Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek
pengabdian masyarakat ini dengan baik. Tulisan ini disusun untuk melengkapi
tugas perkuliahan sebagai tanggung jawab mahasiswa setelah melaksanakan
praktek pengabdian masyarakat. Laporan ini disusun berdasarkan hasil dari
kegiatan dan pengalaman yang didapatkan selama di lapangan, yakni di CV.
RAHAYU GYPSUM.
Penulis sampaikan terimakasih kepada Ibu Dosen Sakinah Sudin, M.Kom dan
semua pihak lain yang telah memberikan bimbingan dan bantuannya kepada
kelompok II SI-2, sehingga tugas penulisan laporan ini dapat terselesaikan. Selain
itu penulis juga mohon maaf dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu pelaksanaan praktek ini. Apabila terdapat kekurangan
dalam pelaksanaan program-program yang dilaksanakan dalam praktek, penulis
memohon maaf kepada semua pihak.
Dalam penulisan laporan ini tentunya penulis tahu bahwa masih terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis senantiasa menantikan saran
dan kritik dari berbagai pihak untuk bahan perbaikan dan penyempurnaan laporan
ini.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Semakin majunya teknologi mengharuskan manusia agar dapat terus mengikuti arus
perkembangan zaman sehingga mampu untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan
keadaan serta lingkungan yang semakin hari menjadi semakin kompleks. Salah satu
inovasi yang terlahir dari perkembangan teknologi informasi yang semakin maju adalah
kehadiran internet. Pada akhirnya hal tersebut pula yang menjadi batu loncatan bagi umat
manusia menuju ke era yang semakin maju. Saat ini, internet bahkan sudah menjadi
kebutuhan pokok masyarakat, sehingga kita seringkali menjumpai orang-orang di sekitar
kita menjadikan internet sebagai penunjang setiap kegiatan dan aktivitas mereka sehari-
hari. Terdapat berbagai macam dampak yang ditimbulkan setelah hadirnya internet, baik
itu dampak baik dan dampak buruk Beberapa tahun terakhir ini.
Istilah teknoprenuership kerap sekali kita jumpai dan dengar di berbagai media baik
media cetak maupun media elektronik. Ditilik dari asal katanya, Technopreneurship
merupakan istilah bentukan dari dua kata, yakni teknologidan enterpreneurship. Secara
umum, kata Teknologi digunakan untuk merujuk pada penerapan praktis ilmu pengetahuan
ke dunia industri atau sebagai kerangka pengetahuan yang digunakan untuk menciptakan
alat-alat, untuk mengembangkan keahlian dan mengekstraksi materi guna memecahkan
persoalan yang ada. Sedangkan kata entrepreneurship berasal dari kata entrepreneur yang
merujuk pada seseorang atau agen yang menciptakan bisnis/usaha dengan keberanian
menanggung resiko dan ketidakpastian untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan
dengan cara mengidentifikasi peluang yang ada (Zimmerer & Scarborough, 2008). Setelah
memiliki kompetensi teknologi dan jiwa entrepreneurship, hal terakhir yang perlu
dilakukan adalah mengintegrasikannya untuk menyokong pengembangan unit usaha.
Kreativitas dan pemanfaatan teknologi dengan tepat adalah hal utama dalam
mengembangkan jiwa technopreneurship.
3
Para ahli memperkirakan bahwa ekonomi tenaga kerja akan membutuhkan profesional
wirausaha teknologi yang terlatih secara teknis dan ekonomi dalam beberapa dekade
mendatang. Memiliki dorongan untuk sukses, memahami kebutuhan pasar teknologi,
mengetahui cara bekerja dalam tim, memahami dasar-dasar bisnis, mengetahui seluk-beluk
proses teknologi, dan memiliki keterampilan dasar untuk menjadi fondasi bisnis Anda
dalam waktu dekat Seorang pengusaha teknologi muda dengan keterampilan.
Pada awal tahun 2021, ada 4,66 miliar pengguna internet di seluruh dunia, atau sekitar
62,5% dari populasi dunia. Demikian pula, pangsa pasar yang memanfaatkan teknologi
digital di sektor e-commerce tumbuh secara eksponensial di seluruh dunia dan akan
menjadi sangat dominan dibandingkan dengan saluran pasar tradisional, dengan ribuan
atau bahkan lebih dalam beberapa tahun ke depan. pengusaha teknologi.
Menyadari akan besarnya manfaat teknologi informasi yang berkembang saat ini, maka
kami antusias untuk menjalankan suatu kerja praktek di CV. RAHAYU GYPSUM guna
dapat mengimplementasikannya dengan sebaik mungkin, harapan kami mitra yang
bekerjasama dengan pihak terkait dapat berjalan sesuai rencana.
Dengan memperhatikan masalah yang ada di CV. RAHAYU GYPSUM penulis hanya
membatasi masalah yaitu :
4
1.4. Tujuan
Tujuan kami menyusun laporan penelitian ini adalah :
1.5. Manfaat
1. Bagi Penulis
a) Mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh di
lingkungan akademik.
b) Menambah pengetahuan penulis tentang kajian–kajian yang diperoleh di luar
lingkungan akademik untuk mendukung penyusunan proyek ini.
3. Bagi CV. RAHAYU GYPSUME agar mendapatkan kenaikan trafik penjualan dan
pengenalan identitas brand.
5
BAB II
METODOLOGI
A. Wawancara
Sasaran dari praktek pengabdian masyarakat ini adalah untuk Sekolah-
sekolah yang belum memiliki Sistem Informasi Perpustakaan berbasis Website,
khususnya di SMAN 10 Kota Ternate. Setelah melalui diskusi kelompok,
disepakati bahwa penulis mendapatkan tugas untuk Mengidentifikasi dan
mencocokan aplikasi Website dengan Spesifikasi Hardware yang ada di
Perpustakaan sekolah tersebut.
6
1. Logo
Logo merupakan sebuah gambar ataupun sketsa yang memiliki makna tertentu
dan biasa digunakan untuk mewakili suatu entitas seperti komunitas, organisasi,
perusahaan, daerah maupun negara. Suatu logo wajib untuk memiliki ciri khas tertentu,
baik dari segi bentuk ataupun warnanya, dengan tujuan agar dapat dibedakan antara
logo yang satu dengan logo yang lain.
Logo mempunyai jenis-jenisnya tersendiri, diantaranya yaitu lettermark,
wordmark, pictorial mark, logo abstrak, logo maskot, logo kombinasi, dan logo
lambang. Adapun fungsi dari logo, antara lain yaitu sebagai media menyampaikan
informasi tentang suatu entitas, sebagai media persuasi, sebagai sarana promosi dan
juga presentasi.
7
Facebook dan juga Whatsapp.
Membuat Desain Logo Sesuai Konsep dan Inspirasi
Setelah kita mengetahui tujuan dan target dari logo yang akan dibuat. Mulailah
membuat logo dengan mencari inspirasi yang bisa Anda dapatkan dengan mengamati
bentuk dari logo entitas yang sudah banyak dikenal masyarakat.
Hal ini bertujuan agar kita dapat memiliki gambaran mengenai bentuk, warna, maupun
huruf yang mudah dikenal dan melekat di hati masyarakat. Namun, bukan berarti kita
dapat meniru logo tersebut. Setelah kita mendapatkan inspirasi, mulailah membuat
logo yang sesuai dengan konsep, tujuan dan target yang telah ditentukan.
8
Akan tetapi kami disini menggunakan software Adobe Photoshop. Alasan kami
menggunakan Adobe Photoshop yakni karena Photoshop menyediakan banyak fitur-
fitur dan sangat mudah digunakan untu mendesain sebuah foto/logo sesuai denga apa
yang kita inginkan.
Versi Adobe Photoshop yang kami gunakan yakni Adbobe Photoshop CC 2018.
Bentuk logo yang kami buat juga cukup banyak, karena client meminta kami
mendesain logo dengan beberapa versi. Di antaranya logo dalam bentuk Hitam putih,
horizontal, dan juga dalam bentuk 3 Dimensi. Di bawah ini merupakan beberapa Logo
yang telah kita Desain sesuai dengan keinginan dari Client, di antaranya yaitu :
9
Logo dalam Bentuk Warna Biru Kuning :
10
Logo dalam Bentuk 3 Dimensi :
11
Makna dan Filosofi Logo :
12
2. Video
13
Masuk ke software editing.
Membangun suatu cerita merupakan hal yang paling sulit. Karena kita
harus membangun cerita menjadi subuah cerita yang menarik. Seperti
menambahkan teks, transisi, dan juga color grading.
Olah suara
14
Setelah memfilter video, langkah selanjutnya adalah mengolah suara,
baik suara asli yang muncul dalam video ataupun suara rekaman voice over
dengan memberikan efek suara untuk memperkuat suasana video, misalnya
sound effect atau music.
Finishing
15
16
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Wawancara
B. Desain Logo
17
a. Hasil Desain
1. Halaman Home
2. Halaman About
18
3. Halaman Login
19
6. Halaman Peminjaman
7. Halaman Pemberitahuan
C. Pengambilan Video
21
akan dilakukan disekitar daerah Yogyakarta. Sedangkan melalui media
offline, penyampaian informasi terampuh adalah dengan cara dari mulut
ke mulut. Hal ini tentu membutuhkan koneksi yang baik untuk memilih
agen yang diyakini mampu memberikan pengaruh yang kuat. Promosi dari
dua lini harus dilakukan dengan maksimal dan tanpa henti, sehingga
kemungkinan acara untuk berhasil itu tinggi.
b. Mengadakan lomba memancing
22
disekitar Munengan. Kerja sama dapat diawali dengan menawarkan
proposal kerja sama dengan pihak sekolah. Dalam proposal tersebut,
pengelola haruslah dapat menyiapkan paket wisata belajar yang asyik dan
menarik serta edukatif, sehingga dapat menarik minat pihak sekolah untuk
berkunjung. Pengiriman proposal penawaran kerja sama dapat dilakukan
secara langsung oleh pihak marketing, maupun melalui email. Dengan
email, jangkauan dapat lebih luas hingga luar daerah Yogyakarta. Namun
hal yang perlu diingat adalah, ketika kita sudah berani menawarkan
proposal atau paket wisata, aksesibilitas dan kemampuan pengelola untuk
menyiapkan kegiatan wisata haruslah sudah mampu
dipertanggungjawabkan. Hal ini tentu saja untuk menghindari kekecewaan
dari satu pihak, yang kemudian sangat mungkin untuk menyebarluaskan
ketidakpuasannya ke banyak orang.
d. Gelar atraksi budaya jatilan
23
e. Menciptakan spot yang instragammable
D. Dokumentasi
a. Riset
Riset disini lebih mengacu pada upaya untuk mengetahui dengan pasti apa
24
yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen. Tim pemasaran tidak
hanya bertugas untuk memasarkan namun juga mengetahui selera pasar.
Hasil riset digunakan utuk membangun daerah wisata seuai kebutuhan
konsumen. Tidak hanya itu, bahan hasil riset ini juga nantinya bisa
dipergunakan dalam upaya mempromosikan produk tersebut ke khalayak
luas.
b. Komunikasi atau Promosi
Hal ini merupakan salah satu langkah strategis dalam strategi pemasaran.
Upaya promosi ini pada dasarnya adalah upaya untuk mengkomunikasikan
atau memberitahukan kepada masyarakat, terutama segmen pasar yang
dituju mengenai keberadaan objek wisata tersebut. Bentuk promosinya
bisa berbagai macam mulai dari iklan di radio, majalah, TV, internet atau
bisa juga melalui bentuk promosi secara terbuka misalnya dengan
pengadaan acara peluncuran produk atau misalnya pengadaan acara yang
disponsori oleh produk tersebut. Intinya adalah membuat masyarakat
menyadari akan adanya keberadaan produk tersebut dan membuat mereka
merasa tertarik untuk mempergunakannya.
c. Penjualan
25
menyebarluaskan produk mereka dengan lebih mudah dan tentunya dapat
menjangkau konsumen dalam jumlah yang lebih besar. Dalam skala objek
wisata, bagaimana produk wisata ini dapat dijangkau konsumen sehingga
laku di pasaran.
E. Bagian Tim Pemasaran
a. Manajer Pemasaran
i. Membuat desain iklan yang sudah ada menjadi bentuk nyata baik
secara fisik misalnya brosur atau mensyuting adegan iklan bila hendak
disebarkan melalui media televisi
26
ii. Pemasangan iklan di media yang sudah ditentukan oleh tim kreatif
Jelas terlihat bahwa dalam pembuatan sebuah promosi atau iklan,
dibutuhkan beberapa pihak dan masing-masing pihak memiliki jenis
pekerjaan mereka sendiri seperti yang tercantum jelas diatas.
F. Strategi Pemasaran
27
BAB IV
A. Kesimpulan
Kesimpula
n adalah
jawaban
dari
rumusan
masalah
28
Daftar Pustaka
Kotler, P., & Armstrong, G. 2013. Principles of Marketing, 15th Global Edition.
Pearson.
Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Management. 14th ed.
New Jersey: Prentice Hall.
Yohana Ari Ratnaningtyas & Agnes Widyasmoro. 2016. Pemasaran Desa Wisata
Kalibuntung dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kabupaten
Bantul. Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 11 No. 1 Juni 2016: 1907-
9419
29
LAMPIRAN
Intsrumen Wawancara
5. Apakah pemuda disini sudah siap untuk terjun langsung ambil bagian
dalam program desa wisata?
6. Apakah sudah dibentuk POKDARWIS dan bagan strukturnya?
8. Kemampuan apa yang sudah dimiliki dan masih dibutuhkan oleh bagian
pemasaran?
Instrumen Observasi
30