Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEUANGAN KONSILIDASI

Di dalam sebuah perusahaan pastinya memiliki berbagai anak perusahaan baik satu
anak maupun beberapa anak perusahaan. Apalagi berbagai perusahaan bahkan anak
perusahaan sendiri akan menyajikan laporan keuangan konsolidasi. Jenis laporan
keuangan ini sendiri sering digunakan untuk Menyusun laporan keuangan dari sejumlah
perusahaan seinduk yang menjadi satu entitas pada laporan keuangan.

Laporan keuangan konsolidasi adalah dokumen yang merinci aktivitas keuangan suatu
bisnis dengan anak perusahaan atau perusahaan induk. Perusahaan induk adalah
bisnis yang mengawasi kegiatan bisnis lain dan sering kali memiliki saham dalam
kepemilikan bisnis itu. Misalnya, beberapa merek makanan memiliki perusahaan yang
berbeda dengan nama yang sama untuk membedakan produknya.

Sederhananya, akun dari perusahaan yang berbeda milik manajemen atau pemilik yang
sama dikonsolidasikan untuk menyajikan posisi keuangan grup secara keseluruhan.
Laporan ini membutuhkan upaya yang cukup besar untuk membangun, karena laporan
ini harus mengecualikan dampak dari setiap transaksi antara entitas yang dilaporkan.

Dengan demikian, jika terjadi penjualan barang antar anak perusahaan dengan induk
perusahaan, maka penjualan antar perusahaan ini harus dieliminasi dari laporan
keuangan konsolidasian. Penghapusan antar perusahaan lain yang umum adalah
ketika perusahaan induk membayar pendapatan bunga kepada anak perusahaan yang
kasnya digunakan untuk melakukan investasi; pendapatan bunga ini harus dieliminasi
dari laporan keuangan konsolidasian.

Beberapa perusahaan menggunakan laporan keuangan konsolidasi untuk


mendapatkan manfaat pajak, seperti golongan pajak yang lebih rendah atau keringanan
pajak tertentu karena kerugian atau aktivitas keuangan. Bisnis lain dapat menggunakan
konsolidasi untuk mengatur keuangan beberapa anak perusahaan dari perusahaan
induk.
Laporan keuangan konsolidasi juga berharga bagi investor. Ketika investor menentukan
di mana harus mengalokasikan modal, mereka menginginkan gambaran lengkap dari
bisnis yang mereka cari. Ini membutuhkan laporan keuangan konsolidasi untuk
menunjukkan kepada mereka aktivitas keuangan apa yang terjadi di semua bagian
bisnis dan anak perusahaannya.

Biasanya, perusahaan yang terpisah mengajukan laporan keuangan mereka secara


terpisah, tetapi investor mungkin meminta laporan keuangan konsolidasi untuk efisiensi.
Di Amerika., SEC, atau Securities and Exchange Commission , mewajibkan pengajuan
laporan konsolidasi setiap tiga bulan.

Jadi, Laporan keuangan konsolidasi adalah laporan yang menyajikan posisi keuangan


dari hasil operasional untuk induk perusahaan dan beberapa anak perusahaan, seakan-
akan institusi-institusi tersebut merupakan satu perusahaan. Dalam laporan keuangan
konsolidasi, laporan keuangan perusahaan-perusahaan tersebut digabungkan dengan
menjumlahkan unsur-unsur yang sejenis seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan,
dan beban.

Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi

Untuk kepentingan jangka panjang yang akan berefek anak perusahaan


terhadap induk.
Memberikan informasi terkini bagi manajemen induk perusahaan terhadap
kinerja anak perusahaan.
Kepentingan informasi pihak ketiga (pihak luar).
Keterbatasan Laporan Keuangan Konsolidasi

Kinerja keuangan anggota perusahaan yang kurang baik akan tertutupi,


sehingga hasil yang disajikan kurang nyata.
Rasio keuangan tidak mencerminkan rasio keuangan perusahaan secara
individual.
Ketidaktepatan penyusunan rekening akuntansi seluruh perusahaan.
Catatan laporan keuangan perusahaan individu kurang lengkap.

Fungsi laporan keuangan konsolidasi

Secara umum laporan keuangan memiliki fungsi untuk mengevaluasi kinerja dari
perusahaan serta dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk investor menilai
kredibilitas suatu perusahaan.

Akan tetapi, pada laporan keuangan konsolidasi memiliki fungsi lain yang
membedakannya dari laporan keuangan biasa atau mandiri. Berikut ini adalah fungsi
atau manfaat lain dari laporan ini dibandingkan dengan laporan keuangan mandiri:

1) Lebih Efisien
Karena laporan keuangan ini menggabungkan laporan keuangan antara induk dan
anak perusahaan, bisa dikatakan bahwa laporan keuangan konsolidasi memiliki
tingkat efisien yang lebih tinggi dibandingkan dengan laporan keuangan mandiri. Hal
ini tentu saja karena laporan keuangan tersebut disajikan dalam satu bentuk dan
tidak harus membacanya satu persatu antara induk dan anak perusahaan.

2) Dapat Digunakan untuk Membuat Keputusan Jangka Panjang


Sesuai dengan fungsi laporan keuangan secara umum yang menjelaskan bahwa
laporan keuangan memiliki fungsi untuk mengevaluasi kinerja dari perusahaan,
laporan keuangan jenis konsolidasi juga memiliki fungsi tersebut. Akan tetapi, dalam
laporan keuangan ini juga berfungsi untuk meninjau kinerja dan perkembangan dari
anak perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan dari induk perusahaan
dalam jangka waktu yang cukup panjang ke depannya.

3) Memberikan Informasi Secara Total


Dalam laporan keuangan konsolidasi terdapat gambaran laporan keuangan secara
total yang berasal dari gabungan seluruh sumber daya perusahaan di bawah kendali
induk perusahaan kepada para kreditor, pemegang saham serta penyedia dana
lainnya.

4) Memberikan Informasi Update


Laporan konsolidasi ini juga dapat memberikan informasi secara update bagi
manajemen induk perusahaan mengenai laporan keuangan dari anak perusahaan
lainnya.

Konsep dan standar Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan jenis konsolidasi sendiri juga memiliki beberapa konsep dan standar
yang ditetapkan dalam pembuatannya. Berikut ini adalah informasi selengkapnya:

1) Pandangan Tradisional Tentang Pengendalian


Secara umum, pengendalian mengenai laporan keuangan ditentukan dengan
mayoritas suara umum. Sedangkan dalam laporan konsolidasi, pengendalian
ditentukan melalui proporsi saham yang dimiliki secara langsung atau juga tidak
langsung dari perusahaan tersebut.

2) Pengendalian Tidak Langsung


Dalam pandangan tradisional terdapat dua pengendalian, yaitu pengendalian
langsung dan tidak langsung. Pengendalian langsung terjadi apabila suatu
perusahaan memiliki kepemilikan mayoritas saham biasa dibandingkan perusahaan
lainnya. Sedangkan pengendalian tidak langsung terjadi jika suatu perusahaan
dimiliki oleh satu perusahaan atau lebih yang semuanya dalam pengendalian
bersama. Dengan adanya laporan keuangan konsolidasi, perusahaan dapat
memberikan laporan yang sumber daya perusahaan yang jelas dari hasil gabungan
dengan di bawah kendali dari induk perusahaan kepada seluruh penyedia dana,
seperti pemegang saham dan kreditor.

3) Kemampuan Untuk Memiliki Pengendalian


Meskipun memiliki saham lebih dari 50%, ada kalanya anak perusahaan tidak dapat
memiliki kendali atas segala hal dalam keadaan tertentu. Sama halnya apabila anak
perusahaan ada di negara lain dan aturan dari negara tersebut memberikan batasan
terhadap anak perusahaan untuk mengambil laba atau juga aset yang dimiliki dari
induk perusahaan.

Prosedur Penyusunan Laporan keuangan KOnsolidasi

1) Mengeliminasi Semua Rekening Timbal Balik


Eliminasi ini dilakukan dengan melalui sebuah jurnal eliminasi untuk mengeliminasi
rekening-rekening yang memiliki sifat timbal balik atau rekening tersebut ternyata
memiliki transaksi yang sama dan dicatat oleh induk dan anak perusahaan.

2) Menyusun Kertas Kerja


Kertas Kerja ini digunakan untuk mempermudah penyusunan pada laporan
keuangan. Dalam prosedur penyusunan yang digunakan ada dua dasar yang
dipakai, yakni neraca saldo individual dan laporan keuangan individual.
Metode Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

1. Metode Ekuitas
Metode ekuitas memiliki konsep dasar yang dimana memandang sebuah
investasi sebagai pernyataan modal yang dilakukan oleh induk perusahaan
kepada anak perusahaan. Dengan begitu, aktiva bersih pada anak perusahaan
menjadi berubah karena kegiatan dari operasionalnya.
Dalam metode ini, investasi pada anak perusahaan dianggap setara dan sejajar
dengan investasi pada setiap perusahaan cabang lainnya. Metode ekuitas ini
juga memiliki alasan dalam penyusunannya, yaitu adanya suatu fakta bahwa
induk dan anak perusahaan merupakan bagian dari satu kesatuan.
Oleh karena itu, perubahan-perubahan yang bisa saja terjadi pada hak-hak dari
pemegang saham anak perusahaan harus bisa diakui dan dicatat pada induk
perusahaan supaya nantinya dapat digunakan untuk mengikuti dan melaporkan
posisi keuangan serta perkembangannya secara lengkap.

2. Metode Ekuitas Tidak Lengkap


Jika pada metode ekuitas tidak lengkap dapat diterapkan secara benar maka
saldo laba dan laba bersih dari induk perusahaan akan sama dengan saldo dan
laba bersih dari konsolidasi.
Persamaan jumlah saldo dan laba bersih antara induk perusahaan dan
konsolidasi tidak selalu ada. Hal ini dikarenakan penerapan metode ekuitas yang
kurang benar. Masalah yang timbul dari penerapan metode ekuitas yang kurang
benar ini tidak begitu serius dari yang terlihat. Hal ini dapat diatasi dengan
menyiapkan laporan keuangan konsolidasi dengan mengabaikan tanggung
jawab dari induk perusahaan mengenai investasi terhadap anak perusahaan.
Hal ini tidak termasuk dalam sebuah pelanggaran selama laporan keuangan
yang telah disiapkan oleh induk perusahaan maupun investor tidak menerbitkan
laporan keuangan lainnya. Metode ekuitas tidak lengkap ini digunakan oleh
beberapa perusahaan berdasarkan laporan keuangan jenis ini hanya dianggap
sebagai laporan keuangan yang disiapkan untuk pemegan saham.
3. Metode Biaya
Metode biaya ini digunakan untuk mencatat investasi pada saham-saham dari
anak perusahaan. Oleh karena itu, dividen dari saham-saham tersebut nantinya
yang hanya diakui sebagai pendapatan oleh induk perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai