Jawab:
Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) juga disebut Darurat iklim atau
Krisis iklim adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Makna tersebut dilihat dari segi astronomi.
Jika dilihat dlm ilmu sosial budaya maka, salah satu bentuk pemanasan global atau efek
rumah kaca, yaitu perubahan iklim global dapat dipahami sebagai meningkatnya temperatur
global yang nampak dari pelepasan gas rumah kaca yang merupakan hasil dari aktivitas manusia.
Jawab:
Para ilmuwan menyimpulkan penyebab utama pemanasan global adalah emisi gas karbon
dioksida sebagai efek rumah kaca (ERK) dari aktivitas manusia. Efek rumah kaca sejatinya
merupakan proses alami yang seharusnya menjadikan Bumi tempat yang nyaman untuk hidup
ERK terjadi ketika selimut gas atmosfer memerangkap sebagian panas matahari sehingga
membuat Bumi sebuah planet yang hangat dan layak huni. Selama siang hari, sinar matahari
akan menembus atmosfer untuk menghangatkan Bumi sebelum akhirnya kembali mendingin
saat malam tiba. Namun, penurunan suhu ini tidak drastis karena sebagian panasnya tetap
terperangkap di atmosfer.
Energi yang diserap atmosfer akan menjaga suhu Bumi tetap hangat. Tanpa adanya
perlindungan atmosfer, Bumi tidak akan bisa dihuni makhluk hidup karena saking dinginnya.
Meski begitu, aktivitas manusia seperti penggunaan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan
gas alam) justru meningkatkan jumlah gas panas yang dilepaskan ke udara sehingga mengubah
prinsip efek rumah kaca alami Bumi.
Semakin banyak gas panas yang diproduksi oleh manusia, semakin banyak pula panas yang
diperangkap oleh atmosfer untuk dipantulkan balik ke ke bumi. Ini adalah masalah utama yang
berkontribusi terhadap pemanasan global.
Jawab:
Jawab: