Machine Translated by Google

Artikel asli

Akses artikel ini secara online

Kode Respon Cepat:

Pengaruh pengajaran kelompok kecil
pada kualitas hidup pada wanita hamil
dengan mual dan muntah: Sebuah uji klinis
Zahra Kamali, Zahra Abedian1 , Ala SaberMohammad, Zahra Mohebbi Dehnavi2
Situs web:
www.jehp.net
Abstrak:
DOI:
10.4103/jehp.jehp_162_17 PENDAHULUAN: Mual dan muntah pada kehamilan merupakan komplikasi medis yang paling sering terjadi
pada trimester pertama kehamilan. Itu terkait dengan berbagai macam gejala fisik dan mental bagi pasien dan
keluarganya dan dapat mempengaruhi kualitas hidup wanita. Selain itu, pelatihan untuk meningkatkan
pengetahuan, mengatur pola makan dan gaya hidup, serta mengarah pada penurunan mual dan muntah.
Karena karakteristik positif dari pelatihan menggunakan kelompok kecil, penelitian ini diterapkan dengan tujuan
"Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup ibu hamil dengan mual dan muntah."

METODE: Penelitian ini diterapkan berdasarkan intervensi, pada 59 wanita nulipara dengan mual dan muntah
yang dirujuk ke bangsal kebidanan dari pusat kesehatan dan pengobatan terpilih di Neishaboor County.
Pelatihan disajikan oleh peneliti dalam intervensi kelompok dalam 8 sesi, masing-masing 45-30 menit dalam
kelompok kecil (3 kelompok 10 anggota). Kelompok kontrol menerima perawatan rutin. Instrumen penelitian
(kuesioner mual dan muntah kualitas hidup kehamilan) dan (dimodifikasiÿPUGE). Hasil dianalisis menggunakan
uji Wilcoxon, Mann-Whitney, dan uji t.
HASIL: Unit penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik data pribadi, pada awal penelitian,
dan sebelum intervensi, tidak ada perbedaan antara skor perubahan rata-rata gangguan stres postpartum pada
dua kelompok (P = 0/192). Sedangkan rerata skor kualitas hidup pada kelompok intervensi dan kontrol berbeda
Departemen Kebidanan, bermakna secara statistik setelah intervensi (P = 0,001).
Sekolah Keperawatan dan Skor kualitas hidup pada kelompok intervensi memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik sebelum dan
Kebidanan, Mashad sesudah intervensi (P = 0,001).
Universitas Kedokteran
KESIMPULAN: Pelatihan pada kelompok intervensi dengan strategi kelompok kecil lebih efektif dibandingkan
Ilmu, Masyhad,
1
dengan pelatihan mual muntah konvensional.
Departemen Kebidanan,
Sekolah Keperawatan dan Kata kunci:
Kebidanan, Bukti Berdasarkan Mual, kualitas hidup, pelatihan, muntah
Pusat Penelitian Perawatan,
Universitas Ilmu
Kedokteran Mashhad, pengantar bentuk yang lebih parah disebut hiperemesis
Mashad, 2
Departemen
gravidarum, yang terjadi pada 0,3% -2%
Kebidanan, Sekolah
dan muntah kehamilan (NVP) kehamilan.[4] Sejak NVP diketahui muntah
Keperawatan dan Kebidanan,
Mual merupakan salah satu kelainan yang paling umum ringan dan ringan dan ringan sampai sedang
Universitas Ilmu
Kedokteran Esfahan, dalam kehamilan.[1] Sekitar 91% wanita dalam risiko berat untuk kehidupan janin, [5]
Esfahan, Iran mengalami mual dan muntah selama dan dalam banyak pedoman, mungkin dianggap
kehamilan.[2] Umumnya, gejala dimulai tidak penting, tetapi NVP memiliki efek negatif.
Alamat Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
pada minggu ke -7 kehamilan dan mencapai
korespondensi:
puncaknya pada minggu ke-8-13, dan kualitas hidup, prestasi kerja, hubungan dengan
Ibu Zahra Abedian,
Departemen Kebidanan, berkurang keparahannya saat mendekati trimester pasangan,
kedua. dan pengasuhan ibu terhadap anak.[6]
Sekolah Keperawatan dan
[3]
Gejala mual dan muntah bervariasi dari Selain itu, NVP menyebabkan peningkatan
Kebidanan, Pusat Penelitian ringan hingga berat selama kehamilan. Itu konsumsi sumber daya dalam sistem perawatan
Perawatan Berbasis Bukti, kesehatan dan meningkatkan biaya sosial dan ekonomi, seperti
Universitas Ilmu Ini adalah jurnal akses terbuka, dan artikel didistribusikan di
Kedokteran Mashhad, bawah ketentuan Creative Commons
Mashhad, Iran. AttributionÿNonCommercialÿShareAlike 4.0 License, yang Bagaimana mengutip artikel ini: Kamali Z, Abedian Z,
Email: kamaliz921@ memungkinkan orang lain untuk remix, tweak, dan membangun SaberMohammad A, Dehnavi ZM. Pengaruh pengajaran
ibu.ac.ir di atas karya non-komersial, selama kredit yang sesuai diberikan kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil dengan
dan kreasi baru dilisensikan dengan persyaratan yang sama. mual dan muntah: Sebuah uji klinis. Promosi Kesehatan J Edu
Diterima: 13-11-2017
2018;7:112.
Diterima: 02-06-2018 Untuk cetak ulang hubungi: reprints@medknow.com

© 2018 Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Diterbitkan oleh Wolters Kluwer - Medknow 1
Machine Translated by Google

Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil

serta alasan utama masuk rumah sakit selama kehamilan.
Hal ini bertanggung jawab untuk sekitar sepertiga dari semua bahwa pendidikan kelompok, Lebih jauh meningkatkan
penerimaan rumah sakit selama kehamilan, mual, dan
muntah.[7] Dalam hal ini, Heitmann et al. (2017) studi pada
712 wanita dengan muntah dan kehamilan menunjukkan
bahwa mual dan muntah selama kehamilan mengurangi
kualitas hidup ibu hamil.[6] Bai et al., berdasarkan analisis dan keluarganya,[19] dan efek negatif dari mual dan muntah
terhadap 5079 wanita di awal kehamilan, menunjukkan
bahwa mual, muntah, dan kelelahan yang umum terjadi pada
wanita di awal kehamilan memiliki efek negatif pada kualitas positif dari pelatihan menggunakan kelompok kecil, dilakukan
hidup yang terkait dengan kesehatan ibu hamil.[8] Penelitian penelitian untuk “mengetahui dampak perusahaan dalam
lain juga melaporkan penurunan kualitas hidup ibu hamil
dengan mual dan muntah.[9,10] Penyebab mual, muntah,
dan kelelahan selama kehamilan tidak diketahui. Peningkatan
kadar hormon dan stres dapat menjadi faktor risiko.[11]
Perubahan hormonal karena kehamilan, penyebab mental,
dan gula darah rendah telah dianggap sebagai penyebab
penyakit; oleh karena itu, perasaan tidak menyenangkan ini
sering kali dapat dikurangi dengan dukungan psikologis dan
perubahan pola makan.[12] Selain itu, beberapa wanita tidak
mencari pengobatan karena kekhawatiran tentang keamanan
obat.[13] Ada berbagai rejimen untuk mengobati NVP.
Semua instruksi dimulai dengan diet dan gaya hidup.
Ini termasuk menghindari makanan berminyak atau pedas,
menghindari pengosongan lambung, menghindari cairan di
antara waktu makan, sering makan, dan meletakkan biskuit
di sepanjang tempat tidur.[3] Sebuah studi oleh Liu et al.
(2014), menemukan bahwa wanita yang telah menerima
dukungan lanjutan termasuk intervensi seperti pelatihan
pribadi dan dukungan telepon menerima lebih sedikit mual
dan muntah daripada kelompok rutin, dan tingkat kualitas
hidup mereka meningkat.[14] Dalam Tan dkk. (2018), dalam
sebuah studi banding, kualitas hidup ibu hamil dengan mual
dan tidak mual diukur dan disimpulkan bahwa mual dan
muntah adalah kondisi fisik berbahaya yang mempengaruhi sebagian besar kehamilan.
NVP berpengaruh signifikan terhadap kualitas hidup ibu
hamil dengan mual muntah terutama aspek fisik dan
fungsionalnya. Namun, penggunaan terapi dosis rendah
bermanfaat bahkan pada orang dengan gejala sedang
hingga berat yang telah disarankan untuk mempelajari lebih
lanjut tentang meningkatkan kesadaran para wanita ini
dalam mengelola penyakitnya.[15] Di sisi lain, pelatihan
kelompok menjadi semakin populer saat ini. Hal ini karena:
pengobatan terkelola yang umum digunakan saat ini
berusaha untuk mengurangi biaya dan biaya, yang telah
membawa para ahli dan otoritas ke dalam pelatihan
Uji Klinis Acak,” hasil studi dalam kelompok menunjukkan
kualitas hidup individu.[18]
Mengingat bahwa mual dan muntah kehamilan tidak
mengancam jiwa, dapat membuat stres baik bagi ibu hamil
kehamilan pada kualitas hidup wanita, pentingnya mengelola
gangguan ini. dengan cepat.[20] Di sisi lain, karena fitur
bentuk kelompok pendidikan kecil terhadap kualitas hidup
ibu hamil yang mual muntah. ”
Metode
Setelah menyetujui penelitian, peneliti dipilih oleh Komite
Etik Universitas Masyhad dan menerima pengantar dari
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Masyhad dan
mempresentasikannya kepada kepala Puskesmas
Neishabour. Dalam uji klinis acak ini, dilakukan terhadap 59
wanita nulipara dengan mual dan muntah (30 wanita pada
kelompok intervensi dan 29 pada kelompok kontrol) yang
memenuhi kriteria dan dirujuk ke puskesmas di 6, 7, 8 di
kota Neishabur. Pemilihan pusat-pusat ini didasarkan pada
kehadiran pusat-pusat ini.
Ukuran sampel dihitung berdasarkan studi pendahuluan dan
menggunakan rumus perbandingan rata-rata. Untuk tujuan
ini, sebuah penelitian dilakukan pada 20 pasien di kedua
kelompok intervensi dan kontrol (setiap kelompok termasuk
10 orang). Kemudian, mean dan standar deviasi skor kualitas
hidup pada wanita dengan NVP sebelum dan sesudah
intervensi dihitung dan dengan signifikansi statistik 80% dan
tingkat Alpha 5%, ukuran sampel diperkirakan 28 di setiap
kelompok, Mengingat 15 % probabilitas kehilangan sampel,
jumlah sampel akhir diperkirakan 32 wanita. Pada awalnya,
64 orang terdaftar (32 di setiap kelompok). Pada kelompok
intervensi, dua orang dikeluarkan dari penelitian karena
keengganan mereka untuk menghadiri sesi pendidikan, dan
tiga orang pada kelompok kontrol, dua orang karena imigrasi
dan satu orang karena penghentian kehamilan. Pada
akhirnya, ukuran sampel mencapai 59. [Gambar 1].
2
ÿ
2
+)
2 zz s 1
(1 B
ÿ

( ( +)× s2 )
ÿ ÿ
ÿ

kelompok, yang membutuhkan penghematan waktu dan n = 12 ÿÿ

2
ÿ 1ÿ
biaya, keterampilan ahli yang lebih rendah, hubungan antara 2

pasien dan pasien bersama-sama, dan efeknya. dari 2

. 13 1 13. 23 + . 2 )
(1.96 )0+individu
kelompok pada perilaku dan kinerja individu lebih efektif daripada npendidikan
85
atau tidak langsung.[16]
= 28
2
Pelatihan dalam kelompok kecil melibatkan kelompok belajar (100
( ) 110
partisipatif, yang dalam kelompok ini merupakan solusi terbaik
untuk masalah yang memiliki anggota tidak lebih dari 15.[17]) Termasuk kriteria inklusi
Dalam studi GhavamÿNasiri et al. (2012), berjudul Diagnosa NVP sesuai dengan protokol mual muntah dalam
“Membandingkan Pengaruh Pendidikan Perawatan Diri Individu Program Keibuan Nasional,[21]
dan Kelompok terhadap Kualitas Hidup Pasien yang menjalani Kemoterapi:
mengalami mual dan muntah ringan sampai sedang, berdasarkan
2 Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018
Machine Translated by Google

Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil

dari tiga pertanyaan pilihan lima dan dirancang khusus untuk

Mengenai kriteria inklusi (n = 64)
mengukur mual dan muntah dalam waktu 1 hari dari awal
Jumlah wanita nulipara
kehamilan berjalan. Tingkat keparahan mual dan muntah
dengan mual dan muntah (5) hingga skor enam adalah mual dan muntah ringan, skor
2 anggota intervensi
median 12-7, dan skor 13 adalah mual dan muntah berat.
kelompok (keengganan untuk berpartisipasi)
dalam sesi pendidikan Validitas kuesioner mual dan muntah yang disesuaikan secara
2 anggota dalam kelompok kontrol khusus pada kehamilan oleh Lacasse et al. ditentukan dengan
(imigrasi)
1 anggota di grup kontrol metode reliabilitas standar, dan reliabilitasnya dikonfirmasi
(penghentian kehamilan) oleh koefisien korelasi (r = 0,71). Dalam penelitian ini validitas
alat ditentukan dengan metode validitas isi dan reliabilitas alat
Alokasi acak anggota untuk intervensi
dan kelompok kontrol (n = 59)
dengan cronbach's alpha = 0,87.

Pelatihan non-penerima Grup pelatihan
(kontrol) n = 29 (intervensi) n = 30
Dapatkan perawatan rutin Lakukan 8 sesi pelatihan
(dua kali seminggu selama 4 minggu)
Tindak lanjuti 5 minggu setelah Tindak lanjut 1 minggu setelahnya
janji pertama n = 29 pelatihan n = 30
Lengkapi kuesioner Lengkapi kuesioner
dan analisis statistik 5 minggu dan analisis statistik
setelah pertemuan pertama n = 29 1 minggu setelah pelatihan n = 30
Gambar 1: Diagram alir permaisuri
pada kuesioner moderat mual dan muntah spesifik pada
kehamilan, [22] usia kehamilan adalah antara 6 dan 12 minggu,
memiliki keterampilan membaca dan menulis, dan puas
dengan partisipasi dalam penelitian ini. Unit penelitian jika
memiliki kondisi medis atau kebidanan selama kehamilan
(migrain, infeksi saluran kemih, tukak lambung, gagal kronis
seperti gangguan paru, hati, ginjal dan kardiovaskular,
hipertiroidisme, penyakit bilier, dan diabetes), niat untuk
mengakhiri kehamilan , menggunakan obat antimual atau jamu
selama seminggu terakhir, mencari kehamilan setelah
infertilitas, mengetahui penyakit mental, mengalami kejadian
yang parah dan tidak menyenangkan (kematian orang yang
dicintai, masalah keuangan yang parah, perceraian dan
kegagalan akademik dalam 3 bulan) masa lalu), mengalami
gejala abortus, keguguran kandungan dan kehamilan anggur,
memiliki penyakit pencernaan seperti gastritis, diabetes
beberapa penyakit dalam dan bedah seperti pielonefritis dan
radang usus buntu, penyakit demam seperti influenza, absen
lebih dari dua sesi dalam program kelompok, dan penggunaan
tembakau dan obat-obatan dikeluarkan dari penelitian.
Alat pengumpulan datanya adalah kuesioner demografi,
kuesioner kualitas hidup ibu hamil yang mengalami mual
muntah, dan kuesioner mual muntah pada kehamilan yang
sedikit dimodifikasi.
Kuesioner NVP quality of life mual dan muntah pada kehamilan
mual dan muntah, terdiri dari 30 item dengan skala Likert
dalam empat dimensi: fisik, kelelahan, psikologis, dan
keterbatasan. Skor total antara 210 dan 30 skor yang lebih
rendah mewakili kualitas hidup yang lebih tinggi. Dalam studi
Lacasse et al., validitasnya dikonfirmasi dengan metode
validasi,[20] dan reliabilitasnya dikonfirmasi oleh Chung et al.,
dengan alpha Cronbach 95%.[23] Dalam penelitian ini, validitas
alat ditentukan dengan metode validitas isi, dan reliabilitas alat
dikonfirmasi dengan menggunakan koefisien alpha Cronbach
(ÿ = 0,94).
Ibu-ibu yang memenuhi kriteria untuk masuk penelitian dipilih
secara simple sampling dan dibagi secara acak menjadi
kelompok intervensi dan kontrol (pada 3 hari pertama dalam
seminggu atau pada hari ke -2 dalam seminggu). Untuk tujuan
ini, 3 hari pertama dari 3 hari pertama pertama kali ditulis di
atas kertas dan ditempatkan di dalam tas nilon. Jika setelah
koin jatuh, kelompok intervensi ditempatkan pada 3 hari
pertama setelah pertama kali meninggalkan nilon, dan jika,
setelah menjatuhkan koin, kelompok kontrol ditempatkan pada
3 hari pertama setelah meninggalkan pertama kali.
Peneliti berbicara tentang proyek penelitian, tujuan penelitian,
metode penelitian, jenis pelatihan, dan bagaimana menjawab
pertanyaan dan kuesioner dengan wanita yang dirujuk ke
pusat untuk menerima layanan kesehatan. Kemudian, formulir
pemilihan unit penelitian diisi dengan wawancara dan kondisi
masuk dan keluar. Setelah menjelaskan tujuan penelitian,
mereka memberi mereka formulir persetujuan tertulis dan
memberi mereka informasi tentang kerahasiaan informasi dan
diyakinkan untuk meninggalkan penelitian (dalam
kecenderungan setiap saat). Dalam hal kepuasan dan setelah
memberikan informasi yang diperlukan tentang bagaimana
menanggapi setiap kuesioner, semua unit penelitian melengkapi
profil demografis dan kuesioner kualitas hidup. Kemudian,
pelatihan dimulai pada kelompok intervensi.

DimodifikasiÿPUQE (KehamilanÿKuantisasi Unik .) Karena pengambilan sampel berbeda dari tiga pusat, kelompok
Emesis dan Mual), kuesioner yang dimoderasi, terdiri dari: intervensi diundang untuk menghadiri acara tertentu

Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018 3

Machine Translated by Google

Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil

hari di Puskesmas. Hari sesi pelatihan, tentu saja, diingatkan
melalui telepon. Kemudian intervensi pada kelompok
intervensi dilakukan dengan diskusi kelompok kecil (3
kelompok beranggotakan 10 orang), dua kali seminggu
selama 4 minggu dan 45-30 menit setiap kali oleh peneliti.
Mengajar adalah kuliah dan tanya jawab; selama sesi,
individu mencoba untuk mendiskusikan satu sama lain
tentang keadaan NVP, dan pelatih memiliki peran fasilitator,
dan terkait dan Mendidik masalah yang relevan dan
merepotkan tentang penyakit tersebut. Materi pendidikan
seperti tayangan slide juga digunakan. Di setiap pelatihan
(dalam kelompok kecil), rekomendasi dibuat untuk meningkatkan kasus
Rekomendasi tersebut antara lain: diet dan modifikasi gaya
hidup, metode untuk mengurangi kelelahan selama
kehamilan, dan rekomendasi untuk meningkatkan status
mental ibu hamil. Sesi pelatihan dalam kelompok kecil
direncanakan akan dipresentasikan ke unit penelitian di
setiap bagian dari masing-masing empat domain.
Sementara itu, di akhir setiap sesi pelatihan, unit penelitian Pada sesi pelatihan keempat dalam kelompok kecil, kami
diminta untuk mengungkapkan pertanyaan mereka tentang
kasus atau kekhawatiran dan stres dalam konteks kehamilan.
Kemudian, pertanyaan unit penelitian dijawab, dan jika ada
kekhawatiran dan stres dalam konteks kehamilan, diperlukan
penjelasan bagi unit penelitian untuk menghilangkan atau
mengurangi kekhawatiran dan stres yang diciptakan dan
diyakinkan. Pada akhirnya, unit penelitian didorong untuk
melakukan tindakan di atas, dan orang-orang diminta untuk
memberi tahu mereka untuk memastikan mereka
mengingatnya. Sementara itu, pada setiap sesi, gejala mual
dan muntah yang parah diselidiki, dan dalam kasus mual
dan muntah yang parah di unit penelitian, orang tersebut
diminta untuk pergi ke dokter. Pada sesi berikutnya, jika tes makanan cepat saji, tinggi lemak dan gorengan). kentang,
urin menunjukkan keton, unit penelitian dikeluarkan dari
penelitian. Pada saat yang sama, unit penelitian dapat
menghubungi peneliti pada pukul 8 pagi hingga 8 pagi
dengan peneliti untuk mengatasi masalah mual dan muntah
selama kehamilan. Selanjutnya dalam setiap sesi pada saat
pelatihan, isi pelatihan ditulis dalam bentuk preset.
rasa, aktivitas atau tempat yang memancing rasa mual), satu
kasus kelelahan (cukup tidur) dan dua kasus mental-
psikologis (menunggu mual dan berbicara dengan orang-
orang di sekitarnya).
Pada sesi pelatihan ketiga dalam kelompok kecil, pemeriksaan
ulang praktik dilakukan pada rekomendasi yang diberikan
pada sesi sebelumnya, dan dibahas dua item diet
(mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi setiap 1-2
jam dan mengurangi karbohidrat sederhana, mengonsumsi
makananÿmengandung vitamin B6 Pada siang hari), dua
NVP. gaya hidup (tidak langsung berbaring setelah makan,
minum cairan manis dalam cangkir dengan tutupnya), satu
kasus di area kelelahan (istirahat dan tunda di siang hari
sebagai sebanyak mungkin cuti setiap hari dari pekerjaan)
dan dua kasus mental-psikologis (meluangkan waktu untuk
istirahat, cukup tidur).
meninjau praktik rekomendasi yang disajikan pada sesi
sebelumnya, dan membahas dua bidang diet (makan dan
minum secara individual, minum cairan dingin, berkarbonasi
dan asam), dua kasus gaya hidup (Berbaring segera setelah
mual dan napas dalam terasa), kasus kelelahan (olahraga
dan berjalan), dan dua episode psikosis (nutrisi, olahraga,
pernapasan dalam dan membatasi informasi yang berlebihan
tentang kemungkinan risiko dalam kehamilan). Percakapan
berlangsung pada sesi kelima pelatihan, kelompok kecil
meninjau kembali rekomendasi yang dibuat pada sesi
sebelumnya, dan membahas dua kasus diet (penghilangan
makanan yang merangsang gejala dan penghapusan
kubis, bayam, bawang putih, bawang merah), dua kasus
gaya hidup (mencuci gigi segera setelah makan, mencuci
mulut dan gigi setelah setiap muntah dan mengeluarkan air
mulut berulang kali dan mencuci berulang kali di mulut), dan
satu kasus mental-psikologis (pengobatan diri dengan tawa
dan pekerjaan).

Isi sesi pelatihan
Pada sesi pertama, pelatihan dalam kelompok kecil dibagi
menjadi dua kelompok diet (makan biskuit kering atau roti di
pagi hari sebelum bangun tidur, makan pagi jam setelah
bangun tidur, mengonsumsi susu dan susu rendah lemak,
roti, menghilangkan mentega ), kasus gaya hidup (bangkit
perlahan dari tempat tidur), item kelelahan (hanya
menghabiskan sedikit energi untuk menyiapkan makanan)
dan dua kasus mental-psikologis (mual dan muntah yang
tidak berbahaya bagi janin, perasaan yang baik relatif terhadap kehamilan).
Pada sesi keenam, pelatihan dalam kelompok kecil meninjau
praktik rekomendasi yang disajikan pada sesi sebelumnya,
dan membahas dua aspek diet (nafsu makan dingin dan
konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering), dua bidang
gaya hidup (istirahat). dalam ruangan yang sunyi dan gelap,
mengenakan pakaian yang longgar, menggunakan penutup
yang dingin dan basah di dahi, leher atau pergelangan
tangan, atau menggunakan kompres dingin di daerah perut)
dan satu kasus mental-psikologis (menggunakan teknik
menyimpang seperti TV, belajar, bertemu teman, dan musik).

Sesi pelatihan kedua dalam kelompok kecil, rekomendasi Pada sesi ketujuh pelatihan dalam kelompok kecil,
sesi pertama ditinjau dan dibahas dua item diet (makan rekomendasi sesi sebelumnya dikaji ulang dan dibahas dua
sebelum atau segera setelah lapar, berbau lemon, kasus diet (asupan makanan dengan rasa mint atau jahe
peppermint, jeruk, atau jeruk), satu kasus gaya hidup dan konsumsi makanan ringan berprotein tinggi sebelum
(menghindari bau , tidur dan setengah bangun)
4 Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018
Machine Translated by Google
Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil
malam), tiga bidang gaya hidup (ventilasi ruangan dan
dapur, menggunakan metode pengalihan, olahraga teratur)
dan satu kasus mental-psikologis (jika stres yang tidak biasa
dirujuk ke dokter).
Pada sesi kedelapan pelatihan sekolah kecil, review akan
ditindaklanjuti dengan rekomendasi dari sesi sebelumnya.
Selama periode ini, kelompok kontrol memberikan layanan
perawatan biasa di bidang NVP sesuai dengan protokol
negara yang terkandung dalam program “Program
Keselamatan Ibu Nasional, Perawatan Kesehatan Mental
Terpadu” oleh peneliti. Diantaranya anjuran untuk mengurangi
mual dan muntah, seperti dukungan psikososial, konsumsi
makanan padat terutama di pagi hari, mengurangi konsumsi
makanan fondant, pedas, panas dan berlemak, menggunakan
makanan ringan dan gorengan, menggunakan gingerbread
atau bau jahe dan menghindari perubahan mendadak seperti
puasa dari tidur.[21] Satu minggu setelah menyelesaikan
pelatihan, kedua kelompok menyelesaikan kuesioner kualitas
hidup.
Data dianalisis dengan software SPSS versi 16 dan dengan
uji independent ttest, Mann-Whitney, Chisquare, dan
Wilcoxon test. Tingkat signifikansi dianggap P <0,05.
Hasil
Hasil uji Chiÿsquare, Mann-Whitney, dan independent ttest
menunjukkan bahwa unit penelitian pada awal penelitian
didasarkan pada karakteristik individu meliputi usia ibu,
pekerjaan ibu, pendidikan ibu, usia kehamilan, indeks massa
tubuh, keluarga pendapatan, jenis tempat tinggal, tidur
malam, waktu mendaki, dan skor mual tidak signifikan (P <
0,05) [Tabel 1 dan 2].
Berdasarkan hasil uji Mann-Whitney, tidak ada perbedaan
yang signifikan antara rerata skor kualitas hidup sebelum
intervensi (P = 0/192).
Namun setelah intervensi, menurut uji Mann-Whitney, ada
perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok (P =
0,001). Selanjutnya, menurut uji intra-kelompok Wilcoxon,
rata-rata skor kualitas hidup pada kelompok intervensi,
sebelum dan sesudah intervensi, signifikan secara statistik
(P = 0,001).
Namun, pada kelompok kontrol dalam kelompok kontrol,
Wilcoxon tidak signifikan (P = 0,499) [Tabel 3].
Diskusi
Dalam penelitian ini, tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh perusahaan dalam bentuk kelompok
pendidikan kecil terhadap kualitas hidup wanita dengan mual
dan muntah pada kehamilan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa rata-rata skor kualitas hidup pada intervensi
Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018
Tabel 1: Perbandingan mean dan standar
deviasi variabel demografi pada awal penelitian pada
dua kelompok
Variabel P
Kelompok
Intervensi, Kontrol, (uji t independen)
rata-rata±SD rata-rata ± SD
Usia wanita (tahun) 25,8±4,6 Usia kehamilan 25,7 ± 4,5 0,956
(minggu) 9,4±1,3 Waktu mendaki (min) 9.5±1.6 0,695
16,2 ± 12,5 16±12.4 0,952
23.1±4.6 21,9±3,2 0,254
Indeks massa tubuh (kg/m2 )
Tidur malam (h) 9.5±1 9.5±1.1 0,956
Skor mual 6.1±2.4 5.9±2.6 0,761
SD = Standar deviasi
dan kelompok kontrol pada awal penelitian berbeda secara
signifikan. Sedangkan setelah intervensi, rata-rata skor
kualitas hidup pada kelompok intervensi dan kontrol secara
statistik. Selanjutnya, tidak terdapat perbedaan yang
signifikan pada rerata skor kualitas hidup pada kelompok
kontrol sebelum dan sesudah intervensi, sedangkan pada
kelompok intervensi rerata skor kualitas hidup sebelum dan
sesudah intervensi menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Hasil ini menunjukkan bahwa pendidikan dalam kelompok
kecil telah meningkatkan kualitas hidup ibu hamil dengan
gejala mual dan muntah. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian Abedian (2014)[24] dan penelitian Liu et al. (2014)
[14] Dalam studi Liu, dukungan profesional diberikan oleh
peneliti, dalam bentuk pelatihan tatap muka dan buklet.
Dalam penelitian ini, dukungan profesional mengurangi mual
dan muntah pada kelompok intervensi dibandingkan dengan
kelompok kontrol.
Dalam penelitian Abedian berjudul “Investigating the Impact
of Telephone Support on Quality of Life of Women Related
Health in Women with Mual and Vomiting in Pregnancy”,
yang dilakukan pada 60 wanita dengan mual dan muntah
selama kehamilan, dukungan telepon untuk kualitas hidup
terkait dengan kesehatan pada ibu hamil, itu efektif. Dalam
penelitian ini, dukungan yang diberikan oleh kelompok kecil
teman sebaya telah menyebabkan peningkatan kualitas
hidup, karena dukungan dari kelompok teman sebaya.
Dalam studi oleh Lacasse et al., Chou et al. melaporkan
rendahnya kualitas hidup wanita dengan mual dan muntah
dalam kehamilan. [20,25,26] Di sisi lain, karena fitur positif
dari pendidikan menggunakan kelompok kecil seperti
partisipasi aktif, kontak tatap muka, dan kegiatan yang
ditargetkan, metode pelatihan ini ditekankan di bidang
pendidikan kesehatan.
Dalam hal ini, Golmakani dkk. melakukan penelitian yang
bertujuan untuk “Menentukan pengaruh intervensi edukasi
Ottawa terhadap mual dan muntah pada trimester pertama
kehamilan;” kelompok intervensi termasuk dua sesi pelatihan
berdasarkan Manual Ottawa (Kelompok 3-5 orang). Pada
akhir rata-rata, skor keseluruhan mual, muntah, dan tersedak
secara signifikan lebih rendah
5
Machine Translated by Google

Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil

Tabel 2: Distribusi variabel demografi pada awal penelitian dalam dua kelompok
Variabel Kelompok Intervensi (30), n (%) Kontrol (29), n (%) Semua (59), n (%) 7 (23,3) 10 P
Tingkat pendidikan ibu SDÿbimbingan (33,3) 13 (43,3) 24 (80) 6 (20)52(17,2)
(6,7 ) 24 (80) 4 (13,3)1218(20.3)
(60) 12 0,744 (Mann-Whitney)
Diploma (40) 11 (37,9) 21 (35.6)
Akademik 13 (44,8) 26 (44,1)
Status pekerjaan ibu Ibu rumah tangga 24 (82,8) 48 (81,4) 0,612 (ÿ2)
Bekerja 5 (17,2) 11 (16,9)
Pendapatan keluarga tingkat anterior 3 (10,3) 5 (8.5) 0.801 (Mann-Whitney)
Tingkat yang bisa dilewati 22 (75,9) 46 (78)
tingkat unggul 4 (13,8) 8 (13,5)
Jenis perumahan Sewa 17 (58,6) 35 (59,3) 0,914 (ÿ2 )
Pribadi 12 (41,4) 24 (40,7)

Tabel 3 Perbandingan Rerata Skor Kualitas Hidup individu lebih efektif daripada pendidikan individu atau tidak
Kelompok Kontrol dan Intervensi Sebelum dan Setelah langsung.
Penelitian
Skor kualitas hidup Kelompok Tes Mann- Intervensi pelatihan dalam bentuk kelompok kecil pada penelitian
whitney antara
Intervensi, Kontrol, ini telah mampu meningkatkan kualitas hidup ibu hamil dengan
rata-rata±SD rata-rata ± SD dua kelompok
NVP. Oleh karena itu, ibu hamil dengan NVP di unit perawatan
Sebelum intervensi 106±1.6 110,8 ± 1 P = 0,192
dapat didukung dengan pendekatan yang komprehensif dan
Setelah intervensi 72,43±1,8 116,4±1,5 P=0,001
empatik, dengan fokus pada pendidikan dan dukungan emosional
Tes intra-grup Wilcoxon
P 0,001 0,439
dan praktis yang diperlukan. Hal ini dapat memfasilitasi peningkatan
Z -5.652 -0.774 kesehatan wanita.[30]
SD = Standar deviasi

pada kelompok intervensi dibandingkan pada kelompok kontrol.
Hasil ini sesuai dengan temuan penelitian ini. Itu mungkin karena
kesamaan dalam jenis penelitian, konsistensi komunitas penelitian,
ukuran sampel, metode pengambilan sampel, dan metode
pendidikan.
Dalam penelitian Soltani, populasi penelitian terdiri dari 60 ibu
hamil primer usia kehamilan 6-11 minggu dan dirujuk ke puskesmas;
mereka dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari 3-5
orang. Peneliti juga menggunakan instruksi ceramah, slideshow,
tanya jawab, dan diskusi kelompok yang hampir identik dengan
penelitian ini. Namun, penelitian ini tidak menemukan dampak dari
kelompok pelatihan kecil pada kualitas hidup. Namun studi telah
difokuskan pada dampak kelompok pendidikan kecil pada variabel
lain. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam penelitian Tol et al.,
(2013) terdapat perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan
pasien diabetes sebelum dan sesudah pendidikan dalam bentuk
kelompok kecil.[28] Dalam studi tersebut, Dr. Tale diajarkan dalam
bentuk kelompok kecil yang terdiri dari 12-5 orang, yang dilatih
selama 45-60 menit. Metode ceramah dan tanya jawab juga
digunakan yang konsisten dengan kajian jumlah orang dalam
kelompok kecil, lama pendidikan dan metode pengajarannya.
Kendala penelitian
Dari keterbatasan penelitian ini, sulit untuk mengkoordinasikan dan
mempersiapkan tempat untuk kelas diskusi dan mengkoordinasikan
waktu peserta untuk berpartisipasi secara bersamaan dalam
diskusi. Untuk mengurangi keterbatasan tersebut, dilakukan upaya
untuk memperbanyak jumlah pertemuan dan mengadakan
pertemuan dengan pihak puskesmas penanggung jawab untuk
memanfaatkan ruang-ruang yang ada. Keterbatasan lain adalah
penyelesaian kuesioner yang dilaporkan sendiri.
Kesimpulan
Dalam penelitian ini, pendidikan dalam bentuk kelompok kecil
meningkatkan kualitas hidup ibu hamil yang mengalami mual
muntah. Oleh karena itu, pengintegrasian metode pelatihan ini ke
dalam perawatan biasa untuk wanita dengan keluhan mual dan
muntah dalam kehamilan dianjurkan. Pelatihan dalam kelompok
kecil, karena pengaruh teman sebaya dan diskusi di antara orang-
orang, serta isi sesi pelatihan yang lebih luas, memiliki efek
signifikan dalam mengurangi mual dan muntah dan meningkatkan
kualitas hidup wanita mual dan muntah.

Saat ini, pelatihan kelompok menjadi semakin umum.
Sejak manajemen konvensional saat ini berusaha untuk mengurangi
biaya dan efektivitas, ini telah menyebabkan membawa para ahli
dan otoritas ke pelatihan kelompok, yang disebabkan oleh
penghematan waktu, biaya, tenaga kerja yang kurang terspesialisasi,
Hubungan antara pasien dan klien bersama-sama dan efek dari
kelompok tentang perilaku dan kinerja
Untuk mencapai hasil yang lebih akurat dan lebih dapat
digeneralisasikan untuk penelitian masa depan, topik-topik berikut disarankan.
Studi banding metode pendidikan yang berbeda pada kualitas
hidup wanita dengan mual dan muntah pada kehamilan. Menyelidiki
keberadaan pasangan di kelas pendidikan tentang kualitas hidup
wanita dengan mual dan muntah dalam kehamilan.

6 Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018

Machine Translated by Google
Kamali, et al.: Pengaruh pengajaran kelompok kecil pada kualitas hidup pada wanita hamil
Ucapan Terima Kasih
Artikel ini adalah bagian dari proyek penelitian yang
14. Liu MC, Kuo SH, Lin CP, Yang YM, Chou FH, Yang YH, dkk.
disetujui oleh Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad dengan Efek dukungan profesional pada mual, muntah, dan kualitas hidup selama
kode etik IR IR. ibu. REC.1394.432, diadopsi pada awal kehamilan. Biol Res Nurs 2014;16:378ÿ86.
18/7/1394, dan didasarkan pada kode praktik klinis 15. Tan A, Lowe S, Henry A. Mual dan muntah kehamilan: Efek pada kualitas
IRCT2016071328911N1. Oleh karena itu, para peneliti hidup dan fungsi sehari-hari. Aust NZJ Obstet Gynaecol 2018;58:278ÿ90.
berterima kasih kepada wakil penelitian Universitas Ilmu
16. Oshvandi KH, Adineh Fathabadi M, Falahi Nia GH, Dadras F, Mahjob H.
Kedokteran Mashhad dan pusat kesehatan yang berafiliasi dengan Neyshabour.
Mempelajari pengaruh pendidikan dalam kelompok kecil pada serum
Dukungan finansial dan sponsor
Studi ini didanai oleh Universitas Ilmu Kedokteran Mashhad.
Konflik kepentingan
Tidak ada konflik kepentingan.
Referensi
1. Bustos M, Venkataramanan R, Caritis S. Mual dan muntah kehamilan – Apa
yang baru? Auton Neurosci 2017;202:62ÿ72.
2. Mitchell-Jones N, Gallos I, Farren J, Tobias A, Bottomley C, Bourne T, dkk.
Morbiditas psikologis yang terkait dengan hiperemesis gravidarum:
Tinjauan sistematis dan metaanalisis.
BJOG 2017;124:20ÿ30.
3. Heitmann K, Solheimsnes A, Havnen GC, Nordeng H, Holst L.
Pengobatan mual dan muntah selama kehamilan, studi cross-sectional di
antara 712 wanita norwegia. Eur J Clin Pharmacol 2016;72:593ÿ604.
4. Einarson TR, Piwko C, Koren G. Mengukur tingkat global mual dan muntah
kehamilan: Sebuah analisis meta. J Popul Ther Clin Pharmacol
2013;20:e171ÿ83.
5. Koren G. Pertimbangan keamanan seputar penggunaan pilihan pengobatan
untuk mual dan muntah pada kehamilan. Opini Ahli Narkoba Saf
2017;16:1227ÿ34.
6. Heitmann K, Nordeng H, Havnen GC, Solheimsnes A, Holst L.
Beban mual dan muntah selama kehamilan: Dampak parah pada kualitas
hidup, fungsi kehidupan sehari-hari dan keinginan untuk hamil lagi – Hasil
dari studi cross-sectional.
BMC Kehamilan Melahirkan 2017;17:75.
7. Heitmann K, Svendsen HC, Sporsheim IH, Holst L. Mual pada kehamilan:
Sikap di antara wanita hamil dan dokter umum tentang pengobatan dan
perawatan kehamilan. Scand J Prim Health Care 2016;34:13ÿ20.
8. Bai G, Korfage IJ, Groen EH, Jaddoe VW, Mautner E, Raat H, dkk. Asosiasi
antara mual, muntah, kelelahan dan kualitas hidup terkait kesehatan
wanita di awal kehamilan: Studi generasi R. PLoS One 2016;11:e0166133.
9. Goodwin TM, Ramin SM. Ringkasan Buletin Praktik No. 153: Mual dan
Muntah Kehamilan. Lippincott Philadelphia, PA, AS: Williams dan Wilkins;
2015.
10. Clark S, Hughes B, McDonald SS. Dampak mual dan muntah kehamilan
pada kualitas hidup: Laporan survei konsumen nasional dan rekomendasi
untuk meningkatkan perawatan.
Obstet Ginjal Surv 2013;68:S1ÿ10.
11. MatthewsA, HaasDM, O'Mathúna DP, DowswellT. Intervensi untuk mual
dan muntah pada awal kehamilan. Cochrane Database Syst Rev 2015;1
(3):CD007575.
12. Khavandi Zadeh Aghdam S, Mahfozi B. Mempelajari khasiat biskuit obat
kompres (seaÿband) untuk mual dan muntah.
Majalah Islam Azad Univ Ardebil 2005:39:43.
Jurnal Pendidikan dan Promosi Kesehatan | Jilid 7 | September 2018
13. Buletin praktik ACOG no 189 ringkasan: Mual dan muntah kehamilan.
Obstet Ginjal 2018;131:190ÿ3.
elektrolit di teras hemodialisis. Hamedan Nurs Kebidanan J 2011;18:5.
17. Aalaa M, Peimani M, Gharib M. Belajar mengajar dalam kelompok kecil.
Magiran Med Educ 2014;13:72ÿ83.
18. GhavamÿNasiri MR, Heshmati Nabavi F, Anvari K, Habashi Zadeh A,
Moradi M, Neghabi G, dkk. Pengaruh pendidikan perawatan diri individu
dan kelompok pada kualitas hidup pada pasien yang menerima
kemoterapi: Sebuah uji klinis secara acak.
Iran J Med Educ 2012;11:874ÿ84.
19. Moradi Lakeh M, Taleb AM, Saeidi M. Aplikasi efektif dan menggunakan
jahe pengaman untuk mengurangi mual dan muntah pada awal kehamilan.
Terbitkan Payesh 2008;7:345ÿ54.
20. Lacasse A, Rey E, Ferreira E, Morin C, Berard A. Mual dan muntah
kehamilan: Bagaimana dengan kualitas hidup? BJOG 2008;115:1484ÿ93.
21. Sekelompok penulis. Panduan Negara Pemberian Pelayanan Kebidanan di
Rumah Sakit Ramah Anak dan Ibu. Teheran: Charsoye Honar; 2010.
22. Lacasse A, Rey E, Ferreira E, Morin C, Bérard A. Validitas dari kehamilan
yang dimodifikasi, kuantifikasi unik indeks skor emesis dan mual (PUQE)
untuk menilai tingkat keparahan mual dan muntah kehamilan. Am J Obstet
Gynecol 2008;198:71.e1ÿ7.
23. Chung YH, Tsai ST, Liu MC, Chou FH. Menguji keandalan dan validitas
kualitas hidup terkait kesehatan Taiwan untuk mual dan muntah selama
skala kehamilan. Hu Li Za Zhi 2017;64:45ÿ55.
24. Abedian Z, Abbaszadeh N, Latifnejad Roudsari R, Shakeri MT.
Pengaruh dukungan telepon pada keparahan mual dan muntah pada
trimester pertama kehamilan pada wanita primipara. Jurnal Obstetri,
Ginekologi, dan Infertilitas Iran. 2014;17(118):18ÿ29.
25. Lacasse A, Bérard A. Validasi kuesioner kualitas hidup yang berhubungan
dengan kesehatan terkait mual dan muntah kehamilan.
Hasil Kualitas Hidup Kesehatan 2008;6:32.
26. Chou FH, Avant KC, Kuo SH, Fetzer SJ. Hubungan antara mual dan
muntah, stres yang dirasakan, dukungan sosial, perencanaan kehamilan,
dan adaptasi psikososial dalam sampel ibu: Sebuah survei kuesioner. Int
J Nurs Stud 2008;45:1185ÿ91.
27. Golmakani N, Soltani M, Ghayour Mobarhan M, Mazloum SR.
Evaluasi efek intervensi pendidikan berdasarkan pedoman gizi Ottawa
pada kualitas hidup terkait kesehatan pada wanita hamil dengan mual
dan muntah. J Kebidanan Reprod Kesehatan 2017;5:873ÿ81.
28. Tol A, Pourreza A, Rahimi Foroshani A, Tavassoli E. Menilai pengaruh
program pendidikan berdasarkan kelompok kecil dalam mempromosikan
pengetahuan dan melek kesehatan di antara wanita dengan diabetes tipe
2 yang merujuk ke rumah sakit terpilih yang berafiliasi dengan Universitas
Ilmu Kedokteran Teheran. Razi J Med Sci 2013;19:10ÿ9.
29. Ghanbari S, Majlessi F, Ghaffari M, Mahmoodi Majdabadi M.
Evaluasi literasi kesehatan ibu hamil di pusat kesehatan perkotaan
Universitas Kedokteran Shahid Beheshti. Daneshvar. 2012;19:1ÿ12.
30. Wood H, McKellar LV, Lightbody M. Mual dan muntah pada kehamilan:
Mekar atau mekar mengerikan? Sebuah tinjauan literatur. Wanita
Kelahiran 2013;26:100ÿ4
7
Machine Translated by Google

© 2018. Karya ini diterbitkan di bawah

https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ (“Lisensi”).
Terlepas dari Syarat dan Ketentuan ProQuest, Anda dapat menggunakan konten
ini sesuai dengan ketentuan Lisensi.