Anda di halaman 1dari 3

Iklim dan Musim

Iklim merupakan kondisi cuaca dalam suatu wilayah dengan jangka waktu tertentu
berdasarkan posisi Matahari.Sedangkakn musim suatu peristiwa yang terjadi di bumi
berkaitan dengan keadaan iklim serta berubah dalam jangka waktu yang sudah di tentukan
dalam satu tahun
Jenis Jenis Iklim
1. Iklim Matahari
klim matahari merupakan iklim yang pembagiannya didasarkan oleh letak lintang
sehingga memengaruhi sinar matahari yang diterima oleh Bumi. penggolongan tipe
iklim matahari ada empat jenis yaitu tropis, subtropis, sedang, dan dingin
 Iklim tropis merupakan jenis iklim yang berada di sekitar garis khatulistiwa
atau terletak pada garis lintang 23,5° LU – 23,5° LS. Ciri-ciri iklim tropis
yakni suhunya berkisar antara 20°C-30°C. Contoh negara beriklim tropis
antara lain Indonesia, Malaysia, India, dan Hong Kong.
 Iklim subtropis merupakan jenis iklim yang berada pada garis lintang 23,5°-
40° Lintang Utara dan Lintang Selatan. Pada iklim subtropis terdapat empat
jenis musim yaitu musim semi, musim panas, musim dingin, dan musim
gugur. Contoh wilayah beriklim subtropis antara lain Asia Tengah, Asia
Timur, dan Amerika Serikat. 
 Iklim sedang merupakan jenis iklim yang berada di antara garis 40°-
60°Lintang Utara dan Lintang Selatan. Ciri-ciri iklim sedang yakni tekanan
udara dan arah anginnya berubah-ubah dan badai yang terjadi secara tiba-tiba.
Contoh negara beriklim sedang antara lain Swiss, Jerman, dan Prancis. 
 iklim dingin. Iklim dingin merupakan jenis iklim yang berada di wilayah
Kutub Utara dan Kutub Selatan. Iklim dingin terdiri dari dua bagian yakni
iklim tundra dan iklim es. Contoh negara yang beriklim dingin antara lain
Amerika Utara, dan Kanada bagian utara. 
2. Iklim Junghuhn
iklim Junghuhn. Iklim ini pertama kali diteliti oleh Franz Wilhelm Junghuhn yang
membagi iklim berdasarkan ketinggian suatu tempat. Tipe iklim menurut Junghuhn
terbagi menjadi 4 bagian yaitu zona dingin, zona sejuk, zona sedang, dan zona panas.

 Zona panas berada di ketinggian antara 0-600 meter di atas permukaan air laut
dengan rata-rata suhu berkisar antara 22°C-26,3°C. Beberapa tanaman yang
bisa dibudidayakan di wilayah ini antara lain padi, jagung, dan kopi. 
 Zona sedang berada di ketinggian antara 600-1500 meter di atas permukaan
air laut dengan rata-rata suhu berkisar 17,1°C-22°C. Beberapa tanaman yang
bisa dibudidayakan di wilayah ini antara lain teh, kopi, dan tembakau. 
 Zona Sejuk berada di ketinggian antara 1500-2500 meter di atas permukaan
air laut dengan suhu rata-rata 11,1°C-17,1°C. Beberapa tanaman yang bisa
dibudidayakan di wilayah ini yaitu kopi, dan teh. 
 Zona dingin berada di ketinggian lebih dari 2500 meter di atas permukaan air
laut dengan suhu rata-rata 6,2°C-11,1°C. Karena terlalu dingin tidak ada
tanaman yang bisa tumbuh di wilayah ini, melainkan hanya lumut saja. 
3. Iklim Koppen
Iklim Koppen merupakan iklim yang dipopulerkan oleh Wladimir Koppen, di mana ia
membagi iklim berdasarkan temperatur dan curah hujan. Uniknya, jenis iklim ini
ternyata memiliki kode klasifikasi, Huruf besar menunjukkan jenis iklim sedangkan
huruf kecil menunjukkan sifat.

A : Iklim Tropis

B : Iklim Kering

C : Iklim Sedang

D : Iklim Dingin

E : Iklim Kutub

F : Selalu Basah

S : Bulan kering pada musim panas di belahan bumi bersangkutan

W : Bulan kering (musim dingin)

M : Hujan Medium

Jenis Jenis Musim

1. Musim di belahan bumi utara


 Musim dingin
Waktu tersebut merupakan titik balik matahari (solstice) musim dingin
(winter), hari dalam setahun dengan periode siang hari yang cenderung
pendek.
 Musim Panas
Waktu mulainya musim panas saat ekuinoks memiliki jumlah siang dan
malam yang sama .Fenomena Solstice musim panas memiliki jumlah siang
yang Panjang dan paling banyak dalam setahun
 Musim Semi
Waktu mulainya musim semi biasanya jatuh pada tanggal 20 atau 21 maret
dan ekuinoks musim gugur umumnya terjadi pada tanggal 22 atau 23
september

2. Musim di belahan bumi selatan


Pada dasarnya, musim di belahan bumi utara adalah kebalikan dari musim yang ada di
belahan bumi selatan. Artinya, musim di Argentina dan Australia, pada musim dingin
akan dimulai pada bulan Juni. Titik balik matahari atau fenomena solstice musim
dingin di belahan bumi selatan terjadi setiap tanggal 20 atau 21 Juni. Sedangkan titik
balik matahari musim panas, akan terjadi pada tanggal 21 atau 22 Desember.
3. Musim Hujan dan kemarau di khatulistiwa
Wilayah ini mengalami variasi musim, memiliki jumlah siang dan malam yang sama
sepanjang tahun. Wilayah-wilayah yang berada di dekat khatulistiwa, akan tetap
hangat sepanjang tahun, dan daerah ini biasanya memiliki musim hujan (penghujan)
dan musim kemarau yang berselang-seling. National Geographic menulis juga tentang
musim yang hanya terjadi di wilayah India dan sebagian besar Asia Tenggara. Musim
hujan dan kemarau di wilayah ini dipengaruhi oleh angin muson. Angin muson adalah
perubahan musiman arah angin yang berlaku di suatu wilayah. Angin tersebut
menyebabkan dua musim, yakni musim hujan dan musim kemarau di sebagian besar
daerah tropis.

Daftar Pusataka
https://id.wikipedia.org/wiki/Musim
https://id.wikipedia.org/wiki/Iklim

Anda mungkin juga menyukai