Anda di halaman 1dari 13
PEDOMAN PEMBERIAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI) i aa >) Rh 2 a2 =) = a D c ba a * >, . VISINOGNI YY DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA (DPP PERSAGI) JAKARTA, 2022 SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:1155/DPP-PERSAGISKIVIII/2022 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) ‘Menimbang: ‘Mengingat: KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA (PERSAGI) 4. Bahwa dengan berlakunya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 83 Tahun 2018 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan perlu diatur kegiatan partisipasi ahli gizi dalam kegiatan ilmiah, bimbingan teknis, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat; 2. Bahwa dalam pengaturan perolchan Satuan Kredit Profesi (SKP) kegiatan partisipasi tenaga gizi perlu diatur panduan perhitungan Satuan Kredit Profesi (SKP); 3. Bahwa untuk maksud tersebut butir 1 dan 2 di atas periu ditetapkan surat keputusan. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1986 tentang Organisasi Kemasyarakatan; Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2074 tentang Tenaga Kesehatan; Undang-Undang RI No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2012, No 158 Tambahan Negara RI No. 5336): 6. Peraturan Pemerintah RI No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaga Negara RI Tahun 1896 No. 49, Tambahan Lembar Negara Nomor 3637); 7. Peraturan Menteri Kesehatan Ri No. 83 Tahun 2019 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaen RI No. 73 Tahun 2013, tentang Penerapan Kerangka Kualificasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 9. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PERSAGI yang telah disahkan dalam Sidang Paripurna Kongres Nasional XVI PERSAGI tanggal 19 November 2019 di Medan; 40. Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahi Gizi Indonesia Nomor 416/DPP-PERSAGI/SK/IV/2022 tentang Tata Kelola dan Tata Laksana Organisasi PERSAGI wae pa Menetapkar Kesatu: ‘Tembusan Kepada Yth.: @NOgsena MEMUTUSKAN Pedoman Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) Kegiatan Pengembangan Keprofesian Persatuan Ali Gizi Indonesia (PERSAGI). Mencabut Surat Keputusan Nomor 2284/SK/DPP-PERSAGIXI/2014 tanggal 48 November 2014 tentang Panduan Perhitungan Satuan Kredit Profesi (SKP) Kegiatan Pengembangan Keprofesian Persatuan Ahli Gizi_ Indonesia (PERSAG)) dan Surat Edaran Ketua Umum DPP PERSAGI Nomor 1267/DPP- PERSAGI/SEK/X/2016 tanggal 6 Oktober 2016 tentang Edaran Penerbitan SKP. Pedoman ini digunakan untuk Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) kegiatan Pengembangan Keprofesian Tenaga Gizi dalam rangka memenuhi persyaratan untuk perpanjangan Surat Tanda Registrasi (STR). Keputusan ini berlaku terhitung mulai ditetapkan dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 31 Agustus 2022 DEWAN PIMPINAN PUSAT Menteri Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta. Ketua Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) di Jakarta. Sekretaris Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) di Jakarta Ketua DPD PERSAGI seluruh Indonesia. Ketua Bidang Pengurus DPP PERSAGI. Ketua Pimpinan Pusat Himpunan Seminat PERSAGI Pertinggal Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor::1155/DPP-PERSAGI/SKIVIII2022 Tanggal 31 Agustus 2022 PEDOMAN PEMBERIAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA (PERSAGI) BABI PENDAHULUAN PERSAGI sebagai wadah profesi ahii gizi mempunyai kewajiban dan bertanggungjawab untuk membina proses pendidikan secara berkesinambungan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan serta saling tukar menukar informasi maupun pengalaman bagi setiap anggotanya. Peningkatan mutu sumber daya manusia dalam bidang gizi melalui pendidikan dan pelatihan serta kegiatan ilmiah lain sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Setiap anggota PERSAGI harus mengembangkan diri secara kesinambungan. Dalam rangka memenuhi tuntutan Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang ‘Tenaga Kesehatan bahwa setiap tenaga kesehatan yang menjalankan praktik wajib memilki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) sebagai lembaga yang mempunyai tugas melakukan registrasi bagi semua tenaga kesehatan selain dokter dan apoteker. Setiap anggota PERSAGI dalam Perpanjangan STR memerlukan Satuan Kredit Profesi (SKP) yang didapatkan dari kegiatan yang disahkan oleh DPP PERSAGI. PERSAGI menetapkan Pedoman Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) sebagai upaya melakukan pembinaan, penilaian dan pengesahan setiap kegiatan keprofesian yang diikuti oleh seluruh anggota BABII PENGERTIAN Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) adalah organisasi profesi ahli gizi yang menghimpun para ahii gizi Indonesia, bersifat independen, niriaba, serta dijiwai oleh kode etik ahli gizi dan standar profesi ahi gizi 2. Kegiatan Pengembangan Keprofesian pada ranah pembelajaran terdiri dari kegiatan seminar, simposium, workshop, Kursus, diskusi panel, lokakarya, dan pelatihan bidang gizi (termasuk webinar), Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor::1155/DPP-PERSAGISKIVIII2022 Tanggal 31 Agustus 2022 3, 10. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Tenaga Gizi adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang gizi serta memilki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang gizi yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya pelayanan gizi Pelayanan Gizi pada masyarakat adalah Upaya Pelayanan Kesehatan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan bidang gizi, dietetik dan pangan pada masyarakat untuk semua golongan dan jenis yang membutuhkan Pelayanan Gizi. Sertifkat Profesi adalah surat tanda pengakuan untuk melakukan praktik profesi yang diperoleh lulusan pendidikan profesi Satuan Kredit Profesi (SKP) adalah nilai/penghargaan yang dikeluarkan oleh DPP PERSAGI atas kegiatan pengembangan keprofesian Sertifkat adalah suatu dokumen resmi yang berisikan hasil penilaian/pengakuan profes! melalui kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan (Continuing Competence Program DevelopmentiCCPD). Penghargaan SKP adalah penghargaan yang diberikan oleh DPP PERSAG! berdasarkan kegiatan pengembangan keprofesian yang diikuti oleh tenaga kesehatan/gizi dan sertifikat/piagam yang dimiliki yang didapatkan dari pemerintah, NGO karena keprofesionalannya dibidang Gizi, Dietetik dan Pangan. Dokumen Elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui komputer atau sistem elektronik, yang didalamnya tidak terbatas hanya pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya, Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor:'1155/DPP-PERSAGISKIVIII2022 Tanggal 31 Agustus 2022 BAB Ill KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN Jenis kegiatan pengembangan keprofesian yang berlangsung di lingkungan Kesehatan yang terkait dengan pelayanan gizi adalah 1. Kegiatan ilmiah lisan meliputi: simposium, seminar, diskusi panel, lokakarya dan workshop. 2. Kegiatan ilmiah non lisan berupa peningkatan keterampilan teknis meliputi : bimbingan teknis, capacity building, pendidikan dan pelatihan. 3. Kegiatan pengembangan keprofesian dapat diselenggarakan oleh DPP PERSAGI, DPD/DPC PERSAGI, Himpunan Seminat PERSAGI, Institusi Pendidikan Gizi dengan akreditasi minimal B, rumah sakit terakreditasi dan instansi pemerintah/swasta terakreditasi BABIV PEMBERIAN SERTIFIKAT 1. Sertifikat kegiatan pengembangan keprofesian yang diberikan kepada Tenaga Kesehatan yang mengikutilberpartisipasi dalam kegiatan sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan 2. Sertifkat kegiatan baik yang dikeluarkan oleh DPP PERSAGI maupun oleh institusilembaga penyelenggara yang bekerjasama dengan DPP/DPD PERSAGI harus ‘mencantumkan logo PERSAGI sebagaimana format sertifikat tercantum pada lampiran 3. 3, Bobot SKP diberikan oleh DPP PERSAGI mencakup kegiatan yang dilaksanakan baik bertaraf Nasional maupun Internasional. BABV PEMBERIAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) RANAH PEMBELAJARAN A. Persyaratan Persyaratan bagi peserta untuk mendapatkan satuan kredit profesi sebagai berikut: 1. Kegiatan ranah pembelajaran meliputi: simposium, seminar, diskusi panel, lokakarya dan workshop yang diselenggarakan dalam waktu a. 3-5 jam/hari diberikan pengakuan 1 SKP. b. 5-10 jam/hari diberikan pengakuan sebesar 2 SKP. 2. Kegiatan ranah pembelajaran berupa peningkatan keterampilan teknis meliputi : bimbingan teknis, capacity building, pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan dalam waktu 11-30 jam diberikan pengakuan sebesar 3 SKP. Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor::1155/DPP-PERSAGISKIVIII/2022 ‘Tanggal 31 Agustus 2022 3. Kegiatan ranah pembelajaran tersebut diatas nomor 1 dan 2 yang diselenggarakan > 30 jam diberikan pengakuan sebesar 4 SKP. B. Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) 1 Pembicara/narasumberffasilitator/keynote speaker untuk kegiatan simposium, seminar, diskusi panel, lokakarya dan workshop mendapatkan satuan kredit profesi: a. Pembicara/narasumberifasilitator/keynote speaker sebagai pemberi materi harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PERSAGI yang masih aktif. b, Pembicara/narasumberitasilitator/Keynote speaker sebagai pemberi materi 1 jam diberikan pengakuan 1 SKP. c. Pembicara/narasumber/fasilitator/keynote speaker sebagai pemberi materi 2 jam diberikan pengakuan 2 SKP. d. Pembicarainarasumberifasilitator/keynote speaker sebagai pemberi materi 3-4 jam diberikan pengakuan 3 SKP. e. Pembicara/narasumberffasilitator/keynote speaker sebagai pemberi materi 4-5 jam diberikan pengakuan 4 SKP. f. Pembicara/narasumberifasilitator/pelatih/keynote speaker sebagai pemberi materi > 5 jam diberikan pengakuan 5 SKP. Moderator sebagai pemandu kegiatan diberikan pengakuan 2 SKP dalam satu hari kegiatan. Panitia penyelenggara kegiatan pengembangan keprofesian diberikan pengakuan 2 SKP dalam satu rangkaian kegiatan. Peserta yang mengikuti kegiatan simposium, seminar, diskusi panel, lokakarya dan workshop mendapatkan satuan kredit profesi sebagai berikut Materi 3 - 5 jam diberikan pengakuan 1 SKP. Materi 5 - 10 jam diberikan pengakuan 2 SKP. Materi 11 - 30 jam diberikan pengakuan 3 SKP. Materi >30 jam diberikan pengakuan 4 SKP. aes BABVI TATA CARA PERMOHONAN SKP 1. Surat Permohonan SKP harus dilengkapi dengan dokumen yang meliputi: ‘a. Proposal/Term of Reference (ToR) kegiatan yang berisi: ‘+ Nama kegiatan + Tujuan kegiatan © Tema kegiatan Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor::1155/DPP-PERSAGISK/VIIV/2022 Tanggal 31 Agustus 2022 + Tempat dan waktu + Sasaran/Peserta + Metoda kegiatan * Susunan acara + Pembicara/narasumber/fasiltator, dan moderator * Susunan kepanitian kegiatan ‘+ Sumber pembiayaan dan rincian biaya kegiatan * Rencana evaluasi penyelenggaraan (angket, pre dan post-test, dan lain-lain) b. Curriculum Vitae (CV) pembicara dan moderator. Penyelenggara mengajukan Surat Permohonan Satuan Kredit Profesi (SKP) kepada Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Ahli Gizi Indonesia (DPP PERSAG!) untuk kegiatan ranah pembelajaran yang dilaksanakan oleh DPP PERSAGI, DPD/DPC PERSAGI, Himpunan Seminat PERSAGI, Institusi Pendidikan Gizi dengan akreditasi minimal B, rumah sakit terakreditasi dan instansi pemerintah/swasta yang bekerjasama dengan DPP PERSAGI/DPD PERSAG! baik tingkat Nasional maupun Internasional dengan skema usulan yang tercantum pada lampiran Permohonan SKP seperti pada poin 1 diajukan minimal 1 bulan sebelum kegiatan dilaksanakan. Penyelenggara harus membuat laporan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua Umum DPP PERSAGI maksimal 1 bulan setelah pelaksanaan kegiatan yang tercantum pada lampiran (4). BAB VII TIM PENILAI Dalam hal pemberian penilaian terhadap kegiatan ranah pembelajaran diperlukan suatu Tim Penilai yang berasal dari Bidang Sertifikasi dan Penjaminan Mutu serta Bidang Pendidikan dan Pelatihan, selanjutnya ditetapkan oleh Ketua Umum DPP PERSAGI dalam bentuk Surat Keputusan. Tugas Tim Penilai sebagai berikut Menerima permohonan. Mengidentifikasi berkas/dokumen permohonan Melakukan penilaian terhadap berkas permohonan. Memberikan rekomendasi kepada Ketua Umum DPP PERSAGI. Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terhadap kegiatan. sep eanoe Membuat laporan pemberian SKP. Lampiran Surat Keputusan DPP PERSAGI Nomor::1 165/DPP-PERSAGISKIVIIN2022 Tanggal 31 Agustus 2022 BAB Vill PENDANAAN Pendanaan kegiatan pemberian SKP dibebankan pada peran serta masyarakat untuk setiap rangkaian kegiatan dan sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti pada lampiran 2. Catatan untuk lampiran Permohonan yang berasal dari satu penyelenggara dengan kegiatan yang sama dan dilaksanakan di beberapa kota yang berbeda maupun dilaksanakan pada waktu yang berbeda, maka akan dikenakan biaya untuk setiap kali pelaksanaan kegiatan tersebut. BAB IX PENUTUP 4. Ketentuan Pemberian SKP bagi Tenaga Kesehatan dalam Peraturan DPP PERSAGI ini tidak berlaku bagi tenaga non kesehatan. 2. Pada saat Peraturan Ketua Umum DPP PERSAGI ini mulai berlaku, peraturan lain yang terkait dengan pemberian SKP lain dicabut dan dinyatakan tidak beriaku. 3. Peraturan Ketua Umum DPP PERSAGI ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Pada tanggal DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA Ketua Umum, Rudatin, SStMK., SKM., M.Si No. KTA: 31741609196600019 LAMPIRAN 1. ALUR PERMOHONAN PENGAJUAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI) Penyelenggara mengirimkan surat permohonan disertai dokumen lengkap kepada DPP PERSAGI (minimal 1 bulan sebelum acara berlangsung) Surat diterima oleh DPP PERSAGI, kemuudian diagendakan dan diproses di Sekretariat DPP PERSAGI (1 hari kerja) Sekretariat DPP PERSAGI akan meneruskan ke Tim SKP untuk diproses (1 hari kerja) NVMIVadad anv Bila semua dokumen memenuhi syarat permohonan pengajuan SKP maka akan diproses oleh Tim Penilai (3 hari kerja) Bila terdapat dokumen yang kurang sesuai, Sekretariat DPP PERSAGI akan bersurat melalui e-mail kepada penyelenggara untuk meminta perbaikan. SKP akan dikirimkan kepada penyelenggara melalui e-mail PERSAGI (1 hari kerja) LAMPIRAN 2. PENDANAAN SATUAN KREDIT PROFES! (SKP) PERSATUAN AHLI GiZI INDONESIA (PERSAG!) Pendanaan Pemberian Satuan Kredit Profesi (SKP) Kegiatan IImiah Lisan dikenakan biaya sebagai berikut No| Lama | Pelaksana Lokasi/ Tingkat | i Resiaian apaatan PemberiSKP | Biaya PERSAGI. | (OPP/DPDIDPC! | 1 | hari imainan NNasionalintemasional | sda Rp. 500.000, ‘Seminat) | 2 hari sda Sda ___sda Rp. 600.000,- 3 | >2hari sda Sda ___sda Rp. 750.000.- Selain 4 | thar eeakel Séa sda Rp. 1.000.000,- 5 | 2hari sda ie eesti sda Rp. 4.250.000,- 6 | >2han sda Sda sda Rp. 1.500.000,- DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA RUuGatinSStMK., SKM., M.Si LAMPIRAN 3. CONTOH SERTIFIKAT PEMBERIAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA (PERSAGI) eying euesyejag enioy, ‘VILINVa/UOLVURGOW /VLN3S34/VEVOIOWNIE eg0S epedoy ueyuegia (otoz venuer 02 ‘eveyer) unger uejng je88ves ‘ueyereBBuajenp yedwio, _ANVHILV134/dOHSHUONVUVNINRS) NvAVIOZX INN. LVXISLLaaS LAMPIRAN 4, FORMAT LAPORAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN No Item Laporan Keterangan 1 Nama kegiatan Cover dan judul kegiatan 2, | Waktu dan tempat pelaksanaan | Lama pelaksanaarijalannya kegiatan 3._| Hasil kegiatan Narasi kegiatan tentang pelaksanaan kegiatan tersebut 4. Dokumentasi kegiatan Foto 5 buah/video durasi 2 menit

Anda mungkin juga menyukai