01 RW 04
(MMRT RT 01 RW 04)
Nama Mahasiswa:
1. Fella Pancarani 2201140670
2. Irawati 2201140574
3. Feby Hidayati 2201140669
4. Devit Fungki Wibowo 2201090361
5. Dinda silvia khusnul k 2201090364
masyarakat yang dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam rangka
menolong diri sendiri dan memecahkan masalah untuk memenuhi kebutuhannya di bidang
kesehatan agar mampu mencapai kehidupan sejahtera untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
keperawatan individu, keluarga, dan masyarakat dimana dibutuhkan peran serta masyarakat
pendekatan PHC (Primary Health Care). Unsur-unsur utama dalam PHC adalah perluasan
cakupan upaya dasar kesehatan, peran serta masyarakat, dan kerjasama lintas sektoral.
Sedangkan bentuk operasional dari PHC adalah PKMK. Kegiatan PKMK merupakan bagian
Berdasarkan data yang diperoleh mahasiswa Stikes Kendedes Malang saat melakukan
peran serta mahasiswa Stikes Kendedes Malang diperlukan dalam menumbuhkan kesadaran
dan menggali potensi yang ada di masyarakat sehingga masyarakat mampu mandiri
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.
1.2 Tujuan
terjadi di daerahnya.
1.3 Manfaat
Pakis
Plalar Sukoanyar-Pakis
3. Bekerja sama dengan masyarakat dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi
oleh masyarakat.
1. Pemilihan Lokasi
dilaksanakan dalam rangka Praktik Kerja Lapangan mahasiswa Stikes Kendedes Malang.
a. Individu yang memerlukan bimbingan serta pengawasan seperti ibu yang memiliki
bayi dan balita, ibu hamil, penderita penyakit menular, lansia, dan P3K/Remaja.
b. Keluarga yaitu suatu kelompok kecil dalam masyrakat (Keluarga) dimana keluarga
2. Komunitas
3. Waktu Kegiatan
1. Persiapan Awal
Persiapan awal yaitu kegiatan untuk menggalakkan partisipasi sejak awal kegiatan
keperawatan kesehatan.
a. Pengenalan Masyarakat
b. Survey Data
d. Penyajian Data
saat MMRT/MMRW/MMK.
e. Menyadarkan Masyarakat
dengan potensi dan sumber daya yang dimiliki. Hal ini dilakukan melalui
kegiatan:
- Rembug Desa
2.1 Pengkajian
a. Data demografi
Tempat praktek profesi komunitas di Dusun Plalar Desa Sukoanyar
Kecamatan Pakis Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan :
Utara berbatasan dengan desa Sidorejo kec. Jabung, sebelah timur
berbatasan dengan desa Jeru kec. Tumpang, sebelah selatan berbatasan dengan
desa Slamet kec. Tumpang dan sebelah barat berbatasan dengan Desa
Pucangsongo dan Sumber Pasir Kec. Pakis
NO
USIA FREKUENSI PROSENTASE
.
TIDAK BEKERJA/
1 BELUM BEKERJA/ 69 47.13%
IRT
2 PELAJAR 41 26.18%
4 PENSIUNAN 0 0.00%
5 SWASTA 23 17.24%
6 WIRASWASTA 31 16.67%
7 NELAYAN 0.00%
PETANI/ BURUH
8 18 15.15%
TANI
9 PEDAGANG 2 5.75%
6
11 TENAGA HORORER 8.52%
1
12 BIDAN/ PERAWAT 1.15%
LINGKUNGAN
a. Perumahan
a. Status Kepemilikan Rumah
NO STATUS FREKUENSI PROSENTASE
KEPEMILIKAN
1 PRIBADI 49 79.63%
2 SEWA 0 0.00%
3 NUMPANG 9 12.96%
TOTAL 56 100.00%
TOTAL 56 100.00
TOTAL 56 100.00%
56 100.00%
TOTAL
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar sumber air yang paling banyak adalah dengan
air sumur yaitu 53 rumah (94,44%)
g. Pengelolaan Air
)
PENGELOLAAN
NO FREKUENSI PROSENTASE
AIR
DIMASAK 56 100.00%
1
TIDAK DIMASAK 0 0.00%
2
56 100.00%
TOTAL
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar mengelola air minum dengan dimasak (100 %).
KONDISI
TEMPAT
NO FREKUENSI PROSENTASE
PENAMPUNGAN
AIR
68.52%
1 TERBUKA 37
31.48%
2 TERTUTUP 19
100.00%
TOTAL 56
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar kondisi tempat penampungan air sebagian
besar terbuka 37 KK (68,52%)
k. Kondisi Air
NO KONDISI AIR FREKUENSI PROSENTASE
BERWARNA 0.00%
1 0
BERBAU 0.00%
2 0
BERASA 0.00%
3 0
TIDAK BERBAU/ BERASA 100.00%
4 56
100.00%
TOTAL 56
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun kondisi air yang digunakan tidak berbau dan tidak
berasa 56 KK (100%)
KEPEMILIKAN
NO FREKUENSI PROSENTASE
JAMBAN
56 100.00%
1 PUNYA
0 0.00%
2 TIDAK
TOTAL 56 100.00%
2 SUNGAI 0 0.00%
3 TPU 56 100.00%
0 00.00%
TOTAL 56 100 %
TOTAL 56 100.00%
t. Kondisi Kandang
NO KONDISI KANDANG FREKUENSI PROSENTASE
1 TERAWAT 0 0
2 TIDAK TERAWAT 9 100.00%
TOTAL 9 100 %
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar kondisi kandang tidak terawat ada 9 kandang
(100 %)
u. Genangan Air di Luar Rumah
NO GENANGAN AIR FREKUENSI PROSENTASE
11.11%
1 ADA 8
88.89%
2 TIDAK 48
TOTAL 56 100 %
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar terdapat genanngan air 8 KK (11,11 %)
KONDISI KESEHATAN UMUM
a. Pelayanan Kesehatan
5 RS 5 9.26%
TOTAL 56 100.00%
2 JAMU 0 0.00
TOTAL 56 100.00%
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar kebiasaan paling sering sebelum berobat
adalah tidak mempunyai kebiasaan apapun (64,81 %).
3) Jaminan Kesehatan yang Dimiliki
JAMINAN KESEHATAN
NO FREKUENSI PROSENTASE
YANG DIMILIKI
BPJS 45 32.18%
1
JAMKESDA 67 33.33%
2
ASURANSI SWASTA 0 0.00%
3
JAMSOSTEK 0 0.00%
4
TIDAK MEMILIKI 75 34.48%
5
2 ASMA 0 0.00
3 TBC 0 0.00
4 DM 0 0.00
5 TYPOID 0 0,00
HIPERTENSI 40 35.61%
6
7
HIPOTENSI 0 0.00%
8
ASAM URAT 9 3.68%
9
LINU-LINU 7 21.01%
10
STROKE 3 1.00%
JANTUNG 1 0,84%
11
12
DIARE 1 0.84%
13
SAKIT GIGI 0 0,00
14
GANGGUAN JIWA 0 0.00
15
GATAL-GATAL 0 0.00%
REMATIK 1 0.84%
16
17
LAMBUNG 0 0.00
18
KATARAK 0 0.00
TOTAL 25 100.00
c. Balita
1) Jumlah Balita
NO JUMLAH BALITA FREKUENSI PROSENTASE (%)
1 Balita 11 100
2 Tidak tergolong balita 0 0
TOTAL 11 100 %
Penjelasan : Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar jumlah balita sebanyak 11 orang (100%).
2) Kebiasaan Posyandu
NO KEBIASAAN POSYANDU FREKUENSI PROSENTASE (%)
1 KE POSYANDU 11 100
2 TIDAK KE POSYANDU 0 0
TOTAL 11 100%
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar jumlah balita yang memiliki kebiasaan ke
posyandu sebanyak 11 balita (100 %).
3) Imunisasi Balita
NO IMUNISASI BALITA FREKUENSI PROSENTASE
1 LENGKAP 11 100%
TOTAL 11 100.00
d. Remaja
TOTAL 25 100.00
2
HIPERTENSI 25 64.00%
3
DM 0 0.00%
4
ASAM URAT 10 15.00%
5
STROKE 2 0.00%
LINU-LINU 3 20.00%
6
7
GATAL-GATAL 0 0.00%
8
LAINNYA 0 0.00%
TOTAL 40 100
TOTAL 40 100.00
Penjelasan: Berdasarkan tabel diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW 04
di dusun Plalar penggunaan waktu senggang adalah dengan
kegiatan lain 10 orang ( 76%) dan berkebun sebanyak 10
lansia (24%).
SIAGA BENCANA
a. Deteksi Bencana
1) Lokasi Tempat Tinggal
NO LOKASI TEMPAT FREKUENSI PROSENTASE
TINGGAL
1 Pegunungan 0 0
2 Dekat sungai/pantai 0 0
3 Lain-lain 0 0
TOTAL 0 100
Penjelasan: Berdasarkan diagram diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW
04 di dusun Plalar kebanyakan lokasi tempat tinggal warga
tidak ada yang berdekatan dengan pegunungan, sungai/pantai
3) Banyak Kejadian
NO BANYAKNYA KEJADIAN FREKUENSI PROSENTASE
1 Sering 0 0
2 Kadang-kadang 0 0
3 Tidak pernah 0 0
TOTAL 0 100
Penjelasan: Berdasarkan diagram diatas, data yang diperoleh di RT 1 RW
04 di dusun Plalar 6 bulan terkahir tidak ada kejaidan bencana
b. Dampak Bencana
1) Kerugian yang Dialami
NO KERUGIAN YANG DIALAMI FREKUENSI PROSENTASE (%)
1 Fisik 0 0
2 Mental 0 0
3 Material 0 0
TOTAL 0 100
Penjelasan: Berdasarkan diagram diatas, data dampak bencana terkait
kerugian yang dialami RT 1 RW 04 di Dusun Ngrangi dalam
waktu 6 bulan terkahir tidak ada kerusakan material akibat
bencana
c. Penanganan Bencana
1) Program Perlindungan Saat Terjadi Bencana
NO PENANGANAN BENCANA FREKUENSI PROSENTASE (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak 0 0
TOTAL 0 100
Penjelasan: Berdasarkan diagram diatas data yang diperoleh di RT 1 RW
04 di dusun Ngerangin tidak didapatkan program perlindungan
saat terjadi bencana
2) Jalur Evakuasi
NO PENANGANAN BENCANA FREKUENSI PROSENTASE (%)
1 Ada 0 0
2 Tidak 0 0
TOTAL 0 100
Penjelasan: Berdasarkan diagram diatas data yang diperoleh di RT 1 RW
04 di dusun Ngerangin di dapatkan bahwa tidak ada jalur
evakuasi penanganan bencana
A. KESIMPULAN
Peran perawat komunitas dalam meningkatkan kemandirian serta kemampuan masyarakat agar dapat berfungsi optimal
meningkatkan kualitas hidup sehat dan sejahtera.
1. Dengan adanya perawat komunitas pasien sudah mampu mengidentifikasi masalah kesehatan
2. Masyarakat juga bisa mengambil keputusan dalam meneyelsaikan masalah kesehatan yang terjadi
Derajat kesehatan masyarakat yang masih belum optimal pada hakikatnya dipengaruhi oleh kondisi lingkungan,
perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetika. Kalangan ilmuwan umumnya berpendapat bahwa determinan utama
dari derajat kesehatan masyarakat tersebut, selain kondisi lingkungan, adalah perilaku masyarakat. Peran perawat komunitas
baik secara langsung maupun tidak langsung sangat berperan yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
seoptimal mungkin.
DOKUMENTASI KEGIATAN