ALMATRA BUANA
KONSULTAN TEKNIK DAN MANAJEMEN
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI
DISUSUN OLEH:
2
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN /PERENCANAAN KONSTRUKSI
A. DATA UMUM
COVER DOKUMEN
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI
DISUSUN OLEH:
6
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN KONSEPTUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI
PENGKAJIAN/PERENCANAAN KONSTRUKSI
COVER DOKUMEN 5
LEMBAR PENGESAHAN 6
DAFTAR ISI 7
RANCANGAN KONSEPTUAL SISTEM MANAJEMEN 8
KESELAMATAN KONSTRUKSI PERANCANGAN KONSTRUKSI
1. Data Umum 8
1.1. Pernyataan Pertanggungjawaban Konsultansi Konstruksi
Perancangan 8
2. Metode Pelaksanaan 9
3. Rencana Pemeriksaan dan Pengujian (Inspection Test Plan/ITP) 15
4. Rekomendasi Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup 16
5. Rencana Manajemen Lalu Lintas 16
6. Identifikasi Bahaya, Mitigasi Bahaya, dan Penetapan Tingkat
Risiko Pekerjaan 16
7. Daftar Standar dan/atau Peraturan Perundang-undangan
Keselamatan Konstruksi 20
8. Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi 21
9. Dukungan Keselamatan Konstruksi 22
9.1. Biaya SMKK 22
9.2. Kebutuhan Personil Keselamatan Konstruksi 22
10. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan
Pemeliharaan Konstruksi Bangunan 22
8
1. Data Umum
Batam,……… 2022
Pimpinan Konsultansi Konstruksi Perancangan
Ir. SUPRIYANTO, MT
9
2. Metode Pelaksanaan
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan Pengukuran - Pekerjaan pengukuran - Terjadi insiden berupa
dengan memakai pesawat tergores,terpukul akibat
theodolith. Pengukuran ini terkena peralatan kerja,
sangat penting alasannya seperti gergaji tangan ,palu,dll
yaitu merupakan dasar dari Sehingga terjadi luka ringan
pembangunan proyek, posisi dan luka berat.
bangunan baik arah - Terjadi insiden berupa
horizontal maupun vertical. tertusuk akibat terkena
Peil bangunan umumnya material/bahan bagunan,
diambil dari as jalan atau peil seperti paku,kayu Sehingga
banjir yang telah ada, dan terjadi luka ringan dan luka
menjadi pola selanjutnya berat
dalam melakukan pekerjaan.
Setelah pekerjaan
pengukuran dilanjutkan
dengan pekerjaan pasang
bouwplank.
PEKERJAAN ARSITEKTUR
1. Pekerjaan Pasangan - Ada beberapa hal yang perlu - Terjadi insiden berupa
diperhatikan ketika kita ingin pekerja terhirup/terkena lem
memasang HPL pada media (Iritasi) > Sehingga terjadi
dinding
luka ringan dan luka berat.
- Mempersiapkan Permukaan - Terjadi insiden berupa
Dinding terjatuh dari ketinggian saat
Jangan langsung tempel prosess pemasangan
HPL ke permukaan dinding sehingga terjadi luka ringan
begitu saja. Walaupun Anda dan luka berat
bisa menempelkannya - Terjadi insiden berupa
secara rapi, namun HPL
tertimpa material/bahan
tersebut tidak akan bertahan
lama. Sebaiknya Anda mulai Sehingga terjadi luka ringan
dengan membersihkan dan luka berat
dinding dari kotoran, lalu
mengaplikasikan bahan
waterproofing untuk
mencegah kelembaban.
Tunggu 3-5 hari agar
permukaan dinding benar-
benar kering.
- Menyempurnakan Hasil
Pekerjaan
Untuk menutup bagian-
bagian sambungan kita
gunakan dempul. Oleskan
dempul secara cermat
supaya hasilnya rapi.
Usahakan jangan sampai
dempul mengenai
permukaan HPL. Bagian
ujung HPL yang tidak rata
dengan sebelahnya bisa
dirapikan menggunakan
cutter. Setelah itu gosok
menggunakan ampelas yang
paling halus. Untuk
menyamarkan keberadaan
paku, warnai paku tersebut
sesuai warna HPL memakai
cat kayu atau spidol HPL
khusus. Sedangkan untuk
11
- Persiapan
Panel kalsium silikat memiliki
permukaan yang halus yang
membutuhkan persiapan
minimal sebelum
penyelesaian. Panel kalsium
silikat harus dipotong dengan
alat pemotong yang
direkomendasikan pabrik
pembuat panel sehingga
akan dihasilkan potongan
yang rata dan licin.
- Pengebor elektris dapat
digunakan untuk melubangi
panel untuk penempatan
peralatan, seperti armatur
lampu, kisi-kisi udara dan
lainnya seperti ditunjukkan
dalam Gambar Kerja.
- Pengencangan
Ukuran dan jenis alat
pengencang yang akan
digunakan harus sesuai
rekomendasi dari pabrik
pembuat panel kalsium
silikat.
- Penempatan paku atau
sekrup harus sesuai
rekomendasi dari pabrik
pembuat panel. Paku atau
sekrup harus terbenam
sampai rata dengan
permukaan panel. Kepala
paku atau sekrup kemudian
ditutup dengan kompon agar
diperoleh permukaan panel
yang halus.
- Sambungan
Setiap sambungan panel,
baik sambungan terbuka /
bercelah ataupun berbentuk
garis, harus diisi dengan
12
- Aplikasi
Untuk aplikasi langit-langit
dan lainnya, pemasangan
antara lain harus sebagai
berikut :
- Panel harus dipotong dalam
ukuran sesuai Gambar Kerja
dan ukuran di lokasi
pekerjaan;
- Panel dipasang pada rangka
metal atau rangka kayu yang
sudah diberi bahan
pengawet, dengan alat
pengencang dalam ukuran
yang sesuai rekomendasi
pabrik pembuatnya;
- Sambungan antara panel
harus ditutup/ diisi dengan
pita penyambung dan
kompon penutup sesuai
rekomendasi pabrik pembuat
panel.
- Penyelesaian
Untuk mendapatkan
penyelesaian yang baik,
permukaan harus diamplas
ringan dengan amplas halus
dan setiap debu harus
disingkirkan dari permukaan
dengan kain kasar yang
bersih. Butir-butir lepas yang
menempel pada permukaan
harus dihilangkan dengan
pengikis besi;
- Panel kemudian dilapisi
dengan 2 (dua) lapis cat
emulsi;
13
- Pemasangan
- Bagian pertama yang
terpasang harus disetujui
Konsultan Pengawas
sebagai acuan dan contoh
untuk pemasangan
berikutnya;
- Kontraktor bertanggung
jawab atas kualitas
konstruksi komponen-
komponen. Bila suatu
sambungan tidak
digambarkan dalam Gambar
Kerja, sambungan-
sambungan tersebut harus
ditempatkan dan dibuat
sedemikian rupa sehingga
sambungan-sambungan
tersebut dappat meneruskan
beban dan menahan tekanan
yang harus diterimanya;
- Semua komponen harus
sesuai dengan pola yang
ditentukan;
- Kunci dan engsel harus
dipasang sesuai ketentuan
dalam Gambar Kerja dan
memenuhi ketentuan;
- Penutup celah harus
digunakan sesuai
rekomendasi dari pabrik
pembuat dan memenuhi
ketentuan;
- Semua bahan kusen, daun
pintu dan jendela
alumunium, boleh dibawa
kelapangan/halaman
pekerjaan jikalau pekerjaan
konstruksi benar-benar
mencapai tahap
pemasangan kusen, pintu
14
dan jendela;
-
Pemasangan sambungan
harus tepat tanpa celah
sedikitpun;
- Semua detail pertemuan
daun pintu dan jendela harus
runcing (adu manis) halus
dan rata, serta bersih dari
goresan-goresan serta
cacat-cacat yang
mempengaruhi permukaan;
- Detail Pertemuan Kusen
Pintu dan Jendela harus
lurus dan rata serta bersih
dari goresan-goresan serta
cacat yang mempengaruhi
permukaan;
- Pemasangan harus sesuai
dengan gambar rancangan
pelaksanaan dan brosur
serta persyaratan teknis
yang benar;
- Setiap sambungan atau
pertemuan dengan dinding
atau benda yang berlainan
sifatnya harus diberi
“sealant”;
PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL
1. Pemasangan lampu dan - Kabel vetical ditanam pada - Terkena setrum aliran listrik
dinding dengan perlindungan - Terjadi insiden berupa
instalasi listrik
pipa conduit yang mana pipa terjatuh dari ketinggian saat
conduit ditanam dalam prosess pemasangan
dinding sebelum pekerjaan
plesteran, supaya tidak sehingga terjadi luka ringan
mudah berubah ketika dan luka berat
dinding diplester. - Terjadi insiden berupa
- Kabel horizontal diletakan pekerja terkena peralatan
ditray yang tergantung pada kerja/alat berat sehingga
plat lantai atau dengan pipa terjadi luka
conduit nyang diklem ke plat
lantai dengan jarak 1m.
- Pekerjaan conduit saklar,
stop kotak dan panel
dikerjakan sebelum plesteran
dan acian dikerjakan agar
ada koordinasi antara
pekerjaan ME dan finishing
jadi halus rapih.
- Perkerjaan pemasangan
fitting dan armature
menunggu kabel dites
ketahanannya agar tidak
terjadi bongkar pasang.
- Pekerjaan pemasangan
fitting, lampu serta
komponen lainnya
membutuhkan koordinasi
antara pekerjaan ME dan
pekerjaan plafon.
- Untuk komponen elektrikal
15
2. Pekerjaan
Pasangan - Terjadi insiden berupa
pekerja terhirup/terkena lem
(Iritasi) > Sehingga terjadi
luka ringan dan luka berat.
- Terjadi insiden berupa
terjatuh dari ketinggian saat
prosess pemasangan sehingga 2 4 8 1 4 4 1 4 4 2 2 4
terjadi luka ringan dan luka
berat
- Terjadi insiden berupa
tertimpa material/bahan
Sehingga terjadi luka ringan
dan luka berat
Catatan :
K : Kekerapan
A : Akibat (Keparahan)
18
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan • Terjadi insiden Terjatuh - Memakai sepatu • Melakukan
Pengukuran berupa boots, helm sistem
tergores,terpukul keselamatan, sarung pertolongan
akibat terkena tangan (APD). pertama pada
peralatan kerja, - Memasang rambu- kecelakaan.
seperti gergaji rambu peringatan • Melakukan
tangan, palu, dll. yang cukup di lokasi identifikasi
• Sehingga terjadi yang dianggap rawan / bahaya dan
luka ringan dan berisiko. aspek
luka berat. lingkungan.
• Terjadi insiden • Melakukan
berupa tertusuk safety patrol
akibat terkena dan melakukan
material/bahan safety talk.
bagunan.
Ir. Supriyanto, MT
20
Jabatan : Direktur
Tanda Tangan :
Keterangan :