Anda di halaman 1dari 6

CARA MENYUNTIK YANG AMAN

INTRAVENA SECARA LANGSUNG


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPTD
dr. Sri Suwanti
Puskesmas
NIP. 197007062002122008
Sukoharjo 1

1. Pengertian Tindakan menyuntikan injeksi intravena adalah mendorong obat ke


dalam tubuh dengan menggunakan jarum suntik ke dalam vena
(intravena).
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
tindakan penyuntikan obat intravena kepada pasien secara aman,
nyaman, dan benar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukoharjo 1 Nomor

4. Referensi 1. Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan


dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2020
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat:
Langkah- a. Persiapkan troli injeksi dengan beberapa komponen yang
langkah harus tersedia diatasnya:
b. Disposable syringe yang baru.
c. Kapas alkohol 70% dalam wadah tertutup.
d. Obat-obatan anti histamine atau setingkatnya,
seperti adrenalin, dexamethason, dypenhydramin.
e. Persiapkan resusitasi cairan seperti, IV catheter, Blood set,
Larutan infuse RL/asering.
2. Persiapkan pasien:
a. Cek ulang kesesuaian identitas pasien dengan instruksi
penyuntikan.
b. Beritahukan kepada pasien dan keluarga bahwa akan
disuntik, dan tenangkan pasien.
c. Cek ulang riwayat alergi.
3. Persiapkan obat:
a. Cek ulang kesesuaian jenis obat, dosis obat, cara
pemberian dengan instruksi penyuntikan.
b. Cek ulang tanggal kadaluwarsa.
c. Cek ulang jumlah obat.
4. Prosedur:
a. Lakukan tindakan aseptik antiseptik.
b. Lakukan penyuntikan.
5. Cara penyuntikan secara intra vena langsung:
a. Tentukan vena mana yang akan disuntik.
b. Lakukan tindakan aseptik/antiseptik.
c. Ligasi bagian vena yang akan disuntik/ditusuk.
d. Tegangkan kulit pasien dengan tangan kiri.
e. Pastikan tidak ada udara dalam syringe.
f. Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar vena, lubang
jarum mengarah keatas dan garis ukur syringe terlihat.
g. Isap sedikit untuk melihat apakah jarum benar masuk vena,
bila berhasil masuk, darah dari vena akan masuk kedalam
syringe.
h. Masukkan obat secara perlahan dan perhatikan area
penyuntikan.
i. Tindihkan kapas alkohol pada tempat penyuntikan lalu cabut
jarum, pertahankan kapas alkohol dengan plester
j. Tutup kembali jarum suntik secara aman dan syringe
dibuang pada tempat sampah medis.
6. Hal-hal yang 1. Identifikasi pasien
Perlu 2. Aseptik
Diperhatikan 3. Teknik penyuntikan
7. Bagan Alir
Persiapan alat,
pasien dan
obat

Tentukan vena mana yang


akan disuntik.

Lakukan tindakan
aseptik/antiseptik

Ligasi bagian vena yang akan


disuntik/ditusuk

Tegangkan kulit pasien


dengan tangan kiri

Pastikan tidak ada udara


dalam syringe.

Tusukkan jarum dengan arah jarum sejajar


vena, lubang jarum mengarah keatas

Isap sedikit untuk melihat apakah jarum


benar masuk vena, bila berhasil masuk,

Masukkan obat secara perlahan

Tindihkan kapas alkohol pada tempat


penyuntikan lalu cabut jarum, pertahankan
kapas alkohol dengan plester

Jarum ditutup dan syringe dibuang


pada tempat sampah medis

8. Unit Terkait 1. Pelayanan Kegawatdaruratan


2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Persalinan
4. Pelayanan Laboratorium
9. Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Daftar Tilik
10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal
Historis Mulai
Perubahan Diberlakukan

CARA MENYUNTIK YANG AMAN


INTRAVENA SECARA LANGSUNG
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Terbit :
Halaman :

Unit :.........................................
Nama Petugas :.........................................
Tgl. Pelaksanaan :.........................................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas Cek ulang kesesuaian identitas pasien
dengan instruksi penyuntikan.

2. Apakah Petugas cleaning servis menggunakan APD


lengkap: mengumpulkan dan mengangkut limbah padat
infeksius ke dalam kereta sampah medis beserta
kantong plastic medis yang diikat erat ?

3. Apakah petugas mengecek ulang riwayat alergi ?

4. Apakah petugas mengecek ulang tanggal kadaluwarsa?

5. Apakah petugas mengecek ulang jumlah obat?

6. Apakah Petugas mengecek ulang kesesuaian jenis


obat, dosis obat, cara pemberian dengan instruksi
penyuntikan?

7. Apakah Petugas melakukan tindakan aseptik antiseptik?

8. Apakah petugas meligasi bagian vena yang akan


disuntik/ditusuk?

9. Apakah petugas mamastikan tidak ada udara dalam


syringe?

10. Apakah petugas menusukkan jarum dengan arah jarum


sejajar vena, lubang jarum mengarah keatas dan garis
ukur syringe terlihat?

11. Apakah petugas Isap sedikit untuk melihat apakah


jarum benar masuk vena?

12. Apakah petugas memasukkan obat secara perlahan dan


perhatikan area penyuntikan?

13. Apakah petugas menindihkan kapas alkohol pada


tempat penyuntikan lalu cabut jarum, pertahankan
kapas alkohol dengan plester?

14. Apakah petugas menutup kembali jarum suntik secara


aman dan Syringe dibuang pada tempat sampah
medis?

Jumlah

CR : …………………………%.
Sukoharjo ,……………………..

Pelaksana / Auditor
(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai