Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA

BIDANG KESISWAAN
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

OLEH
MUTHOHAR, S.Pd.

MTs YASUA 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pencapaian tujuan pendidikan di MTs Yasua Pilangwetan hendaknya diawali
adanya suatu persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak-pihak terkait
lainnya, bahwa sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan guna
menanamkan, mengembangkan dan meningkatkan nilai-nilai budi pekerti (norma
agama), IPTEK dan wawasan dalam upaya pencapai pengetahuan.
Pembinaan terhadap siswa merupakan salah satu bagian yang senantiasa harus
mendapat perhatian dari semua pihak, oleh karena itu dalam pola pembinaan tersebut
perlu dikemas dengan berbagai kegiatan/aktifitas yang dapat memperdalam dan
memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta
ketrampilan siswa.menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah sendiri.

B. DASAR

 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003


Peraturan Pemerintah No.28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar
 Keputusan. Dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/1992
Hasil Keputusan Bersama Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru

C. TUJUAN
1. Untuk terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif
2. Untuk harmonisasi hubungan antara sesama siswa , Guru bahkan dengan
masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
3. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepekaan terhadap berbagai macam kesulitan
yang dihadapi oleh rekannya .
4. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya,
mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa yang berkaitan dengan mata
pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampir)
5. Untuk kelanturan dan fleksibilitas mental, pemantapan dan pembentukan nilai- nilai
kepribadian siswa.
6. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta keterampilan siswa.
BAB II
RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN

Dalam pembinaan kesiswaan kepala sekolah mempunyai peranan sentral, karena


berfungsi sebagai manager yang mampu menggerakkan sumber daya manusia lainsecara
optimal, serta penyediaan sarana prasarana yang memadai, di samping menciptakan suasana
yang mendukung keberhasilan pembinaan kesiswaan. Oleh karena itu kepala sekolah
menunjuk urusan Kesiswaan dan Pembina OSIS untuk membantu dalam merealisasikan
pembinaan terebut.
Pembina adalah guru yang di beri kepercayaan untuk membimbing menggerakkan serta
mengatur program kegiatan. Oleh karena itu guru pembina dituntut memiliki kemampuan
untuk dapat menumbuhkan motivasi dalam mengikuti program ekstrakurikuler. Orang tua
siswa merupakan mitra kerja yang sangat diperlukan guna terlaksananya kegiatan ini, bahkan
dari orang tua siswa diharapkan dapat pula memberikan bimbingan, khususnya pada saat
siswa berada diluar kelas/sekolah., baik di masyarakat maupun di dalam keluarga.

Partisipasi orang tua dan masyarakat merupakan pencerminan terwujudnya prinsip,


yaitu bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat dan
pemerintah.
Dalam mengoptimalkan pembinaan kesiswaan, terdapat 4 jalur pembinaan yang tidak dapat
dipisahkan, yaitu :
1. OSIS
OSIS merupakan tempat atau wadah kehidupan berkelompok siswa dalam bekerjasama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Oleh karena itu OSIS sebagai
suatu sistem yang ditandai beberapa ciri-ciri pokok, yaitu :

a. Berorientasi pada tujuan


b. Memeiliki susunan kehidupan kelompok
c. Terkoordinir
d. Berkelanjutan dalam kurun waktu tertentu

Pada umumnya tujuan pembinaan kesiswaan adalah meningkatkan peran serta dan
inisiatif peserta didik untuk menjaga dan membina sekolah sebagai wiyata mandala
sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang bertentangan dengan kehidupan
nasional, menumbuhkan daya tangkal pada diri siswa terhadap pengaruh negatif yang
datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah sendiri.
2.WAWASAN WIYATA MANDALA
Wawasan wiyata mandala merupakan wawasan yang menjamin berlangsungnya
proses pendidikan yang bersifat mengikat setiap warga sekolah sebagi suatu wahana
menuju tercapainya tujuan pendidikan. Dengan demikian WWM harus dapat menjamin
semua unsur-unsur penunjang yang akhirnya akan bermuara pada kondsi dinamis
kehidupan sekolah.
Pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan hendaknya diawali adanya suatu
persepsi yang sama dari seluruh warga sekolah dan pihak-pihak terkait lainnya, bahwa
sekolah merupakan tempat penyelenggarakan proses pendidikan guna menanamkan,
mengembangkan dan meningkatkan nilai (norma agama), IPTEK dan wawasan dalam
upaya pencapai pengetahuan.
Unsur-unsur dari WWM yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-
pisahkan dan saling terkait dan saling mempengaruhi adalah :

a.Terciptanya iklim pembelajaran yang kondusif


b.Terciptanya hubungan yang harmonis antara sesama warga sekolah maupun dengan
masyarakat yang berada dekat lingkungan sekolah
c.Tertatanya Lingkungan Sekolah yang sehat

3.KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan sebagai salah satu fungsi managemen yang tidak lain merupakan
suatu kiat atau wibawa seseorang yang mampu menggerakan orang lain, baik secara
peorangan maupun kelompok di dalam suatu organisasi.
Dilihat dari prosesnya kepemimpinan merupakan suatu proses mengarahkan,
dipimpin dan mempengaruhi dalam memilih dan mencapai tujuan. Sementara kalau di
tinjau dari tugas yang diemban, kepemimpinan adalah kemampuan guna mempengaruhi
dan menggerakkan individu atau sekelompok orang untuk dapat melaksanakan perannya
dalam upaya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan kepemimpinan seseorang akan banyak ditentukan oleh sejauh mana
penguasaan seorang pemimpin terhadap pencapaian proses dan tujuan yang dicapai.
Sebagai indicator keberhasilan tersebut, maka dapat dilihat dari pencapaian keberhasilan
unsure-unsur yang ada di dalamnya, seperti :
a. Kesadaran terhadap pribadi dirinya, terhadap orang lain dan situasi yang ada
disekitarnya.
b. Kesadaran terhadap berbagai macam kesulitan yang diahadapi, persepasi dan
kounikasi yang tepat.
c. Kelanturan dan fleksibilitas mental
d. Kecakapan untuk memecahkan masalah
e. Kemauan untuk mengambil tindakan
f. Kemauan untuk bekerja.
Berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada indikator seperti diuraikan di atas, yaitu
seperti :
a. Latihan Dasar Kepemimpinan
b. Kelompok Ilmiah Remaja
c. Cearamah /Kultum (Kuliah Tujuh menit)
d. Memimpin Dzikir setelah sholat Dzuhur

4.EKSTRAKURIKULER
Ekstrakurikuler merupakan kegiatan di luar jam pelajaran dan pada waktu libur
sekolah yang didilakukan di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Ekstrakurikuler juga merupakan salah satu jalur dalam membina siswa yang bertujuan
sebagai berikut :

a. Untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa, dalam arti memperkaya,


mempertajam serta memperbaiki pengetahuian siswa yang berkaitan dengan mata
pelajaran sesuai dengan program kurikulum yang ada. (terlampir)
b. Untuk melengkapi upaya pembinaan , pemantapan dan pembentukan nilai-nilai
kepribadian siswa. (terlampir)
c. Untuk mengembangkan bakat dan minat , kreatifitas serta ketrampilan siswa.

Dari 4 (empat) jalur pembinaan di atas dapat kami gambarkan pada BAB III tentang teknis
Pelaksanaan kegiatan yang disampaikan kepada seluruh siswa.
BAB III
POTRET KEGIATAN

Kegiataan Pembinaan kesiswaan MTs Yasua Pilangwetan yang diawali dengan


penerimaan siswa baru , yang kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kondisi sekolah
yang dikemas dengan kegiatan yang diberi nama Masa Orientasi Peserta Didik Baru
(MOPDB). Dalam kegiatan tersebut seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan oleh pihak
sekolah diperkenalkan kepada seluruh siswa terutama siswa baru., baik kegiatan yang
sudah dilakukan dan atau yang akan ditawarkan pada setiap tahun pelajaran. Adapun
kegiatan kegiatan yang akan dilaksanakan dibagi menjadi 3 bagian, sebagai berikut :

1. KEORGANISASIAN
Dalam upaya melatih dan meningkatkan wawasan tentang keorganisasian, maka
dalam berbagai kesempatan para siswa dilibatkan untuk berperan serta pada kegiatan yang
sudah diagendakan oleh sekolah, yang meliputi penyelenggarakan berbagai macam
kepanitian hari-hari besar Nasional/Islam, seperti panitia Hari Kemerdekaan, Hari Kartini,
Tahun Raru Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan lain-lain

2. KEPEMIMPINAN
Berbagai kegiatan yang diagendakan oleh sekolah, guna mengoptimlakan kemampuan
siswa yang berorientasi kepada kegiatan kepemimpinan, yang meliputi kepramukaan,
PMR, SATGAS, Kultum dan memimpin dzikir ba’da sholat duhur, Latihan Dasar
Kepemimpinan (secara khusus untuk pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas)

3. PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan yang berorientasi pada upaya pengembangan diri para siswa diprogramkan
untuk dapat diikuti oleh para siswa. Adapun kegiatan tersebut, sebagai berikut :
a. Keilmuan yang meliputi :
 Pramuka
 Peningkatan Prestasi Akademik
 Pembelajaran Tahfidz
 Pendidikan Baris Berbaris
 MTQ
b. Bakat dan Minat yang meliputi :
 Olahraga ( Bola basket, Sepak bola, Tenis Meja, Bola volley,
,taekwondo,Pencak silat, tenis lapangan,catur, renang, Futsal )
 Kesenian ( Tari sufi)
 Rebana
 Olah raga cabang atletik
 Marching Band
BAB IV
RINCIAN KEGIATAN KESISWAAN
TAHUN PELAJARAN 2021-2022

N0 JENIS KEGIATAN SASARAN ( TUJUAN ) BULAN


1 PPDB Terpenuhinya kuota kelas Juni
Memberikan dasar dan mewujudkan JULI
2 Penyelenggaraan MOPDB siswa untuk mampu beradaptasi
dengan lingkungan sekolah baru
Menumbuhkan jiwa kemandirian dan Juli
3 KBO/KPTG pendidikan mental sert karakter
berbangsa dan bernegara
3 Peringatan hari besar nasional Guru ?/ Karyawan / Siswa
HUT proklamasi Tertanamnya jiwa Nasionalisme Agustus
kemerdekaan RI. meningkatkan semangat belajar
Hardiknas siswa guna mencapai tujuan akademik Mei
Harkitnas Mei
Hari Pahlawan Nop
Hari Kartini April
Hari Kesaktian Pancasila Oktbr
Hari Sumpah pemuda Oktober

Kunjungan bazar buku dan Melihat daya dukung dan Agustus


ekspo kab. Pekalongan perkembangan Kab Pekalongan
4 Upacara Setiap hari Senin, Guru / Karyawan / Siswa
dan apel pagi setiap hari Terciptanya anak yang disiplin dan
senin – sabtu. berintegritas yang tinggi
Mewujudkan generasi yang berjiwa
Nasionalisme
5 Peringatan Hari Besar Meningkatkan keamanan dan
Keagamaan ketaqwaan keluarga besar MTs Negeri
I Pekalongan
6 Kegiatan OSIS Siswa
LDK dan Reorganisasi Terciptanya Siswa / generasi yang oktober

pengurus Berjiwa pemimpin


Koordinasi dan pembinaan Kelancaran system kepembinaan
pengurus yang sesuai dengan program kerja
Pengadaan alat dan administrasi OSIS
OSIS Memperlancar Program kerja OSIS
7 Kegiatan Pramuka Siswa
Perkemahan HUT Pramuka / Tertanamnya jiwa kemandirian dan Agustus
Jambore generasi yang mampu berkarya
Pelantikan Pramuka Memantapkan rasa akan tanggung
Penggalang jawab sebagai generasi penerus Nopember
Bentuk keikutsertaan sekolah dalam
kegiatan luar sekolah Juli,
Memberikan Oktober,
pelatihan terhadap siswa januari,
LT / Dianpinru guna guna meningkatkan prestasi April
non akademis Maret
Memperlancar
Pengadaan Alat – alat program ekstrakurikuler pramuka
Pramuka

Siswa mempunyai identitas diri dalam


8 Pemotretan Kartu Pelajar Agustus
sistem organisasi

Sebagai bukti atas hak siswa untuk


9 Pemotretan Kartu Tes / UAN April
mengikuti tes
Lomba KSM Kabupaten Meningkatkan kwalitas SDM mei
OSN Meningkatkan prestasi siswa Maret

Lomba KSM Kabupaten Meningkatkan kwalitas SDM Juni


10 Kegiatan UKS dan PMR meningkatkan pelayanan terhadap Oktober
Pengadaan obat – obatan siswa yang sakit
Diklat dan jumbara mewujudkan siswa yang mampu
Pengadaan alat bertanggung jawab sebagaigenerasi
penerus
memperlancar program kerja PMR

Mewujudkan siswa / generasi penerus mei


11 Pesantren Kilat
yang berdasarkan iman dan taqwa

Mengikuti lomba tingkat Mampu bersaing dan berfikir baik Maret,


12 dalam bidang akademik maupun non April, Mei
kabupaten
akademik

Meningkatkan pemahaman isi Al Juli


14 MTQ dan Tartil
Qu’ran

Mencetak siswa – siswa berprestasi di April


15 Rumpun Mapel
bidangnya

Mencetak siswa berprestasi di bidang Maret


18 Olah raga
olah raga

Mencari bibit siswa yang berbakat di Februari


20 POPDA bidang olah raga baik ditingkat maret
kecamatan atau kabupaten

Meningkatkan kemandirian dan jiwa Tiap


21 Pramuka
kepemimpinan Jumat
Lomba aksioma Meningkatkan kompetensi siswa maret

Meningkatkan jiwa sosial dan trampil Tiap Sabtu


22 PMR
dalam PPPK

Memunculkan siswa – siswa Desember


23 Class Meeting berprestasi pada bidang olah raga dan
seni

Meningkatkan siswa cinta terhadap Februari


28 Study Tour siswa
lingkungan maret

Lomba diluar KSM dan Maret,


Aksioma (basket, voly futsal, april, mei.
duror

Memupuk siswa cinta terhadap mei


29 Pelepasan / perpisahan
almamater
BAB V
PENUTUP

Dengan kesungguhan hati dan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT, mudah-mudahan
berbagai langkah dan upaya yang telah kita programkan dalam mengoptimalkan pembinaan
kepada seluruh siswa, senantiasa mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita semua.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyelesaian program ini,
dan sekaligus mohon kiranya saran dan masukan untuk lebih sempurnanya program
pembinaan kesiswaan di masa yang akan datang. Amiin

Waka Kesiswaan

MUTHOHAR, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai