RS Harapan Jayakarta
27 RS Restu Kasih
28 RS Aneka Tambang Medika (ANTAM) 107 2489 40,96% 6,3 4,1
29 RS Al-Fauzan
30 RSUD Matraman
31 RSUD Kramat Jati 27% 7 3
32 RSUD Ciracas
33 RSUD Cipayung
34 RSKD Duren Sawit 60,38% 7 9
35 RS Pusat Otak Nasional 223 7930 60,76% 5 7
36 RS Ketergantungan Obat
37 RSGM TNI Angkatan Udara
38 RS Jantung Jakarta 83 4507 55,50% 2,2 2,6
39 RSIA Bunda Aliyah 90 10048 77% 1 4
40 RS SMEC
41 RS Bedah Rawamangun 47 1593 37,01 % 4 4
42 RSIA Alvernia Agusta
43 RSIA SamMarie Basra 20 988 48% 3 2
44 RSIA Sayyidah 25 2144 54% 2 3
45 RS Islam Klender Jakarta
46 RS Asta Nugraha
47 RS Bina Waluya
48 RSIA Resti Mulya

Kepulauan Seribu
1 RSUD Kepulauan Seribu 10 302 21,31 12,24 2,12
KABUPATEN/KOTA 4.980 76% 5 3
Tabel 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL PROVINSI
DKI JAKARTA TAHUN 2020

KETERSEDIAAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS OBAT & VAKSIN
ESENSIAL*
1 2 3 4

1 Jakarta Pusat 41 V
2 Jakarta Utara 47 V
3 Jakarta Barat 74 V
4 Jakarta Selatan 74 V
5 Jakarta Timur 82 V
6 Kepulauan Seribu 6 V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 310
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 324
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 96%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
Tabel 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

STRATA POSYANDU JUMLAH


KABUPATEN / POSYANDU AKTIF*
NO PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
KOTA JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Jakarta Pusat 0 0 10 2,02% 173 34,95% 312 63,03% 495 425 85,86% 257
Gambir 0 0,00% 0 0,00% 27 48,21% 29 51,79% 56
Sawah Besar 0 0,00% 8 15,38% 33 63,46% 11 21,15% 52
Kemayoran 0 0,00% 2 2,02% 45 45,45% 52 52,53% 99
Senen 0 0,00% 0 0,00% 26 49,06% 27 50,94% 53
Cempaka Putih 0 0,00% 0 0,00% 3 6,52% 43 93,48% 46
Menteng 0 0,00% 0 0,00% 19 41,30% 27 58,70% 46
Tanah Abang 0 0,00% 0 0,00% 3 4,11% 70 95,89% 73
Johar Baru 0 0,00% 0 0,00% 17 24,29% 53 75,71% 70
2 Jakarta Utara 3 0,47% 66 10,25% 415 64,44% 160 24,84% 644 394 61,18% 162
Penjaringan 0 0,00% 0 0,00% 39 41,94% 54 58,06% 93
Pademangan 1 2,33% 0 0,00% 42 97,67% 0 0,00% 43
Tanjung Priok 0 0,00% 14 9,59% 105 71,92% 27 18,49% 146
Koja 0 0,00% 3 2,46% 64 52,46% 55 45,08% 122
Kelapa Gading 0 0,00% 1 2,33% 21 48,84% 21 48,84% 43
Cilincing 2 1,02% 48 24,37% 144 73,10% 3 1,52% 197
3 Jakarta Barat 0 0,00% 225 26,44% 454 53,35% 172 20,21% 851 325 38,19% 463
Kebon Jeruk 0 0,00% 8 6,84% 61 52,14% 48 41,03% 117
Tambora 0 0,00% 6 6,38% 63 67,02% 25 26,60% 94
Grogol Petamburan 0 0,00% 18 23,68% 41 53,95% 17 22,37% 76
Kembangan 0 0,00% 15 14,42% 39 37,50% 50 48,08% 104
Tamansari 0 0,00% 1 1,56% 38 59,38% 25 39,06% 64
Cengkareng 0 0,00% 155 100,00% 0 0,00% 0 0,00% 155
Palmerah 0 0,00% 0 0,00% 106 100,00% 0 0,00% 106
Kalideres 0 0,00% 22 16,30% 106 78,52% 7 5,19% 135
4 Jakarta Selatan 113 8,93% 0 0,00% 20 1,58% 1132 89,49% 1265 978 77,31% 363
Tebet 0 0,00% 0 0,00% 13 9,92% 118 90,08% 131
Setiabudi 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 75 100,00% 75
Mampang Prapatan 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 113 100,00% 113
Pasar Minggu 113 63,13% 0 0,00% 0 0,00% 66 36,87% 179
Kebayoran Baru 0 0,00% 0 0,00% 5 5,38% 88 94,62% 93
Kebayoran Lama 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 125 100,00% 125
Cilandak 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 92 100,00% 92
Pancoran 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 131 100,00% 131
Jagakarsa 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 201 100,00% 201
Pesanggrahan 0 0,00% 0 0,00% 2 1,60% 123 98,40% 125
5 Jakarta Timur 215 18,27% 180 15,29% 163 13,85% 619 52,59% 1177 1126 95,67% 562
Cakung 99 56,25% 77 43,75% 0 0,00% 0 0,00% 176
Cipayung 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 130 100,00% 130
Ciracas 0 0,00% 0 0,00% 36 31,30% 79 68,70% 115
Duren Sawit 0 0,00% 1 0,73% 0 0,00% 136 99,27% 137
Jatinegara 0 0,00% 95 94,06% 0 0,00% 6 5,94% 101
Kramat Jati 116 100,00% 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 116
Makasar 0 0,00% 0 0,00% 3 3,41% 85 96,59% 88
Matraman 0 0,00% 0 0,00% 0 0,00% 77 100,00% 77
Pasar Rebo 0 0,00% 3 2,68% 56 50,00% 53 47,32% 112
Pulogadung 0 0,00% 4 3,20% 68 54,40% 53 42,40% 125
6 Kepulauan Seribu 0 0,00% 0 0,00% 37 0,82% 0 0,00% 4506 6 0,13% 23
Kepulauan Seribu Selatan 0 0,00% 0 0,00% 17 100,00% 0 0,00% 17
Kepulauan Seribu Utara 0 0,00% 0 0,00% 20 100,00% 0 0,00% 20
JUMLAH (KAB/KOTA) 331 7,41 481 10,76 1262 28,24 2395 53,59 4469 2276 50,92861938 1467
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


*Posyandu aktif selama Pandemi: Posyandu yang melaksanakan kegiatan baik secara tatap muka (buka dengan protokol kesehatan, kunjungan rumah) dan/atau secara daring (pelaporan gform, melalui whatsapp, zoom meeting, dll)
**PTM: Penyakit Tidak Menular
Tabel 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Puskesmas ………
Jakarta Pusat 0 0 0 90 226 316 90 226 316 14 55 69 0 0 0 14 55 69
Jakarta Utara 0 0 0 72 224 296 72 224 296 10 53 63 0 0 0 10 53 63
Jakarta Barat 0 0 0 110 308 418 110 308 418 27 70 97 0 0 0 27 70 97
Jakarta Selatan 0 0 0 90 341 431 90 341 431 11 100 111 0 0 0 11 100 111
Jakarta Timur 0 0 0 88 419 507 88 88 11 117 128 0 0 0 11 117 128
Kepulauan Seribu 0 0 0 23 12 35 23 12 35 2 4 6 0 0 0 2 4 6
JUMLAH 0 0 0 473 1530 2003 473 1111 1584 75 399 474 0 0 0 75 399 474
RS …………dst. (mencakup RS
2 Pemerintah dan swasta dan
termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 751 690 1441 494 832 1326 1245 1522 2767 222 832 1054 63 146 209 285 978 1263
Jakarta Utara 298 229 527 294 437 731 592 666 1258 16 59 75 10 27 37 26 86 112
Jakarta Barat 507 391 898 379 552 931 886 943 1829 94 367 461 45 92 137 139 459 598
Jakarta Selatan 990 926 1916 402 787 1189 1392 1713 3105 39 150 189 66 132 198 105 282 387
Jakarta Timur 722 669 1391 420 752 1172 1142 1421 2563 25 116 141 36 80 116 61 196 257
Kepulauan Seribu 6 2 8 1 5 6 7 7 14 1 1 2 0 0 0 1 1 2
JUMLAH 3274 2907 6181 1990 3365 5355 5264 6272 11536 397 1525 1922 220 477 697 617 2002 2619
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
Jakarta Pusat 57 52 109 165 372 537 222 424 646 57 209 266 13 21 34 70 230 300
Jakarta Utara 21 21 42 140 323 463 161 344 505 37 141 178 10 18 28 47 159 206
Jakarta Barat 42 41 83 185 366 551 227 407 634 42 155 197 6 12 18 48 167 215
Jakarta Selatan 89 139 228 368 814 1182 457 953 1410 117 481 598 30 90 120 147 571 718
Jakarta Timur 15 27 42 182 397 579 197 424 621 39 170 209 3 15 18 42 185 227
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 224 280 504 1040 2272 3312 1264 2552 3816 292 1156 1448 62 156 218 354 1312 1666
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3498 3187 6685 3503 7167 10670 7001 9935 16936 764 3080 3844 282 633 915 1046 3713 4759
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 62 98 0 0 156 35 8 0 0 44

Sumber: Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
10841850
Tabel 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN 2020

PERAWAT
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6

1 Puskesmas ………
Jakarta Pusat 73 217 290 256
Jakarta Utara 55 219 274 327
Jakarta Barat 113 264 377 370
Jakarta Selatan 120 289 409 406
Jakarta Timur 135 471 606 523
Kepulauan Seribu 22 42 64 46
JUMLAH 518 1502 2020 1928
2 RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 1890 6860 8750 809
Jakarta Utara 757 3159 3916 502
Jakarta Barat 1158 4529 5687 580
Jakarta Selatan 1516 5436 6952 886
Jakarta Timur 1573 5875 7448 879
Kepulauan Seribu 11 14 25 12
JUMLAH 6905 25873 32778 3668
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Jakarta Pusat 84 266 350 111
Jakarta Utara 53 201 254 104
Jakarta Barat 47 204 251 70
Jakarta Selatan 205 759 964 253
Jakarta Timur 68 220 288 240
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
JUMLAH 457 1650 2107 778
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Jakarta Pusat 0
Jakarta Utara 0
Jakarta Barat 0
Jakarta Selatan 0
Jakarta Timur 0
Kepulauan Seribu 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 7880 29025 36905 6374
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 340,3939365 58,79070454

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya
dihitung satu kali
Tabel 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas ………
Jakarta Pusat 2 17 19 16 26 42 5 47 52
Jakarta Utara 8 48 56 17 29 46 5 50 55
Jakarta Barat 4 21 25 27 45 72 11 76 87
Jakarta Selatan 7 39 46 29 54 83 7 98 105
Jakarta Timur 8 66 74 21 72 93 6 91 97
Kepulauan Seribu 2 3 5 1 3 4 1 8 9
JUMLAH 31 194 225 111 229 340 35 370 405
2 RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 31 56 87 48 48 96 38 210 248
Jakarta Utara 3 15 18 12 17 29 9 83 92
Jakarta Barat 16 22 38 14 29 43 15 114 129
Jakarta Selatan 10 38 48 15 25 40 12 134 146
Jakarta Timur 14 34 48 17 34 51 20 165 185
Kepulauan Seribu 1 0 1 2 0 2 0 1 1
JUMLAH 75 165 240 108 153 261 94 707 801
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Jakarta Pusat 1 3 4 0 0 0 0 5 5
Jakarta Utara 0 1 1 0 0 0 0 2 2
Jakarta Barat 1 0 1 0 0 0 0 3 3
Jakarta Selatan 6 11 17 11 2 13 1 7 8
Jakarta Timur 1 0 1 0 1 1 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 9 15 24 11 3 14 1 17 18
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Jakarta Pusat 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 115 374 489 230 385 615 130 1094 1224
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4,51 5,67 11,29

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Tabel 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

AHLI LABORATORIUM MEDIK TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA LAINNYA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas ………
Jakarta Pusat 23 36 59 0 0 0 0 0 0 11 52 63
Jakarta Utara 23 23 46 0 0 0 0 2 2 12 27 39
Jakarta Barat 26 46 72 1 2 3 0 0 0 16 38 54
Jakarta Selatan 26 47 73 0 0 0 1 2 3 15 65 80
Jakarta Timur 26 60 86 1 1 0 2 2 20 72 92
Kepulauan Seribu 1 7 8 0 0 0 0 0 0 1 4 5
JUMLAH 125 219 344 1 3 4 1 6 7 75 258 333
2 RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 167 461 628 279 226 505 106 149 255 222 455 677
Jakarta Utara 102 251 353 135 81 216 55 92 147 89 179 268
Jakarta Barat 119 379 498 191 158 349 74 104 178 161 326 487
Jakarta Selatan 183 441 624 245 210 455 99 151 250 150 291 441
Jakarta Timur 155 413 568 218 164 382 95 167 262 152 274 426
Kepulauan Seribu 4 1 5 4 1 5 0 0 0 4 0 4
JUMLAH 730 1946 2676 1072 840 1912 429 663 1092 778 1525 2303
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Jakarta Pusat 40 87 127 25 23 48 30 61 91 18 65 83
Jakarta Utara 5 35 40 6 8 14 4 12 16 7 23 30
Jakarta Barat 5 40 45 9 7 16 16 12 28 5 13 18
Jakarta Selatan 8 35 43 7 4 11 53 80 133 29 74 103
Jakarta Timur 12 43 55 8 7 15 9 12 21 4 17 21
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 70 240 310 55 49 104 112 177 289 63 192 255
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Jakarta Pusat 0 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 925 2405 3330 1128 892 2020 542 846 1388 916 1975 2891
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 30,71 18,63 12,80 26,67

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Tabel 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER TOTAL
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas
Jakarta Pusat 27 75 102 8 20 28 35 95 130
Jakarta Utara 13 67 80 6 22 28 19 89 108
Jakarta Barat 28 87 115 10 35 45 38 122 160
Jakarta Selatan 35 98 133 10 21 31 45 119 164
Jakarta Timur 31 113 144 5 39 44 36 152 188
Kepulauan Seribu 1 2 3 4 3 7 5 5 10
JUMLAH 135 442 577 43 140 183 178 582 760
2 RS (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 142 649 791 88 246 334 230 895 1125
Jakarta Utara 59 322 381 53 122 175 112 444 556
Jakarta Barat 90 448 538 51 192 243 141 640 781
Jakarta Selatan 160 546 706 73 226 299 233 772 1005
Jakarta Timur 123 566 689 53 232 285 176 798 974
Kepulauan Seribu 0 2 2 3 0 3 3 2 5
JUMLAH 574 2533 3107 321 1018 1339 895 3551 4446
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Jakarta Utara 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 0
jakarta selatan 0 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Jakarta Pusat 7 32 39 24 64 88 31 96 127
Jakarta Utara 3 27 30 10 37 47 13 64 77
Jakarta Barat 5 26 31 19 74 93 24 100 124
Jakarta Selatan 22 71 93 40 146 186 62 217 279
Jakarta Timur 3 28 31 24 87 111 27 115 142
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 40 184 224 117 408 525 157 592 749
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 749 3159 3908 481 1566 2047 1230 4725 5955
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 36,04550884 18,8805416 0 0 54,92605044

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta 34,37447523


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali

108,4185
Tabel 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN


TOTAL
NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK TENAGA DUKUNGAN MANAJEMEN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas ………
Jakarta Pusat 1 14 15 0 0 0 425 184 609 426 198 624
Jakarta Utara 6 5 11 0 0 0 414 198 612 420 203 623
Jakarta Barat 8 8 16 0 0 0 610 247 857 618 255 873
Jakarta Selatan 6 14 20 0 0 0 606 227 833 612 241 853
Jakarta Timur 4 14 18 0 0 0 743 361 1104 747 375 1122
Kepulauan Seribu 4 0 4 0 0 0 68 29 97 72 29 101
JUMLAH 29 55 84 0 0 0 2866 1246 4112 2895 1301 4196
2 RS …………dst. (mencakup RS Pemerintah dan swasta dan termasuk pula Rumah Bersalin)
Jakarta Pusat 161 199 360 0 0 0 6883 4986 11869 7044 5185 12229
Jakarta Utara 140 158 298 0 0 0 2471 2024 4495 2611 2182 4793
Jakarta Barat 149 199 348 0 0 0 3595 2755 6350 3744 2954 6698
Jakarta Selatan 228 274 502 0 0 0 4466 3552 8018 4694 3826 8520
Jakarta Timur 161 194 355 0 0 0 5117 4017 9134 5278 4211 9489
Kepulauan Seribu 2 1 3 0 0 0 44 15 59 46 16 62
JUMLAH 841 1025 1866 0 0 0 22576 17349 39925 23417 18374 41791
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
JUMLAH
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
Tabel 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN 2020

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4

PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)


1 PBI APBN
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
2 PBI APBD 4756819
Jakarta Pusat 1074878 22,60
Jakarta Utara 769075 16,17
Jakarta Barat 1127698 23,71
Jakarta Selatan 739573 15,55
Jakarta Timur 1036487 21,79
Kepulauan Seribu 9108 0,19
SUB JUMLAH PBI
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU)
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
2 Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
3 Bukan Pekerja (BP)
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
Jakarta Barat
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Kepulauan Seribu
SUB JUMLAH NON PBI
JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI
DKI JAKARTA TAHUN 2020

DESA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA DESA
JUMLAH %
UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat
2 Jakarta Utara
3 Jakarta Barat
4 Jakarta Selatan
5 Jakarta Timur
6 Kepulauan Seribu
JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
Rupiah %

1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp5.626.262.519.232 59,53
a. Belanja Langsung Rp5.608.200.315.535
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp18.062.203.697
- DAK fisik Rp312.203.697
1. Reguler Rp0
2. Penugasan Rp312.203.697
3. Afirmasi Rp0
- DAK non fisik Rp17.750.000.000
1. BOK Rp17.000.000.000
2. Akreditasi Rp0
3. Jampersal Rp0
4. Stunting Rp750.000.000
2 APBD PROVINSI Rp3.808.332.259.315 40,30
a. Belanja Langsung Rp1.837.593.597.187
b. Belanja Tidak Langsung IDR 1.965.725.851.000
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik : BOK Rp2.325.000.000
d. Dana Alokasi Khusus Fisik Rp2.687.811.128
3 APBN : Rp15.897.847.000 0,17
a. Dana Dekonsentrasi Rp15.897.847.000
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp9.450.492.625.547
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp77.857.610.364.161
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 12,1
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp452.303,69

Sumber: Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH KELAHIRAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 6264 15 6279 6198 13 6211 12462 28 12490
2 Jakarta Utara 6 15529 16 15545 15590 10 15600 31119 26 31145
3 Jakarta Barat 8 20691 29 20720 21084 45 21129 41775 74 41849
4 Jakarta Selatan 10 17341 3 17344 17806 5 17811 35147 8 35155
5 Jakarta Timur 10 24624 26 24650 24553 20 24573 49177 46 49223
6 Kepulauan Seribu 2 244 0 244 258 0 258 502 0 502
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 84693 89 84782 85489 93 85582 170182 182 170364
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
Tabel 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KEMATIAN IBU
JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun 20-34 tahun ≥35 tahun JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jakarta Pusat 8 12496 4 2 7 1 5 7 13
2 Jakarta Utara 6 32362 1 0 9 1 5 4 10
3 Jakarta Barat 8 40313 9 5 20 1 19 14 34
4 Jakarta Selatan 10 34030 3 0 11 0 10 4 14
5 Jakarta Timur 10 47297 10 1 33 2 24 18 44
6 Kepulauan Seribu 2 426 1 0 1 0 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 166924 28 8 81 5 65 47 117
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jak


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
Tabel 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS HIPERTENSI
SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jakarta Pusat 8 1 4 0 4 0 4
2 Jakarta Utara 6 4 3 2 0 0 1
3 Jakarta Barat 8 13 9 1 3 1 7
4 Jakarta Selatan 10 3 2 0 1 0 8
5 Jakarta Timur 10 5 7 2 6 0 24
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 26 25 5 15 1 45

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
Tabel 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN DITOLONG PERSALINAN DI IBU NIFAS MENDAPAT


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS K1 K4 KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH NAKES FASYANKES VIT A

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Jakarta Pusat 8 13746 13441 97,78 12768 92,89 13121 12476 95,08 12472 95,05 12467 95,02 12474 95,07 12426 94,70 11680 89,02
2 Jakarta Utara 6 35598 32369 90,93 31757 89,21 33980 31135 91,63 31134 91,62 31086 91,48 31060 91,41 30913 90,97 31137 91,63
3 Jakarta Barat 8 44344 44278 99,85 43896 98,99 42329 42043 99,32 42034 99,30 42024 99,28 41890 98,96 41755 98,64 42468 100,33
4 Jakarta Selatan 10 37433 37900 101,25 37035 98,94 35732 35275 98,72 35264 98,69 35290 98,76 34871 97,59 34655 96,99 35291 98,77
5 Jakarta Timur 10 52027 52082 100,11 51549 99,08 49662 49178 99,03 49164 99,00 49222 99,11 48179 97,01 48696 98,05 49123 98,91
6 Kepulauan Seribu 2 469 493 105,12 408 86,99 447 500 111,86 500 111,86 500 111,86 494 110,51 489 109,40 500 111,86
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 183617 180563 98,34 177413 96,62 175271 170607 97,34 170568 97,32 170589 97,33 168968 96,40 168934 96,38 170199 97,11

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Jakarta Pusat 8 13746 2025 14,73 2594 18,87 2750 20,01 2655 19,31 3279 23,85 11278 82,05
2 Jakarta Utara 6 35598 7149 20,08 7043 19,78 7050 19,80 6915 19,43 8656 24,32 29664 83,33
3 Jakarta Barat 8 44344 1955 4,41 6878 15,51 10042 22,65 10063 22,69 10503 23,69 37486 84,53
4 Jakarta Selatan 10 37433 7993 21,35 7019 18,75 7100 18,97 6594 17,62 6148 16,42 26861 71,76
5 Jakarta Timur 10 52027 3871 7,44 6127 11,78 7869 15,12 12324 23,69 22427 43,11 48714 93,63
6 Kepulauan Seribu 2 469 51 10,87 81 17,27 133 28,36 106 22,60 121 25,80 441 94,03
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 183617 23044 12,55 29742 16,20 34944 19,03 38657 21,05 51134 27,85 154444 84,11

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Jakarta Pusat 8 170483 26678 15,6 25938 15,2 26173 15,4 26645 15,6 25899 15,2
2 Jakarta Utara 6 343350 6123 1,8 5602 1,6 5928 1,7 5837 1,7 8673 2,5
3 Jakarta Barat 8 490407 2341 0,5 5035 1 9538 1,9 8200 1,7 8522 1,7
4 Jakarta Selatan 10 417751 14438 3,5 13844 3,3 14862 3,6 15429 3,7 15946 3,8
5 Jakarta Timur 10 547394 986 0,2 1404 0,3 4260 0,8 2063 0,4 4317 0,8
6 Kepulauan Seribu 2 4915 0 0 8 0,2 15 0,3 4 0,1 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 1974300 50571 2,56 51838 2,63 60785 3,08 58189 2,95 63370 3,21

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH IMUNISASI Td PADA WUS


WUS
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39
TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Jakarta Pusat 8 184229 29568 16 28743 15,6 29212 15,9 29415 16 29052 15,8
2 Jakarta Utara 6 378948 13324 3,5 12825 3,4 12587 3,3 12059 3,2 15897 4,2
3 Jakarta Barat 8 534752 4675 0,9 11415 2,1 19941 3,7 18895 3,5 23266 4,4
4 Jakarta Selatan 10 455185 21392 4,7 22087 4,9 23541 5,2 23185 5,1 24604 5,4
5 Jakarta Timur 10 599421 4789 0,8 5867 1 11042 1,8 9806 1,6 17890 3
6 Kepulauan Seribu 2 5383 7 0,1 31 0,6 72 1,3 47 0,9 28 0,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 2157922 73760 3,42 80975 3,75 96404 4,47 93418 4,33 110750 5,13

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

TTD (90 TABLET)


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat 8 13746 12841 93,42
2 Jakarta Utara 6 35598 31506 88,50
3 Jakarta Barat 8 44344 43245 97,52
4 Jakarta Selatan 10 37433 36838 98,41
5 Jakarta Timur 10 52027 50.188 96,47
6 Kepulauan Seribu 2 469 408 86,99
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 183617 175026 95,32

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PESERTA KB AKTIF
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jakarta Pusat 8 163045 6184 6,19 56904 56,95 10462 10,47 16368 16,38 265 0,27 1123 1,12 8618 8,62 99924 100,00
2 Jakarta Utara 6 310713 4558 4,71 50919 52,67 11863 12,27 15002 15,52 1290 1,33 1624 1,68 11419 11,81 96675 100,00
3 Jakarta Barat 8 445321 14791 4,24 216694 62,10 28773 8,25 46603 13,35 1743 0,50 4103 1,18 36249 10,39 348956 100,00
4 Jakarta Selatan 10 388029 14.675 4,60 182576 57,21 33863 10,61 52661 16,50 1063 0,33 3613 1,13 30670 9,61 319.121 100,00
5 Jakarta Timur 10 503211 31979 8,25 205819 53,11 64784 16,72 44553 11,50 1443 0,37 8141 2,10 30822 7,95 387541 100,00
6 Kepulauan Seribu 2 4160 55 2,25 1458 59,58 548 22,39 260 10,63 11 0,45 32 1,31 83 3,39 2447 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 1814478 72242 5,76 714370 56,94 150293 11,98 175447 13,98 5815 0,46 18636 1,49 117861 9,39 1254664 100,00

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
Tabel 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jakarta Pusat 8 13121 1038 7,91 3058 23,31 691 5,27 1240 9,45 2 0,02 49 0,37 286 2,18 6364 48,50
2 Jakarta Utara 6 33980 1044 3,07 8937 26,30 1609 4,74 3077 9,06 22 0,06 249 0,73 3296 9,70 18234 53,66
3 Jakarta Barat 8 42329 4.239 10,01 18178 42,94 1308 3,09 1919 4,53 0 0,00 867 2,05 2552 6,03 29.063 68,66
4 Jakarta Selatan 10 35732 591 1,65 3950 11,05 787 2,20 2435 6,81 2 0,01 162 0,45 1210 3,39 9137 25,57
5 Jakarta Timur 10 49662 3706 7,46 27368 55,11 5855 11,79 3741 7,53 29 0,06 499 1,00 3350 6,75 44548 89,70
6 Kepulauan Seribu 2 447 11 2,46 345 77,18 13 2,91 13 2,91 0 0,00 17 3,80 27 6,04 426 95,30
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 175271 10629 6,06 61836 35,28 10263 5,86 12425 7,09 55 0,03 1843 1,05 10721 6,12 107772 61,49

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PERKIRAAN PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL


PENANGANAN
BUMIL
JUMLAH IBU KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DENGAN L P L+P
HAMIL KEBIDANAN
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Jakarta Pusat 8 13746 2749 2808 102,14 6188 6308 12496 928 946 1874 811 87,37 803 84,87 1614 86,11
2 Jakarta Utara 6 35598 7120 7642 107,34 14628 17734 32362 2194 2660 4854 1978 90,15 1865 70,11 3843 79,17
3 Jakarta Barat 8 44344 8869 8047 90,73 20563 19750 40313 3084 2963 6047 2607 84,52 2568 86,68 5175 85,58
4 Jakarta Selatan 10 37433 7487 7395 98,78 17259 16772 34031 2589 2516 5105 2038 78,72 2029 80,65 4067 79,67
5 Jakarta Timur 10 52027 10405 10360 99,56 24384 22913 47297 3658 3437 7095 3148 86,07 3053 88,83 6201 87,41
6 Kepulauan Seribu 2 469 94 147 156,72 232 194 426 35 29 64 18 51,72 19 65,29 37 57,90
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 183617 36723 36399 99,12 83254 83671 166925 12488 12551 25039 10600 84,88 10337 82,36 20937 83,62

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYI BAYI BAYI
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Jakarta Pusat 8 28 32 3 35 10 16 3 19 38 48 6 54
2 Jakarta Utara 6 30 41 2 43 16 25 4 29 46 66 6 72
3 Jakarta Barat 8 41 73 22 95 59 88 19 107 100 161 41 202
4 Jakarta Selatan 10 18 23 3 26 22 29 3 32 40 52 6 58
5 Jakarta Timur 10 40 53 5 58 32 40 1 41 72 93 6 99
6 Kepulauan Seribu 2 2 2 0 2 2 2 1 3 4 4 1 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 159 224 35 259 141 200 31 231 300 424 66 490
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
Tabel 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TETANUS KELAINAN


KELAINAN KELAINAN
BBLR ASFIKSIA NEONATOR SEPSIS LAIN-LAIN PNEUMONIA DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN PNEUMONIA DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN SARAF
UM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Jakarta Pusat 8 6 12 0 1 11 8 2 2 0 0 0 0 6 0 1 0 0 0 0 5
2 Jakarta Utara 6 21 9 0 6 0 10 3 0 0 0 0 3 14 1 0 0 0 1 0 4
3 Jakarta Barat 8 11 18 0 6 17 48 8 11 0 0 5 5 32 11 5 0 0 1 0 24
4 Jakarta Selatan 10 7 14 0 4 5 10 3 2 0 0 0 0 7 0 1 0 0 0 0 5
5 Jakarta Timur 10 21 17 0 4 10 20 2 2 0 0 0 1 16 0 3 0 0 0 0 3
6 Kepulauan Seribu 2 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 67 71 0 22 44 96 18 17 0 0 5 9 75 12 10 0 0 2 0 42

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 6264 6198 12462 6264 100,0 6198 100,0 12462 100,0 91 1,5 102 1,6 193 1,5
2 Jakarta Utara 6 15529 15590 31119 15529 100,0 15590 100,0 31119 100,0 130 0,8 129 0,8 259 0,8
3 Jakarta Barat 8 20691 21084 41775 20691 100,0 21084 100,0 41775 100,0 88 0,4 70 0,3 158 0,4
4 Jakarta Selatan 10 17341 17806 35147 17341 100,0 17806 100,0 35147 100,0 70 0,4 79 0,4 149 0,4
5 Jakarta Timur 10 24624 24553 49177 24624 100,0 24553 100,0 49177 100,0 91 0,4 106 0,4 197 0,4
6 Kepulauan Seribu 2 244 258 502 244 100,0 258 100,0 502 100,0 14 5,7 15 5,8 29 5,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 84693 84737 169430 84693 100,0 85489 100,9 170182 100,4 484 0,6 501 0,6 985 0,6

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 6188 6.308 12.496 6251 101,02 6193 98,18 12444 99,58 6170 99,71 6128 97,15 12298 98,42
2 Jakarta Utara 6 14628 17734 32362 15514 106,06 15523 87,53 31037 95,91 15279 104,45 15304 86,30 30583 94,50
3 Jakarta Barat 8 20563 19750 40313 20007 97,30 20336 102,97 40343 100,07 19612 95,38 19947 101,00 39559 98,13
4 Jakarta Selatan 10 17259 16772 34031 17244 99,91 17710 105,59 34954 102,71 16776 97,20 17291 103,09 34067 100,11
5 Jakarta Timur 10 24384 22913 47297 24168 99,11 24094 105,15 48262 102,04 23580 96,70 23333 101,83 46913 99,19
6 Kepulauan Seribu 2 232 194 426 244 105,17 258 132,99 502 117,84 226 97,41 251 129,38 477 111,97
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 83254 83.671 166.925 83428 100,21 84114 100,53 167542 100,37 81643 98,06 82254 98,31 163897 98,19

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN
2020

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jakarta Pusat 8 12496 12.379 99,06 4087 2977 72,84
2 Jakarta Utara 6 32362 31084 96,05 7309 5655 77,37
3 Jakarta Barat 8 40313 40952 101,59 7701 5250 68,17
4 Jakarta Selatan 10 34031 34523 101,45 7241 5732 79,16
5 Jakarta Timur 10 47297 47937 101,35 13242 6257 47,25
6 Kepulauan Seribu 2 426 470 110,33 465 321 69,03
JUMLAH (KAB/KOTA) 166925 167.345 100,25 40045 26192 65,41

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
Tabel 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 11804 11.045 22849 5650 47,87 5662 51,26 11312 49,51
2 Jakarta Utara 6 26761 26128 52889 14068 52,57 13877 53,11 27945 52,84
3 Jakarta Barat 8 37226 34622 71848 19799 53,19 20052 57,92 39851 55,47
4 Jakarta Selatan 10 29955 28477 58432 15938 53,21 16029 56,29 31967 54,71
5 Jakarta Timur 10 43569 40733 84302 23478 53,89 22530 55,31 46008 54,58
6 Kepulauan Seribu 2 485 433 918 213 43,92 189 43,65 402 43,79
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 149800 141.438 291238 79146 52,83 78339 55,39 157485 54,07

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

% DESA/
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS KELURAHAN
DESA/ KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat 8 44 44 100,0
2 Jakarta Utara 6 31 31 100,0
3 Jakarta Barat 8 56 56 100,0
4 Jakarta Selatan 10 62 59 95,2
5 Jakarta Timur 10 65 65 100,0
6 Kepulauan Seribu 2 6 6 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 264 261 98,9

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14,0 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Jakarta Pusat 8 6188 6308 12496 6090 98,4 6358 100,8 11490 91,9 0 0,0 0 0 0 0 6037 97,6 6100 96,7 12137 97,1
2 Jakarta Utara 6 14628 17734 32362 14398 98,4 14308 80,7 26210 81 3 0,0 5 0 8 0 14203 97,1 14136 79,7 28339 87,6
3 Jakarta Barat 8 20563 19750 40313 19730 96 19613 99,3 35556 88,2 425 1,2 475 2,4 900 2,2 19659 95,6 19153 97 38812 96,3
4 Jakarta Selatan 10 17259 16772 34030 16209 93,9 16381 97,7 29638 87,1 31 0,0 35 0,2 66 0,2 16274 94,3 16127 96,2 32401 95,2
5 Jakarta Timur 10 24384 22913 47297 21054 86,3 20589 89,9 38113 80,6 2306 5,1 2422 10,6 4728 10 23046 94,5 22404 97,8 45450 96,1
6 Kepulauan Seribu 2 232 194 426 274 118,2 261 134,5 501 117,6 0 0,0 0 0 0 0 254 109,5 285 59,8 539 126,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 83253 83671 166924 77755 93,4 77510 92,6 141508 84,8 2765 1,1 2937 1,9 5702 1 79473 54 78205 93,5 157678 94,5

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Jakarta Pusat 8 5043 4634 9678 4937 97,9 4734 102,1 9671 99,9 4869 96,5 4739 102,3 9608 99,3 4909 97,3 4728 102 9637 99,6 4885 96,9 4735 102,2 9620 99,4
2 Jakarta Utara 6 11463 10921 22385 11060 96,5 10636 97,4 21696 96,9 11050 96,4 10635 97,4 21685 96,9 10962 95,6 10622 97,3 21584 96,4 10874 94,9 10595 97 21469 95,9
3 Jakarta Barat 8 15630 14428 30058 15037 96,2 14527 100,7 29564 98,4 15052 96,3 14588 101,1 29640 98,6 15160 97 14563 100,9 29723 98,9 15285 97,8 14715 102 30000 99,8
4 Jakarta Selatan 10 12406 11763 24169 12056 97,2 11792 100,2 23848 98,7 12034 97 11800 100,3 23834 98,6 12631 101,8 21774 185,1 34405 142,3 12093 97,5 11823 100,5 23916 99
5 Jakarta Timur 10 18387 17173 35560 18188 98,9 17376 101,2 35564 100 18184 98,9 17406 101,4 35590 100,1 18111 98,5 17394 101,3 35505 99,8 17922 97,5 17351 101 35273 99,2
6 Kepulauan Seribu 2 197 186 383 251 127,3 267 143,5 518 135,1 252 127,8 268 144 520 135,6 270 36,5 234 125,7 504 131,5 257 130,3 216 116,1 473 123,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 63128 59106 122233 61529 97,5 59332 100,4 120861 98,9 61441 97,3 59436 100,6 120877 98,9 62043 98,3 69315 117,3 131358 107,5 61316 97,1 59435 100,6 120751 98,8

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
Tabel 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA) PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 6761 6410 13171 4724 69,9 4725 73,7 9449 71,7 3549 52,5 3555 55,5 7104 53,9
2 Jakarta Utara 6 15298 15207 30504 12440 81,3 12481 82,1 24921 81,7 12393 81 12508 82,3 24901 81,6
3 Jakarta Barat 8 21596 20194 41790 19889 92,1 19425 96,2 39314 94,1 19735 91,4 19274 95,4 39009 93,3
4 Jakarta Selatan 10 17548 16714 34262 16058 91,5 15977 95,6 32035 93,5 13383 76,3 13334 79,8 26717 78
5 Jakarta Timur 10 25182 23560 48742 20019 79,5 19402 82,4 39421 80,9 19478 77,3 19036 80,8 38514 79
6 Kepulauan Seribu 2 288 247 535 233 80,9 222 20,4 455 85 243 84,4 220 89,1 463 86,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 86672 82332 169004 73363 84,6 72232 87,7 145595 86,1 68781 79,4 67927 82,5 136708 80,9

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


MR = measles rubella
Tabel 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH JUMLAH
BAYI S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 10.619 8.946 84,25% 71685 65589 91,50% 82.304,00 74.535 90,56%
2 Jakarta Utara 6 21.576 21.576 100,00% 190838 122014 63,94% 212.414 143.590 67,60%
3 Jakarta Barat 8 27.728 22.601 81,51% 179658 165188 91,95% 207.386 187.789 90,55%
4 Jakarta Selatan 10 24.974 22.968 91,97% 170698 164985 96,65% 195.672 187.953 96,06%
5 Jakarta Timur 10 37.245 33.968 91,20% 234569 220521 94,01% 271.814 254.489 93,63%
6 Kepulauan Seribu 2 509 509 100,00% 3817 3817 100,00% 4.326 4.326 100,00%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 122.651 110.568 90,15% 851265 742114 87,18% 973.916 852.682 87,55%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
Tabel 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN BALITA


JUMLAH BALITA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 28453 27215 55668 20928 73,55 20525 75,42 41453 74,46
2 Jakarta Utara 6 64790 63791 128581 54469 84,07 54191 84,95 108660 84,51
3 Jakarta Barat 8 90453 85020 175473 75018 82,94 75444 88,74 150462 85,75
4 Jakarta Selatan 10 74503 70479 144982 67124 90,10 67700 96,06 134824 92,99
5 Jakarta Timur 10 103776 97663 201439 95082 91,62 92895 95,12 187977 93,32
6 Kepulauan Seribu 2 991 952 1943 730 73,66 643 67,54 1373 70,66
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 362966 345120 708086 313351 86,33 311398 90,23 624749 88,23

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BALITA
DITIMBANG
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 39.677 9061 22,84%
2 Jakarta Utara 6 38194 25606 67,04%
3 Jakarta Barat 8 95908,5 33293 34,71%
4 Jakarta Selatan 10 84797 31144 36,73%
5 Jakarta Timur 10 129117 55531 43,01%
6 Kepulauan Seribu 2 2500 1737 69,49%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 390.194 156372 40,08%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH
BALITA GIZI KURANG (BB/U) BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA KURUS (BB/TB)
JUMLAH BALITA BALITA
BALITA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS 0-59 BULAN YANG 0-59 BULAN
0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH % JUMLAH %
YANG DIUKUR
TINGGI BADAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 26685 2250 8,43% 26297 2552 9,70% 26334 1501 5,70%
2 Jakarta Utara 6 55212 1.481 2,68% 54390 1797 3,30% 55104 1122 2,04%
3 Jakarta Barat 8 98853 4274 4,32% 98329 6210 6,32% 98610 3753 3,81%
4 Jakarta Selatan 10 51568 2120 4,11% 50854 2333 4,59% 51007 1888 3,70%
5 Jakarta Timur 10 79529 4446 5,59% 77738 6534 8,41% 78017 3943 5,05%
6 Kepulauan Seribu 2 2325 278 11,96% 2319 270 11,64% 2319 118 5,09%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 314172 14849 4,73% 309927 19696 6,36% 311391 12325 3,96%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Jakarta Pusat 8 14684 14.356 97,77% 14976 14758 98,54% 15376 14970 97,36% 137174 99070 72,22% 301 300 99,67% 131 131 100,00% 123 122 99,19%
2 Jakarta Utara 6 27757 27362 98,58% 22355 21887 97,91% 18336 17233 93,98% 280154 150475 53,71% 423 419 99,05% 225 222 98,67% 179 174 97,21%
3 Jakarta Barat 8 39112 38994 99,70% 32678 32602 99,77% 27650 27574 99,73% 396978 257983 64,99% 734 734 100,00% 316 310 98,10% 236 231 97,88%
4 Jakarta Selatan 10 362261 362227 99,99% 36412 34223 93,99% 31237 31074 99,48% 344512 208143 60,42% 648 646 99,69% 282 282 100,00% 252 252 100,00%
5 Jakarta Timur 10 56938 48392 84,99% 47158 40179 85,20% 42677 37339 87,49% 455256 237326 52,13% 782 781 99,87% 1088 1061 97,52% 445 439 98,65%
6 Kepulauan Seribu 2 523 563 107,65% 381 411 107,87% 483 590 122,15% 4006 4285 106,96% 17 17 100,00% 10 5 50,00% 4 4 100,00%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 501275 491.894 98,13% 153960 144060 93,57% 135759 128780 94,86% 1618080 957282 59,16% 2905 2897 99,72% 2052 2011 98,00% 1239 1222 98,63%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS
JUMLAH KASUS GIGI % KASUS DIRUJUK
TETAP TETAP PENCABUTAN DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jakarta Pusat 7271 2214 3,284101174 43248 2455 5,68%
2 Jakarta Utara 8498 3.365 2,525408618 41384 2278 5,50%
3 Jakarta Barat 8670 4091 2,119286238 47887 2056 4,29%
4 Jakarta Selatan 11545 2469 4,675982179 46813 3694 7,89%
5 Jakarta Timur 2072 485 4,272164948 10037 758 7,55%
6 Kepulauan Seribu 124 14 8,857142857 994 407 40,95%
JUMLAH (KAB/ KOTA) 38180 12638 3,021047634 190363 11648 6,12%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
Tabel 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)


JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Jakarta Pusat 8 301 42084 40774 82858 34424 81,80% 32701 80,20% 67125 81,01% 22635
2 Jakarta Utara 6 423 72122 67971 140093 55488 76,94% 52992 77,96% 108480 77,43% 31163
3 Jakarta Barat 8 734 108887 104546 213433 95084 87,32% 91748 87,76% 186832 87,54% 62129
4 Jakarta Selatan 10 648 30.651 29238 59.889 30651 100,00% 29238 100,00% 59889 100,00% 23226
5 Jakarta Timur 10 782 131980 127116 259096 121023 91,70% 114386 89,99% 235409 90,86% 59618
6 Kepulauan Seribu 2 17 1334 1361 2695 883 66,19% 845 62,09% 1728 64,12% 496
JUMLAH (KAB/ KOTA) 44 2905 387058 371006 758064 337553 87,21% 321910 86,77% 659463 86,99% 199267

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 316.034 311.334 627.368 113.001 35,76% 163.867 52,63% 276.868 44,13% 37.109 32,84% 67.064 40,93% 104.173 16,60%
2 Jakarta Utara 6 596.674 614.664 1.211.338 155.903 26,13% 191.455 31,15% 347.358 28,68% 34.737 22,28% 56.430 29,47% 91.167 7,53%
3 Jakarta Barat 8 880.891 872.466 1.753.357 355.995 40,41% 433.908 49,73% 789.903 45,05% 76.009 21,35% 123.912 28,56% 199.921 11,40%
4 Jakarta Selatan 10 762.137 770.463 1.532.600 219.032 28,74% 301.428 39,12% 520.460 33,96% 70.458 32,17% 114.844 38,10% 185.302 12,09%
5 Jakarta Timur 10 986.985 989.201 1.976.186 358.924 36,37% 444.069 44,89% 802.993 40,63% 87.370 24,34% 141.635 31,89% 229.005 11,59%
6 Kepulauan Seribu 2 8.003 8.079 16.082 3.407 42,57% 5.155 63,81% 8.562 53,24% 729 21,40% 2.458 47,68% 3.187 19,82%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 3.550.724 3.566.207 7.116.931 1.206.262 33,97% 1.539.882 43,18% 2.746.144 38,59% 306.412 25,40% 506.343 32,88% 812.755 11,42%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 41391 49947 91338 12000 28,99% 16807 33,65% 28807 31,54%
2 Jakarta Utara 6 66051 74985 141036 44370 67,18% 52545 70,07% 96915 68,72%
3 Jakarta Barat 8 97014 106975 203989 69135 71,26% 83.219 77,79% 152354 74,69%
4 Jakarta Selatan 10 89745 99336 189081 49231 54,86% 65287 65,72% 114518 60,57%
5 Jakarta Timur 10 109880 116070 225950 65261 59,39% 82045 70,69% 147306 65,19%
6 Kepulauan Seribu 2 767 782 1549 660 86,05% 777 99,36% 1437 92,77%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 404848 448095 852943 240657 59,44% 300680 67,10% 541337 63,47%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 1, 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Jakarta Pusat 8 8 8 8 8 8 8
2 Jakarta Utara 6 6 6 6 6 6 6
3 Jakarta Barat 8 8 8 8 8 8 8
4 Jakarta Selatan 10 10 10 10 10 10 10
5 Jakarta Timur 10 10 10 10 10 10 10
6 Kepulauan Seribu 2 2 2 2 2 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA)
PERSENTASE

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Catatan: diisi dengan tanda "V"
Tabel 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT
JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH TERDUGA JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI +
YANG ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
MENDAPATKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jakarta Pusat 8 14580 2682 58% 1978 42% 4660 419
2 Jakarta Utara 6 10328 1642 57% 1246 43% 2888 286
3 Jakarta Barat 8 19559 2490 59% 1733 41% 4.223 414
4 Jakarta Selatan 10 19816 2600 55% 2170 45% 4770 504
5 Jakarta Timur 10 34497 4137 59% 2896 41% 7033 611
6 Kepulauan Seribu 2 211 22 54% 19 46% 41 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 98991 13573 57% 10042 43% 23615 2235
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 98991
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100%
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 222
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2019 47431
CASE DETECTION RATE (%) 50%
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 9%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
* Data SITB per 7 Februari 2021
Tabel 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH KASUS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU JUMLAH SEMUA KASUS PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TUBERKULOSIS SELAMA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG TERDAFTAR DAN DIOBATI*) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
TERDAFTAR DAN DIOBATI*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Jakarta Pusat 8 1434 915 2349 3787 2894 6681 657 46% 459 50% 1116 48% 2241 59% 1893 65% 4134 62% 2898 77% 2352 35% 5250 79% 253 4%
2 Jakarta Utara 6 1809 1131 2940 3110 2189 5299 882 49% 549 49% 1431 49% 1342 43% 1054 48% 2396 45% 2224 72% 1603 30% 3827 72% 76 1%
3 Jakarta Barat 8 2487 1500 3987 4882 3498 8.380 1459 59% 876 58% 2335 59% 2814 58% 2199 63% 5013 60% 4273 88% 3075 37% 7348 88% 66 1%
4 Jakarta Selatan 10 2332 1624 3956 4487 3624 8111 1252 54% 871 54% 2123 54% 2160 48% 1964 54% 4124 51% 3412 76% 2835 35% 6247 77% 207 3%
5 Jakarta Timur 10 3412 2151 5563 7065 5294 12359 2059 60% 1387 64% 3446 62% 4040 57% 3358 63% 7398 60% 6099 86% 4745 38% 10844 88% 247 2%
6 Kepulauan Seribu 2 17 8 25 41 29 70 13 76% 4 50% 17 68% 22 54% 24 83% 46 66% 35 85% 28 40% 63 90% 4 6%
JUMLAH (KAB/KOTA) 11491 7329 18820 23372 17528 40900 6322 55% 4146 57% 10468 56% 12619 54% 10492 60% 23111 57% 18941 81% 14638 36% 33579 82% 853 2%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll

Keterangan : Capaian adalah kasus TB 2019 (cohort)


sumber : SITT TB per 9 Februari 2021
Tabel 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

DIBERIKAN BATUK BUKAN PNEUMONIA


JUMLAH PERSENTASE PERKIRAAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TATALAKSANA PNEUMONIA PNEUMONIA PNEUMONIA BERAT JUMLAH
BALITA YANG
JUMLAH STANDAR BALITA
DIBERIKAN %
KUNJUNGAN (DIHITUNG
TATALAKSANA
NAPAS / LIHAT L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
TDDK*)
1 2 3 4 5 6 7,00 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Jakarta Pusat 42 928109 30689 30616 99,76 3935 799 694 14 11 813 705 1518 4,95 12502 11272 23774
2 Jakarta Utara 47 191292 50288 49945 99,32 7687 1596 1291 18 209 1614 1500 3114 40,51 25034 22615 47649
3 Jakarta Barat 75 258993 56815 54919 96,66 10981 3700 2887 97 57 3797 2944 6741 61,39 26013 23623 49636
4 Jakarta Selatan 75 216280 57277 57221 99,90 9170 2645 2455 8 16 2653 2471 5124 55,88 26512 24677 51189
5 Jakarta Timur 85 293786 61623 61368 99,59 12457 3748 3141 31 42 3779 3183 6962 55,89 28071 25442 53513
6 Kepulauan Seribu 4 2569 2268 2262 99,74 109 31 26 0 0 31 26 57 52,29 1183 1028 2211
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 1045731 256810 256408 99,84 44339 12519 10494 168 335 12687 10829 23516 53,04 119315 108657 227972
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60%
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100,00

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
Tabel 54

JUMLAH KASUS HIV PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

HIV
NO KELOMPOK UMUR PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN
Jakarta Pusat 2 1 4 0,004
Jakarta Utara 2 1 3 0,005
Jakarta Barat 3 5 8 0,01
Jakarta Selatan 1 1 2 0,001
Jakarta Timur 9 5 14 0,013
Kepulauan Seribu 0 1 1 1
2 5 - 14 TAHUN
Jakarta Pusat 0 1 1 0,001
Jakarta Utara 2 4 6 0,009
Jakarta Barat 2 4 6 0,007
Jakarta Selatan 3 1 4 0,003
Jakarta Timur 2 6 8 0,008
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
3 15 - 19 TAHUN
Jakarta Pusat 14 8 22 0,021
Jakarta Utara 9 8 17 0,026
Jakarta Barat 11 6 17 0,02
Jakarta Selatan 38 3 41 0,031
Jakarta Timur 10 12 22 0,016
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN
Jakarta Pusat 104 26 130 0,123
Jakarta Utara 57 26 83 0,127
Jakarta Barat 98 26 124 0,147
Jakarta Selatan 305 18 323 0,241
Jakarta Timur 104 32 136 0,13
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
5 25 - 49 TAHUN
Jakarta Pusat 682 145 827 0,783
Jakarta Utara 307 183 490 0,748
Jakarta Barat 428 173 601 0,715
Jakarta Selatan 823 103 926 0,69
Jakarta Timur 556 211 767 0,734
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
6 ≥ 50 TAHUN
Jakarta Pusat 59 13 72 0,068
Jakarta Utara 38 18 56 0,085
Jakarta Barat 68 17 85 0,101
Jakarta Selatan 29 18 47 0,035
Jakarta Timur 80 18 98 0,094
Kepulauan Seribu 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3846 1094 4941
PROPORSI JENIS KELAMIN 77,84% 22,14%
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 65916
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 345850
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan 119%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KASUS BARU AIDS (data per tanggal Februari 2021) KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI


L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN
Jakarta Pusat 0 0 0 0 1 2 3 0,003 1 0 1
Jakarta Utara 0 0 0 0 2 2 4 0,007 1 0 1
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 1 0 1 0,003 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 1 0 1 0,002 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN
Jakarta Pusat 0 0 0 0 4 1 5 0,004 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 8 7 15 0,025 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0 5 0 5 0,029 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 1 0 1 0,003 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 2 2 4 0,007 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN
Jakarta Pusat 0 1 1 0,011 1 11 12 0,011 0 3 3
Jakarta Utara 1 0 1 0,05 4 3 7 0,012 0 0 0
Jakarta Barat 0 1 1 0,1 3 0 3 0,018 0 0 0
Jakarta Selatan 2 0 2 0,065 1 5 6 0,017 0 0 0
Jakarta Timur 0 1 1 0,011 1 1 2 0,003 0 1 1
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN
Jakarta Pusat 1 0 1 0,011 7 2 9 0,008 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 4 0 4 0,007 1 0 1
Jakarta Barat 0 0 0 0 3 1 4 0,023 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 1 0 1 0,003 0 0 0
Jakarta Timur 0 1 1 0,011 4 6 10 0,017 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN
Jakarta Pusat 26 2 28 0,298 334 45 379 0,339 5 1 6
Jakarta Utara 4 0 4 0,2 115 43 158 0,268 4 2 6
Jakarta Barat 2 0 2 0,2 27 12 39 0,228 1 0 1
Jakarta Selatan 7 0 7 0,226 72 15 87 0,245 3 2 5
Jakarta Timur 18 5 23 0,25 92 37 129 0,225 5 1 6
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN
Jakarta Pusat 27 5 32 0,34 371 53 424 0,379 10 4 14
Jakarta Utara 7 1 8 0,4 182 62 244 0,414 10 2 12
Jakarta Barat 3 0 3 0,3 52 19 71 0,415 2 1 3
Jakarta Selatan 9 5 14 0,452 125 34 159 0,448 15 3 18
Jakarta Timur 24 8 32 0,348 189 66 255 0,444 9 7 16
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN
Jakarta Pusat 16 6 22 0,234 161 34 195 0,174 8 3 11
Jakarta Utara 3 1 4 0,2 81 27 108 0,183 1 2 3
Jakarta Barat 2 0 2 0,2 25 7 32 0,187 0 0 0
Jakarta Selatan 5 0 5 0,161 62 16 78 0,22 6 3 9
Jakarta Timur 23 1 24 0,261 85 28 113 0,197 10 1 11
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN
Jakarta Pusat 6 1 7 0,074 57 9 66 0,059 3 1 4
Jakarta Utara 2 0 2 0,1 30 10 40 0,068 2 1 3
Jakarta Barat 2 0 2 0,2 9 3 12 0,07 0 0 0
Jakarta Selatan 1 2 3 0,097 13 5 18 0,051 0 1 1
Jakarta Timur 10 0 10 0,109 35 17 52 0,091 1 3 4
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN
Jakarta Pusat 2 1 3 0,032 20 5 25 0,022 1 1 2
Jakarta Utara 1 0 1 0,05 8 2 10 0,017 0 1 1
Jakarta Barat 0 0 0 0 4 1 5 0,029 1 0 1
Jakarta Selatan 0 0 0 0 3 1 4 0,011 1 1 2
Jakarta Timur 1 0 1 0,011 7 1 8 0,014 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI
Jakarta Pusat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Utara 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jakarta Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kepulauan Seribu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 205 42 247 2213 595 2808 101 45 146
PROPORSI JENIS KELAMIN 83% 17% 79% 21% 69% 31%
Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8,00 9 10,00 11 12,00 13 14,00 15 16,00
1 Jakarta Pusat 42 959087 25895 10244 31037 119,86 9110 88,93 31037 100,00 9110 100,00 9110 100,00
2 Jakarta Utara 47 1812915 48949 30566 31389 64,13 10833 35,44 31368 99,93 10833 100,00 10833 100,00
3 Jakarta Barat 75 2589933 69928 36873 47636 68,12 16421 44,53 47278 99,25 16421 100,00 16421 100,00
4 Jakarta Selatan 75 2162801 58396 36465 39893 68,31 13347 36,60 39893 100,00 13347 100,00 13347 100,00
5 Jakarta Timur 85 2937859 79322 49532 40969 51,65 12592 25,42 40949 99,95 12592 100,00 12592 100,00
6 Kepulauan Seribu 4 25284 683 426 728 106,59 294 69,01 718 98,63 294 100,00 294 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 10487879 283173 164107 191652 67,68 62710 38,21 191243 99,79 62597 99,82 62597 99,82
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
Tabel 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KASUS BARU
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 19 10 29 47 13 60 66 23 89
2 Jakarta Utara 6 1 0 1 18 8 26 19 8 27
3 Jakarta Barat 8 3 1 4 35 5 40 38 6 44
4 Jakarta Selatan 10 16 14 30 39 19 58 55 33 88
5 Jakarta Timur 10 1 1 2 53 20 73 54 21 75
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI JENIS KELAMIN 66 257 323
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN
2020

KASUS BARU
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 19 10 29 47 13 60 66 23 89
2 Jakarta Utara 6 1 0 1 18 8 26 19 8 27
3 Jakarta Barat 8 3 1 4 35 5 40 38 6 44
4 Jakarta Selatan 10 16 14 30 39 19 58 55 33 88
5 Jakarta Timur 10 1 1 2 53 20 73 54 21 75
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
PROPORSI JENIS KELAMIN 66 257 323
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2020

KASUS TERDAFTAR
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 6 7 13 138 56 194 144 63 207
2 Jakarta Utara 6 1 0 1 15 10 25 16 10 26
3 Jakarta Barat 8 2 1 3 40 7 47 42 8 50
4 Jakarta Selatan 10 9 6 15 45 17 62 54 23 77
5 Jakarta Timur 10 2 0 2 59 35 94 61 35 96
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20 14 34 297 125 422 317 139 456
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN 2019 TAHUN 2018
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Jakarta Pusat 8 44 18 62 44 100 18 100 62 100 17 2 19 12 71 2 100 14 74
2 Jakarta Utara 6 0 2 2 0 0 2 100 2 100 41 19 60 32 78 18 95 50 83
3 Jakarta Barat 8 6 0 6 5 83,33 0 0 5 83 60 39 99 59 98 38 97 97 98
4 Jakarta Selatan 10 13 8 21 13 100 8 100 21 100 22 7 29 19 86 4 57 23 79
5 Jakarta Timur 10 4 5 9 4 100 5 100 9 100 100 47 147 72 72 26 55 98 67
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 5 4 80 0 0 4 80
JUMLAH (KAB/KOTA) 67,00 33,00 100,00 66,00 98,51 33,00 100,00 99,00 99,00 245,00 114,00 359,00 198,00 80,82 88,00 77,19 286,00 79,67

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2019, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2018 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2019, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
Tabel 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2020

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Jakarta Pusat 8 217,689 2
2 Jakarta Utara 6 260,964 6
3 Jakarta Barat 8 662,189 13
4 Jakarta Selatan 10 560,839 5
5 Jakarta Timur 10 423,281 15
6 Kepulauan Seribu 2 6,837 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.131.799 46
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,2

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS MENINGG JUMLAH KASUS MENINGG JUMLAH KASUS
L P L+P AL L P L+P L P L+P AL L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Jakarta Pusat 8 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 83 69 152
2 Jakarta Utara 6 3 3 6 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
3 Jakarta Barat 8 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 66 42 108
4 Jakarta Selatan 10 4 3 7 0 0 0 0 0 0 0 0 81 83 164
5 Jakarta Timur 10 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 35 61 96
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 9 19 2 266 258 524
CASE FATALITY RATE (%)
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat 8 1151689 1151689 100%
2 Jakarta Utara 6 1826051 1826051 100%
3 Jakarta Barat 8 2547105 2547105 100%
4 Jakarta Selatan 10 2352452 2352452 100%
5 Jakarta Timur 10 3194532 3194532 100%
6 Kepulauan Seribu 2 29100 29100 100%
JUMLAH (KAB/KOTA) 11100929 11100929 100%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

YANG TERSERANG
JENIS KEJADIAN LUAR WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JUMLAH
BIASA JUMLAH KEC
DESA/ KEL DIKETAHUI DITANGGULA AKHIR L P L+P 0-7 HARI 8-28 HARI 1-11 BLN 1-4 THN 5-9 THN 10-14 THN 15-19 THN 20-44 THN 45-54 THN 55-59 THN 60-69 THN 70+ THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 NGI
6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Jakarta Pusat
01/03/2020 - 01/03/2020 -
COVID-19 8 44 31/12/ 2020
31/12/2020 31/12/2020
0 0

Jakarta Utara
01/03/2020 - 01/03/2020 -
COVID-19 6 31 31/12/ 2020
31/12/2020 31/12/2020

01/03/2020 - 01/03/2020 -
Jakarta Barat 8 56 31/12/ 2020
31/12/2020 31/12/2020
COVID-19

01/03/2020 - 01/03/2020 -
Jakarta Selatan 10 65 31/12/ 2020 0
31/12/2020 31/12/2020

01/03/2020 - 01/03/2020 -
Jakarta Timur 10 65 31/12/ 2020
31/12/2020 31/12/2020

01/03/2020 - 01/03/2020 -
Kab Kep. Seribu 2 6 31/12/ 2020
31/12/2020 31/12/2020

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


PUSKESMAS
NO KABUPATEN / KOTA JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
KECAMATAN
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 205 162 367 0 0 0 0 0 0
2 Jakarta Utara 6 300 243 543 0 0 0 0 0 0
3 Jakarta Barat 8 708 558 1266 0 0 0 0 0 0
4 Jakarta Selatan 10 541 479 1020 0 0 0 0 0 0
5 Jakarta Timur 10 871 688 1559 0 1 1 0,06
6 Kepulauan Seribu 2 2 3 5 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2627 2133 4760 0 1 1
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM % POSITIF MENINGGAL CFR
%
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS RAPID KONFIRM PENGOB
PENGOB
SUSPEK MIKROSK DIAGNOS ASI ATAN
TOTAL L P L+P ATAN L P L+P L P L+P
OPIS TIC TEST LABORAT STANDAR
STANDAR
(RDT) ORIUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Jakarta Pusat 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Jakarta Utara 6 3 3 0 3 100 3 0 3 3 100 0 0 0 0 0 0
3 Jakarta Barat 8 4 3 1 4 100 1 2 3 3 100 0 0 0 0 0 0
4 Jakarta Selatan 10 2 2 0 2 100 2 0 2 2 100 0 0 0 0 0 0
5 Jakarta Timur
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN


KASUS KRONIS BARU DITEMUKAN KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL JUMLAH SELURUH KASUS KRONIS
SEBELUMNYA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 1 3 4 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 2 2
2 Jakarta Utara 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Jakarta Barat 8 1 1 2 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
4 Jakarta Selatan 10 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
5 Jakarta Timur 10 3 14 17 1 3 4 0 0 0 0 5 5 2 14 16
6 Kepulauan Seribu 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 6 22 28 1 3 4 0 1 1 2 6 8 3 20 23

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Tabel 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


HIPERTENSI BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 127.071 120.778 247.849 54.952 43,25% 78.207 64,75% 133.159 53,73%
2 Jakarta Utara 6 222.880 229.219 452.099 54.553 24,48% 75.161 32,79% 129.714 28,69%
3 Jakarta Barat 8 326.911 327.430 654.341 94.157 28,80% 139.577 42,63% 233.734 35,72%
4 Jakarta Selatan 10 284.779 290.779 575.558 143.263 50,31% 191.378 65,82% 334.641 58,14%
5 Jakarta Timur 10 366.714 369.460 736.174 106.551 29,06% 155.476 42,08% 262.027 35,59%
6 Kepulauan Seribu 2 2.932 2.962 5.894 953 32,50% 2.390 80,69% 3.343 56,72%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 1.331.287 1.340.628 2.671.915 454.429 34,13% 642.189 47,90% 1.096.618 41,04%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI
JAKARTA TAHUN 2020

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat 8 28.571 28.571 100,00%
2 Jakarta Utara 6 37.294 37.294 100,00%
3 Jakarta Barat 8 43.128 43.128 100,00%
4 Jakarta Selatan 10 63.762 63.762 100,00%
5 Jakarta Timur 10 59.906 59.906 100,00%
6 Kepulauan Seribu 2 1.257 1.257 100,00%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 233.918 233.918 100,00%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS) PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER
IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KEGIATAN USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA
DETEKSI DINI IVA & TAHUN
SADANIS* JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Jakarta Pusat 8 44 157.157 23.568 15,00% 50 0,03% 4 0,00% 65 0,04%
2 Jakarta Utara 6 33 328.796 14.248 4,33% 97 0,03% 108 0,03% 23 0,01%
3 Jakarta Barat 8 56 464.513 8.981 1,93% 33 0,01% 19 0,00% 24 0,01%
4 Jakarta Selatan 10 65 405.283 13.303 3,28% 96 0,02% 121 0,03% 26 0,01%
5 Jakarta Timur 10 65 517.935 9.523 1,84% 46 0,01% 5 0,00% 35 0,01%
6 Kepulauan Seribu 2 6 3.820 1.669 43,69% 2 0,05% - 0,00% - 0,00%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 269 1.877.504 71.292 3,80% 324 0,02% 257 0,01% 173 0,01%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
Tabel 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS SASARAN ODGJ MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
BERAT JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Jakarta Pusat 8 1.551 1.503 96,92%
2 Jakarta Utara 6 2.924 2.412 82,48%
3 Jakarta Barat 8 4.191 6.204 148,02%
4 Jakarta Selatan 10 3.652 3.863 105,78%
5 Jakarta Timur 10 4.736 6.201 130,93%
6 Kepulauan Seribu 2 39 39 99,62%
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 17.094 20.222 118,30%

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH SARANA JUMLAH SARANA
AIR MINUM DGN AIR MINUM
MINUM % % AIR MINUM % %
AIR MINUM DI IKL RESIKO RENDAH+ MEMENUHI
DIAMBIL SAMPEL
SEDANG SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 270 208 80,8 175 77,8 180 68,2 86 43,6
2 Jakarta Utara 6 2.760 1.823 35 1.696 62 309 27 136 44
3 Jakarta Barat 8 930 611 65,7 506 82,8 294 58,1 159 54,1
4 Jakarta Selatan 10 570 400 715 351 87,8 163 28,6 50 30,7
5 Jakarta Timur 10 1035 839 81,1 705 84 293 28,3 110 37,5
6 Kepulauan Seribu 2 22 19 86,,36 19 100 19 100 11 63,,64
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 5587 3900 69,8 3.452 88,5 1.258 32,3 552 43,9

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JAMBAN SEHAT SEMI PERMANEN KELUARGA DENGAN AKSES


SHARING/KOMUNAL JAMBAN SEHAT PERMANEN (JSP)
(JSSP) TERHADAP FASILITAS SANITASI
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS JUMLAH KK
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
SARANA KK PENGGUNA SARANA KK PENGGUNA SARANA KK PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jakarta Pusat 8 799760 8825 46244 16700 79832 109561 490675 616751 77
2 Jakarta Utara 6 556.477 23.298 40.519 229 8.641 209.950 466.609 515769 92,7
3 Jakarta Barat 8 759.603 58.162 117.116 31.396 37.715 501.496 568.472 723.303 95,22
4 Jakarta Selatan 10 627.272 15.810 46.714 6.274 27.626 290.096 515.115 588.119 93,8
5 Jakarta Timur 10 794.745 75.658 96.416 30.205 45.077 575.538 609.556 760.572 95,7
6 Kepulauan Seribu 2 8.031 368 236 1.462 809 4.898 6.793 7.838 97,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 3.545.888 182.121 347.245 86.266 199.700 1.691.539 2.657.220 3.212.352 90,6

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STOP BABS (SBS) DESA STBM
KELURAHAN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Jakarta Pusat 8 44 44 100 4 65 26 45,3
2 Jakarta Utara 6 31 31 100 1 33,3 0 0
3 Jakarta Barat 8 56 56 100 9 16 9 16,07
4 Jakarta Selatan 10 65 66 101,5 8 12,3 8 12,3
5 Jakarta Timur 10 65 65 100 6 9,2 0 0
6 Kepulauan Seribu 2 6 6 100 1 16,67 1 16,67
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 267 268 100,4 29 10,9 44 16

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
Tabel 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS TEMPAT TTU
PASAR UMUM
RUMAH IBADAH YANG
PUSKES
SD/MI SMP/MTs SMA/MA SAKIT ADA ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
MAS
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Jakarta Pusat 8 280 115 105 41 17 548 33 1137 164 94 47 59,5 37 40,29 37 79,25 10 67 205 43,09 15 37,65 506 46,7
2 Jakarta Utara 6 402 220 174 49 18 839 30 1732 251 62,4 104 47,3 73 42 46 93,9 8 44,4 490 58,4 15 50 987 57
3 Jakarta Barat 8 735 273 193 75 21 688 28 2013 456 62,04 119 43,59 88 45,6 73 97,33 15 71,43 415 60,32 18 64,29 1172 58,2
4 Jakarta Selatan 10 625 254 214 76 27 745 30 1.971 425 68 137 53,,9 86 40,2 70 92,1 20 74,1 486 65,2 17 56,7 1242 63
5 Jakarta Timur 10 781 349 326 84 39 1.880 34 3.394 597 76,4 217 62,2 189 58 78 92,9 39 100 1521 80,9 28 82,4 2645 77,9
6 Kepulauan Seribu 2 18 6 4 6 1 31 0 66 14 77,78 6 100 2 50 3 50 1 100 31 100 - - 57 82,45
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 2.841 1.217 1.016 331 123 4.731 155 10.313 1.907 67,1 630 51,8 475 46,8 307 92,7 93 75,6 3148 66,5 93 60 6609 64

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


MAKANAN MAKANAN
RUMAH MAKAN/ JUMLAH TPM MEMENUHI
JAJANAN/ JASA BOGA DEPOT AIR MINUM (DAM) JAJANAN/KANTIN/SENTRA
RUMAH DEPOT AIR RESTORAN SYARAT KESEHATAN
NO KABUPATEN / KOTA PUSKESMAS KANTIN/ JUMLAH TPM MAKANAN JAJANAN
JASA BOGA MAKAN/RES MINUM
SENTRA YANG ADA
TORAN (DAM)
MAKANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
JAJANAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Jakarta Pusat 8 52 440 230 349 1080 13 25 189 43 100 43 121 35 386 36
2 Jakarta Utara 6 92 998 458 1172 2720 25 27,2 346 34,7 209 45,6 678 57,8 1258 46,3
3 Jakarta Barat 8 81 1329 663 676 2749 28 35 616 46 303 45,7 355 52,5 1302 47,4
4 Jakarta Selatan 10 70 1.187 526 729 2.423 31 44,,3 483 40,,7 265 50,,4 267 36,,6 1.038 42,8
5 Jakarta Timur 10 123 606 789 857 2375 82 66,7 413 68,2 395 50,1 712 83,1 1602 67,5
6 Kepulauan Seribu 2 44 46 0 31 121 13 63,1 31 53,44 - - 28 70 72 60,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 44 462 4.606 2.666 3.814 11.468 192 41,6 2.078 45,1 1.272 47,7 2.161 56,7 5.658 49,3

Sumber: Dinas dan Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta


Tabel 77

KASUS COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

ANGKA ANGKA
KASUS
NO KABUPATEN/KOTA SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN KEMATIAN
KONFIRMASI
(RR) (CFR)
1 2 3 4 5 7 8
1 Jakarta Pusat 19674 16855 414 86% 2%
2 Jakarta Utara 21088 18272 383 87% 2%
3 Jakarta Barat 28392 25005 583 88% 2%
4 Jakarta Selatan 31169 26972 533 87% 2%
5 Jakarta Timur 38952 33367 674 86% 2%
6 Kepulauan Seribu 154 139 1 90% 1%
PROVINSI DKI JAKARTA 139429 120610 2588 87% 2%

DO :
1 Kasus Konfirmasi Seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 yang dibuktikan dengan
pemeriksaan laboratorium RT-PCR atau TCM
2 Sembuh Pasien konfirmasi tanpa gejala, gejala ringan, gejala sedang, dan gejala berat/kritis dinyatakan
sembuh apabila telah memenuhi kriteria selesai isolasi dan dikeluarkan surat pernyataan
selesai pemantauan, berdasarkan penilaian dokter di fasyankes tempat dilakukan
pemantauan atau oleh DPJP.

3 Meninggal Kasus konfirmasi yang meninggal.


4 Angka Kesembuhan RR dihitung dengan membagi jumlah pasien COVID-19 yang sembuh dengan jumlah total
(Recovery Rate/RR) pasien yang dikonfirmasi covid-19 dikali 100%. Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh
disebut sebagai pembilang (numerator) sedangkan total jumlah pasien yang terinfeksi COVID-
19 disebut sebagai penyebut (denominator)

5 Angka Kematian (Case CFR dihitung dengan membagi jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dengan jumlah total
Fatality Rate/CFR) pasien yang dikonfirmasi covid-19 dikali 100%. Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal
disebut sebagai pembilang (numerator) sedangkan total jumlah pasien yang terinfeksi COVID-
19 disebut sebagai penyebut (denominator)
Tabel 78

JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT KABUPATEN/KOTA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

JUMLAH LAB YANG MEMERIKSA JUMLAH SPESIMEN JUMLAH


JUMLAH
JUMLAH LAB JUMLAH ORANG
ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KABUPATEN/ KOTA YANG JUMLAH ORANG DIPERIKSA/ 1
RT-PCR DAN DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
RT-PCR TCM MELAPOR SAMPEL POSITIF NEGATIF INKONKLUSIF INVALID DIPERIKSA JUTA
TCM POSITIF
DIPERIKSA PENDUDUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Jakarta Pusat 25 1 0 26 12220 65977 30 12 78451 12220 1151689 68118,22 15,58%
2 Jakarta Utara 10 1 0 11 33879 132613 269 59 166898 33879 1826051 91398,32 20,30%
3 Jakarta Barat 14 0 0 14 52093 206293 894 263 259691 52093 2547105 101955,36 20,06%
4 Jakarta Selatan 14 0 0 14 67905 302065 4245 105 374376 67905 2352452 159142,89 18,14%
5 Jakarta Timur 17 0 0 17 49053 184792 810 195 234872 49053 3194532 73523,13 20,88%
6 Kepulauan Seribu 0 0 0 0 332 274 0 0 3085 332 29100 106013,75 10,76%
PROVINSI DKI JAKARTA 80 2 0 82 215482 892014 6248 634 1117373 215482 11100929 100655,81 19,28%

DO :
1 Jumlah Lab Yang Memeriksa RT- Jumlah Laboratorium yang Melakukan Pemeriksaan Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di suatu wilayah, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
PCR
2 Jumlah Lab yang Memeriksa TCM Jumlah Laboratorium yang Melakukan Pemeriksaan Test Cepat Molekuler (TCM) di suatu wilayah, baik di kabupaten/kota maupun provinsi.
3 Jumlah Lab Yang Memeriksa RT- Kolom lab yang memeriksa RT-PCR dan TCM bukan merupakan penjumlahan lab memeriksa RT-PCR dan lab yang memeriksa TCM. Akan tetapi, laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan keduanya, baik RT-PCT dan
PCR dan TCM TCM.
4 Jumlah Sampel diperiksa Pemeriksaan yang dilakukan pada sampel yang diambil pada kasus suspek untuk melakukan tes RT-PCR COVID.
5 Jumlah Spesimen negatif Spesimen yang setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil negatif.
6 Inkonklusif Hasil pemeriksaan tidak dapat disimpulkan, karena dari 2 target gen pada kit yang digunakan, hanya salah satu yang positif.
7 Jumlah Orang Diperiksa Jumlah orang yang diperiksa RT-PCR dan TCM di suatu wilayah.
8 Jumlah Orang Diperiksa positif Jumlah orang yang diperiksa RT-PCR dan TCM dengan hasil positif di suatu wilayah.
9 Jumlah Penduduk Jumlah penduduk di suatu wilayah.
10 Jumlah orang dites/1 juta penduduk Jumlah orang yang di tes RT-PCR+TCM dibagi jumlah penduduk dikali 1 juta
11 Positivity Rate Jumlah orang yang diperiksa positif dibagi Jumlah orang yang diperiksa dikali 100%
Tabel 79

KASUS COVID-19 BERDASARKAN JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2020

0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KABUPATEN/ KOTA
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Jakarta Pusat 151 133 186 165 312 304 211 183 234 272 2345 2851 2964 2864 2137 2156 1122 1084 9662 10012
2 Jakarta Utara 205 163 169 173 385 348 207 247 254 283 2244 3061 3248 3329 2292 2212 1196 1072 10200 10888
3 Jakarta Barat 259 203 243 218 435 417 273 258 328 358 3173 4025 4381 4375 3039 3004 1779 1624 13910 14482
4 Jakarta Selatan 303 280 323 266 519 503 359 307 487 450 3446 4044 4958 4606 3680 3296 1742 1600 15817 15352
5 Jakarta Timur 395 356 451 445 756 758 459 412 466 580 3859 4942 5926 6087 4349 4437 2258 2016 18919 20033
6 Kepulauan Seribu 1 0 1 2 2 1 0 2 1 4 20 29 25 22 17 15 4 8 71 83
PROVINSI DKI JAKARTA 1314 1135 1373 1269 2409 2331 1509 1409 1770 1947 15087 18952 21502 21283 15514 15120 8101 7404 68579 70850

Anda mungkin juga menyukai