Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PRINSIP PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI BARU LAHIR

Dosen Pengampu : Baiq Disnalia Siswari, S.ST.m.Kes

Disusun oleh :

DEWI WIDIANINGSIH
ELI MARSUNI
HJ.RUSNIATUN
SABRINA JUNITA UTAMI

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIDAN DAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAMZAR
LOMBOK TIMUR
2022

1
KATA PENGANTAR

Dengan Mengucap syukur kehadirat Allah SWT. yang hanya dengan rahmat serta
petunjuk-nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Prinsip Pemberian
Nutrisi Pada Bayi Baru Lahir ”  Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bayi Balita Dan Prasekolah
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari berbagai
pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat
dosen Pebimbing yang telah memberikan tugas dan kesempatan untuk membuat dan menyusun
makalah ini. Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukan serta nasehat 
hingga tersusunnya makalah ini hingga akhir.
Karena keterbatasan ilmu dan pengalaman, penulis sadar masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah dan Askeb ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang berkaitan
dengan penyusunan makalah dan Askeb ini akan penulis terima dengan senang hati untuk
menyempurnakan penyusunan makalah dan Askeb tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... 2

DAFTAR ISI.............................................................................................................. 3

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 4

A. Latar Belakang......................................................................................... 4
B. Rumusan Malah....................................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

1. ASI............................................................................................................. 6
2. ASI EKSLUSIF......................................................................................... 7
3. Manfaat Pemberian ASI............................................................................ 9
4. Kebutuhan Nutrisi pada Bayi.................................................................... 10
BAB III PENUTUP................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA 1
4

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Saat ini banyak ibu menyusui yang tidak mengetahui pentingnya gizi yang tepat
bagi ibu yang sedang menyusui.Gizi yang tepat sangat diperlukan bagi ibu menyusui
karena zat makanan yang di makan oleh ibu akan berpengaruh bagi perkembangan
bayi.gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang mengandung
protein,lemak,mineral,air,dan karbohidrat yang di butuhkan oleh ibu menyusui dalam
jumlah tertentu selama menyusui .gizi pada ibu menyusui sangat berhubungan dengan
produksi air susu yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi.Bila pemberian ASI berhasil,maka berat badan bayi akan meningkat,integeritas kulit
baik,serta kebiasaan makanan yang memuaskan.Ibu menyusui tidak terlalu ketat dalam
mengatur nutrisinya,yang terpenting adalah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
bayinya.
Ibu yang telah melahirkan akan memasuki masa postpartum.Masa postpartum
merupakan masa pemulihan karena merupakan factor penunjang yang utama produkasi
ASI sehingga apabila gizi tidak terpenuhi akan menghambat produksi ASI dan dapat
mempengaruhi komposisi serta asupan nutrisi untuk bayi yang baru lahir.Ibu menyusui
memiliki kebutuhan gizi yang banyak yang terkandungdi dalam setiap makanan yang
dikonsumsinya .Pendidikan tentang gizi sangat penting di berikan untuk memberikan
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui,sehingga dengan demikian pola
makananya akan lebih diperhatikan melalui penyusunan menu seimbang yang dianjurkan
dalam pemenuhan kecukupan gizi.

B. Rumusan Masalah
a. Apa itu pengertian ASI dan ASI ekslusif
b. Kandungan ASI
c. Manfaat Pemberian ASI
d. Kebutuhan nutrisi pada bayi

4
C. Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengetahui apa itu ASI dan ASI ekslusif
b. Mahasiswa mampu mengetahui kandungan ASI
c. Mahasiswa mampu mengetahui manfaat pemberian ASI
d. Mahasiswa mampu mengetahui kebutuhan nutrisi pada bayi

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. ASI
Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir, baik bayi yang dilahirkan cukup
bulan (matur) maupun kurang bulan (prematur). Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian
ASI memberikan banyak keuntungan fisiologis maupun emosional. World Health Organization (WHO)
merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif sekurangnya selama usia 6 bulan pertama, dan
rekomendasi serupa juga didukung oleh American Academy of Pediatrics (AAP), Academy of
Breastfeeding Medicine, demikian pula oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Bagi neonatus, ASI merupakan satu-satunya sumber maknan dan minuman yang utama dengan
nutrisi yang sebagian besar terkandung di dalamnya. ASI mengandung zat gizi yang sangat lengkap
antara lain, karbohidrat, lemak,protein,vitamin,mineral,factor pertumbuhan,hormone, enzim,dan zat
kekebalan.Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang satu dengan lainnya. ASI merupakan
nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Komposisi ASI berubah sesuai kebutuhan masing-masing bayi baru lahir. Di dalam ASI terdapat
kolostrom adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari
setelah kelahiran bayi. Kolostrum warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi karena
mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh. Selain itu ASI juga mengandung foremilk /
hindmilk. Foremilk (susu awal) adalah susu ASI yang diproduksi pada awal proses menyusui. Sedangkan
hindmilk (susu akhir) adalah ASI yang diproduksi pada akhir proses menyusui. Foremilk diproduksi
dalam jumlah banyak, mengandung banyak protein laktosa dan protein lainnya, berkadar air tinggi,
namun kadar lemaknya rendah. umlah lemak yang tinggi dalam hindmilk ini akan memberikan banyak
energi pada bayi, dan menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama. Sementara jumlah air yang berlimpah
dalam foremilk mampu memenuhi kebutuhan air bayi. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang terbaik
yang dapat diberikan oleh ibu pada bayinya, juga untuk bayi prematur. Komposisi ASI yang dihasilkan
ibu yang melahirkan prematur berbeda dengan komposisi ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan
cukup bulan dan perbedaan ini berlangsung selama kurang lebih 4 minggu. Jadi apabila bayi lahir sangat
prematur ( < 30 minggu ) maka pada usia kronologis 4 minggu ASI ibunya perlu ditambahkan zat gizi
lain agar komposisinya menyamai komposisi ASI prematur. Dalam kandungan ASI juga terdapat faktor
protektif dikarenakan terdapat enzim, biofaktor maupun limfosit.

6
Komposisi ASI juga berbeda berdasarkan lamanya waktu menyusui. Pada permulaan menyusui
(5 menit pertama) di sebut FOREMILK, mengandung kadang protein yang tinggi. ASI yang dihasilkan
pada Akhir menyusui (setelah 15-20 menit) disebut HINDMILK, mengandung kadar lemak yang tinggi.
Karena itu para ibu harus menyusui bayinya sampai tuntas pada satu payudara, baru kemudian dapat
berpindah pada payudara yang lain, agar mendapatkan keseluruhan kandungan ASI yang dibutuhkan.

Setelah bayi lahir, cairan encer kekuningan, yang disebut KOLOSTRUM, mengalir dari putting
ibu sebelum ASI di produksi. Kolostrum kaya akan kalori,protein dan antibody. Ini berlangsung selama 1
sampai 4 atau 7 hari pascapersalinan. Bayi baru lahir akan diberi ASI sesuai dengan kapasitas lambung
antara 30-90 ml.

Setelah hari ke -7 hingga usia 28 hari, ASI akan menjadi ASI transisi, kemudian ASI matur.
Tidak ada cara yang mudah untuk mengukur seberapa banyak ASI yang dikonsumsi oleh bayi baru lahir,
tetapi bukan berarti kita tidak tahu apakah bayi kita cukup mendapatkan ASI. Hal yang harus dipastikan
adalah posisi badan bayi pada saat menyusu, serta pelekatan mulut bayi pada payudara ibu telah benar
sehingga bayi dapat minum ASI dan bukan hanya ngempeng.

Bayi BAK minimal 5-6 kali dalam sehari, dan selesai sendiri menyusunya dengan cara
melepaskan sendiri dari payudara ibu. Bayi tampak tenang,kenyang dan tidak rewel ketika selesai
menyusu dan setiap bulan ada kenaikan BB bayi yang wajar.

Kebutuhan minum pada neonatus yaitu :

1. Hari ke 1 = 50-60 cc/kg BB/ hari


2. Hari ke 2 = 90 cc / kg BB/ hari
3. Hari ke 3 = 120 cc/ kg BB / hari
4. Hari ke 4 = 150 cc/ kg BB/hari
5. Dan untuk tiap harinya sampai 180-200 cc/kg BB/hari

B. ASI EKSLUSIF
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi, khususnya bayi berusia 0-6 bulan,
yang fungsinya tidak dapat tergantikan oleh makanan dan minuman apapun. Pemberian ASI merupakan
pemenuhan hak bagi setiap ibu dan anak. Asi ekslusif adalah Pemberian ASI saja ,tanpa tambahan cairan
atau asupan yang lain di lakukan sejak bayi berusia 0-6 bulan .jadi sejak 6 bulan pertama kehidupan bayi
yang terbaik diterima oleh bayi hanya ASI saja.

7
ASI mengandung banyak nutrisi,antara lain Albumin ,lemak,Karbohidrat ,Vitamin,mineral,factor
Pertumbuhan ,hormone,enzim ,zat kekebalan dan sel darah putih ,dengan porsi yang tepat dan seimbang
komposisi ASI bersifat spesifik pada tiap ibu ,berubah dan berbeda dari waktu ke waktu yang disesuaikan
dengan kebutuhan bayi saat itu ( roesli,2005).
( Roesli,2005 ) mengemukaan perbedaan komposisi ASI dari hari ke hari ( stadium laktasi ) sebagai
berikut :
1. Kolostrum
Kolostrum Adalah cairan encer dan sering berwarna kuning atau dapat pula jernih yang kaya anti-
infeksi ( 10-17 kali lebih bannyak dari susu matang ),dan protein,dan keluar pada hari pertama
sampai hari ke -4/ke-7 .kolostrum membersihkan zat sisa dari saluran pencernaan bayi dan
mempersiapkan untuk makanan yang akan datang.Jika di bandingkan dengan susu
matang.Kolostrum mengandung karbohidrat dan lemak lebih rendah ,dan total energi lebih
rendah .volume kolostrum 150-300 /ͫ 24 jam .
2. ASI transisi / peralihan
ASI peralihan keluar setelah kolostrum sampai sebelum menjadi ASI yang mateng .Kadar protein
makin merendah,sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin tinggi dan volume akan makin
meningkat .ASI ini keluar sejak hari ke -4 /ke -7 Sampai hari ke -14.
3. ASI matang (mature )
Merupakan ASI yang dikeluarkan pada sekitar hari ke-14 dan seterusnya komposisi relative
konstan.
4. Perbedaan komposisi ASI dari menit ke Menit
Asi yang pertama di sebut foremilk dan mempunyai komposisi berbeda dengan ASI yang ke luar
kemudian ( hindmilk ) . Foremilk dihasilkan sangat banyak sehingga cocok untuk menghilangkan
rasa haus bayi.Hidmilk keluar saat menyusui hamper selesai dan mengandung lemak 4-5 kali
lebih banyak di bandingkan foremilk ,diduga hindmilk yang mengenyangkan bayi.
5. Lemak ASI makanan terbaik otak bayi
Lemak ASI mudah di cerna dan diserap bayi karena mengandung enzim lifase yang mencerna
lemak.Susu Formula tidak mengandung enzim,sehingga bayi kesulitan menyerap lemak susu
Formula.
Lemak Utama ASI adalah lemak ikatan panjang (omega-3 ,omega-6,DHA,dan asam arakhidonat )
suatu asam lemak esensial untuk myelinisasi saraf yang penting untuk pertumbuhan otak .Lemak
ini sedikit pada susu sapi.

8
Kolestrol ASI tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pertumbuhan otak.Kolestrol juga
berfungsi dalam pembentukan enzim metabolism kolestrol yang mengedalikan kadar kolestrol di
kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan arteriosklerosis pada usia muda .

6. Karbohidrat ASI
Karbohidrat utama ASI adalah Laktosa ( gula) dan kandungannya lebih banyak dibandingkan
dengan susu mamalia lainnya atau sekitar 20-30 % lebih banyak dari susu sapi.Salah satu prodak
dari laktosa adalah galaktosa yang merupakan makanan vital bagi jaringan otak yang sedang
tumbuh .
Laktosa meningkatkan penyerapan kalsium yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang.
Laktosa juga meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik yaitu ,lactobacillis bifidus.
Fermentasi laktosa menghasilkan asam laktat yang memberikan suasana asam dalam usus bayi
sehingga menghambat pertumbuhan Bakteri pathogen.
7. Protein ASI
Protein utama ASI adalah whey ( mudah di cerna ),sedang protein utama susu sapi adalah Kasein
(sukar di cerna ).Rasio whey dan kasein dalam ASI adalah 60:40,sedangkan dalam susu sapi
rasionya 20:80.ASI tentu lebih menguntungkan bayi ,karena whey lebih mudah di cerna
dibandingkan kasein.ASI mengandung alfa-laktalbumin,sedangkan susu sapi mengandung
lactoglobulin dan bovine serum albumin.yang sering menyebabkan alergi .selain itu ,pembrian
ASI eksklusif dapat menghindarkan bayi dari allergen.Protein istimewa lainya yang hanya
terdapat di ASI adalah taurine
8. Vitamin ,Mineral dan Zat besi ASI
ASI mengandung Vitamin,mineral dan zat besi yang lengkap dan mudah di serap oleh bayi .

Tanda Keberhasilan Laktasi :

1. Penurunan BB ≤ 7 % dalam beberapa hari pertama


2. Kembali ke BB lahir dalam 2 minggu
3. Laktasi berhasil dilakukan pada 2-4 hari pertama
4. Minimal 8x menyusui dalam 24 jam
5. Bayi dengan mudah melekat pada puting
6. Pada usia 5-7 hari bayi defekasi 3-6 x/hari dalam miksi 4 – 6x/hari
7. Kenaikan BB sebanyak 25-30 g/hari (750 – 900 g/bln) pada 3 bulan pertama

C. MANFAAT ASI BAGI BAYI

9
1. Air susu ibu memberikan nutrisi ideal untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna daripada susu
formula.
2. ASI mengandung kolostrum yang kaya antibody, SigA untuk proteksi lokal pada permukaan
saluran cerna.
3. Membantu ikatan batin ibu dengan bayi.
4. Meningkatkan kecerdasan anak. ASI eksklusif selama 6 bulan akan menjamin tercapainya
pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal. Hal ini karena ASI mengandung
nutrien khusus yang diperlukan otak.
5. Bayi yang diberi ASI lebih berpotensi mendapatkan berat badan ideal.
6. Menyusui dapat mencegah sudden infant death syndrome (SIDS); dapat menurunkan risiko
diabetes, obesitas, dan kanker tertentu.

D. PRINSIP PEMBERIAN NUTRISI PADA BAYI


Rencana Asuhan untuk memenuhi kebutuhan minum dan makan bayi adalah dengan membantu
bayi mulai menyusu melalui pemberian ASI eklusif. Adapun prinsip umum menyusui secara dini dan
ekslusif adalah sebagai berikut :

1. Bayi harus disusui segera mungkin setelah lahir (terutama dalam 1 jam pertama) dan melanjutkan
selama 6 bulan pertama kehidupan
2. Kolestrum harus diberikan, tidak boleh dibuang
3. Bayi harus diberi ASI ekslusif selama 6 bulan pertama artinya tidak boleh memberikan makanan
apapun pada bayi selain ASI selama masa tersebut.
4. Bayi harus disusui kapan saja dia mau, siang atau malam ( on demand ) yang akan merangsang
payudara memproduksi ASI secara adekuat.
Untuk mendapatkan ASI dalam jumlah cukup,seorang ibu perlu menjaga kesehatan sebaik
mungkin. Dia perlu minum dalam jumlah cukup, makan makanan bergizi , dan istirahat yang cukup. Oleh
sebab itu, bidan harus mengingatkan hal ini pada ibu.

1. Jumlah rata-rata makanan seorang bayi cukup bulan selama 2 minggu pertma sebanyak 30-60 ml
setiap 2-3 jam. Selama 2 minggu pertama bayi baru lahir hendaknya dibangunkan untuk makan
paling tidak setiap 2-4 jam
2. Jika bayi sudah bertambah berat badannya, bayi boleh tidur dalam periode yang lebih lama
(terutama malam hari )

10
Untuk meyakinkan bahwa bayi mendapat cukup makanan, ibu harus mengamati dan mencatat
seberapa sering bayi berkemih. Berkemih paling sedikit 6 kali selama 2-7 hari setelah lahir, ini
menunjukan asupan cairannya adekuat.

Situasi tertentu yang mempengaruhi proses menyusui :

1. Bayi kembar
Proses dan tehnik menyusi bayi kembar sama dengan menyusi bayi tunggal. Untik mendapat ASI
yang cukup untuk bayi kembarnya, ibu harus minum dalam jumlah yang cukup, makan makanan
bergizi, dan istirahat yang cukup. Semakin sering ibu menyusui, semakin banyak susu yang
diproduksi
2. Ibu yang bekerja jauh dari rumah atau bayi yang tidak dapat munum seluruh ASI
Jika ibu bekerja jauh dari rumah dan tidak dapat membawa bayinya,payudara ibu akan menjadi
penuh, dan akan memproduksi ASI dalam jumlah yang sedikit. Untuk menjaga agar payudara
tetap memproduksi ASI dalam jumlah yang cukup, ibu dapat mencoba dengan mengeluarkan ASI
nya selama satu hari.
3. Situasi ketika ibu tidak dapat menyusui bayinya
a. Jika ibu menderita penyakit yang serius atau dalam keadsan dehidrasi,sebab menyusui
dapat memperburuk keadaan ibu
b. Jika ibu menderita AIDS atau infeksi HIV, penyakit ini dapat ditularkan memlalui ASI
Dalam keadaan ini ibu sebaiknya mendapatkan bantuan utuk mencari alternative lain dalam
memberi makan pada anaknya.

Memulai permulaan ASI dengan langkah permulaan baik

1. Satukan bayi baru lahir dengan ibunya segera setelah lahir


2. Bantu ibu memberikan ASI pertama
3. Bayi hendaknya tidur disamping ibu pada tempat yang sama
4. Beri bayi makan (ASI) sesering mungkin
5. Beri hanya kolostrum dan ASI
6. Hindari penggunaan botol
7. Posisis bayi yang benar pada putting susu ibu sewaktu menyusui akan membantu keberhasilan
ASI

Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir

11
1. Air susu ibu memiliki kandungan air sebanyak 87.5%, sehingga dapat memenuhi kebutuha nutrisi
bayi baru lahir dan tidak perlu lagi mendapat tambahan air meskipun bayi sedang berada di suhu
udara panas.
2. Kandungan dalam ASI terdiri atas karbohidrat, carnitine, lemak, protein, vitamin A, vitamin D,
vitamin E, vitamin K, mineral kalsium, zat besi, dan zinc.
3. ASI juga diperkaya dengan antibodi yang mampu melindungi bayi dari banyak penyakit menular
seperti infeksi saluran pernapasan dan diare.
4. Kandungan-kandungan tersebut ada pada ASI dalam jumlah yang sesuai demi menunjang
pertumbuhan bayi, perkembangan otak, dan kesehatan pencernaannya. Berkat kandungan-
kandungan nutrisi tersebutlah ASI memiliki kelebihan dibandingkan susu formula.
5. Jumlah keseluruhan produksi ASI dan kebutuhan pada bayi berbeda-beda untuk setiap waktu
menyusui. Kebutuhan ASI bayi baru lahir berkisar antara 450 -1200 ml dengan jumlah rata-rata
antara 750-850 ml setiap harinya.
Berikut kebutuhan bayi minum ASI sesuai dengan jadwal dan takarannya:

1. Bayi usia 1 hari: 7ml, 8-12 kali dalam sehari


2. Bayi usia 2 hari: 14ml, 8-12 kali konsumsi ASI dalam sehari
3. Bayi usia 3 hari: 25-38ml, 8-12 kali konsumsi ASI dalam sehari
4. Bayi usia 1 minggu: 45-60ml, 12 kali konsumsi ASI dalam sehari
5. Bayi usia 1 bulan: 80-150ml, 7-9 kali konsumsi dalam sehari
6. Bayi 6 bulan: 720ml, 5-6 kali konsumsi ASI
7. Bayi 1 tahun: 550ml, 5 kali konsumsi ASI

Waktu menyusu tiap bayi tidaklah sama. Namun pada umumnya bayi menyusu dengan durasi 5-
15 menit, meskipun terkadang bisa lebih dari itu.Kebutuhan ASI bayi baru lahir harus dipenuhi dengan
menyusui dengan frekuensi yang sering. Kebutuhan ASI bayi baru lahir bisa dilakukan lebih dari 8 kali
dalam 24 jam. Di Usia bayi yang kurang dari dua minggu, bayi akan sering menyusu.

12
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi baru lahir, baik bayi yang dilahirkan
cukup bulan (matur) maupun kurang bulan (prematur). Berbagai hasil penelitian menunjukkan
bahwa pemberian ASI memberikan banyak keuntungan fisiologis maupun emosional. World
Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif sekurangnya
selama usia 6 bulan pertama, dan rekomendasi serupa juga didukung oleh American Academy of
Pediatrics (AAP), Academy of Breastfeeding Medicine, demikian pula oleh Ikatan Dokter Anak
Indonesia (IDAI).

Bagi neonatus, ASI merupakan satu-satunya sumber maknan dan minuman yang utama
dengan nutrisi yang sebagian besar terkandung di dalamnya. ASI mengandung zat gizi yang
sangat lengkap antara lain, karbohidrat, lemak,protein,vitamin,mineral,factor
pertumbuhan,hormone, enzim,dan zat kekebalan.Semua zat ini terdapat secara proporsional dan
seimbang satu dengan lainnya. ASI merupakan nutrisi untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi

13
DAFTAR PUSTAKA

Wijaya FA. ASI Eksklusif: Nutrisi Ideal untuk Bayi 0-6 Bulan. CDK- 275/ vol. 46 no. 4 th.
2019

IDAI. Mengapa ASI Eksklusif Sangat DIanjurkan pada Usia di Bawah 6 bulan. 2013.
https://www.idai.or.id/artikel/kli nik/asi/mengapa-asi-eksklusif- sangat-dianjurkan-pada-usia-
di- bawah 6-bulan

Suradi R. Spesifisitas Biologis Air Susu Ibu, Sari Pediatri. 2001; 125' 129.

Kemenkes RI. Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir. Kemenkes. 2020: 1-
21.

IDAI. Air Susu Ibu dan Menyusui. IDAI. 2016: 1-28.

Kemenkes RI.Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Bidan dan Perawat. Kemenkes RI.
2014

14

Anda mungkin juga menyukai