PERAWATAN LUKA
STASE PRAKTIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
(Tugas Mandiri)
Oleh
NISA ANGGRAINI S.Kep
NIM : 2210149011282
: Moderator
: Fasilitator
: Peserta
: Observer
5. Pengorganisasian
a. Moderator: Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari
awal sampai akhir
b. Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
c. Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
d. Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir
6. Kegiatan Penyuluhan
D. Evaluasi
1. Evaluasi Terstruktur
a. Alat dan media sesuai dengan rencana.
b. Peran dan fungsi masing-masing sesuai dengan yang direncanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias dengan materi penyuluhan.
b. Peserta memperhatikan penyuluhan dari awal sampai akhir.
c. Peserta berperan aktif dalam jalannya diskusi.
3. Evaluasi Hasil
Peserta memahami materi yang disampaikan dengan dapat menjawab
pertanyaan evaluasi yang dilakukan oleh penyuluh, seperti :
a) Mengetahui pengertian demam typoid.
b) Mengetahui penyebab demam typoid.
c) Mengetahui tanda gejala demam typoid.
d) Mengetahui cara pencegahan demam typoid.
e) Mengetahui cara perawatan demam typoid
f) Mengetahui akibat dari demam typoid.
Materi
PERAWATAN LUKA
A. Pengertian
Luka adalah suatu keadaan dimana terjadi gangguan terhadap keutuhan
kulit akibat kecelakaan. Perawatan Luka adalah suatu tindakan merawat luka
dengan teknik septic dan anti septic (Potter, 2005).
B. Penyebab
1. Luka terbuka dan kotor
2. Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati di dalam luka
3. Daya tahan tubuh menurun
4. Gizi buruk
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
C. Tanda Dan Gejala
1. Terjadi bengkak disekitar luka
2. Panas badan yang meningkat
3. Kemerahan disekitar luka
4. Nyeri
5. Perubahan fungsi organ
6. Cairan yang berupa nanah pada luka
7. Luka berbau tidak sedap
D. Hal-Hal Yang Dapat Membantu Penyembuhan Luka
1. Makan makanan yang banyak mengandung protein dan vitamin C, seperti
tahu, tempe, daging, telur, jeruk, jambu biji yang berwarna merah,dll
2. Mengikuti terapi dokter secara teratur dan minum obat secara teratur
3. Mencegah infeksi dengan cara mengganti balutan secara teratur sebersih
mungkin
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah mengganti balutan luka
E. Manfaat Perawatan Luka
1. Menjaga kebersihan dan mencegah infeksi
2. Memberikan rasa nyaman dan aman pada klien dan orang lain
3. Mempercepat proses penyembuhan luka
4. .Mencegah infeksi dari masuknya mikroorganisme ke dalam kulit dan
membran mukosa
5. Mencegah bertambahnya kerusakan jaringan
6. Mempercepat penyembuhan
7. Luka tetap bersih
8. Mencegah perdarahan
E. Langkah-langkah Perawatan Luka
1. Alat-alat Perawatan Luka
NaCl 0,9% atau air matang yang sudah dalam keadaan hangat
Kassa steril
Plester
Gunting
Kantong plastic
Betadin / antiseptic
2. Cara Merawat Luka
a. Atur posisi senyaman mungkin
b. Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
c. Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci
tangan terlebih dahulu dengan sabun
d. Buka plester/ perban
e. Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastik
f. Bersihkan luka :
Cuci luka terlebih dahulu dengan kassa yang dibasahi NaCl 0,9%
atau kassa lembab yang telah dibasahi air matang yang sudah
dalam keadaan hangat
Keringkan luka dengan kassa kering steril
Bila luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah
dibasahi NaCl 0,9% atau air hangat
Bila luka sudah kering olesi/ usapkan dengan betahin
Tutup luka yang telah dikompres kassa NaCl 0,9% dengan kassa
kering
Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban
menggunakan perban gulung
g. Bereskan peralatan
h. Cuci tangan.
DAFTAR PUSTAKA
Ayunita. 2028. Perawatan Luka. Jawa Barat : STIKES Indramayu (diakses pada
20 November 2019)
Firly, dkk. Perawatan Luka Di Rumah. Jawa Barat : STIKES Budi Luhur (diakses
pada 20 November 2019)