Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN OBSERVASI

“PERMASALAHAN LINGKUNGAN”

Mata Kuliah : Fisika Lingkungan


Dosen Pengampuh : Dr. Raghel Yunginger, S.Pd, M.Si

OLEH
KELOMPOK III

1. Ingkawati Yunus (421420010)


2. Nurhidayah (421420007)

3. Ismi Amaliya M. Achmad (421420022)


4. Salma Niko (421420025)
5. Nanda Cantika Faras Gaib (421420026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Permasalahan lingkungan hidup saat ini memang menjadi problem yang paling sering
terjadi di lingkungan Indonesia. Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh ciri-ciri
manusia sebagai makhluk ekonomi dari beberapa hal, mulai dari faktor alam atau faktor dari
manusianya sendiri. Kebanyakan dari permasalahan ini terkadang belum memiliki solusi untuk
mengatasinya. Sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan alam dan lingkungan terus saja
terjadi.
Pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik, akan mengakibatkan masalah
besar. Karena penumpukan sampah atau membuangnya sembarangan ke kawasan terbuka akan
mengakibatkan pencemaran tanah yang juga akan berdampak ke saluran air tanah. Demikian
juga pembakaran sampah akan mengakibatkan pencemaran udara, pembuangan sampah ke
sungai akan mengakibatkan pencemaran air, tersumbatnya saluran air dan banjir.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktifitas
manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah
tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, pasar, dan sebagainya. Secara garis
besar, sampah dibedakan menjadi: 1). Sampah organik/basah, Contoh : Sampah dapur, sampah
restoran, sisa sayuran, rempah-rempah atau sisa buah dan lain-lain yang dapat mengalami
pembusukan secara alami.2) Sampah anorganik/kering, Contoh : logam, besi, kaleng, plastik,
karet, botol, dan lain-lain yang tidak dapat mengalami pembusukan secara alami. 3). Sampah
berbahaya, Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas dan lain-lain.
Permasalahan sampah di Indonesia antara lain semakin banyaknya limbah sampah
yang dihasilkan masyarakat, kurangnya tempat sebagai pembuangan sampah, sampah sebagai
tempat berkembang dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan
pencemaran tanah, air, dan udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman-kuman yang
membahayakan kesehatan.
1.2 Tujuan
1. Untuk mengurangi jumlah sampah yang terus bertambah dengan cara mendaur kembali
menjadi barang tepat guna.
2. Untuk meningkatkan kesadaran seluruh warga kampus agar tidak membuang sampah
sembarangan.
1.3 Manfaat
1. Adanya banner larangan membuang sampah di sungai yaitu agar mahasiswa Universitas
Negeri Gorontalo dapat memiliki kesadaran bahwa mebuang sampah sembarangan
khususnya di sungai/saluran air sangat berbahaya, serta mahasiswa dapat sadar bahwa yang
dilakukan itu salah dan dapat merugikan diri sendiri
2. Pemanfaatan limbah botol plastic bekas menjadi tong sampah adalah salah satu solusi yang
dapat mengurangi adanya dampak pencemaran terhadap lingkungan akibat botol plastic
dan juga mengedukasi mahasiswa UNG agar mengetahui dan menerapkan teknologi tepat
guna dalam pembuatan tong sampah dari limbah botol plastic.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Waktu dan Tempat Kegiatan


Hari / Tanggal : Selasa, 15 November 2022
Pukul : 15.30 WITA s/d Selesai
Tempat : Kampus 1 UNG, Kampus 4 UNG, dan Desa Ulanta
2.2 Laporan Hasil Kegiatan
2.2.1 Permasalahan 1
a. Topik permasalahan : Sampah yang menumpuk di gorong-gorong/selokan
b. Lokasi : Kampus 1 UNG di Kota Gorontalo Fakultas Ekonom
c. Analisis :
Selokan air yang seharusnya menjadi tempat sirkulasi air dan pembuangan air limbah, kini
malah tak lagi sesuai fungsi pemanfaatannya. Pasalnya, sarana tersebut kerap kali menjadi
wadah pembuangan sampah oleh mahasiswa. Alhasil, sirkulasi limbah di dalamnya
menjadi bentuk campuran sampah yang menghambat aliran air. Kondisi ini diperparah
ketika musim hujan tiba. Di mana, selokan kerap menimbulkan bau menyengat karena
tumpukan sampah yang tersendat hingga berlarut-larut.
Kondisi ini sebagaimana hasil pengamatan kami di Fakultas MIPA LAMA/Fakultas
Ekonomi KAMPUS 1 Universitas Negeri Gorontalo , Pada selokan tersebut kini dipenuhi
berbagai macam jenis sampah, mulai dari botol bekas minum, plastik bekas, hingga bekas
pembungkus makanan. Terjadinya penumpukan sampah pada selokan akibat dari
kurangnya kesadaran mahasiswa dalam menjaga kebersihan. Selain itu, penguatan
sosialisasi akan kelestarian lingkungan terhadap mahasiswa juga rendah.
Saat musim hujan berlangsung selokan yang seharusnya berfungsi sebagai saluran air tidak
berfungsi sebagaimana mestinya. Karena selokan tersebut tersumbat oleh sampahsampah
yang menumpuk. Akibatnya sampah-sampah yang tergenang air meluap. Dan dari sampah"
yang bertumpuk tersebut yang akan menyebabkan terjadinya banjir.
d. Penanggulangan :
Membuat banner bertuliskan dilarang membuang sampah sembarangan kemudian
diletakan dititik-titik yang menjadi pusat pembuangan sampah sembarangan sampah
sembrangan tersebut.

4.1.1 Permasalahan 2
a. Topik permasalahan : Pembuangan sampah plastik sembarangan
b. Lokasi : Kampus 4 UNG di Bone Bolango FMIPA
c. Analisis :
Kesadaran mahasiswa kampus 4 UNG di Bone Bolango Sampah Sembarangan dalam
hal menjaga kebersihan kampus masih sangat minim. masih terdapat banyak
mahasiswa yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan
lingkungan kampus menjadi kotor dan banyak sampah.
Sebagaimana hasil survey yang telah dilakukan terdapat banyak sampah yang
menumpuk baik di terotoar jalan hingga Selokan yang menyebabkan lingkungan
kampus menjadi kotor dan tidak tercemar. Kesadaran para mahasiswa tentang menjaga
kebersihan ruang kelas masih kurang. Selasa, 15 November 2022 di banyak
ditemukan sampah botol bekas air mineral, tisu dan plastik bekas makanan ringan
berserakan di lantai dan halaman kampus.

d. Penanggulangan
Membuat tempat sampah dari bekas sampah plastic kemudian diletakan dititik-titik
yang menjadi pusat pembuangan sampah sembarangan sampah sembarangan tersebut.

4.1.2 Permasalahan 3
a. Topik permasalahan : Penumpukan sampah plastic ditempat pengolahan sampahkantor
desa ulanta
b. Lokasi : Desa Ulanta, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango
c. Analisis :
Penumpukan sampah rumah tangga menjadi permasalahan yang cukup genting di
Indonesia. Sampah-sampah yang tidak dibuang dan diolah dengan baik dapat
menyebabkan bencana di setiap daerahnya. Perlu perhatian yang sangat tinggi dalam
pengelolahan sampah di negeri kita. Sampah-sampah yang tidakdi kelola dengan baik
menjadi penghambat aktivitas dalam kehidupan sehari-hari seperti menimbulkan bau
tidak sebab, menimbulkan penyakit, menjadi sarang hewan kotor, dan memberika
kesan kumuh dalam suatu lingkuangan.
Pemerintah memiliki keterbatasan dalam upaya pengelolahn sampah jika tidak
didukung dengan partisipasi masyarakat sekitar. Upaya pengelolaan sampah dengan
baik dan optimal harus direalisasikan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakt
yang lebih baik dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan adalah pendirian bank sampah. Selain untuk mengurangi masalah yang
timbul karena penumpuka sampah, juga dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
seperti ditukarkan dengan bahan-bahan pokok dan perlengkapan sehari- hari.

d. Penanggulangan
Membuat alat periolisis untuk menjadikan sampah plastic menjadi bahan bakar
minyak.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sampah merupakan permasalahan yang sangat di lumrah di masyarakat. Permasalahan
smapah tidak aka nada habisnya jika manusia tidak ada kesadaran diri pentingnya untuk
membuang sampah pada tempatnya, dan mengelolahnya dengan baik. Jika sampah-sampah
yang tidak dibuang dan di olah dengan baik dapat menyebabkan bencana disetiap daerahnya.
Perlu perhatian yang sangat tinggi dalam pengelolahan sampah di negeri kita. Sampah-sampah
tidak dikelola dengan baik dapat menjadi penghambat aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Saran
Permasalahan sampah sangat perlu perhatian dari semua pihak, karna sampah akan
terus bertambah setiap harinya dan akan mengakibatkan tumpukan sampah dan akan
menyebabkan banyak penyakit dan permasalahan lainnya yang lebih serius. Pengelolahan
sampah sangat perlu diperhatikan oleh setiap manusia agar sampah yang bertambah setiap hari
dapat dikurangi dengan cara dikelola menjadi barang tepat guna yang bermanfaat.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai