Anda di halaman 1dari 4
BUPATI BOGOR Cibinong, Januari 2023 Kepada Yth. Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor di- Kabupaten Bogor SURAT EDARAN Nomor: loo -3-4.2 /199 - 69/2023 TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANGI/JASA TAHUN ANGGARAN 2023 Dasar: 1 Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Nomor 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam Rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Surat Edaran Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2022 tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun Anggaran 2023 Dalam rangka tertib pelaksanaan mendorong percepatan Pengadaan Barang/Jasa serta pengelolaan keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor khususnya mengenai kedudukan Pengguna Anggaran/ Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dengan ini diminta perhatian Saudara sebagai berikut: 1 Pengguna Anggaran (PA) dapat menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan mempertimbangkan beban kerja dan rentang kendali untuk melaksanakan tugas sesuai Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Tugas PPK sebagaimana dimaksud pada angka 1 dapat dirangkap oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sesuai dengan ketentuan perundang- undangan PA dapat menjalankan tugas kewenangannya tanpa mendelegasikan kepada KPA atau PPK Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menegaskan bahwa tugas PPK adalah: Menyusun perencanaan pengadaan; Melaksanakan konsolidari pengadaan barang/jasa; Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK); Menetapkan rancangan kontrak; Menetapkan HPS; Menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia; g. Mengusulkan perubahan jadwal kegiatan; h. Melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit diatas Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah); i. Mengendalikan kontrak; j. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan -~e@aogse kegiatan; k. Melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/KPA; |. Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PAKPA dengan berita acara penyerahan; m. Menilai kinerja penyedia; n. Menetapkan tim pendukung; ©. Menetapkan tim ahli atau tenaga ahii; dan P. Menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa PAJKPA dapat menugaskan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk melaksanakan tugas PPK, sesuai dengan peraturan per undang- undangan. PPK dan/atau PPTK sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 4 wajib memiliki sertifikat kompetensi Pengadaan Barang/Jasa. Dalam hal PPK dan/atau PPTK belum memiliki sertifkat pengadaan Barang/Jasa tingkat dasarilevel-1 dan/atau tidak ada personel yang memenuhi persyaratan pada angka 6, PA dapat mengajukan personel PPK atau Pejabat Pengadaan (PP) yang berasal dari Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah sepanjang terdapat personel dan disetujui oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pengadaan Barang/Jasa yang kontraknya harus ditandatangani pada awal tahun, pemilihan dapat dilaksanakan setelah persetujuan RKA Perangkat Daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan sebagaimana diatur dalam pasal 50 ayat (9) Peraturan Presiden Nomor 12 ‘Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pengadaan Barang/jasa Pemerintah. Pelaksanaan pemilinan sebagaimana dimaksud pada angka 7 dilakukan setelah Rencana Umum Pengadaan (RUP) diumumkan terlebih dahulu melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP). |. Untuk memperlancar pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, PA mengumumkan RUP tahun 2023 melalui aplikasi SIRUP untuk pengadaan dengan metode e-tendering, e-purchasing, pengadaan langsung maupun swakelola paling lambat pada 28 Februari 2023. . Setiap Perangkat Daerah wajib merencanakan, mengalokasikan dan merealisasikan paling sedikit 40% nilai anggaran Belanja Barang/Jasa menggunakan Produk Dalam Negeri. Nilai TKDN paling sedikit 25% apabila terdapat Produk Dalam Negeri dengan penjumlahan nilai TKDN dan nilai Bobot Manfaat Perusahaan minimal 40%. Mencantumkan syarat wajib menggunakan produk dalam negeri dan produk yang dihasilkan Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi/industri Kecil dan Menengah pada semua kontrak kerja sama. 13. Setiap Perangkat Daerah wajib melaksanakan proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui penyedia menggunakan aplikasi Sister Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sistem pendukungnya (mengalihkan proses pengadaan manual menjadi pengadaan secara elektronik) 14. Kepala Perangkat Daerah membuat atau mengaktifkan kembali_ akun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pengadaan (PP) pada aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE).. 15. Kepala Perangkat Daerah agar segera melaksanakan proses pemilihan penyedia barangijasa Tahun Anggaran 2023 khususnya untuk pekerjaan yang memerlukan waktu relatif lama. 46. Pelaksanaan akhir kontrak maksimal pada tanggal 30 November 2023 Untuk kendala teknis maupun administrasi dapat disampaikan kepada Sekretaris Daerah melalui Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Bogor yang beralamat di Jl. Nyaman No.1 Kelurahan Tengah Kecamatan Cibinong. Telp. (021) 8753355 atau melalui WhatsApp 08118368111 (Helpdesk LPSE Kabupaten Bogor), Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai