PENDAHULUAN
1
Penyebarluasan tanaman buncis dari Amerika ke Eropa dilakukan sejak abad
ke -16. Daerah pusat penyebaran dimulai di Inggris (1594), menyebar ke
negara-negara Eropa, Afrika, sampai ke Indonesia. Kacang buncis dan kacang
jogo mempunyai nama ilmiah sama yaitu Phaseolus vulgaris L., yang berbeda
adalah tipe pertumbuhan dan kebiasaan panennya. Kacang buncis tumbuh
merambat (pole beans) dan dipanen polong mudanya, sedangkan kacang jogo
(kacang merah) merupakan kacang buncis jenis tegak (tidak merambat)
umumnya dipanen polong tua atau bijinya saja, sehingga disebut Bush bean.
Nama umum kacang buncis di pasaran internasional disebut Snap beans atau
French beans, kacang jogo dinamakan Kidney beans. Selain itu, ada juga yang
berupa tanaman semak yang tegak dan ada yang merambat di para – para.
kacang merah dapat mencapai tinggi sekitar 3,5 – 4,5 meter, tumbuhnya
memerlukan penyangga. Pengembangbiakan dapat dilakukan dengan bijinya,
juga diperlukan tanah yang baik, Kacang merah akan dapat tumbuh baik di
daerah basah atau dingin pada ketinggian 1400-2000 meter dari permukaan
laut,dan dipanen 6 bulan setelah penanaman. Kacang merah dapat
digolongkan menjadi 2 macam, yaitu kacang merah yang tumbuhnya kerdil
dan yang tumbuh memanjang dan memerlukan para – para.
2
mencapai 79.254 hektar dengan produksi 168.829 ton. Pada umumnya,
kacang merah ditanam pada musim kemarau, karena pada musim penghujan
tanaman akan londot. Hal ini di karenakan terlalu banyak air yang di serap.
Pada musim kemarau pun penyiraman tanaman juga harus diperhatikan,
misalnya penyiraman 2 hari sekali.
3
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian masalah pada latar belakang diatas, Maka peneliti tertarik
untuk meneliti Bagaimana cara pembenihan kacang merah.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai pada
penelitian ini adalah: Untuk mengetahui proses pertumbuhan dan
perkembangan pada kacang merah. Adapun tujuan khusus peneliti adalah :
1. Untuk mengeetahui cara pembenihan pada kacang merah
2. Untuk membudidayakan biji kacang merah
3. Untuk mengetahui proses pertumbuhan pada kacang merah.
4
Untuk menambah pengalaman serta pengetahuan dalam penyusunan
karya tulis ilmiah pada pembenihan kacang merah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
Kacang merah banyak mengandung protein dan karbohidrat.
Keunggulan lainnya yaitu kacang merah bebas kolesterol, sehingga aman
untuk dikonsumsi oleh semua golongan masyarakat dari berbagai 11
kelompok umur. Protein kacang merah juga dapat digunakan untuk
menurunkan kadar kolesterol LDL yang bersifat jahat bagi kesehatan
manusia, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL yang bersifat baik bagi
kesehatan manusia (Astawan, 2009)
Komposisi zat gizi biji kacang merah sangat bervariasi, tergantung
pada kondisi tanaman dan cara perawatannya. Jenis-jenis protein yang
terdapat dalam kacang merah adalah faseolin 20% (berat kering), faselin 2%,
konfaseolin 0,36-0,40% (Astawan, 2009). Kandungan karbohidrat pada
kacang merah juga sangat tinggi, yaitu mencapai 61,2 gram/100 gram.
Komponen karbohidrat pada kacang merah terdiri dari gula 1,6%, dekstrin
2,7%, pati 35,2%, pentosa 8,4%, galaktan 1,3%, dan pektin 0,7%. Tingginya
kadar karbohidrat pada kacang merah merupakan sumber energi yang baik,
yaitu sekitar 348 kkal per 100 gram. Sedangkan kadar lemak pada kacang
merah juga relafif rendah, yaitu 1,5 gram/100 gram. Adapun komponen lemak
dari kacang merah terdiri atas asam lemak jenuh 19% dan asam lemak tak
jenuh 63,3%. Selain itu, Kacang merah merupakan sumber mineral yang baik.
Komposisi mineral per 100 gram kacang merah adalah fosfor (410 mg),
kalsium (260 mg), mangan (194 mg), 9 besi (5,8 mg), tembaga (0,95 mg),
serta natrium (15 mg) (Astawan, 2009).
6
Lebih jelasnya adalah sebagai berikut pada
7
Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) selain dimasak menjadi
berbagaimakanan lezat, kandungan nutrisi kacang merahnya juga unggul.
Kacang merah kaya akan asam folat, kalsium, karbohidrat kompleks, serat,
dan protein yang tergolong tinggi. Kandungan karbohidrat kompleks dan
serat yang tinggi dalam kacang merah membuatnya dapat menurunkan kadar
kolesterol darah. Kadar indeks glikemik kacang merah juga termasuk rendah
sehingga 10 menguntungkan penderita diabetes dan menurunkan risiko
timbulnya diabetes. Prinsip penggabungan antara kacang-kacangan dan biji-
bijian maka dapat memperbaiki keseimbangan asam aminonya, sehingga
tujuan perbaikan mutu protein dapat tercapai. Lebih jelasnya bisa dilihat pada
table berikut: (Muchtadi, 1988).
8
Kacang merah mengandung berbagai jenis zat kimia. Berikut ini
merupakan hasil penapisan fitokimia estrak kacang merah dalam
penelitian (Djamil dan Anelia, 2009)
9
skebiasaan menggunakan/memakai kandungan jenis fitoestrogen dalam
makanan sehari-hari, juga penelitian epidemiologi, menemukan relatif
menurunnya atau berkurangnya, penyakitpenyakit reproduksi, terkait dampak
hormon estrogen dan ada 12 juga kelompok fitoestrogen ini termasuk ke
dalam golongan fitofarmaka, sebagai obat-obatan herbal (Biben, 2012).
10
Kacang merah menawarkan manfaat yang luar biasa bagi otak. Makanan
ini mengandung banyak vitamin K yang menyediakan nutrisi penting
untuk otak dan sistem saraf.
e. Sumber Vitamin
Kacang merah juga merupakan sumber yang baik untuk vitamin B, yang
penting untuk sel-sel otak. Vitamin ini memelihara saraf otak dan sel-sel
yang mencegah penyakit yang terkait usia seperti Alzheimer.
f. Mempermudah Buang Air Besar
Serat yang hadir dalam kacang merah dapat membantu mempertahankan
gerakan usus yang sehat. Jika dimakan dalam jumlah yang tepat, kacang
merah membantu membersihkan saluran pencernaan. Buang air besar
secara teratur berhubungan dengan rendahnya risiko kanker usus besar.
g. Kardiovaskular
Kacang merah juga mengandung banyak magnesium dan serat yang
bertanggung jawab untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Ingin
terhindar dari risiko stroke, serangan jantung, dan penyakit pembuluh
darah perifer (Astawan, 2009).
11
BAB III
12
Untuk mendapatkan data yang valid dalam penelitian, maka perlu ditentukan
teknik–teknik pengumpulan data yang sesuai. Metode pengumpulan data merupakan
suatu bagian terpenting dalam proses penelitian, karena dari data yang terkumpul
dapat menggambarkan keadaan subjek penelitian sesungguhnya. Hal ini bertujuan
untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti. peneliti akan menggunakan
beberapa instrumen. Instrumen yang akan digunakan dalam eksperimen ini
diantaranya adalah:
a. Observasi
Observasi dilakukan peneliti dengan menjadi observer partisipan, yaitu
mengamati secara langsung semua kegiatan yang dilakukan responden
eksperimen dan ini dilakukan setiap saat selama eksperimen berlangsung.
b. Data hasil eksperimen
Data hasil eksperimen yang dilakukan pada setiap harinya. Data ini
merupakan catatan –catatan yang ditulis peneliti ketika proses eksperimen
sedang berlangsung, mengenai kondisi–kondisiyang terjadi.
13
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan perlakuan eksperimen
sesuai dengan yang telah direncanakan. Penelitian dilakukan selama 1
minggu, dimulai pada tanggal 11 Mei 2021.Untuk Lokasi penelitian di
Tempat : Teras Kost (lorong Komodo, Waioti) dan untuk sampel penelitian
yaitu Biji kacang merah yang akan di tanam di dalam pot. Untuk cara
penelitian pemebenihan pada kacang merah adalah sebagai berikut :
c. Tabel Penelitian
Tanggal Tanam : 7 Mei 2021
PENGAMATAN PERTUMBUHAN
PEMBENIHAN KACANG MERAH
14
pendek
15
3.5 Pembahasan Hasil Penelitian
Maka hasil penelitian diatas dapat dilihat kacang merah yang ditanam
dipot dengan menggunakan tanah tanpa menggunakan pupuk juga proses
penumbuhannya sangat cepat.
16
BAB IV
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penlitian dan pembahasan dapat disimpulkan pembenihan
kacang merah dengan menggunakan pot sangat cepat pertumbuhannya dengan
membutuhkan waktu 4 hari dari proses penanaman sampai kacang merah tumbuh
dengan tinggi setiap hari 1,5 CM. jadi kacang merah sangat mudah untuk di
tanam. Dan disamping itu juga Kacang merah merupakan tanaman dari jenis
kacang – kacangan yang keberadaannya perlu dikembangkan karena mengandung
asam karbohidrat dan protein yang sangat tinggi.
4.2 SARAN
a. Bagi masyarakat :
Supaya masyarakat lebih memahami proses pembenihan kacang merah secara
efektif dengan banyak melakukan pembenihan kacang merah tanpa harus
menggunakan bahan kimia atau pupuk karena tanpa menggunakan pupuk pun
kacang merah sangat cepat tumbuh.
b. Bagi Peserta Didik SMKS Kasih Bunda :
17
Bagi peserta didik supaya lebih banyak melakukan penelitian pemebenihan
kacang merah dengan mengunakan metode penelitian yang lain
c. Bagi ORSNG TUS/WALI:
Peneliti dapat melakukan penelitian pembenihan kacang merah dengan
menggunakan teknik lain yang dapat yang menggunakan beberapa cara dalam
melakukan pembenihan kacang merah.
DAFTAR PUSTAKA
Hermin panca baktik; dkk. 2017. Bahan ajar biologi untuk SMK/MAK bidan
keahlian kesehatan. Jakarata. Direkturat pembinaan SMK.
18