Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENGELOLAAN PERSEDIAAN
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Dosen Pengampu : Mohammad Djadjuli, S.E., M.M.
Disusun oleh:
Achwan Muhammad Syafiq (210121024)
Intan Sari (210121041)
KELAS : AK21C
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2022/2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala atas rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
"Pengelolaan Persediaan". Shalawat serta salam kami ucapkan kepada Nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materinya, khusunya kepada Bapak Mohammad
Djadjuli, S.E., M.M. sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
Pengelolaan Persediaan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Permasalahan...............................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kertas Kerja Audit.....................................................................3
B. Fungsi Kertas Kerja Audit...........................................................................4
C. Tujuan Pembuatan Kertas Kerja Audit........................................................5
D. Syarat Kertas Kerja Audit............................................................................5
E. Kertas Kerja Audit Pada Setiap Tahapan Audit...........................................7
F. Jenis Berkas Audit........................................................................................7
G. Faktor yang Mempengaruhi Variasi Kertas Kerja Audit.............................9
H. Pentingnya Kertas Kerja Audit..................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persediaan merupakan salah satu unsur penting dalam operasi perusahaan,
selain itu persediaan dapat mempermudah dan memperlancar jalannya
kegiatan normal pada suatu perusahaan yang dilakukan secara rutin untuk
memproduksi barang yang diperuntukkan bagi konsumen.
Bahan baku untuk barang dalam proses dan barang jadi merupakan
macam-macam bentuk dari persediaan, dan persediaan berhubungan dengan
stok dari apapun yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Meskipun
persediaan mewakili sebagian besar dari investasi bisnis yang harus dikelola
dengan baik untuk memaksimalkan keuntungan.
B. Rumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, berikut ini
dipaparkan rumusan masalah dalam makalah.
1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen persediaan ?
2. Apa saja tujuan dan fungsi serta jenis manajemen persediaan ?
1
2
3
4
E. Jenis-jenis Persediaan
Secara garis besar dalam perusahaan yang bergerak di dalam industri
pabrik (manufaktur), persediaan diklasifikasikan berdasarkan tahapan dalam
proses produksi. Adapun uraian dari jenis-jenis persediaan adalah sebagai
berikut :
1. Persediaan bahan baku (raw material stock), yaitu persediaan barang-
barang berwujud, seperti besi, kayu serta komponen-komponen lainnya
yang digunakan dalam proses produksi.
2. Persediaan komponen-komponen rakitan (purchased parts/components),
yaitu persediaan barang-barang yang terdiri dari komponen-komponen
yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit
menjadi suatu produk.
3. Persediaan bahan pembantu atau penolong (supplies stock), yaitu
persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi
tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi.
4. Persediaan barang setengah jadi (work in process stock), yaitu persediaan
barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam
proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih
perlu di proses lebih lanjut menjadi barang jadi.
5. Persediaan barang jadi (finished good stock), yaitu persediaan barang-
barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk
dijual atau dikirim pada langganan.
9
F. Biaya Persediaan
Seperti yang sudah disebutkan diatas, tujuan manajemen persediaan
adalah untuk menyediakan persediaan yang diperlukan guna menjamin
kelangsungan operasi perusahaan pada tingkat biaya yang minimal. Untuk itu,
langkah pertama yang perlu dilakukan oleh manajemen adalah
mengidentifikasi semua biaya yang berkaitan dengan pembelian dan
penyimpanan persediaan. Biaya yang berkaitan dengan persediaan
dikelompokkan menjadi :
1. Biaya Pesan (Ordering Costs)
Merupakan semua biaya yang timbul karena perusahaan memesan barang
apabila barang tersebut dibeli pada pihak lain. Biaya tersebut meliputi biaya
sejak dilakukan pemesanan sampai barang tersebut berada di gudang. Biaya
pemesanan meliputi biaya pengelolaan sampai bagian pembelian, bagian
tenaga kerja, bagian telepon atau administrasi, serta biaya persiapan
penyusunan spesifikasi yang berhubungan dengan proses pemesanan.
Disamping itu biaya pemesanan meliputi biaya penerimaan, pengecekan,
penimbangan, biaya pembayaran faktur, dan potongan tunai apabila
perusahaan membeli dalam jumlah yang cukup besar dan biaya lain hingga
persediaan siap diproses.
Untuk mencari biaya pesan total (ordering costs) dapat dirumuskan sebagai
berikut :
TOC = F X S/Q
=FXN
Dimana :
S = jumlah kebutuhan atau permintaan/tahun
Q = jumlah unit sekali pesan
N = jumlah atau frekuensi pemesanan/tahun
F = biaya pesan
G. Optimalisasi Persediaan
Perusahaan berusaha menekan biaya seminimal mungkin agar keuntungan
yang diperoleh menjadi lebih besar, demikian pula dengan manajemen
persediaan selalu mengupayakan agar biaya persediaan menjadi minimal.
Metode untuk menentukan persediaan yang paling optimal atau paling
ekonomis adalah Economical Order Quantity (EOQ), yaitu jumlah kuantitas
bahan yang dibeli pada setiap kali pembelian dengan biaya yang paling
minimal. EOQ tercapai pada saat biaya pesan sama dengan biaya simpan.
Jumlah kuantitas pesanan yang paling ekonomis (EOQ) dapat dicapai pada
saat biaya pesan sama dengan biaya simpan.
Rumusnya adalah :
EOQ = 2.F.S
C.P
Dimana :
F = Biaya pesan
S = Total permintaan /tahun
C = Biaya simpan dalam prosentase
P = Harga /unit
dibebankan dengan biaya rata-rata tertimbang dari jumlah unit yang dibeli
pada riap harga.
3. Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (FIFO)
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unit yang terjual adalah unit
yang terlebih dahulu masuk. Selain itu, di dalam FIFO unit yang tersedia
pada persediaan ahir adalah unit yang paling akhir dibeli, sehingga biaya
yang dilaporkan akan mendekati atau sama dengan biaya penggantian
diakhir periode.
4. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (LIFO)
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa barang yang paling barulah
ynag terjual. Metode LIFO secara teoritis adalah metode yang palinh baik
dalam penggantian biaya persediaan dengan pendapatan. Apabila metode
LIFO digunakan selama periode inflasi atau harga naik, LIFO akan
menghasilkan barga pokok yang lebih tinggi, jumlah laba kotor yang lebih
rendah dan nilai persediaan akhir yang lebih rendah.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
12
DAFTAR PUSTAKA
Fasa, Citra Aulia Hani. Iwang Gumilar. Dan Jumianto. 2012. Manajemen
Persediaan Produk Ikan Segar Di Ritel Modern (Studi Kasus di Lotte Mart
Wholesale di Kota Bandung. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3 (3): 116-
126.
Utama, Rony Edward. Nur Asni Gani. Jaharuddin. Dan Andry Priharta. 2019.
13
14