01 GDL Dikasensia 806 1 Pdfkti A
01 GDL Dikasensia 806 1 Pdfkti A
S
P1 A0 UMUR 24 TAHUN DENGAN KISTA OVARIUM
DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
TAHUN 2014
Disusun Oleh :
Dika Sensia Wirandani
B11 131
di RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun
dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Retno Wulandari, SST, selaku Ka. Prodi D III Kebidanan STIKes
pengambilan kasus.
5. Ny. S yang telah bersedia menjadi pasien dalam Karya Tulis Ilmiah ini.
iv
6. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan
Karya Tulis Ilmiah selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
Penulis
v
Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Dika Sensia Wirandani
B11 131
xi + 74 halaman + 12 lampiran
INTISARI
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
• Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa
keengganan.
• Jangan tunda sampai besok apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
• Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas
kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
• Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan
bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan
yang teguh.
• Jadi diri sendiri, cari jati diri dan dapetin hidup yang mandiri, optimis,
karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar
PERSEMBAHAN
Dengan ketulusan hati Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan teruntuk :
1. Allah SWT, yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.
2. Kedua orang tuaku tercinta, ayahanda Jumain Mardani dan Ibunda Ninuk
Widiriani ini anakmu mencoba memberikan yang terbaik untukmu. Betapa
diri ini ingin melihat kalian bangga padaku. Betapa tak ternilai kasih
sayang dan pengorbanan kalian padaku. Terima kasih atas dukungan
moril maupun material untuk ku selama ini.
3. Kakak ku Sandha Nara Pristiana dan adikku Hening Nindy Kusuma Ayu
Ardani atas dukungan dan doa untuk kesuksesan
4. Dosen-dosenku yang telah menjadi orang tua kedua ku yang namanya
tak bisa ku sebutkan satu per satu, ucapan terima kasih yang tak
terhingga atas ilmu yang telah kalian berikan sangatlah bermanfaat
untukku.
5. Dosen pembimbing Karya Tulis Ilmiah, Ibu Ambarsari, SST yang telah
memberikan bimbingan, dan saran dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ku sehingga menjadi sebuah Karya Tulis Ilmiah yang sempurna.
6. Sahabat-sahabatku seperjuangan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Kusuma Husada Surakarta.
7. Almamater tercinta.
vii
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................iii
KATA PENGANTAR..............................................................................iv
INTISARI..................................................................................................vi
CURICULUM VITAE...........................................................................viii
DAFTAR ISI.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................1
B. Perumusan Masalah............................................................4
A. Teori Medis........................................................................9
1. Gangguan Reproduksi...................................................9
2. Kista Ovarium..............................................................11
ix
2. Proses Manajemen Kebidanan .................................... 16
B. Pembahasan ...................................................................... 64
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................... 71
B. Saran ................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Manuaba, 2009).
dengan AKI tahun 2011 yang sebesar 228/100.000. Penyebab AKI selain
sebanyak 5,3
/100.000 dan pada wanita di atas 50 tahun sebanyak 41,4 / 100. Kista
ginekologi saat ini. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa
116,34/100.000
1
2
sebanyak
Angka kematian yang tinggi ini di sebabkan karena penyakit ini pada awalnya
(Binmuhsin, 2011).
(Essawibawa, 2011).
ovarium dan kanker pada endometrium. Gangguan sistem reproduksi yang sering
Kista adalah setiap rongga atau kantong tertutup, baik normal maupun
padat (Dorland, 2008). Ovarium adalah suatu organ terdiri atas 2 yang
3
terletak dikiri dan kanan antara uterus dan dinding panggul. Besarnya
kurang lebih sebesar ibu jari tangan dengan panjang 4 cm, lebar dan
Salah satu bahaya yang ditakuti ialah kista tersebut menjadi ganas.
Bahaya lain dari kista adalah terpuntir, kejadian ini akan menimbulkan rasa
sakit yang sangat dan memerlukan tindakan darurat untuk mencegah kista
jangan sampai pecah. Dalam jangka waktu tertentu, kista terus tumbuh hingga
November 2013 di RSUD Dr. Moewardi dari bulan Januari sampai dengan
167 orang. Pasien gangguan reproduksi dengan mioma uteri sebanyak 108
pasien gangguan reproduksi dengan kista ovarium maka penulis tertarik untuk
B. Perumusan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu
ovarium.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Profesi
3. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
b. Pendidikan
Keaslian studi kasus pada Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul asuhan
dan TTV, beri dukungan moril, pemeriksaan dengan USG dan CT-Scan,
Hasil dari asuhan yang telah diberikan selama 4 minggu yaitu perdarahan
bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang jenis studi kasus, lokasi studi kasus, subjek
BAB V PENUTUP
dari kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Gangguan Reproduksi
a. Pengertian
1) Gangguan menstruasi
a) Amenore
b) Dismenorhoe
kram.
c) Menoragia
difungsional.
d) Metroragia
menstruasi.
e) Oligomenore
f) Sindrom pramenstruasi
a) Nyeri akut
kesehatan wanita.
11
b) Nyeri kronis
3) Kista ovarium
ultrasonografi.
5) Kista vagina
vagina yang berisi cairan atau bahan semi padat (Nugroho, 2012).
2. Kista Ovarium
a. Pengertian
yang berlapis epitel dan cairan atau semi cairan dengan berbagai
bentuk, permukaanya bisa rata, halus, licin, dan ada yang dapat di
(Prawirohardjo, 2008).
ujung- ujung saluran telur, tapi juga dikulit, paru-paru, bahkan otak
(Chyntia, 2009).
12
b. Etiologi
kista, meliputi :
2) Faktor genetik.
sekitar 10% dari kista ovarium yang terdeteksi pada stadium awal,
abdomen.
13
6) Lelah
1) Kista folikel
robek. Dimana kasus ini paraf jika tedapat nyeri pada panggul. Jika
mens dan siklus mens yang tidak teratur atau terlalu panjang.
menstruasi.
14
dan penurunan sekresi fsh. Tanda dan gejala terdiri dari obesitas,
infertelitas.
gonadotropine (HCG).
e. Komplikasi
2) Perputaran tangkai
Terjadi pada kista pada usia sebelum menarche dan pada usia
diatas 45 tahun.
f. Pemeriksaan penunjang
lokasi massa.
endometrial.
g. Penatalaksanaan
salpingooforektomi.
penyangga.
operasi.
a. Langkah 1 : Pengkajian
yang akurat dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien
(Anggraini, 2010).
1) Data Subyektif
a) Identitas Pasien
(Anggraini, 2010).
(2) Umur
dari
(Anggraini, 2010).
18
(3) Suku/Bangsa
(Anggraini, 2010).
(4) Agama
(Anggraini, 2010).
(5) Pendidikan
(6) Pekerjaan
(7) Alamat
b) Keluhan Utama
pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat haid,
sering ingin buang air besar atau kecil dan teraba benjolan pada
c) Riwayat Haid
d) Status Perkawinan
syah atau tidak, sudah berapa kali menikah, pada umur berapa
f) Riwayat KB
g) Riwayat Kesehatan
(Anggraini, 2010).
20
(Anggraini, 2010).
(3) Istirahat
i) Data Psikologis
2) Data Obyektif
a) Status generalis
(a) Tensi
(b) Suhu
(c) Nadi
(d) Respirasi
b) Pemeriksaan Sistematis
(1) Kepala
(a) Rambut
(b) Muka
(c) Mata
(d) Hidung
(e) Telinga
(Alimul, 2006).
24
(Nursalam, 2008).
(2) Leher
(Nursalam, 2008).
(4) Axilla
(Nursalam 2008).
(5) Abdomen
tumor atau benjolan, ada nyeri atau tidak, ada luka bekas
(6) Anogenital
(b) Inspekulo
(Widjanarko, 2011)
2011)
(d) Anus
(Nursalam, 2008).
(7) Ekstremitas
c) Pemeriksaan Penunjang
1) Diagnosa Kebidanan
Data Subjektif :
a) Pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat haid,
sering ingin buang air besar atau kecil dan teraba benjolan pada
Data Objektif :
b) Kesadaran : Composmentis
bagian bawah
2) Masalah
3) Kebutuhan
(Prawirohardjo, 2011).
d. Langkah 4 : Antipasi
yang diberikan yaitu kolaborasi dengan dokter bedah, bila tidak terjadi
e. Langkah 5 : Perencanaan
hanya meliputi apa yang sudah dilihat dari kondisi pasien atau dari
1) Pre Operasi
2) Post Operasi
f. Langkah 6 : Pelaksanaan
setiap rencana asuhan haruslah disetujui oleh ke dua belah pihak yaitu
(Chyntia, 2009).
g. Langkah 7 : Evaluasi
2007).
2) Kesadaran : Composmentis
meliputi :
S : Subyektif
O : Obyektif
A : Assesment
kolaborasi
P : Planning
Vamey.
C. Landasan Hukum
praktek bidan. Dalam kasus ini pelayanan kebidanan sesuai dengan pasal 12
yang isinya :
Jenis studi kasus ini adalah laporan studi kasus dengan menggunakan
(Notoatmodjo, 2010). Studi kasus ini dilakukan pada ibu dengan gangguan
Subyek studi kasus adalah orang yang akan dijadikan subjek untuk
33
34
data. Instrumen yang penulis pakai dalam pengambilan data adalah format
asuhan kebidanan pada ibu dengan gangguan reproduksi dan lembar status
sebelumnya dan
1. Data primer
dengan cara :
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
dilakukan.
4) Auskultasi
b. Wawancara
(Notoatmodjo, 2010).
36
tenaga kesehatan.
c. Observasi
(Notoatmodjo, 2010).
nyeri perut bagian bawah, nyeri saat haid dan hasil pemeriksaan
penunjang.
2. Data sekunder
a. Studi dokumentasi
Dalam hal ini contohnya yaitu status / catatan pasien, rekam medik di
b. Studi kepustakaan
berikut :
2. Alat dan bahan dalam melakukan pemeriksaan dan observasi pra operasi
b. Kapas alkohol
c. Kapas kering
d. Bengkok
b. Buku tulis
c. Bolpoint
BAB IV
Ruang : Mawar 1
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Surakarta
1) Keluhan utama
merasakan ingin buang air kecil dan besar serta teraba benjolan
pada daerah perut sejak 3 hari yang lalu yaitu tanggal 8 Mei 2014.
38
39
2) Riwayat menstruasi
merah.
3) Riwayat perkawinan
6) Riwayat penyakit
ringan.
mmHg.
41
dan gonorhoe.
Ibu mengatakan baik dari pihak suaminya atau pun dari pihak
e) Riwayat operasi
a) Pola nutrisi
4 sendok, jenis nasi sayur, lauk tahu dan minum 1 gelas air
b) Pola eliminasi
jernih
c) Pola istirahat
– 8 jam sehari.
tidak nyaman.
d) Personal hygiene
seminggu.
e) Pola aktivitas
lainnya.
f) Pola seksual
8) Data psikososial
sedang dialaminya.
1) Status generalis
b) Kesadaran : Composmentis.
R : 18 x/menit S : 370C.
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala
rontok.
(3) Mata
ada benjolan.
ada serumen.
berdarah.
b) Leher
kelenjar gondok.
kelenjar limfe.
45
(2) Mammae
(3) Axilla
d) Abdomen
bagian bawah.
operasi.
e) Anogenital
iritasi.
kelenjar bartholini.
(2) Inspekulo
nyeri goyang.
segar.
goyang.
infeksi.
(4) Anus
f) Ekstremitas
3) Pemeriksaan penunjang
Hematokrit : 34 % Normal : 35 – 45 %
2. Interpretasi Data
a. Diagnosa Kebidanan
Data subjektif
keguguran.
6) Ibu mengatakan sering ingin buang air besar dan air kecil.
Data objektif
2) Kesadaran : Composmentis.
R : 18 x/menit S : 370C
4) TB : 156 cm
5) BB : 54 kg
b. Masalah
c. Kebutuhan
Memberi dukungan moril dan spiritual kepada ibu agar tidak cemas
4. Antisipasi
cara operasi.
5. Perencanaan
6. Pelaksanaan
b. Pukul 10.15 WIB menjelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini.
9 Mei 2014.
tindakan.
7. Evaluasi
Kesadaran : composmentis
2014.
52
DATA PERKEMBANGAN I
Subjektif
1. Ibu mengatakan masih lemah dan merasakan nyeri pada luka bekas
operasi.
kiri.
Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
4. Abdomen : Tampak luka post operasi tertutup perban dan bising usus (+)
5. Ekstremitas atas simetris, tidak ada oedema, pada tangan sebelah kanan
Assesment
ovarium.
53
Planning
1. Pukul 17.10 WIB mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu.
4. Pukul 17.40 WIB menganjurkan ibu untuk berpuasa 5 jam atau sebelum
flatus.
Evaluasi
Kesadaran : composmentis
7. Ibu belum diperbolehkan makan dan minum sebelum flatus dan ibu
DATA PERKEMBANGAN II
Subjektif
2. Ibu mengatakan sudah flatus tanggal 10 Mei 2014 pukul 23.00 WIB.
4. Ibu mengatakan sudah minum dan makan menu dari rumah sakit.
Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
5. Ekstremitas atas simetris, tidak ada oedema, pada tangan sebelah kanan
Hemoglobin : 11 gr%
Hematokrit : 35%
Golongan darah :A
Assesment
ovarium hari ke 2
Planning
tiap 4 jam.
dengan makan makanan sesuai kebutuhan yang telah disedia rumah sakit.
5. Pukul 07.45 WIB Melakukan medikasi luka jahitan post operasi dengan
6. Pukul 08.05 WIB Memberikan terapi obat sesuai advis dokter yaitu
metronidazol 500 mg
/ 8 jam.
Evaluasi
Kesadaran : Composmentis
kateter + 300 cc
3. Ibu sudah makan 1 piring bubur nasi, 1 mangkok sayur, telur, buah
pisang dan minum air putih) jam 09.00 WIB dari rumah sakit
5. Medikasi sudah dilakukan, keadaan luka masih basah dan tidak ada pus
Subjektif
Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
R : 22 x/menit S : 36,70C
5. Ekstremitas atas simetris, tidak ada oedema, pada tangan sebelah kanan
Hemoglobin : 11 gr%
Hematokrit : 35%
Golongan darah :A
58
Assesment
ovarium hari ke 3
Planning
1. Pukul 07.40 WIB menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
mineral
2. Pukul 07.50 WIB melakukan medikasi luka jahitan post operasi dengan
4. Pukul 08.10 WIB meminta ibu meminum terapi obat dari dokter
Evaluasi
2. Medikasi sudah dilakukan, keadaan luka agak kering dan tidak ada pus
Kesadaran : Composmentis
DATA PERKEMBANGAN IV
Subjektif
2. Ibu mengatakan sudah makan makanan dari rumah sakit dan tidak ada
pantangan makanan
6. Ibu mengatakan sudah BAB dan BAK di kamar mandi dan sudah tidak
ada keluhan
Objektif
2. Kesadaran : Composmentis
R : 24 x/menit S : 36,40C
Assesment
Planning
2. Pukul 08.50 WIB menjelaskan pada ibu bahwa luka jahitan operasi
3. Pukul 09.00 WIB menjelaskan kepada ibu untuk menjaga luka tetap
4. Pukul 09.10 WIB menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
5. Pukul 09.20 WIB memberikan terapi obat sesuai advis dokter untuk
dibawa pulang
b. Vitamin C 10 2x1
c. Cefadroxil 10 2 x1
6. Pukul 09.30 WIB menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 4 hari lagi
Evaluasi
DATA PERKEMBANGAN V
Subjektif
2. Ibu mengatakan luka jahitan sudah kering dan tidak ada rasa nyeri
Objektif
2. Kesadaran : composmentis
R : 22 x/menit S : 36,50C
4. Keadaan luka : kering, tidak ada pus dan tertutup kasa steril
Assesment
Planning
2. Pukul 09.50 WIB menganjurkan ibu untuk merawat luka agar tetap kering.
3. Pukul 10.00 WIB menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
Asam mefenamat 15 3 x 1
63
Vitamin C 10 2x1
Cefadroxil 10 2 x1
Evaluasi
B. PEMBAHASAN
antara teori dan kasus yang ada di lahan yang penulis temukan.
1. Pengkajian
Data subjektif adalah data yang didapatkan dari klien sebagai suatu
pendapat terhadap suatu situasi dan kejadian. Pada kasus yang diambil
kista ovarium pasien merasa nyeri pada perut bagian bawah, nyeri saat
haid, sering ingin buang air besar atau kecil dan teraba benjolan pada
daerah perut. Pola seksual terganggu pada penderita kista ovarium karena
pada kasus kista ovarium terdapat nyeri perut bagian bawah. Pada
mengalami nyeri pada perut bagian bawah, merasakan ingin buang air
kecil dan besar serta teraba benjolan pada daerah perut sejak 3 hari yang
65
lalu yaitu tanggal 8 Mei 2014, sedangkan pada data objektif didapatkan
abdomen dan ada nyeri tekan pada perut bagian bawah dan pengeluaran
sel-sel servik yang abnormal dan CT-Scan dengan hasil terdapat benjolan
2. Interpretasi Data
pasien (Varney, 2007). Pada kasus kista ovarium masalah yang dihadapi
pasien
66
timbul adalah ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan teraba
dan spiritual kepada ibu agar tidak cemas dengan keadaannya dan agar
teori dan kasus yang ada di lapangan yaitu pada kasus masalah yang
timbul adalah ibu merasakan nyeri pada perut bagian bawah dan teraba
3. Diagnosa Potensial
potensial pada kasus kista ovarium yang mungkin terjadi yaitu terjadi
mungkin terjadi yaitu kanker ovarium, sehingga pada langkah ini penulis
tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lapangan.
67
4. Tindakan Segera
tindakan segera oleh bidan atau dokter dan atau untuk dikonsultasikan
atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
dokter bedah, bila tidak terjadi keganasan bisa diobati secara operasi atau
(Chyntia, 2009).
5. Rencana Tindakan
a. Pre Operasi
tindakan histerektomi.
b. Post Operasi
observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital ibu, jelaskan pada ibu
teori dan kasus yang ada di lapangan yaitu pada kasus diberikan
kompres hangat pada abdomen atau tehnik relaksasi nafas dalam dan
6. Pelaksanaan
teori dan kasus yang ada di lapangan yaitu pada kasus memberikan
kompres hangat pada abdomen atau tehnik relaksasi nafas dalam dan
7. Evaluasi
operasi sudah dilepas sesuai advis dokter, keadaan luka sudah kering dan
tidak ada pus. Pada langkah ini penulis tidak menemukan adanya
PENUTUP
tahun dengan kista ovarium di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang meliputi :
A. KESIMPULAN
kebidanan menurut Varney pada Ny. S dengan kista ovarium, maka penulis
mengambil kesimpulan :
ibu mengalami nyeri pada perut bagian bawah, merasakan ingin buang
air kecil dan besar serta teraba benjolan pada daerah perut sejak 3 hari
yang lalu yaitu tanggal 8 Mei 2014, sedangkan pada data objektif
abdomen dan ada nyeri tekan pada perut bagian bawah dan pengeluaran
ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah dan teraba benjolan serta
71
7
melakukan USG.
ovarium.
operasi.
tanda-tanda vital ibu, jelaskan pada ibu tentang keadaannya saat ini,
sudah dilepas sesuai advis dokter, keadaan luka sudah kering dan tidak
ada pus.
7
8. Pada kasus ini penulis menemukan adanya kesenjangan antara teori dan
kasus yang ada di lapangan yaitu pada interpretasi data, perencanaan dan
pelaksanaan.
pada tanggal 10 Mei 2014 serta beri dukungan moral dan spiritual
B. SARAN
sebagai berikut :
1. Bagi Profesi
2. Bagi Institusi
a. Rumah Sakit
b. Pendidikan
3. Bagi Pasien
:
Mitra Cendikia.
21
November 2013.
Varney, H. 2006. Varney’s Midwiffery Text Book Third Edition. London. James
and Barbell Publisher.