Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Dwi Elisa Putri
NIM. P17311205020
Mahasiswa,
BCG 1 bulan 1 -
Jumlah
Jenis Imunisasi Usia Pemberian
Pemberian
DPT-HB-Hib 18 bulan 1
Campak 24 bulan 1
3.1 Pengkajian
Tanggal : Rabu, 04 Agustus 2021
Jam : 08.30 WIB
Oleh : Dwi Elisa Putri
Tempat : PMB Yeni Sustrawati, S.Tr.Keb
a. Data Subjektif
1. Biodata
a) Biodata Anak
Nama : An. K
Tanggal Lahir : 01 Mei 2021
Umur : 3 bulan
Jenis Kelamin : Laki-laki
b) Biodata Orangtua
Nama Ibu : Ny. V Nama Ayah : Tn. M
Usia : 23 Tahun Usia : 28 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pandanwangi 6/6
2. Alasan Datang
Ibu ingin menimbang adek dan imunisasi. Tidak ada keluhan selama 3 bulan ini,
adik dalam kondisi sehat.
3. Riwayat Kesehatan Anak
Ibu mengatakan saat lahir anaknya langsung menangis kuat, tidak pernah menderita
penyakit yang mengharuskan anaknya untuk opname dan saat ini kondisi anak tidak
sedang sakit.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga ibu maupun suami tidak ada yang menderita penyakit menurun
seperti asma, darah tinggi, diabetes, maupun penyakit jantung. Dalam keluarganya
juga tidak ada yang pernah mengalami masalah dalam tumbuh kembang.
5. Riwayat Neonatal
Anak Ke- :1
BB anak saat lahir : 3.100 gram
PB anak saat lahir : 49 cm
LK anak saat lahir : 34 cm
Kelainan : Tidak ada
UK : 39 minggu, secara normal, tidak ada penyulit
6. Riwayat Imunisasi
Jenis Imunisasi Usia pemberian Reaksi
HB0 01-05-2021 -
BCG + Polio 1 05-06-2021 -
DPT-HB-Hib 1 + Polio 2 03-07-2021 Demam
DPT-HB-Hib 2 + Polio 3 04-08-2021 Hari ini di imunisasi
7. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Ibu mengatakan bahwa berat badan anaknya selalu naik/ tetap, tidak pernah
mengalami penurunan. Ibu selalu rutin memeriksakan pertumbuhan dan
perkembangan anaknya di posyandu dan ibu mengatakan setiap hasil pemeriksaan
tumbuh kembang tidak ada masalah pada tumbuh kembang anaknya (baik dan
normal). Ibu mengimunisasikan anaknya di bidan terdekat.
8. Pola Kebutuhan Sehari-hari
Nutrisi : Ibu mengatakan anaknya diberi ASI saja tanpa adanya tambahan
susu formula
Eliminasi : Ibu mengatakan anaknya BAK 6-8 x/hari, warna kuning jernih.
BAB 2-3 x/hari, konsistensi lunak
Istirahat : Ibu mengatakan anaknya biasa tidur ± 9 jam mulai pukul 20.00 –
05.00 WIB. Bangun tiap 2 jam untuk menyusu dan tidur siang
dan sore ± 3 jam
Personal : Ibu mengatakan memandikan anaknya 2 kali sehari, ganti pakaian
Hygiene ketika mandi dan ketika kotor
b. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-Tanda Vital
Nadi : 100 x/menit
Pernapasan : 40 x/menit
Suhu : 36,7 ℃
Panjang badan : 60 cm
Berat badan : 5,1 kg
Lingkar Kepala : 39 cm
2. Menghitung Umur Anak
Tanggal pemeriksaan : 2021-08-04
Tanggal lahir : 2021-05-01
Usia : 3 bulan 3 hari usia anak 3 bulan
3. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Simetris, tidak terdapat benjolan
Wajah : Tidak pucat, tidak kuning
Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak terdapat pernapasan cuping hidung pada anak
Mulut : Bibir tidak kering, tidak pucat, gigi tumbuh rapi
Telinga : Simetris, bersih
Leher : Tidak ada keterbatasan gerak, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid
Dada : Tidak ada tarikan dinding dada, pernapasan teratur. Tidak ada
bunyi wheezing/ ronchi pada pernapasan
Abdomen : Tidak kembung
Ekstremitas : Tidak sindaktil maupun polidaktili
4. Pemeriksaan Perkembangan Anak (terlampir)
3.2 Identifikasi Diagnosa dan Masalah
DX : An. K usia 3 bulan dengan tumbuh kembang normal
DS : Ibu mengatakan selama ini anak tidak terdapat keluhan mengenai tumbuh
kembangnya
DO : KU : Baik
BB : 5,1 kg
PB : 60 cm
LK : 39 cm
N : 100 x/menit
RR : 40 x/menit
S : 36,7 ℃
Hasil DDST : Normal
3.3 Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
Tidak ada
3.4 Identifikasi Tindakan Segera
Tidak ada
3.5 Intervensi
Tanggal : 04-08-2021
Pukul : 08.40 WIB
Tujuan : Anak sehat dan tidak mengalami masalah pada tumbuh kembangnya serta ibu
paham akan tumbuh kembang anaknya
KH : Tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, pengetahuan ibu tentang
tumbuh kembang anak bertambah dan ibu dapat melakukan stimulasi tumbuh
kembang anak secara mandiri.
Intervensi:
a. Menginfokan kepada ibu sebelum di imunisasi untuk dilakukan tes tumbuh kembang
dengan DDST
R/ Test DDST merupakan salah satu instrumen untuk skrining perkembangan anak.
b. Lakukan pemeriksaan pada anak
R/ pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada
penyimpangan
c. Beritahukan hasil pemeriksaan kepada ibu
R/ Dengan memberitahukan hasil pemeriksaan, diharapkan ibu mengetahui kondisinya
saat ini sehingga ibu dapat lebih kooperatif dalam asuhan yang diberikan.
d. Anjurkan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang anaknya dirumah
R/ Stimulasi tumbuh kembang harus selalu dilakukan agar tumbuh kembang anak
sesuai dengan umurnya dan tidak mengalami penyimpangan
e. Mengajurkan ibu untuk pemberian ASI ekslusif yaitu selama 6 bulan
R/ ASI memliki banya manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi
f. Anjurkan ibu untuk datang 1 bulan lagi untuk memeriksakan tumbuh kembang anaknya
sekaligus imunisasi DPT 3+Polio 4
R/ Pemeriksaan tumbuh kembang anak perlu rutin di lakukan tiap bulan agar bisa
diberikan penatalaksanaan apabila terjadi keterlambatan
3.6 Implementasi
Tanggal : 04-08-2021
Pukul : 08.50 WIB
a. Menginfokan kepada ibu sebelum di imunisasi untuk dilakukan tes tumbuh kembang
dengan DDST yang merupakan salah satu instrumen untuk skrining perkembangan
anak.
b. Melakukan pemeriksaan pada anak
c. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu, yang meliputi berat badan anak 5,1 kg,
tinggi badan 60 cm, pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan keabnormalan,
memberitahukan bahwa dari hasil pemeriksaan anak menggunakan DDST diperoleh
hasil normal, yaitu perkembangan nya sesuai dengan usia saat ini.
d. Menganjurkan ibu untuk menstimulasi tumbuh kembang anaknya dirumah agar tumbuh
kembang anak sesuai dengan umurnya dan tidak mengalami penyimpangan. Seperti
lebih sering tummy time, dan memberikan stimulasi dengan mainan yang berbunyi dan
dapat dipegang
e. Mengajurkan ibu untuk pemberian ASI ekslusif yaitu selama 6 bulan dimana manfaat
ASI sangat banyak meliputi menciptakan rasa nyaman dan aman ketika bersama ibu,
mengandung gizi yang cukup dan sesuai untuk bayi, mengandung zat antibodi.
f. menganjurkan ibu untuk datang 1 bulan lagi untuk memeriksakan tumbuh kembang
anaknya sekaligus imunisasi DPT3+Polio4 karena pemeriksaan tumbuh kembang anak
perlu rutin di lakukan tiap bulan agar bisa diberikan penatalaksanaan apabila terjadi
keterlambatan
3.7 Evaluasi
Tanggal : 04-08-2021
Pukul : 09.00 WIB
a. Ibu mengerti dengan semua penjelasan dan mampu mengulanginya
b. Ibu akan memberikan stimulasi kepada bayi dirumah seperti yang sudah dianjurkan
c. Ibu akan memberikan ASI saja sampai usia 2 tahun dan saat usai 6 bulan akan
memberikan MPASI
d. Ibu akan datang kembali untuk imunisasi dan mengecek perkembangan anaknya 1
bulan lagi
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada tanggal 02 Agustus 2021 telah dilakukan pengkajian tentang deteksi dini tumbuh
kembang pada An.N usia 60 bulan menggunakan DDST dan pemeriksaan fisik.
Deteksi tumbuh kembang adalah langkah antisipasi yang dilakukan untuk mendeteksi dan
menemukan kasus penyimpangan tumbuh kembang anak sejak dini dan mengetahui serta
mengenal faktor resiko penyimpangan tersebut.
Asuhan kebidanan pada By K umur 3 bulan didapatkan data subjektif yaitu ibu ingin
menimang adek dan imunisasi, serta tidak ada keluhan selama 3 bulan ini, bayi dalam kondisi
sehat. Bayi K yang lahir pada tanggal 01 Mei 2021 lahir cukup bulan pada usia kehamilan 39
minggu secara normal dan tidak ada penyulit. Saat ini pada tanggal 04 Agustus 2021 sedang
dilakukan pemeriksaan DDST, berdasarkan usia bayi saat ini adalah 3 bulan. Pemeriksaan fisik
juga tidak ditemukan tanda tanda keabnormalan.
Pemeriksaan menggunakan DDST terhadap By K dilakukan selama kurang lebih 15 menit.
Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa Waktu untuk melakukan penilaian perkembangan anak
menggunakan Denver II berkisar antara 15-20 menit saja. Tess DDST dilaukan saat By K
dalam kondisi sehat, tidak mengantuk, tidak haus. Berdasarkan teori Bila test dilakukan
sewaktu anak sakit, merasa lapar dll, dapat memberikan perilaku yang mengahambat test.
Berdasarkan terori aspek perkembangan yang dinilai adalah Fine motor adaptive (gerakan
motorik halus), Gross motor (gerakan motorik kasar), Personal social (perilaku sosial),
Language (bahasa). Dari hasil pemeriksaan tersebut dalam batas normal, meskipun ada
perkembangan yang mendapatkan nilai F (fail/gagal). Namun nilai F tersebut terletak antara
persentil 25 dan 75. Hal tersebut sesuai dengan teori pada interprestasi penilaian individual
yaitu dikatakan normal bila seseorang anak gagal (fall) atau menolak (refusal) melakukan tes
pada item di sebelah kanan garis umur, maka perkembangan anak dinyatakan normal. Anak
tidak diharapkan lulus sampai umurnya lebih tua. Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F)
atau menolak (R) pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak antara persentil 25
dan 75, maka dikategorikan sebagai normal.
Dalam manajemen asuhan yang dilakukan dan hasil pengkajian, tidak ditemuakan
kesenjangan dengan konsep teori.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Setelah dilakukan pengkajian dan pemberian asuhan kebidanan pada By. K diperoleh
hasil sebagai berikut:
a. Telah dilakukan pengkajian dimana ibu sangat kooperatif dan bayi sangat kondusif
b. Telah ditegakan diagnosa By K umur3 bulan dengan tumbuh kembang normal
c. Tidak didapatkan diagnosa dan masalah potensial pada By K
d. Tidak ada tindakan segera yang perlu dilakukan pada By K
e. Telah diberikan intervensi asuhan pada By K yang meliputi; infokan kepada ibu untuk
dilakukan pemeriksaan DDST, beritahu hasil pemeriksaan umum, fisik, dan hasil
DDST, anjurkan ibu untuk pemberian ASI ekslusif, anjurkan ibu untuk datang 1 bulan
lagi untuk memeriksakan tumbuh kembang anaknya sekaligus imunisasi DPT3, Polio4
f. Telah dilakukan asuhan kebidanan pada By K sesuai dengan intervensi yang disusun
g. Telah dilakukan evaluasi asuhan pada By K dan didapatkan data subjektif yaitu ibu
mengerti dengan semua penjelasan dan mampu mengulanginya, ibu akan memberikan
stimulasi kepada bayi dirumah seperti yang sudah dianjurkan. Akan memberikan ASI
saja sampai usia 2 tahun dan saat usia 6 bulan akan memberikan MPASI, Ibu akan
datang kembali untuk imunisasi dan mengecek perkembangan baby nya 1 bulan lagi
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Mahasiswa
Mahasiswa sebaiknya lebih memahami mengenai tumbuh kembang anak agar dapat
memeberikan asuhan yang sesuai dengan kondisi tumbuh kembang anak.
5.2.2 Bagi Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan KIE pada ibu serta pemeriksaan tumbuh
kembang anak secara rutin untuk mendeteksi adanya masalah tumbuh kembang pada
anak serta diharapkan mampu meningkatkan kemampuan melakukan asuhan kebidanan
yang baik dan benar sesuai dengan standar asuhan kebidanan.
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, Dian. 2017. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak (edisi ke-2). Jakarta:
Salemba Medika.
Heryani, Reni. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra
Sekolah. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Kemenkes RI. 2016. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak. Jakarta : Kemenkes RI
Marmi, Kukuh Rahardjo, 2015. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.
Yogyakarta Pustaka Pelajar
Noordiati. 2018. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Malang:
Wineka Media.
Nurwiandini, Widy. 2018. Dokumentasi Kebidanan: Konsep dan Aplikasi Dokumnetadi
Kebidanan. Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.
Soetjiningsih, C.H. 2018. Perkembangan Anak : Sejak Pembuahan Sampai dengan Kanak-
Kanak Akhir. Edisi Pertama, cetakan ke-3. Depok: Prenadamedia Group